PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
organisasi dan hubungan sosial kemasyarakatan. Hal ini tidak dapat dihindari,
meningkatkan produktivitas.
dan anggota masyarakat lain untuk melakukan upaya pengendalian dan atau
sensor. Dapat dimengerti bila kemudian muncul kekhawatiran dari semua pihak
bahwa penggunaan internet akan lebih banyak menimbulkan mudharat dari pada
keyakinan bahwa internet akan membawa manfaat yang lebih besar dan
dikeluarkan INPRES No. 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional
yang semakin cepat, mudah tidak berbelit menuju pemerintahan yang bersih (good
governance).
telematika antara kota dan pedesaan, sehingga terjadi digital divide, di mana
dengan baik, sementara sebagian kelompok lainnya belum memiliki akses serta
terdiri dari (1) Membangun jaringan komunikasi antara Pusat dan Daerah serta
informasi dan telematika Provinsi Jawa Timur. Langkah awal dari pelaksanaan
Keperluan Dinas, hal tersebut juga merupakan sarana untuk mempercepat proses
Timur .
Technology (ICT) dan salah satu wujudnya berupa internet mendorong terjadinya
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
Pengairan kab.Sidrap
D.Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini dapat dilihat dari segi teoritis maupun praktis
yaitu :
1. Untuk pengembangan ilmu komunikasi khususnya dalam bidang
langsung.
TINJAUAN PUSTAKA
berarti menghitung. Komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda
untuk orang yang berbeda. Berikut ini definisi komputer yang didapat dari
1. Menerima input
elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan
Menurut V.C. Hamacher, Z.G. dan Vranesic. S.G. Zaky (2007 : 20)
pemroses data (data processor) yang dapat melakukan perhitungan besar dan
cepat, termasuk perhitungan aritmatika yang besar atau operasi logika, tanpa
Gordon B. Davis (2009 : 27) komputer adalah tipe khusus alat penghitung yang
1. Alat elektronik
program)
Istilah manajemen Sangat lah luas sebagaimana pada istilah –istilah lain
dalam ilmu sosial, terhadap suatu istilah atau termilogi tidak selalu para ahli mem-
berikan rumusan yang sama.maka dapat dilihat melalui beberapa depenisi untuk
tion. Is the branch of the art and science of management which is concerned with
the efficient performance of office work, whenever and wherever that work is to
be done.” (manajemen perkantoran sebagai sesuatu fungsi adalah cabang dari seni
istrasi dimaknai sebagai proses kerjasama antara dua orang atau lebih untuk men-
capai tujuan yang telah ditentukan secara rasional. Oleh karena itu, dalam studi
analisis kebijakan muncul berbagai macam pandangan atau perspektif dari masing
– masing Ilmuan.
f. para pejabat memiliki gaji dan biasanya juga dilengkapi hak-hak pensiun.
g. pos jabatan adalah lapangan kerja yang pokok bagi para pejabat;
3. Defenisi Birokrasi
Birokrasi berasal dari kata “bureau” yang berarti meja atau kantor; dan
kata “kratia” (cratein) yang berarti pemerintah. Jadi pada mulanya, istilah ini
digunakan untuk menunjuk pada suatu sistematika kegiatan kerja yang diatur
Ernawan , ( 1988 : 25 ).
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008 : 198 ) Birokrasi adalah
berpegang pada hierarki dan jenjang jabatan. Atau dalam definisinya yang lain
birokrasi adalah cara bekerja atau susunan pekerjaan yang serba lamban, serta
dikemukakan oleh beberapa ahli adalah suatu sistem kontrol dalam organisasi
politik. Birokrasi juga bisa diartikan sebagai setiap organisasi berskala besar. Ini
merupakan definisi birokrasi yang bebas dari value (nilai), yakni birokrasi tidak
dengan kata lain birokrasi memihak kepada kelas partikular yang mendominasi
tersebut.
menyebuntukan makna Birokrasi begitu saja konsep ini lalu menganalisis ciri-ciri
apa yang seharusnya melekat pada birokrasi. Gejala birokrasi yang dikaji
Hohenzollern di Prussia.
ber imformasi yang begitu luas, dunia manajemen atau pekerjaan professional da-
pat membuat keputusan atau tindakan berdasar pada gambaran situasi yang up to
date. Computer misalnya sekarang secara luas telah digunakan untuk menjawab
pertanyaan – pertanyaan semacam “hal apa yang akan terjadi apabila kita
toran ada beberapa perspektif (harapan) yang perlu dipertimbangkan. Maka dari
itu. Gordon Devis ( 1985 : 159 ) Implikasi computer terhadap karyawan kantor :
Keuntungan :
mesin (computer).
Kerugian :
1. Cenderung karyawan menjadi “machine – minders “.
2. Masalah kesehatan sebagai ekses dari peralatan seperti layar, printer dan
sebagainya.
oleh mesin.
tronik.
alat kantor yang dapat menyusun dan mencapai tujuan organisasi dengan
melakukan fungsi-fungsi terkait melalui pengarahan dan pengawasan dari para ad-
min dan mengkoordinasi berbagai sumber daya (informasi material uang dan
orang).
Saat ini informasi yang dapat diakses oleh publik masih amat terbatas
berupa informasi yang berkaitan dengan sistem prosedur atau tata cara yang
batasan ini adalah tidak adanya acuan atau panduan di tingkat nasional, seperti
suatu kebijakan yang jelas untuk menyebarkan informasi atau data secara umum
kepada publik.
Di sisi lain sebagian besar departemen/institusi melihat belum mapan-
nya dukungan infrastruktur dan kurangtnya ketersediaan sumber dana dan sumber
daya manusiayang memadai sebagai beberapa kendala yang harus diatasi sebelum
dan efisiensi dari birokrasi, walaupun sebagian sudah melihat adanya peningkatan
dan sanksi-sanksi;
maupun secara legal. Dalam kedua kasus tersebut, manusia yang terlatih
menjadi diperlukan;
individu pribadi;
pada bentuk aslinya, sistem tersebut tetap berada dalam suatu staf
administrasi birokratik.
pada aspek “disiplin.” Sebab itu, juga memasukkan birokrasi sebagai sistem legal-
rasional. Legal oleh sebab tunduk pada aturan-aturan tertulis dan dapat disimak
oleh siapa pun juga. Rasional artinya dapat dipahami, dipelajari, dan jelas
penjelasan sebab-akibatnya.
lagi berjalan secara rasional melainkan sesuai keinginan pemimpin belaka. Perlu
dilakukan pembatasan atas setiap kekuasaan yang ada di dalam birokrasi, yang
jawab terhadap fungsi yang sama antara dua badan atau lebih. Misalnya,
menghitung surat suara bagi tiap TPS, ibu-ibu rumah tangga diberi
kesempatan menghitung dan diberi honor. Tentu saja, pejabat KPU ada
terlebih dahulu harus di-fit and proper-test oleh DPR. Ini berguna agar
Gubernur BI yang diangkat merasa bertanggung jawab kepada rakyat
secara keseluruhan.
birokrasi. Ini akibat pengertian tak langsung bahwa anggota DPR dari
Sidrap.
hebatnya. Secara bertahap system kerja dengan kertas, yang terutama mengan-
dalkan pada sistem manual (pembuatan laporan dengan mesin ketik). Diganti den-
diri. Hal ini dapat dilihat dari tingkat pemanfaatan teknologi informasi di sebagian
besar departemen/institusi maka dari itu ada beberapa Faktor – Faktor yang mem-
masih bersifat ad-hoc. Jika ditelaah lebih lanjut, jenis audit penerapan
informasi amat rendah, baik yang menyatakan terkait maupun yang menyatakan
tidak terkait. Hal ini perlu diakui lebih lanjut karena tanggapan ini tidak
menyatakan adanya keselarasan visi dan misi institusi dengan penerapan teknologi
informasinya.
Seperti halnya pada pemahaman akan tingkat pemanfaatan teknologi
adanya kebijakan nasional lebih tertumpu pada adanya aturan tata cara akses
a. Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan
diinginkan.
b. Organizing
(organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara
c. Leading
1) Mengambil keputusan
bawahan.
3) Memeberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya
d. Directing/Commanding
instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing masing, agar tugas
dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang
telahditetapkan semula.
e. Motivating
agar bawahan melakukan kegiatan secara suka relasesuai apa yang diinginkan
oleh atasan.
f. Coordinating
g. Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah
jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskansemula.
h. Reporting
yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.
i. Staffing
j. Forecasting
D. Kerangka Pikir
sebagai berikut :
TEKNOLOGI
KOMPUTER
1. Meningkatkan
E. produktivitas
MANAJEMEN
dalam
F. pengelolaan dokumen
2. Menambah
G. kepuasan kerja.
3. Meningkatkan
H. kualitas dan
konsistem
I. (output)
BIROKRASI
4. Menghemat
J. tenaga (pentik)
5. Mempermudah
K. mengelolah
data.
6. Mempermudah
E. Hipotesis memperoleh
data yang tersimpan.
Teknologi komputer sangat berpengaruh dalam Suatu instansi
METODE PENELITIAN
B. Jenis Penelitian
1. Jenis Data
angka
2. Sumber data
Ada tiga macam yang Mengenai sumber data maka ketiga macam
dan Birokrasi.
C. Lokasi Penelitian
1) populasi
Sebelum mengetahui apa yang dimaksud dengan populasi,
terlebih dahulu harus menentukan luas daerah populasi agar kita lebih
dijadikasn objek penelitian dan memiliki sifat dan ciri yang sama.
160 Orang.
2) Sampel
objek penelitian yang mepunyai sifat dan ciri yang relatig sama.
Dengan adanya pendapat yang mengatakan bahwa sampel aadalah
mempunyai paling sedikit satu sifat dan ciri yang sama baiknya
aturan yang pasti itu tidak perlu menimbulkan keraguan pada seorang
maka akan ditarik sampel dalam penelitian ini sebanyak 25% dari
E. Defenisi Operasional
sional.
1. Observasi.
sehingga data yang signifikan dengan apa yang akan dicatat sebagai
imformasi.
2. Questioner
diteliti.
3. Interview
Interview yaitu teknik pengumpulan data dengan wawancara
yang diteliti.
4. Studi kepustakaan
dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
variabel lain.