OLEH:
Archy Renaldy Pratama Nugraha
NIM 10116371
NIM: 10116371
Nama: Archy Renaldy Pratama Nugraha
Pembimbing Usulan:
Irawan Afrianto, S.T., M.T
i
DAFTAR ISI
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
1
Jumlah Pengunjung
yaitu bapak Wahyudi, beliau mengatakan : "kendala terbesar para pemilik homestay
melalui media tulisan. Percakapan dapat terjadi dengan manusia atau chatbot yang
lain. Secara harfiah chatbot berasal dari dua kata yaitu chat bot [4].
Line adalah sebuah aplikasi pengirim pesan instan gratis yang dapat
digunakan pada berbagai platform seperti telepon cerdas, tablet, dan komputer.
LINE difungsikan dengan menggunakan jaringan internet sehingga pengguna
LINE dapat melakukan aktivitas seperti mengirim pesan teks, mengirim gambar,
video, pesan suara, dan lain lain. LINE diklaim sebagai aplikasi pengirim pesan
instan terlaris di 42 negara [5].
Sumber: https://jarhie.com
dibanding sosial media lainnya. Adapun salah satu produk LINE yang saat ini
kepada masyarakat.
4
4. Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Masyarakat yang menjadi penelitian adalah masyarakat pemilik rumah
singgah/homestay yang berdomisili di Kampung Buricak Burinong.
2. Bahasa pemograman yang digunakan dalam pembangunan aplikasi adalah
PHP, CSS, dan Javascript.
3. Pemodelan yang digunakan adalah menggunakan analisis sistem
terstruktur, dengan menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD) dan
Data Flow Diagram (DFD).
4. Keluaran yang dihasilkan berupa website dan LINE Chatbot.
5. Chatbot yang dibangun tidak menerapkan lebih jauh tentang Natural
Language Processing.
5
9. Metodologi Penelitian
Pada penelitian kali ini penulis akan menggunakan metode analisis deskriptif.
Metode analisis deskriptif adalah suatu metode untuk meneliti status sekelompok
manusia, suatu objek, suatu set kondisi suatu sistem pemikiran ataupun suatu
kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah
untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan
akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang
diselidiki. Metode penelitian ini memiliki dua tahap, yaitu tahap pengumpulan
data dan tahap pembangunan perangkat lunak.
5.1 Metode Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan terdiri dari :
1. Studi Literatur
Studi literatur merupakan kegiatan dengan melakukan pencarian dan
pengumpulan data pustaka yang menunjang penelitian yang akan
dikerjakan. Pustaka tersebut berupa buku, artikel, jurnal, dan laporan akhir
yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
2. Wawancara
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung kepada pihak pemili dan pengelola homestay Kampung Buricak
Burinong yang ada kaitannya dengan masalah yang sedang diteliti.
5.2 Metode Pembangunan Perangkat Lunak
Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah dengan menggunakan
metode prototyping. Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 :40)
mengemukakan bahwa Prototyping Paradigma dimulai dengan mengumpulkan
kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif
keseluruhan sistem (perangkat lunak) yang akan dibuat, mengidentifikasi segala
6
kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh
merupakan keharusan kemudian dilakukan “perancangan kilat” [4].
2. Ketika berhasil login, maka perintah akan melakukan request dari web
admin akan ke cloud database.
3. Saat ada data baru maka secara otomatis akan ada update di dalam
website.
4. Wisatawan interaksi dengan line chatbot melakukan reservasi.
5. Setelah pemilihan paket homestay langsung lakukan pembayaran.
6. Pembayaran berdasarkan ID unik Line dan otomatis tersimpan dalam
cloud database.
7. Chatbot Meminta data dari cloud database.
8. Update admin web data terbaru dari cloud database.
9. Penambahan data dari Chatbot kedalam cloud database.
10. Request data terbaru dari cloud database.
11. Wisatawan bisa akses website untuk melihat informasi lengkap mengenai
destinasi wisata.
11. Review Literatur
Adapun review literatur yang menjadi referensi dan memiliki hubungan
terkait masalah penelitian dapat dilihat pada Tabel 1.
Table 2 Review Literatur
Review Literatur Pertama
Judul Artikel The Development Of Chatbot Application On Line
Messaging Platform For Customer Service In Jogja
Sewa Kamera
Penulis Dimas Pratama Jati, Muhammad Rifqi Ma’arif2\
Judul Jurnal/Proceeding Volume 7, Nomor 2
Tahun Penerbitan 2018
Masalah Utama yang Bagaimana chatbot dikembangkan sebagai solusi
diangkat admin Jogja Sewa Kamera dalam menjawab
pertanyaan pelanggan dan melayani permintaan
booking.
Kontribusi Penulis Memberikan gambaran bagaimana chatbot dapat
membantu admin Jogja Sewa Kamera dalam
menjawab pertanyaan pelanggan dan melayani
8
permintaan booking
Ikhtisar Artikel Dalam penelitian ini, chatbot berdasarkan Line
Messaging
Platform dikembangkan untuk layanan pelanggan
otomatis. Chatbot ini dapat menjawab apa saja yang
sering
atau pertanyaan umum dan permintaan pemesanan
dari pelanggan.
Hasil Penelitan, a. Hasil Penelitian :
• Aplikasi chatbot dapat menampilkan respon
Kesimpulan dan Saran
atas pesan tersrtuktur yang dikirimkan oleh
pengguna dengan jawaban yang sudah
ditentukan
• Aplikasi chatbot dapat merespon pesan
random yang dikirimkan oleh pengguna
dengan menampilkan pesan promosional
dan daftar produk
• Aplikasi chatbot dapat menampilkan daftar
produk dan tombol “reservasi” dan
“buka/baca” disetiap produk
• Aplikasi chatbot dapat merekam pesanan
pengguna setelah pengguna mengkilik
tombol “ya” pada confirm interface.
b. Kesimpulan :
hasil pengujian menunjukkan bahwa semua
fungsionalitas utama dari aplikasi chatbot
dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
yang direncakan. Sehingga aplikasi chatbot
ini sudah siap diimplementasikan pada
kondisi real.
c. Saran
Implementasi pemrosesan bahasa alami bisa
menjadi pengembangan yang sangat
menjanjikan untuk fleksibilitas interaksi
chatbot dengan pengguna di masa yang
akan datang.
Persamaan dan Perbedaan Persamaan : Menerapkan konsep Chatbot
9
S, dan Ardiansyah
Judul Jurnal/Proceeding Jurnal Cendikia Vol. XVI E-ISSN:2622-6782
Tahun Penerbitan 2018
Masalah Utama yang Bagaimana penerapan Chatbot dapat digunakan
diangkat sebagai Customer Service UKM Minsu dalam
meningkatkan omset penjualan, dan bagaimana
teknik integrasinya dengan Web CMS
Kontribusi Penulis Memberikan gambaran tentang metodologi
Extreme Programming, memberikan informasi
tentang penerapan algoritma Forward Chaining
pada chatbot
Ikhtisar Artikel Pada artikel dikatakan Chatbot dapat dibangun
sebagai Customer Service UKM Minsu dengan
menerapkan algoritma Forward Chaining. Dengan
adanya Milki Bot, penjualan UKM Minsu
meningkat dan dapat mengelola usaha dengan
mudah. Milki Bot memberikan efektifivitas dalam
bertransaksi, mengurangi biaya operasional,
memiliki fitur tracking pemesanan, serta dapat
terintegrasi dengan Web CMS
Hasil Penelitan, a. Hasil Penelitian : Chatbot dapat
Kesimpulan dan Saran terintegrasi dengan Web CMS dengan baik,
penerapan algoritma Forward Chaining
berhasil diterapkan pada chatbot dan
chatbot berhasil membantu UKM Minsu
dalam mengelola penjualan yang bertindak
sebagai Customer Service.
b. Kesimpulan : Pada penelitian dihasilkan
sebuah sistem customer service berbasis
chatbot, dengan adanya sistem tersebut
dapat menggantikan peran manusia sebagai
customer service yang melayani pelanggan.
14
sebelumnya selesai.
Hasil Penelitan, a. Hasil Penelitian : Hasil pada aplikasi
Kesimpulan dan Saran yang dibuat, pengunjung dapat melakukan
tanya jawab pada aplikasi melalui website.
Aplikasi yang dibuat telah diuji untuk
mengetahui ketepatan dari jawaban sistem
aplikasi dengan melalui pengujian Recall
dan Precision.
b. Kesimpulan : a. Sistem ini dapat
menggunakan data excel sebagai data awal.
b. Sistem ini dapat merubah data excel
menjadi array dan juga dilakukan proses
prepocessing (filter data array) dengan
menghilangkan simbol-simbol. c. Sistem ini
dapat Melakukan Tokenezing (Memisah
kata penyusun dari suatu dokumen) dan
menghitung score Tf-Idf tiap kata tersebut
pada tiap array. d. Penggunaan Metode Tf-
Idf dan cosine similarity untuk mencari
jawaban pada sistem
c. Saran : a. Optimasi sistem lebih
ditingkatkan ketika memproses pencarian
jawaban. b. Hasil respon dari sistem dapat
ditingkatkan dengan memisahkan jawaban
sesuai dengan konten pertanyaaan user
seperti alamat, no tlp, fasilitas maka sistem
menampilkan hanya pertanyaan yang
bersangkutan .
Persamaan dan Perbedaan a. Persamaan : Menerapkan konsep Chatbot
dengan Penelitan b. Perbedaan : Studi kasus penelitian
Komentar Literatur ini memberikan gambaran dan
pemahaman tentang bagaimana konsep TF-IDF ini
23
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, maksud dan
tujuan, batasan masalah, metode penelitian, serta sistematika penulisan untuk
menjelaskan pokok – pokok pembahasannya.
[10] Egga Bahartyan, Nurdin Bahtiar, dan Indra Waspada, “Integrasi Chatbot
Berbasis Aiml Pada Website E-Commerce Sebagai Virtual Assistant
Dalam Pencarian Dan Pemesanan Produk (Studi Kasus Toko Buku
Online Edu4indo.Com),” Jurnal Masyarakat Informatika, Volume 5,
Nomor 10, ISSN 2086 – 4930,2015
[11] M A Hakim , S Nurhayati, “Pembangunan Aplikasi Chatbot Midwify
sebagai Media Pendukung Pembelajaran Ilmu Kebidanan Berbasis
Android di Stikes Bhakti Kencana Bandung,” Jurnal Sistem Komputer
Vol. 8, No. 1, hlm. 45 - 52 DOI: 10.34010/komputika.v8i1.1630, 2019
[12] Dhebys Suryani , Eka Larasati Amalia, “Aplikasi Chatbot Objek Wisata
Jawa Timur Berbasis AIML,” SMARTICS Journal Vol. 3, No. 2, e-
ISSN:2476-9754, 2017
[13] Dhebys Suryani Hormansyah , Yoga Putera Utama,” Aplikasi Chatbot
Berbasis Web Pada Sistem Informasi Layanan Publik Kesehatan Di
Malang Dengan Menggunakan Metode TF-IDF,” Jurnal Informatika
Polinema e-ISSN: 2407-070X, 2018
[14] I Nyoman Satria Paliwahet , I Made Sukarsa, I Ketut Gede Darma Putra,
“Pencarian Informasi Wisata Daerah Bali menggunakan Teknologi
Chatbot,” LONTAR KOMPUTER VOL. 8, NO. 3, p-ISSN 2088-1541
DOI : 10.24843/LKJITI.2017.v08.i03.p01, 2017