Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan salah satu sumber daya dalam pemerintahan yang
mempunyai peran penting dalam rangka menciptakan masyarakat madani yang taat hukum,
berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan
pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945. ASN memiliki
fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.
Oleh karena itu, Pegawai ASN memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas
penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan
kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara No.14/K.1/PDP.07/2022 Tentang Kurikulum
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil yang menyatakan bahwa Pendidikan dan Pelatihan
Dasar wajib diberikan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib menjalani masa percobaan
yang dilaksanakan melaluiproses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral,
kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang
unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pelatihan Dasar CPNS sebagai pelatihan terintegrasi bagi CPNS bertujuan menginternalisasikan
dan mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam mendukung employer branding ASN
“Bangga Melayani Bangsa”.
Pendidikan dan pelatihan dasar ini diharapkan dapat mendorong CPNS mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar BerAKHLAK di lingkungan tempat kerjanya masing- masing, mampu menganalisa dan
menyumbangkan ide-ide kreatif serta inovatif terhadap isu-isu strategis.
Transportasi merupakan faktor utama terhadap pemerataan pada suatu daerah mulai
dari sosial, budaya, ekonomi, hingga pendidikan. Kabupaten Simeulue merupakan daerah yang
terbagi menjadi … kecam atan, dan terdapat beberapa daerah yang hanya dapat diakses
menggunakan transportasi laut. Salah satunya daerah yang bernama Pulau Siumat. Masyarakat
Pulau Siumat menggunakan kapal Banawa Nusantara untuk menuju Sinabang sebagai pusat kota
dan pemerintahan dari Kabupaten Simeulue. Demi tercapainya transportasi yang aman maka alat
keselamatan menjadi kunci utamanya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran operator kapal dan masyarakat
mengenai pentingnya penggunaan alat keselamatan diatas kapal maka dapat dilakukan sosialisasi
mengenai penggunaan alat keselamatan tersebut.
1.2 Tujuan Aktualisasi
Adapun tujuan dari aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi ASN adalah:
1. Untuk Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yang terkandung dalam
BerAKHLAK pada saat melayani masyarakat.
2. Untuk Mengaktualisasikan nilai peran dan kedudukan ASN dalam NKRI.
3. Untuk Mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk menambah
pengetahuan operator kapal dan masyarakat tentang pentingnya alat
keselamatan di atas kapal Banawa Nusantara di Kabupaten Simeulue
1.3 Manfaat Aktualisasi
Adapun manfaat dari aktualisasi adalah :
1. Untuk Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue
a) Memberikan pelayanan yang baik dan bermutu untuk Dinas Perhubungan
Kabupaten Simeulue
b) Mendukung terwujudnya visi dan misi Dinas Perhubungan Kabupaten
Simeulue
2. Untuk Peserta Latsar
a) Memberi inovasi yang bermanfaat di tempat tugasnya serta memberikan
konstribusi terhadap pencapaian visi dan misi Dinas Perhubungan
Kabupaten Simeulue
b) Menambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan dalam menyusun
Laporan Aktualisasi;
c) Memahami nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam kehidupan sehari-
hari.
3. Untuk Operator Kapal dan Masyarakat
a) Manambah pengetahuan mengenai penggunaan alat kesalamatan diatas
kapal Banawa Nusantara.

1.4 Ruang Lingkup Aktualisasi


Adapun ruang lingkup dan batasan dari kegiatan aktualisasi ini adalah:
1. Kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang sesuai dengan kegiatan
aktualisasi yang telah dirancang;
2. Lokasi fokus dari kegiatan aktualisasi ini adalah pada kapal Banawa Nusantara di
Kec. Simeulue Timur, Kabupaten Simeulue;
3. Waktu pelaksanaan aktualisasi mulai dari 6 Oktober sampai 10 November 2022;
4. Penyusunan laporan aktualisasi ini dilakukan dengan studi literatur, sosialisasi,
diskusi dan konsultasi dengan berbagai pihak.

BAB II
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
2.1 Gambaran Organisasi
Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue merupakan unsur pelaksana
Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang bertanggung
jawab kepada Bupati melalui Sekda, sesuai dengan peraturan Bupati Simeulue
Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan
Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue.

Gambar 2.1 Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue


A. Visi
“Transportasi Lancar Menuju Masyarakat Sejahtera”
B. Misi
1. Meningkatkan Pembangunan sarana dan prasarana di Bidang Transportasi
Kabupaten Simeulue
2. Meningkatkan pelayanan transportasi yang aman, lancar, tertib dan
terjangkau.
3. Membangun kemitraan dengan berbagai pihak demi kesejahteraan
masyarakat.
2.2 Struktur Organisasi

Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue berdasarkan Peraturan


Bupati Simeulue Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 5, Kepala Dinas


mempunyai fungsi :
a. pelaksanaan pengamanan dan pemeliharaan dan urusan ketatausahaan barang
milik daerah di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue;
b. perumusan kebijakan teknis bidang Perhubungan
c. pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah bidang
Perhubungan;
d. pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang perhubungan;
e. pelaksanaan pembinaan administrasi, organisasi dan tata laksana serta
memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh perangkat daerah,
perangkat wilayah adminitratif dan instansi vertikal;
f. pelaksanaan pengawasan dan pengendalian atas penggunaan barang milik
daerah di lingkungan Dinas Perhubungan Kabupaten Simeulue;
g. pelaksanaan koordinasi kegiatan yang berhubungan dengan kewenangan
otonomi daerah di bidang Perhubungan;
h. penyusunan bahan dan koordinasi peraturan perundangundangan yang
berhubungan dengan kebijakan pembangunan di bidang Perhubungan sesuai
dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;
i. pemberian pertimbangan dan saran kepada Bupati di bidang tugasnya; dan
j. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh pimpinan sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 8,
Sekretariat mempunyai fungsi : a. melaksanakan urusan kebijakan
teknis administrasi Kepegawaian dan Umum, Perencanaan dan
Keuangan; b. melakukan koordinasi penyusunan rencana, program,
anggaran, evaluasi, dan pelaporan Dinas Perhubungan Kabupaten
Simeulue; c. memberikan dukungan administrasi yang meliputi
kepegawaian, ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama,
hubungan masyarakat, kearsipan, dan dokumentasi; dan d.
melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh
pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Anda mungkin juga menyukai