Anda di halaman 1dari 5

Program : Pengelolaan informasi dan Komunikasi Publik

Kegiatan : Pengelolaan Informasi dan Komuikasi Publik Pemerintah Daerah kabupaten/Kota


Sub Kegiatan : Penguatan Tata Kelola Komisi Infomasi di Daerah (PPID)

PPID adalah kepanjangan dari Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi, dimana PPID
berfungsi sebagai pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan
amanat UU 14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dengan keberadaan PPID maka masyarakat
yang akan menyampaikan permohonan informasi lebih mudah dan tidak berbelit karena dilayani lewat
satu pintu.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) adalah pejabat yang bertanggung jawab di bidang
penyimpanan, pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi di badan publik.

PPID adalah mandat yang diwajibkan bagi setiap lembaga atau badan publik (pemerintah). Bagaimana
mungkin kita mau melaksanakan UU KIP kalau badan publik belum memiliki PPID.

Dari semua kabupaten yang ada diwilayah Nusa tenggara Timur (NTT) Hanya Kabupaten Sumba
Tengah yang belum Memiliki PPID.

MANFAAT PPID

Sebagai Pengelola dan penyampai dokumen yang dimiliki oleh badan publik sesuai dengan
amanat UU 14/2008 tentang keterbukaan informasi publik.

KENDALA YANG DIHADAPI JIKA ANGGARAN PPID DIHAPUS:

Tidak terlaksananya keterbukaan informasi public (KIP)


Program : Pengelolaan informasi dan Komunikasi Publik
Kegiatan : Pengelolaan Informasi dan Komuikasi Publik Pemerintah Daerah kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Penyelenggaraan Hubungan Masysrakat, media dan Kemitraan Komunitas

PENGERTIAN KIM

Berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 08/PER/M.KOMINFO/6/2010


tentang Pedoman Pengembangan dan Pemberdayaan Lembaga Komunikasi Sosial, tanggal 1 Juni 2010

Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM ) atau kelompok sejenis lainnya adalah kelompok yang dibentuk
oleh, dari, untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan
informasi dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan nilai tambah.

FUNGSI KIM

1. Sebagai Wahana Informasi


2. Sebagai Mitra Dialog dengan Pemerintah, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah Kota / kabupaten dalam
merumuskan Kebijakan Publik
3. Sebagai Peningkatan Literasi Masyarakat di Bidang Informasi dan Media Masa serta Teknologi Informasi
dan Komunikasi di kalangan anggota KIM dan Masyarakat.
4. Sebagai Lembaga yang Memiliki Nilai Ekonomi

PERAN DISKOMINFO KAB. SUMBA TENGAH UNTUK PEMBERDAYAAN KIM DI KAB SUMBA TENGAH

 Di era yang semakin maju, Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sudah merupakan suatu
kebutuhan yang sangat mendasar dalam aktivitas sehari-hari baik dalam lingkungan pemerintah, swasta
maupun masyarakat luas pada umumnya, oleh karena itu sehubungan dengan hal tersebut menjadikan
nilai informasi menjadi sangat penting.
 Saat ini perkembangan media masa di Indonesia sangat beragam, namun belum semua masyarakat
berkesempatan mengaksesnya karena sejumlah kendala, ditambah dengan derasnya arus informasi
yang simpang siur dan semakin bebas serta semakin banyaknya berita HOAX melalui Media Sosial, oleh
karena itu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai mitra kerja dan mitra dialog pemerintah
dapat menjadi filter informasi dan dapat memunculkan potensi yang dimimiliki oleh desa.
 Di dalam Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), masyarakat tidak sekedar berbagi informasi antara
anggota, namun mereka juga bisa mencari informasi melalui berbagai media yang kemudian
mendiskusikannya, lebih dari itu Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) juga bisa mengundang atau
meminta bantuan pemerintah untuk memberikan penjelasan maupun penyuluhan terhadap
persoalan yang sedang dianggap penting.
 Mengingat peranan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang sangat penting dalam pembangunan
masyarakat di desa diharapkan kesiapan Pemerintah Desa untuk memberikan dukungan dan
memfasilitasi keberadaan KIM

 Berdasarkan RPJMD, Dinas KOMINFO Harus segera membentuk KIM melihat Tahun 2023 merupakan
tahun akhir maka, sangat diharapkan KIM ini bisa terbentuk.
Program : Pengelolaan Aplikasi Informatika
Kegiatan : Pengelolaan Nama Domain yang telah di tetapkan oleh pemerintah Pusat dan Sub
Domain dilingkungan Pemerintah Daerah kabupaten/Kota
Sumb Kegiatan : Penatalakasanaan dan Pengawasan nama Domain dan Subdomain dalam
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah kabupaten/Kota.

YANG DIMAKSUD WEBSITE PEMERINTAH DAERAH


Situs web Pemerintah Daerah dapat dikatakan sebagai salah satu media informasi dan komunikasi dari
suatu Pemerintah Daerah kepada masyarakat/publik mengenai segala sesuatu yang berhubungan
dengan daerah bersangkutan. Bentuk penyajian informasi memanfaatkan perkembangan teknologi
informasi komunikasi (Information Comummnication Technology), yaitu perubahan dari bentuk buku
(publikasi konvensional) ke bentuk publikasi elektronik (media baru) melalui internet.

UNTUK APA WEBSITE PEMERINTAH DAERAH DIBUAT.


Pembuatan situs web Pemerintah Daerah mempunyai sasaran agar masyarakat Indonesia dapat
dengan mudah memperoleh akses kepada informasi dan layanan Pemerintah Daerah, dan ikut
berpartisipasi di dalam pengembangan demokrasi di Indonesia dengan menggunakan media internet
dan teknologi lain yang akan muncul di kemudian hari. Situs web Pemerintah Daerah dibuat sesuai
dengan keinginan pemerintah di dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat yaitu :

 perolehan informasi secara mudah, benar, adil, dan luas cakupan;


 penyebarluasan informasi melalui media elektronik yang meliputi :
 semua bahan yang telah diterbitkan atau bahan-bahan yang telah berada di luar
perlindungan hak cipta (boleh diketahui oleh umum);
 semua informasi yang dibuat dan dikumpulkan sesuai undang-undang (tunduk kepada
pertimbangan-pertimbangan kepekaan komersial dan rahasia pribadi);
 semua dokumen yang diperlukan bagi kepentingan masyarakat.
Situs Web Pemerintah Daerah dimaksudkan untuk diterapkan dan digunakan pada instansi-instansi
Pemerintah Daerah yang secara teratur berhubungan satu sama lain, serta harus memberikan informasi
dan layanan kepada masyarakat.

MENGAPA PERLU DIBUAT WEBSITE PEMERINTAH DAERAH ?


Website atau Situs Web Pemerintah Daerah merupakan salah satu strategi di dalam
melaksanakan pengembangan e-government secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan
terukur. Berdasarkan sifat transaksi informasi dan pelayanan publik yang disediakan oleh Pemerintah
Daerah melalui jaringan informasi. Website pemerintah daerah merpakan jendela informasi bagi dalam
dunia luar.

MASALAH YANG DIHADAPI JIKA ANGGARAN DOMAIN DAN SUBDOMAIN WEBSITE PEMERINTAH
DAERAH DIHAPUS.

1. Semua Layanan Elektronik yang Dalam hal ini Subdomain seperti LPSE, website Rumah Sakit
Umum Daerah, Dp2kb, WEBSITE Kecamatan akan ikut hilang, termasuk pendaftaran untuk
tanda tangan elektronik pimpinan opd seperti Dukcapil yang menggunakan domain
sumbatengahkab.go.id.
2. Jika Website dinonaktifkan (Tidak dilanjutkan Pembayaran nya) maka kita akan mengalami
kesulitan untuk pengaktifan ulang.
3. Dimesin pencarian google akan hilang.
4. PPID Membutuhkan Website
5. KIM ( kelompok Informasi masyarakat) Juga mebutuhkan website.
Program : Pengelolaan Aplikasi Informatika
Kegiatan : Pengelolaan Nama Domain yang telah di tetapkan oleh pemerintah Pusat dan Sub
Domain dilingkungan Pemerintah Daerah kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Penyelenggaraan Sistem Jaringan Intra Pemerintah Daerah (Telkom ASTINET)

Internet atau Interconnected Network merupakan suatu sistem komunikasi global yang menghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia. Internet diartikan sebagai
jaringan komputer yang terhubung satu sama lain, yang dapat digunakan sebagai pertukaran arus
informasi antara satu dengan yang lainnya.

Berikut beberapa manfaat internet bagi pemerintah Kabupaten Sumba Tengah:


1. Memudahkan Penyampaian Aspirasi Masyarakat.
2. Mempermudah Masyarakat Mendapatkan Akses Pelayanan Publik.
3. Memudahkan Sistem Administrasi.
4. Menghemat Biaya Operasional.
5. Menjadi Media Promosi.
6. Mendukung Keterbukaan Informasi.
7. Mempermudah Koordinasi Kegiatan.
Program : Program penyelenggaraan Statistik Sektoral
Kegiatan : Kegiatan penyelenggaraan Statistik Sektoral Daerah Kabupaten
Sub Kegiatan : Koordinasi dan sinkronisasi Pengumpulan, pengolahan, analiss dan diseminasi data
statistik sektoral.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses penyusunan dokumen statistik daerah yang melibatkan
semua perangkat daerah dalam penyajian data yang akan digunakan untuk publikasi buku statistik
daerah :Sumba Tengah Dalam Angka,Indikator Kesra dan indikator statistik lainnya hasil publikasi BPS
yang akan dijadikan data dan informasi indikator pembangunan daerah.

 Sub Kegiatan membangun metadata statistik sektoral

Kegiatan ini merupakan proses dari penyajian data dari setiap perangkat daerah yang ditetapkan
berdasarkan regulasi dan mempunyai dampak dalam penetapan nilai dari Kinerja Pembangunan
Daerah dan Perangkat Daerah wajib dievaluasi dalam penyelenggaraan statistik sektoral sesuai
edaran dari Mendagri.

 Sub Kegiatan peningkatan kapasitas kelembagaan Statistik Sektoral


Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pengolahan data yang dihasilkan oleh perangkat
daerah lewat aplikasi web EMAS (Perbup tahun 2021) dan dipublikasikan melalui web
EMAS.sumbatengahkab.go.id

Anda mungkin juga menyukai