Anda di halaman 1dari 86

PENGANTAR ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN:

SUB SISTEM KELAUTAN (MARINES)

SUB SISTEM ALAMIAH PERIKANAN:


1. BIOSISTEM KELAUTAN
2. BIOSISTEM PERAIRAN

TIM SUB SISTEM ALAMIAH: KELAUTAN


(MARINES)
https://www.slideserve.com/portia-mccormick/tim-sub-
sistem-alamiah-kelautan-marines
POKOK BAHASAN

1. PENGERTIAN LAUT, SAMUDERA, BEBERAPA ISTILAH


KELAUTAN.
2. PEMBAGIAN WILAYAH LAUT SECARA VERTIKAL DAN
HORIZONTAL
3. BENTUK-BENTUK EKSPLOITASI OLEH MANUSIA UNTUK
MEMANFAATKAN LAUT SBG SDA
VIDEO KEHIDUPAN DI BAWAH AIR
Laut berperan sebagai penyerap GAS KARBON
terbesar selain hutan. Krn gas karbon dibutuhkan
untuk proses fotosintesis.

Indonesia only owns 1.3 percent of world’s total land, but it owns about
17 percent of various kind of life on earth where 11 percent of high plants
live in its forest.
Ecosystem-based fishery concepts
LAUT: Kumpulan air asin dalam jumlah banyak dan luas yang
menggenangi dan membagi daratan atas benua atau
pulau. jadi Laut adalah air yang menutupi permukaan
tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam
dan berasa asin.
OCEAN: (Okeanos)= Samudera (Atlantik, Hindia, Pasifik,
Artic(k)
atau SEA dan MARINE = Laut
MARINE VS TERRESTRIAL (Daratan)

SEJARAH TERBENTUKNYA LAUT:


a) Laut terbentuk 4,4 miliar tahun yg lalu. Awalnya bersifat
sangat asam dengan air yang mendidih (suhu 1000C).
Mengapa asam krn atmosfir bumi dipenuhi oleh CO2.
b) Keasaman air inilah yang menyebabkan tingginya
pelapukan yang terjadi yang menghasilkan garam-garam
yang menyebabkan air laut menjadi asin seperti sekarang
ini.
c) Pasang surut laut terjadi karena jarak bulan yang begitu
dekat dengan bumi.
Spring tide: Pasang laut purnama terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari berada
dalam suatu garis lurus. ...

Neap Tide Pasang laut purnama ini terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama.
Pasang laut perbani terjadi ketika bumi, bulan dan Matahari membentuk sudut tegak
lurus.
DARI MANA ASAL MUASAL AIR LAUT

Bumi kita terbentuk dari


puing2 kosmik sisa ledakan
bintang. Bumi terbentuk
dengan sedikit sekali air, atau
tanpa air sama sekali.

Air di Bumi berasal dari


komet yang terkenal punya
es beku di kepalanya dan
dari beberapa asteroid yang
mengandung air (hydrous
asteroids).
DARI MANA ASAL MUASAL AIR LAUT

ada dua teori yangmenggambarkan darimana laut berasal.


1. Air laut berasal dari aktivitas vulkanik. Dengan terhalangnya
sinar matahari maka suhu permukaan bumi menjadi dingin
dan uap air di udara mulai terkondensasi membentuk hujan yang
mengisi kawah yang ada(.
2. Air yang ada di bumi berasal dari meteor dari luar angkasa. Pada
saat tumbukan dengan bumi kandungan air yang berada dalam
meteor itu tinggal di permukaan bumi.
Aktivitas vulkanik berkurang dan cahaya matahari mulai bisa
menembus sampai permukaan bumi sehingga proses penguapan
dan siklus air berlangsung.Dengan mulai terbentuknya lautan
maka suhu bumi mulai menurun, CO2 mulai diserap oleh laut
membentuk calcium karbonat (bahan dasar terumbu karang).
Proses pelapukan batuan yang terjadi melarutkan mineral yang
terkandung ke dalam air laut  dan bersifat air laut asin
Studi yang dipimpin oleh Adam Sarafian dari Lembaga Oseanografi Woods
Hole (WHOI) di Woods Hole, Massachusetts, menemukan bahwa laut
mungkin telah tiba lebih awal di planet kita daripada yang diperkirakan
sebelumnya. Studi ini menganalisis bahwa asal air bumi terbentuk sekitar
4,6 miliar tahun yang lalu, ketika semua bagian tata surya masih terbentuk.

Para ilmuwan menduga bahwa bumi saat terbentuk dalam keadaan kering.
dengan dampak ledakan energi yang tinggi, menciptakan permukaan cair
di Bumi yang masih bayi. Air datang akibat adanya tabrakan dengan komet
basah dan asteroid. Dugaan asal air laut di bumi dilakukan dengan analisis
meteorit yang diperkirakan terbentuk pada waktu yang berbeda dalam
sejarah tata surya.

1). Analisis meteorit chondrite berkarbonasi yang terbentuk sekitar waktu meteorit chondrite
yang sama seperti matahari, sebelum planet pertama.
2). Selanjutnya pemeriksaan meteorit yang diduga berasal dari asteroid
besar Vesta, yang terbentuk di wilayah yang sama dengan Bumi,
sekitar 14 juta tahun setelah kelahiran sistem tata surya. Meteorit ini
menyerupai komposisi sistem tata surya massal,.Diduga meteorit ini
Mereka memiliki cukup banyak air di dalamnya, dan diduga sebagai
kandidat untuk asal air bumi.
3). Berdasarkan pengukuran bahwa meteorit dari Vesta memiliki kimia
yang sama dengan chondrit dan batuan karbon yang ditemukan di
Bumi. Ini berarti bahwa chondrites berkarbon adalah sumber air yang
paling umum. Selanjutnya berdasarkan analisis bahwa air Bumi
kemungkinan besar terakumulasi pada waktu yang sama dengan batu
karang.
DATA TENTANG LAUT
a) Luas total Permukaan laut: 361 juta Km2;
b) Rata-rata kedalaman laut: 3.370 m, Total Volume: 1.347 miliar Km2.
c) Setiap 1 Km3 air laut setara dengan berat 1,12 miliar ton dan mengandung
40 juta ton bahan terlarut.
d) Kadar garam = salinitas: kandungan garam terlarut = %O . (per seribu).
e) Salinitas air laut bervariasi antara 33 sampai 38 %O dengan rata-rata
sekitar 35 %O (atau 35 g pada total 1 Kg air laut).
f) Lebih dari 90 % garam terlarut berasal dari 6 elemen utama: Chlorin (Cl),
sodium (Na+) , Magnesium (Mg2+), Sulfrur (SO42-), Calcium (Ca2+) dan
Potassium (K+). Dua elemen lainnya: bikarbonat (HCO3+) dan Bromin (Br-)
DASAR LAUT
1) Memiliki Topografi bergelombang;
2) Laut memiliki “Sea Mount” (Gunung laut). Ada gn laut yang tidak
terlihat ada yang terlihat. Gunung tertinggi yg muncul dari dasar
laut: Gunung Mauna Kea (Hawai). Tinggi 10.200 m dari dasar laut;
Untuk setiap penurunan 100-200 meter dari permukaan laut,
tekanan akan turun hingga satu atmosfer. Maka, untuk kedalaman
hingga 6.500 meter tekanannya mencapai 650 atmosfer. Selain itu, di
laut dalam juga tidak ada sinar Matahari dan oksigen atau hidup
dalam kondisi anaerob.
SUHU AIR LAUT
1) Suhu air laut tergantung pada kedalaman dan posisi lokai. Suhu air laguna dangkal mencapai 37 0
C pada siang hari.
2) Suhu air laut disekitar equator 24 – 29 o C.
3) Suhu air laut di kutub: 0 – 4oC
4) Sekitar 87 % air laut mempunyai rata-rata suhu 4,40 oC.
5) Thermocline: menjelaskan suatu wilayah pada kedalaman air laut, dengan perbedaan suhu yang
tinggi. Semakin jauh kedalam, suhu air laut menurun secara drastis dibanding wilayah diatas
maupun dibawahnya.
Kenampakan dasar laut
apakah datar? Apakah bergelombang? Atau
bergunung?

Apa yang dilihat didarat sama seperti apa


yang dilihat didasar laut: pegunungan,
lembah, datar, berbukit.
Ada gunung paling tinggi, ada
lembah paling dalam dan ada
daratan semua ada didasar laut.
Sketsa yang memperlihatkan
Sketsa yang memperlihatkan bentuk- perkembangan (tahapan) permukaan
bentuk permukaan bumi akibat struktur bumi (landform). Dari (A s/d D)
geologi pada batuan dasarnya memperlihatkan tahapan geomorfik
muda sampai dengan tua.
Features of the Ocean Floor
• Continental shelf: surrounds the continent as a shallow
extension of continental crust extending out to the continental
slope. (Landas kontinen: mengelilingi benua sebagai perpanjangan kerak benua dangkal yang
memanjang ke lereng benua)

• Continental slope: steep drop-off at the end of the continental


shelf that connects the continental crust to the oceanic crust.
(Lereng benua: penurunan curam di ujung landas kontinen yang menghubungkan kerak benua dengan kerak
samudra).

• Together, they make up the continental margin.


Features of the Ocean Crust
(Ciri2 kerak laut)
• Abyssal plains: are the flattest areas on earth. (Dataran abyssal: adalah
daerah terdatar di bumi.)
• Ocean ridges: are long mountain ranges formed when magma seeps or
erupts between pieces of the Earth’s crust (tectonic plates). (Punggungan
laut: adalah pegunungan panjang yang terbentuk ketika magma merembes
atau meletus di antara potongan-potongan kerak bumi (lempeng tektonik).
• Trenches: are the deepest part of the ocean and are formed when one
tectonic plate is forced under another tectonic plate. (Palung: adalah bagian
terdalam dari lautan dan terbentuk ketika satu lempeng tektonik dipaksa di
bawah lempeng tektonik lain.)
• Seamounts: isolated volcanic mountains which erupt under the ocean.
Large ones are islands. (Seamounts: pegunungan vulkanik terisolasi yang
meletus di bawah laut. Yang besar adalah pulau.)
• Guyots: are extinct volcanoes with eroded flat tops. (adalah gunung berapi
yang sudah punah dengan puncak datar yang terkikis.)
Trenches form where tectonic plates
(chunks of the Earth’s crust) are forced
under another plate. (Palung terbentuk di
mana lempeng tektonik (potongan kerak
bumi) dipaksa di bawah lempeng lain.)
The Mariana Trench in the western Pacific is
the deepest point on Earth– 36,198 ft.
(11,033 m.) (Palung Mariana di Pasifik barat
adalah titik terdalam di Bumi– 36.198 kaki
(11.033 m.)
Trieste and the Mariana
Trench
(is a city and seaport in northeastern Italy. It is the capital
city, and largest city, of the autonomous region of Friuli
Venezia Giulia, one of two autonomous regions which are
not subdivided into provinces.

In 1960, the US Navy sent a small


submersible (mini-sub) to see how far
down it could go. It sat on the bottom at
35,838 ft. (10,923 m.) The sailors had 7
miles of water over their heads!
Our life does not
run without
ocean.
Weather and climate

Fishery
Shipping
MANFAAT LAUT BAGI KEHIDUPAN
1) Penangkapan ikan atau perikanan laut (ikan menyediakan 20 %
kebutuhan protein bagi 50 % penduduk dunia.;
2) Laut mengandung sumber mineral. Ada 73 jenis dari 93 mineral alam.
Natrium, chlorida, magnesium, bromine, iodium ,dll.
3) Sebagai pembentuk iklim dunia (air-sea interaction, ocean phenomenon:
El Nino. La Nina, Indian Ocean Dipole, etc.).
4) Sebagai sarana kegiatan manusia, misal shipping (trading,
transportation, ocean training, observation, etc.)
5) Fishery (fishing, marine culture, fish rancing, etc.)
6) Sumber Makanan (productivity sources: plankton, coral, algae, small and
big fishes, etc.)
7) Sumber Energi (gelombang, mining, bioenergy (algae),
8) Pharmacy (gamete: anti aging, algae: anti cancer)
9) Tourism, etc.....
MANFAAT LAUT BAGI KEHIDUPAN
1) Penangkapan ikan atau perikanan laut (ikan menyediakan 20 %
…………………………bagi 50 % penduduk dunia.;
2) Laut mengandung sumber mineral. Ada 73 jenis dari 93 mineral alam.
……………………magnesium, bromine, iodium ,dll.
3) Sebagai pembentuk …………….(air-sea interaction, ocean
phenomenon: El Nino. La Nina, Indian Ocean Dipole, etc.).
4) Sebagai sarana kegiatan manusia, misal ………….. (trading,
transportation, ocean training, observation, etc.)
5) Fishery (fishing, …………….., fish rancing, etc.)
6) Sumber Makanan (……………..: plankton, coral, algae, small and big
fishes, etc.)
7) Sumber Energi (gelombang, …………….., bioenergy (algae),
8) Pharmacy (gamete: anti aging, algae: anti cancer)
9) Tourism, etc.....
PELAGIC:
Epipelagic: 0- 2 00 m
Mesopelagic : 200 – 1000 m
Bathypelagic: 1000 – 2000 m
Abyssalpelagic 2000 – 6000 m
Hedalpelagic: > 6000 m

BENTHIC:
Litoral: Intertidal
Sublitoral: 0 – 200 m
Bathyal : 200 – 2000 m
Abyssal: 2000 – 6000 m
Hadal > 6000 m

STRUKTUR TOPOGRAFI DASAR LAUT, KEDALAMAN, KOLOM AIR


DIATASNYA DAN EFEKTIVITAS SINAR MATAHARI
PELAGIC:
Epipelagic: 0- 2 00 m
Mesopelagic : 200 – 1000 m
Bathypelagic: 1000 – 2000 m
Abyssalpelagic 2000 – 6000 m
Hedalpelagic: > 6000 m

BENTHIC:
Litoral: Intertidal
Sublitoral: 0 – 200 m
Bathyal : 200 – 2000 m
Abyssal: 2000 – 6000 m
Hadal > 6000 m

STRUKTUR TOPOGRAFI DASAR LAUT, KEDALAMAN, KOLOM AIR


DIATASNYA DAN EFEKTIVITAS SINAR MATAHARI
PELBAGAI ISTILAH

COAST LINE (garis pantai) atau SHORELINE: Batas air laut terakhir
mencapai darat dan bersifat dinamis tergantung pasang surut..

Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi


sebagai berikut:

a. LITORAL: merupakan daerah yang berbatasan dengan darat.


b. NERETIK merupakan daerah yang masih dapat ditembus
cahaya matahari sampai bagian dasar dalamnya ± 300 meter.
c. BATIAL merupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200-
2500 m.
d. ABISAL merupakan daerah yang lebih jauh dan lebih dalam dari

pantai (1.500-10.000 m).


PELBAGAI ISTILAH

COAST LINE (garis pantai) atau SHORELINE: Batas air laut terakhir
mencapai darat dan bersifat dinamis tergantung pasang surut..

Menurut kedalamannya, ekosistem air laut dibagi


sebagai berikut:

a. LITORAL:……………………………………………………….
b. NERETIK………………………………………………………
c. BATIAL………………………………………………………….
d. ABISAL………………………………………………………….
Air apapun di laut yang tidak terlalu dekat dengan dasar laut
dinamai zona pelagik

KEDALAMAN DAN LAPISAN ZONA PELAGIK

Epipelagik Dari permukaan (


Mean Sea Level) hingga kedalaman 200
m (656 kaki).

Mesopelagik Dari kedalaman 200 m


turun ke 1.000 m (3.280 kaki).

Batipelagik Dari kedalaman 1.000 m


turun ke sekitar 4.000 m (13.123 kaki).

Abisopelagik Dari kedalaman 4.000 m


turun ke di atas dasar laut.

Hadopelagik Air dalam di palung


samudera.
Pelagic Zone
Inhabitants of the Pelagic Zone
A Pelagic Food Web

Lautan: ekosistem alami yang


sangat luas dan dibedakan
menjadi beberapa macam zona
tergantung tingkat
kedalamannya. Sama dengan
ekosistem darat, luasnya area
lautan juga membentuk sebuah
rantai makanan tersendiri.

Rantai makanan merupakan


suatu perpindahan energi
biokimiawi antar makhluk hidup
melalui interaksi makan dan
dimakan. Rantai makanan di
lautan siklusnya sama dengan
apa yang terjadi darat dimana
terjadi proses makan dan
dimakan yang kemudian
diuraikan oleh dekomposer.
BENTHIC PELAGIC
ZONA INTERTIDAL:
Zona intertidal merupakan zona yang dipengaruhi
oleh pasang surut air laut dengan luas area yang
sempit antara daerah pasang tertinggi dan surut
terendah. Pada zona ini terdapat variasi faktor
lingkungan yang cukup besar, seperti fluktuasi
suhu, salinitas, kecerahan dan lain – lain. Variasi
ini dapat terjadi pada daerah yang hanya berjarak
sangat dekat saja misalnya beberapa cm. Zona
ini dihuni oleh organisme yang keseluruhannya
merupakan organisme bahari.
ZONA INTERTIDAL:
Zona intertidal merupakan zona yang dipengaruhi
oleh ……………. dengan luas area yang sempit
antara daerah ………… dan ……………..
terendah. Pada zona ini terdapat variasi faktor
lingkungan yang cukup besar, seperti ………….,
salinitas, ………… dan lain – lain. Variasi ini
dapat terjadi pada daerah yang hanya berjarak
sangat dekat saja misalnya beberapa cm. Zona
ini dihuni oleh…………….yang keseluruhannya
merupakan organisme ………..
Intertidal zone creatures

High Tide

Low Tide
INTEREST OF FISHERIES
Fished
Others:
species Echinoderms (bintang
,
laut, landak laut)
Fish Shellfish
elasmobranchs
(kerang2an
(hiu, sinar),
)
Pelagic Demersal porifera (hewan berpori),
Ikan yg (jenis ikan etc.
umumnya habitatnya
berenang dng dibagian dasar Crustaceans Molluscs
kedalaman perairan (hewan akuatik terdpt di (Kel hewan invertegrata
200m air laut dan tawar yg memiliki tubuh lunak

Herring, Mackerel, Gastropods


Sharks, Salmon,
Cod, Flatfish, Decapods:sh
Etc
irmp/prawn,
(abalon)
Berdasarkan ukuran: Ocean Perch,
ikan pelagis besar
Catfish, etc crawer Bivalve
kel Tuna dan
cakalang, kel Marlin,
(lobster & (clams)
Kelompok tongkol crab), others Chepalopods
dan Tenggiri) (krill)
(squid)
PELAGIS DEMERSAL
• Kelompok Ikan yg berada pada • Jenis ikan yang habitatnya berada di
lapisan permukaan hingga kolam air bagian dasar perairan;
dan memiliki ciri khas utama selalu • Ditangkap dengan alat tangkap ikan
bergerombol (schooling) dan dasar seperti trawl dasar, jaring
melakukan migrasi. insang dasar (bottom gillnet), rawai
• Ikan pelagis besar: Tuna, cakalang, dasar (bottom long line) bubu.
tongkol, cucut; diketemukan di tubiran • Kakap merah/bambangan (Lutjanus
karang atau tubiran dimana arus spp), peperek (leiognatus spp), kurisi
hangat dekat perairan pantai. Pakai (nemipterus spp), kuniran (Upenus
teknik memancing: pancing trolling spp), tiga waja (Epinephelus spp),
atau tonda bawal (Pampus Spp).
• Ikan pelagis kecil: ikan layang, teri,
kembung. Lemuru, dan ditangkap
pakai jaring lingkar, pukat cicin,
payang, bagan, pukat tepi
• Ikan pelagis disebut ikan berminyak
dijaringan tubuh dan dalam rongga
perut disekitar usus
Another view– zones in zones
ZONES OF THE WATER COLUMN
Abyssal:
Zona abisal adalah suatu zona di
dasar laut yang amat dalam, dimulai
dari kedalaman 1000 meter sampai
6000 meter.Zona ini termasuk kedalam
lubuk laut dan palung laut.[1] Tekanan air
laut sudah besar sehingga hanya
sedikit binatang-binatang laut yang
dapat hidup di zona ini.
ZONES OF THE WATER COLUMN
Abyssal:
Zona abisal adalah suatu zona di …….
yang amat dalam, dimulai dari
kedalaman ………… sampai …….
.Zona ini termasuk kedalam …….dan
……….Tekanan air laut sudah besar
sehingga hanya sedikit …….. yang
dapat hidup di zona ini.
Monsters of the Abyss
Fantastic
Denizens of
the Deep
• Only 5% of the ocean
has been explored.

• 95% still remains


unexplored.
ZONES OF THE WATER COLUMN
(Zona Kolom Air)

Benthic:
a term meaning bottom, is the ocean zone ranging from the deepest
part of the ocean to the shore. Many kinds of organisms live in the
benthic zone– plants, anemones, sponges, fish, skates and rays,
octopus, mollusks, crabs, sea stars, corals and worms. Most are
scavengers. In the deep ocean, there are special benthic communities
around hydrothermal vents whose energy comes from chemical
reactions rather than from the sun.
(Istilah yang berarti bawah, adalah zona laut mulai dari bagian
terdalam dari laut ke pantai. Banyak jenis organisme hidup di zona
bentik– tumbuhan, anemon, bunga karang, ikan, sepatu roda dan
pari, gurita, moluska, kepiting, bintang laut, karang, dan cacing.
Sebagian besar adalah pemulung. Di laut dalam, terdapat
komunitas bentik khusus di sekitar lubang hidrotermal yang
energinya berasal dari reaksi kimia dan bukan dari matahari).
Benthic Zone– from the shore to
the depths
Intertidal Benthic Coral Reef

Hydrothermal vent
Hydrothermal Vents
(ventilasi Hidrothermal

In 1977, the submersible Alvin found seafloor vents that were


gushing hot mineral-rich water in the midnight depths of the
ocean. (kapal selam Alvin menemukan ventilasi dasar laut yang
menyemburkan air panas yang kaya mineral di kedalaman tengah
laut.)

Cold sea water seeps into cracks in the Earth’s crust and is
superheated by the magma in the mantle. The hot water with
dissolved minerals from the magma rises and spews out like an
undersea geyser (Air laut yang dingin merembes ke celah-celah di
kerak bumi dan menjadi sangat panas oleh magma di dalam
mantel. Air panas dengan mineral terlarut dari magma naik dan
memuntahkan seperti geyser bawah laut.)
Cold water and chemical reactions cause mineral
deposits to settle out as vent chimneys.(Air dingin
dan reaksi kimia menyebabkan mineraldeposito untuk
menetap sebagai cerobong asap ventilasi).

Fantastic communities of organisms that live by


chemosynthesis thrive around these “black
smokers”, using energy from chemical reactions with
minerals in the water to live.
(Komunitas fantastis organisme yang hidup dengankemosintesis berkembang
di sekitar "hitam" iniperokok”, menggunakan energi dari reaksi kimia
denganmineral di dalam air untuk hidup).
ZONES OF THE WATER COLUMN
Pelagic

Intertidal

Abyssal
Benthic
Lifestyles Of Marine Organisms
Plankton
– Drift or float w/ currents
• Phytoplankton
– Ability to photosynthesize;
“plant-like”

• Zooplankton
– “Animal-like”
Life History Of Plankton
• Holoplankton
– Spend whole life as
plankton

• Meroplankton
– Spend part of life as
plankton
– Larva, juveniles
Holoplankton

Salps

Polycheate
Worm

Arrow Worm
Holoplankton

Moon Jellyfish
Meroplankton

Crab Larva Lobster Larva


Meroplankton

Octopus Larva Sea Star Larva


Nekton
Move independently of ocean currents

Ex: adult fish, reptiles, mammals


OCEAN ZONES
• ZONES OF THE WATER COLUMN
• FEATURES OF THE OCEAN FLOOR
• OCEAN COMMUNITIES
Ocean Biomes
• Can be divided by zones: intertidal,
pelagic, and abyssal. Benthic organisms
are the bottom dwellers in each zone.
• Each zone requires different adaptations
for survival. Organisms are specialized to
live in a particular zone.
• Like in land biomes, similar types of flora
and fauna live in similar types of biomes
across the world oceans.
Other Aquatic Biomes
• “Aquatic” means water.
• Other aquatic biomes besides the ocean
(marine biome) are freshwater and estuarine.
• Freshwater is water with no salt, and includes
rivers, lakes, ponds, etc.
• Estuaries are environments where salt water
and fresh water meet. The salinity (amount of
salt) varies with the tides and the seasons.
• Estuaries are often warm, shallow, protected
places that serve as nurseries for marine
organisms.
Freshwater
Marine

Estuary
THE PHYSICAL–CHEMICAL
ENVIRONMENT
Living Winds
Creatures

Ocean
Ecosystems Currents

Physical Upwelling
Creatures

Tides

Freshwater-
saltwater
interactions
THE PHYSICAL–CHEMICAL
ENVIRONMENT
• The Winds
• Ocean Currents
• Upwelling
• Other relatively localized phenomena (tidal
currents, freshwater-saltwater interactions)
The Winds

• All the major surface currents in the oceans


are created by the drag of the wind on the
surface water.

• The winds, in turn, are created because the


earth’s surface is heated unevenly by the
sun, making the tropical regions warm and
the polar regions cold. (Mann & Lazier
1996, p.242)
Pembangkitan Gelombang oleh Angin

• Angin yang berhembus di atas permukaan air akan


memindahkan energinya ke air

• Kecepatan angin akan menimbulkan tegangan pada permukaan


laut  timbul riak gelombang kecil di permukaan air

• Apabila kecepatan angin bertambah, riak tersebut menjadi


semakin besar, apabila angin berhembus terus akhirnya akan
terbentuk gelombang

• Semakin lama dan semakin kuat angin berhembus, semakin


besar gelombang yang terbentuk
Data Angin
• Kecepatan angin di ukur dengan 
anemometer
(biasanya dinyatakan dalam knot)

( 1 knot = 1.852 km/jam= 0.5 m/s)


• Untuk mempermudah dalam membaca
karakteristik angin,
Wind Rose
Upwelling (menaiknya massa air laut dari lapisan bawah
permukaan d= 150-250 m, krn proses fisik perairan)

• Upwelling occurs when surface water is swept by the wind away


from the coast and this is replaced by deeper water rising to the
surface close to shore.
(Upwelling terjadi ketika air permukaan ditiup oleh angin menjauhi
pantai dan digantikan oleh air yang lebih dalam yang naik ke
permukaan dekat pantai.
• Localised settings, seabed topography may deflect bottom currents
towards the surface.
(Pengaturan lokal, topografi dasar laut dapat membelokkan arus
bawah menuju permukaan).
Upwelling and sinking ocean currents are driven by
offshore and onshore winds.
~Terima kasih ~

Anda mungkin juga menyukai