1. Latar Belakang
Berdasarkan data Kominfo (Kementrian Komunikasi dan Informatika) Republik
Indonesia, pengguna internet di Indonesia pada tahun 2016 mencapai 132,7 juta
orang, dari 256,2 juta penduduk Indonesia. Dari angka tersebut, sebanyak 97,4% atau
129,2 juta orang adalah pengguna media sosial aktif. Jumlah itu menempatkan
Indonesia masuk dalam 3 besar pengguna media sosial terbanyak diseluruh dunia.
Bagaimana dengan Desa?, apakah Desa hanya akan diam saja dalam menghadapi
perkembangan ini?. Desa akan lebih maju apabila mampu memanfaatkan teknologi
internet dengan tepat. Tentu saja itu dapat terjadi ketika Desa memiliki akun dan
jendela sendiri untuk masuk dan beraktifitas didunia internet dan media sosial.
Jendela yang dimaksud adalah website, Facebook, Instagram maupun twitter. Semua
jendela itu sangat bisa digunakan untuk melakukan promosi desa dan dokumentasi
kegiatan Desa dan masyarakat. Selain itu, jendela dapat juga membuka kanal
informasi untuk berinteraksi dengan masyarakat, pengusaha sampai pejabat tinggi
ditingkat Pusat.
Hal yang tidak disadari selama ini adalah, bahwa Desa terkadang ingin melakukan
promosi, laporan capaian dan potensi yang dimiliki. Tapi harus menunggu sedikit
lama supaya dapat dimuat pada surat kabar elektronik. Apabila desa punya jendela
sendiri, hal itu tak akan terjadi, desa dapat membuat konten pada jendelanya sendiri,
kemudian mempromosikan dan menyebarkan keseluruh dunia dengan internet.
Untuk melakukan hal tersebut, Desa membutuhkan Jasa Administrator Media Online,
yang setiap saat dapat membuat postingan dalam bentuk tulisan dan
mendokumentasi kegiatan Desa kemudian menyebarkannya di internet.
Administrator Media Online ini juga bertugas sebagai orang pertama yang
melindungi Desa dari serangan netizen.
Tujuan
Tujuan dari Jasa Administrator Media Sosial atau Media Online adalah sebagai
berikut :
- Desa mampu melakukan promosi dan memberitakan semua kegiatan strategis Desa
maupun kegiatan masyarakat Desa.
- Desa mampu menghadirkan konten yang bermanfaat bagi Desa dan masyarakat.
4. Dasar Hukum
UU No 6 2014 Tentang Desa
- Pasal 86 mengenai Sistem Informasi Pembangunan Desa dan Pembangunan
Kawasan Perdesaan
(2) Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib mengembangkan sistem
informasi Desa dan pembangunan Kawasan Perdesaan.
(4) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi
data Desa, data Pembangunan Desa, Kawasan Perdesaan, serta informasi
lain yang berkaitan dengan Pembangunan Desa dan pembangunan
Kawasan Perdesaan.
(5) Sistem informasi Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikelola
oleh Pemerintah Desa dan dapat diakses oleh masyarakat Desa dan
semua pemangku kepentingan.
6. Tentang Kami
7. Perkiraan Biaya
Perkiraan biaya merupakan jenis biaya yang akan dikeluarkan untuk membayar
layanan jasa Administrator Media Online, yang bersumber dari APBDes. Biaya jasa
yang dimaksud sebesar Rp. 1.500.000,00 /bulan apabila disetujui berdasarkan
perjanjian gaji atau honor.
8. Persetujuan Kerjasama
9. Penutup
Akhirnya tanpa mengurangi rasa hormat, kami akan sangat berterima kasihapabila
pihak bapak dapat memberikan balasan berupa jawaban atas penawaranyang kami
ajukan. Atas perhatiannya kami ucapakan banyak terima kasih.
***
Kamu punya media sosial?, apa namanya?, bolehkan kita berteman?. Pertanyaan-
pertanyaan seperti itu yang seringkali muncul pada saat perkenalan didunia nyata
saat ini. Orang tak lagi bertanya dimana rumah anda, tapi langsung bertanya apa
nama media sosial yang anda miliki. Dan secara perlahan kehidupan umat manusia
mulai bergeser dari dunia nyata menuju dunia maya.
Media sosial adalah dunia maya yang juga merupakan dunia digital, dengan
menggunakan internet dan aplikasi untuk bisa masuk didalamnya. Dan alat yang
paling sering digunakan untuk menghubungkan manusia dengan dunia internet,
adalah smartphone atau telpon pintar. Dan semua akan hadir dalam genggaman kita.