net/publication/333392602
CITATIONS READS
3 3,792
2 authors, including:
Ade Ramdan
Politeknik Manufaktur Bandung
2 PUBLICATIONS 3 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Ade Ramdan on 27 May 2019.
Abstrak
Makalah ini membahas aplikasi metode perancangan Pahl-Beitz dalam proses perancangan sebuah lini produksi.
Metode ini diaplikasikan dengan cara mengikuti 4 fase alur kerja proses perancangan Pahl-Beitz, mulai dari
perencanaan dan penjelasan tugas, perancangan konsep, perancangan embodiment sampai perancangan detail.
Fase perencanaan dan penjelasan tugas menghasilkan daftar tuntutan yang kemudian digunakan sebagai dasar
pengembangan konsep. Fase perancangan konsep menghasilkan konsep dengan cara membuat abstraksi untuk
mengidentifikasi permasalahan utama, menentukan struktur fungsi, mekanisme gerak dan struktur kerja. Fase
perancangan embodiment menghasilkan layout lini produksi dengan mempertimbangkan aspek teknis dan
ekonomis serta optimasi rancangan. Sedangkan fase perancangan detail menyempurnakan layout tersebut dan
mendetailnya sehingga didapatkan dokumen spesifikasi peralatan untuk sebuah lini produksi. Dengan mengikuti
alur kerja metode perancangan ini, proses perancangan menjadi efektif. Setiap proses dilakukan secara sistematis
sehingga dapat membimbing perancang dalam meningkatkan kreativitas dan mengevaluasi hasil perancangan.
Kata kunci: metode perancangan, Pahl-Beitz, lini produksi
1
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
2
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Perbandingan kombinasi mekanisme gerak produk paling besar dan faktor ergonomis.
harus melihat beberapa faktor berikut: biaya satu Pembuatan gambar ini diharapkan dapat
produk, kualitas produk, penggunaan orang, memberikan gambaran luas area kerja untuk
penggunaan peralatan, kapasitas produksi, fungsi utama yang berhubungan dengan produk.
penggunaan area kerja, penggunaan energi, 3.2. Pengembangan layout awal dan rancangan
kesehatan dan keselamatan kerja. Dari bentuk untuk fungsi utama
perbandingan kombinasi ini dan verifikasi ulang Untuk pengembangan layout awal,
dengan pelanggan, maka dipilih kombinasi dilakukan pendeskripsian ulang masing-masing
mekanisme gerak yang akan digunakan. fungsi bagian yang ada dilengkapi dengan data
Dari fungsi bagian dan kombinasi kebutuhan mekanisme geraknya. Dengan
mekanisme gerak dapat dicari alternatif energi memperhatikan variasi ukuran benda kerja
penggerak yang dapat memenuhi fungsi-fungsi terbesar dan terkecil serta komponen-komponen
tersebut seperti alternatif penggunaan energi pendukung seperti power unit hidrolik, kotak
mekanik, motor listrik atau hidrolik. Alternatif- panel dan kotak kontrol setiap mesin maka akan
alternatif ini harus memperhatikan kebutuhan didapatkan layout baru.
pelanggan, batasan umum dari pelanggan dan 3.3. Evaluasi terhadap aspek teknis dan
kemungkinan penggabungan fungsi bagian ekonomis
sesuai dengan konfigurasi mekanisme gerak. Evaluasi terhadap aspek teknis dan
Dari alternatif energi penggerak tersebut, dapat ekonomis dilakukan dengan cara
dicari beberapa kombinasi energi penggerak membandingkan data layout awal dengan data
yang dapat memenuhi fungsi bagian. Kombinasi layout mesin yang ada saat ini. Aspek yang
tersebut kemudian dibandingkan dengan melihat dievaluasi meliputi harga produk, kualitas
faktor-faktor berikut: pemenuhan fungsi, biaya produk, penggunaan orang, penggunaan
investasi, pemenuhan waktu siklus dan peralatan, kapasitas produksi, penggunaan area
kerumitan konstruksi. Dari perbandingan kerja, penggunaan energi, kesehatan dan
tersebut dan verifikasi dari pelanggan maka keselamatan kerja. Evaluasi ini dilakukan untuk
dipilih kombinasi energi penggerak yang akan seluruh variasi produk untuk memastikan
digunakan. peningkatan kapasitas produksi yang akan
2.4. Penentuan struktur kerja dicapai.
Dari struktur mekanisme gerak dan energi 3.4. Optimasi dan penyempurnaan rancangan
penggeraknya, maka dapat dibuat struktur kerja bentuk
dilengkapi dengan daftar fungsi bagian dan Dari layout awal diatas, ada beberapa aspek
spesifikasinya. Dari struktur kerja tersebut juga yang dapat dioptimasi seperti penggunaan
didapatkan perkiraan waktu siklus untuk energi, penggunaan area kerja atau penggunaan
penyelesaian satu produk sehingga didapatkan orang.
besar kapasitas produksi yang akan dicapai. 3.5. Pemeriksaan kesalahan dan faktor
pengganggu
3. Fase Perancangan Embodiment
Dari layout awal didapatkan beberapa faktor
Pada fase perancangan embodiment, konsep
pengganggu yang dapat menjadi permasalahan
yang ada dibuat gambar berskala dengan batasan
seperti orientasi benda kerja atau kemudahan
ruang, pengembangan layout awal dan
pemasangan dan pelepasan benda kerja. Faktor
rancangan bentuk untuk fungsi utama dan
pengganggu ini harus dicari solusinya. Jika
evaluasi terhadap aspek teknis dan ekonomis.
solusi sudah didapatkan, dan dengan persetujuan
Hasil dari kegiatan ini berupa layout awal.
pelanggan, maka dibuat gambar layout
Layout awal ini kemudian dioptimasi dan
perbaikan lengkap dengan struktur fungsi,
disempurnakan rancangan bentuknya, diperiksa
dengan daftar fungsi bagian dan deskripsinya.
dari kesalahan dan faktor penggangu dan
Dari layout perbaikan juga didapatkan
dibuatkan daftar bagian dari dokumen produksi.
perubahan waktu siklus untuk setiap variasi
Hasil akhir tahapan ini adalah layout akhir.
benda kerja. Kemudian dilakukan peninjauan
Berikut penjelasan dari tahapan-tahapan tersebut
kembali perubahan evaluasi aspek teknis dan
diatas:
ekonomis.
3.1. Pembuatan gambar berskala dengan
3.6. Persiapan awal daftar bagian dan dokumen
batasan ruang
produksi
Pembuatan gambar berskala dengan batasan
Dari daftar fungsi bagian diatas, beberapa
ruang dimulai dengan memperhatikan variasi
fungsi bagian dapat digabungkan menjadi satu
3
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
kesatuan alat. Semua peralatan ini disusun tersebut dan perbandingannya dengan
dalam sebuah daftar peralatan lengkap dengan perancangan peralatan dapat dilihat pada tabel 1.
fungsi-fungsi bagian didalamnya dan jumlahnya.
Fase Fase Fase
4. Fase Perancangan Detail Perancangan perancangan perancangan
Pada tahapan ini dilakukan penyempurnaan Pahl-Beitz peralatan lini mesin lini
layout dan daftar peralatan, pembuatan dokumen produksi produksi
spesifikasi peralatan dan pemeriksaan semua Penjelasan - Penjelasan - Penjelasan
tugas tugas tugas
dokumen terhadap standar.
- Pembuatan - Penyusunan
4.1. Penyempurnaan layout dan daftar peralatan daftar tuntutan daftar
Disini layout ditinjau ulang dan dicatat kebutuhan
spesifikasinya. Spesifikasi layout tersebut berisi Perancangan - Abstraksi - Abstraksi
harga produk, kualitas produk, penggunaan konsep permasalahan permasalahan
orang, penggunaan peralatan, kapasitas dan dan
produksi, penggunaan area kerja, penggunaan identifikasi identifikasi
energi, kesehatan dan keselamatan kerja. permasalahan permasalahan
4.2. Pembuatan spesifikasi peralatan utama utama
Dalam tahapan ini dibuat spesifikasi setiap - Penentuan - Penentuan
struktur struktur
peralatan yang nantinya akan menjadi daftar
fungsi fungsi
kebutuhan perancangan alat tersebut. Daftar - Penentuan - Penentuan
kebutuhan masing-masing peralatan ini berisi: sturktur struktur
nama peralatan, deskripsi, jumlah, fungsi mekanisme konstruksi
bagian, ilustrasi, penjelasan masing-masing gerak
fungsi bagian dan kebutuhan umum peralatan. - Penentuan
Penjelasaan fungsi bagian dan kebutuhan umum struktur kerja
berisi prinsip kerja, geometri, kinematika, gaya, Perancangan - Pembuatan - Pembuatan
energi, material, sinyal, keselamatan kerja, embodiment gambar gambar
ergonomis, produksi, kendali mutu, perakitan, berskala berskala
transportasi, operasional, perawatan, daur ulang dengan - Evaluasi
batasan ruang aspek teknis
dan harga. Dari layout ini juga diketahui jumlah
- Pengembanga dan ekonomis
operator yang dibutuhkan. n layout awal - Optimasi dan
4.3. Pemeriksaan semua dokumen terhadap dan rancangan penyempurna
standar bentuk untuk an bentuk
Pemeriksaan semua dokumen dilakukan dengan fungsi utama - Pemeriksaan
dua pihak yang akan terlibat pada tahapan - Evaluasi kesalahan dan
berikutnya yaitu: terhadap faktor
Pelanggan (pihak industri) aspek teknis pengganggu
dan ekonomis - Perhitungan
Tim Perancang
- Optimasi dan pemilihan
penyempurna komponen
Proses perancangan mesin lini produksi an rancangan utama
Perancangan mesin ini akan menghasilkan bentuk - Pembuatan
konstruksi mesin yang siap diproduksi berupa - Pemeriksaan konstruksi
gambar kerja susunan, gambar kerja bagian, kesalahan dan ulang dengan
daftar bagian, instruksi pembuatan, instruksi faktor ukuran lebih
perakitan, instruksi transportasi dan instruksi pengganggu tepat
pengoperasian. Acuan awal dalam perancangan - Persiapan - Pembuatan
mesin lini produksi ini adalah spesifikasi mesin- awal daftar model 3
mesin dan alat-alat hasil perancangan peralatan bagian dan dimensi
dokumen - Optimasi
lini produksi.
produksi lanjut
Secara umum proses perancangan mesin
Perancangan - Penyempurna - Penyusunan
lini produksi juga terbagi menjadi empat fase detail an layout dan daftar
sama seperti dalam proses perancangan daftar komponen
peralatan. Hanya saja rincian kegiatan dan peralatan - Penentuan
dokumen hasilnya yang berbeda. Rincian - Pembuatan material
kegiatan keempat fase perancangan mesin spesifikasi - Perkiraan
4
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5
Gambar 2 - Hubungan perancangan peralatan dan perancangan mesin dalam lini produksi
International Workshop on Emergent
Referensi/Daftar Pustaka Synthesis – IWES’01.
[1] G. Pahl and W. Beitz. 2007. Engineering [3] Eduardo A.P Santos, Marco A.B de Paula.
Design: A Systematic Approach; Springer
2004. An Integrated Design Methodology
[2] Kikuo Fujita, Shuhei Ohtani. 2001.
for Automated Manufacturing System.
Hierarchical Contexts for Emergent Inggris: Elsevier Ltd on behalf of IFAC.
Layout Design Synthesis: Preliminary
[4] Adrien Guénebaut, Cecilia Zanni, Marc
Development of Agent-Based Plant Barth, Roland de Guio. 2007. A Generic
Layout Design System; Inggris: 3rd
5
STEMAN 2014 ISBN 978-979-17047-5-5