NIM: 07120230028
PRODIK: BDP
PERTEMUAN KE 1
B. SEJARAH OSEANOGRAFI
J.J. Bhatt, dari Rhode Island Junior College (1978), membagi sejarah
Oseanografi menjadi beberapa era, yaitu era klasik, era sebelum Challenger, era
Challenger, era setelah Challenger, da era Glomar Challenger Awal dari
oseanografi tidak diketahui pasti, karena memang manusia kuno tidak
meninggalkan rekaman secara sistematik, baik berupa jurnal ataupun buku
harian perorangan Para arkeolog mencatat orang-orang Polinesia dan India pra
sejarah melakukan perjalanan laut yang sulit dalam jarak yang panjang Para
pedagang dari India Timur telah memiliki pengetahuan yang cukup baik tentang
arus-arus monsun, karena perjalanan laut sudah umum dikawasan Samudera
Hindia pada sekitar 3000 MS Menyusul kemudian bangsa Punisia dan Yunani
yang kerap melayari perairan Laut Tengah dalam rentang waktu 1500- 1600 SM
Sekitar tahun150 M, Claudius Ptolemy telah membuat peta Samudera Atlantik
dan Hindia
PERTEMUAN KE 2
Pada mulanya dipercaya bahwa permukaan dasar lautan itu adalah datar dan
tidak mempunyai bentuk, tetapi ilmu-ilmu modern telah membuktikan bahwa
topografi méreka adalah kompleks seperti daratan. Bentuk bentuk itu adalah:
Ridge dan Rise, Trench, Abyssal plain, Continental Island, Island Arc, Mid-
Oceanic Volcanic Islands, Afol-atol, Seamount dan Guyot (Hutabarat dan
Evans, 1985).
1. Ridge dan Rise Ini adalah bentuk proses peninggian yang terdapat diatas
lautan yang hampir serupa dengan adanya gunung gunung di daratan.
Perbedaannya hanya pada letak kemiringannya.
Trench Bagian laut yang terdalam yang bentuknya seperti saluran yang
seolah-olah terpisah sangat dalam yang terdapat diperbatasan antara benua
dan kepulauan.
PERTEMUAN KE 4
PERTEMUAN KE 5
2. bergerak/bertiup ke daratan.
PERTEMUAN KE 6
A. GELOMBANG LAUT
Gelombang adalah pergerakan naik dan turunnya air dengan arah
tegaklurus permukaan air laut yang membentuk kurva/grafik sinusoidal
Gelombang selalu menimbulkan sebuah ayunan air yang bergerak tanpa henti-
pada lapisan permukaan laut dan jarang dalam keadaan sama sekali diam
Hembusan angin sepoi-sepoi pada cuaca yang tenang sekalipun sudah cukup
menimbulkan riak gelombang.
Pembangkit gelombang dapat disebabkan oleh:
1. Angin (gelombang angin)
2. gaya tarik menarik bumi-bulan-matahari (gelombang pasang-surut)
3. Gempa (vulkanik atau tektonik) di dasar laut (gelombang tsunami)
4. Gelombang yang disebabkan oleh gerakan kapal
Gelombang laut adalah bentuk permukaan laut yang berupa punggung
atau puncak gelombang dan palung atau lembah gelombang oleh gerak ayun
(oscillatory movement) akibat tiupan angin, erupsi gunung api, pelongsoran
dasar laut, atau lalu lintas kapal
PERTEMUAN KE 7
A. ARUS
Arus merupakan gerakan air yang sangat luas yang terjadi pada seluruh
lautan di dunia. Pergerakan air ini merupakan hasil dari beberapa proses
yang terdiri dari adanya aksi angin di atas permukaan laut dan terjadinya
perbedaan kerapatan air laut yang disebabkan oleh pemanasan matahari.
Arus dapat pula dihasilkan dari aktifitas pasang surut dan pergerakan
ombak di pantai. Berdasarkan proses pembangkitannya, maka kita akan
menjumpai beberapa jenis arus di pantai dan di laut seperti dibawah ini: