Anda di halaman 1dari 5

VISI – MISI

MARIANUS SUSANTO EDISON, ST


BAKAL CALON KEPALA DESA REGO 2022 - 2028

VISI:
Mewujudkan Desa Rego Yang Sejahtera, Mandiri dan Madani
(REGO SA NAI)

Penjelasan Visi:
1. SA NAI adalah akronim dari Sejahtera, Mandiri dan Madani.

2. SA NAI, dalam Bahasa Manggarai (Rego), juga dapat diartikan sebagai Satu Hati atau
Sehati atau Senapas. Sa Nai masyarakatnya tanpa terpecah belah. Sa Nai masyarakatnya
dalam membangun Desa Rego. Sebab ada pepatah: ‘Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita
Runtuh’.

3. Sejahtera menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ‘aman sentosa dan makmur,
selamat (Terlepas dari segala macam gangguan)’. Desa Rego ke depan harus benar-
benar aman dan makmur. Kehidupan masyarakatnya aman dan damai,
perekonomian masyarakatnya meningkat dan makmur.

4. Mandiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ‘Dalam keadaan dapat berdiri
sendiri; tidak bergantung pada orang lain’. Desa Rego ke depan diarahkan menjadi desa
yang mandiri. Hal ini juga sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat melalui Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim
Iskandar, yang mensyaratkan para Calon Kepala Desa wajib menetapkan salah satu dari
empat tujuan penting, yakni desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, pendidikan
desa berkualitas dan desa mandiri. Jadi, Desa Rego ke depan harus menjadi Desa
Mandiri, dengan sektor pertanian, peternakan dan pariwisata sebagai lokomotif
ekonominya.

5. Madani menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ‘Berhubungan dengan hak-hak
sipil; Berhubungan dengan perkotaan; Menjunjung tinggi nilai norma, hukum yang
ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban’. Secara umum
Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi, Desa
Rego harus menjadi desa yang disiapkan menjadi pusat perekonomian dan kota di
masa depan, dengan masyarakat di dalamnya berpendidikan, melek teknologi, taat
hukum, beradab dan memiliki iman yang teguh.
MISI:
Untuk mencapai Visi “Rego Sa Nai” maka ada lima (5) Misi yang akan dilaksanakan selama
memimpin Desa Rego enam tahun ke depan:
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memperkuat sektor pertanian dan
peternakan yang merupakan lokomotif perekonomian Desa Rego secara turun –
temurun;
2. Secara bertahap mendorong Desa Rego menjadi Desa Mandiri dengan mengoptimalkan
sumber-sumber penerimaan Desa guna meningkatkan Penerimaan Asli Desa (PADes);
3. Mendesain Desa Rego sebagai Desa Wisata dengan mengembangkan dan memperkuat
sektor pariwisata, seni dan kebudayaan secara holistik sekaligus mendukung pariwisata
Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP);
4. Mendesain Desa Rego sebagai pusat perekonomian baru dan kota kedua di
Manggarai Barat dengan mendorong pengembangan kawasan serta pertumbuhan usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM);
5. Mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus mendekatkan
pelayanan publik kepada masyarakat;

PROGRAM
Sebagai penjabaran lebih lanjut serta detail dari Misi ini, maka ada beberapa Program Prioritas
yang akan dilaksanakan dalam enam tahun ke depan:

Bidang Pertanian dan Peternakan:


1. Menggalakkan Program Rego Hijau: Program Rego Hijau diarahkan agar tidak ada
lahan pertanian milik petani yang menjadi lahan tidur. Semua lahan pertanian harus
produktif, dan wajib diisi dengan tanaman bernilai ekonomi termasuk buah-buahan.
2. Menggalakkan Program Petani Keren: Program Petani Keren diarahkan untuk
memperkuat petani dengan pengetahuan dan teknologi pertanian modern sehingga
produktifitasnya tinggi serta memiliki kebanggaan menjadi petani. Program ini sekaligus
diarahkan mendorong generasi muda atau milenial untuk mau menjadi petani.
3. Menggalakkan Program Peternak Andalan: Program Peternak Andalan diarahkan agar
para peternak bisa menjadi andalan dalam pemenuhan akan kebutuhan ternak, tidak saja
untuk kebutuhan konsumsi dan adat, namun juga memenuhi permintaan daging dari hotel
dan restoran di Labuan Bajo.
4. Memperjuangkan perbaikan sistem penyaluran Pupuk Bersubsidi
5. Memperkuat keberadaan PPL sebagai pendamping sekaligus penyuluh pertanian
6. Memperjuangkan bantuan bibit dan teknologi pertanian ke pemerintah daerah dan
pemerintah pusat dengan memaksimalkan jaringan ada, untuk memperkuat Kelompok
Tani (Poktan).

Bidang Perekonomian:
1. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)
2. Menertibkan dan memaksimalkan aset milik Desa, termasuk BUMDes
3. Mengembangkan kawasan ekonomi dan pemukiman
4. Mencetak pengusaha muda dan UMKM yang berdaya saing
5. Mendorong perbankan untuk membuka Kantor Unit di Desa Rego
Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata:
1. Menata pariwisata Desa Rego secara holistik, baik objek wisata yang ada (Watu Timbang
Raung dan Gua Nisi Ketek), seni dan budaya serta wajah desa guna mewujudkan Desa
Rego sebagai Desa Wisata.
2. Menggelar Festival Seni, Budaya dan Ekonomi Kreatif (Festival Sa Nai) secara rutin
setiap tahun
3. Melakukan promosi wisata Desa Rego, termasuk dengan menggandeng tour operator di
Labuan Bajo
4. Menata kawasan Sawah Kewinda menjadi ekowisata
5. Membangun karya seni monumental untuk memperkuat daya tarik sektor wisata.
6. Membentuk dan memperkuat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
7. Memperkuat organisasi dan struktur masyarakat adat
8. Membentuk dan memperkuat Sanggar Seni dan Budaya

Bidang Politik dan Pemerintahan:


1. Mendekatkan pelayanan publik dengan masyarakat
2. Membuat data base lahan, jenis komoditi, produksi, pendidikan, dan profesi penduduk
3. Menggagas Forum Kepala Desa Se-Hamente Rego
4. Memperkuat sinergi dengan tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh
pemuda dengan menggelar Forum Lonto Leok secara rutin
5. Menggelar seminar atau diskusi politik secara rutin dengan menghadirkan tokoh politik,
akademisi, maupun pimpinan partai politik, supaya masyarakat melek politik
6. Mendorong Anggota Legislatif (DPR RI Dapil NTT, DPRD Provinsi NTT Dapil
Manggarai Raya, dan DPRD Kabupaten Manggarai Barat Dapil II) secara rutin menyerap
aspirasi masyarakat Desa Rego
7. Menggelar pelatihan berkala kepada seluruh aparatur desa untuk penguatan kinerja
sekaligus mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan

Bidang Hukum, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat:


1. Membuat Peraturan Desa (Perdes) untuk mendukung terwujudnya Rego Sa Nai
2. Menggelar seminar atau diskusi hukum secara rutin dengan menghadirkan praktisi
hukum, akademisi, maupun aparat penegak hukum, supaya masyarakat melek hukum
3. Membentuk organisasi atau lembaga bantuan hukum
4. Memperkuat sinergi dengan TNI-Polri
5. Memperkuat Linmas dan Siskamling
6. Membuat Program SIM Keliling Bersinergi dengan Polsek Macang Pacar dan Polres
Manggarai Barat

Bidang Pemuda dan Olahraga


1. Membenahi fasilitas olahraga
2. Membangun, memberdayakan dan memperkuat organisasi-organisasi kepemudaan
3. Membuat pelatihan kepemimpinan secara rutin
4. Menggelar Pekan Olahraga Desa (Pordes) secara rutin setiap tahun
Bidang Pendidikan, Kesehatan, Pelatihan dan Teknologi:
1. Membangun Rumah Belajar Bersama yang dilengkapi fasilitas Wi-Fi dan Perpustakaan
2. Membuat Pelatihan Kewirausahaan dan UMKM secara rutin
3. Membuat Pelatihan Digital
4. Menggalakkan Layanan Kesehatan Keliling Kampung
5. Membuka akses ke lembaga-lembaga yang menyiapkan Program Beasiswa untuk anak-
anak kurang mampu secara ekonomi namun mampu secara akademik
6. Membuat pelatihan kompetensi untuk masyarakat yang memiliki keahlian sebagai
tukang, montir dan profesi lainnya.

Bidang Perempuan dan Anak:


1. Melakukan pemberdayaan terhadap perempuan guna menopang ekonomi keluarga
2. Menghadirkan layanan kesehatan khusus untuk perempuan dan anak melalui bekerja
sama dengan pihak-pihak terkait
3. Membangun wahana rekreasi untuk anak-anak

Bidang Agama, Sosial dan Kemasyarakatan:


1. Membuat Program Bedah Rumah untuk rumah tidak layak huni
2. Memastikan masyarakat kurang mampu mendapatkan perhatian dari pemerintah
3. Menjalin kerja sama dengan tokoh agama dalam memperkuat keimanan dan ketaqwaan
masyarakat
4. Memperkuat sinergi dengan instansi pemerintahan di Kabupaten Manggarai Barat terkait
program-program sosial kemasyarakatan

Bidang Infrastruktur:
1. Membangun Kantor Desa dengan konsep Mbaru Gendang
2. Membuat Patung Kuda yang menjadi ikonik Rego sebagai Desa Tua dan Pusat Hamente
Rego
3. Membuat Patung Kerbau yang menjadi ikonik Rego sebagai daerah peternakan
4. Menata dan mempercantik halaman rumah penduduk dan wajah perkampungan
untuk mendukung sektor pariwisata
5. Membuka akses jalan baru menuju sentra-sentra produksi
6. Memperbaiki kondisi jalan yang menjadi tanggungjawab Desa
7. Memperjuangkan ke Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah
Pusat terkait kebutuhan infrastruktur di Desa Rego.

PEDOMAN
Untuk mewujudkan Visi, Misi dan Program ini, maka kebijakan yang akan diambil berpedoman
pada:
1. Pancasila sebagai Ideologi Negara
2. UUD 1945
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Peraturan perundang-undangan yang berlaku
5. Nilai-nilai kearifan lokal

&&&&& Salam SA NAI &&&&&

Anda mungkin juga menyukai