Anda di halaman 1dari 6

VISI DAN MISI

CALON KEPALA DESA WONOCOLO

WONOCOLO MANTAP
“MANDIRI, TANGGUH, AMAN DAN PRODUKTIF”

PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO


KECAMATAN KEDEWAN
DESA WONOCOLO
Jl. Tunggul Manik Nomor 01
BAB I
VISI DAN MISI

VISI :
Gotong Royong Membangun Desa Wonocolo MANTAP (Mandiri, Tangguh, Aman
dan Produktif)

MISI :
1. Mewujudkan pemerintahan Desa yang jujur dan berwibawa dengan pengambilan
keputusan yang cepat dan tepat;
2. Mewujudkan sarana dan prasarana desa yang memadai;
3. Mewujudkan sistem usaha mandiri melalui program pengembangan Badan
Usaha Milik Desa (BUMDes);
4. Meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat melalui program peningkatan
pengetahuan dan keterampilan masyarakat;
5. Menguatkan potensi Agrowisata dan Wisata Edukasi melalui program Desa
Wisata;
6. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat desa yang maksimal;
7. Meningkatkan kehidupan desa secara dinamis dalam segi keagamaan dan
kebudayaan.
BAB II
PROGRAM KERJA

A. BIDANG PEMERINTAHAN

Pemerintahan Desa merupakan unit terkecil dari penyelenggaraan negara,


sehingga apabila ingin memperbaiki pemerintahan sebuah negara harus dimulai dari
desa. Untuk itu diperlukan pemerintahan desa yang jujur, profesional, amanah,
ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta cepat dan tegas
dalam mengambil keputusan. Untuk menciptakan pemerintahan yang baik seperti di
atas, perlu dilakukan beberapa hal :
1. Pembenahan Aparatur Pemerintahan Desa
Aparatur Pemerintah Desa perlu mengoptimalkan kinerjanya agar masing-masing
bidang dapat berfungsi dengan baik dan melaksanakan tugas sesuai tupoksi
masing-masing, sehingga tidak terjadi tumpang tindih tugas. Dengan demikian
harapannya Aparatur Desa akan mendapat kepercayaan dari masyarakat.
2. Transparansi Keuangan
Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada kepala desa dan aparatur
desa, segala keuangan harus transparan atau terbuka. Transparansi keuangan
yang dimaksud adalah di mana masyarakat harus mengetahui sumber-sumber
keuangan yang di dapat dengan pengalokasiannya minimal 2 (dua) kali dalam
setahun atas musyawarah masyarakat desa, serta membuat laporan kepada BPD.
3. Sinergisitas dengan BPD
Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang anggotanya merupakan tokoh/wakil
masyarakat dan sebagai mitra sejajar Kepala Desa serta penampung aspirasi
masyarakat harus terlibat dalam musyawarah terutama menyangkut masalah-
masalah strategis terhadap pembangunan desa. Selain itu BPD juga diminta
pendapat sesuai dengan tugas dan fungsinya.
4. Peningkatan Pelayanan Publik
Pelayanan terhadap masyarakat perlu kita tingkatkan sehingga masyarakat
dengan mudah mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dengan tidak
membeda bedakan status dalam masyarakat. Sepanjang pelayanan yang menjadi
kebutuhan masyarakat tidak bertentangan dengan norma-norma dan hukum yang
berlaku.
B. BIDANG PEMBANGUNAN

Pembangunan pada hakikatnya adalah mengadakan perubahan terhadap sesuatu


dari yang tidak/ kurang baik, menjadi baik, dari yang tidak bermanfaat menjadi
manfaat, dan dari yang rusak menjadi bagus. Prioritas utama yang harus dilakukan
oleh kepala desa dalam pembangunan desa adalah :

1. Pembangunan Akhlak
Pembangunan akhlak diarahkan untuk menjadi manusia yang berakhlakul karimah.
Sarananya adalah pengajian-pengajian, majelis taklim, serta kegiatan-kegiatan
positif seperti mengadakan pembinaan bersholawat bersama. Hal ini perlu mendapat
perhatian serius terutama generasi muda untuk menghadapi tantangan jaman yang
semakin modern.

2. Pembangunan Fisik
a. Pembangunan sarana transportasi Pembangunan sarana transportasi
diarahkan untuk menjaga perekonomian masyarakat yaitu dengan
pembangunan jalan pokok dan jalan lintas persawahan;
b. Pembangunan sarana dan prasarana pertanian meliputi saluran air dan sumur
bor;
c. Pembangunan sarana pendidikan non formal dan menambah insentif bagi
guru TPA dan TPQ;
d. Pembangunan bidang olahraga dengan memberikan pembinaan bagi
keolahragaan desa dengan cara memberikan aset permodalan untuk karang
taruna desa, sehingga pengembangan potensi pada cabang-cabang olahraga
dapat berjalan secara optimal;
e. Meningkatkan sarana dan prasarana wisata edukasi dan Agrowisata Kebun
Alpukat.
C. BIDANG PERTANIAN

Sebagian besar penduduk Desa Wonocolo adalah hidup dari hasil pertanian dan
peternakan, sehingga perlu perhatian khusus terhadap apa yang menjadi kendala
para petani desa, seperti sulitnya mendapatkan pupuk bersubsidi dan permodalan
ternak. Dengan demikian desa akan hadir memberikan peningkatan permodalan
melalui BUMDES dan unit koperasi. Sehingga kita harapkan nantinya dapat
meningkatkan kesejahteraan para petani desa.

D. BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN


Meliputi;
1. Mengoptimalkan kinerja RT dan RW;
2. Pembinaan PKK;
3. Memajukan fungsi BUMDes.
BAB III
SASARAN YANG INGIN DICAPAI

A. BIDANG PEMERINTAHAN
1. Pemerintah Desa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab,
transparan dan amanah;
2. Pelayanan kepada masyarakat cepat, mudah dan ramah melalui pelayanan
berbasis Online;
3. Tumbuhnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan desa baik dalam
bidang pelayanan maupun bidang keuangan.

B. BIDANG PEMBANGUNAN
1. Terbentuknya masyarakat yang berakhlak mulia;
2. Tersedianya sarana transportasi yang baik, pendidikan TPA dan TPQ lebih
maju dengan kedinamisan;
3. Terwujudnya persatuan olahraga desa melalui kepemimpinan karang taruna
desa dengan berbagai cabang olahraga seperti Bola Voli dengan sistem
keuangan yang baik.

C. BIDANG PERTANIAN
1. Kelompok Tani yang proaktif dan produktif;
2. Terwujudnya Kelompok Tani dengan permodalan yang baik melalui Koperasi
Tani.

D. BIDANG SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN


1. Terwujudnya kinerja RT dan RW yang profesional;
2. Berfungsinya PKK sebagai wadah bagi pembinaan kepada ibu-ibu untuk
berkarya;
3. Terbentuknya BUMDes yang transparan.

Anda mungkin juga menyukai