Anda di halaman 1dari 26

BAB III

DESKRIPSI LOKUS

A. DESKRIPSI UMUM

1. GAMBARAN UMUM PEMPROV KALTARA DAN DPUPR-PERKIM

Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda di Indonesia. Di


bawah kepemimpinan Gubernur yang baru saja dilantik, pemprov Kaltara
memiliki visi dan misi sebagai berikut :

Visi :

“Terwujudnya Provinsi Kalimantan Utara yang berubah, maju, dan


sejahtera.”

Misi :

- Mewujudkan Kalimantan Utara, yang aman, nyaman dan damai melalui


penyelenggaraan pemerintahan yang baik;
- Mewujudkan sistem Pemerintahan provinsi yang di topang oleh Tata
Kelola Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai pilar utama secara
profesional, efisian, efektif, dan fokus pada sistem penganggaran yang
berbasiskan kinerja;
- Mewujudkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang sehat, cerdas,
kreatif, inovatif, berakhlak mulia, produktifitas dan berdaya saing dengan
berbasiskan Pendidikan wajib belajar 16 Tahun dan berwawaskan;
- Mewujudkan pemanfaatan dan pengelolaan Sumber Daya Alam dengan
nilai tambah tinggi dan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan,
secara efisien, terencana, menyeluruh, terarah, terpadu, dan bertahap
dengan berbasiskan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
- Mewujudakan peningkatan pembangunan infrastruktur pedesaan,
pedalaman, perkotaan, pesisir dan perbatasan untuk meningkatkan
mobilisasi dan produktifitas daerah dalam rangka pemerataan
pembangunan;
- Mewujudkan peningkatan ekonomi yang berdaya saing, dan mengurangi
kesenjangan antar wilayah serta meningkatkan ketahanan pangan
dengan berorientasi pada kepentingan rakyat melalui sektor

1
perdagangan, jasa, industri, pariwisata, dan pertanian dalam arti luas
dengan pengembangan infrastruktur yang berkualitas dan merata serta
meningkatkan konektivitas antar kabupaten/kota;
- Mewujudkan kualitas kerukunan kehidupan beragama dan etnis dengan
berbagai latar belakang budaya dalam kerangka semangat Kebhinekaan
di provinsi Kalimantan Utara;
- Mewujudkan ketahanan Energi dan pengembangan PLTA serta energi
terbarukan dengan pemanfaatan potensi daerah;
- Mewujudkan peningkatan kualitas kesetaraan gender dan Melinial dalam
pembangunan;
- Mewujudkan perlindungan dan pemberdayaan Koperasi dan UMKM;
- Mewujudkan Kalimantan Utara, yang aman, nyaman dan damai melalui
penyelenggaraan pemerintahan yang baik;
- Meningkatkan kinerja Pembangunan dan Investasi Daerah dengan
melibatkan Pengusaha dan investor Lokal serta Nasional;
- Memberi bantuan pengembangan sektor produktif dan potensi strategis di
setiap desa dan kelurahan melalui Pengembangan Produk lokal masing-
masing Kabupaten/Kota;
- Mewujudkan pembangunan yang berbasiskan RT/Komunitas dalam
upaya gerakan membangun desa menata kota, serta memberi Bantuan
Keuangan kepada Kabupaten/Kota sebagai pilar provinsi sesuai
kemampaun APBD setiap Tahun;
- Mewujudkan Tanjung Selor menjadi DOB sebagai Ibu Kota Provinsi
Kalimantan Utara serta Beberapa DOB yang telah diusulkan yaitu; Kota
Sebatik, Kabupaten Kabudaya, Kabupaten Kerayan, Kabupaten Apo
Kayan.

Berdasarkan Peraturan Gubernur No 21 Tahun 2016 tentang Organasasi


dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Utara. Kemudian dengan
diberlakukannya Peraturan Gubernur No 09 Tahun 2014, maka nomenklatur
Dinas Pekerjaan Umum menjadi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang
Provinsi Kalimantan Utara.

Berdasarkan Peraturan Gubernur di atas, bahwa Dinas Pekerjaan Umum


dan Tata Ruang Provinsi Kalimantan Utara yang adalah unsur pelaksana
otonomi daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang berada di bawah

2
dan bertanggung jawab kepada Gubernur Kalimantan Utara melalui
Sekretaris Daerah.

2. SUMBER DAYA

A. Sumber Daya Aparatur

Dalam rangka melaksanakan kegiatan Organisasi/Dinas


Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Provinsi Kalimantan Utara didukung oleh 95 Aparatur Sipil
Negara (ASN).

Komposisi Jabatan Struktural Organisasi Dinas Pekerjaan Umum,


Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi
Kalimantan Utara berdasarkan Peraturan Gubernur tersebut diatas terdiri
dari 1 orang Eselon II sebagai Kepala Dinas, 7 orang Eselon III terdiri dari
1 Sekretaris dan 6 orang Kepala Bidang, serta 21 orang Eselon IV yang
terdiri dari 3 Kepala Sub Bagian dan 18 Kepala Seksi.

3. VISI DAN MISI

VISI

Dalam rangka mengantisipasi tantangan ke depan menuju kondisi


yang diinginkan, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara perlu secara terus
menerus mengembangkan peluang dan inovasi. Meningkatnya
persaingan, tantangan dan tuntutan masyarakat akan pelayanan prima
mendorong mempersiapkan agar tetap eksis dan unggul dengan
senantiasa mengupayakan perubahan kearah perbaikan. Perubahan
tersebut dilakukan secara bertahap, terencana, konsisten dan
berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas kinerja yang
berorientasi pada pencapaian hasil atau manfaat. Visi merupakan cara
pandang jauh ke depan kemana Dinas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara
akan diarahkan dan apa yang akan dicapai maupun diperoleh.

Maka Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan


Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara menetapkan visi, yaitu:

3
"Mewujudkan Infrastruktur Ke-PU-an Yang Handal Berwawasan
Lingkungan Untuk Mendukung Masyarakat Sejahtera." 

MISI

Misi merupakan sesuatu yang harurs dilakukan agar tujuan


organisasi dapat terlaksanakan dan berhasil dengan baik sesuai dengan
visi yang telah ditetapkan. Disamping itu juga diharapkan dapat
menunjukan peran dan program pemerintah kepada seluruh dan jajaran
organisasi serta pihak yang berkepentingan.

Dengan mengacu pada visi sebagaimana tersebut diatas, maka


misi yang hendak dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara
yang telah ditetapkan adalah :

1. Penyediaan infrastruktur jalan dan jembatan guna peningkatan


pertumbuhan ekonomi.
2. Penyediaan infrastruktur pengairan guna mendukung ketahanan
pangan dan rice/food estate serta pengelolaan sumber daya air untuk
kesejahteraan rakyat.
3. Menyediakan pembangunan sarana dan prasarana permukiman guna
menciptakan pemukiman yang layak, sehat dan terjangkau serta
mendorong pengembangan wilayah/kawasan tertentu, membangun
infrastruktur air bersih, sanitasi air limbah, sanitasi dan persampahan.
4. Menyediakan mekanisme perencanaan, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
Misi tersebut ditetapkan dengan memperhatikan tugas pokok dan
fungsi yang diemban oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan utara serta
tetap berdasarkan pada siklus manajemen Pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara baik pada tahapan perencanaan, pelaksanaan maupun
kegiatan yang seluruhnya dilakukan secara konsisten dan terpadu.

TUJUAN

4
Dalam rangka mencapai visi dan misi dari suatu organisasi maka
visi dan misi tersebut harus dirumuskan kedalam bentuk yang lebih
terarah dan operasional berupa tujuan dan sasaran organisasi. Tujuan
merupakan penjabaran atau impelementasi dari pernyataan misi yang
merupakan hasil akhir yang hendak dicapai dalam jangka waktu 1 sampai
dengan 5 tahun, tujuan organisasi harus sesuai dengan tugas dan fungsi
organisasi. Tujuan organisasi akan mempertajam fokus pelaksanaan misi
dan meletakkan kerangka prioritas untuk memfokuskan aktivitas lembaga
dalam arah semua program dan melaksanakan misinya, oleh karena itu
sekaligus dapat dijadikan dasar untuk menetapkan indicator kerja.

Tujuan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,


Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara
adalah :

1. Meningkatkan pelayanan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,


Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara kepada masyarakat.
2. Meningkatkan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan
tugas-tugas Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan
dan Kawasan Permukiman Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara.
3. Meningkatkan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil di lingkungan
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara selaku aparatur
Pemerintah, sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat.
4. Meningkatkan akuntablitas kinerja Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara selaku instansi pemerintah.
5. Melaksanakan perencanaan pembangunan sarana dan prasarana
sesuai dengan arah pembangunan untuk mendukung aktifitas
ekonomi, ketahanan pangan, baik kebinamargaan, sumber daya air,
cipta karya dan penataan ruang.

4. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Tugas pokok dan fungsi penulis sebagai “Analis Jalan dan


Jembatan” pada Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan

5
dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara adalah sebagai
berikut:
1. Tugas Pokok
- Membantu menyusun sistem informasi kebinamargaan
- Membantu survey dan menganalisa serta menetapkan status jalan
provinsi, serta pengusulan pelimpahan kewenangannya di bidang
jalan untuk diajukan perubahan statusnya
- Melaksanakan evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan
pengembangan dan penanganan kegiatan jalan dan jembatan untuk
mengetahui progres fisik dan keuangan, dan mencari solusi
permasalahan yang ada
- Melaksanakan tata teknik pengelolaan perencanaan jalan dan
jembatan, berupa survey, penyusunan bahan perencanaan umum,
perencanan teknis, penyusunan spesifikasi,memantau,
mengendalikan dan mengevaluasi hasil perencanaan teknis,
menghimpun dan menyusun anggaran pembiayaan pelaksanaan
konstruksi,penyusunan bahan dokumen pengadaan, pelaksanaan
konstruksi, sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku
sebagai bahan rencana kerja pelaksanaan kegiatan fisik konstruksi
jalan dan jembatan
- Melaksanakan monitoring dan evaluasi dalam lingkup kegiatan
seksi perencanaan jalan dan jembatan, berdasarkan peraturan dan
optimalisasi tugas
2. Fungsi
Fungsi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman diantaranya adalah:
- Membantu perumusan sistem kebina margaan.
- Membantu perumusan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan
penyelenggaraan jalan dan jembatan, dan penyusunan solusi dalam
menghadapin hambatan penyelenggaraan jalan dan jembatan
- Membantu perumusan tata Teknik pengelolaan jalan dan jembatan
- Membantu perumusan evaluasi perencanaan jalan jembatan
- Menyusun RAB pelaksanaan jalan dan jembatan

5. STRUKTUR ORGANISASI

6
Berdasarkan Peraturan Gubernur Daerah Provinsi Kalimantan
Utara Nomor 22 Tahun 2016, tanggal 28 November 2016 tentang tentang
Organisasi dan Tata Kerja Badan Daerah Provinsi Kalimantan Utara
dalam menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya mempunyai komposisi
Struktur Organisasi sebagai berikut:
a. Kepala Dinas/Badan
b. Sekretaris:
 Kepala Sub Bagian Perencanaan
 Kepala Sub Bagian Keuangan
 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
c. Kepala Bidang Sumber Daya Air:
 Kepala Seksi Irigasi,Sungai dan Rawa
 Kepala Seksi Operasional dan Pemeliharaan
 Kepala Seksi Pantai dan Air Baku
d. Kepala Bidang Bina Marga:
 Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan
 Kepala Seksi Jalan
 Kepala Seksi Jembatan dan Bangunan Pelengkap
e. Kepala Bidang Cipta Karya:
 Kepala Seksi Penataan Bangunan
 Kepala Seksi Pengembangan Kawasan Pemukiman
 Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Sanitasi dan Air Minum
f. Kepala Bidang Tata Ruang dan Pertanahan:
 Kepala Seksi Perencanaan Tata Ruang
 Kepala Seksi Pemanfaatan dan Pengendalian Ruang
 Kepala Seksi Pertanahan
g. Kepala Bidang Perumahan:
 Kepala Seksi Perencanaan dan Pendataan Perumahan
 Kepala Seksi Pembangunan Perumahan
 Kepala Seksi Peningkatan Perumahan
h. Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi:
 Kepala Seksi Kelembagaan dan Sumber Daya Jasa Konstruksi
 Kepala Seksi Penyelenggaraan Jasa Konstruksi
 Kepala Seksi Statistik dan Pengembangan Jasa Konstruksi

7
B. DESKRIPSI KHUSUS

1. PROGRAM DAN KEGIATAN SAAT INI

Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan


Permukiman Provinsi Kalimantan Utara pada saat ini sedang melaksanakan
kegiatan dan kegiatan pendukung 11 (sebelas) Program Prioritas Provinsi
Kalimantan Utara, yaitu:

1. Peningkatan Jalan Ruas Jalan Sabanar Lama - Sabanar Baru Tanjung Selor
2. Peningkatan Jalan Kenari Selimau I
3. Peningkatan Jalan Perjuangan Sabanar Baru
4. Peningkatan Jalan Ruas Jalan Korpri - Tanjung Rumbia
5. Pembangunan Jalan Ruas Jalan Selimau III - Pelabuhan Pesawan Tanjung
Selor
6. Peningkatan Jalan Coastal Road Nunukan Ruas Jalan Mansapa -
Pelabuhan Ferry Sei. Jepun - Sedadap - Lanal - Simpang Kadir - Pelabuhan
Tunon Taka
7. Peningkatan Jalan Perbatasan Ruas Jalan Long Bawan - Lembudud (DAK
Penugasan)
8. Peningkatan Jalan Ruas Jalan Tanah Kuning - Mangkupadi (DAK Reguler)
9. Peningkatan Jalan Ruas Jalan Tanah Kuning – Mangkupadi
10. Pelebaran Jalan Dalam Kota Tanjung Selor Ruas Jalan Durian Tanjung
Selor
11. Penanganan Longsoran Ruas Jalan Gunung Selatan Kota Tarakan
12. Rehabilitasi Jalan Ruas Jalan Selimau I - Selimau III Tanjung Selor
13. Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota Tarakan Ruas Jalan Gajah Mada
14. Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota Tarakan Ruas Jalan Gunung
Selatan
15. Pemeliharaan Berkala Jalan Dalam Kota Tideng Pale Ruas Jalan Trans
Kalimantan - Tideng Pale
16. Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Lingkar Pulau Nunukan : Binusan -
Sei. Banjar - Sei. Mengkadu - Mansapa - Pelabuhan Ferry Sei. Jepun

8
17. Pemeliharaan Berkala Jalan Ruas Jalan Ring Road Malinau : Simpang 4
Pusat Pemerintahan - Tanjung Lapang - Lidung Keminci - Setulang - Punan
Setarap
18. Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan Ruas Jalan Long Bawan - Lembudud -
Long Layu
19. Pemeliharaan Rutin Kondisi Jalan Ruas Jalan Long Layu - Pa Upan - Long
Rungan - Long Padi – Binuang
20. Pemeliharaan Jembatan Girder Ruas Jalan Tanah Kuning – Mangkupadi
21. Pengembalian Kondisi Pasca Konstruksi Pembangunan Saluran Drainase
Ruas Jalan Kolonel Soetadji Tanjung Selor
22. Pembangunan Aula Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Nunukan
23. Rehabilitasi Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Kabupaten Bulungan
24. Rehabilitasi Kantor Dinas Kejaksaan Negeri Kabupaten Bulungan
25. Rehabilitasi Rumah Dinas Kejaksaan Negeri Kota Tarakan
26. Rehabilitasi di Lingkungan Kepolisian Resor Kabupaten Malinau
27. Rehabilitasi Kantor Subdenpom
28. Pembangunan Gedung KORTASKOR Kepolisian Daerah Provinsi
Kalimantan Utara
29. Pembangunan Gedung BIN Daerah Provinsi Kalimantan Utara
30. Rehabilitasi Gedung Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Nunukan
31. Pembangunan Gedung Sekretariat Provinsi Kalimantan Utara
32. Pembangunan Landscape Toko Indonesia di Krayan
33. Pembangunan Pembatas Lahan Gedung Balai Pertemuan Umum
34. Pembangunan Guest House Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara di Kota
Tarakan
35. Pembangunan Gedung Inspektorat Provinsi Kalimantan Utara
36. Pembatas Lahan KBM
37. Pembangunan Gedung Laboratorium PU
38. Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara di
Jakarta
39. Pembangunan Kantor Diklat Provinsi Kalimantan Utara
40. Rehab Gedung Dinas PUPR-PERKIM Provinsi Kalimantan Utara
41. Pembangunan Jalan Lingkungan Perumahan Polda Kalimantan Utara
42. Peningkatan Kualitas Permukiman Perdesaan Potensial Agropolitan Desa
Tanjung Buka

9
43. Peningkatan Jalan Lingkungan Menuju Kuburan Sabanar Baru
44. Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan Gang Taka Jl.
Semangka
45. Pengawasan Pembangunan Kanal Pengendali Banjir Rawa Payau Tanjung
Selor Tahap IV
46. Pengawasan Pembangunan Kanal Pengendali Banjir Tanjung Selor Tahap
VI
47. Pengawasan Pembangunan Kanal Pengendali Banjir Tarakan
48. Pembangunan Kanal Pengendali Banjir Rawa Payau Tanjung Selor Tahap
IV
49. Pembangunan Kanal Pengendali Banjir Tanjung Selor Tahap VI
50. Pembangunan Bangunan Pelengkap D.I.R Bengalun Kab. Malinau
51. 1 Unit Pembangunan Jembatan Inspeksi pada Daerah Irigasi
52. Pembangunan Bangunan Pelengkap D.I.R Kaliamok Kab. Malinau
53. 1 Unit Pembangunan Jembatan Inspeksi pada Daerah Irigasi
54. Pembangunan Jembatan Inspeksi D.I.R. Salimbatu Kab. Bulungan
55. 1 Unit Pembangunan Jembatan Inspeksi pada Daerah Irigasi
56. Pembangunan Jaringan Irigasi dan Bangunan Pelengkap D.I.R Sinualan
Pantai (DAK)
57. 1 m3 Galian Saluran Sekunder Irigasi Rawa
58. Pengawasan Pembangunan jaringan Irigasi dan bangunan Pelengkap D.I.R.
Sinualan Pantai (DAK)
59. Pembangunan Bangunan Pelengkap D.I.R. Bengalun Kabupaten Malinau
60. 3 Unit Pembangunan Pintu Air Irigasi
61. Pembangunan Bangunan Pelengkap D.I.R. Kaliamok Kabupaten Malinau
62. 3 unit Pembangunan Pintu Air Irigasi
63. Pembangunan Jaringan Irigasi dan Bangunan Pelengkap D.I.R. Sinualan
Pantai (DAK)
64. 7 Unit Pembangunan Pintu Air Irigasi
65. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Permukaan
66. E-Paksi D.I Krayan (DAK)
67. Survei Pengelolaan Aset dan Evaluasi Kinerja Secara Elektronik pada D.I.
Krayan Kab. Nunukan (DAK)
68. Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Rawa
69. E-Paksi D.I Kaliamok (DAK)

10
70. Survei Pengelolaan Aset dan Evaluasi Kinerja Secara Elektronik pada D.I.R.
Kaliamok Kab. Malinau (DAK)
71. E-Paksi D.I. Sajau Hilir
72. Survei Pengelolaan Aset dan Evaluasi Kinerja Secara Elektronik pada D.I
Sajau Hilir Kab. Bulungan
73. Identifikasi Perumahan di Lokasi Rawan Bencana atau Terkena Relokasi
Program Provinsi
74. Kajian Pendataan Rumah pada lokasi bencana Kota Tarakan
75. Pendataan Rumah Sewa Milik Masyarakat, Rumah Susun dan Rumah
Khusus
76. Database Backlog dan Sistem Informasi Perumahan
77. Pembangunan dan Rehabilitasi Rumah Korban Bencana atau Relokasi
Program Provinsi
78. Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana
79. Perencanaan Penyediaan PSU Permukiman
80. Penyusunan Dokumen UKL-UPL rumah susun ASN Prov. Kalimantan Utara
Jl. Jelarai Handal
81. Penyediaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum di Permukiman untuk
Menunjang Fungsi Permukiman
82. Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kab. Bulungan Paket 1
83. Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kab. Bulungan Paket 2
84. Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kab. Bulungan Paket 1
85. Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kab. Bulungan Paket 2
86. Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 1
87. Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 2
88. Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 3
89. Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 4

11
90. Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 5
91. Perencanaan Peningkatan Jalan Lingkungan KORPRI (Lanjutan)
92. Perencanaan Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan
RT. 15
93. Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 1
94. Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 2
95. Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 3
96. Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 4
97. Jasa Konsultansi Pengawasan Pembangunan Peningkatan Jalan
Lingkungan Kota Tarakan Paket 5
98. Pengawasan Peningkatan Jalan Lingkungan dan drainase Belakang Rusun
ASN , RT.46/RW.17 Kel. Tg Selor Hilir
99. Pengawasan Peningkatan Jalan Lingkungan KORPRI (Lanjutan)
100. Pengawasan Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan
Mamburungan RT. 15
101. Pembangunan Jalan Cenderawasih RT. 5 RW. 2 (Simpang 4 Jalan
Cenderawasih - Jalan Garuda, Selimau 1) Menuju Jalan Perjuangan RT. 1 Kel.
Tanjung Selor Timur Kabupaten Bulungan
102. Pembangunan Siring Penahan Longsor Kelurahan Karang Anyar Kota
Tarakan
103. Pembangunan Siring Penahan Longsor Kelurahan Karang Harapan Kota
Tarakan
104. Peningkatan Jalan Lingkungan dan drainase Belakang Rusun ASN ,
RT.46/RW.17 Kel. Tg Selor Hilir
105. Peningkatan Jalan Lingkungan Duku Gang Berdikari Kecamatan Tanjung
Selor Kabupaten Bulungan Tahap II
106. Peningkatan Jalan Lingkungan Gang Subur Selimau 1 Tanjung Selor
107. Peningkatan Jalan Lingkungan Gg. Perkutut Jalan Rajawali Tanjung Selor
108. Peningkatan Jalan Lingkungan Gg. Sahabat Tanjung Selor Tahap II
109. Peningkatan Jalan Lingkungan Jalan KORPRI (lanjutan)

12
110. Peningkatan Jalan Lingkungan Jalan Terusan Jalan Pinus Tanjung Selor
111. Peningkatan Jalan Lingkungan Jl. Gelatik Gg. H. Jamal Tanjung Selor
112. Peningkatan Jalan Lingkungan Padat Karya Gang Mandiri Sabanar Baru
Kecamatan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan Tahap II
113. Peningkatan Jalan Lingkungan Pagar Kuburan Gunung Sari KM. 12
Kabupaten Bulungan
114. Peningkatan / Pembangunan Jalan dan Jembatan Ulinisasi lingkungan
Mamburungan RT. 13
115. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kampung Enam RT. 15
116. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Gunung Lingkas
Kota Tarakan
117. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Juata Laut Kota
Tarakan
118. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Kampung Satu
Skip Kota Tarakan
119. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Karang Anyar
Kota Tarakan
120. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Karang Anyar
Pantai Kota Tarakan
121. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Karang Rejo
Kota Tarakan
122. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Pamusian
Tarakan
123. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Kelurahan Pantai Amal
Kota Tarakan
124. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan RT. 14
125. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan RT. 15
126. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan RT. 2
127. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan RT. 7
128. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 1
129. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT.
10
130. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT.
11
131. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 2

13
132. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 3
133. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 4
134. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 5
135. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 6
136. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 7
137. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 8
138. Peningkatan / Pembangunan Jalan Lingkungan Mamburungan Timur RT. 9

2. ROLE MODEL

Sebagai seorang CPNS, penulis mengalami berbagai tantangan dalam bidang


pekerjaan yang baru ini. Meskipun sebelumnya sudah pernah memiliki
pengalaman pekerjaan, baik di bidang swasta maupun di pemerintahan, penulis
tetap memerlukan seorang panutan/role model sebagai acuan dalam bertindak
dan mengambil keputusan.

Sosok Role Model sangat penting bagi CPNS untuk dapat berkembang dan
menentukan pembentukan karakternya. Dan selama melaksanakan tugasnya
sebagai seorang CPNS di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang,
Perumahan, dan Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara, penulis
menjadikan Kepala Seksi Perencanaan Bidang Bina Marga, Bapak Hendro
Widagdo, ST, sebagai Role Model. Berikut biodata singkat beliau :

Nama : Hendro Widagdo, S.T.


NIP : 19820614 200604 1 010
Pangkat : Pembina Tingkat I
Golongan : IV/b
Jabatan : Kepala Seksi Perencanan Bidang Bina Marga Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman Provinsi Kalimantan Utara.

Alasan penulis menjadikan beliau sebagai role model adalah kematangan beliau
dalam merencanakan sesuatu, menjabarkan berbagai hal, baik pekerjaan
maupun kehidupan sehari-hari. Beliau juga merupakan sosok yang sabar dan
memiliki kemampuan dalam merencanakan sesuatu, serta beliau merupakan
sosok yang menganyomi bawahannya. Dan hal yang paling terutama adalah,

14
beliau bukan merupakan sosok yang kaku, tetapi sosok yang dinamis namun
tetap memegang teguh peraturan yang ada.

BAB III
REALISASI AKTUALISASI

A. REALISASI KEGIATAN DAN OUTPUT

Dalam proses Aktualisasi terdapat kegiatan yang dilaksanakan selama proses off
campus pada tempat kerja penulis yaitu Dinas Pekerjaan Umum, Penataan
Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman. Kegiatan ini kemudian dijabarkan
dalam tahapan – tahapan kegiatan. Setiap kegiatan yang dilaksanakan akan
menghasilkan output yang diharapkan.

Tabel 4. Realisasi Kegiatan dan Output


N
o Kegiatan Output/ Hasil Evidence/ Dokumentasi

1 2 3 4
1 Melakukan konsultasi - Gambaran/ konseptual
dengan atasan terkait terkait pelaksanaan
kegiatan Penyusunan kegiatan Optimalisasi
dan Pengintegrasian Penyusunan Data
drainase perkotaan Dasar/Kondisi Drainase
Se-Tanjung Selor - Dokumentasi

2 Pekerjaan Persiapan. - Merekap dokumen yang -


berisi data data tentang
drainase perkotaan
serta penanganan banjir

15
dari data data paket
kegiatan yang ada dan
outputnya serta mencari
irisan kegiatan yang
menunjukan ketidak
samaan data
- Penentuan titik sampling
dari sistem drainase
perkotaan
- Tersusunnya dokumen
yang berisi dari berbagai
data tersebut dengan
titik-titik genangan banjir
yang terjadi di tanjung
selor, dan menyusun
hipotesis terjadinya
genangan air/banjir
- Dokumentasi

3 Analisa, verifikasi, dan - Dokumen yang telah


Penyusunan data terupdate dengan
kondisi lapangan dari
hasil survey dan
terupdatenya hipotesis
penyebab banjir

4 Input data hasil - Dokumen profil


sampling ke data drainase, tentang
base kondisi drainase,
rencana kegiatan
penanganan
l
optima
a tidak
Kinerj
tebal
han
tumbu
p
tertutu
se
draina
si
Kondi
24 cm
entasi
sedim
rerata
Tebal
cm
110
ase
drain
Lebar
3
Durian
tersier
n
Salura

perawatan, peningkatan
drainase serta
kaitannya dengan

16
penanganan banjir.

5 Pembuatan draft Flow - Draft flow chart SIM -


Chart SIM Drainase - Catatan hasil konsultasi
Perkotaan dengan dengan atasan
data sampling. - Format laporan flow
chart yang terevisi
- Dokumentasi

6 Pelaporan Hasil dan - Flowchat


Evaluasi Kegiatan - Konsep draft User
interface SIM
- Dokumentasi

B. FAKTOR PENDUKUNG REALISASI AKTUALISASI


Faktor-faktor pendukung dalam realisasi kegiatan aktualisasi selama
masa habituasi ini antara lain:
1. Dukungan dari Kepala Dinas dan Kepala Bidang Bina Marga atas kegiatan
aktualisasi ini;
2. Dukungan Kepala Seksi Perencanaan Jalan dan Jembatan sebagai Atasan
langsung yang sekaligus mentor;
3. Sedang berjalanannya kegiatan penanganan banjir Ibu Kota Provinsi, yang
tujuannya selaras dengan aktualisasi penulis;
4. Dukungan dan kerjasama dengan rekan kerja berjalan baik;
5. Fasilitas kantor berupa ruang rapat, alat pengolah data (Komputer/Laptop
dan Printer), Alat Tulis Kantor (ATK) dan lain-lain tersedia.

C. FAKTOR PENGHAMBAT REALISASI AKTUALISASI


Faktor-faktor penghambat dalam realisasi kegiatan aktualisasi selama
masa habituasi ini antara lain:

17
1. Sejauh ini kegiatan penanganan drainase bukanlah primadona;
2. Ruas drainase yang merupakan bagian dari suatu system drainase tidak
bisa ditinjau hanya per seksi, harus secara keseluruhan;
3. Kurangnya/terbatasnya Tenaga Teknik Informasi (Information and
Technology/IT)/ khususnya Programmer di Dinas PUPR-PERKIM Provinsi
Kalimantan Utara;
4. Beban kerja di Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan
Kawasan Permukiman cukup berat sehingga diperlukan pengaturan waktu
dan kedisiplinan untuk menyelesaikan aktualisasi ini.

18
BAB IV
ANALISA

A. Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan

Kegiatan yang telah direalisasikan pada masa habituasi di tempat kerja dikaitkan
dengan mata pembelajaran yang telah didapatkan pada masa on campus
sebelumnya. Mata pembelajaran tersebut diantaranya adalah Nilai – Nilai Dasar
ASN (ANEKA), Kesiapsiagaan Bela Negara, Pelayanan Publik, Manajemen ASN
dan Whole Of Government (WOG).

Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis mengaitkan realisasi kegiatan dengan


mata pembelajaran Nilai – Nilai Dasar ASN yang didalamnya terdapat
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi.
Keterkaitan itu dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 5. Realisasi Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan

No
Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
.
Akuntabilitas
Tidak asal dalam penghimpunan data drainase jalan
Melakukan Nasionalisme
konsultasi Penulis menyadari perancangan data base drainase akan
dengan atasan berimplikasi untuk kehidupan masyarakat luas.
terkait kegiatan Etika Publik
1 Penyusunan dan Penulis menyadari pentingnya tutur kata dan niat yang baik

Pengintegrasian dalam berkonsultasi demi kelancaran kegiatan.


Komitmen Mutu
drainase
Ketelitian dalam sinkronisasi data yang akan diinput
perkotaan Se-
Anti Korupsi
Tanjung Selor
Adanya keterbukaan dalam pemberian data yang akurat
dan tidak ada manipulasi data

19
Akuntabilitas
Menyusun rencana kerja dan data dengan serius dan tidak
sekedar “copy - paste”.
Pekerjaan
Etika Publik
2 Persiapan Meminta dan menanyakan data yang ada secara sopan
kepada pihak terkait ketersediaan data.
Komitmen Mutu
Ketelitian dalam menyusun rencana kerja
3 Analisa, Akuntabilitas
verifikasi, dan Dengan teliti melakukan survey yang nyata bukan survey
Penyusunan data fiktif dengan data yang di manipulative serta pemeriksaan
data yang telah dihimpun.
Nasionalisme
Hasil kegiatan dapat digunakan untuk kepentingan
masyarakat luas, berdasarkan hal itu penulis sadar tidak
boleh asal-asalan.
Etika Publik
Pada saat survey, penulis mendahulukan keselamatan
pengguna jalan, dan tidak mengganggu masyarakat yang
berlalu lintas di jalan raya.
Komitmen Mutu
Adanya koordinasi dan komunikasi yang baik dengan
atasan, pihak OPD lain, maupun dengan tim yang
membantu keberhasilan aktualisasi.
Anti Korupsi
Kegiatan dilakukan secara jujur dan transparan
4 Input data hasil Akuntabilitas
sampling ke data Dengan teliti melakukan peng-input-an data hasil survey
base dan rencana penanganannya
Komitmen Mutu
Adanya inovasi dengan menggunakan aplikasi berbasis
online.
Anti Korupsi
Kegiatan dilakukan secara jujur dan transparan tanpa
melibatkan kepentingan pribadi atau kelompok
5 Pembuatan draft Akuntabilitas
Flow Chart SIM Pembuatan draft flowchart dengan bertanggung jawab dan

20
Drainase logis
Perkotaan Nasionalisme
dengan data Menyusun program penanganan demi kepentingan publik
sampling. Etika Publik
Memperhatikan Etika dan sopan santun dalam
berkonsultansi dengan Atasan langsung serta koordinasi
dengan rekan kerja
Komitmen Mutu
menyusun rencana kerja dengan baik, cermat dan teliti.
Anti Korupsi
Penyusunan rencana penanganan bebas dari konflik
kepentingan.
6 Pelaporan Hasil Akuntabilitas
dan Evaluasi Melaporkan dan menyajikannya dengan terstruktur dan
Kegiatan mudah dipahami
Nasionalisme
Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
Etika Publik
Menerima kritik maupun saran mengenai laporan
aktualisasi yang dibuat
Komitmen Mutu
Adanya koordinasi dan komunikasi yang baik dengan
Atasan
Anti Korupsi
Melaksanakan tugas dengan jujur, transparan dan
bertanggung jawab

B. Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi

Kegiatan aktualisasi diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap Visi-Misi


Organisasi sehingga membuat organisasi itu menjadi lebih baik lagi. Untuk Dinas
Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman yang
merupakan unsur supporting staff pada Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan
Utara, Visi-Misi Organisasi mengikuti Visi-Misi dari Provinsi Kalimantan Utara.
Keterkaitan antara Aktualisasi dengan Visi-Misi Organisasi dapat dilihat pada
tabel berikut.

21
Tabel 6. Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi terhadap Visi-Misi Organisasi

No Kegiatan Kontribusi Terhadap Visi-Misi

Melaksanakan koordinasi dengan Penghimpunan data-data yang berguna


1 Atasan terkait gagasan aktualisasi untuk pembangunan di Kalimantan
yang akan dilaksanakan Utara.

Proses validasi terhadap data-data yang


sudah dihimpun, dan akan berguna
2 Pekerjaan Persiapan
dalam perencanaan pembangunan di
Provinsi Kalimantan Utara.
Ketersediaan data-data yang sudah
dihimpun yang terupdate, dan akan
Analisa, verifikasi, dan Penyusunan
3 berguna dalam perencanaan
data
pembangunan di Provinsi Kalimantan
Utara.

Ketersediaan data kondisi dan rencana


4 Input data hasil sampling ke data base penanganan yang sudah disesuaikan
dengan data terhimpun.

Meningkatnya konsep kemampuan


dalam aspek pelayanan masyarakat dan
Pembuatan draft Flow Chart SIM keterbukaan informasi karena akan
5
Drainase Perkotaan banyaknya aspirasi yang dapat
ditampung, dapat dilihat pada draft flow
chart SIM.
Ketersediaan data-data yang sudah
dihimpun yang terupdate, dan akan
6 Pelaporan Hasil dan Evaluasi Kegiatan berguna dalam perencanaan
pembangunan di Provinsi Kalimantan
Utara.
C. Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi terhadap Penguatan Nilai
Organisasi

Tabel 7. Realisasi Aktualisasi dan Kontribusi pada Penguatan Nilai Organisasi

Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai


No Kegiatan
Organisasi
Koordinasi dan Konsultasi kepada
Melaksanakan koordinasi dengan
atasan maupun pihak terkait lainnya
1 Atasan terkait gagasan aktualisasi
akan menguatkan nilai Whole of
yang akan dilaksanakan
Government dan kerja sama tim
2 Pekerjaan Persiapan Proses penghimpunan dan

22
pengintegrasian data drainase dari
beberapa dokumen akan menjadi hal
baru yang bisa diaplikasikan dalam
kegiatan organisasi ke depannya.
Metode verifikasi data yang telah
dihimpun dari berbagai dokumen dan
Analisa, verifikasi, dan Penyusunan
3 penyusunannya akan menjadi opsi baru
data
bagi organisasi dalam pemukthariran
data.

Ketersediaan data yang terupdate yang


4 Input data hasil sampling ke data base dapat digunakan dan dikembangkan
untuk kepentingan organisasi

Pembuatan draft Flow Chart SIM Meningkatnya pelibatan teknologi dalam


5
Drainase Perkotaan melaksanakan tugas keorganisasian.
Tersedianya data yang sudah diperiksa
6 Pelaporan Hasil dan Evaluasi Kegiatan oleh atasan untuk dipergunakan dalam
menjalankan tugas keorganisasian

BAB V
PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Diperlukannya Perda yang menjadi payung hukum untuk


pembangunan/perawatan drainase di Provinsi Kalimantan utara. Contoh
nyata yang dapat dilihat adalah Perda 05/2016 tentang Sistem drainase
Kota Pontianak, milik Kota Pontianak.

23
2. Dibutuhkan survey lebih detail dengan perlatan lebih memadai perihal
kondisi drainase, karena ditemukannya ketidak samaan data antar
dokumen yang dibandingkan serta dibandingkan lagi dengan hasil survey.
3. Kondisi drainase di jalan Durian saat ini sudah tidak lagi relevan dengan
peningkatan beban kerjanya.
4. Perlu dilakukannya langkah-langkah untuk pemeliharaan rutin atau
peningkatan di seluruh ruas drainase secara menyeluruh sesuai dengan
kaidah teknis.
5. Untuk genangan air di jalan Rambutan - lampu merah durian rambutan,
penulis menyarankan untuk melakukan kegiatan pemeliharaan terlebih
dahulu (normalisasi sedimen), guna memantau kemampuan drainase untuk
beban kerja saat ini. Jika dianggap tidak mampu, maka penulis
menyarankan pembangunan crossing drainage dari depan kantor
inspektorat menuju depan kantor Gubernur.
6. Untuk genangan air di jalan Durian, diperlukan rekonstruksi drainase.
Dengan kegiatan rekonstruksi drainase, dapat membuat drainase mampu
mengalirkan peningkatan debit air akibat peningkatan jumlah limbah
rumah tangga. Peningkatan Drainase ini nantinya harus lebih lebar dari
eksisting, dengan tipe drainase tertutup, agar mencegah pembangunan
bangunan di atas drainase yang dapat mengurangi kinerja drainase, sesuai
dengan Permen PU 12/2014 tentang “PENYELENGGARAAN SISTEM
DRAINASE PERKOTAAN” dan merubah wajah tata kota dan permukiman
menjadi lebih baik,
7. Dibutuhkan ahli Teknologi Informasi yang mumpuni untuk membuat dan
mengolah Data Base dan SIM Drainase Perkotaan Provinsi Kalimantan Utara
serta menyusun rancangan Flow Chart-nya.
8. Jika Data Base Drainase Perkotaan dapat dihimpun dan divalidasikan,
namun tidak dapat di kemas dalam SIM Drainase, maka datanya dapat
diintegrasikan dengan SIM Jalan dan Jembatan yang sudah ada.

B. SARAN

Beberapa saran yang penulis bisa sampaikan untuk peningkatan mutu


kegiatan-kegiatan di bidang Bina Marga khususnya seksi perencanaan jalan dan
jembatan sebagai berikut:

24
1. Perlunya memberikan prioritas yang lebih dalam pengupdate-an dan
manajemen data yang ada, dengan membuat suatu sistem baru tentang
transaksi dan penyimpanan data se-PUPR Perkim Kaltara, yang akan
menjadi Role Model bagi OPD lain.
2. Diperlukan kerja sama yang baik antara atasan dengan bawahan, antar
rekan kerja serta dengan bidang atau OPD lain, demi mencapai sistem satu
data yang baik.
3. Perlunya pengadaan penunjang untuk aplikasi sistem 1 data serta
pengembangan yang berkelanjutan untuk memperbaiki kekurangan-
kekurangan dalam aplikasi/web yang sudah ada ataupun dalam upaya
menghadapi perkembangan-perkembangan ke depan dalam dunia digital.
4. Diperlukan ahli Teknologi Informasi atau Progammer untuk menghadapi
kemajuan zaman yang serba digital serta perlu diadakan pelatihan dan
penyaluran pengetahuan (Tranfer of Knowledge) agar tidak tergantung
terhadap vendor di luar instansi/OPD.

DAFTAR PUSTAKA

Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha ITS. 2017. “Penyusunan


Masterplan Drainase Perkotaan Terpadu Tanjung Selor Sebagai Ibukota Provinsi
Kalimantan Utara”. Tanjung Selor : Dinas PUPR-Perkim Provinsi Kalimantan
Utara
CV. Piramida Teknik Consultant. 2020. “Rehabilitas Kawasan Kritis Daerah
Tangkapan Sungai dan Danau”. Tanjung Selor : Dinas PUPR Kabupaten
Bulungan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2014. “Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 12 /Prt/M/2014 Tentang

25
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan”. Jakarta: Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat.
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. 2011. “Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 19 /Prt/M/2011 Tentang
Persyaratan Teknis Jalan Dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan”. Jakarta:
Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
Pemerintah Kota Pontianak. 2011. “Peraturan Daerah Kota Pontianak Nomor 5
Tahun 2016 Tentang Drainase Kota Pontianak”. Kota Pontianak: Pemerintah
Kota Pontianak.

26

Anda mungkin juga menyukai