PENDAHULUAN
tuntutan masyarakat atas profesionalisme aparatur pemerintah. Oleh karena itu setiap instansi
baik pusat maupun daerah akan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kinerja
positif untuk mempersiapkan pengembangan sumber daya manusia pun juga dengan
infrastuktur pendukung dari berbagai aspek terkait dengan kompetensi menyongsong era
reformasi birokrasi.
informasi menjadi alat (tools) dalam berkomunikasi dan menambah pengetahuan di zaman
globalisasi dan era informasi ini. Lebih khusus lagi bagi institusi, termasuk juga kebutuhan
diberikan oleh instansi pemerintah (Pusat, Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota, dan
Kecamatan) kepada masyarakat merupakan perwujudan fungsi aparatur negara sebagai abdi
masyarakat. Pada per otonomi daerah, fungsi pelayanan publik menjadi salah satu fokus
perhatian dalam peningkatan kinerja instansi pemerintah daerah. Peningkatan kinerja dapat
Pelayanan publik pada dasarnya menyangkut aspek kehidupan yang sangat luas,
mulai pelayanan dalam bentuk pengaturan atau pun pelayanan-pelayanan lain dalam rangka
memenuhi kebutuhan masyarakat dalam bidang pendidikan, kesehatan, utilitas dan lainnya.
pemerintah dan kualitas pelayanan publik, antara lain kebijakan tentang Penyusunan Sistem
dan Prosedur Kegiatan, Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Inpres No. 7
Tahun 1999) dan Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pelayan publik dapat
produktivitas kerja dengan tingkat akurasi, kecepatan dan kemudahan yang tinggi. Teknologi
Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentu baru seperti :
government)
Tuntutan masyarakat akan pemerintahan yang baik sudah sangat mendesak untuk
dilaksanakan oleh aparaturnya. Salah satu solusi yang diperlukan adalah keterpaduan sistem
pemerintah baik pusat dan daerah untuk mengakses seluruh data informasi, terutama
Oleh karena itu, pegawai negeri sipil “masa kini” dituntut untuk “melek” teknologi,
harus ada perubahan pola pikir, dari manual ke otomastis dan mengurangi penggunaan kertas
atau paperless. Ketika dihadapkan pada aplikasi, mau tidak mau, suka tidak suka, PNS harus
kepada masyarakat. Namun, tentunya perubahan ini juga harus didukung dengan komitmen
bersama untuk mewujudkannya baik dari penyediaan sarana dan anggaran maupun
Berbasis Elektronik
3. Buku Panduan Penyusunan Masterplan Smart City 2017 Gerakan Menuju 100 Smart
5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan dan
1.3 Tujuan
Tujuan dari kegiatan JARKOMDA ini diharapkan antar Organisasi Perangkat Daerah bisa
mendapatkan akses internet yang layak dan terkoordinasi serta terhubung dalam satu jaringan
secara baik sehingga diharapkan kinerja ASN lebih produktif dan dapat memberikan layanan
1. Akses internet layak yang tersebar secara merata di seluruh kantor Organisasi
Perangkat Daerah
3. Dapat dikontrol dengan baik kinerja para ASN karena sistem jaringan yang terpusat
layanan
Ruang lingkup untuk kegiatan JARKOMDA ini yaitu seluruh kantor Organisasi
Perangkat Daerah yang berada di Pemerintah Kabupaten Sorong meliputi Badan, Dinas,
2. Alat yang digunakan untuk membangun JARKOMDA adalah Ubiquiti Power Beam,
Ubiquiti Uap-AC R802, Mikrotik, Kabel Lan UTP CAT 6, Router Board RB 450G,
Router Board 24 Port CPU Server Dell, Monitor 17 Inch Dell, Jaringan Internet
Astinet Telkom 10 Mbp.