TAHUN 2022
MENGIKUTI SELEKSI
DESA CERDAS
Disusun oleh:
Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahNya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan proposal ini dengan baik.
Harapan kami, semoga Desa kami menjadi salah satu peserta Desa Cerdas guna untuk
mancapai Desa yang seperti kami inginkan, Demikian permohonan kami atas segala perhatian
dan bantuan Bapak kami sampaikan banyak terima kasih.
MUJIAT
Latar Belakang
Ijinkan kami mengingat pernyataan Bung Hatta tentang desa, “Indonesia Tidak Akan
Besar Karena Obor Di Jakarta, Tapi Indonesia Akan Bercahaya Karena Lilin-Lilin Di Desa”
serta kami masih mengilhami perkataan sang ploklamator Bung Karno “Berikan Aku 1000
Orang Tua Niscaya Akan Kucabut Semeru Dari Akarnya. Berikan Aku 10 Pemuda Niscaya
Akan Kuguncangkan Dunia.”
Adapun Visi Kepala Desa sebagai berikut: “Tercapainya Pelayanan Prima
disegala Bidang Pelayanan Publik demi terwujudnya Masyarakat Desa
Slawe yang Mandiri, Maju dan semakin sejahtera berdasarkan Iman
dan Taqwa”.
Dalam meraih visi Desa seperti yang sudah dijabarkan diatas dengan
mempertimbangkan potensi dan hambatan baik internal maupun eksternal, maka disusunlah
Misi Desa diantaranya:
a. Mewujudkan Pemerintah yang efektif , cerdas, produktif dan efisien
yang dilandasi keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang
Maha Esa;
b. Mewujudkan kwalitas pelayanan prima dibidang Pendidikan,
kesehatan dan pelayanan dasar lainnya dengan memanfaatkan
ilmu pengetahuan dan tehnologi;
c. Meningkatkan keamanan dan ketertiban umum dalam rangka
mewujudkan kehidupan masyarakat yang aman dan damai;
d. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui optimalisasi
potensi daerah dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka
optimalisasi Ekonomi masyarakat sebagai bentuk pemenuhan hak-
hak dasar masyarakat;
e. Meningkatkan kwalitas dan kwantitas sarana dan prasarana desa
dalam rangka pemerataan pembangunan wilayah yang
berwawasan lingkungan yang sekaligus sebagai upaya
meningkatkan dan memperlancar perekonomian masyarakat;
f. Meningkatkan Sistem komunikasi dan informasi bagi masyarakat
dengan upaya mengurangi timbulnya permasalahan dan
ketidakpercayaan satu sama lain bagi masyarakat manakala
pemenuhan hak pada masyarakat tidak memadahi.
1. Bidang Ekonomi
Bersama-sama dengan lembaga Desa yang ada (BPD dan LPM) program prioritas kita
yang ingin dicapai ialah “One Village One Product” karena kami juga menginginkan desa
memiliki suatu produk unggulan dari sumber daya alam yang muda di dapat didesa, cara
penentuan produk unggulan tersebut bisa di dapat dari dua cara yaitu dengan melihat potensi
masyarakat sekitar atau cukup mengembangkan usaha yang sudah ada di desa yang memiliki
daya jual baik sehingga dapat bersaing dengan produk lain.
Sebenarnya program ini sudah di jalankan pada pemerintahan sebelumnya, kami ingin
mengupayakan program bantuan untuk usaha mikro kecil menengah (UKM) bagi semua
kegiatan yang berkaitan denga bidang ekonomi bukan hanya ekonomi kami akan membantu di
segala bidang selagi memiliki daya jual yang baik untuk di pasarkan.
2. Bidang Pertanian
Program di bidang pertanian berhubungan juga kepada salah satu visi saya yaitu di
kesejahteraan masyarakat, didalam bidang pertanian saya akan menjalin hubungan dan selalu
berkoordinasi dengan kelompok Tani dan Dinas Pertanian serta petugas pertanian yang ada di
wilayah kecamatan juga Dinas yang lain seperti dinas Pengaiaran dalam rangka peningkatan
hasil pertanian.
Selain itu saya akan melakukan pelatihan yang berkelanjutan dibidang pertanian sehingga
dapat menambah wawasan petani mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan pertanian,
dalam hal ini saya akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Kemudian saya juga ingin
membangun saluran irigasi, drainase dan lain lain yang dapat memudahkan sarana perairan bagi
petani di desa Slawe sebagai wujud perhatian saya kepada para petani.
Bersama-sama Perangkat Desa dan Lembaga Desa serta masyarakat saya ingin
menciptakan desa menjadi desa yang rama lingkungan dan sehat bagi seluru elemen masyrakat,
didalam bidang lingkungan dan kesehatan saya mengusung sebuah program Rumah Tangga
Layak Huni (RTLH), program ini merupakan sebuah program dari pemerintah daerah, alasan
saya mendukung karena menurut saya program ini cocok untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.
Kemudian dari aspek interen pemerintah desa kami akan melakukan gerakan gotong
royong selama seminggu sekali atau kondisional dimulai dari gotong royong di makam yang
ada di desa serta kami akan melakukan gotomg royong kesetiap dusun, dalam hal ini kami akan
mengajak toko masyarakat serta mengajak masyarakat sekitar untuk ikut serta dalam acara
tersebut sehingga timbul rasa tanggung jawab untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan
lingkungan sekitar.
Dalam program kami salah satunya adalah pengadaan jamban sehat untuk masyarakat yang
memang membutuhkan jamban, program ini memang menjadi program prioritas dari
pemerintah kabupaten dan kami endukung sepenuhnya program tersebut karena kam menilai
program tersebut memang tepat untuk desa.
Serta kami mengupayakan adanya penataan lingkungan yang sehat dan baik sesuai dengan
kebutuhan masyarakat sehingga dapat mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia melalui
program-program serta pelatihan yang akan dilaksanakan.
4. Bidang Pendidikan
Dalam bidang pendidikan kami saya menginginkan bantuan untuk masyarakat yang kurang
mampu sesuai dengan kebutuhan, Intinya kami tidak ingin bantuan yang turun tidak tepat
sasaran. Selain itu kami akan membangun kesadaran Masyarakat mengenai betapa pentingnya
menuntaskan pendidikan 9 Tahun dan mengupayakan adanya program pemberantasan buta
huruf dan buta aksara melalui Dinas Pendidikan maupun lembaga yang peduli pendidikan.
Kemudian saya ingin adanya pelatihan dan/atau sosialisasi yang berkelanjtan khususna
dibidang pendidikan.
5. Bidang Keamanan
Bersama dengan perangkat Desa dan Masyarakat akan pentingnya keamanan serta
mengoptimalkan peran serta Sis Kamling, dalam hal ini kami akan membangun pos kamling
untuk dibeberapa titik dalam hal ini memiliki tujuan untuk menekan angka kejahatan di desa
sehingga tercipta desa yang aman, kondusif dan nyaman bagi masyarakat.
Selain itu saya akan bersosialisasi dengan babinsa dan babhinkamtibnas desa mengenai
keamanan sehingga tercipta kenyamanan bagi seluru elemen masyarakat.
6. Bidang Keagamaan
Dalam biang keagamaan saya akan memberi perhatian khusus kepada kegiatan sholawat
dalam bentuk apapun sehingga mendorong angka kenakalan remaja, setidaknya hal ini dapat
menekan angka kenakalan remaja di desa, selain dari menekan angka kenalan remaja saya juga
menginginkan desa menjadi desa yang memiliki sifat religius sehingga tercipta sebuah desa
yang sesuai dengan yang diharapkan oleh kita semua.
7. Bidang Pelayanan
Dalam bidang pelayanan saya akan menjadikan suatu program keharusan bagi saya sendiri
dan perangkat desa, bahkan saya siap mendedikasikan diri saya untuk melayani masyarakat jika
mereka membutuhkan bantuan saya. Sebagai wujudnya programnya saya siap selama 24 jam
selalu ada untuk membantu masyarakat yang membutuhkan saya.
Selain itu, kami juga akan malakukan pengadaan kendaraan siaga untuk melayani
masyarakat yang membutuhkan, dalam peraturan mobil siaga tersebut saya akan membuat
peraturan tentang penggunaan mobil siaga tersebut.
Kemudian didalam pelayanan di desa saya akan mewajibkan tidak ada penolakan suatu
permintaan dari masyarakat selama hal tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku serta tidak
keluar dari aturan agama.
Selain itu saya akan membuka pelayanan satu pintu untuk segala jenis pelayanan seperti
contoh pelayanan yang berhubungan dengan intansi intansi tertentu hal ini saya lakukan untuk
mencegah sebuah terjadinya pungutan liar.
8. Bidang perpajakan
Dalam hal bidang perpajakan selama saya menjabat saya akan membebaskan bebas pajak
bagi pekarangan masyarakat.
Mengutip dari RPJM DESA Tahun 2019-2025
Desa memegang peranan penting dalam pembangunan nasional. Bukan hanya dikarenakan
sebagian besar rakyat Indonesia bertempat tinggal di desa, tetapi desa memberikan sumbangan
besar dalam menciptakan stabilitas nasional. Pembangunan desa merupakan bagian dari
rangkaian pembangunan nasional. Berbagai bentuk dan program untuk mendorong percepatan
pembangunan kawasan perdesaan telah dilakukan oleh pemerintah, namun hasilnya masih
belum signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Menurut
Badan Pusat Statistik (BPS), mayoritas penduduk miskin di Indonesia mendiami kawasan
perdesaan. Rendahnya kesejahteraan masyarakat di kawasan perdesaan disebabkan antara lain
oleh penyebaran sumber daya ekonomi yang tidak merata antara desa dan kota.
Desa-desa di Indonesia memiliki ciri khas unik tersendiri serta permasalahan yang berbeda.
Persoalan ekonomi masih menjadi kendala bagi tercapainya Smart Village. Menurut
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, meskipun
pembangunan ekonomi khususnya sektor produksi telah diintervensi melalui pengembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi, namun secara kelembagaan, reformasi perdesaan masih
mengalami kendala diberbagai lintas sector yang ada di Desa.
Untuk mengatasi permasalahan ini, pembangunan Desa harus dilakukan dengan cerdas
(smart), yaitu agar penyelesaian masalah dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan
pertumbuhan masalah itu sendiri. Solusi cerdas yang dimaksud adalah dengan menerapkan desa
cerdas (smart village), yaitu sebuah ekosistem yang memungkinkan pemerintah, industri,
akademisi maupun elemen masyarakat terlibat untuk menjadikan Desa menjadi lebih baik.
Dalam konsep Desa cerdas, konsep menjadi lebih baik diukur dengan melihat kinerja
pengelolaan sumber daya yang ada sehingga menjadi lebih efisien, berkelanjutan dan
melibatkan beragam elemen masyarakat. Konsep Smart Village dibutuhkan agar Desa tersebut
mampu mengetahui permasalahan yang ada (sensing), memahami kondisi permasalahan
tersebut (understanding), dan dapat mengatur (controlling) berbagai sumber daya yang ada
untuk digunakan secara efektif dan efisien dengan tujuan untuk memaksimalkan pelayanan
kepada warganya.
Dengan diberlakukannya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa maka menjadi
peluang yang sangat besar bagi setiap Desa yang ada di Indonesia untuk bisa mengembangkan
setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam rangka
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Potensi Desa adalah daya, kekuatan, kesanggupan dan
kemampuan yang dimiliki oleh suatu Desa yang mempunyai kemungkinan untuk dapat
dikembangkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Desa
tersebut.
Kami merasa bahwa program Desa Cerdas merupakan program yang tepat dan sejalan
dengan visi misi dari Kepala Desa terpilih, sehingga kami ingin mengikuti Desa Cerdas (Smart
Village) sehingga harapan kami tentang desa impian kami tercapai.
Konsep Smart Village
Di Indonesia hingga saat ini belum ada acuan yang pasti bagaimana sebuah desa itu dapat
dikatakan sebagai smart village, sehingga untuk mewujudkan smart village ini yang terdekat
atau yang sesuai adalah mengacu pada konsep smart city, yaitu teori Cohen menyebutkan
bahwa kota cerdas diidentifikasikan pada 6 (enam) dimensi. Menurut Cohen dimensi pertama
yang ada pada smart village yaitu dimensi smart government mengacu pada prinsip good
governance. Kunci utama pemerintahan yang cerdas bertujuan untuk mengurangi kesenjangan
di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan adalah tidak hanya memeratakan pembangunan fisik
di setiap daerah, tetapi juga peningkatan profesionalisme kinerja aparatur yang responsif
terhadap kebutuhan masyarakat dengan didukung oleh kecanggihan teknologi. Sedangkan
dimensi yang lainnya adalah smart economy (ekonomi cerdas), smart society (kehidupan sosial
cerdas), smart mobility (mobilitas cerdas), smart environment (lingkungan cerdas), dan quality
of live (hidup berkualitas).
Jika melihat prinsip good governance maka prinsip-prinsip berikut dapat diterapkan dalam
mewujudkan smart governance pada smart village adalah sebagai berikut:
Catatan :
Format ini memuat poin-point utama yang harus ada dalam Proposal Usulan Desa
Cerdas.
Narasi/deskripsi/penjelasan lebih lanjut terkait data yang disampaikan dalam proposal
ini dapat dielaborasi oleh masing-masing Desa disesuaikan dengan BAB dan bagian
data yang diminta.
BAB 1 PENDAHULUAN
Desa Cerdas dianggap sebagai solusi dalam permasalahan dan hambatan yang
dihadapi. Pada bagian ini desa dapat menyampaikan usaha-usaha yang dilakukan
Desa untuk memanfaatkan Teknologi Informasi melalui Dana Desa, Pemanfaatan
SDA, partisipasi SDM di Desa. Uraikan juga maksud dan tujuan Desa anda untuk
mengikuti rangkaian kegiatan Program Desa Cerdas.
Desa Slawe adalah salah satu desa yang berada di wilayah pegunungan atau dataran
tinggi dengan ketinggian rata-rata 350 mdpl. Yang mana sektor Pertanian dan
Perkebunan menjadi tulang punggung utama perekonomian warganya. Pemanfaatan
hasil perkebunan menjadi produk produk turunan lainnya ( kerajinan ) merupakan
upaya untuk menambah perekonomian dan inkam warga. Dengan suhu yang sejuk dan
suasana asri pedesaan membuat Desa Slawe berpotensi menjadi Desa Wisata.
Di sektor kesehatan Desa Slawe terdapat 1 Puskesmas, 1 Klinik Kesehatan Swasta, dan
Praktek Dokter umum. Di sektor Pendidikan terdapat 2 Taman Kanak-kanak, 1 SD
Negeri, 1 MI Swasta, 1 SMP Swasta, dan 1 SMA Swasta. Di Desa Slawe juga terdapat
Pasar Daerah yang dikelola oleh Dinas Pendapatan Daerah.
Tabel 2. Checklist Pemetaan Potensi Sumber Daya Manusia (Terkait IT) di Desa
Checklist Items Ya / Jumlah Kemampuan yang dimiliki
Tidak tenaga
Tenaga IT desa Ya 1 Audio Video, Photograpy, Office
Sumber
Checklist Items Jumlah Pengguna Penyedia Keterangan lainnya
pendanaan
Website desa 1 Aparatur Dinas APBDes Dibuat oleh:
desa / Kominfo
masyarak Kabupaten Dinas Kominfo
at
Update terakhir
14 Februari
2022
Aplikasi digital
untuk pelaksanaan Siskeudes Aparatur Kemendes APBDes Admin / pengelola
administrasi Desa aplikasi Suprapto
pemerintahan baik Siskeudes : Sistem
yang dikembangkan Keuangan Desa
desa maupun yang berfungsi untuk
administrasi keuangan
dikembangkan
desa
pemerintah atau
pemerintah daerah
SikNG Aparatur Dinas - Admin / Pengelola
Sebutkan……. Aplikasi Asropi
Desa Sosial
SikNG : Sistem
informasi
kesejahteraan
Next Generation
berfungsi untuk
pendataan dan
pelayanan
Kesejahteraan
Sosial
Aplikasi digital - - - - Admin / pengelola
transaksi ekonomi aplikasi
masyarakat
Seperti aplikasi jual Nama aplikasi dan
beli online, m- fungsinya
banking, dll
Sebutkan…...
Aplikasi/teknologi - - - - Admin / pengelola
digital lainnya oleh aplikasi
masyarakat dalam
hal produktif Nama aplikasi dan
fungsinya
Lainnya ………. Yang berkaitan
dengan teknologi
C. INFRASTRUKTUR DESA
Dalam rangka untuk mendukung tercapainya Smart Village sesuai dengan konsep yang
yang dicanangkan Kemendes PDTT,tidak bisa dilepaskan dari pembangunan infrastruktur
desa.Menyadari pentingnya hal tersebut Pemerintah Desa terus berupaya melakukan
pembangunan infrastruktur fisik antara lain jalan,saluran irigasi,tembok penahan jalan
dan infrastruktur non fisik seperti penambahan jaringan penerangan jalan dan
penambahan jaringan perpipan air bersih yang bersumber dari Alokasi Dana Desa dan
sumber pendapatan lain yang sah demi meningkatkan kemandirian dan perekonomian
warga desa.
Namun karena kondisi geografis Desa Slawe yang notabene berada di daerah pegunungan
ada beberapa titik infrastruktur fisik yang mengalami kerusakan sehingga memerlukan
perbaikan.
Tabel 4. Checklist Infrastruktur Desa Pendukung Desa Cerdas
Apakah dimungkinkan
untuk menyimpan
komputer di ruang ini?
ya
Komputer di
kantor desa yang Pemerintah
ada 8 APBDes
dapat berfungsi Desa
dengan baik
Komputer yang
dapat digunakan Pemerintah
ada 2 APBDes
dalam pelatihan Desa
kepada masyarakat
Tabel 5. Checklist Fasilitas Ruang Komunitas yang Dimiliki Desa atau yang akan
dikembangkan di desa
4. Camera Webcam 10
10 - Stereo headphones
5. Headphones microphones multimedia
1 - Kapasitas min 200 kwh
6. Stabiliser
7. UPS 5
D. PRODUK UNGGULAN DESA
*GUPILI (Gubuk Pinggir Kali) : Gupili merupakan salah satu rintisan wisata desa yang
berada di Dusun Sebo RT 01 RW 01,disini kita bisa menikmati indahnya suasana
pedesaan dengan hamparan hijau persawahan. Ditempat ini kita juga disediakan
gasebo/gubuk yang berjejer di pinggir kali untuk sekedar bersantai bersama keluarga
sambil menikmati aneka makanan dan minuman ala ndeso yang disediakan pengelola.
*PAMSIMAS SUMBER MULYO : Sampai saat ini untuk Pamsimas Sumber Mulyo
sudah melayani kurang lebih 500 KK dan untuk saat ini dikelola oleh KPSPAM
SUMBER MULYO.
*BUMDes MITRA USAHA SLAWE : Mempunyai dua unit usaha yaitu unit simpan
pinjam yang diperuntuhkan khusus untuk pelaku usaha yang ada di desa slawe dan juga
unit persewaan alat-alat pesta.
-Keterbatasan
modal
-Perlu
peningkatan
kapasitas SDM
pengelola
Terkait peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia masyarakat Desa,
Penggunaan Dana Desa dapat diprioritaskan untuk pengembangan Ekonomi Desa
yang difokuskan pada kebijakan produk unggulan Desa (prudes) dan produk unggulan
kawasan perdesaan (prukades).
BAB 3 RENCANA PENGEMBANGAN DESA CERDAS
Informasi dalam dokumen ini dibuat sesuai dengan kondisi desa pada tanggal
31 Januari 2022. Demikian Proposal Desa Cerdas ini kami buat dan sampaikan. Besar
harapan kami agar disetujuinya program Desa Cerdas di desa Slawe.
MUJIAT
Lampiran VI
Nomor : 96/BPI.01/I/2022
Tanggal : 31 Januari 2022
LAMPIRAN A PROPOSAL
FORM SURAT PERNYATAAN MINAT DESA MENJADI DESA CERDAS
PUCANGANAK 66352
SURAT PERNYATAAN
Nomor: 470/063/406.08.2007/2022
Sehubungan dengan adanya program Desa Cerdas yang diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, dengan
ini saya menyatakan berminat untuk mengikuti program tersebut dan bersedia
mengikuti rangkaian prosedur dalam program Desa Cerdas ini.
MUJIAT
Lampiran VII
Nomor : 96/BPI.01/I/2022
Tanggal : 31 Januari 2022
LAMPIRAN B PROPOSAL
FORM SURAT PERNYATAAN KOMITMEN DESA MELAKSANAKAN
RANGKAIAN KEGIATAN PROGRAM DESA CERDAS
SURAT PERNYATAAN
PUCANGANAK 66352
Nomor: 470/064/406.08.2007/2022
Sehubungan dengan adanya program Desa Cerdas yang diselenggarakan oleh Pusat
Pengembangan Daya Saing Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian
Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, dengan
ini saya menyatakan berkomitmen untuk mendukung kelancaran program tersebut
melalui keikutserataan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan program Desa Cerdas
secara berkelanjutan.
Desa juga berkomitmen dalam melaksanakan program kegiatan Desa Cerdas secara
berkelanjutan dan bertanggung jawab hingga lepas tahun pembinaan (2+n).
MUJIAT
Lampiran
VIII
Nomor : 96/BPI.01/I/2022
Tanggal : 31 Januari 2022
LAMPIRAN C PROPOSAL
FORM SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN DESA MENGALOKASIKAN
ANGGARAN UNTUK MENDUKUNG PROGRAM DESA CERDAS
SURAT PERNYATAAN
PUCANGANAK 66352
Nomor: 470/065/406.08.2007/2022
Sehubungan dengan adanya program Desa Cerdas oleh Pusat Pengembangan Daya
Saing Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi; Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia, dengan ini saya menyatakan
kesediaan mengalokasikan anggaran untuk mendukung kelancaran program tersebut
dengan memastikan ketersediaan infrastruktur internet, fasilitas digital, prasarana
pendukung lainnya dan pelatihan tambahan yang dibutuhkan oleh desa untuk
mendukung desa cerdas.
MUJIAT