KABUPATEN SIMALUNGUN
Disusun Oleh :
Delila
1705170264
MEDAN
2020
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
dalam rangka penyelesaian Laporan Akhir Pelaksanaan KKN (Kuliah Kerja Nyata)
1. Orang tua tercinta yang telah mendukung kami dalam melaksanakan kegiatan
pendidikan.
2. Bapak Dr. Jopinus Ramli Saragih M.H selaku Bupati Kabupaten Simalungun
Utara.
6. Bapak Mirsal Azis, S.pd selaku Maujana dan Bapak Hasbullah Lubis selaku
8. Bapak Sutrisno selaku Kepala Huta I, Bapak Subandi selaku Kepala Huta II,
Bapak Dedi Hendrawan selaku Kepala Huta III, Bapak Rusmayadi selaku
Kepala
iii
Huta IV, Bapak Kuswadi selaku Kepala Huta V, Bapak Zulian selaku Kepala
Huta VI.
Laporan Akhir ini dibuat sebagai panduan dan pedoman bagi mahasiswa dalam
melaksanakan KKN UMSU 2020. Saya menyadari Laporan Akhir KKN ini masih
jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Saya mohon maaf kepada semua
pihak apabila saya melakukan kesalahan selama pelaksanaan kegiatan KKN. Saya
Penulis
Delila
iv
DAFTAR ISI
B. Rumusan Masalah................................................................................... 2
B. Metode Kegiatan..................................................................................... 15
v
D. Pelatihan pembuatan pas bunga dari kulit kerang .................................. 27
A. Kesimpulan............................................................................................. 33
B. Saran ........................................................................................................ 34
LAMPIRAN .............................................................................................. 36
vi
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mahasiswa adalah bagian dari masyarakat intelektual yang ada dinegeri ini,
Dunia bisnis bagi pedagang kecil masih kurang kreatif dan inovatif yang butuh
penanganan serius.
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara
Beberapa aspek yang diperhatikan dalam pelaksanaan KKN adalah yang pertama
komprehensif yang artinya KKN bertolak dari permasalahan nyata masyarakat yang
Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa
dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu daerah tertentu.
Dalam hal ini, tema yang saya angkat dalam kegiatan KKN adalah
kesulitan dalam berbagai bidang, terutama di bidang Ekonomi. Maka dari itu
memanajemen uang saku yang telah diberikan oleh orang tua mereka, agar orang
berkumpul dengan banyak orang, maka saya membatasi anak-anak yang hadir.
nya masyarakat desa yang terkena PHK di masa pandemi covid 19 saat
2
pengelolaan misoa ayam dan pengelolaan pisang juga singkong?
Tujuan KKN
3
Manfaat KKN
masyarakat.
c. Bagi Masyarakat
4
5
BAB II
A. Gambaran Umum
1. Kabupaten Simalungun
Simalungun merupakan penduduk asli dari kabupaten ini. Bupatinya saat ini adalah
Jopinus Ramli Saragih atau lebih dikenal dengan julukan JR Saragih, yang bertugas
untuk periode kedua tahun 2016-2020. Ibu kota kabupaten telah resmi berpindah ke
Raya pada tanggal 23 Juni 2008 dari Kota Pematangsiantar yang telah menjadi daerah
Kabupaten ini memiliki 32 kecamatan dengan luas 438.660 ha atau 6,12 % dari
luas wilayah Provinsi Sumatra Utara. Kecamatan yang paling luas adalah Kecamatan
Hatonduhan dengan luas 33.626 ha, sedangkan yang paling kecil adalah
Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi dengan luas 3.897 ha. Keseluruhan
kecamatan terdiri dari 386 desa/nagori dan 27 kelurahan. Selama tahun 2012,
Kabupaten Simalungun menghasilkan antara lain 440.992 ton padi, 383.813 ton
jagung, dan 336.555 ton ubi kayu yang menjadikan Kabupaten Simalungun
sebagai penghasil padi, jagung, dan ubi kayu terbesar di Sumatra. Utara. Produksi
tanaman pangan lainnya yang cukup besar dari kabupaten ini adalah kedelai, kacang
tanah, dan ubi jalar. Tanaman perkebunan rakyat yang memberikan kontribusi
sebesar 25,41% terhadap PDRB Simalungun antara lain karet, kelapa sawit, kopi, teh,
aren, vanili,kelapa, cokelat, cengkih, kulit manis, kemiri, lada, dan pinang.
lokasi wisata alam, 14 lokasi wisata agro, 4 lokasi wisata budaya, dan selebihnya
6
3. Letak di atas Permukaan Laut : 0 - 1 400 m
5. Wilayah Administrasi
6. Batas Wilayah
2. Desa Bahlias
7
Desa Bahlias merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Bandar, Kabupaten
Simalungun, provinsi sumatera utara, Indonesia. Desa ini terdiri dari 6 (enam)
Huta/dusun. jumlah penduduk awal yang ada di desa bahlias kecamatan bandar
adalah 2.821 orang. Dan jumlah penduduk akhir desa Bahlias adalah sebesar 2.759
jiwa.
Tabel diatas menunjukan jumlah penduduk awal berjenis kelamin laki-laki sebesar
1.438 jiwa, dan perempuan sebesar 1.383 jiwa. Dan total jumlah penduduk awal desa
8
Tabel diatas menunjukan jumlah pendudukan desa Bahlias yang berumur 0-16 tahun
sebesar 1.193 jiwa, dan berumur 17+ tahun sebesar 1.549 jiwa.
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah penduduk desa Bahlias yang menempuh
pendidikan TK sebesar 59 jiwa, SD 340 jiwa, SMP 245 jiwa, SMA 101 jiwa, S1 24
jiwa, S2 1 jiwa.
9
Tabel 4. Komposisi penduduk berdasar mata pencaharian
PEKERJAAN
NO Huta / Lingkungan
Pelajar Pensiunan PNS BUMN Polri TNI Petani Guru Wiraswata BHL Karyawan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah pelajar sebesar 746 jiwa. Dan pekerjaan penduduk di desa Bahlias yaitu mata
pencaharian dari PNS sebesar 7 jiwa, kemudian Polri sebesar 2 jiwa, TNI sebesar 1 jiwa, Guru sebesar 16 jiwa, Wiraswasta
(Pedagang) sebesar 32 jiwa, BHL sebesar 60 jiwa, karyawan sebesar 530 jiwa, dan pensiunan sebesar 18 jiwa.
10
Tabel 5. Komposisi penduduk berdasarkan perubahan jumlah penduduk
Huta I
1 Emplasmen - - - 2 - 2 39 33 72 2 6 8
2 Huta II P.Tengah - - - 1 - 1 - - - - - -
Huta III
3 - - - - - - - - - 2 3 5
P.Sugaran
Huta IV
4 P.Manahul - - - - - - 19 22 41 - - -
5 Huta V P.Habatu - - - - - - - - - - - -
6 Huta VI P.Cocoa - - - - - - - - - - - -
Jumlah - - - 3 - 3 58 55 113 4 9 13
Tabel diatas menunjukan jumlah penduduk desa Bahlias yang meninggal 3 orang, pindah 113 orang, datang 13 orang.
11
Tabel 6. Jumlah penduduk akhir Desa Bahlias
1 2 3 4
1 Huta I Emplasmen 336 333
2 Huta II P.Tengah 343 313
3 Huta III P.Sugaran 172 168
4 Huta IV P.Manahul 234 256
5 Huta V P.Habatu 123 99
6 Huta VI P.Cocoa 194 188
Jumlah 1.402 1.357
Tabel diatas menunjukan jumlah penduduk akhir desa Bahlias berjenis kelamin
laki- laki sebesar 1.402 jiwa, dan perempuan sebesar 2.759 jiwa.
AGAMA
Huta /
NO
Lingkungan Islam Kristen Katolik Budha Hindu Aliran K Konghucu
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Huta I
1 652 12
Emplasmen
Huta II
2 631 20 5 - - - -
P.Tengah
Huta III
3 220 16 - - - 4 -
P.Sugaran
Huta IV
4 447
P.Manahul
Huta V
5 P.Habatu 222
Huta VI
6 P.Cocoa 379 3 - - - - -
Jumlah 2.551 51 5 - - 4 -
Tabel diatas menunjukan jumlah pendudukdesa Bahlias yang beragama Islam 2.551
kepala desa.
13
3. Kepala Urusan Pemerintahan ( KAUR PEM) : Membantu kepala desa dalam
14
10. Kepala Huta V : Untuk membantu kepala desa melaksanakan tugasnya di
B. Metode Kegiatan
Metode kegiatan adalah sistem tindakan yang akan dilakukan dalam menjalankan
yaitu :
bidang permasalahan.
2. Pendekatan Sosial
3. Identifikasi Masalah
15
C. Rencana Kegiatan KKN
16
11 Penyiapan bahan Senin, 7 Huta III Saya sendiri
pembuatan misoa September 2020 selaku
Ayam peserta KKN
17
bersama anak-anak September 2020
18
Jadwal Kegiatan KKN
Desa Bahlias Kecamatan Bandar
Kabupaten Simalungun
19
Pelatihan pembuatan hiasan dinding
10
dari kain flanel dan stick es
20
Pelatihan pengemasan keripik
22
kepada ibu-ibu
keterangan :
kegiatan inti
kegiatan pendukung
21
22
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN
mengelola uang saku sejak usia dini maka diharapkan di masa yang akan
menghemat uang dan bertanggung jawab dalam mengelola uang serta lebih
Sasaran yang ingin di capai melalui program ini adalah agar anak-
anak yang masih berada di usia dini khususnya usia sekolah dasar untuk
dengan baik dan tidak boros terlebih lagi menggunakan uang mereka
untuk kegiatan yang tidak penting seperti bermain game online dan hal-hal
lain yang melalaikan anak-anak. Selain itu, hal yang ingin dicapai lainnya
harus di beli, tetapi juga dapat dibuat sendiri bahkan dengan menggunakan
bahan bekas.
Sejak Dini dan Pelatihan Pembuatan Celengan adalah anak – anak Desa
pentingnya menabung sejak usia dini. Sehingga anak – anak telah mengerti
23
tentang pentingnya menabung sejak dini dengan cara lebih berhemat
dan dapat membelanjakan uang saku yang didapat dari orang tua dengan
bijak. Selain itu, hasil dari celengan yang dibuat oleh anak – anak sangat
Faktor pendukung ialah dukungan dari aparat desa dan pihak orang
anak - anak untuk tertib dan teratur. Dan berkoordinasi kepada pihak
kerajinan tersebut dapat dimanfaatkan menjadi barang yang siap pakai dan
24
Kegiatan pembuatan hiasan dinding ini dilakukan pada ibu rumah
kerajinan tangan kreatif atau barang yang berharga. Manfaat dari kegiatan
ini adalah terwujudnya kreativitas para ibu rumah tangga dalam mengolah
Hasil yang dicapai adalah ibu ibu Rumah tangga Desa Bahlias sangat
pembuatan hiasan dinding dari kain flanel dan stick es dan juga memahami
mereka miliki.
25
5. Faktor Pendukung Dan Kendala Yang Dihadapi
pengemasan.
untuk mengolah makanan kreatif yang bisa menjadi ide berjualan sehingga
mereka.
26
4. Hasil yang dicapai
tinggi dalam membuat misoa ayam. Kendala yang dihadapi tidak ada.
masyarakat.
kerang
27
Menumpuknya barang bekas terjadi karena masyarakat tak tahu
dari sampah kulit kerang yang sulit terurai dan munculnya kreativitas
lingkungan dan adanya inovasi baru untuk mengubah kulit kerang menjadi
28
5. Faktor Pendukung Dan Kendala Yang Dihadapi
mempunyai nilai guna. Selain itu, banyaknya kulit kerang yang menumpuk
kebersihan lingkungan.
mengolah barang yang sudah tidak terpakai lagi minimal sebulan sekali
sebagai tindak lanjut dari pelaksanaan KKN yang sudah berlangsung, agar
29
2. Tujuan Dan Manfaat Kegiatan
tanaman singkong dan pisang dari hasil petani untuk dibuat keripik pisang
dan singkong sehingga akan menaikkan harga jual dari singkong dan
dengan higienis.
30
F. Sosialisasi pembukuan keuangan serta pelatihan keuangan kepada
kepada pedagang
uang yang masuk dari hasil penjualan dan uang yang keluar untuk
kecil.
manfaat dari kegiatan ini adalah dengan adanya pembukuan keuangan para
jumlah pengeluaran uang, laba, rugi, Break Even Point (BEP), dan
31
3. Sasaran yang ingin di capai
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah para pedagang mengetahui
ajaran dan arahan . kendala yang dihadapi yaitu pedagang kurang dapat
32
33
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
KKN atau Kuliah Kerja Nyata secara umum diartikan sebagai bentuk
Kegiatan KKN bertujuan untuk mewujudkan kehidupan desa yang lebih baik.
dengan adanya agen perubahan, yaitu masyarakat desa dan mahasiswa KKN itu
sendiri. yang menjadi titik fokus pada KKN kali ini adalah fokus membangun
Adapun hasil yang dicapai dari kegiatan kegiatan yang sudah dilaksanakan
antara lain:
Dini dan Pelatihan Pembuatan Celengan adalah, anak – anak Desa Bahlias
telah mengerti tentang pentingnya menabung sejak dini dengan cara lebih
berhemat dan dapat membelanjakan uang saku yang didapat dari orang tua
dengan bijak.
2. Hasil yang dicapai dari Pelatihan pembuatan hiasan dinding dari kain flanel
dan stick es adalah ibu ibu Rumah tangga Desa Bahlias sangat berantusias
3. Hasil yang dicapai dari program pelatihan cara pembuatan Misoa ayam dan
baru untuk mengubah kulit kerang menjadi sesuatu yang punya nilai guna.
5. Hasil kegiatan yang dicapai dari pelatihan cara pembuatan keripik pisang
kepada pedagang Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah para pedagang
B. SARAN
dengan situasi dan kondisi desa, pertimbangan dana, tenaga dan waktu
yang tersedia.
Desa Bahlias.
34
DAFTAR PUSTAKA
https://www.simalungunkab.go.id/id/gambaran-umum
https://peta-kota.blogspot.com/2017/01/peta-kabupaten-simalungun.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Simalungun
35
RINCIAN BIAYA PROGRAM KERJA KKN
Kuantitas
Tanggal Keterangan Debet Kredit Saldo
Jumlah Harga
28-Agu Saldo awal Rp1.000.000 Rp 1.000.000
28-Agu Kain flannel 5 lembar Rp 5.000 Rp 25.000 Rp 975.000
28-Agu Lem bakar 6 pcs Rp 1.500 Rp 9.000 Rp 966.000
04-Sep Stick es 4 pcs Rp 3.000 Rp 12.000 Rp 954.000
07-Sep Ayam 3 kg Rp 28.000 Rp 84.000 Rp 870.000
07-Sep Mie hun 5 kg Rp 6.000 Rp 30.000 Rp 840.000
07-Sep Cabai merah 1 kg Rp 16.000 Rp 16.000 Rp 824.000
07-Sep Bawang merah 1 kg Rp 24.000 Rp 24.000 Rp 800.000
07-Sep Bawang putih 1/2 kg Rp 40.000 Rp 40.000 Rp 760.000
07-Sep Garam 1 bks Rp 3.000 Rp 3.000 Rp 757.000
07-Sep Minyak goring 2 ltr Rp 11.000 Rp 22.000 Rp 735.000
07-Sep Daun sop dan pre 2 ons Rp 3.000 Rp 6.000 Rp 729.000
07-Sep Royko 10 bks Rp 500 Rp 5.000 Rp 724.000
07-Sep Merica bubuk 2 bks Rp 500 Rp 1.000 Rp 723.000
07-Sep Gas 1 tabung Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 703.000
07-Sep Tepung 2 kg Rp 7.000 Rp 14.000 Rp 689.000
07-Sep Mika 100 bks Rp 16.000 Rp 16.000 Rp 673.000
07-Sep Konsumsi sosialisasi 2 kotak bolu Rp 20.000 Rp 40.000 Rp 633.000
07-Sep Aqua gelas 1 kotak Rp 13.500 Rp 13.500 Rp 619.500
10-Sep Kertas stiker 25 lembar Rp 3.000 Rp 75.000 Rp 544.500
14-Sep Kertas karton 2 lembar Rp 2.000 Rp 4.000 Rp 540.500
14-Sep Lem bakar 3 pcs Rp 1.500 Rp 4.500 Rp 536.000
16-Sep Pisang nangka 3 sisir Rp 8.000 Rp 24.000 Rp 512.000
16-Sep Singkong 3 kg Rp 7.000 Rp 21.000 Rp 491.000
16-Sep Garam 2 bks Rp 6.000 Rp 12.000 Rp 479.000
16-Sep Minyak goring 3 ltr Rp 11.000 Rp 33.000 Rp 446.000
16-Sep Gas 1 tabung Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 426.000
16-Sep Plastik 1/4 kg Rp 15.000 Rp 15.000 Rp 411.000
24-Sep Buku kas 5 pcs Rp 6.000 Rp 30.000 Rp 381.000
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
Lampiran
https://youtu.be/kR3jL1RC_H4
51
sosialisasi pentingnya menabung usia dini
52
Pelatihan pembuatan hiasan dinding dari kain flanel dan stick es
53
Senam dengan anak anak Desa Bahlias
54
Persiapan bahan pembuatan misoa ayam Belajar menggambar bersama anakanak
55
Belajar bersama anak anak
56
Pelatihan pembuatan pot bunga dari kulit kerang
57
Peyiapan bahan pembuatan keripik pisang dan singkong
58
Pelatihan pengemasan keripik pisang dan singkong
59
Pemberian logo stiker makanan kepada pedagang
60
Pembagian buku kas debet/kredit kepada pedagang
61
Perpisahaan dengan perangkat Desa dan pemberian Cendramata diwakili
oleh Sekertaris Desa
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73