Anda di halaman 1dari 7

DIAS CANDRIKA ATMA YULIANA

4A4 AKUNTANSI / 2013017131

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

JASA AUDIT ASSURANCE DAN NON ASSURANCE


JASA AUDIT ASSURANCE DAN NON ASSURANCE
Jasa assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan kualitas
informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa semacam ini dianggap penting karena si
penyedia jasa assurance itu independen dan dianggap tidak bias berkenaan dengan informasi
yang diperiksa. Individu-individu yang beranggung jawab membuat keputusan bisnis
memerlukan jasa assurance untuk membantu meningkatkan keandalan dan relevansi
informasi yang digunakan sebagai dasar keputusannya.
Jasa Atestasi
Jasa atestasi dibagi menjadi lima:
1. Audit atas laporan keuangan historis
Dalam suatu audit atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan
bahwa laporan itu telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku umum (GAAP). Audit atas laporan keuangan ini adalah suatu
bentuk jasa atestasi di mana auditor mengeluarkan laporan tertulis yang menyatakan
pendapat tentang apakah laporan keuangan tersebut telah dinyatakan secara wajar
sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Audit ini merupakan
jasa assurance yang paling umum diberikan oleh KAP.
2. Atestasi menenai pengendalian internal atas laporan keuangan
Di Amerika Serikat, untuk sebuah atestasi mengenai pengendalian internal
atas pelaporan keuangan, manajemen menegaskan bahwa pengendalian internal
telah dikembangkan dan diimplementasikan mengikuti kriteria yang sudah mapan.
Pasal 404 dalam Sarbanes-Oxley Act mewajibkan perusahaan-perusahaan
terbuka melaporkan penilaian manajemen atas efektivitas pengendalian internal.
Undang-undang ini juga mengharuskan auditor memberikan atestasi mengenai
efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan. Evaluasi ini, yang
dipadukan dengan audit atas laporan keuangan, mempertebal keyakinan pemakai
tentang pelaporan keuangan di masa depan, karena pengendalian internal yang efektif
mengurangi kemungkinan salah saji dalam laporan keuangan mendatang.
3. Review laporan keuangan historis
Untuk review atas laporan keuangan historis, manajemen menegaskan bahwa
laporan tersebut telah dinyatakan secara wajar sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi
yang berlaku umum, sama seperti audit. Akuntan publik hanya memberikan tingkat
kepastian yang moderat atau sedang terhadap review atas laporan keuangan jika
dibandingkan dengan tingkat kepastian yang tinggi untuk audit, sehingga lebih sedikit
bukti yang diperlukan.
4.Jasa atestasi mengenai teknologi informasi
Untuk atestasi mengenai teknologi informasi, manajemen mengeluarkan
berbagai asersi tentang reliabilitas dan keamanan informasi elektronik. Pertumbuhan
teknologi Internet dan perdagangan elektronik (e-commerce) telah menciptakan
permintaan akan jenis-jenis assurance ini. Banyak fungsi bisnis, seperti pemesanan
dan pembayaran, sekarang dilakukan melalui Internet atau secara langsung
antarkomputer dengan menggunakanelectronic data interchange (EDI). Oleh karena
transaksi dan informasi dipakai bersama secara onlinedan real-time, para pelaku
bisnis meminta kepastian yang lebih tinggi lagi mengenai informasi, transaksi, dan
sistem pengamanan yang melindunginya. WebTrust dan SysTrust adalah jasa-jasa
atestasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan akan assurance ini.
5. Jasa atestasi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan
Akuntan publik memberikan banyak jasa atestasi lainnya, yang kebanyakan
merupakan perluasan alami dari audit atas laporan keuangan historis, karena pemakai
menginginkan kepastian yang independen menyangkut jenis-jenis informasi lainnya.
Dalam setiap kasus, organisasi yang diaudit harus menyediakan sebuah asersi
sebelum akuntan dapat memberikan atestasi. Sebagai contoh, apabila bank
meminjamkan uang kepada suatu perusahaan, maka perjanjian pinjaman itu mungkin
mengharuskan perusahaan menugaskan seorang akuntan untuk memberikan kepastian
tentang ketaatan perusahaan pada ketentuan keuangan menyangkut pinjaman itu.

Prinsip-prinsip jasa webtrust dan systrust


Prinsip-prisnsip Uraian kepastian/ assurance
trust
Privasi online Memberikan jaminan bahwa system melindungi privasi informasi pribadi
yang diberikan oleh perorangan. Contoh: nomor jaminan sosial
Keamanan Memberikan jaminan bahwa akses ke system dan data dibatasi hanya
untuk orang yang berwenang
Integritas Memberikan jaminan bahwa transaksi diproses secara lengkap dan akurat
pemrosesan
Ketersediaan Memberikan jaminan bahwa system dan data akan tersedia bagi pemkai
saat mereka membutuhkannya
Kerahasiaan Memberikan jaminan bahwa informasi yang dianggap rahasia akan
dilindungi
Otoritas Memberikan jaminan atas kecukupan dan efektivitas pengendalian yang
sertifikasi digunakan otoritas dengan tanggung jawab memeriksa transaksi
(hanya elektronik
webtrust)

Jasa Assurance Lainnya


Contoh-Contoh Jasa Assurance Lainnya
Jasa Assurance Aktivitas Jasa
Lainnya
Pengendalian atas Menilai proses dalam praktek investasi perusahaan untuk
risiko yang mengidentifikasi dan menentukan efektivitas proses tersebut
berhubungan dengan
investasi, mencakup
kebijakan yang
menyangkut dengan
derivative
Mystery shopping Melakukan pembelian secara anonim untuk menilai upaya tenaga
penjualan yang berhadapan dengan pelanggan dan prosedur yang
mereka ikuti
Penilaian risiko Menilai risiko keamanan dan pengendalian yang berkaitan dengan
pengumpulan, data elektronik, mencakup memadainya penyimpanan pendukung
pendistribusian, dan dan diluar lokasi
penyimpanan informasi
digital
Penilaian risiko Membuat profil risiko kecurangan dan menilai kecukupan system
kecurangan dan dan kebijakan perusahaan dalam mencegah serta mendeteksi
tindakan illegal kecurangan dan tindakan illegal
Kepatuhan pada Menelaah transaksi antara rekanan dagang untuk meyakinkan
kebijakan dan prosedur bahwa transaksi tersebut sesuai dengan perjanjian,
perdagangan mengidentifikasi risiko dalam perjanjian
Kebutuhan pada Menilai apakah royati yang dibayarkan kepada seniman,
perjanjian royalti pengarang, dan lainnya sesuai dengan perjanjian royalti
hiburan
Sertifikasi ISO 9000 Membuat sertifikasi yang menyatakan bahwa perusahaan telah
memenuhi standar pengendalian muti ISO 9000, yang membantu
produk perusahaan bermutu tinggi
Audit lingkungan Menilai apakah kebijakan dan praktik perusahaan memastikan
bahwa perusahaan tersebut memenuhi standard dan hukum
lingkungan

JENIS-JENIS AUDIT
Contoh-Contoh Tiga Jenis Audit
Jenis Audit Contoh Informasi Kriteria yang Bukti-Bukti
Ditetapkan yang Tersedia
Audit Mengevaluasi Jumlah catatan Standar Lapiran
operasional apakan pemrosesan gaji yang diproses perusahaan kesalahan,
gaji yang dalam satu bulan, untuk efisiensi catatan gaji,
terkomputerisasi biaya departemen, dan efektivitas dan biaya
untuk anak dan jumlah untuk pemrosesan
perusahaan telah kesalahan yang departemen gaji
beroperasi secara terjadi penggajian
efektif dan efisien
Audit Menentukan apakah Cacatan Ketentuan Laporan
ketaatan persyaratan bank perusahaan perjanjian keuangan dan
untuk perpanjangan pinjaman perhitungan
pinjaman telah oleh auditor
terpenuhi
Audit Audit tahunan atas Laporan keuangan Prinsip-prinsip Dokumen,
laporan laporan keuangan akuntansi yang catatan, dan
keuangan berlaku umum sumber bukti
dari luar

JENIS-JENIS AUDITOR
Ada beberapa jenis auditor yang dewasa ini berpraktik. Jenis yang paling umum
adalah kantor akuntan public , auditor badan akuntabilitas pemerintah, agen-agen penerimaan
Negara (internal revenue), dan auditor internal.
1. Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah
Adalah auditor yang bekerja untuk Government Accountability Office (GAO)
A.S. sebuah badan nonpartisan dalam cabang legislative pemerintah federal. Dengan
diketuai oleh Comptroller General, GAO hanya melapor dan bertanggung jawab kepada
kongres.
Agen Penerimaan Negara
IRS, di bawah arahan Commissioner of Internal Revenue, bertanggung jawab untuk
memberlakukan peraturan pajak federal sebagaimana yang dfidefinisikan oleh kongres
dan diinterpretasikan oleh pengadilan. Salah satu tanggung jawab utama IRS adalah
mengaudit SPT pajak wajib pajak untuk menentukan apabila SPT itu sudah mematuhi
peraturan pajak yang berlaku. Audit ini murni bersifat audit ketaatan. Auditor yang
melakukan pemeriksaan ini disebut Internal Revenue Agent (agen penerimaan Negara)
2. Auditor Internal
Auditor internal dipekerjaan oleh perusahaan untuk melakukan audit untuk
manajemen, sama seperti GAO mengaudit untuk kongres.
Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)
Pemakaian gelar Certified Public Accuntant (CAP) diatur oleh hukum Negara
bagian melalui departemem pemberi lisensi disetiap Negara bagian. Untuk menjadi
seorang CPA , tiga persyaratan harus dipenuhi.
Tiga Persyaratan untuk Menjadi CPA
Persyaratan Pendidikan Persyaratan Ujian CPA yang Persyaratan Pengalaman
Seragam
Biasanya seorang sarjana Ujian berdasarkan computer Bervariasi mulai dari yang
(S1) jurusan akuntansi telah diberikan pada bagian tanpa pengalaman sampai
dengan jumlah nilai kredit pusat pengujian. yang berpengalaman 2 tahun
akuntansi minimum. Bagian-bagian yang diujikan dalam auditing. Beberapa
Sebagian besar Negara adalah sebagai berikut: Negara bagian mengharuskan
bagian sekarang
Ø Auditing dan atestasi-4,5 jam memiliki pngalaman bekerja
mensyaratkan 150 jam
Ø Akuntansi dan pelaporan di lembaga pemerintah atau
kredit semester (225 kredit keuangan-4 jam auditing internal
kuartalan) untuk mengikuti
Ø Peraturan-3 jam
ujian CPA beberapa Negara
Ø Lingkungan dan konsep
bagian mensyaratkan 150 bisnis-2,5 jam
jam sebelum mengikuti Seluruh bagian kecuali
ujian CPA, sementara Lingkungan dan Konsep
Negara bagian lain Bisnis menuat dua simulasi
mengharuskan kredit yang yang mewakili 20% dari isi
lebih sedikit sebelum bagian tersebut. Simulasi
mengikuti ujian CPA tetapi adalah studi kasus yang
mensyaratkan 150 kredit menguji keterampilan
sebelum menerima sertifikat akuntansi dan auditing si
CPA calon dengan menggunakan
situasi dunia nyata yang
berkaitan dengan tugas itu.
Beberapa Negara bagian juga
mensyaratkan ujian etika
yang tersendiri.

Jasa Non Assurance


Jasa Non Assurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di
dalamnya tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau
bentuk lain keyakinan. Jenis jasa non assurance yang dihasilkan olah akuntan publik adalah
jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi.
Dalam jasa kompilasi, akuntan publik melaksanakan berbagai jasa akuntansi kliennya, seperti
pencatatan transaksi akuntansi sampai dengan penyusunan laporan keungan. Jasa perpajakan
meliputi bantuan yang diberikan oleh akuntan publik kepada kliennya dalam pengisian Surat
Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) pajak penghasilan, perencanaan pajak, dan bertidak
mewakili kliennya dalam menghadapi masalah perpajakan. Jasa konsultasi diatur dalam
Standar Jasa Konsultasi. Jasa konsultasi dapat meliputi jasa-jasa berikut ini:
1. Konsultation (consultations)
2. Jasa pemberian saran profesional (advisory service)
3. Jasa Implementasi
4. Jasa Transaksi
5. Jasa penyediaan staf dan jasa pendukung lainya
6. Jasa produk

Anda mungkin juga menyukai