Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyusun Proposal Inovasi Desa Karangpakuan Kecamatan Darmaraja
Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Sholawat serta Salam semoga tercurah dan teriring kepada
baginda Nabi Muhammad SAW.
Proposal Inovasi ini disusun sebagai bahan informasi dan gambaran dalam penyelenggaraan
dan pelaksanaan program pemerintah dalam membangun dan upaya pemberdayaan meningkatkan
ekonomi masyarakat di Desa Karangpakuan yang tentu dalam alur pelaksanaannya tidak terlepas dari
visi misi kepala desa yang dilaksanakan di Desa Karangpakuan Kecamatan Darmaraja Provinsi Jawa
Barat.
Dalam program Inovasi Desa yang tertuju pada UMKM Opak Geulis Moronyoy merupakan
salah satu upaya dalam peningkatan taraf kesejahteraan pengentasan kemiskinan dan penanganan
stunting, dengan penguatan produksi dibidang UMKM sehingga terciptanya lingkungan yang bersih
dan nyaman, dan kedepannya pemberdayaan ini dapat berkembang secara berkelanjutan.
Pada kesempatan ini, kami sampaikan bahwa kami menyadari inovasi ini jauh dari kata
sempurna dan tentunya masih banyak kekurangan karena keterbatasan wawasan dan pengetahuan,
namun demikian kami berharap inovasi ini mampu memberikan dorongan dan motivasi serta arahan
bagi kami untuk lebih meningkatkan lagi dalam melaksanakan tugas dan fungsi untuk penyelenggaran
roda pemerintahan di Desa Karangpakuan.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah ikut membantu selesainya Proposal Inovasi ini, kami
ucapkan terimakasih atas segala dukungan baik moril maupun materil semoga mendapat balasan dari
Allah SWT. Aamiin.
DARMU
A. PENDAHULUAN
Pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah secara esensial bergantung pada kemajuan ekonomi
yang terjadi di sana. Karena pembangunan ekonomi akan merangsang pertumbuhan ekonomi, dan
sebaliknya, pertumbuhan ekonomi juga akan memfasilitasi proses pembangunan ekonomi di daerah
tersebut. Karena itu, pertumbuhan ekonomi menjadi elemen utama dalam pembangunan ekonomi di
daerah tersebut.
Dalam prinsipnya, pertumbuhan ekonomi yang positif dirancang untuk meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat secara adil. Saat ini, pertumbuhan ekonomi yang tinggi menjadi
indikator kunci untuk mengevaluasi prestasi pembangunan di suatu wilayah, terutama di desa-desa
yang menjadi fokus pembangunan oleh pemerintah pusat. Fokus utamanya adalah memanfaatkan
sumber daya lokal baik sumber daya manusia maupun alam, secara optimal.
Dalam proses pembangunan desa, penting untuk memiliki pemahaman yang mendalam dan
memperhatikan karakteristik khusus dan keunikan yang ada dalam komunitas desa tersebut. Tanpa
memahami aspek-aspek ini, program pembangunan yang dijalankan mungkin tidak akan mencapai
hasil yang diharapkan. Hal serupa berlaku untuk pembangunan desa melalui program kelompok wanita
tani (KWT) sekar arum di Desa Karangpakuan, Kecamatan Darmaraja, Sumedang, di mana
penyesuaian dengan potensi lokal sangat diperlukan.
Dalam penggunaan dana bantuan yang dilakukan oleh KWT sekar arum, perhatian utama
diberikan kepada kebutuhan anggotanya yang sebagian besar adalah petani. Harapannya adalah bahwa
usaha yang dikelola oleh kelompok ini dapat memenuhi kebutuhan sektor pertanian. Dalam
praktiknya, dana bantuan yang dikelola oleh KWT sekar arum di Desa Karangpakuan sebagian besar
digunakan untuk pelaksanaan kegiatan yang bertujuan memberdayakan anggotanya. Saat ini, anggota
KWT sekar arum dapat diidentifikasi sebagai perempuan produktif dengan berbagai aktivitas yang
merupakan hasil dari program yang telah diterapkan oleh kelompok ini.
B. LATAR BELAKANG
Permasalahan kemiskinan di Indonesia merupakan masalah yang selalu dihadapi oleh
pemerintah dari masa ke masa. Kemiskinan adalah isu yang rumit dan memerlukan tindakan serta
program yang khusus. Masyarakat seringkali tidak bisa menghindari kemiskinan, dan dampaknya bisa
dirasakan langsung oleh individu yang berada dalam kondisi tidak mampu, yang pada gilirannya juga
memiliki konsekuensi negatif pada kehidupan manusia secara keseluruhan. Oleh karena itu,
pemerintah telah melaksanakan program pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan
kemiskinan yang ada di Masyarakat
Di Indonesia, terdapat beragam usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjangkau
berbagai sektor, mulai dari bidang pangan, kebutuhan rumah tangga, layanan jasa, hingga teknologi,
dan berbagai bidang lainnya. UMKM merujuk pada usaha produktif yang dijalankan oleh individu
atau badan usaha dan memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Dalam kerangka hukum, Undang-
Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2008 tentang usaha mikro, kecil, dan menengah, yang
dijabarkan dalam Pasal 3, menetapkan bahwa UMKM memiliki tujuan untuk memajukan dan
mengembangkan usaha masyarakat sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sesuai
dengan ketentuan dalam undang-undang tersebut.
Desa Karangpakuan dikenal karena memiliki kekayaan alam yang melimpah, dengan
mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Selain itu, banyak juga warga desa yang terlibat dalam
bisnis rumahan atau UMKM, yang merujuk pada usaha-usaha kecil dan menengah yang sering
dijalankan oleh individu atau kelompok kecil.
Pemberdayaan sendiri adalah upaya memenuhi kebutuhan individu, kelompok, dan masyarakat
agar memiliki kemampuan untuk membuat pilihan dan mengendalikan sumber daya yang mereka
miliki. Dalam konteks undang-undang, UMKM memiliki tujuan untuk meningkatkan perekonomian
usaha mikro, kecil, dan menengah yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan. Penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk memberikan perhatian
besar kepada perkembangan UMKM agar mereka menjadi lebih efisien dan kompetitif
Di desa Karangpakuan terdapat sebuah usaha rumahan yang cukup terkenal yang dikenal
dengan nama "Opak Geulis Moronyoy". Usaha ini memiliki keunggulan dalam pembuatan dan
penjualan opak, yang merupakan makanan olahan tradisional berbahan dasar ketan. Proses
pembuatannya dilakukan secara tradisional dengan sentuhan kreatif yang unik, menciptakan varian
opak dengan rasa dan tampilan yang istimewa. Produk ini telah memperoleh tempat tersendiri di pasar
lokal dan mampu menggaet minat konsumen dari berbagai kalangan
Dari penjelasan berikut, penulis tertarik untuk mengenal lebih lanjut tentang Desa
Karangpakuan dan usaha rumahan "Opak Geulis Moronyoy", serta bisa mempertimbangkan untuk
mencoba produk opak yang dihasilkan, karena hal ini mendukung inisiatif usaha kecil yang berperan
penting dalam mendorong ekonomi local.
C. TUJUAN PROGRAM
Tujuan program tersebut mencakup beberapa aspek:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu wilayah terutama desa dengan mengoptimalkan
sumber daya lokal
2. Menyediakan program pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi masalah kemiskinan yang ada
di masyarakat
3. Mendukung dan memajukan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan
perekonomian masyarakat dan kesejahteraan secara keseluruhan
4. Memahami karakteristik khusus dan keunikan dalam komunitas desa untuk memastikan bahwa
program pembangunan dapat mencapai hasil yang diharapkan
5. Mengenal dan mendukung usaha rumahan seperti "Opak Geulis Moronyoy" di Desa Karangpakuan
yang merupakan contoh nyata UMKM yang berperan penting dalam ekonomi lokal dan
keberlanjutan budaya local
G. PENUTUP
Diharapkannya dengan adanya beberapa inovasi ini bisa menghasilkan produk-produk yang bisa lebih
menarik konsumen. Dengan memanfaatkan sumber daya yang terdapat di desa karangpakuan ini,
menjadikan desa yang mandiri sehingga siklus ekonomi bisa berputar di desa ini, saling menunjang
tanpa ketergantungan. Semoga upaya kami mendapatkan respon yang positif dan mendapatkan dukungan
secara materi dan non materi dari Bapak dan Ibu dan. Kami mengucapkan terimakasih atas respon yang
dibeikan.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan proposal rencana usaha yang kami buat disimpulkan bahwa kami yakin usaha Opak geulis
moronyoy ini memiliki potensi yang besar untuk bisa berhasil dan maju, karena tidak lepas dari
besarnya market atau pasar yang tersedia. Kebiasaan orang Indonesia yang gemar memakan camilan
menjadi ladang bagi kami untuk ikut serta terjun dalam market tersebut. Kami sadar bahwa usaha ini
tidak dapat langsung berkembang pesat tetapi, kami akan senantiasa berjuang dan menjalankan usaha
ini.
I. LAMPIRAN-LAMPIRAN
LAMPIRAN RENCANA ANGGARAN