VISI:
Mewujudkan Desa Rego Yang Sejahtera, Mandiri dan Madani
(REGO SA NAI)
Penjelasan Visi:
1. SA NAI adalah akronim dari Sejahtera, Mandiri dan Madani.
2. SA NAI, dalam Bahasa Manggarai (Rego), juga dapat diartikan sebagai Satu Hati atau
Sehati atau Senapas. Sa Nai masyarakatnya tanpa terpecah belah. Sa Nai masyarakatnya
dalam membangun Desa Rego. Sebab ada pepatah: ‘Bersatu Kita Teguh, Bercerai Kita
Runtuh’.
3. Sejahtera menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ‘aman sentosa dan makmur,
selamat (Terlepas dari segala macam gangguan)’. Desa Rego ke depan harus benar-
benar aman dan makmur. Kehidupan masyarakatnya aman dan damai,
perekonomian masyarakatnya meningkat dan makmur.
4. Mandiri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ‘Dalam keadaan dapat berdiri
sendiri; tidak bergantung pada orang lain’. Desa Rego ke depan diarahkan menjadi desa
yang mandiri. Hal ini juga sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat melalui Menteri Desa
Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim
Iskandar, yang mensyaratkan para Calon Kepala Desa wajib menetapkan salah satu dari
empat tujuan penting, yakni desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, pendidikan
desa berkualitas dan desa mandiri. Jadi, Desa Rego ke depan harus menjadi Desa
Mandiri, dengan sektor pertanian, peternakan dan pariwisata sebagai lokomotif
ekonominya.
5. Madani menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ‘Berhubungan dengan hak-hak
sipil; Berhubungan dengan perkotaan; Menjunjung tinggi nilai norma, hukum yang
ditopang oleh penguasaan iman, ilmu, dan teknologi yang berperadaban’. Secara umum
Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, yang maju dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jadi, Desa
Rego harus menjadi desa yang disiapkan menjadi pusat perekonomian dan kota di
masa depan, dengan masyarakat di dalamnya berpendidikan, melek teknologi, taat
hukum, beradab dan memiliki iman yang teguh.
MISI:
Untuk mencapai Visi “Rego Sa Nai” maka ada lima (5) Misi yang akan dilaksanakan selama
memimpin Desa Rego enam tahun ke depan:
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memperkuat sektor pertanian dan
peternakan yang merupakan lokomotif perekonomian Desa Rego secara turun –
temurun;
2. Secara bertahap mendorong Desa Rego menjadi Desa Mandiri dengan mengoptimalkan
sumber-sumber penerimaan Desa guna meningkatkan Penerimaan Asli Desa (PADes);
3. Mendesain Desa Rego sebagai Desa Wisata dengan mengembangkan dan memperkuat
sektor pariwisata, seni dan kebudayaan secara holistik sekaligus mendukung pariwisata
Labuan Bajo sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP);
4. Mendesain Desa Rego sebagai pusat perekonomian baru dan kota kedua di
Manggarai Barat dengan mendorong pengembangan kawasan serta pertumbuhan usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM);
5. Mengoptimalkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat sekaligus mendekatkan
pelayanan publik kepada masyarakat;
PROGRAM
Sebagai penjabaran lebih lanjut serta detail dari Misi ini, maka ada beberapa Program Prioritas
yang akan dilaksanakan dalam enam tahun ke depan:
Bidang Perekonomian:
1. Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes)
2. Menertibkan dan memaksimalkan aset milik Desa, termasuk BUMDes
3. Mengembangkan kawasan ekonomi dan pemukiman
4. Mencetak pengusaha muda dan UMKM yang berdaya saing
5. Mendorong perbankan untuk membuka Kantor Unit di Desa Rego
Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata:
1. Menata pariwisata Desa Rego secara holistik, baik objek wisata yang ada (Watu Timbang
Raung dan Gua Nisi Ketek), seni dan budaya serta wajah desa guna mewujudkan Desa
Rego sebagai Desa Wisata.
2. Menggelar Festival Seni, Budaya dan Ekonomi Kreatif (Festival Sa Nai) secara rutin
setiap tahun
3. Melakukan promosi wisata Desa Rego, termasuk dengan menggandeng tour operator di
Labuan Bajo
4. Menata kawasan Sawah Kewinda menjadi ekowisata
5. Membangun karya seni monumental untuk memperkuat daya tarik sektor wisata.
6. Membentuk dan memperkuat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis)
7. Memperkuat organisasi dan struktur masyarakat adat
8. Membentuk dan memperkuat Sanggar Seni dan Budaya
Bidang Infrastruktur:
1. Membangun Kantor Desa dengan konsep Mbaru Gendang
2. Membuat Patung Kuda yang menjadi ikonik Rego sebagai Desa Tua dan Pusat Hamente
Rego
3. Membuat Patung Kerbau yang menjadi ikonik Rego sebagai daerah peternakan
4. Menata dan mempercantik halaman rumah penduduk dan wajah perkampungan
untuk mendukung sektor pariwisata
5. Membuka akses jalan baru menuju sentra-sentra produksi
6. Memperbaiki kondisi jalan yang menjadi tanggungjawab Desa
7. Memperjuangkan ke Pemerintah Kabupaten, Pemerintah Provinsi, hingga Pemerintah
Pusat terkait kebutuhan infrastruktur di Desa Rego.
PEDOMAN
Untuk mewujudkan Visi, Misi dan Program ini, maka kebijakan yang akan diambil berpedoman
pada:
1. Pancasila sebagai Ideologi Negara
2. UUD 1945
3. Negara Kesatuan Republik Indonesia
4. Peraturan perundang-undangan yang berlaku
5. Nilai-nilai kearifan lokal