Anda di halaman 1dari 10

KELUARGA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG


2010
PROPOSAL ACARA
MTI Community Development 2010


Contact Person : Rizka Aisha (085730133118)
Rekening PM : a/n Hasnah Sakinah (0205241014) Bank BNI
Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB



Mahasiswa teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai golongan intelektual
muda dan calon pemimpin bangsa dituntut untuk memiliki kemampuan akademis dan kesadaran
sosial yang tinggi. Kemampuan akademis dapat diperoleh dari kegiatan perkuliahan dan proses
belajar mandiri, sedangkan kesadaran sosial hanya dapat diperoleh dengan keinginan untuk mau
memerhatikan lingkungan dan masyarakat sekitar kita.
Didasari atas hal tersebut, Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (MTI) ITB mengadakan acara
MTI Community Development. MTI Community Development merupakan acara besar tahunan MTI
ITB dan pada tahun ini, MTI Community Development pun menjadi salah satu program kerja Divisi
Pengabdian Masyarakat MTI 2010/2011 yang akan dilaksanakan pada tahun 2010. Konsep acara ini
yaitu sejumlah mahasiswa Teknik Industri ITB yang tergabung ke dalam Keluarga Mahasiswa Teknik
Industri (MTI) ITB datang ke sebuah desa dengan tujuan dapat memberikan solusi bagi
permasalahan di desa tersebut sekaligus menggali potensi masyarakat tersebut dan
mengembangkannya. Keilmuan Teknik Industri sendiri adalah keilmuan yang berangkat dari needs
and problems, sehingga pada hakikatnya adalah menemukan masalah di suatu objek, lalu mencari
solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Desa yang akan kami kembangkan adalah Desa Cibuluh, Pulosari, Kec.Pangalengan,
Kab.Bandung, Jawa Barat. Diharapkan kedatangan para mahasiswa Teknik Industri ITB ke desa
tersebut dapat memberikan kontribusi yang berarti pada pengembangan desa tersebut dan juga
dapat meningkatkan rasa kepedulian sosial dan pengabdian masyarakat di diri para mahasiswa.
Kenapa Desa? Sebenarnya tidak ada batasan di mana kita akan berkarya nantinya, karena
prinsip dari pengabdian masyarakat adalah di mana pun kita berada kita harus berkontribusi dan
dapat menjadi solusi. Namun, dalam hal ini kami memilih desa agar rasa prihatin terhadap keadaan
yang ada dapat dibangkitkan di hati para mahasiswa dan juga karena desa cenderung belum dapat
mandiri dalam menyelesaikan masalah mereka sendiri dikarenakan keterbatasan akses informasi
dan finansial sehingga bantuan yang kami berikan akan menjadi lebih berarti. Sebagai gambaran
singkat, Desa Cibuluh ini memiliki beberapa kendala setelah kami melakukan survey, yaitu desa
tersebut masih bermasalah dengan ketersediaan air bersih, akses masuk desa yang sulit, warga desa
yang masih cukup kolot dalam menerima hal-hal baru, dan perizinan untuk membuat industri
pengolahan dan desa wisata yang diperkirakan memakan waktu yang cukup lama.

Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB



Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut :
Menumbuhkan dan mengembangkan rasa kesadaran mahasiswa Teknik Industri ITB untuk
berkontribusi sosial kepada masyarakat.
Meningkatkan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antar anggota MTI.
Meningkatkan kesejahteraan warga Desa Cibuluh sebagai objek kegiatan.
Menumbuhkan jiwa peduli sosial mahasiswa Teknik Industri terhadap masyarakat sekitarnya.


I. Nama Kegiatan
MTI Community Development (Kembang Desa Kembali Bangun Desa)

II. Sasaran Kegiatan
1. Mahasiswa Teknik Industri ITB
2. Warga Kampung Cibuluh, Desa Pulosari, Kec.Pangalengan, Kab.Bandung, Jawa Barat.
3. Pihak lain yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

III. Waktu dan Tempat
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Waktu : 30 Oktober 2010 April 2011
Tempat : Kampung Cibuluh, Desa Pulosari, Kec.Pangalengan, Kab.Bandung,
Jawa Barat.

Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB



Konsep Besar Bantuan untuk Desa
MTI telah membina hubungan yang baik dengan desa Cibuluh dengan bantuan yang telah
diberikan sebelumnya selama dua tahun berturut-turut pada desa ini. Bantuan yang sebelumnya
diberikan pada desa ini adalah pembangunan kamar kecil dan tempat wudhu di masjid desa.
Mulai tahun ini, MTI ingin mengembangkan jenis bantuan yang diberikan pada desa. Apabila
sebelumnya MTI memberikan bantuan berupa bantuan infrastruktur desa, mulai tahun ini MTI akan
memberikan bantuan yang bersifat berkesinambungan dan memiliki tujuan panjang yang bersifat
mengembangkan (develop), yaitu menjadikan desa Cibuluh menjadi desa yang mandiri dari segi
ekonomi dan sosial dengan memiliki warga-warga yang berpotensi positif. Ide yang dimiliki oleh
massa MTI untuk membantu warga desa ini adalah menjadikan desa ini desa wisata. Dengan
membina warga untuk menjadikan desa ini desa wisata, maka massa MTI akan membantu warga
desa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya sehingga dapat menjadikan desa ini maju
seiring dengan berkembangnya waktu.
Desa wisata adalah tujuan terakhir yang merupaka mimpi besar MTI. Namun dalam
pencapaiannya, perlu dilakukan tahap-tahap besar yang mengarahkan desa Cibuluh menjadi desa
wisata. Tahap-tahap besar ini akan dilakukan secara bertahap dan terus menerus dengan target
masing-masingnya dapat dilakukan satu tahun. Sehingga dalam 5-7 tahun, cita-cita MTI untuk
menjadikan desa Cibuluh ini desa wisata akan tercapai.
Kegiatan yang kami rencanakan untuk Community Development ini memiliki beberapa
tahapan antara lain :
Tahap 1 : Percobaan indutri pengolahan
Pada tahap ini, kegiatan akan terfokus kepada pembangunan awal industri pengolahan di
desa tersebut. Mengenai objek pengolahan yang akan dikembangkan akan kami sesuaikan dengan
hasil komoditi yang terdapat di Desa Cibuluh. Pembangunan awal ini berupa brainstorming ide
produk dan percobaan pembuatan produk yang ingin dipasarkan. Pada tahap awal kami akan terus
membimbing secara ketat mengenai kemajuan pembangunan industri di desa ini. Dalam tahap ini
kami juga akan melibatkan disiplin ilmu lain agar pengembangan yang akan kami lakukan lebih
besifat holistik.
Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB


Tahap 2 : Menjalankan industri pengolahan
Untuk keberjalanan industri pengolahan ini, kami bersama warga desa akan mencoba
memasarkan produk pengolahan ke beberapa titik yang kami anggap strategis. Karena pemasaran
dan pengembangan industri merupakan bidang keahlian seorang teknik industri. Setelah itu, akan
dilihat bagaimana keberjalanan industri pengolahan yang kita bangun dan langkah apa yang harus
diterapkan agar industri pengolahan ini berkembang.
Tahap 3 : Membangun dan mengembangkan koperasi
Pada tahap ini fokus kami lebih terarah pada pembangunan kembali koperasi yang sudah
lama mati di desa tersebut. Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa koperasi adalah salah satu
lembaga yang dapat mensejahterakan warga desa seutuhnya. Industri pengolahan yang sudah
berjalan tersebut akan dijadikan salah satu komoditi yang dijual pada koperasi tersebut. Koperasi
unit desa diaktifkan dengan tujuan dapat mengelola masukan dan keluaran dari produk yang
dihasilkan oleh desa. Dengan diberdirikan kembalinya koperasi ini, maka potensi warga desa pun
akan semakin berkembang. Tahap ini dilakukan dengan tetap melakukan pengolahan hasil desa
secara berkesinambungan. Pada tahap ini, diharapkan desa telah menjadi desa yang semi-mandiri
dan dengan koperasi, penjualan produk pengolahan akan lebih terarah, sekaligus menghidupkan
kembali koperasi.
Tahap 4 : Membangun fasilitas desa wisata
Pada tahap ini, mimpi untuk menjadikan desa Cibuluh desa wisata akan terlihat semakin
jelas. Jika dana sudah tersedia berkat adanya industri pengolahan serta koperasi yang kita bangun,
rencana pembangunan fasilitas desa wisata seperti memperbaiki sistem pengadaan air,
pemancingan, pembuatan taman ataupun rencana lain yang turut membantu terlaksananya desa
wisata akan semakin mudah dilaksanakan. Dengan warga desa yang berpotensi dan memiliki
semangat juang yang lebih tinggi, desa tersebut akan dikembangkan satu per satu. Fasilitas wisata
yang mungkin dikembangkan ada beberapa yaitu diantaranya mengembangkan danau sebagai
wisata pemancingan ikan dan wisata air, mengembangkan kebun stroberi sebagai wisata kebun,
mengembangkan koperasi untuk menjual oleh-oleh desa, mengembangkan rumah makan sederhana
untuk pembakaran ikan, dan sebagainya. Pada tahap ini, warga desa akan dibantu secara finansial
dan diarahkan untuk mengembangkan potensinya dimasing-masing objek wisata. Pada tahap ini,
desa dapat dikatakan sebagai desa wisata. Massa MTI mengusahakan publikasi yang dilakukan agar
banyak pihak yang mengenali desa ini.
Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB


Tahap 5 : Membangun hal lain yang dapat meningkatkan potensi desa wisata
Pembangunan fasilitas wisata ekstra ini dilakukan setelah pembangunan fasilitas wisata
dirasa cukup. Fasilitas wisata ekstra ini meliputi penginapan selama di desa, penjemputan wisatawan
menggunakan bis mini, dan sebagainya. Tentu fasilitas wisata ekstra ini akan dilakukan setelah desa
Cibuluh telah memiliki pelanggan-pelanggan yang potensial dan desa ini telah dikenal di berbagai
kalangan. Setelah tahap ini tercapai, maka MTI akan mencoba melepas desa ini perlahan dan
memperhatikan dari kejauhan mengenai keberjalanan Desa Wisata Cibuluh.

Acara Kekeluargaan dengan Warga Desa
Acara kekeluargaan merupakan acara yang ditujukan untuk menjalin kekeluargaan antara
warga desa dengan massa MTI. Dengan menjalin kekelurgaan yang erat, maka segala bentuk
kegiatan dan kerjasama akan terjalin dengan lebih lancar dikarenakan adanya kepercayaan warga
desa pada massa MTI. Untuk massa MTI, acara kekeluargaan ini bertujuan agar massa MTI
mendapatkan kesempatan untuk merasakan hidup di desa dengan segala kekurangan yang ada.
Acara kekeluargaan ini dilakukan dalam konsep rangkaian acara yang melibatkan massa MTI
dan warga desa. Acara yang dilakukan diantaranya perlombaan-perlombaan yang melibatkan
kerjasama antara massa MTi dan warga desa (dari berbagai kalangan usia, baik anak kecil sampai
masyarakat dewasa), kegiatan kerja bakti desa, kegiatan menyanyi bersama, dan pertunjukkan baik
dari warga desa maupun massa MTI.
Acara kekeluargaan tidak hanya dilakukan dengan serangkaian acara. Kekeluargaan antara
warga desa dan massa MTI juga dijalin dengan menginapnya massa MTI di rumah-rumah warga.
Dengan menginapnya massa MTI di rumah warga, maka massa MTI akan berinteraksi lebih banyak
dengan warga desa dan lebih dapat merasakan kehidupan sehari-hari yang dijalani oleh warga desa.
Pada rangkaian acara kekeluargaan ini, massa MTI akan berada pada desa tersebut selama 2 hari 1
malam.
Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB



Kesekretariatan Rp 500.000,00
Acara Kekeluargaan Rp 5.000.000,00
Pengembangan Desa Rp 48.800.000,00
Transportasi Rp 4.500.000,00
Konsumsi Rp 4.000.000,00
Publikasi dan Dokumentasi Rp 840.000,00
Biaya Tak Terduga Rp 6.364.000,00

Total Anggaran Rp. 70.004.000,00


Keluarga Mahasiswa Teknik Industri ITB



Penanggung Jawab MTIcipation : Anandhita Kasetra
Ketua Pelaksana : Aji Darmawan
Wakil Ketua : Ajeng Rachmadiary
Sekretaris 1 : Diah Anjari
Sekretaris 2 : Syarafina Marha
Bendahara : Veterina Nosadila R
Ketua Divisi Acara : Putriana Sari
Ketua Divisi Pengembangan : Reza Azhari
Ketua Divisi Dana Usaha : Rizka Aisha
Ketua Divisi Lapangan : Aziz Noor Prabowo
Ketua Divisi Logistik : Davin Yuan Kermite
Ketua Divisi Publikasi : Miranti Hayuningtyas
Ketua Divisi Dokumentasi : Riany
Ketua Divisi Konsumsi : Sella Mushalia
Ketua Divisi Transportasi dan Akomodasi : Redo Nanda Putra
Ketua Divisi Humas dan Perizinan : Fajrina Atikah




no. Kegiatan \ Waktu Minggu ke-3 Minggu ke-4 Minggu ke-1 Minggu ke-2 Minggu ke-3 Minggu ke-4
1 Memastikan & diskusi kegiatan Comm-Dev (internal kadiv)
2 Oprec panitia ke angkatan 2008 dan 2009
3 Pembuatan proposal FIX!!
4 Survei II (diskusi dengan kepala desa mengenai konsep acara)
5 Forum divisi PM
6 Funds raising
7 Rapat koordinasi panitia
8 Hari-H Comm-Dev



Demikian proposal ini kami susun. Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak, baik
berupa dukungan materi, fasilitas, maupun dukungan moral dalam penyelenggaraan acara MTI
Community Development ini agar rangkaian acara dan rencana yang telah kami buat dapat berjalan
dengan sebaik-baiknya dan dapat berguna bagi kemajuan dan pembangunan bangsa Indonesia.
Terima kasih atas perhatian dan kerja sama yang telah bapak/ibu berikan.


Hormat kami,
Keluarga Mahasiswa Teknik Industri
Institut Teknologi Bandung
Ketua Umum
Keluarga Mahasiswa Teknik
Industri ITB




Anandhita Kasetra
NIM. 13407059



Ketua Panitia
Kembang Desa MTI 2010





Aji Darmawan
NIM. 13408012

Anda mungkin juga menyukai