Anda di halaman 1dari 4

WILAYAH GEOGRAFIS

Kabupaten Kampar dengan luas lebih kurang 1.128.928 Ha merupakan daerah yang terletak antara
01000’40” Lintang Utara sampai 00027’00” Lintang Selatan dan 100028’30” – 101014’30” Bujur
Timur. Batas-batas daerah Kabupaten Kampar adalah sebagai berikut :

1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kota Pekanbaru dan Kabupaten Siak.


2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Kuantan Singingi.
3. Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Rokan Hulu dan Propinsi Sumatera Barat.
4. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Siak.
Di daerah Kabupaten Kampar terdapat dua buah sungai besar dan beberapa sungai kecil yaitu:

1. Sungai Kampar yang panjangnya ± 413,5 km dengan kedalaman rata-rata 7,7 m dengan lebar rata-rata
143 meter. Seluruh bagian sungai ini termasuk dalam Kabupaten Kampar yang meliputi Kecamatan
XIII Koto Kampar, Bangkinang, Bangkinang Barat, Kampar, Siak Hulu dan Kampar Kiri.
2. Sungai Siak bagian hulu yakni panjangnya ± 90 km dengan kedalaman rata-rata 8 – 12 m yang
melintasi kecamatan Tapung
Sungai-sungai besar yang terdapat di Kabupaten Kampar ini sebagian masih berfungsi baik sebagai
prasarana perhubungan, sumber air bersih budi daya ikan maupun sebagai sumber energi listrik
(PLTA Koto Panjang).

Kabupaten Kampar pada umumnya beriklim tropis dengan temperatur maksimum 320C. Jumlah hari
hujan dalam tahun 2006, yang terbanyak adalah disekitar Salo, Bangkinang, dan Bangkinang
Seberang sedang yang paling sedikit terjadinya hujan adalah sekitar Tapung Hulu

PEMERINTAHAN

Kabupaten Kampar terbentuk sejak tahun 1956 berdasarkan UU N0 12 tahun 1956 dengan ibu kota
Bangkinang. Pada awalnya Kabupaten Kampar terdiri dari 19 kecamatan dengan dua Pembantu
Bupati sesuai dengan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau Nomor : KPTS.
318VII1987 tanggal 17 Juli 1987. Pembantu Bupati Wilayah I berkedudukan di Pasir Pangarayan dan
Pembantu Bupati Wilayah II di Pangkalan Kerinci. Pembantu Bupati Wilayah I mengkoordinir wilayah
Kecamatan Rambah, Tandun, Rokan IV Koto, Kunto Darussalam, Kepenuhan, dan Tambusai.
Pembantu Bupati Wilayah II mengkoordinir wilayah Kecamatan Langgam, Pangkalan Kuras, Bunut,
dan Kuala Kampar. Sedangkan kecamatan lainnya yang tidak termasuk wilayah pembantu Bupati
wilayah I & II berada langsung di bawah koordinator Kabupaten.

ARTI LAMBANG

1. BENTENG DAN PERISAI adalah melambangkan kekuatan dan kekebalan rakyat dalam berjuang dan
membangun
2. BATU BERSUSUN adalah melambangkan persatuan Nasional yang kuat, kokoh, serta menimbulkan
inspirasi membangun
3. TUJUH BELAS BUAH BATU BERSUSUN adalah menunjukan tanggal tujuh belas hari proklamasi
4. DELAPAN BUAH BATU BATA adalah menunjukan bulan delapan (bulan Agustus)
5. EMPAT DAN LIMA buah dibawah menunjukan tahun 45 (1945)
6. SATU PINTU GERBANG adalah melambangkan pintu kemakmuran
7. BINTANG BERSUDUT LIMA adalah melambangkan Pancasila
8. POHON KARET adalah melambangkan sumber dari kemakmuran rakyat
9. TUJUH BELAS BUTIR PADI dalam setangkai dan LIMA CABANG POHON KARET adalah
melambangkan bahwa negara Republik Indonesia diproklamirkan tanggal 17 Agustus 1945
berdasarkan Pancasila
10. EMPAT BUAH PUNCAK BENTENG adalah melambangkan adat istiadat yang menjiwai
prikehidupan rakyat
11. RUSA adalah melambangkan sifat-sifat ketangkasan, kecakapan, kelincahan dan keuletan
12. PETA KABUPATEN KAMPAR menyatakan daerah kabupaten kampar
13. MENARA MINYAK DAN TANGKI adalah melambangkan kekayaan alamnya dengan gas bumi
14. SATU LORENS dengan DUA GEROBAK LORI adalah melambangkan kekayaan alamnya dengan
bahan-bahan logam
VISI DAN MISI

VISI

"KABUPATEN KAMPAR NEGERI BERBUDAYA, BERDAYA DALAM LINGKUNGAN


MASYARAKAT AGAMIS TAHUN 2020"
Makna yang terkandung dalam visi ini adalah :
Seluruh komponen Kabupaten Kampar berkomitmen untuk menjadikan masyarakat yang berbudaya,
dimana segala perilaku seluruh komponen masyarakat haruslah berlandaskan pemikiran logis yang
berakal budi, dan menghormati serta menjunjung tinggi nilai-nilai adat istiadat yang dianut dan
berlaku dalam masyarakat Kabupaten Kampar.

Seluruh komponen Kabupaten Kampar memiliki kesungguhan hati untuk menjadikan masyarakat
yang berdaya, yaitu dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibutuhkan guna
menjadikan dirinya pesaing yang tangguh menghadapi persaingan global dan terpenuhinya
kebutuhan manusia yang layak serta diperlakukan secara adil.

Seluruh komponen Kabupaten Kampar bertekad untuk menjadikan masyarakat yang agamis dimana
dalam segala aspek kehidupan yang dijalankan selalu dilandasi nilai-nilai keagamaan, dengan
harapan Kabupaten Kampar dapat menjadi Serambi Mekah di Propinsi Riau.

Untuk merealisasikan visi tersebut, ditetapkan 6 ( enam ) misi Kabupaten Kampar sebagai berikut,
yaitu :

Misi-I
Mewujudkan pembangunan nilai budaya masyarakat Kampar yang menjamin sistem bermasyarakat
dan bernegara untuk menghadapi tantangan global

Misi ini bermaksud:

1. Menumbuh kembangkan nilai-nilai budaya Kampar yang agamis kedalam etika bermasyarakat dan
bernegara di Kabupaten Kampar.
2. Meningkatkan etos kerja, kreativitas dan memberdayakan nilai-nilai gotong royong ( batobo ) serta
usaha-usaha antisipatif menghadapi pengaruh global.
3. Menguatkan nilai-nilai musyawarah dan mufakat dalam menyelesaikan konflik yang timbul dalam
hidup bermasyarakat dan bernegara di Kabupaten Kampar.
Misi-II
Meningkatkan manajemen dan kemampuan aparatur dalam mengelola aset daerah dan pelayanan
masyarakat.

Misi ini bermaksud:

1. Membangun e-government berbasis good governance yang amanah dan berkeadilan untuk
mensejahterakan masyarakat Kampar.
2. Mengembangkan sistim manajemen dan kemampuan aparatur dalam mengelola kekayaan yang
dimiliki daerah, baik sumberdaya alam, teknologi, budaya, dan adat istiadatnya secara ekonomis,
efisien, dan efektif, dalam upaya mewujudkaan pelayanan kepada masyarakat secara mudah, cepat,
terjangkau, tepat waktu, transparan, tepat sasaran dan memenuhi kepastian hukum.
Untuk mewujudkan maksud diatas, perlu didukung oleh Kemampuan individu aparatur pemerintah
yang punya motivasi, kepercayaan diri, jujur, dan inovatif melalui pendidikan dan pelatihan yang
sesuai dengan tuntutan tugas pokok dan fungsinya dalam organisasi pemerintahan

Misi - III
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang Sehat, menguasai Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi serta Berwawasan kedepan.

Misi ini bermaksud mewujudkan:

1. Sehat jasmani dan rohani yang memiliki mentalitas dan kemampuan dalam mengembangkan diri, dan
berperan dalam membangun daerahnya;
2. Dapat menguasai dan mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan
perkembangan zaman untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam tuntutan pembangunan
daerah;
3. Berpikiran maju untuk mengembangkan diri dan memiliki wawasan kedepan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat dalam rangka memajukan daerah.
Misi - IV
Mengembangkan ekonomi rakyat yang berbasis sumber daya lokal dengan orientasi pada agrobisnis,
agroindustri dan pariwisata serta mendorong pertumbuhan investasi secara terpadu dan terkait anatar
swasta, masyarakat, dan pemerintah baik berskala local, regional, nasional maupun internasional.

Misi ini bermaksud mewujudkan:

1. Pengembangan usaha produksi barang dan jasa yang dilakukan oleh masyarakat berskala kecil dan
menengah yang berorientasi pasar dan industri pengolahan hasil pertanian untuk mendapatkan nilai
tambah.
2. Menguatkan lembaga dan organisasi ekonomi masyarakat yang berorientasi pasar yang dikembangkan
agar tercipta kemampuan bersaing dan bermitra dengan pesaing pasar lainnya untuk peningkatan
kesejahteraan dan perekonomian masyarakat.
3. Mengembangkan sistem dan jaringan data dan informasi serta promosi potensi unggulan daerah.
4. Membangun sentra perdagangan dan industri serta pariwisata yang berbasis teknologi
5. Mendorong pertumbuhan investasi melalui pola kemitraan yang sejajar dan proporsional antar swasta,
masyarakat, dan pemerintah dalam bentuk kerja sama yang harmonis dan saling menguntungkan.
Untuk itu perlu diciptakan iklim investasi yang kondusif dalam memacu laju pertumbuhan ekonomi
dan pemerataan hasilnya.
Misi - V
Mewujudkan pembangunan kawasan seimbang yang dapat menjamin kualitas hidup secara
berkesinambungan

Misi ini bermaksud:

1. Melakukan penataan ruang atau kawasan sesuai dengan peruntukkannya secara serasi, harmonis,
terpadu, dan seimbang diselaraskan dengan daya dukung lingkungannya.
2. Penataan ruang atau kawasan dalam mengantisipasi perkembangan dan kemajuan daerah harus selalu
dalam kendali pemerintah agar keserasian, keharmonisan, keterpaduan, dan keseimbangan dalam
kehidupan sosial bermasyarakat dapat terjaga dan terpelihara sehingga tidak berdampak terhadap
kerusakan lingkungan.
Misi - VI
Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman dan bertaqwa, serta taat terhadap aturan yang
berlaku, menuju masyarakat agamis yang tercermin dalam kerukunan hidup beragama

Misi ini bermaksud:

1. Taat melaksanakan dan mengamalkan ajaran dan aturan agama dan menjadikannya landasan moral
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara;
2. Menjamin keamanan kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Kabupaten Kampar;
3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik aparat maupun masyarakat yang berlandaskan iman
dan taqwa melalui jalur pendidikan, pelatihan dan pembinaan.
4. Menegakkan supremasi hukum yang berkeadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
5. Terciptanya kedamaian hidup umat beragama baik interen umat beragama, antar umat beragama
maupun antar umat beragama dengan pemerintah.
6. Menciptakan lingkungan kehidupan yang bernuansa agamis dalam berbagai aspek pembangunan.

Anda mungkin juga menyukai