Anda di halaman 1dari 8

“BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS DAN SINERGITAS

APARATUR PEMERINTAH DESA DAN BPD


SERTA STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA
WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
UNTUK MENINGKATKAN PAD DAN KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT DESA”
TANGGAL, 21 s.d 24 NOVEMBER 2023
HOTEL PANGERAN CITY, PADANG - SUMATERA BARAT
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN
“BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS DAN SINERGITAS APARATUR PEMERINTAH DESA DAN BPD
SERTA STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
UNTUK MENINGKATKAN PAD DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA”
TANGGAL, 21 s.d 24 NOVEMBER 2023
HOTEL PANGERAN CITY, PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

A. BAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Terbitnya Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa dan peraturan pelaksanaannya
merupakan tantangan bagi pemerintahan desa dalam mengimplementasikan kebijakan tersebut
dalam penyelenggaran pemerintahan dan pembangunan sesuai kewenangan yang diberikan, Begitu
besar kewenangan dan keuangan yang diterima oleh desa tentunya dibutuhkan perencanaan yang
matang dengan memperhitungkan segenap potensi yang dimiliki, tim kerja yang profesional dan
proporsional, pola pelaksanaan pembangunan yang tepat, pengawasan yang mampu menghindari
kebocoran dan penyimpangan, serta adanya system pelaporan dan evaluasi yang transparan dan
akuntabel. Apabila hal tersebut tidak bisa diwujudkan maka potensi sumber dana dan kewenangan
yang besar tersebut akan menjadi sia-sia. Untuk mewujudkan semua ini dibutuhkan sumber daya
manusia yang professional baik dari segi pendidikan, pengetahuan dan ketrampilan sehingga
kewenangan dan keuangan yang begitu besar dapat dikelola dalam suatu manajemen pemerintahan
yang baik.

Desa sebagai organisasi pemerintah dibentuk dan didirikan dengan tujuan untuk memberikan
pelayanan kepada masyarakat. Karena memiliki tugas yang berat, Pemerintah Desa harus dipimpin
dan diisi oleh sumber daya manusia terpilih yang memiliki semangat yang tinggi, komitmen yang
utuh, dan kompetensi yang mumpuni untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan,
pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Keberhasilan suatu desa, sangat
ditentukan oleh kualitas dan kinerja Kepala Desa, BPD dan Perangkat Desa. Namun kenyataan
menunjukkan bahwa masih banyak Kepala Desa, BPD dan Perangkat Desa belum mampu
mengembang tugas sesuai dengan tuntutan dan aspirasi masyarakat, belum sepenuhnya memahami
berbagai kerangka aturan terkait pemerintahan desa (UU Desa) secara menyeluruh serta belum
mampu mengimplementasikan konsep, etika dan makna kepemimpinan secara komprehenship, hal
ini disebabkan karena hampir sebagian Kepala desa, BPD yang terpilih dan Perangkat Desa gang
diangkat, pada dasarnya tidak melalui jenjeng ilmu pemerintahan, sehingga perlu belajar secara
mandiri dan berkelanjutan baik melalui pendidikan fomal maupun melalui bimtek dan ataupun
sejenisnya sehingga mampu meningkatkan wawasan serta memperkaya ilmu pemgetahuan dan pada
gilirannya Aparatur Desa (Kepala Desa, BPD Dan Perangkat Desa) yang ada memiliki kapasitas
dan kemampuan untuk menjadi pemimpin desa yang berkualitas, manajerial dan inovatif dalam
menjalankan tugas dan fungsinya guna mendorong terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan dan
pembagunan yang berorientasi kepada kepentingan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Semementara itu disamping penguatan kelembagaan dan personal desa, salah satu upaya dan
langkah strategis yang dapat mendorong percepatan terwujudnya kesejahteraan masyarakat, adalah
pengembangan ekonomi masyarakat desa melalui pemberdayaan dan pemanfaatan seluruh potensi
dan sumber daya yang ada di desa,. Pemberdayaan dan pemanfaatan potensi dan sumber daya
tersebut dapat dilakukan melalui sektor perkebunan, perikanan, peternakan, dan pertanian, seni,
alam, lingkungan, budaya dan lain sebagainya melalui desa wisata berbasis kearifan lokal, sehingga
potensi-potensi tersebut dapat berdaya guna dan berkontribusi untuk meningkatkan PAD dan
kesejahteraan masyarakat desa
Memasuki era reformasi dan tekhnologi, kita dihadapkan pada perubahan arah pembangunan yang
bertumpu pada peningkatan sumber daya aparatur, pengembangan aparatur pemerintahan desa dapat
diartikan sebagai upaya mempersiapkan aparatur desa agar dapat beradaptasi, bergerak dan berperan
dalam pemerintahan desa sesuai dengan pertumbuhan, perkembangan, dan reformasi birokrasi
pemerintahan, tanpa itu, pelaksanaan pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan akan
terhambat. Lahirnya UU No. 6 tentang Desa, yang kemudian diikuti oleh terbitnya peraturan
pelaksanaan UU tersebut, adalah menjadi momentum bagi aparatur pemerintah desa dan BPD untuk
berdaptasi dan menyesuaikan diri serta memahami secara komprehensip berbagai aturan tersebut,
baik belajar secara mandiri maupun melalui Bimtek dan atau sejenisnya, sehingga memiliki
kompetensi dan kapasitas yang memadai dalam mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan
desa kearah yang lebih baik.

Menyikapi dan memfasiliats hal tersebut diatas, Lembaga Pendamping Desa (LPD), telah
menyelenggarakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Dan Sinergitas Aparatur Pemerintah Desa Dan
BPD Serta Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Untuk
Meningkatkan PAD Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa. Yang dirangkaikan dengan kunjungan
Kerja / Studi Tiru Ke Desa Wisata Nyarai / Desa Salibutan Lubuk Alung, yang telah berhasil
mengembangkan potensi budaya, alam dan lingkungan berbasis kearifan lokal menjadi Desa Wisata
Terbaik Tingkat Nasional. Diharapkan melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kapaitas, wawasan,
dan memenuhi kebutuhan SDM Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD dalam mendorong
terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang berorientasi kepada
kepentingan dan kesejahteraan masyarakat desa.

2. DASAR PELAKSANAAN
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah menindaklanjuti dan mensosialisasikan Ketentuan
dari Undang Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa Beserta Peraturan Pelaksanaannya.

3. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN


Metode pembelajaran Kegiatan ini dibagi menjadi 2 metode, antara lain :
1. Metode Pembelajaran Materi Dikelas yakni pembelajaran Materi Bimtek di dalam ruangan
dengan presentasi oral dan diskusi antara narasumber dan peserta dalam rangka penguatan
kelembagaan dan peningkatan kapasitas personal BPD.
2. Metode Pembelajaran Materi Diluar Kelas yakni pembelajaran melalui kunjungan/Studi Tiru ke
Desa Wisata Nyarai / Desa Salibutan Lubuk Alung, yang telah berhasil mengembangkan potensi
budaya, alam dan lingkungan berbasis kearifan lokal menjadi Desa Wisata, sehingga sangat baik
untuk dijadikan sebagai salah satu referensi pembelajaran dalam rangka pengembangan dan
pengelolaan potensi desa yang bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta
mendorong peningkatan perekonomian dan kesejehateraan masyarakat desa.

4. TEMA, WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN


✓ Tema Bimbingan Teknis (Bimtek) ini adalah :
“Bimtek Peningkatan Kapasitas Dan Sinergitas Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD
Serta Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Untuk
Meningkatkan PAD Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa”.
✓ Waktu Penyelenggaraan Bimtek :
Hari / Tanggal : Selasa - Jumat / 21 s.d 24 November 2023
✓ Tempat Pelaksanaan Bimtek :
Hotel Pangeran City Padang, Jalan Dobi No.3, Padang – Sumatera Barat
5. MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN
Adapun maksud utama dilaksanakannya Bimtek ini adalah untuk meningkatkan dan memperkaya
wawasan dan ilmu pengetahuan serta memperkuat sinergitas Aparutur Pemerintah Desa dan BPD
dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sehingga memiliki kapasitas dan kemampuan dalam
menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing dalam mendorong terwujudnya penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan dan kesejahteraan masyarakat
desa sesuai kewenangan dan ketentuan yang berlaku. Disamping itu diharapkan kegiatan ini dapat
mendukung berbagai program dan kebijakan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam mencapai
tujuan Nasional., kegiatan ini bertujuan untuk :
❖ Mensosialisasikan dan menindaklanjuti ketentuan UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa Dan
Peraturan Pelaksanaannya;
❖ Memberikan pemahaman kepada Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD tentang Kebijakan Umum
dan Penguatan Sinergitas Pemerintah Desa Dan BPD dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa
sehingga memiliki kapasitas dan kemampuan dalam menjalakan tugas, fungsi, kewenangan
masing-masing dengan penuh rasa tanggungjawab serta mendorong penguatan sinergitas, peran
dan kinerja Pemerintah Desa dan BPD guna terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik,
maju dan mandiri yang berorientasi kepada kepentingan dan peningkatan kemakmuran dan
kesejahteraan masyarakat desa;
❖ Memberikan pemahaman kepada Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD tentang tata cara dan
sinkronisasi Implementasi Pembangunan melalui perencanaan, pelaksanaan monitoring dan
evaluasi sehingga memiliki kapasitas dan kemampuan dalam mengimplementasikannya untuk
mendapatkan pembangunan desa yang selaras dan seimbang sesuai ketentuan yang berlaku;
❖ Memberikan pemahaman kepada Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD tentang Mekanisme
penyusunan dan pembahasan rancangan peraturan di Desa sehingga memiliki kapasitas dan
kemampuan dalam mengimplementasikannya guna mendorong terbentuknya Peraturan desa yang
responsip, partisipatif dan berkulitas sesuai ketentuan yang berlaku;
❖ Memberikan pemahaman kepada Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD tentang manajemen
administrasi pemerintahan desa dan pengelolaan serta pertanggungjawaban keuangan dan aset
desa sehingga memiliki kapasitas dan kemampuan dalam pengelolaan adminstrasi pemerintahan
desa dan mendorong terbentuknya tata kelola keuangan dan aset desa yang baik;
❖ Memberikan pemahaman kepada Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD tentang Strategi
Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal sehingga memiliki kapasitas dan
kemampuan dalam mengimplementasikannya guna mendorong terbentuknya Desa Wisata
Berbasis Kearifan Lokal untuk meningktkan pendapatan desa dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat desa sesuai ketentuan yang berlaku;
❖ Memberikan pemahaman kepada Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD tentang Desa Wisata
Nyarai, sehingga memiliki wawasan dan kemampuan dalam mendorong terbentuknya Desa
Wisata berbasis kearifan lokal beroreintasi kepada peningkatan PAD desa dan sejahteraan
masyarakat desa.

B. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN


1. JADWAL PELAKSANAAN ACARA DAN AGENDA KEGIATAN
Adapun Jadwal Acara Dan Agenda dari pelaksanaan kegiatan Bimtek ini terlampir pada laporan ini.

2. KEPESERTAAN
a) Jumlah Peserta yang hadir dan ikut menjadi Peserta Bimtek sebanyak 71 (Tujuh Puluh Satu)
Peserta, yang terdiri dari unsur Perangkat Desa Se-Kabupaten Belitung Timur.
b) Kepesertaan kegiatan ini sangat baik, semua peserta sangat antusias mengikuti jalannya setiap
agenda kegiatan, mulai dari pembukaan sampai penutupan acara kegiatan.
3. MATERI KEGIATAN
A. MATERI :
Materi Bimtek yang disampaikan pada pelakanaan Bimtek ini sangat efektif untuk memperkaya
wawasan dan meningkatkan kapasitas dan sinergitas serta mendorong peningkatan kinerja, peran
sesuai tugas dan fungsi Pemerintah Desa Dan BPD guna mewujudkan terciptanya tata kelola
pemerintahan desa yang baik yang berorientasi kepada kepentingan dan peningkatan kemakmuran
dan kesejahteraan masyarakat desa.
B. PENYAJIAN MATERI :
Materi akan diberikan melalui bentuk kuliah dan diskusi kelas dengan menggunakan metode
participatory training yang menekankan pada keikutsertaan penuh setiap peserta yang
memungkinkan terjadinya interaksi aktif antar peserta, yang dirangkaikan dengan
Kunjungan/Studi Tiru ke ke Desa Wisata Nyarai / Desa Salibutan Lubuk Alung, yang telah
berhasil mengembangkan potensi budaya, alam dan lingkungan berbasis kearifan lokal menjadi
Desa Wisata, yang bertujuan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) serta mendorong
peningkatan perekonomian dan kesejehateraan masyarakat desa.

4. NARASUMBER
Pelaksanaan Bimtek ini menggunakan narasumber yang berkompeten di bidangnya serta memahami
dan menguasai materi bahasan yang disampaikan yang berasal dari Direktorat Jenderal Bina
Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri RI dan Pejabat Desa serta Pengelola Desa Wisata.
*) Nama nama narasumber terlampir pada jadwal dan agenda kegiatan.

5. PEMBIAYAAN/KONTRIBUSI
Kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Peserta melalui APBDes setiap Desa dengan biaya kontribusi
keikutsertaan sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah) untuk setiap Peserta, dengan
perincian peruntukkannya sebagai berikut :
✓ Biaya Penginapan Peserta Selama Kegiatan (4 Hari/3 Malam);
✓ Biaya keikutsertaan Kegiatan Bimtek Dan Kunjungan Kerja/Studi Tiru;
✓ Biaya Transportasi Bus Ke Desa Kunjungan/Studi Tiru (PP);
✓ Bimtek Kits (Modul, Pulpen, Block Note, Tas Ransel);
✓ Biaya Penggadaan Makalah/Modul;
✓ Biaya Pengadaan/Pembelian Materai, Kwitansi dan Sertifikat Peserta;
✓ Biaya Pengadaan/Pembelian Baju Batik Peserta;
✓ Biaya Penunjang Penyelenggaraan Kegiatan (Printer, Tinta, Alat Tulis Kantor, Sewa Infokus,
Spanduk, Dokumentasi, dll);
✓ Akomodasi dan Honor Bagi Narasumber, Tamu Kehormatan Sekaligus Pembuka Acara
Kegiatan;
✓ Akomodasi dan Honor Bagi MC Dan Panitia Selama Kegiatan;
✓ Penyewaan Kendaraan Mini Bus Untuk Tamu VIP Dan Operasional Lembaga;
✓ Hal Hal Lain Pendukung Pelaksanaan Kegiatan Seperti Penyediaan P3K, Dan lain-lain.

C. BAB III. HASIL KEGIATAN DAN EVALUASI


1. HASIL KEGIATAN
Hasil yang diharapkan dalam pelaksanaan kegiatan Bimtek ini adalah :
• Meningkatnya pengetahuan, wawasan, kemampuan dan keterampilan serta sinergitas Pemerintah
Desa dan BPD sehingga memiliki kompetensi, kapasitas, integritas, dan kolaborasi dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pelaksanaan Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat
serta mendorong peningkatan peran dan kinerja sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya masing-
masing dengan penuh rasa tanggungjawab sesuai ketentuan dan undang-undang yang berlaku;
• Terwujudnya sinkronisasi implementasi pembangunan melalui perencanaan, pelaksanaan
monitoring dan evaluasi yang baik sehingga mendapatkan pembangunan desa yang selaras dan
seimbang sesuai ketentuan yang berlaku;
• Terbentuk pola penyusunan dan pembahasan rancangan peraturan di desa yang efektif sehingga
mampu mendorong terbentuknya Peraturan desa yang responsip, partisipatif dan berkulitas sesuai
ketentuan yang berlaku;
• Terlaksananya manajemen administrasi pemerintahan desa serta pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan dan aset desa yang akuntabel, efektif, efisien dan transparan
sehingga mendorong terwujudnya adminstrasi pemerintahan desa dan terbentuknya tata kelola
keuangan dan aset desa yang baik sesuai ketentuan yang berlaku;
• Terimplementasinya strategi pengembangan potensi desa wisata berbasis kearifan lokal guna
mendorong terbentuknya desa wisata berbasis kearifan lokal yang bermuara kepada peningkatan
pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat desa sesuai ketentuan yang berlaku;
• Meningkatnya wawasan, kesadaran dan motivasi Pemerintah Desa Dan BPD untuk bersinergi
mengembangkan dan mengelola potensi desa melalui pengembangan desa wisata berbasis kearifan
lokal seperti yang dilaksanakan oleh Desa Wisata Nyarai, sehingga mampu memberikan kontribusi
kepada peningkatan PAD desa dan sejahteraan masyarakat desa.
• Mendorong Pemerintah Desa Dan BPD agar lebih aktif berperan dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, pemberdayaan masyarakat
dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat desa sesuai kewenangan serta ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku guna terwujudnya tata kelola pemerintahan desa baik, maju dan
mandiri guna tercapainya masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera

2. EVALUASI PELAKSANAAN
Kegiatan ini pada dasarnya sudah terlaksana secara baik dan berjalan sesuai dengan tujuan yang
diharapkan, namun masih banyak hal yang perlu dibenahi dimasa yang akan datang, penyederhanaan
dan penajaman materi yang lebih teknis yang memuat contoh, simulasi dan disertai praktek langsung
dengan penambahan hari/jam pembelajaran perlu diperhatikan, sehingga Peserta dapat memahami
secara komprehenship baik dari sisi kemudahan maupun solusi pada saat implementasi dan
penerapannya.

D. BAB IV. RENCANA AKSI/TINDAK LANJUT (ACTION PLAN)


Rencana aksi lanjutan Peserta yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini adalah :
1. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan PESERTA memiliki kompetensi dan kapasitas serta
motivasi dan kesadaran tinggi untuk lebih meningkatkan sinergitas, peran dan kinerja serta
mengotimalkan tugas dan fungsi pemerintah desa dan BPD dalam penyelenggaraan pemerintahan,
pembangunan, pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa dan mendorong terwujudnya tata kelola
pemerintahan desa yang baik, maju dan mandiri yang berorientasi kepada kepentingan dan peningkatan
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa;
2. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan PESERTA memiliki motivasi dan kesadaran tinggi untuk
segera mengambil langkah-langkah dan tindakan yang dianggap perlu dan penting dalam rangka
terwujudnya sinkronisasi implementasi pembangunan melalui perencanaan, pelaksanaan monitoring
dan evaluasi yang baik sehingga mendapatkan pembangunan desa yang selaras;
3. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan PESERTA memiliki motivasi dan kesadaran tinggi untuk
segera mengambil langkah-langkah dan tindakan yang dianggap perlu dan penting dalam rangka
terwujudnya pola penyusunan dan pembahasan rancangan peraturan di desa yang efektif sehingga
mampu mendorong terbentuknya Produk hukum desa yang responsip, partisipatif dan berkulitas;
4. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan PESERTA memiliki motivasi dan kesadaran tinggi untuk
segera mengambil langkah-langkah dan tindakan yang dianggap perlu dan penting dalam rangka
terwujudnya manajemen administrasi pemerintahan desa serta pengelolaan dan pertanggungjawaban
keuangan dan aset desa yang baik sehingga mendorong terwujudnya penataan adminstrasi
pemerintahan dan terbentuknya tata kelola keuangan dan aset desa yang akuntabel, efektif, efisien dan
transparan;
5. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan PESERTA memiliki motivasi dan kesadaran tinggi untuk
segera mengambil langkah-langkah dan tindakan yang dianggap perlu dan penting dalam rangka
pemberdayaan dan pengembangan potensi desa berbasis kearifan lokal yang bermuara kepada
peningkatan pendapatan desa dan kesejahteraan masyarakat desa;
6. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan PESERTA memiliki motivasi dan kesadaran tinggi untuk
segera mengambil langkah-langkah dan tindakan yang dianggap perlu dan penting guna
meningkatakan sinergitas dalam rangka pemberdayaan, pengembangan dan pengelolaan potensi desa
berbasis kearifan lokal seperti yang dilaksanakan oleh Desa Wisata Nyarai, sehingga mampu
memberikan kontribusi kepada peningkatan PAD desa dan sejahteraan masyarakat desa;
7. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan PESERTA memiliki motivasi dan kesadaran tinggi untuk
segera mengambil langkah-langkah dan tindakan yang dianggap perlu dan penting untuk lebih
berperan aktif dan segera mengambil tindakan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam upaya
mendorong penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan,
pemberdayaan masyarakat dan peningkatan mutu pelayanan kepada masyarakat desa ke arah yang
lebih baik, maju dan mandiri guna tercapainya masyarakat desa yang adil, makmur, dan sejahtera.

E. BAB V. KESIMPULAN
Dari Hasil Pelaksanaan kegiatan ini, dapat disimpulkan hal‐hal sebagai berikut:
1. Materi Bimtek :
➢ Susunan materi yang disajikan cukup terstruktur, sistematis, mudah diiktui dan dipahami oleh
PESERTA;
➢ Materi disajikan dengan memuat contoh kongkrit dan relevan dalam mendukung peningkatan
sinergitas, peran dan kinerja serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi dalam
peneyelenggaraan pemerintahan desa;
➢ Materipun dapat digunakan sebagai pegangan, panduan dan motivasi dalam kehidupan pribadi,
organisasi dan lingkungan.
2. Narasumber Kegiatan :
Narasumber menguasai materi yang disampaikan serta mampu memotivasi dan mentransfer ilmu yang
dimiliki kepada peserta sehingga mudah dipahami dan diimplemetasikan oleh para PESERTA.
3. Sarana dan Prasarana :
Tempat dan lokasi kegiatan representative, ruangan, alat dan media pembelajaran yang memadai serta
konsumsi mencukupi namun kurang variatif.

F. BAB VI. PENUTUP


Demikian laporan penyelenggaraan kegiatan ini kami buat sebagai bentuk pelaporan pertanggungjawaban,
dokumentasi, sarana penyampaian pelaksanaan dan evaluasi terhadap kegiatan-kegiatan kami sejenisnya
dimasa yang akan datang.
Hormat Kami,
Panitia Penyelenggara Bimtek
LEMBAGA PENDAMPING DESA (LPD)

ttd

DEDI HERMANA, SE
Direktur
Lampiran : Bimtek Peningkatan Kapasitas Dan Sinergitas Aparatur Pemerintah Desa Dan BPD Serta Strategi Pengembangan Potensi
Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal Untuk Meningkatkan PAD Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa.

JADWAL DAN AGENDA KEGIATAN


BIMTEK PENINGKATAN KAPASITAS DAN SINERGITAS APARATUR PEMERINTAH DESA DAN BPD
SERTA STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA WISATA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
UNTUK MENINGKATKAN PAD DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA
JAM MATERI FASILITATOR
HARI SELASA, 21 NOVEMBER 2023
14.00 – Selesai Peserta Regitsrasi Dan Chek – in Di Hotel / Isoma Panitia / Manajemen Hotel

HARI RABU, 22 NOVEMBER 2023


06.00 – 07.30 Sarapan/Absensi Peserta Panitia / Manajemen Hotel
▪ Menyanyikan lagu Indonesia Raya Dan Pembacaan Doa Seluruh / Perwakilan Peserta
Pembukaan ▪ Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Dedi Hermana, SE - Dir. LPD
07.30 – 08.45 ▪ Sambutan Dan Pembukaan Secara Resmi Pelaks Keg. Ronny Setiawan, S.IP, MPA
▪ Pemasangan Secara SimbolisTanda Kepesertaan Kepala DPMDPPKB Kab. Belitung Timur
Kebijakan Umum Dan Penguatan Sinergitas Pemerintah Desa
08.45 – 10.15
Dan BPD Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
10.15 – 10.30 Rehat Kopi
Sinkronisasi Implementasi Pembangunan
10.30 – 11.30
Melalui Perencanaan, Pelaksanaan Monitoring Dan Evaluasi
Mekanisme Penyusunan Dan Pembahasan
11.30 – 12.30 Rancangan Peraturan Di Desa Zaenal Abidin, S.IP., M.Si
Analis Kebijakan Ahli Muda
12.30 – 13.30 Ishoma Ditjen Bina Pemdes
Lanjutan : Mekanisme Penyusunan Dan Pembahasan Kemendagri RI
13.30 – 14.00
Rancangan Peraturan Di Desa
Manajemen Administrasi Pemerintahan Desa Dan Pengelolaan
14.00 – 15.30
Serta Pertanggungjawaban Keuangan Dan Aset Desa.
15.30 – 16.00 Rehat Kopi
Strategi Pengembangan Potensi Desa Wisata
16.00– 17.30
Berbasis Kearifan Lokal
17.30 - Selesai Makan Malam / Istirahat Panitia / Manajemen Hotel

HARI KAMIS, 23 NOVEMBER 2023


06.00 – 09.30 Peserta Sarapan / Absensi / Menuju Ke Desa Wisata Nyarai Panitia / Manajemen Hotel
Sambutan Pemerintahan Desa Setempat Jahidir, SH – Wali Nagari Salibutan
Pembukaan
Ronny Setiawan, S.IP, MPA
09.30 – 10.30 Sambutan Perwakilan Peserta
Kepala DPMDPPKB Kab. Belitung Timur
Pemaparan Dan Pejelasan Tentang Tata Kelola Jahidir, SH
10.30 – 12.30 Pemerintahan, Pembangunan Desa Serta Pemberdayaan Wakil Nagari Salibutan Lubuk Alung
Dan Pelayanan Masyarakat Desa Kecamatan Lubuk Alung
Beserta Jajaran
12.00 – 13.30 ISHOMA K

13.30 – 15.30 Pengembangan Potensi Dan Pengelolaan Desa Wisata Nyarai Ari Rahmadi
Pengelola Desa Wisata Nyarai
15.30 – 16.30 Tanya Jawab / Penutupan Kunjungan Beserta Jajaran
16.30 - Selesai Kembali Ke Hotel /Makan Malam / Istirahat Panitia / Manajemen Hotel
HARI JUMAT, 24 NOVEMBER 2023
06.00 – 08.30 Peserta Sarapan / Absensi Panitia / Manajemen Hotel
08.30 – 09.30 Penutupan - Penyerahan Sertifikat Ronny Setiawan, S.IP, MPA
Kepala DPMDPPKB Kab. Belitung Timur
09.30 – 12.00 Peserta Chek Out Dari Hotel

Anda mungkin juga menyukai