Anda di halaman 1dari 11

BAB I

Latar Belakang

Ligung Lor bisa dibilang sebagai ibu kota kecamatan dimana aktifitas Birokrasi kepemerintahan Kecamatan Ligung
berada di wilayah Desa Ligunglor. Selain itu juga dua Industri berdiri di wilayah Ligunglor. Ligung lor lebih istimewa
dibandingkan desa desa yang lainnya. Oleh karenanya keistimewaan tersebut perlu ditunjang oleh tatanan birokrasi
yang istimewa agar Warganya menjadi istimewa.

Tumbuh nya Industri dan berkurangnya lahan produktif pertanian memaksa Ligunglor harus berbenah diri. Desa
Ligunglor hrus menjadi Tuan Rumah yang ramah terhadap Investor dan Investor harus menjadi mitra pembangunan
bukan menjadikan kita sebagai Budak Pembangunan.

Dalam perencanan Tata Ruang, Pemerintah Jabar akan segera merealisasikan 13 Klaster Pembangunan Kota kota baru
yang terintegrasi dengan ragam tematik Industri. Pembangunan ini terkonsep dengan nama Segitiga Rebana yang
meliputi Cirebon, Patimban, dan Majalengka dan Desa Ligung Lor berada di tengah tengah Segitiga tersebut. Tentunya
ini menjadi spirit kita untuk siap sedia menyambut Mega Proyek Segitiga Rebana.

Pembangunan konsep Segitiga Rebana ini akan menyerap 4.5 Juta Tenaga Kerja. Dan kita tidak boleh menjadi
penonton. Kita tidak boleh menjadi munafik yang pura pura menolak pembangunan dengan alasan keuntungan yang
kecil. Pada saatnya nanti Pemerintah Desa tidak boleh mengorbankan Rakyatnya sendiri. Jangan mengambil
keuntungan sedikitpun dari keringat Rakyat.

Disamping maraknya Pembangunan yang akan datang, saat ini Kita dihadapkan oleh dunia Digitalisasi yang tak
terbendung lagi. Jika demanfaatkan dengan baik maka akan menguntungkan, dan jika salah di gunakaan maka akan
merugikan. Sebagaimana anak anak kecanduan main hp, atau anak muda yang menghabiskan waktunya didunia Maya
hanya sekedar menghabiskan Kuota tanpa keuntungan yang nyata akibatnya yangbjauh menjadi dekat, yang dekat
menjadi jauh.

Kita juga dihadapkan dengan Wabah Virus Covid 19 yang merubah semua tatanan kehidupan. Tentu saja ini pun
menjadi tantangan kita kedepannya.

Menghadapi hal tersebut, Pemerintah Desa Ligunglor harus mulai beradaptasi dengan inovasi yang terbarukan yang
menyesuaikan dengan keadaan dan tidak ketinggalan zaman.

Ingat.. Desa Ligunglor memiliki kekayaan Sumber Daya Alam yang tidak dimanfaatkan, dan memliki Sumberdaya
Manusia yang unggul dan Produktif tetapi diabaikan. Inilah harta karun Desa Ligunglor, yang jika Sumberdaya alam
dan Sumberdaya manusianya dikelola dengan Baik maka Ligunglor kedpan akan bernasib baik.

Tidak ada lagi anak anak muda yang bingung menyalurkan bakatnya, tidak ada lagi Anak muda yang mengangur karrna
tidak punya orang dalam, tidak lagi ada anak muda yang mencari kerja yang dimanfaatkan oknum-oknum berkedok
perusahaan, Tidak lagi ada hal hal yang membebani Masyarakat Karena Pemerintah Desa Benar benar Hadir sebagai
Abdi Masyarakat. Mewujudkan Rakyatnya menjadi Sejahtera.
Saya sadari untuk mencapai hal itu tidaklah mudah, tetapi saya juga sadar ini semua tidak terlalu sulit. Untuk
mewujudkan itu perlu ada strategi dan taktik. Kemajuan Zaman dan Hebatnya pembangunan jangan juga sampai
membuat Generasi kita kehilangan arah, " aja sampe lali karo Paraning Dumadi", Nilai spiritual dan kearifan lokal yang
tergerus, kita harus bangkitkan lagi.

Anggaran dari Pemerintah bukan melulu untuk pembangunan Fisik tetapi juga untuk pembangunan Pemberdayaan
Masyarakat, dan ini merupakan amanat Undang undang Desa th 2014. Karena membangun desa adalah membangun
Indonesia,

Dari semua itu ada 5 sektor yang menurut saya paling penting untuk diperhatikan, yaitu Pendidikan, Ekonomi,
Kesehatan, Keamanan, Birokrasi Pemerintah Desa Yang bersih da Transparan, serta Peran Pemuda Dalam
Membangun Desa

Lima sektor ini yang yang menjadi penunjang terwujudnya Visi saya yaitu. "Terwujudnya Masyarakat Ligung Lor yang
RAHARJA : Relijius, Aman, Harmonis dan Sejahtera.

Adapun Misi untuk mewujudkan Visi tersebut diantaranya :

1. Meningkatkan Kulitas Pendidikan Formal dan Non Formal

Kualitas SDM Ligunglor di maksimalkan dengan Membangun Taman Baca Alquran untuk anak anak. 1 blok 1 Taman
Pendidikan Al Quran. Dan 1 Mushola 1 Guru Ngaji. Mushola mushola bukan saja untuk tempat solat tapi juga untuk
tempat belajar.

Untuk meningkatkan keterampilan pemuda Perlu juga didirikan kampung Kreatif, dimana didalamnya ada Pembinaan
Untuk Anak Muda agar bisa Berkarya, dan Pelatihan Bahasa Inggris Dasar serta Bahasa Mandarin yang bernuansa lokal
untuk semua kalangan. Kita memiliki banyak eks TKI yang jago bahasa Mandarin.

2. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

Sektor ekonomi menjadi modal dasar untuk kemajuan desa Ligunglor. Menggerakan Bumdes sebagai wadah UMKM,
Kelompok Usaha Baru, dan Palaku usaha Mandiri. Bumdes harus Go Digital Go Nasional, agar dapat menampung
Produk Produk Milik Masyarakat dan Memasarkannya di kancah Regional maupun Nasional dengan menjalin
kemitraan bersama Market market Online.

Masyarakat juga akan mendapat Pembinaan, Pelatihan dan Pemberdayaan agar mampu menghasilkan produk untuk
di jual. Terutama para janda dan ibu Rumah tangga harus di berdayakan.

3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Warga Ligunglor harus sehat secara Jasmani dan Rohani,
Kebersihan lingkungan menjadi target utama, apalagi saat ini kita sedang menghadapi Wabah Covid 19, imun tubuh
harus benar benar terjaga. Yang ramai di Masyarakat adalah soal tumpukan Sampah, Pemerintah Desa Harus
meyediakan Mesin Pemusnah Sampah menjadi biji plastik agar sampah dikelola, Jangan sampai Sampah menjadi
musibah, tapi jadikan sampah sebagai berkah.
4. Meningkatkan Produktivitas Pertanian dan Agrobisnis.

Dengan berkurangnya lahan pertanian akibat pembangunan, saya ingin bekerjasama dengan para ahli di bidang
pertanian untuk dapat menambah produktifitas hasil pertanian. Yang biasa 100 bata mendapat 7 kuintal bisa menjadi
9-10 kuintal. Petani petani juga harus di perhatikan Infrastrukturnya secara adil, seperti Irigasi, Jalan Usaha Tani agar
mobil bisa masuk untuk memuat Padi, Mesin Panen, Mesin Pompa, sampai hama tikus, bila perlu kita usir bareng2,
kita hidupkan kembali tradisi ini.

Saya juga memiliki cita cita menghidupkan lahan lahan yang non produktif menjadi ladang perkebunan sehingga kita
memiliki Agro Bisnis yang juga dapat menambah penghasilan bagi Pendapatan Asli Desa yang imbasnya ke Penghasilan
Masyarakat.

5. Birokrasi Yang Bersih, Berwibawa dan Transparan. Dalam tatanan perkembangan pemerintahan, lajur birokrasi yang
baik harus dipertahankan dan di tingkatkan. Mewujudkan sebenar benarnya Bahwa Aparatur Desa adalah Abdi
Masyarakat harus dibuktikan dengan tindakan nyata, salah satunya adalah pelayanan yang mudah, Murah, dan
Transparan. Memberikan Hak kepada setiap warga tanpa memandang bulu, Sehingga keberadaan Pemerintahan Desa
yang bersih, Berwibawa dan Adil bisa terwujud.

6. Peran Pemuda Dalam Membangun Desa.

Tidak ada pemerintah tanpa Rakyatnya, oleh karena itu peran serta masyarakat sangat dan harus terlibat dalam
pembangunan ini semua, Terutama peran Pemuda dalam membangun Desa, Pada 2030 nanti Indonesia akan
mendapat Bonus Demografi dimana Usia Produktif sebanyak 60%, untuk itu Pemerintah Indonesia saat ini tengah
berupaya melakukan pembinaan secara Maksimal terhadap Generasi Muda kita sebagai Penerus Bangsa. Untuk itu
saya juga ingin mendorong agar generasi muda kita Terampil dan Tampil. Pepatah mengatakan Wong Tua Nandur
Wiwitan Wong Enom Darma Lakoni

7. Menciptakan Suasana Aman dan Kondusif

Masyrakat menginginkan hidup yang tenang, Aman dan nyaman tanpa kecemasan. Poskamling poskamling disetiap
blok wajib ada. Pemerintah Desa juga harus memberikan perlindungan dan Bantuan Hukum apabila ada warganya
yang terlibat perkara Hukum. Pemerinth harus hadir ditengah pertikaian warganya yang konflik. Jaminan Keamanan
dan Kenyamanan pun kita berikan bagi para pihak luar yang bermaksud baik. Terutama memberi kenyamanan bagi
para Investor.

Tentu saja cita cita itu semua akan terwujud apabila Seluruh elemen Masyarakat Ligunglor turut serta berpartisipasi
dalam pembagunan. Karenanya Budaya Gotong Royong yang merupakan warisan Leluhur ingin saya hidupkan
kembali, agar Rakyat merasa memiliki segala Fasilitas yang dibangun oleh Desa, Agar dalam tatanan Dimensi Sosial
terjadi Harmonisasi. Silih asah, Silih Asih Silih Asuh. Diasah Ku ka nyaah Di asih Ku cinta kasih, Diasuh ku pangaweruh

Insyaallah, Apabila saya terpilih menjadi Kepala Desa Ligunglor Periode 2021 sampai 2026. Semua harapan itu dapat
terwujud. Harapan dimana Orang tua tak lagi khawatir terhadap pergaulan anaknya, Anak Muda tak lagi Galau
mengekspresikan bakatnya, Ibu ibu tak kagi khawatir dengan Masa Depan Anaknya. Saya Rasmin akan berusaha
secara maksimal dan optimal untuk menjadikan Masyarakat Ligunglor Yang Relijius, Aman, Harmonis dan Sejahtera
Terimkasih. Bilahitaufiq walhidayah. Wasalamualaikum wr.wb

Sampurasun.

BAB II

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

2.1. Visi

Terwujudnya Masyarakat Ligunglor RAHARJA, Relijius, Aman, Harmonis dan Sejahtera

2.2. Misi

1. Meningkatkan kualitas pendidikan Formal dan Non Formal

2. Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat.

3. Meningkatkan Pelayanan Kesehatan Masyarakat;

4. Meningkatkan Produktivitas Pertanian.

5. Menciptakan Birokrasi yang Bersih, Berwibawa dan transfaransi Anggaran;

6. Meningkatkan Peran serta Pemuda dalam membangun Desa;

7. Menciptakan suasana Aman dan Kondusif bagi Masyarakat;


2.3. Tujuan dan Sasaran Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan

Dan Sasaran Tahun 2021-2026

Misi Tujuan Strategi dan Langkah

Meningkatkan kualitas pendidikan Membangun SDM berkualitas, Meningkatnya Kualitas Pendidikan


formal dan non formal Berbudaya, beriman dan bertaqwa Formal seperti PAUD, dan Non Formal
kepada Allah SWT, Seperti mendirikan Taman Pendidikan
Al Quran atau TPA

Meningkatkan layanan Kesehatan Menanamkan Pola Hidup Sehat Meningkatnya Kualitas Kesehatan
Masyarakat masyarakat dan Lingkungan Masyarakat dan lingkungan

Meningkatkan Pelayanan Umum Membangun Sistem Pelayanan Meningkatnya Pelayanan Umum


terhadap Masyarakat masyarakat yang Cepat dan Tepat Masyarakat

Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Membangun Sistem Ekonomi Perdesaan Terwujudnya Masyarakat Ekonomi
Lemah dan Transfaransi Anggaran dan Ekonomi Kerakyatan Mandiri Sejahtera

Meningkatkan Peran serta Pemuda Menanamkan Kesadaran Pemuda Terwujudnya Partisipasi Pemuda
dalam membangun Desa dan Olah Pentingnya peran serta hidup dalam Pembangunan dan berOlah
Raga bermasyarakat dan berOlah Raga Raga

Menciptakan suasana Aman dan Meningkatkan SISKAMLINH atau Sistem Terciptanya suasana Aman tentram
Kondusif bagi Masyarakat Keamanan Lingkungan Kondusif

Menciptakan aparatur Pemerintahan Membangun Sistem Pemerintahan yang Terwujudnya aparatur Pemerintahan
yang bersih dan berwibawa akseptable dan akuntable yang bersih, jujur, berwibawa
BAB III

SASARAN, STRATEGI DAN LANGKAH-LANGKAH

3. Misi 1 : Meningkatkan kualitas pendidikan formal dan non formal

No Sasaran Strategi Langkah & Arah Kebijakan

Misi 1 Meningkatnya Kualitas Pendidikan Meningkatkan sarana dan prasarana  Meningkatatkan


Formal dan Non Formal Pendidikan Baik Formal maupun sarana/prasarana yang
Non formal belum memadai

 Membangun Ruang Kelas


Baru

 memberi bantuan stimulan


guru ngaji dan tutor

3. Misi 2 : Meningkatkan layanan Kesehatan Masyarakat

No Sasaran Strategi Langkah & Arah Kebijakan

Misi 2 Meningkatnya Kualitas Kesehatan Meningkatkan peran lembaga  peningkatan pelayanan


Masyarakat dan lingkungan Kesehatan dan cakupan layanan posyandu dan poskesdes
Kesehatan Masyarakat
 menyediakan layanan
transportasi kesehatan

 menyediakan layanan
transportasi angkutan
sampah

3. Misi 3 : Meningkatkan Pelayanan Umum terhadap Masyarakat

No Sasaran Strategi Langkah & Arah Kebijakan

Misi 3 Meningkatnya Pelayanan Umum Meningkatkan peran dan fungsi  peningkatan Kualitas SDM
Masyarakat aparatur pemerintahan Perangkat

 Pengadaan Mebeler

 menyediakan Perangkat
komputer
 membangun Komputer
Jaringan dan Internet

3. Misi 4 : Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Lemah

No Sasaran Strategi Langkah & Arah Kebijakan

Misi 4 Terwujudnya Masyarakat Ekonomi  menggali Fotensi dan  pengembangan Objek


Mandiri Sejahtera Sumber daya Alam yang Wisata
dimiliki
 pengelolaan air bersih
 meningkatkan infrastruktur
Ekonomi  membangun jalan, gang,
jembatan untuk akses
 meningkatkan Infrastruktur Kegiatan Ekonomi dan
Lingkungan pariwisata

 penguatan modal Usaha


Desa

3. Transparansi Anggaran

Dalam mengelola anggaran Pemerintah Desa Darma berusaha untuk bersikap terbuka menerima saran dan
pandangan dari seluruh masyarakat termasuk aspirasi bidang pembangunan yang menyangkut seluruh asfek
pemberdayaan masyarakat.

3. Misi 5 : Meningkatkan Peran serta Pemuda dalam membangun Desa dan Olah Raga

No Sasaran Strategi Langkah & Arah Kebijakan

Misi 5 Terwujudnya Partisipasi Pemuda Peningkatan partisivasi Pemuda dan  Pendidikan dan Pelatihan
dalam Pembangunan dan berOlah Olah Raga Kepemudaan
Raga
 Pendidikan dan Pelatihan
Kelompok Usaha Pemuda

 Life Skill Education

3. Menciptakan suasana Aman dan Kondusif bagi Masyarakat

No Sasaran Strategi Langkah & Arah Kebijakan

Misi 6 Terciptanya suasana Aman tentram Peningkatan Sistem Keamanan  Meningkatkan sarana dan
dan Kondusif Lingkungan Prasarana
Keamanan/Ketertiban
Lingkungan

 Terwujudnya Partisivasi
Masyarakat dalam
Ketertiban Lingkungan

3. Menciptakan aparatur Pemerintahan yang bersih dan berwibawa

No Sasaran Strategi Langkah & Arah Kebijakan

Misi 7 Terwujudnya aparatur Peningkatan Kinerja, Kesadaran dan  Gaji dan Tunjangan
Pemerintahan yang bersih, jujur, Tanggung Jawab Aparatur
berwibawa Pemerintahan  Meningkatnya Kinerja,
Kesadaran dan Tanggung
Jawab Aparat

BAB IV

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM

PEMBANGUNAN DESA

7.1. Kebijakan Umum 2019-2025

Kebijakan umum pembangunan Desa menggambarkan arah kebijakan pembangunan berdasarkan strategi yang
dipilih dengan target capaian indikator kinerja. Dalam mewujudkan keberhasilan pembangunan tahun 2019-2025,
menetapkan rangkaian program sesuai dengan urusan wajib dan pilihan yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa.

Kebijakan umum pembangunan Desa tahun 2019-2025 diharapkan dapat menggambarkan berbagai prespektif, baik
yang menyangkut prespektif masyarakat, internal, kelembagaan, dan pengelolaan keuangan Desa. Dalam kebijakan
umum prespektif masyarakat kedepan yaitu; membangun masyarakat yang berkualitas dan Agamis melalui
pendidikan, kesehatan, gender, mengendalikan kemiskinan melalui pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Prespektif internal yaitu: memantapkan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup membangun
kualitas dan kuantitas infrastruktur Desa, membangun keunggulan Desa, investasi, perikanan dan pariwisata.

Prespektif kelembagaan yaitu: meningkatkan kinerja pemerintahan dan profesionalisme aparatur dalam
pelayanan birokrasi dan kondusifitas Desa sinergitas kerja sama Desa dalam rangka pengembangan Kecamatan.
Sedangkan prespektif keuangan yaitu pengelolaan anggaran dan keuangan Desa secara efesien dan efektif.

7.2. Program Pembangunan Desa 2019-2025


Program pembagnunan Desa yang akan dilaksanakan untuk mencapai Misi Pembangunan Desa Darma tahun
2019-2025 berjumlah 33 Program yang terbagi kedalam 10 program urusan Wajib dan 5 program urusan pilihan.

7.2.1. Urusan Wajib

1. Pendidikan

 Program Pendidikan Usia Dini;

 Program Wajib Belajar Pendidikan Sembilan Tahun;

 Program Pendidikan Menengah;

 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan;

 Program Pendidikan Formal dan Informal;

 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

2. Kesehatan

 Program Upaya Kesehatan Masyarakat;

 Program Kesehatan Khusus;

 Program Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak serta KB;

 Program Imunisasi dan Surveilans;

 Program Peningkatan Posyandu;

 Program Perbaikan Gizi Masyarakat;

 Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin;

 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat;

 Program Pengembangan Lingkungan sehat;

 Program Penanggulangan dan Pencegahan penyakit Menular.

3. Lingkungan Hidup

 Program Perlindungan dan Konsevasi Sumberdaya Alam;

 Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan lingkungan;

 Program Pengembangan Pengelola Persampahan;

 Program Pengembangan Wisata.


4. Pekerjaan Umum

 Program Pembangunan Jalan dan Jembatan;

 ProgramPeningkatan Jalan dan Jembatan;

 Program Rehabilitasi Jalan dan Jembatan;

 Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi;

 Program Penataan dan Peningaktan Drainase dan Sanitasi Lingkungan;

 Program pengembangan dan Penyediaan Air Baku;

 Program Pengendalian Banjir;

 Program Pengembangan dan Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah;

 Program Peningkatan Sarana Aparatur Pemerintah.

5. Perencanaan pembangunan

 Program Perencanaan Pembangunan Desa;

 Program Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan;

 Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

 Program Peningkatan Kebijakan dan Koordinasi Perekonomian Daerah;

 Program Kerjasama Pembangunan;

 Program Fasilitas Pemerataan Pembangunan.

6. Perumahan(peningkatan kualitas pemukiman)

 Program Lingkungan sehat dan Pemukiman;

 Program Peningktan Kualitas Pemukiman.

7. Kepemudaan dan Olah Raga

 Program Kepemudaan dan Olah Raga;

 Prograam Peningkatan sarana dan Prasarana Olah Raga;

 Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan dalam Pembangunan.

8. Ketahanan pangan
 Program Peningkatan Ketahanan Pangan.

9. Pemberdayaan masyarakat dan perlindungan anak

10. Sosial budaya

7.2.2. Urusan Pilihan

1. Pertanian dan perikanan

2. Energi dan sumberdaya mineral

3. Pariwisata

4. Perindustrian

5. Perdagangan

Anda mungkin juga menyukai