Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Kehadiran teknologi informasi baru bertujuan untuk mempermudah dalam
pengerahan sumber daya, berbagi informasi dan mengkoordinasikan aktifitas
masyarakat. Dengan kemudahan dalam penggunaannya, penerapan teknologi berbasis
sistem informasi menjadi salah satu pilihan alternatif untuk menghadapi
permasalahan-permasalahan yang timbul akibat proses birokrasi pemerintahan yang
semakin dinamis (Wau , 2012). Sistem informasi desa merupakan sebuah sistem yang
bertujuan untuk membantu pemerintah desa dalam mendokumentasikan data-data
milik desa berguna dalam pencarian data dan mempercepat pelayanan kepada
penduduk (Jadja.dkk , 2012).

Desa Manjungan adalah salah satu desa yang terletak didaerah kecamatan
Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Desa ini, memiliki jumlah penduduk
sebanyak + 2531 dan luas wilayah + 1,85 Km2 . Wilayah Desa Manjungan terbagi
dalam Sembilan pedukuhan , yang terbagi lagi dalam satuan wilayah lebih kecil
menjadi 10 Rukun Warga (RW) dan 26 Rukun Tangga (RT). Terdapat hampir 30%
penduduk Desa Manjungan yang merantau kedaerah lain untuk menempuh
pendidikan dan bekerja, sehingga mereka kurangnya informasi perkembangan desa
manjungan.

Hingga penelitian ini dilakukan, sudah terdapat aplikasi yang digunakan untuk
membantu perangkat desa dalam melayani administrasi desa. Aplikasi yang
digunakan adalah Sistem Informasi Keuangan Desa (SIKEDES) dan Sistem
Informasi Kependudukan & Kelurahan (SIMDESKEL) yang dibuat oleh CV. ARI

1
2

ZAHMI. Kedua sistem tersebut berbasis aplikasi desktop. SIKEDES adalah Sistem
Keuangan Desa yang mengatur tentang perencanaan anggaran desa serta manajemen
keuangan desa yag meliputi sumber pendapatan asli desa, pinjaman desa, bantuan
keuangan dari pemerintah (pemerintah pusat, pemerintah daerah maupun pemerintah
kabupaten) dan bantuan keuangan dari pihak ketiga dengan perhitungan pajak serta
retribusi daerah. Sedangkan SIMDESKEL merupakan Sistem Informasi
Kependudukan dan Keluarahan yang berguna untuk manajemen data penduduk dan
pelayanan persuratan desa. Dari kedua aplikasi tersebut, tidak terdapat fitur untuk
memberi informasi pelayanan pemerintah desa dan informasi perkembangan Desa
Manjungan untuk penduduk. Penyampaian informasi pelayanan dan berkembangan
desa oleh pemerintah desa masih menggunakan cara sosialisasi secara langsung
dengan penduduk. Sesungguhnya penduduk desa manjungan sudah mengenal
teknologi media sosial yang dapat dibuktikan dengan adanya grup facebook, website
karang taruna desa dan media sosial lainnya. Oleh karena itu, pemerintah desa harus
memiliki sebuah sistem informasi untuk menginformasikan permasalahan, pelayanan,
dan perkembangan desa.

Dengan permasalahan yang diuraikan diatas, maka diperlukan sebuah sistem


informasi yang dapat memfasilitasi penduduk yang merantau atau penduduk yang
berdomisili di desa Manjungan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan
terbaru. Sehingga penulis mendapat inisiatif untuk membuat sebuah sistem informasi
desa yang berjudul Sistem Informasi Desa Manjungan Terpadu (SIDEMAT).
Sistem informasi ini dapat memfasilitas kebutuhan kebutuhan dasar yang
fundamental di Desa Manjungan seperti profil desa, pendataan penduduk, informasi
struktur perangkat desa, manajemen pelayanan desa yang meliputi kotak saran, berita
desa, promosi usaha UKM penduduk desa, potensi desa dan proses laporan. Dalam
penulisan ini. Penyusun berharap bahwa dengan terbuatnya SIDEMAT, informasi
desa yang berguna untuk masyarakat dapat tersampaikan.
3

1.2. Perumusan Masalah


Sesuai dengan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dibahas dalam
penelitian kali ini adalah bagaimana membangun Sistem Informasi Desa Manjungan
yang dapat melakukan proses pengelolaan data penduduk dan perangkat desa,
mendukung pelayanan desa dengan informasi yang jelas dan terperinci, mendukung
penyajian data secara akurat, menginformasikan potensi desa, serta pelaporan yang
dapat menunjang penentuan kebijakan strategis bagi pelayanan desa di masa depan.

Bagaimana cara menyampaikan informasi perkembangan desa dan potensi


desa dari pemerintah desa dapat diketahui oleh seluruh penduduk desa ?

1.3. Batasan Masalah


Batasan batasan masalah dalam perancangan Sistem Informasi Desa
Manjungan Terpadu (SIDEMAT) adalah sebagai berikut :

1. Sistem tidak ada fitur pelayanan pembuatan surat dan peembuatan


APBDes. Karena sudah ada SIKEDES(Sistem Informasi Keuangann
Desa) dan SIMDESKEL (Sistem Informasi Kependudukan dan
Kelurahan) yang terdapat fitur pelayanan persuratan desa maupun
pembuatan APBDes..

2. Data yang digunakan dalam penelitian ini, merupakan data penduduk dan
perangkat desa dengan menggunakan sampel data berupa Kartu Keluarga
dari 3 keluarga Desa manjungan pada tiap RT, data perangkat desa dan
data informasi pelayanan desa terbaru .

3. Sistem hanya menangani profil desa, berita desa, informasi kependudukan


serta manajemen data penduduk dan perangkat desa.

4. Penduduk yang meninggal dan pindah desa dianggap sebagai penduduk


4

yang sudah tidak aktif (pasif).

5. Pada sistem ini tidak ada fungsi cetak grafik penduduk desa (sebagai
laporan data penduduk desa) karena sistem berbasis website yang berguna
untuk menampilkan informasi perkembangan desa dan profil desa sesuai
dengan permintaan dari pemerintah Desa Manjungan.

1.4. Tujuan Penelitian


Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah membangun Sistem
Informasi Desa yang berujul Sistem Informasi Desa Manjungan Terpadu yang
mampu menbantu maupun memfasilitasi dalam pengelolaan data penduduk,
perangkat desa, pelayanan desa dan pelaporan kependudukan, serta fitur lainnya yang
termasuk pelayanan desa seperti komentar masyarakat, galeri desa, informasi sumber
daya desa, informasi potensi desa maupun penduduk dan informasi berita desa untuk
menujang kebijakan pelayanan desa yang dapat memajukan desa.

1.5. Manfaat Penelitian


Ketika penelitian ini sudah selesai dilakukan, luaran yang diharapkan dapat di
implementasikan agar dapat berguna dan bermanfaat bagi perangkat desa maupun
penduduk Desa Manjungan. Berikut manfaat manfaat yang diharapkan bisa
dihasilkan ketika luaran dari penelitian ini di implementasika :

1. Mengoptimalkan proses pemberitahuan informasi desa dan potensi desa


serta data penduduk desa seperti data pekerjaan penduduk, data
pendidikan penduduk, data kepercayaan penduduk, kategori umur
penduduk, dan data informasi perkawinan yang sesuai dengan data di
kantor kelurahan. Dengan ini, perangkat desa tidak mendata secara
manual seperti biasanya dikarenakan sebagian proses tersebut telah
5

diselesaikan oleh sistem.

2. Mempercepat proses pembaruan informasi desa sehingga penduduk tidak


perlu lagi datang langsung ke kantor kelurahan.

3. Mempermudah perangkat desa dapat menentukan kebijakan kebijakan


terkait pelayanan desa untuk seluruh penduduk .

4. Mengetahui kebutuhan penduduk , apa saja yang sering dibutuhkan dan


dapat difasilitasi oleh pemerintah desa.

1.6. Metode Penelitian


Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan penulis untuk menyelesaikan


penetilitan ini adalah sebagai berikut :

2. Observasi

Metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung proses proses


pelayanan yang terjadi di Desa Manjungan dan memahami aktivitas
persuratan seperti permintaan surat, pembukuan surat keluar dan surat masuk.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan perangkat desa dan operator aplikasi


AdminDes di Desa Manjungan. Wawancara tersebut dilakukan memperoleh
data dan informasi yang digunakan untuk penelitian ini. Selain itu, wawncara
juga bertujuan untuk menelaah kebutuhan sistem yang diharapkan oleh
perangkat desa agar nantinya ideal dalam penggunaannya.
6

4. Studi Literatur

Studi literature dilakukan dengan mengumpulkan data dan mempelajari


informasi informasi yang ada di Desa Manjungan ataupun di sumber lain
kredibel dan berhubungan dalam penulisan, termasuk analisis, perancangan
dan implementasi sistem.

5. Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang dilakukan di penelitian ini melalui tahap


tahap sebagai berikut :

a. Analisis Masalah

Metode ini dilakukan dengan cara melakukan analisis semua kebutuhan


kebutuhan sistem yang meliputi kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-
fungsional sistem yang akan dibangun.

b. Desain

Setelah hasil analisis didapat, maka dibuat perancangan sistem yaitu :


perancangan proses, perancangan basis data, perancangan struktur menu
dan perancangan antarmuka pengguna.

c. Implementasi

Mengimplementasikan hasil rancangan sistem menjadi sebuah aplikasi


dengan cara pembuatan program dan ujicoba.

1.7. Sistematika Penulisan


Berikut merupakan gambaran secara keseluruhan sistematika penulisan yang
berisi hal hal pembahasan dalam penulisan laporan tugas akhir ini :
7

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika
penulisan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi tentang uraian sistematika terkait informasi hasil penelitian
sejenis yang telah dilakukan sebelumnya maupun disajikan dalam bentuk pustaka dan
membandingkannya dengan sistem yang akan dibuat bertujuan untuk mencari
pembeda dari sistem yang akan dibuat.

BAB III LANDASAN TEORI

Berisi kumpulan konsep, teori, prinsip dan pendapat yang mendukung proses
pengembangan sistem serta pengetahuan tentang bahasa pemrograman, dan sumber
daya yang digunakan dalam pengembangan sistem.

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini memaparkan analisis kebutuhan sistem dan perancangan yang akan
dibangun sesuai permasalahan yang ada di Desa Manjungan. Analisis tersebut
meliputi analisis sistem yang ada, analisis pengguna dan analisis sistem. Sedangkan
proses perancangan sistem meliputi desain proses, desain basisdata, desain struktur
menu, desain antarmuka pengguna.
8

BAB V IMPEMENTASI SISTEM

Bab ini berisi tentang penerapan sistem yang sebelumnya telah didesain
menjadi sebuah aplikasi dokumen manajemen dengan menampilkan antarmuka
program yang disertai cara kerja dan penggunaan program. Berisi rincian penerapan
dari desain yang dibuat menjadi aplikasi dokumen manajemen dengan menampilkan
antarmuka program disertai cara kerja dan penggunaan program.

BAB VI HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini menguraikan tentang pengujian sistem yang telah dibuat.

BAB VII PENUTUP

Bab ini menyajikan kesimpulan dari penelitian ini dan saran terhadap seluruh
kegiatan penelitian yang telah dilakukan. Saran ini bertujuan untuk mendukung
penelitian selanjutnya, khususnya yang memiliki kesamaan fokus penelitian.

Anda mungkin juga menyukai