Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN DESA

PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN


TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2022

PEMERINTAH DESA SLAWE


KECAMATAN WATULIMO
KABUPATEN TRENGGALEK
PROPOSAL

MENGIKUTI SELEKSI
DESA CERDAS

Disusun oleh:

PEMERINTAH DESA SLAWE


KECAMATAN WATULIMO
KABUPATEN TRENGGALEK
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahNya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan proposal ini dengan baik.

Dalam rangka melaksanakan/mendukung kegiatan Desa Cerdas, Proposal ini disusun


untuk memberikan informasi dan gambaran umum tentang berbagai kegiatan serta rencana
yang telah ditetapkan. Kami menyadari bahwa masih banyak terdapat keterbatasan dalam
pelaksanaan kegiatan maupun penyampaian proposal, oleh karena itu kritik dan saran yang
bersifat membangun serta dukungan dari berbagai pihak berupa material maupun non material
sangat kami sambut dengan tangan terbuka demi perbaikan kami dimasa mendatang.

Harapan kami, semoga Desa kami menjadi salah satu peserta Desa Cerdas guna untuk
mancapai Desa yang seperti kami inginkan, Demikian permohonan kami atas segala perhatian
dan bantuan Bapak kami sampaikan banyak terima kasih.

Kepala Desa Slawe

MUJIAT
Latar Belakang

Ijinkan kami mengingat pernyataan Bung Hatta tentang desa, “Indonesia Tidak Akan
Besar Karena Obor Di Jakarta, Tapi Indonesia Akan Bercahaya Karena Lilin-Lilin Di Desa”
serta kami masih mengilhami perkataan sang ploklamator Bung Karno “Berikan Aku 1000
Orang Tua Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya. Berikan Aku 10 Pemuda Niscaya
Akan Kuguncangkan Dunia.”
Adapun Visi Kepala Desa sebagai berikut: “Tercapainya Pelayanan Prima
disegala Bidang Pelayanan Publik demi terwujudnya Masyarakat Desa
Slawe yang Mandiri, Maju dan semakin sejahtera berdasarkan Iman
dan Taqwa”.
Dalam meraih visi Desa seperti yang sudah dijabarkan diatas dengan
mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah
Misi Desa diantaranya:
a. Mewujudkan Pemerintah yang efektif , cerdas, produktif dan efisien
yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
b. Mewujudkan kwalitas pelayanan prima dibidang Pendidikan,
kesehatan dan pelayanan dasar lainnya dengan memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan tehnologi;
c. Meningkatkan keamanan dan ketertiban umum dalam rangka
mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan damai;
d. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi
potensi daerah dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
optimalisasi Ekonomi masyarakat sebagai bentuk pemenuhan hak-
hak dasar masyarakat;
e. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana desa
dalam rangka pemerataan pembangunan wilayah yang
berwawasan lingkungan yang sekaligus sebagai upaya
meningkatkan dan memperlancar perekonomian masyarakat;
f. Meningkatkan Sistem komunikasi dan informasi bagi masyarakat
dengan upaya mengurangi timbulnya permasalahan dan
ketidakpercayaan satu sama lain bagi masyarakat manakala
pemenuhan hak pada masyarakat tidak memadahi.

Berkaitan dengan Misi prioritas Pembangunan Desa sebagaimana tersebut diatas:

1. Bidang Ekonomi
Bersama-sama dengan lembaga Desa yang ada (BPD dan LPM) program prioritas kita
yang ingin dicapai ialah “One Village One Product” karena kami juga menginginkan desa
memiliki suatu produk unggulan dari sumber daya alam yang muda di dapat didesa, cara
penentuan produk unggulan tersebut bisa di dapat dari dua cara yaitu dengan melihat potensi
masyarakat sekitar atau cukup mengembangkan usaha yang sudah ada di desa yang memiliki
daya jual baik sehingga dapat bersaing dengan produk lain.
Sebenarnya program ini sudah di jalankan pada pemerintahan sebelumnya, kami ingin
mengupayakan program bantuan untuk usaha mikro kecil menengah (UKM) bagi semua
kegiatan yang berkaitan denga bidang ekonomi bukan hanya ekonomi kami akan membantu di
segala bidang selagi memiliki daya jual yang baik untuk di pasarkan.

2. Bidang Pertanian

Program di bidang pertanian berhubungan juga kepada salah satu visi saya yaitu di
kesejahteraan masyarakat, didalam bidang pertanian saya akan menjalin hubungan dan selalu
berkoordinasi dengan kelompok Tani dan Dinas Pertanian serta petugas pertanian yang ada di
wilayah kecamatan juga Dinas yang lain seperti dinas Pengaiaran dalam rangka peningkatan
hasil pertanian.
Selain itu saya akan melakukan pelatihan yang berkelanjutan dibidang pertanian sehingga
dapat menambah wawasan petani mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pertanian,
dalam hal ini saya akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Kemudian saya juga ingin
membangun saluran irigasi, drainase dan lain lain yang dapat memudahkan sarana perairan bagi
petani di desa Slawe sebagai wujud perhatian saya kepada para petani.

3. Bidang Lingkungan dan Kesehatan

Bersama-sama Perangkat Desa dan Lembaga Desa serta masyarakat saya ingin
menciptakan desa menjadi desa yang rama lingkungan dan sehat bagi seluru elemen masyrakat,
didalam bidang lingkungan dan kesehatan saya mengusung sebuah program Rumah Tangga
Layak Huni (RTLH), program ini merupakan sebuah program dari pemerintah daerah, alasan
saya mendukung karena menurut saya program ini cocok untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.
Kemudian dari aspek interen pemerintah desa kami akan melakukan gerakan gotong
royong selama seminggu sekali atau kondisional dimulai dari gotong royong di makam yang
ada di desa serta kami akan melakukan gotomg royong kesetiap dusun, dalam hal ini kami akan
mengajak toko masyarakat serta mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam acara
tersebut sehingga timbul rasa tanggung jawab untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan sekitar.
Dalam program kami salah satunya adalah pengadaan jamban sehat untuk masyarakat yang
memang membutuhkan jamban, program ini memang menjadi program prioritas dari
pemerintah kabupaten dan kami endukung sepenuhnya program tersebut karena kam menilai
program tersebut memang tepat untuk desa.
Serta kami mengupayakan adanya penataan lingkungan yang sehat dan baik sesuai dengan
kebutuhan masyarakat sehingga dapat mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia melalui
program-program serta pelatihan yang akan dilaksanakan.

4. Bidang Pendidikan

Dalam bidang pendidikan kami saya menginginkan bantuan untuk masyarakat yang kurang
mampu sesuai dengan kebutuhan, Intinya kami tidak ingin bantuan yang turun tidak tepat
sasaran. Selain itu kami akan membangun kesadaran Masyarakat mengenai betapa pentingnya
menuntaskan pendidikan 9 Tahun dan mengupayakan adanya program pemberantasan buta
huruf dan buta aksara melalui Dinas Pendidikan maupun lembaga yang peduli pendidikan.
Kemudian saya ingin adanya pelatihan dan/atau sosialisasi yang berkelanjtan khususna
dibidang pendidikan.

5. Bidang Keamanan

Bersama dengan perangkat Desa dan Masyarakat akan pentingnya keamanan serta
mengoptimalkan peran serta Sis Kamling, dalam hal ini kami akan membangun pos kamling
untuk dibeberapa titik dalam hal ini memiliki tujuan untuk menekan angka kejahatan di desa
sehingga tercipta desa yang aman, kondusif dan nyaman bagi masyarakat.
Selain itu saya akan bersosialisasi dengan babinsa dan babhinkamtibnas desa mengenai
keamanan sehingga tercipta kenyamanan bagi seluru elemen masyarakat.

6. Bidang Keagamaan

Dalam biang keagamaan saya akan memberi perhatian khusus kepada kegiatan sholawat
dalam bentuk apapun sehingga mendorong angka kenakalan remaja, setidaknya hal ini dapat
menekan angka kenakalan remaja di desa, selain dari menekan angka kenalan remaja saya juga
menginginkan desa menjadi desa yang memiliki sifat religius sehingga tercipta sebuah desa
yang sesuai dengan yang diharapkan oleh kita semua.

7. Bidang Pelayanan

Dalam bidang pelayanan saya akan menjadikan suatu program keharusan bagi saya sendiri
dan perangkat desa, bahkan saya siap mendedikasikan diri saya untuk melayani masyarakat jika
mereka membutuhkan bantuan saya. Sebagai wujudnya programnya saya siap selama 24 jam
selalu ada untuk membantu masyarakat yang membutuhkan saya.
Selain itu, kami juga akan malakukan pengadaan kendaraan siaga untuk melayani
masyarakat yang membutuhkan, dalam peraturan mobil siaga tersebut saya akan membuat
peraturan tentang penggunaan mobil siaga tersebut.
Kemudian didalam pelayanan di desa saya akan mewajibkan tidak ada penolakan suatu
permintaan dari masyarakat selama hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku serta tidak
keluar dari aturan agama.
Selain itu saya akan membuka pelayanan satu pintu untuk segala jenis pelayanan seperti
contoh pelayanan yang berhubungan dengan intansi intansi tertentu hal ini saya lakukan untuk
mencegah sebuah terjadinya pungutan liar.

8. Bidang perpajakan

Dalam hal bidang perpajakan selama saya menjabat saya akan membebaskan bebas pajak
bagi pekarangan masyarakat.
Mengutip dari RPJM DESA Tahun 2019-2025
Desa memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Bukan hanya dikarenakan
sebagian besar rakyat Indonesia bertempat tinggal di desa, tetapi desa memberikan sumbangan
besar dalam menciptakan stabilitas nasional. Pembangunan desa merupakan bagian dari
rangkaian pembangunan nasional. Berbagai bentuk dan program untuk mendorong percepatan
pembangunan kawasan perdesaan telah dilakukan oleh pemerintah, namun hasilnya masih
belum signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Menurut
Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas penduduk miskin di Indonesia mendiami kawasan
perdesaan. Rendahnya kesejahteraan masyarakat di kawasan perdesaan disebabkan antara lain
oleh penyebaran sumber daya ekonomi yang tidak merata antara desa dan kota.

Desa-desa di Indonesia memiliki ciri khas unik tersendiri serta permasalahan yang berbeda.
Persoalan ekonomi masih menjadi kendala bagi tercapainya Smart Village. Menurut
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, meskipun
pembangunan ekonomi khususnya sektor produksi telah diintervensi melalui pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, namun secara kelembagaan, reformasi perdesaan masih
mengalami kendala diberbagai lintas sector yang ada di Desa.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pembangunan Desa harus dilakukan dengan cerdas
(smart), yaitu agar penyelesaian masalah dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan
pertumbuhan masalah itu sendiri. Solusi cerdas yang dimaksud adalah dengan menerapkan desa
cerdas (smart village), yaitu sebuah ekosistem yang memungkinkan pemerintah, industri,
akademisi maupun elemen masyarakat terlibat untuk menjadikan Desa menjadi lebih baik.
Dalam konsep Desa cerdas, konsep menjadi lebih baik diukur dengan melihat kinerja
pengelolaan sumber daya yang ada sehingga menjadi lebih efisien, berkelanjutan dan
melibatkan beragam elemen masyarakat. Konsep Smart Village dibutuhkan agar Desa tersebut
mampu mengetahui permasalahan yang ada (sensing), memahami kondisi permasalahan
tersebut (understanding), dan dapat mengatur (controlling) berbagai sumber daya yang ada
untuk digunakan secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk memaksimalkan pelayanan
kepada warganya.
Dengan diberlakukannya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa maka menjadi
peluang yang sangat besar bagi setiap Desa yang ada di Indonesia untuk bisa mengembangkan
setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Potensi Desa adalah daya, kekuatan, kesanggupan dan
kemampuan yang dimiliki oleh suatu Desa yang mempunyai kemungkinan untuk dapat
dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa
tersebut.
Kami merasa bahwa program Desa Cerdas merupakan program yang tepat dan sejalan
dengan visi misi dari Kepala Desa terpilih, sehingga kami ingin mengikuti Desa Cerdas (Smart
Village) sehingga harapan kami tentang desa impian kami tercapai.
Konsep Smart Village
Di Indonesia hingga saat ini belum ada acuan yang pasti bagaimana sebuah desa itu dapat
dikatakan sebagai smart village, sehingga untuk mewujudkan smart village ini yang terdekat
atau yang sesuai adalah mengacu pada konsep smart city, yaitu teori Cohen menyebutkan
bahwa kota cerdas diidentifikasikan pada 6 (enam) dimensi. Menurut Cohen dimensi pertama
yang ada pada smart village yaitu dimensi smart government mengacu pada prinsip good
governance. Kunci utama pemerintahan yang cerdas bertujuan untuk mengurangi kesenjangan
di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan adalah tidak hanya memeratakan pembangunan fisik
di setiap daerah, tetapi juga peningkatan profesionalisme kinerja aparatur yang responsif
terhadap kebutuhan masyarakat dengan didukung oleh kecanggihan teknologi. Sedangkan
dimensi yang lainnya adalah smart economy (ekonomi cerdas), smart society (kehidupan sosial
cerdas), smart mobility (mobilitas cerdas), smart environment (lingkungan cerdas), dan quality
of live (hidup berkualitas).
Jika melihat prinsip good governance maka prinsip-prinsip berikut dapat diterapkan dalam
mewujudkan smart governance pada smart village adalah sebagai berikut:

1. Transparansi atau keterbukaan dalam penyelenggaraan pemerintahan dapat diwujudkan


melalui berbagai cara yaitu dengan penyampaian informasi secara langsung kepada
masyarakat dalam berbagai pertemuan masyarakat desa, pemasangan berbagai informasi
di papan pengumuman, atau mungkin dapat membuat website pemerintah desa untuk
menampilkan segala informasi terkait program dan pengggunaan anggaran pada suatu
desa.
2. Partisipasi, pemerintah desa dapat melibatkan partisipasi atau keikutsertaan masyarakat
dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. Bentuk partisipasi masyarakat antara lain
dalam perencanaan pembangunan desa, partisipasi politik dan partisipasi dalam berbagai
kegiatan atau program desa.
3. Akuntabilitas, wujud akuntabilitas atau pertanggung jawaban pemerintah desa dalam
penyelenggaraan pemerintahan desa, dapat dilakukan antara lain dengan menyampaikan
laporan keterangan penyelenggaraan pemerintahan secara tertulis kepada Badan
Permusyawaratan Desa setiap akhir tahun anggaran.
4. Penegakan Hukum, dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, Pemerintah Desa harus
bertindak berdasarkan Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa dan semua
peraturan pelaksanaan tentang desa. Bentuk penegakan hukum yang lain adalah
pemberian sanksi bagi perangkat desa yang terbukti melanggar hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Sanksi tersebut dapat berupa surat peringatan
sampai 3 kali dan pemberhentian apabila telah terbukti melanggar.
5. Daya Tanggap, pemerintah desa harus peka dan cepat tanggap dalam menanggapi
aspirasi masyarakat serta menghadapi persoalan yang terjadi dimasyarakat. Hal tersebut
dapat didukung dengan fasilitas layanan pengaduan masyarakat berupa kotak surat
pengaduan, pengaduan secara langsung, telepon dan sms.
6. Keadilan, prinsip keadilan di desa dapat dilakukan dengan merekrut sdm yang
berkompten dibidangnya tanpa melihat jenis kelamin status sosial atau kedudukannya di
masyarakat akan tetapi harus didasarkan kompetensi yang dimiliki misalnya saja
merekrut perangkat desa yang memiliki latar belakang pemerintahan atau hukum.
7. Efektivitas dan Efisiensi, menerapkan optimalisasi SOP (Standar Operasional
Pelayanan) kepada masyarakat pada kantor pelayanan umum sebagai bentuk pelayanan
publik berupa jasa layanan administrasi yang bersifat umum seperti kependudukan,
pernikahan ataupun surat keterangan lainnya.
8. Orientasi pada kesepakatan, dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi
di lingkungan masyarakat, pemerintah desa harus mengutamakan musyawarah, mufakat
dengan dilandasi semangat kekeluargaan. Sebagai contoh permasalahan yang
diselesaikan secara musyawarah di desa antara lain pembagian waris, batas tanah,
perselisihan warga, perselisihan rumah tangga dan kenakalan remaja.
9. Visi Strategis, dalam pemerintahan desa kepala desa harus memiliki persepktif yang
luas dan jangka panjang tentang penyelenggaraan pemerintahan pada desa tersebut
setiap kepala desa harus memahami potensi apa yang ada di desa tersebut yang dapat
difokuskan untuk dikembangkan sehingga dapat memicu perekonomian atau
meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di desa.
SAMPUL/COVER PROPOSAL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 PEMETAAN POTENSI DESA
A. SUMBER DAYA ALAM
B. SUMBER DAYA MANUSIA
C. INFRASTRUKTUR DESA
D. PRODUK UNGGULAN DESA
a. GAMBARAN UMUM PRODUK UNGGULAN DESA
b. RENCANA PEMANFAATAN TEKNOLOGI DIGITAL UNTUK
PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DESA
BAB 3 RENCANA PENGEMBANGAN DESA CERDAS
BAB 4 PENUTUP

Catatan :
 Format ini memuat poin-point utama yang harus ada dalam Proposal Usulan Desa
Cerdas.
 Narasi/deskripsi/penjelasan lebih lanjut terkait data yang disampaikan dalam proposal
ini dapat dielaborasi oleh masing-masing Desa disesuaikan dengan BAB dan bagian
data yang diminta.
BAB 1 PENDAHULUAN

Nama Desa : Slawe


Kecamatan : Watulimo
Kabupaten : Trenggalek
Provinsi : Jawa Timur
Nama Kepala Desa : MUJIAT
Kontak Kepala Desa : 081515645202
Status Desa berdasarkan IDM : Desa Maju
Link Website Desa (jika ada) : https://slawe-watulimo.trenggalekkab.go.id
Email : pemdesslawe@gmail.com

Desa Cerdas dianggap sebagai solusi dalam permasalahan dan hambatan yang
dihadapi. Pada bagian ini desa dapat menyampaikan usaha-usaha yang dilakukan
Desa untuk memanfaatkan Teknologi Informasi melalui Dana Desa, Pemanfaatan
SDA, partisipasi SDM di Desa. Uraikan juga maksud dan tujuan Desa anda untuk
mengikuti rangkaian kegiatan Program Desa Cerdas.

BAB 2 PEMETAAN POTENSI DESA

A. SUMBER DAYA ALAM

Desa Slawe adalah salah satu desa yang berada di wilayah pegunungan atau dataran
tinggi dengan ketinggian rata-rata 350 mdpl. Yang mana sektor Pertanian dan
Perkebunan menjadi tulang punggung utama perekonomian warganya. Pemanfaatan
hasil perkebunan menjadi produk produk turunan lainnya ( kerajinan ) merupakan
upaya untuk menambah perekonomian dan inkam warga. Dengan suhu yang sejuk dan
suasana asri pedesaan membuat Desa Slawe berpotensi menjadi Desa Wisata.
Di sektor kesehatan Desa Slawe terdapat 1 Puskesmas, 1 Klinik Kesehatan Swasta, dan
Praktek Dokter umum. Di sektor Pendidikan terdapat 2 Taman Kanak-kanak, 1 SD
Negeri, 1 MI Swasta, 1 SMP Swasta, dan 1 SMA Swasta. Di Desa Slawe juga terdapat
Pasar Daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah.

Tabel 1. Checklist Pemetaan Potensi Sumber Daya Alam.


No Kawasan Ada/Tidak Keterangan
1. Hutan Tidak -
Dataran tinggi Watulimo dengan ketinggian
2. Pegunungan Ada
+- 350 mdpl
3. Situ/Sungai Ada Sungai Keping digunakan untuk irigasi
4. Pertanian Ada Padi, Jagung, Ketela
Durian, Manggis, Salak, Cengkeh, Pisang,
5. Perkebunan Ada
Kelapa, Kapulaga dll
6. Lainnya …………… Sebutkan
Deskripsi
B. SUMBER DAYA MANUSIA
Pengembangan Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bagian dari proses dan
tujuan dalam pembangunan nasional Indonesia.Begitu juga dengan Desa yang mau tidak
mau harus ikut berlomba lomba untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa.
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) tersebut
berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Desa antara lain Pelatihan Peningkatan
Kapasitas Perangkat Desa dan BPD,Pelatihan Lembaga Kemasyarakat Desa,Pembinaan
PKK,Pembinaan Karang Taruna,dan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Linmas.Dengan
harapan dengan adanya pelatihan tersebut bisa menambah pengetahuan dan kemampuan
sehingga bisa memberi manfaat untuk masyarakat Desa Slawe.

Tabel 2. Checklist Pemetaan Potensi Sumber Daya Manusia (Terkait IT) di Desa
Checklist Items Ya / Jumlah Kemampuan yang dimiliki
Tidak tenaga
Tenaga IT desa Ya 1 Audio Video, Photograpy, Office

Calon kader digital Ya 5 Audio Video, Photograpy, Office


desa untuk program
SV

Tabel 3. Checklist Pemanfaatan Teknologi/Aplikasi Digital di Desa

Sumber
Checklist Items Jumlah Pengguna Penyedia Keterangan lainnya
pendanaan
Website desa 1 Aparatur Dinas APBDes Dibuat oleh:
desa / Kominfo
masyarak Kabupaten Dinas Kominfo
at
Update terakhir

14 Februari

2022

Aplikasi digital 2 Admin / pengelola


untuk pelayanan Sikuda Aparatur Dinas aplikasi Hardi
masyarakat baik Siminaks desa Dukcapil Wiyono
opal Kabupaten
yang dikembangkan
desa maupun yang Nama aplikasi dan
dikembangkan fungsinya
pemerintah atau Sikuda dan
pemerintah daerah Siminaksopal:
Sebutkan……. Sistem informasi
Kependudukan
berfungsi untuk
pemberkasan
terkait
administrasi
kependudukan dan
pencatatan sipil

Aplikasi digital
untuk pelaksanaan Siskeudes Aparatur Kemendes APBDes Admin / pengelola
administrasi Desa aplikasi Suprapto
pemerintahan baik Siskeudes : Sistem
yang dikembangkan Keuangan Desa
desa maupun yang berfungsi untuk
administrasi keuangan
dikembangkan
desa
pemerintah atau
pemerintah daerah
SikNG Aparatur Dinas - Admin / Pengelola
Sebutkan……. Aplikasi Asropi
Desa Sosial
SikNG : Sistem
informasi
kesejahteraan
Next Generation
berfungsi untuk
pendataan dan
pelayanan
Kesejahteraan
Sosial
Aplikasi digital - - - - Admin / pengelola
transaksi ekonomi aplikasi
masyarakat
Seperti aplikasi jual Nama aplikasi dan
beli online, m- fungsinya
banking, dll
Sebutkan…...
Aplikasi/teknologi - - - - Admin / pengelola
digital lainnya oleh aplikasi
masyarakat dalam
hal produktif Nama aplikasi dan
fungsinya
Lainnya ………. Yang berkaitan
dengan teknologi
C. INFRASTRUKTUR DESA

Dalam rangka untuk mendukung tercapainya Smart Village sesuai dengan konsep yang
yang dicanangkan Kemendes PDTT,tidak bisa dilepaskan dari pembangunan infrastruktur
desa.Menyadari pentingnya hal tersebut Pemerintah Desa terus berupaya melakukan
pembangunan infrastruktur fisik antara lain jalan,saluran irigasi,tembok penahan jalan
dan infrastruktur non fisik seperti penambahan jaringan penerangan jalan dan
penambahan jaringan perpipan air bersih yang bersumber dari Alokasi Dana Desa dan
sumber pendapatan lain yang sah demi meningkatkan kemandirian dan perekonomian
warga desa.
Namun karena kondisi geografis Desa Slawe yang notabene berada di daerah pegunungan
ada beberapa titik infrastruktur fisik yang mengalami kerusakan sehingga memerlukan
perbaikan.
Tabel 4. Checklist Infrastruktur Desa Pendukung Desa Cerdas

Ada / Jumlah Sumber


Checklist Items Penyedia Keterangan lainnya
Tidak unit pendanaan

Jaringan Listrik Sering terjadi


pemadaman listrik
ada 1 PLN APBDes diakibatkan gangguan
pada jaringan yang
disebabkan bencana alam
Ruang pelatihan Ruang tertutup
atau ruang
komunitas digital Kondisi ruang
desa (baik)

Pemerintah Kapasitas ruang 3 x 4


ada 1 APBDes
desa meter

Apakah dimungkinkan
untuk menyimpan
komputer di ruang ini?
ya
Komputer di
kantor desa yang Pemerintah
ada 8 APBDes
dapat berfungsi Desa
dengan baik

Komputer yang
dapat digunakan Pemerintah
ada 2 APBDes
dalam pelatihan Desa
kepada masyarakat

Balai desa Pemerintah


ada 1 APBDes Ruang tertutup
Desa

Perpustakaan desa Perpustakaan fisik atau


tidak - - -
digital

Jaringan internet di jumlah Ada jaringan


desa ada titik internet/2G/3G/4G
blanksp
ot
Akses internet di Gratis
balai desa atau
ruang komunitas Pemerintah Dapat diakses terbatas
digital ada 1 APBDes
Desa (password)

Jaringan baik / buruk


Program Desa Cerdas dalam pelaksanaannya juga akan mengembangkan ruang
komunitas digital. Ruang komuntas digital berfungi sebagai sarana penguatan literasi
digital masyarakat khususnya dalam memanfaatkan teknologi untuk kegiatan produktif
serta sebagai wadah untuk melakukan kolaborasi yang melibatkan masyarakat desa.
Apakah di desa sudah tersedia ruang komunitas?
□ Ya. Jika ada, sertakan 1 foto dan isi informasi check list fasilitas ruang
komunitas yang dimiliki desa
□ Tidak
Jika tidak, apakah ada ruangan yang bisa dikembangkan menjadi ruang komunitas
(misalnya balai desa, perpustakaan, dll)
□ Ya. Sertakan 1 foto dan isi informasi check list fasilitas ruang komunitas yang
dimiliki desa
□ Tidak

Tabel 5. Checklist Fasilitas Ruang Komunitas yang Dimiliki Desa atau yang akan
dikembangkan di desa

Fasilitas Ada/tidak Jumlah Kondisi


Ruang Komunitas Desa:
ada 1 Ruang tertutup
Fasilitas Minimum Ruang Komunitas Digital Desa
1. Sumber Listrik
a. PLN ada 1 baik
b. Genset ada 1 Rusak Ringan
c. Lainnya, sebutkan.....
2. Uninterruptible Power Supply (UPS) ada 2 rusak

3. Stabilizer ada 1 rusak


Fasilitas Ada/tidak Jumlah Kondisi
4. Koneksi internet* ada baik
Baik dengan
5. Layanan internet (WiFi)** ada 2 kecepatan 10
mbps
6. Ruanga yang layak dan nyaman*** ada
7. PC yang dapat dimanfaatkan untuk ada 2
berbagai kebutuhan seperti pelatihan, akses
internet, akses informasi dan membuka
dokumen digital

8. Printer ada 2 baik

9. Kursi ada 10 baik


10. Meja ada 5 baik

11. Jumlah terminal stop kontak yang memadai ada 5 baik


12. Papan informasi publik yang dapat memuat
informasi yang berkaitan dengan
ada 1 baik
pengembangan kapasitas dan inovasi
berbasis digital
Fasilitas Pendukung
1. Perpustakaan/sudut baca Tidak ada
2. PC atau laptop untuk peserta pelatihan ada 3 baik
3. Layar/monitor untuk presentasi ada 1 Rusak ringan
4. Proyektor untuk presentasi ada 1 baik
5. Kotak pengaduan masyarakat ada 1 baik
6. Kipas angin atau AC ada 2 baik
7. Kamera/webcam Tidak ada
8. Speaker dan microphone ada 1 baik
Fasilitas Lain yang Dimiliki
1. .....
2. .....
* menjelaskan terkait ada atau tidaknya jaringan internet di ruang komunitas, jelaskan kualitas
jaringan baik atau tidak pada kolom kondisi
** tuliskan jumlah titik WiFi (jika tersedia) pada kolom jumlah dan kecepatan/kapasitas
bandwith pada kolom kondisi
*** deskripsikan ukuran (di kolom jumlah), kapasitas ruangan dan kecukupan menampung
pengguna ruangan (di kolom kondisi)

Tabel 6. Gambaran Kebutuhan Fasilitas Pengembangan Ruang Komunitas Digital Yang


Diusulkan
Fasilitas Jumlah Spesifikasi

1. Layanan langganan internet * - Kecepatan lebih dari 100


mbps
2. PC / Laptop 10 - Minimal processor setara
Intel i5 dengan Ram 8 Mb
dan Rom 500 Gb
3 - Printer dengan Scanner
3. Printer

4. Camera Webcam 10

10 - Stereo headphones
5. Headphones microphones multimedia
1 - Kapasitas min 200 kwh
6. Stabiliser

7. UPS 5
D. PRODUK UNGGULAN DESA

1. GAMBARAN UMUM PRODUK UNGGULAN DESA


Berbicara mengenai produk unggulan desa,di Desa Slawe sendiri ada beberapa produk
unggulan yang menjadi ciri khas antara lain.

*GUPILI (Gubuk Pinggir Kali) : Gupili merupakan salah satu rintisan wisata desa yang
berada di Dusun Sebo RT 01 RW 01,disini kita bisa menikmati indahnya suasana
pedesaan dengan hamparan hijau persawahan. Ditempat ini kita juga disediakan
gasebo/gubuk yang berjejer di pinggir kali untuk sekedar bersantai bersama keluarga
sambil menikmati aneka makanan dan minuman ala ndeso yang disediakan pengelola.

*KAMPUNG GEMBRUNG : Kampung Gembrung berada di Dusun Waru RT 03 RW 03


ditempat ini ada bisa menjumpai banyak keluarga dalam satu wilayah yang kesehariannya
membuat jajajan Gembrung, dan untuk pemasarannya dilakukan di pasar-pasar dan
alhamdulilah saat ini juga melayani pemesanan untuk berbagai acara formal maupun non
formal.

*PAMSIMAS SUMBER MULYO : Sampai saat ini untuk Pamsimas Sumber Mulyo
sudah melayani kurang lebih 500 KK dan untuk saat ini dikelola oleh KPSPAM
SUMBER MULYO.

*PASUKAN KUNING 25 : Berawal dari banyaknya masyarakat yang masih membuang


sampah sembarangan dan sebagai upaya untuk menciptakan lingkungan yang bersih,maka
Pemerintah Desa Slawe membentuk Pasukan Kuning 25 yang bertugas untuk mengambil
sampah dari rumah masyarakat untuk selanjutnya dibawa ke tempat pembuangan sampah
sementara yang ada di desa.

*BUMDes MITRA USAHA SLAWE : Mempunyai dua unit usaha yaitu unit simpan
pinjam yang diperuntuhkan khusus untuk pelaku usaha yang ada di desa slawe dan juga
unit persewaan alat-alat pesta.

*DuMaSa (Durian Manggis Salak) : DuMaSa merupakan hasil pertanian yang


menjadikan andalan dari sektor pertanian yang ada di Desa Slawe.

2. RENCANA PENGEMBANGAN PRODUK UNGGULAN DESA

Rencana pengembangan produk unggulan desa melalui pemanfaatan teknologi digital


dan menjadi bagian APBDes/RPJMDes. Dari produk unggulan yang ada, perlu
dilakukan identifikasi produk yang memiliki potensi terbesar untuk dikembangkan
dalam mendukung Smart Village. Keterbatasan SDM, sarana dan prasarana
merupakan tantangan besar kami, mengingat Desa kami yang kecil dengan penduduk
sedikit tentunya berefek pada besaran jumlah Dana Desa yang kami terima.
Di Kabupaten Trenggalek desa Slawe adalah desa yang mendapatkan jatah Dana Desa
dari pemerintah yang paling kecil diantara 152 desa yang ada. Sehingga kami harus
bekerja ekstra untuk membuat skala prioritas pembangunan yang ada.
Melalui Desa Cerdas kami berharap dapat meningkatkan mutu pelayanan administrasi
di desa melalui sistem online.
Berikut ini kami sampaikan rencana pengembangan dua produk unggulan yang ada di
Desa Slawe

Tabel 7. Gambaran Pengembangan Produk Unggulan Desa


Kegiatan
Produk
Kondisi Keluaran yang untuk
No Unggulan Tantangan
Sekarang diharapkan mencapai
Desa
keluaran

1 GUPILI -Mulai -Bisa menjadi icon -Terbatasnya -Promosi


berkembang wisata desa sarana dan lewat media
prasana online
-Menumbuhkan
geliat ekonomi -Tempat parkir -Pelatihan
warga disekitar yang belum pokdarwis
tempat wisata memadai

-Keterbatasan
modal

-Perlu
peningkatan
kapasitas SDM
pengelola

2 PAMSIMAS -Sudah berjalan -Bisa menjadi solusi -Keterbatas - Terus


selama kurang bagi masyarakat di jaringan melakukan
lebih 3 tahun musim kemarau -Perlunya pengembang
-Sudah melayani -Bisa menjangkau peningkatan an sesuai
sekitar 500 KK seluruh wilayah kapasitas sumber dengan
yang ada di desa mata air kemampuan
yang di
-Perlunya miliki
peningkatan
kualitas air - Penambahan
minum jaringan
pelanggan
baru
- Pembuatan
bak filter
penyaring air

Terkait peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia masyarakat Desa,
Penggunaan Dana Desa dapat diprioritaskan untuk pengembangan Ekonomi Desa
yang difokuskan pada kebijakan produk unggulan Desa (prudes) dan produk unggulan
kawasan perdesaan (prukades).
BAB 3 RENCANA PENGEMBANGAN DESA CERDAS

Berbicara mengenai rencana pengembangan Desa Cerdas merupakan sebuah keharusan


yang harus dilakukan oleh Desa karena ini juga menjadikan salah satu indikator
keberhasilan pembangunan sebuah desa. Menyadari hal tersebut Pemerintah Desa dengan
segala kemampuan yang ada berusaha untuk selalu mengembangkan potensi lokal yang
ada di Desa Slawe diantaranya Progam Penyedian Air Minum dan Sanitasi Berbasis
Masyarakat (PAMSIMAS) dan Program Pengembangan Wisata Desa. Dua potensi
tersebut merupakan dua pilar penting yang saat ini menjadi fokus pemerintah desa dalam
dua tahun mendatang.Untuk PAMSIMAS pemerintah desa di tahun 2022 melakukan
dukungan antara lain yaitu program pipanisasi dengan harapan bisa menjangkau seluruh
lapisan masyarakat yang ada di Desa Slawe. Dan untuk mendukung Program
Pengembangan Wisata Desa di tahun 2022 Pemerintah Desa melakukan pembangunan
sarpras wisata desa dengan harapan bisa lebih memudahkan akses ke lokasi sehingga bisa
berdampak pada ekonomi masyarakat.

Tabel 8. Rencana Pengembangan Desa Cerdas+


Pilar desa cerdas Indikator SDGs Desa yang Program/kegiatan/ langkah
prioritas desa ingin dicapai konkrit Kegiatan desa cerdas
yang ingin dikembangkan

Smart Government SDGs Desa Goal 3 -Pipanisasi pamsimas dan sarpras


wisata desa
Indikator:
-Pendataan wilayah
Infrastruktur dan Inovasi Desa pengembangan jaringan
Sesuai Kebutuhan pamsimas dan mengali segala
potensi wisata yang bisa
dikembangkan untuk mendukung
wisata desa yang sudah ada
-Registrasi online untuk surat
pengurusan administrasi
kependudukan
Smart Economy SDGs Desa Goal - Pelatihan pengembangan
Indikator: jajanan Tradisional
Gembrung
- Pelatihan pemasaran online

- Pelatihan teknis produksi


untukpewarnaan alam dan
desain motif
BAB 4 PENUTUP

Informasi dalam dokumen ini dibuat sesuai dengan kondisi desa pada tanggal
31 Januari 2022. Demikian Proposal Desa Cerdas ini kami buat dan sampaikan. Besar
harapan kami agar disetujuinya program Desa Cerdas di desa Slawe.

Kepala Desa Slawe

MUJIAT
Lampiran VI
Nomor : 96/BPI.01/I/2022
Tanggal : 31 Januari 2022

LAMPIRAN A PROPOSAL
FORM SURAT PERNYATAAN MINAT DESA MENJADI DESA CERDAS

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK


KECAMATAN WATULIMO
DESA SLAWE
JALAN. RAYA SEBO-KAMPAK No.01 DESA SLAWE KODE POS: 66382

PUCANGANAK 66352
SURAT PERNYATAAN
Nomor: 470/063/406.08.2007/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Mujiat
Jabatan : Kepala Desa Slawe
Alamat : Desa Slawe Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Sehubungan dengan adanya program Desa Cerdas yang diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, dengan
ini saya menyatakan berminat untuk mengikuti program tersebut dan bersedia
mengikuti rangkaian prosedur dalam program Desa Cerdas ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Slawe, 31 Januari 2022


Kepala Desa Slawe

MUJIAT
Lampiran VII
Nomor : 96/BPI.01/I/2022
Tanggal : 31 Januari 2022

LAMPIRAN B PROPOSAL
FORM SURAT PERNYATAAN KOMITMEN DESA MELAKSANAKAN
RANGKAIAN KEGIATAN PROGRAM DESA CERDAS

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK


KECAMATAN WATULIMO
DESA SLAWE
JALAN. RAYA SEBO-KAMPAK No.01 DESA SLAWE KODE POS: 66382

SURAT PERNYATAAN
PUCANGANAK 66352
Nomor: 470/064/406.08.2007/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Mujiat
Jabatan : Kepala Desa Slawe
Alamat : Desa Slawe Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Sehubungan dengan adanya program Desa Cerdas yang diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, dengan
ini saya menyatakan berkomitmen untuk mendukung kelancaran program tersebut
melalui keikutserataan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan program Desa Cerdas
secara berkelanjutan.

Desa juga berkomitmen dalam melaksanakan program kegiatan Desa Cerdas secara
berkelanjutan dan bertanggung jawab hingga lepas tahun pembinaan (2+n).

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Slawe, 31 Januari 2022


Kepala Desa Slawe

MUJIAT
Lampiran
VIII
Nomor : 96/BPI.01/I/2022
Tanggal : 31 Januari 2022

LAMPIRAN C PROPOSAL
FORM SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DESA MENGALOKASIKAN
ANGGARAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA CERDAS

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK


KECAMATAN WATULIMO
DESA SLAWE
JALAN. RAYA SEBO-KAMPAK No.01 DESA SLAWE KODE POS: 66382

SURAT PERNYATAAN
PUCANGANAK 66352
Nomor: 470/065/406.08.2007/2022

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Mujiat
Jabatan : Kepala Desa Slawe
Alamat : Desa Slawe Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek

Sehubungan dengan adanya program Desa Cerdas oleh Pusat Pengembangan Daya
Saing Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, dengan ini saya menyatakan
kesediaan mengalokasikan anggaran untuk mendukung kelancaran program tersebut
dengan memastikan ketersediaan infrastruktur internet, fasilitas digital, prasarana
pendukung lainnya dan pelatihan tambahan yang dibutuhkan oleh desa untuk
mendukung desa cerdas.

Desa juga berkomitmen dalam penyediaan dan pengalokasian anggaran dalam


mendukung program kegiatan Desa Cerdas secara berkelanjutan dan bertanggung
jawab hingga lepas tahun pembinaan (2+n).

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan


sebagaimana mestinya.

Slawe, 31 Januari 2022


Kepala Desa Slawe

MUJIAT

Anda mungkin juga menyukai