LANDASAN TEORI
Sistem berasal dari bahasa latin yaitu sistem atau bahasa yunani sustẽma yang
berarti suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Sistem juga
merupakan sebuah kesatuan bagian-bagian yang saling memiliki hubungan yang
berbeda dalam suatu wilayah, serta memiliki item-item sebagai penggerak.
1. Menurut Nugraha dan Sofyan dalam jurnal (Yuliana, Zahrudin, dan Utari, 2018).
“suatu sistem dapat di defenisikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan”.
2. Menurut Kurnia Cahya Lestari dan Arni Muarifah Amri (2020:7) mengemukakan
bahwa Sistem adalah dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan
berintraksi membentuk kesatuan kelompok sehingga menghasilkan satu tujuan.
3. Menurut Mulyadi (2016:4) mengemukakan bahwa Sistem adalah suatu jaringan
prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan.
Jadi dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat di tarik kesimpulan
bahwa sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu
untuk mencapai tujuan tertentu.
1. Menurut (Anjelita & Rosiska, n.d., 2019) sistem informasi adalah sebuah
hubungan dari data dan metode dan menggunakan hardware serta software dalam
menyampaikan sebuah informasi yang bermanfaat.
2. Menurut (Jonny Seah, 2020) sistem informasi merupakan gabungan dari berbagai
komponen teknologi informasi yang saling bekerjasama dan menghasilkan suatu
informasi guna untuk memperoleh satu jalur komunikasi dalam suatu organisasi
atau kelompok.
3. Menurut (Wahyudi & Ridho, n.d., 2020) sistem informasi merupakan sejumlah
komponen yang dimana komponen itu saling berhubungan satu sama lainnya
guna untuk mencapai sebuah tujuan yang diharapkan.
3.4 OpenSID
1. Info Desa
2. Kependudukan
Data kependudukan merupakan hal yang paling mendasar dan utama yang
wajib diisi oleh desa. Di modul ini terdapat beberapa menu, seperti data
penduduk, keluarga, rumah tangga, kelompok, data suplemen, dan data
calon pemilih.
3. Statistik
4. Layanan Surat
6. Keuangan
Fitur ini digunakan untuk mengelola data keuangan desa. Modul ini
memberikan informasi Anggaran & Realisasi APBDes secara grafik dan
tabel.
7. Analisis
Modul analisis digunakan sebagai tempat mengolah data hasil survei sesaat,
seperti Analisis Kemiskinan Partisipatif (AKP) dan tempat menyerap data
yang perlu dikelola berkesinambungan, seperti Prodeskel.
8. Bantuan
Modul ini merupakan fitur untuk mencatat program atau jenis bantuan yang
dikelola desa seperti bantuan pada kelompok masyarakat tertentu.
9. Pertanahan
Fitur ini digunakan untuk mencatat dan mendokumentasikan data persil dan
data tanah warga, baik itu milik pribadi, milik perorangan peruntukan kaum,
dan milik kaum/suku.
10. Pembangunan
11. Lapak
Dengan fitur ini desa dapat mengelola berita, widget, dan menu yang akan
ditampilkan pada website desa.
https://repository.bsi.ac.id/repo/files/263792/download/File_14-BAB-2-Landasan-Teori.pdf
(pengertian sistem menurut ahli dalam jurnal)
https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/comasiejournal/article/download/
3173/1561/10915#:~:text=Pengertian%20informasi%20menurut%20(Tukino%2C
%202020,membantu%20membuat%20sebuah%20pengambilan%20keputusan.&text=yang
%20menyesatkan%20dan%20informasi%20itu,%2C%20tepat%20waktu%2C%20dan
%20relevan. (pengertian Informasi)
https://www.trivusi.web.id/2021/11/mengenal-opensid-sistem-informasi-desa.html (manfaat
SID)