I. Pendahuluan
1
Perubahan paradigma pembangunan desa membuat
sarana informasi desa menjadi kian penting peranannya,
sehingga perlu dikembangkan sarana informasi desa yang
sesuai dengan visi, misi dan tujuan desa. Tujuan desa
termasuk dalam hal penyelenggaran pemerintahan,
pembangunan desa, pembinaan masyarakat, pemberdayaan
masyarakat, pengembangan kawasan perdesaan. Sarana
Informasi diharapkan dapat mempunyai data dan informasi
yang berkualitas baik, komprehensif, terintegrasi, dan dapat
saling bertukar dengan sarana lain.
2
bias kota padahal sebagian besar rakyat miskin tinggal di
desa,
4
bawah, tetapi juga dari bawah ke atas dan dinamika relasi
tersebut. Pemerintah Daerah dalam hal ini punya kewajiban
untuk mengembangkan system informasi desa, namun di sisi
yang lain, desa dan para pihak yang mendorong
pembangunan desa, juga memiliki kesempatan untuk
memajukan suatu system, terutama agar informasi yang
tersedia benar-benar informasi yang punya makna dalam
gerak maju desa. Dalam soal yang terakhir ini, desa harus
mulai dengan tiga kebaruan, yakni :
1) Kesadaran baru :
Suatu kesadaran yang menempatkan informasi sebagai titik
penting dalam keseluruhan pergerakan desa untuk
membangun;
2) Ketrampilan baru :
Pada khususnya dalam menghimpun, mengolah, mengelola
dan menggunakan informasi, termasuk penggunaan
teknologi informasi;
3) Kebiasaan baru :
Apa yang paling utama dari hal yang terakhir ini adalah
bahwa soalnya bukan terletak pada penghimpunan
informasi dan menatanya menjadi sumber informasi yang
akurat. Soal utamanya adalah apakah desa akan
mempunyai kemampuan mempergunakan semua informasi
yang ada menjadi elemen penting penggerak seluruh pihak
di desa untuk bersama-sama membangun desa ?
Kemampuan inilah yang harus berkembang, sehingga
system informasi desa, bukan menjadi hal yang bermakna
bagi pihak luar, tetapi bermakna bagi desa dan warga
masyarakat itu desa sendiri.
5
Dengan adanya system informasi yang didukung sarana
informasi yang memadai dan handal kita membayangkan
bahwa segala sesuatu yang terjadi di desa secara otomatis
dapat langsung diketahui oleh pemerintah daerah, pusat dan
lembaga lainnya, sehingga desa sebagai ujung tombak
pemerintahan dapat terintegrasi satu sama lain dalam
pembangunan nasional. Seiring dengan implementasi UU
Desa yang memberikan kewenangan besar kepada desa untuk
mengurusi wilayahnya serta 10% dana perimbangan APBN
yang secara bertahap telah ditransfer kedesa telah semakin
membuat kita yakin betapa Sistem Informasi Desa yang
ditopang dengan sarananya menjadi sangat penting untuk
menunjang kerja-kerja desa khususnya dalam hal prinsip
transparansi dan akuntabilitas serta mekanisme perencanaan
dan pembangunan desa yang berbasis pada kondisi objektif,
oleh karena itu melalui Program Desa Online ini berharap
menjadikan desa sebagai garis depan kemajuan bangsa dapat
menemukan momentumnya.
IV. Penutup
Demikian Proposal Permohonan Kegiatan Desa Online ini
diajukan. Atas perhatian dan kebijaksanaannya disampaikan
ucapan terima kasih.
..........................