ANALISIS DESA CIBITUNG KULON

Nama : Rila Sanda Wahyuni

NIM : 16102129
Mata Kuliah : KKN (Kamis jam 10.30)
Dosen Pengampu : Bu Ludwina

Setelah saya membaca laporan KKN 2018 yaitu hasil program kerja kelompok RW 3 desa
Cibitung Kulon. Saya menarik kesimpulan bahwa sumber daya potensial yang tersedia di desa Cibitung
Kulon adalah sektor perikanan dan pertanian. Untuk sektor perkebunan memang potensial namun tidak
begitu kuat. Nah hal ini sebenarnya dapat dikembangkan lagi agar dapat bermanfaat bagi masyarakat
desa. Sektor perikanan sendiri cukup berkembang, ini dapat dilihat dari populasi masyarakat desa yang
memiliki tambak ikan. Ikan yang dijadikan sebagai sumber modal tambak adalah ikan mas dan ikan nila.
Sebenarnya dahulu ikan yang cukup dikembangkan adalah ikan lele. Namun karena suatu kejadian yang
menyebabkan trauma bagi masyarakat desa, akhirnya tambak ikan lele tidak dikembangkan lagi. Sektor
pertanian menjadi sektor utama desa cibitung kulon. Tanah yang subur dan irigasi yang baik menjadi
pemicu mengapa sektor ini menjadi pondasi kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan hasil pengembangan program kerja kelompok tahun lalu, dapat diketahui bahwa
masalah-masalah yang kerap terjadi di desa ini adalah masalah sampah dan sarana dan prasarana
penunjang pendidikan dan kegiatan sosial lainnya. Kelompok tahun lalu telah membangun tempat
sampah dibeberapa titik di desa. Namun hal ini belum mengatasi masalah sampah yang terjadi.
Sebenarnya untuk menanggulangi masalah ini juga harus didukung oleh kesadaran masyarakat akan
kebersihan lingkungan huni nya. Jika respect masyarakat mengenai lingkungan bersih tinggi, maka
masalah sampah akan mudah diatasi. Belum lagi banyaknya sarana dan prasarana yang harus diperbaik
seperti masjid, tempat pengajian, kios, paud dan sebagainya.

Kurangnya tenaga pengajar dan fasilitas penunjang lainnya seperti buku pelajaran, papan tulis
dan lainnya, hal ini harus mendapat dukungan lebih. Mengapa? Karena ini bersangkutan dengan kualitas
pendidikan di desa. Seharusnya ini menjadi fokus pemerintah daerah, karena jika dilihat jangka panjang
nya perbaikan sarana dan prasarana pendidikan dapat meningkatkan kualitas tenaga kerja desa,
meningkatkan kompetensi masyarakat desa sehingga nantinya masyarakat desa mampu bersaing
dengan tenaga kerja lainnya.

Selain itu, pengembangan kewirausahaan jga diperlukan untuk memajukan pendapatan dan
kesejahteraan desa. Melihat tersedianya sumber daya potensial yang dimiliki desa, tentunya hal ini
harus dikembangkan. Mulai dari pengelolaan yang baik hingga pemasaran yang dapat mendukung
proses distribusi ke ruang lingkup yang lebih luas lagi. Pengemasan produk hingga iklan dapat
mendukung perkembangan kewirausahaan desa. Penambahan wawasan serta pengetahuan masyarakat
desa juga diperlukan, agar sumber daya potensial yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan baik
bahkan bisa bermanfaat hingga jangka panjang.