Anda di halaman 1dari 17

PERALATAN MENGELAS

MAKALAH
Untuk memenuhi tugas matakuliah
Peralatan Otomotif
yang dibina oleh Ibu Anni Martiningsih
Oleh
Bhara Chrysnandra 110513!"03!
#anial $akhrudin 110513!"03
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN
September 2012
PERALATAN MENGELAS
Dunia permesinan yang mencakup dunia otomotif sudah tidak asing
dengan istilah mengelas. Menurut kamus bahasa Indonesia, Mengelas, berasal
dari kata Las yang berarti penyambungan (besi dsb) dengan cara membakar.
ecara umum, mengelas berarti menyambung suatu benda logam atau benda
lainnya dengan cara dibakar. !ata dibakar bukan berarti dibakar dengan api
biasa, namun memiliki arti dibakar dengan teknik tertentu yang menggunakan
cara pembakaran.
"ika dilihat dari bahan bakarnya, atau dengan kata lain bahan yang dapat
memicu pembakaran, mengelas dibagi men#adi dua$
a. Las Listrik
b. Las %as
"ika pemicu yang digunakan untuk mengelas berbeda, maka, teknik yang
digunakanpun #uga turut berbeda, meski beberapa alat yang digunakan memiliki
kesamaan fungsi. Dari &en#elasan di atas, maka akan dibahas ' hal tentang
pengelasan, antara lain #enis pengelasan, alat yang digunakan, beserta
tekniknya
A. Las Listrik
Las Lirtik merupakan #enis las yang pemicunya menggunakan listrik
agar ter#adi pembakaran.Menurut (ohanor ()*+))$
&engelasan adalah suatu proses penyambungan logam, dimana
logam men#adi satu akibat panas dengan atau tanpa tekanan, atau
dapat didefinisikan sebagai akibat dari metalurgi yang ditimbulkan
oleh gaya tarik menarik antara atom. ebelum atom,atom tersebut
membentuk ikatan, permukaan yang akan men#adi satu perlu
bebas dari gas yang terserap atau oksida,oksida.
Dari pen#elasan di atas maka dapat disimpulka bah-asanya las listrik
merupakan proses penyambungan logam dapat disatukan dengan
menggunakan tekanan atau tidak menggunakan tekanan
1. Peralatan Las Listrik
a. Mesin Las
Dalam proses pengelasan mesin las yang dipakai bermacam,
macam, tapi ditin#au dari #enis arus yang keluar, mesin las dapat
dibedakan men#adi$
Mesin las .rus /olak,balik (.0)
&esa-at ini banyak dipakai karena biaya operasinya yang
rendah di samping harganya murah #uga transformator las yang
berkapasitas )** 1 2** ampere.
%ambar$ +.a+ Mesin Las .0
Mesin las .rus earah (D0)
&esa-at las arus searah ini dapat berupa pesa-at
transformator rectifier, pembangkit listrik motor diesel atau motor
bensin, maupun pesa-at pembangkit listrik yang digerakkan oleh
motor listrik.
Mesin las .rus /olak,balik (.0) dan Masin las .rus earah (D0)
&esa-at ini merupakan gabungan dari pesa-at las arus
bolak,balik dan arus searah. Dengan pesa-at ini akan lebih
banyak kemungkinan pemakaiannya karena arus yang keluar
dapat dapat searah maupun arus bolak,balik. &esa-at las #enis ini
misalnya transformator,rectifier maupun pembangkit tenaga listrik
diesel.
Mesin las yang sering dipakai dalam bengkel adalah mesin las
arus bolak,balik, maka untuk memakai mesin las ini maka kita
membutuhkan arus listrik dari &L3, karena kita ketahui bah-a
alran listrik dari tiang,tiang &L3 adalah arus .0 (++* 4olt 1 ))*
4olt). &ada mesin las .0 kabel massa dan kabel elektroda dapat
dipertukarkan tanpa mepengaruhi peubahan panas yang timbul
pada busur nyala.
Menurut 5ery ona-an ()**'), daya listrik dari suatu mesin
las diperlukan untuk memulai dan men#aga operasi pengelasan
busur listrik. Daya listrik dihasilkan dari suatu mesin las yang
mengalirkan arus dan beda potensial tetentu di antara dua
elektroda. 6egangan las ber4ariasi mulai dari +* 4olt hingga 7*
4olt dan besar arus las dari ' ampere hingga 8** ampere.
!adang,kadang ter#adi tegangan atau arus yang lebih besar atau
lebih kecil dari harga,harga itu. &o-er suplay yang dipergunakan
dalam pengelasan busur listrik dibagi dua yaitu mesin las
berkarakteristik statik mesin las berkarakteristik dinamik. Dalam
mempela#ari mesin las dikenal istilah lain yang tidak kalah
pentingnya yaitu D96( 0(0L: yang merupakan perbandingan
antara -aktu pembusuran dan -aktu total sebesar +* menit.
%ambar$ +.a) Mesin Las .0,D0
b. Trafo
6rafo merupakan kelengkapan mesin las .0. !apasitas trafo
biasanya )** sampai 2** .mpere. edangkan tegangan yang keluar
dari trafo antara '7 sampai 8* 4olt.
%ambar$ +.b 6rafo
c. Penyearah Arus
&enyearah arus atau rectifier berfungsi untuk merubah arus .0.
&enyearah arus merupakan kelengkapan dari mesin las D0. Dengan
menggunakan rectifier diperoleh beberapa keuntungan di samping
kerugiannya.
, !euntungannya $
!ebisingan rendah
etiap tipe elektroda dapat digunakan pada mesin D0
Murah pemeliharaannya
/usur nyala listriknya terang
Mesin las dapat dirubah ke arus bolak,balik atau ke arus
searah
, !erugiannya $
5arganya mahal
;elatif besar dan berat
Daya tiup busur listrik lebih kuat
%ambar$ +.c &enyearah .rus (Diode !iprok)
d. Alat Alat Bantu Las
!abel Las
Menurut maman uratman ()**+), inti kabel penghantar ini
biasanya terbuat dari tembaga yang dipintal, dibungkus dengan
isolator, dan diberi penguat agar tidak mudah patah atau
terkelupas. !abel ini harus lentur, tidak kaku, agar tidak
mengganggu operator saat beker#a. !abel ini terbagi atas dua
bagian pokok yakni kabel primer dan kabel sekunder, artinya
kabel primer adalah kabel yang menghubungkan sumber tenaga
dengan mesin las sedangkan kabel sekunder adalah kabel
elektroda dan kabel massa.
%ambar$ +.d+ !abel Las
6ang :lektroda
6ang elektroda digunakan untuk men#epit elektoda las. .lat ini
terdiri atas mulut pen#epit dan pegangan yang dibungkus
penyekat (Maman uratman, )**+).
%ambar$ +.d) 6ang :lektrode
!lem Massa
!lem massa digunakan untuk menghubungkan kabel massa
ke benda ker#a, agar arus lisrik dapat mengali dengan baik maka
klem massa biasanya dibuat dari bahan penghantar yang baik
misalnya tembaga, #uga dilengkapi dengan pegas yang kuat agar
klem dapat men#epit benda ker#a dengan kuat (5ery ona-an,
)**').
%ambar$ +.c !lem Massa
&alu Las dan ikat !a-at
Menurut Maman uratman ()**+), untuk membersihkan terak
dan percikan las pada benda ker#a, berguna #uga untuk
membersihkan benda ker#a sebelum pengelasan.

%ambar$ +.d<,+ &alu %ambar$ +.d<,) ikat !a-at
6ang &en#epit
elama dilakukan pengelasan benda ker#a tentu mengalami
pemanasan maka setelah benda ker#a dilas #angan dipegang
dengan tangan tetapi ambillah dengan menggunakan pen#epit
benda ker#a.
%ambar$ +.d2 6ang &en#epit
6openg atau 5elm Las
.lat ini digunakan untuk melindungi mata dan kepala dari
sinar ultra 4iolet, infra merah, gas, percikan api yang timbul saat
pengelasan. "endela kaca dari topeng atau helm las ini terdiri
atas tiga lapisa kaca, kaca ber-arna diapit oleh dua kaca bening
(5ery ona-an, )**').
%ambar$ +.d7 5elm Las
.lat /antu &enger#aan !ampuh Las
etelah mengelas, kemudian kampuh las dibersihkan dengan
menggunakan alat,alat seperti pada gambar berikut $
&akaian !er#a
&akaian las digunakan untuk melindungi tubuh operator yang
tidak dapat ditangkal dengan alat keselamatan lain. (ang
termasuk pakaian las tediri dari sarung tangan dari kulit, ba#u las
(.pron) dan sepatu las (Maman uratman, )**+).
!amar Las
!amar las penting agar orang yang ada disekitarnya tidak
tergannggu oleh cahaya las. 6abir,tabirnya terbuat dari bahan
tahan api. .gar gas pengelasan mudah keluar, maka sebuah
kamar las harus dilengkapi sistem 4entilasi yang baik. Di dalam
kamar las me#a las #uga harus terbuat dari bahan tahan api.
%ambar$ +.d= !amar Las
e. Elektroda
:lektroda yang digunakan pada las busur manual adalah #enis
elektroda yang terbungkus (berselaput) fluks. &ada -aktu
pengelasan selaput elaktroda ini akan turut mencari dan
menghasilkan gas 0>) yang melindungi cairan las, busur listrik dan
sebagian benda ker#a terhadap udara luar. 9dara luar yang
mengandung >) dan 3) dapat mempengaruhi sifat mekanik dari
logam las. 0airan selaput yang disebut terak yang terapung dan
membeku melapisi permukaan yang masih panas.
9kuran standar diameter ka-at inti dari +,2 1 8 mm dengan
pan#ang antara '2* 1 <2* mm. ebagian bahan fluks dari elektroda
ini antara lain $ selulosa, kalsium karbonat (0a0>'), titanium dioksida
(rutil), kaolin, kalsium oksida, mangan, oksida besi, serbuk besi, besi
silikon, besi mangan dan sebagainya. Dengan prosentase yang
berbeda untuk setiap elektroda.
%ambar$ +.e :lektrode
2. Arus Listrik pada Pengelasan
a. Menentukan Besarnya Arus Listrik
.rus listrik yang digunakan dalam pengelasan harus sesuai
dengan ukuran diameter elektroda. 6iap elktroda mempunyai
amperase minimum dan maksimum. 6etapi dala prakteknya dipilih
atau ditentukan amperase pertengahan (Maman uratman, )**+).
Diameter
elektroda
dalam
6ipe elektroda
m
m
in
:
7*+*
:
7*+<
:
8*+?
:
8*)<
:
8*)8
: 8*)?
),2 '@') ,
?*
,+)2
8* ,
+**
+**
,+<2
, ,
',) +@?
?*
,+)*
++* ,
+7*
++2 ,
+72
+<* ,
+=*
+)2
,+?2
+<* ,
+=*
< 2@')
+)* ,
+7*
+2* ,
))*
++2 ,
+72
+?* ,
)2*
+7* ,
)<*
+?* ,
)2*
2 '@+7
+2* ,
)**
)** ,
)82
)** ,
)82
)'* ,
'*2
)+* ,
'**
)'* ,
'*2
2,2 8@') ,
)7* ,
'<*
)7* ,
'<*
)82 ,
)72
)2* ,
'2*
)82 ,
'72
7,' +@< ,
''* ,
<+2
'+2 ,
<**
''2 ,
<'*
'** ,
<)*
''2 ,
<'*
? 2@+7 ,
'=* ,
2**
'82 ,
<8*
, , ,
6abel ). .mperase
b. Pengaruh Besarnya Arus Listrik
/ila arus terlalu rendah, akan menyebabkan$
+. &enyalaan busur listrik sukar dan busur listrik yang ter#adi tidak stabil
). 6eralalu banyak tumpukan logam las karena panas yang ter#adi tidak
mampu melelehkan elektroda dan bahandasar dengan baik
'. &enembusan kurang baik
<. &inggiran,pinggiran dingin
/ila arus terlalu tinggi, maka elektroda akan mencair terlalu cepat dan
menghasilkan$
+) &ermukaan las yang lebih lebar dan datar
)) &erembesan yang terlalu dalam
') 6er#adi parit,parit sepan#ang #alur las
c. Menyalakan Busur Listrik
.da dua metode yang mungkin dapat dilaksanakan yaitu,
+. &enggoresan (ccratching),
Metode penggoresan biasanya disukai oleh pemula karena relatif
lebih muda. 0ara ini serupa dengan menggoreskan batang korek api.
). &engetukan (tapping).
Dengan metode pengetukan, u#ung elektroda disentuhkan sesaat
kemudiaan menariknya kembali. &an#ang busur biasanya ditentukan
sama dengan diameter elektroda yang dipakai. Metode ini lebih sulit tapi
banyak disukai oleh #uru las berpengalamaan karena tidak merusak
permukan benda ker#a, salah sau kesulitannya yang mugkin timbul
adalah u#ung elektroda menempel pada permukaan benda ker#a.
'. Dengan 0ara Menggoreskan
d. Mematikan Busur Listrik
9ntuk memutuskan atau mematikan lengkung listrik las dari benda ker#a dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu$
, 0ara pertama$
:lektroda diangkat dan diturunkan sedikit kemudian ditarik keluar.
, 0ara kedua$
:lektroda diangkat sedikit dan diturunkan kembali sambil dilepas denga
mengayunkan kekiri.
e. Pengaruh Jarak Busur Pada Hasil Las
"arak /usur (L) yang normal adalah kurang lebih sama dengan diameter (D)
elektroda.
/ila #arak busur tepat (LAD), maka cairan elektroda akan mengalr dan
mengendap dengan baik, dan hasilnya$
+. rigi,rigi las yang halus dan baik
). tembusan las baik
'. perpaduan dengan bahan dasar baik
<. percikan teraknya halus
/ila #arak busur terlalu besar (LBD), maka akan timbul bagian,bagian
yangberbentuk bola cairan elektroda, hasil pengelasan yaitu$
+. rigi,rigi las kasar
). tembusan las dangkal
'. percikan teraknya kasar dan keluar dari #alur las
/ila busur las terlalu pendek, akan sukar memeliharanya, bila ter#adi
pembekuan u#ung elektroda pada pengelasan dan menghasilka#n hasil las$
+. rigi,rigi las tidak merata
). tembusan las tidak baik
'. #alur las terlalu kcil
<. percikan teraknya kasar dan berbentuk bola.
B. Las Gas
a. Pegertian Las Asetilin
Las .setilin (Las !arbit) adalah cara pengelasan dengan
menggunakan nyala api yang didapat dari pembakaran asetilin dan oksidasi
(sat sam). eperti halnyacara pengelasan lain, las asetilin digunakan
nuntuyk menyanbung dua bagian logam secara permanent. Dalam
penyambungan dua buah logam dapat dilakukan tanpa bahan pengisi atau
dengan tambahan bahan pengisi. elain digunakan untuk menyambung dan
menyolder, las asetilin dipakai #uga untuk pemotongan logam. 9ntuk
pengelasan digunakan pembakar dan untuk memotong logam digunakan
pembakar pemotong.
b. Peralatan Las Asetilin
.dapun alat,alat utama las asetilin adalah sebagai berikut $
1. Tabung gas asetilin dan botol oksigen.
6abung gas asetilin terbuat dari ba#a yang berisi gas asetilin yang telah
dimanfatkan dengan 4olume <* liter Dan tekanan hingga +2 bar.
6abung oksigen #uga terbuat dari ba#a yang berisi gas oksigen yang
telah dimanfatkan dengan tekanan gas sampai +2+ bar. Di atas 6abung
oksigen dipasang sebuah keran yang dilengkapi dengan sumbat pengaman.
/ila tekanan gas dalam botol naik karena pengaruh panas, maka sumbat
akan pecah dan gas kelebihan akan keluar. %as oksigen yang dapat diisikan
pada 6abung tersebut sebanyak 8<,2 m
'
dengan kadar gas oksigen murni
==,2 C.
Gambar: 2 Tabung gas Asetilin dan Oksigen
2. Generator asetilin
%as asetilin dapat dibuat secara sederhana dengan cara mencampur
karbit di tambah air dengan rumus kimia 0a0) D )5)> 0)5) D 0a (>5) D
kalor. &encampuran ini dilakukan dalam sebuah tabung yang disebut
generator asetilin. /agian,bagian utama dari generator asetilin adalah ruang
karbit dan dapur gas, ruang air, ruang gas asetilin, kunci air, alat pmbersih
gas, alat pengaman bila kelebihan gas.
%ambar$ ' %enerator .setilin
3. Regulator
;egulator berfungsi untuk mengatur tekanan isi men#adi tekanan
ker#a yang tetap besarnya. &ada regulator terdapat dua manometer
yaitu manometer tekanan isi dan manometer tekanan ker#a. (ang
dimaksud tekanan isi adalah tekanan gas yang berada dalam botol.
edangkan yang dimaksud tekanan ker#a adalah tekanan yang
dibutuhkan pada -aktu melakukan peker#aan las.
%ambar$ < ;egulator
4. Pembakar (torch)
Eungsi pembakar pada las asetilin adalah untuk mencampur oksigen
dan gas asetilin yang #umlah isinya hampir sama. &ada pembakar dapat
dipasang berbagai ukuran u#ung pembakar, untuk memperoleh nyalah api
yang sesuai dengan tebal benda ker#a yang akan di las atau dipotong.
&embakar berhubungan dengan dua selang yaitu selang untuk gas asetilin
dan selang untuk gas oksigen. ;uang pencampur dan keran pengisi
berfungsi untuk mengatur banyaknya oksigen dan asetilin yang digunakan.
Dikenal dua #enis pembakar yaitu pembakar tekanan rendah dan pembakar
tekanan rata.
%ambar$ 2 &embakar
5. Selang as
elang berfungsi untuk menyalurkan gas dari botol gas atau regulator
ke pembakar. elang ini harus tahan tekanan tinggi tetapi lemas atau tidak
kaku. elang gas biasanya ber-arna hitam atau hi#au. &ada u#ung,u#ung
selang terdapat pula mur pengatur dengan ulir kiri. Eungsi mur pengatur
pada kedua selang tersebut adalah untuk mengikat regulator dan mengikat
pembakar.
9ntuk men#aga kekeliruan saat pengikatandengan regulator dan
pembaklar maka baut dan mur pengikat dibedakan satu sama lain, begitu
#uga bentuk nipelnya dibuat berbeda.
c. Peralatan Bantu dan Bahan Las Asetilin
/eberapa alat bantu dan bahan tambahan dalam las asetilin adalah
sebagai berikut $
1. !orek a"i las
!orek api las digunakan untuk menyalakan gas, karena tangan kita
posisinya terlalu dekat dengan u#ung pembakar sehingga sangat mudah
ter#ilat api. 9ntuk itu menyalakan gas ini biasanya digunakan korek api las.
%ambar$ 7 !orek .pi
2. !aca mata las
!aca mata las sangat penting digunakan pada saat mengelas, unuk
melindungi mata dari sinar ultra 4iolet, logam cair dan percikan api.
%ambar$ 8 !acamata Las
3. Pakaian ker#a
&akaian ker#a harus dapat melindungi badan kita dari percikan logam
cair atua bunga api. &akaian ini kegunaannya sama dengan pakaian ker#a
untuk las listrik
4. $lat "enger#aan kam"uh las
9ntuk penger#aan kampuh las diperlukan alat,alat seperti $ palu, kikir,
gerga#i tangan dan lain,lain.
5. !a%at las
!a-at las digunakan untuk bahan pengisi untuk menambah kekuatan
las. "enis bahan ka-at yang dipkai harus sesuai dengan logam yang akan
dilas.
%ambar$ ? !a-at
d. Nyala Api las
.da tiga nyala api las asetilin yaitu nyala api netral, nyala api karburasi
dan nyala api oksidasi. !etiganya berbeda satu dengan yang lainnya karena
berbeda perbanduFingan banyaknya gas asetilin dan oksigen.
1. &'ala a"i netral
3yala api netral adalah yang paling sering digunakan untuk mengelas.
3yala api ini merupakan hasil pembakaran gas asetilin dan oksigen dengan
perbandingan +$+. 3yala api netral ber-arna biru dan merupakan inti nyala
api yang keluar dari u#ung pembakar.
2. &'ala a"i karburasi
3yala api karburasi adalah nyala api kelebihan gas asetilin. !elebihan
gas asetilin ini menyebabkan nyala api ber-arna putih tetapi intinya
ber-arna biru sepertyi nyala api netral. 3yala api karburasi biasa digunakan
pada proses pelapisan keras permukaan.
3. &'ala a"i oksidasi
3yala api oksidasi adalah nyala api yang kelebihan gas oksigen.
>ksigen yang kelebihan ini akan terbakar di luar nyala inti. 3yala inti api
oksidasi lebih pendek dan bersuhu lebih tinggi dari pada nyala api netral dan
nyala apikarburtasi. 3yala api kiarburasi digunakan untuk mengelas logam
tembaga, kuningan perunggu dan las pateri.
Daftar pustaka
http://.scribd.c!"/d!c/#$12%1$2/D&'(N()(*P&NG&LA)AN
http://id.ansers.yah!!.c!"/+uesti!n/inde,-.ylt/Al2G2G21+L
g0e1hP2"p'p3L!4g,.-.yl5/67
+id/222$2226286919AA:#e6n
http://y!han;8.bl!gsp!t.c!"/2212/26/pengertian*las*
listrik.ht"l di akses 1;/2%/12 12:62
http://uny.ac.id/n!de/;%62 diakses 1;/2%/12 12:61

Anda mungkin juga menyukai