DISUSUN OLEH :
RAMADANI
DOSEN PEMBIMBING :
DEDDY RONALDO,ST.,MT
NIP. 198012262008121002
1.4. TUJUAN
Adapun tujuan dari pembuatan website ini ialah :
a. Merancang dan membangun sebuah Profil Desa Kalinapu berbasis website.
b. Memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan Program Profesional Jurusan
Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya Semester
Genap Tahun 2020/2021.
1.5. MANFAAT
Adapun manfaat dari pembuatan aplikasi website ini adalah :
a. Sumber data yang lengkap
Website digunakan sebagai pemberi informasi segala hal tentang desa
Kalinapu kepada masyarakat luas. Informasi tersebut bisa berupa profil,
potensi desa,. Dengan adanya website ini, maka masyarakat luas tidak perlu
susah-susah untuk mencari informasi yang dibutuhkan.
b. Promosi potensi Desa
Pada Desa Kalinapu Terdapat potensi yang dapat menarik minat
masyarakat luar. Misalnya Kolam pemancingan, Transportasi sungai,
Olahan Pangan dari ikan, peternakan. Dengan adanya website membantu
pemerintah dalam melakukan promosi tersebut sehingga banyak orang
yang mengetahui dan tertarik untuk berkunjung. Hal ini tentu
mendatangkan keuntungan tersendiri bagi masyarakat desa ini.
BAB I PENDAHAHULUAN
Pada bab ini berisikan uraikan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan, manfaat, sistematika penulisan, dan jadwal pelaksanaan.
Pembuatan
Laporan
Pengumpulan
UTS
Pengumpulan
Laporan Akhir
Seminar PP
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. BUMdes
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah lembaga usaha desa yang
dikelola oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam upaya memperkuat
perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.
BUMDes menurut Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah didirikan antara lain dalam rangka peningkatan
Pendapatan Asli Desa (PADesa). Berangkat dari cara pandang ini, jika
pendapatan asli desa dapat diperoleh dari BUMDes, maka kondisi itu akan
mendorong setiap Pemerintah Desa memberikan goodwill dalam merespon
pendirian BUMDes. Sebagai salah satu lembaga ekonomi yang beroperasi
dipedesaan, BUMDes harus memiliki perbedaan dengan lembaga ekonomi pada
umumnya. Ini dimaksudkan agar keberadaan dan kinerja BUMDes mampu
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan
warga desa. Disamping itu, supaya tidak berkembang sistem usaha kapitalistis
di pedesaan yang dapat mengakibatkan terganggunya nilai-nilai kehidupan
bermasyarakat.
Terdapat 7 (tujuh) ciri utama yang membedakan BUMDes dengan
lembaga ekonomi komersial pada umumnya yaitu :
a. Badan usaha ini dimiliki oleh desa dan dikelola secara bersama;
b. Modal usaha bersumber dari desa (51%) dan dari masyarakat (49%)
melalui penyertaan modal(saham atau andil);
c. Operasionalisasinya menggunakan falsafah bisnis yang berakar dari budaya
lokal (local wisdom);
d. Bidang usaha yang dijalankan didasarkan pada potensi dan hasil informasi
pasar;
e. Keuntungan yang diperoleh ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan
anggota (penyerta modal) dan masyarakat melalui kebijakan desa (village
policy);
f. Difasilitasi oleh Pemerintah, Pemprov, Pemkab, dan Pemdes;
g. Pelaksanaan operasionalisasi dikontrol secara bersama (pemdes, BPD,
Anggota).
2.2. Website
Website adalah suatu halaman web yang saling berhubungan yang
umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang
disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi. Sebuah situs web
biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses
melalui jaringan internet. “Website atau disingkat web, dapat diartikan
sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi
dalam bentuk data digital baik berupa text, gambar, video, audio, dan animasi
lainnyayang disediakan melalui jalur internet. Lebih jelasnya, website
merupakan halaman-halaman yang berisi informasi yang ditampilkan oleh
browser seperti Mozila Firefox, Google Chrome atau yang lainnya.” ( Rohi
Adulloh,2016)
2.3. Database
Database adalah sekumpulan file data yang satu sama lainnya saling
berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga memudahkan untuk
mendapatkan dan memproses data tersebut. Lingkungan sistem database
menekankan pada data yang tidak tergantung(independent) pada aplikasi yang
akan menggunakan data tersebut. (Mukhamad Masrur,2015)
Database ( Basis Data ) merupakan kumpulan dari data – data yang
tersusun. Data – data tersebut dapat berupa skema, tabel, query, laporan dan
objek – objek lainnya. Cara untuk mengakses data – data ini biasanya disebut
dengan Database Management System ( Sistem Manajemen Basis Data ) yang
berbentuk sebuah perangkat lunak komputer yang dimana pengguna ( user )
dapat berinteraksi dan mengakses terhadap semua data yang ada pada database
tersebut.
Berikut merupakan pengetian database menurut para ahli :
1. Menurut Gordon C. Everest Database ialah koleksi atau kumpulan data yang
mekanis, terbagi(shared), terdefinisi secara formal dan juga dikontrol
terpusat pada suatu organisasi.
2. Menurut C.J. Date Database ialah koleksi “data operasional” yang tersimpan
dan juga dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi.
3. Menurut Toni Fabbri Database ialah sebuah sistem file-file yang terintegrasi
yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
4. Menurut S. Attre Database ialah koleksi data-data yang saling berinteraksi
mengenai suatu organisasi atau enterprise dengan macam-macam
pemakaiannya.
5. Menurut Chou database ialah kumpulan informasi yang bermanfaat yang
diorganisasikan ke dalam tatacara yang khusus.
6. Menurut fabbri dan Schwab, database ialah system berkas terpadu yang
dirancang terutama untuk dapat meminimalkan pengulangan (redundancy)
data.
7. Menurut Date, database dapat dianggap ialah sebagai tempat sekumpulan
berkas dan juga terkomputerisasi, jadi system database menurut Date pada
dasarnya ialah sistem terkomputersisai yang mempunyai tujuan utamanya
ialah untuk melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan juga membuat
informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan. Jadi sistem database ialah sistem
penyimpanan data memakai sistem komputer.
2.3.1 manfaat database
Adapun manfaat database ini ialah menghindari adanya data rangkap
atau double, bisa tersusun dengan suatu format yang standar dari sebuah
data, dapat mengamankan data, dapat menentukan kualitas dari sebuah
informasi, juga dapat mengatasi masalah data yang sulit untuk diakses.
2.6.3. Javascript
JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client
Side Programming Language. Client Side Programming Language
adalah tipe bahasa pemrograman yang pemprosesannya dilakukan oleh
client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk kepada web browser
seperti Google Chrome dan Mozilla Firefox. Bahasa pemrograman
Client Side berbeda dengan bahasa pemrograman Server Side seperti
PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi
server. Untuk menjalankan JavaScript, yang dibutuhkan hanya aplikasi
text editor dan web browser. JavaScript memiliki fitur: high-level
programming language, client-side, loosely tiped dan berorientasi
objek.
Javascript adalah sebuah bahasa komputer atau kode
pemrograman yang digunakan pada website agar website tersebut
menjadi lebih interaktif dan dinamis. Javascript adalah jenis bahasa
pemrograman client side. Penggunaan kode javascript pada sebuah
website bersifat opsional, artinya tidak harus selalu ada. Namun,
website-website maupun blog modern saat ini hampir semuanya
menggunakan kode javascript walaupun sedikit
2.7. Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu
proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Dalam
perancangan flowchart sebenarnya tidak ada rumus atau patokan yang bersifat
mutlak (pasti). Hal ini didasari oleh flowchart (bagan alir) adalah sebuah
gambaran dari hasil pemikiran dalam menganalisa suatu permasalahan dalam
komputer. Karena setiap analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara
satu dan lainnya. Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart
selalu terdiri dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output. Flowchart ini
merupakan langkah awal pembuatan program. Dengan adanya flowchart urutan
poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat
dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya
pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan
bahasa pemrograman. Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau
patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil
pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga
flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan
pemrogram lainnya. Simbol-simbol yang di pakai dalam flowchart dibagi
menjadi 3 kelompok:
a) Flow direction simbols, digunakan untuk menghubungkan simbol satu
dengan yang lain. Simbol ini disebut juga connecting line. Simbol-simbol
tersebut adalah sebagai berikut :
b) Diagram Nol
Merupakan satu lingkaran besar yang mewakili lingkaran-lingkaran
kecil yang ada di dalamnya.
c) Diagram Rinci.
Merupakan diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam
diagram Nol.
Gambar 2.2. Hierarki perancangan DFD
Gambar 2.3. Contoh sebuah perancangan DFD
METODOLOGI PENELITIAN
\
2. Flowchart Sistem Lama
a. Definisi Storage
Tempat penyimpanan (storage) yang digunakan pada perancangan
DFD level 1:
b. Definisi Proses
Proses yang dilakukan dalam Data Flow Diagram Level 1 :
Tabel 3.3 Definisi Proses DFD level 1
Nama Aliran Data Aliran Data
No. Keterangan
Proses Input Output
1. Login Data Login : Informasi Merupakan
1. Username data login : data admin
2. Password 1. Tampilan untuk masuk
informasi ke dalam
data login system untuk
pengolahan
data di dalam
website Profil
Desa KaliNapu
Kecamatan
Paju Epat
Kabupaten
Barito Timur
2. Kelola Data admin Informasi Merupakan
Admin data admin data untuk
menampilkan
informasi
tentang admin
3. Kelola Data profil Informasi Merupakan
Profil data profil data untuk
menampilkan
informasi
tentang profil
Desa
4. Kelola Data Informasi Merupakan
Berita Pengumuman Data data untuk
Desa Desa atau Pengumuman menampilkan
Berita Desa atau Berita pengumuman
Terbaru atau berita
update dari
desa KaliNapu
5. Kelola Data Informasi Merupakan
BUMdes BUMdes Data data untuk
BUMdes Menampilkan
Informasi
tentang
Potensi-
Potensi desa
atau BUMdes
Kali Napu
6. Melihat Informasi Informasi Merupakan
Informasi Profil Desa Profil Desa informasi
Profil untuk
Desa menampilkan
Profil Desa
Kalinapu
7. Melihat Informasi Informasi Merupakan
Informasi Berita Desa Berita Desa informasi
Berita untuk
Desa menampilkan
berita desa
8. Melihat Informasi Informasi Merupakan
Informasi BUMdes BUMdes informasi
BUMdes untuk
menampilkan
Potensi-
Potensi desa
atau BUMdes
KaliNapu
3.3.3 Entity Realitionship Diagram (ERD)
2. Tabel sejarah
Tabel sejarah_desa merupakan table yang digunakan untuk
menyimpan data sejarah desa
3. Tabel visi_misi
Tabel visi_misi merupakan table yang digunakan untuk menyimpan
data visi misi desa
Tabel 3.6 Tabel visi_misi
No nama field tipe_data lebar Keterangan
1 id_visi_misi Int 10 Primary key
2 Judul_visi_misi Varchar 100 Not null
3 isi_visi_misi Text
4 Updated timestamp Current_timestamp
4. Tabel struktur_organisasi
Tabel struktur_organisasi merupakan table yang digunakan untuk
menyimpan data struktur organisasi desa
5. Table berita
Tabel berita merupakan table yang digunakan untuk menyimpan data
berita dari desa kalinapu
Tabel 3.8 Tabel berita
No nama field tipe_data lebar Keterangan
1 id_berita Int 10 Primary key
2 Judul varchar 100 Not null
3 isi_berita longtext 100 Not null
5 Hari varchar 20 Not null
6 Tanggal Date Not null
8 Jam Time Not null
9 gambar varchar Not null
10 Updated timestamp Current_timestamp
6. Tabel BUMdes
Tabel BUMdes merupakan table yang digunakan untuk menyimpan
data BUMdes Kali Napu
Tabel 3.9 Tabel BUMdes
No nama field tipe_data lebar Keterangan
1 id_bumdes Int 10 Primary key
2 nama_bumdes Varchar 100 Not null
3 isi_bumdes Text Not null
5 Gambar Varchar 100 Not null
7 Updated timestamp Current_timestamp
b) Pengunjung/masyarakat
Home
Profil Desa
Berita Desa
BUMdes
3.5 Desain Interface
3.5.1 Desain Interface Halaman Login Admin