PENDAHULUAN
Desa Manjungan adalah salah satu desa yang terletak didaerah kecamatan
Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Desa ini, memiliki jumlah penduduk
sebanyak + 2531 dan luas wilayah + 1,85 Km2 . Wilayah Desa Manjungan terbagi
dalam Sembilan pedukuhan , yang terbagi lagi dalam satuan wilayah lebih kecil
menjadi 10 Rukun Warga (RW) dan 26 Rukun Tangga (RT). Terdapat hampir 30%
penduduk Desa Manjungan yang merantau kedaerah lain untuk menempuh
pendidikan dan bekerja, sehingga mereka kurangnya informasi perkembangan desa
manjungan.
Hingga penelitian ini dilakukan, sudah terdapat aplikasi yang digunakan untuk
membantu perangkat desa dalam melayani administrasi desa. Aplikasi yang
digunakan adalah Sistem Informasi Keuangan Desa (SIKEDES) dan Sistem
Informasi Kependudukan & Kelurahan (SIMDESKEL) yang dibuat oleh CV. ARI
1
2
ZAHMI. Kedua sistem tersebut berbasis aplikasi desktop. SIKEDES adalah Sistem
Keuangan Desa yang mengatur tentang perencanaan anggaran desa serta manajemen
keuangan desa yag meliputi sumber pendapatan asli desa, pinjaman desa, bantuan
keuangan dari pemerintah (pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pemerintah
kabupaten) dan bantuan keuangan dari pihak ketiga dengan perhitungan pajak serta
retribusi daerah. Sedangkan SIMDESKEL merupakan Sistem Informasi
Kependudukan dan Keluarahan yang berguna untuk manajemen data penduduk dan
pelayanan persuratan desa. Dari kedua aplikasi tersebut, tidak terdapat fitur untuk
memberi informasi pelayanan pemerintah desa dan informasi perkembangan Desa
Manjungan untuk penduduk. Penyampaian informasi pelayanan dan berkembangan
desa oleh pemerintah desa masih menggunakan cara sosialisasi secara langsung
dengan penduduk. Sesungguhnya penduduk desa manjungan sudah mengenal
teknologi media sosial yang dapat dibuktikan dengan adanya grup facebook, website
karang taruna desa dan media sosial lainnya. Oleh karena itu, pemerintah desa harus
memiliki sebuah sistem informasi untuk menginformasikan permasalahan, pelayanan,
dan perkembangan desa.
2. Data yang digunakan dalam penelitian ini, merupakan data penduduk dan
perangkat desa dengan menggunakan sampel data berupa Kartu Keluarga
dari 3 keluarga Desa manjungan pada tiap RT, data perangkat desa dan
data informasi pelayanan desa terbaru .
5. Pada sistem ini tidak ada fungsi cetak grafik penduduk desa (sebagai
laporan data penduduk desa) karena sistem berbasis website yang berguna
untuk menampilkan informasi perkembangan desa dan profil desa sesuai
dengan permintaan dari pemerintah Desa Manjungan.
1. Pengumpulan Data
2. Observasi
3. Wawancara
4. Studi Literatur
5. Pengembangan Sistem
a. Analisis Masalah
b. Desain
c. Implementasi
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika
penulisan
Bab ini berisi tentang uraian sistematika terkait informasi hasil penelitian
sejenis yang telah dilakukan sebelumnya maupun disajikan dalam bentuk pustaka dan
membandingkannya dengan sistem yang akan dibuat bertujuan untuk mencari
pembeda dari sistem yang akan dibuat.
Berisi kumpulan konsep, teori, prinsip dan pendapat yang mendukung proses
pengembangan sistem serta pengetahuan tentang bahasa pemrograman, dan sumber
daya yang digunakan dalam pengembangan sistem.
Bab ini memaparkan analisis kebutuhan sistem dan perancangan yang akan
dibangun sesuai permasalahan yang ada di Desa Manjungan. Analisis tersebut
meliputi analisis sistem yang ada, analisis pengguna dan analisis sistem. Sedangkan
proses perancangan sistem meliputi desain proses, desain basisdata, desain struktur
menu, desain antarmuka pengguna.
8
Bab ini berisi tentang penerapan sistem yang sebelumnya telah didesain
menjadi sebuah aplikasi dokumen manajemen dengan menampilkan antarmuka
program yang disertai cara kerja dan penggunaan program. Berisi rincian penerapan
dari desain yang dibuat menjadi aplikasi dokumen manajemen dengan menampilkan
antarmuka program disertai cara kerja dan penggunaan program.
Bab ini menyajikan kesimpulan dari penelitian ini dan saran terhadap seluruh
kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Saran ini bertujuan untuk mendukung
penelitian selanjutnya, khususnya yang memiliki kesamaan fokus penelitian.