Anda di halaman 1dari 3

PERTEMUAN KE 7

MENGANALISA KINERJA SISTEM BATCH


DAN SISTEM INTERAKTIVE

DISUSUN
OLEH

NAMA : NASRIA SYAWAL


NPM : 1210555201200024
KELAS : INFO 1

FAKULTAS TEKNIK

PRODI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALUKU UTARA

2021 / 2022
MENGANALISA KINERJA SISTEM BATCH DAN SISTEM INTERAKTIVE

A. BERBAGI METODA PENJADUALAN PAD[A SISTEM BATCH

Penjadwalan adalah salah satu komponen penting dalam suatu sistem manufaktur.
Penjadwalan (scheduling) adalah suatu proses pengalokasian sumber daya untuk melaksanakan
aktivitas-aktivitas dari sekumpulan pekerjaan selama kurun waktu tertentu. Definisi umum ini
dapat dijabarkan sebagai sebuah fungsi pengambilan keputusan dalam menentukan jadwal yang
tepat. Fungsi yang kedua adalah penjadwalan merupakan sebuah teori yang berisi kumpulan
prinsip, model, teknik dan kesimpulan logis dalam proses pengambilan keputusan (Baker, 1974).

Sistem produksi batch adalah sistem produksi yang memiliki semua karakteristik dari line
flow tetapi tidak memproses produk yang sama secara terusmenerus dan memproses beberapa
produk dalam ukuran unit terkecil (batch) (Gaspersz, 2002). Basis penjadwalan produksinya
adalah per batch, batch berikutnya bisa dijadwalkan tanpa harus menunggu batch sebelumnya
selesai diproses. Dilihat dari karakteristik peralatan produksi, ada yang mengikuti aliran job-shop
dan flow-shop. Penjadwalan batch memecahkan masalah penentuan ukuran batch dan masalah
sequencing secara simultan (Sukoyo dkk. 2000). IV-21 Batch process management dapat
diklasifikasikan atas 4 tingkatan: strategi bisnis, perencanaan produksi, penjadwalan produksi,
dan pengendalian proses. Permasalahan yang dihadapi pada tahapan perencanaan produksi
adalah apa yang akan dilakukan pada fasilitas produksi. Informasi kapasitas produksi diperlukan
untuk melakukan pengalokasian demand, tetapi pada proses batch kapasitas produksi baru bisa
diketahui jika batch sudah disusun dalam satu urutan.

Batch dapat dibedakan menjadi batch produksi (production batch) dan batch transfer
(transfer batch). Batch produksi adalah sekelompok part yang sedang dalam atau akan melalui
pemrosesan pada suatu fasilitas produksi dengan hanya sekali setup, waktu setup antar batch
diabaikan. Sedangkan batch transfer didefinisikan sebagai sekumpulan part yang secara
bersama-sama dipindahkan dari satu fasilitas ke fasilitas yang lain. Bila ukuran batch produksi
sama dengan ukuran batch transfer, maka artinya setiap part akan tetap berada pada fasilitas
tersebut sampai seluruh part dalam batch tersebut selesai diproses.

Hasil dari jadwal disusun disajikan dalam bentuk grafik yaitu diskripsi pekerjaan dan peta
gantt (Gantt Chart). Display grafik yang digunakan dengan mudah dapat dipahami dan lebih
mudah dibaca serta mudah dilihat jika terdapat adanya overlap. Gambar 2.7. Peta gantt (gantt
chart) 2.4. Pengukuran Waktu Kerja Pengukuran kerja merupakan metode penetapan
keseimbangan antara kegiatan manusia yang dikontribusikan dengan unit output yang
dihasilkan. Pengukuran waktu kerja akan berhubungan dengan usaha-usaha untuk menetapkan
waktu baku yang dibutuhkan guna menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku sangat
diperlukan terutama sekali untuk : Mesin 3 Mesin 1 Mesin 2 Waktu Proses 212 313 322 221 221
221 11.
B. BERBAGI METODA PENJADUALAN PADA SISTEM INTERAKTIVE
Setiap proses diberi interval waktu, disebut quantum, waktu untuk run.Pertukaran
penggunaan CPU dari satu proses ke proses berikutnya membutuhkan waktu untuk
tugas administrasi, yaitu :Saving dan loading registers dan memory map, updating
beberapa tabel dan Proses dengan prioritas tertinggi di run terlebih dulu.Untuk
mencegah proses dengan prioritas tertinggi di run tanpa batas, maka digunakan clock-
interrupt untuk menurunkan prioritas proses yang sedang run.Penjadwalan prioritas di
lakukan dalam.

Anda mungkin juga menyukai