Anda di halaman 1dari 62

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dituntut untuk mampu
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) antara lain dengan
meningkatkan intelektualitas, keterampilan (skill) dan pengabdian mahasiswa
melalui disiplin ilmu sebagai implementasi terhadap ilmu pengetahuan yang
diterima di bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab tantangan zaman
yang semakin pesat. Di tengah – tengah arus kompetisi yang semakin kuat
maka perlu diadakan suatu kegiatan yang terencana, sistematik, dan aplikatif
untuk melatih dan mendidik mahasiswa agar menjadi intelektual muda yang
berkualitas dan tanggap terhadap masalah – masalah yang timbul di tengah –
tengah kehidupan masyarakat dan mampu mencari solusinya.
Dalam merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut, maka dengan
adanya program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk suatu pengabdian
mahasiswa terhadap masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Tri
Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hal ini yang menjadi sasaran utama KKN
adalah Desa Cibitung Kulon.
Desa Cibitung Kulon merupakan salah satu desa yang terletak di Bogor,
Jawa Barat. Desa ini memiliki banyak sumber daya yang dimiliki dan sangat
bermanfaat bagi masyarakat. Pengelolaan sumber daya tersebut yang
merupakan pekerjaan yang dijalankan oleh masyarakat desa seperti usaha di
bidang tani serta perikanan. Ini merupakan kekayaan terbesar yang dimiliki
Desa Cibitung Kulon karena dengan berjalannya usaha di bidang tersebut
pasti akan sangat menguntungkan bagi banyak orang. Keuntungan ini juga
harus dirasakan oleh banyak orang agar terciptanya suasana kesejahteraan
masyarakat. Tetapi, biasanya masyarakat desa masih banyak yang belum
mengetahui sesuatu yang bisa menjadi soluisi ekonomi warga tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas maka tim KKN mengusulkan judul
program “Meningkatkan Potensi Desa Cibitung Kulon melalui Produktivitas
Perikanan dan Pengembangan UKM sebagai wujud ekonomi kreatif desa”.

1

1.2 Maksud dan Tujuan Laporan
Maksud dari pembuatan laporan ini adalah memberikan informasi
tentang rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai dekripsi dari
hasil kegiatan KKN yang dilakukan selama 1 bulan ini. Tujuan dari
pembuatan laporan ini yaitu sebagai bahan untuk memaparkan beberapa
kegiatan yang dilakukan selama kegiatan KKN, memberikan hasil mengenai
program kerja yang dijalankan, serta mendeskripsikan hambatan dan
tantangan yang dialami selama kegiatan KKN.

2

GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

2.1 Lokasi
Lokasi KKN kami berada di Desa Cibitung Kulon RW 03, Kecamatan
Pamijahan, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat.

2.2 Profil Lokasi


Desa Cibitung Kulon berada dalam 106.65805 BT / -6.664838 LS
merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Pamijahan, Bogor.
Desa Cibitung Kulon memiliki luas wilayah +201.000.000 Ha yang meliputi
area permukiman warga, lahan pertanian, lahan perkebunan, sungai dan rawa
– rawa. Desa Cibitung Kulon memiliki 8 RW di wilayahnya namun lokasi
KKN kami berfokus pada wilayah RW 03.
Desa Cibitung Kulon merupakan daerah subur yang menghasilkan
produk pangan berupa beras. Tanaman padi merupakan komoditi pertanian
yang sudah dilakukan secara turun temurun bahkan sudah menjadi tradisi
yang dilestarikan penduduk Desa Cibitung Kulon. Sehingga, untuk tanaman
padi tidak mengenal waktu dan bisa ditanami kapan saja karena debit air yang
cukup banyak. Pelestarian sumber daya air didaerah sekitar Desa Cibitung
Kulon terus dijaga dengan baik oleh warga sekitar maupun oleh pemerintah
daerah agar hasil yang diperoleh memuaskan.

Secara geografis, batas - batas wilayah Desa Cibitung Kulon terdiri dari :
1. Sebelah Utara : Desa Cibitung Wetan
2. Sebelah Selatan : Desa Ciasihan
3. Sebelah Timur : Desa Gunung Sari
4. Sebelah Barat : Desa Cibunian

Secara demografis, kondisi geografis Desa Cibitung Kulon :


1. Iklim : Kemarau dan Hujan
2. Suhu udara rata – rata : 20 derajat

3

Sedangkan Orbitrasi atau jarak desa yaitu :
1. Jarak dari Kecamatan Pamijahan : + 5 km
2. Jarak dari ibu kota Kabupaten Bogor : + 22 km
3. Jarak dari ibu kota Provinsi Jawa Barat : + 190 km

2.3 Jumlah Penduduk


Desa Cibitung Kulon memiliki jumlah anak-anak 225 jiwa, remaja 300
jiwa, dewasa 2.730 jiwa.

2.4 Sarana dan Prasarana


Desa Cibitung Kulon RW 03 memiliki beberapa sarana dan prasarana
diantaranya sebagai berikut :
No Sarana dan Prasarana Bidang Jumlah Keterangan
1. Masjid Agama 1 Baik
2. WC masjid Kebersihan 1 Kurang Baik
Lingkungan
3. Sumur Masjid Kebersihan 1 Baik
Lingkungan
4. Saluran Irigrasi Pertanian 2 Baik
5. Jalan menuju lokasi Umum Cukup
6. Traktor Pertanian 1 Cukup
7. Tempat Pengajian Agama dan 1 Kurang Baik
Ilmu
Pengetahuan
8. Tempat Pembuangan Kebersihan 4 Kurang Baik
Sampah Lingkungan
9. MCK Kebersihan 2 Baik
Lingkungan
Tabel 1. Sarana dan Prasarana

4

2.5 Keadaan Sosial Masyarakat
Hubungan antar warga terjalin dengan baik, hal ini tercermin dari
kegiatan sosial yang rutin dilakukan oleh warga Desa Cibitung Kulon RW 03.
Berikut ini kegiatan sosial masyarakat dalam kehidupan sehari – hari :
Golongan Jenis Kegiatan Sosial
Bapak – Bapak a. Gotong Royong
b. Berkunjung ke tempat orang sakit
c. Takziah
d. Pengajian/majelis taklim
e. Mempersiapkan kegiatan tradisi
seperti acara Hari Kemerdekaan
Ibu – Ibu a. Gotong Royong
b. Berkunjung ke tempat orang sakit
atau melahirkan
c. Takziah
d. Pengajian
e. Posyandu
Pemuda/Pemudi a. Gotong Royong
b. Pengajian
c. Berkunjung ke tempat orang sakit
d. Takziah
Tabel 2. Kegiatan Sosial Masyarakat

2.6 Tingkat Pendidikan


Tingkat pendidikan di Desa Cibitung Kulon RW 03 sebagian besar hanya
sampai SMA/SMK/sederajat saja. Namun ada juga beberapa warga yang
berpendidikan sarjana/diploma.

5

Tingkat Pendidikan Persentase
SD/sederajat 40%
SMP/sederajat 35%
SMA/sederajat 20%
Diploma/Sarjana 5%
Tabel 3. Tingkat Pendidikan Warga

2.7 Keadaan Ekonomi


Pada bidang ekonomi, warga Desa Cibitung Kulon RW 03 tidak banyak
yang memiliki usaha dagang misalnya usaha warung kopi, kios, ukm, dan
sebagainya. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian petani baik
sawah maupun kebun juga ternak ikan, pedagang hasil tani ke jakarta, dan
juga buruh lepas.
Jenis Pekerjaan Persentase
Petani 20%
Pekebun 20%
Perikanan 15%
Pedagang 15%
Buruh Lepas 20%
PNS 2%
Lain – lain 8%
Tabel 4. Pekerjaan Masyarakat

2.8 Sumber Daya Alam


Sebagian besar wilayah Desa Cibitung Kulon RW 03 terdiri dari sawah
atau lahan pertanian yang luas yang digunakan warga untuk bercocok tanam
demi menambah pendapatan masyarakat dan memenuhi kebutuhan lainnya.
Sumber daya alam lainnya yang banyak dihasilkan oleh Desa Cibitung Kulon
ini yaitu berupa ubi – ubian, jagung serta sayur mayur.

6

2.9 Sumber Daya Sosial
2.9.1 Kehidupan Beragama Masyarakat
Kerukunan masyarakat Desa Cibitung Kulon sejauh ini cukup
baik, tentram dan damai. Hal ini terwujud karena sering diadakannya
pengajian baik untuk orangtua hingga anak – anak yang semakin
memperkokoh hubungan antar warga.

2.9.2 Kehidupan Bergotong Royong


Masyarakat Desa Cibitung Kulon masih menggunakan sistem
gotong royong yang melibatkan semua warga, gotong royong yang
dilakukan masyarakat bukan hanya untuk kepentingan lingkungan
karena biasanya warga juga sering membantu sesama warga jika
warga sedang melakukan acara dan membutuhkan bantuan.

7

RENCANA PROGRAM KERJA

Dari hasil survei yang telah kami lakukan, terdapat beberapa masalah yang
dihadapi oleh masyarakat Cibitung Kulon khususnya Rw 03 yaitu sebagai berikut:
1. Lingkungan
Desa Cibitung Kulon mempunyai masalah lingkungan yang menyebar di
beberapa rw nya yaitu sampah. Di desa itu tidak memiliki petugas pembersih
atau pengangkut sampah sehingga banyaknya warga yang masih melakukan
pembuangan sampah sembarangan baik ke lingkungan warga, sungai hingga
ke sawah. Hal ini menyebabkan kondisi lingkungan di Desa Cibitung Kulon
tidak menggambarkan lingkungan yang asri nan indah seperti desa biasanya.

2. Ekonomi
Mayoritas pekerjaan masyarakat Desa Cibitung Kulon Rw 03 yaitu
pedagang, petani hingga terdapat masyarakat yang bekerja di bidang
perikanan. Pertanian di Desa Cibitung Kulon Rw 03 cukup baik dan berjalan
lancar namun memang memiliki kendala dalam mendistribusikan hasil tani ke
pasar karena biasanya para petani menjual hasil taninya kepada tengkulak dan
tidak melalui kelompok tani yang mereka miliki. Selain itu, kurangnya
fasilitas traktor yang mencukupi hingga kondisi irigasi yang kurang memadai.
Sedangkan, di bidang perikanan warga memiliki kelompok yaitu
bernama “Saluyu”. Kelompok tersebut sudah tidak berjalan lagi dikarenakan
terjadinya kegagalan usaha yang dijalankan dimana mereka mengalami
kerugian dalam tambak lele. Kerugian tersebut membuat warga merasa
trauma akan usaha tersebut hingga akhirnya warga berpindah menjadi tambak
nila namun masih ada beberapa warga yang memiliki tambak ikan lele
tersendiri. Perkembangan tambak nila di Desa Cibitung Kulon Rw 03 ini
cukup baik karena dilihat dari hasil tambak ikan nila tersebut sesuai dengan
survei yang telah kami lakukan. Namun, dari hasil tambak nila tersebut
biasanya warga langsung menjualnya ke pasar atau tengkulak tanpa mengolah
bahan tersebut menjadi suatu inovasi yang dapat menghasilkan keuntungan
bagi warga itu sendiri.

8

3. Kesehatan
Rata – rata warga Desa Cibitung Kulon Rw 03 ialah merupakan anak –
anak hingga remaja dengan tingkat pendidikan sd hingga lulus sma. Dengan
data yang kami peroleh melalui hasil wawancara yang telah kami lakukan
bahwa warga sering mengalami “Gizi Buruk”. Penyakit ini cukup
mengkhawatirkan bagi warga karena dapat menjadi kebiasaan warga tersebut.
Gizi Buruk ini dikarenakan pola kehidupan masyarakat yang tidak baik dan
tidak teratur terlebih lagi dengan warga yang mayoritas kisaran umur sd
hingga lulus sma dimana mereka tidak menjaga kebersihan dan menjaga pola
makanannya.

4. Pendidikan
Di Desa Cibitung Kulon Rw 03 tidak mempunyai sekolah khusus baik
paud, sd, smp, sma maupun universitas. Paud sendiri sempat beroperasi di
Rw 03 namun dikarenakan tidak memiliki fasilitas dan tenaga pengajar yang
memadai akhirnya paud tersebut tidak berjalan lagi. Namun, Desa Cibitung
Kulon Rw 03 mempunyai kumpulan pengajian baik untuk anak – anak hingga
remaja, ibu – ibu maupun bapak – bapak. Utamanya pengajian remaja ini
dilaksanakan setiap hari kecuali hari jumat dan beroperasi di masjid warga
Rw 03 dengan tenaga pengajar bernama Ibu Roh yang berasal dari rw 03
juga. Namun, fasilitas yang dimiliki dalam pengajian ini kurang memadai
dengan kondisi ruangan yang cukup luas, tidak tersedianya buku – buku
rekomendasi untuk dibaca remaja – remaja tersebut. Buku – buku sangat
penting bagi remaja saat ini dikarenakan dari membaca buku, remaja tersebut
dapat mengambil pelajaran yang baik dan dapat diterapkan di kehidupan
sehari – harinya dibandingkan mereka bermain hingga larut sore.

Dari beberapa uraian permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Cibitung


Kulon Rw 03, Oleh karena itu kami telah menyusun beberapa program kerja yang
akan kami usulkan untuk kemajuan desa itu sendiri yaitu :

9

1. Lingkungan
Desa Cibitung Kulon Rw 03 sendiri memiliki 4 titik pembuangan sampah
dengan kondisi yang seadanya dan sampah tersebut dibakar atas dasar
kesadaran warga itu sendiri. Titik pembuangan sampah tersebut berada di
lingkungan warga yang berada di atas tanah warga saja tanpa ada pembatas
apapun. Oleh karena itu, atas dasar penjelasan masalah tersebut kami
mengusulkan adanya bak sampah berupa semen dimana agar tempat
pembuangan sampah tersebut menjadi rapi dan tidak berserakan. Selain itu,
bak sampah tersebut juga dapat lebih mudah untuk melakukan pembakaran
dikarenakan jika tidak ada pembatas seperti semen ini cukup berbahaya untuk
pembakaran sampah. Bak sampah yang akan kami buat dengan ukuran 1 x 2
x 1 meter.

2. Ekonomi
Warga yang mayoritas pekerjaannya juga dalam bidang perikanan ini
cukup baik dan berkembang. Namun, dikarenakan pernah terjadinya
kegagalan tambak lele yang membuat warga merasa trauma disini kami akan
membuat penyuluhan bagi warga Desa Cibitung Kulon Rw 03 dengan
narasumber Bapak Arman yang merupakan salah satu dosen Universitas
Trilogi yang akan kami undang untuk pemberian materi mengenai
penambakan ikan hingga mengenai pemasaran yang mana menjadi salah satu
masalah yang cukup serius bagi warga karna tidak memiliki pasar yang luas.
Selain itu, kami juga akan melakukan pemberian benih ikan guna untuk
menunjang hasil panen ikan yang dapat meningkatkan pendapatan
masyarakat tersebut.
Ikan yang telah panen biasanya warga hanya langsung menjual saja ke
tengkulak atau pasar namun disini kami akan memberikan praktek untuk
menciptakan inovasi yaitu pengolahan keripik yang dengan bahan utamanya
dari ikan hasil panen warga dengan memberitahukan cara yang tepat untuk
melakukan pengolahan keripik tersebut agar diterima di pasar. Selain itu,
kami juga akan membuat dan mengajarkan bagaimana cara pembuatan
packageing yang baik dan menarik untuk hasil keripik yang telah dibuat

10

tersebut dan melakukan penyuluhan mengenai pemasaran yang dapat
dilakukan warga baik offline maupun online. Pemasaran offline warga dapat
dilakukan melalui pasar dan tempat wisata terdekat hingga dapat dikenal di
pasar sedangkan pemasaran online warga dapat melakukan di aplikasi –
aplikasi atau sosial media yang sangat berkembang saat ini agar produk warga
tersebut dapat tersebar di beberapa wilayah.

3. Kesehatan
Dengan mayoritas warga Desa Cibitung Kulon Rw 03 yaitu remaja
dengan sekitaran umur sd hingga lulus sma dimana rentan dalam menjaga
kesehatan dan kebersihan diri yang sangat mudah untuk menyerang penyakit
hingga dapat tertular. Oleh karena itu, kami membuat usulan program kerja
dengan melakukan penyuluhan untuk memperlihatkan cara menjaga
kebersihan dimulai dari pencucian tangan, menggosok gigi dengan targetnya
yaitu remaja hingga anak smp. Lingkungan warga Desa Cibitung Kulon Rw
03 tidak memiliki fasilitas olahraga yang memadai dimana tidak adanya
lapangan olahraga sehingga tidak adanya kegiatan rutin yang warga lakukan
untuk menjaga kesehatannya.

4. Pendidikan
Dengan minimnya distribusi buku dalam pengajian yang dilakukan
remaja Desa Cibitung Kulon Rw 03 karena tidak adanya fasilitas membaca
atau belajar bagi warga tersebut sedangkan buku merupakan jembatan ilmu
yang dapat memperluas pengetahuan sehingga mendapatkan pelajaran yang
dapat dipetik untuk digunakan dalam kehidupan sehari – hari. Oleh karena
itu, kami mengajukan usulan untuk membuat “Taman Baca” dengan lokasi di
tempat pengajian remaja tersebut yaitu di masjid warga rw 03. Dengan ini,
warga dapat membaca di kala waktu luang. Selain itu, kami akan memberikan
pengajaran mengenai sedikit ilmu yang disesuaikan dengan jenjang
pendidikan mereka. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran tersebut, kami
bekerjasama dan atas dengan bantuan Ibu Rohayati yang merupakan warga
Rw 03 dan tenaga pengajar dalam pengajian tersebut.

11

HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 1 (satu) bulan
dan selama proses KKN berlangsung, program kerja yang kami ajukan dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan, walaupun adanya
beberapa program kerja yang saat pelaksanaan KKN dilakukan revisi dimana
diganti dengan alternatif program kerja lainnya yang sesuai dengan keadaan desa
dan kebutuhan masyarakat Desa Cibitung Kulon Rw 03. Berikut laporan dari
beberapa program kerja yang telah dilaksanakan yaitu :
Program
Kerja Agustus 2018 September 2018
13 14 15 16 17 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 2 3 4 5 6
Program kerja
desa
"Penyuluhan
pengolahan
sampah dan
praktek
kerajinan
dengan
berbahan
dasar sampah
daur ulang"
Program kerja
"Taman
Baca"
Program
Kerja
Penyuluhan
Kelompok
Tani
Pembudidaya
Ikan serta
pemasaran
Program
Kerja
penyuluhan
pengolahan
hasil tani
perikanan
Program
Kerja Praktek
Kebersihan

12

Tabel 5. Timeline Pelaksanaan Program Kerja

Berikut penjelasan mengenai hasil dari beberapa program kerja diatas :


1) Lingkungan
Program kerja yang kami ajukan ialah pembuatan bak sampah bagi
masyarakat Desa Cibitung Kulon Rw 03. Program kerja tersebut kami
ajukan karena lingkungan di sekitaran rumah yang kotor akibat masih
banyaknya sampah yang berserakan. Namun di dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja Nyata (KKN), bak sampah bukan merupakan solusi yang tepat bagi
masyarakat karena dapat menimbulkan wabah penyakit akibat
menumpuknya sampah. Selain itu, masih banyaknya masyarakat yang tidak
mempunyai kesadaran diri untuk mengelola sampah - sampah tersebut
sehingga tidak tepatnya pembuatan bak sampah bagi masyarakat.
Oleh karena itu, kami mengadakan sebuah penyuluhan mengenai
sampah yang merupakan program kerja gabungan Desa Cibitung Kulon
yang memberikan pembelajaran mengenai berbagai macam sampah hingga
cara pengolahan sampah yang tepat serta dilakukannya suatu praktek
pengolahan sampah daur ulang yang dapat dijadikan suatu produk untuk
dipasarkan dan menciptakan penghasilan bagi masyarakat itu sendiri.
Pemateri dari penyuluhan tersebut ialah bu Ulfa.

2) Ekonomi
Desa Cibitung Kulon Rw 03 mempunyai kelompok tani pembudidaya
ikan yang telah berdiri cukup lama di desa tersebut. Kelompok tani
pembudidaya ikan tersebut bernama Kelompok Tani “Saluyu”. Didalam
pembudidayaan tersebut ada beberapa jenis ikan yang dipunya oleh
kelompok saluyu yaitu ikan nila dan ikan mas. Kelompok saluyu sendiri
pernah membudidayakan ikan lele yang sangat berkembang hingga
beberapa lahan di Rw tersebut merupakan kolam ikan lele namun
dikarenakan para tengkulak dan kelompok saluyu memiliki hutang kepada
suatu pihak sehingga menyebabkan kelompok saluyu mulai mengalami
kebangkrutan yang menimpa seluruh anggota saluyu tersebut. Selain itu,

13

kebangkrutan di jenis ikan lele juga dikarenakan adanya wabah penyakit
sehingga terjadinya kerugian besar akibat banyaknya ikan lele yang mati.
Oleh karena itu, salah satu Program kerja yang kami lakukan di bidang
Ekonomi ini ialah melakukan penyuluhan perikanan dengan sistem Forum
Discussion Group (FGD). Di dalam Forum Discussion Gorup (FGD)
tersebut dihadiri oleh beberapa anggota Kelompok Tani Saluyu dan
beberapa warga masyarakat terkhususnya di RW 03. Penyuluhan tersebut
diisi oleh pemateri Bapak Dr. Arman yang membahas mengenai bidang tani
perikanan. Materi disampaikan berawal dari permasahalan yang dihadapi
masyarakat khususnya yang bekerja di bidang tani perikanan yaitu mulai
dari saluran air yang kurang dimana sumber air warga Desa Cibitung Kulon
khususnya Rw 03 berasal dari mata air yang mengalirnya terbatas sehingga
banyaknya warga yang memiliki kolam ikan merasa kekurangan saluran air
untuk melakukan panen, kekurangan modal bagi warga untuk memulai
usahanya, distribusi air dari mata air ke pemukiman warga menggunakan
selang dimana sering mengalami kerusakan. Dari beberapa masalah yang
dihadapi warga Desa Cibitung Kulon Rw 03 ini memang menjadi masalah
yang utama pada saat ini dan pemateri memberikan beberapa masukan serta
solusi bagi warga yaitu melakukan program pembibitan ikan nila, program
desa kerjasama dengan cevron Desa Cibitung Kulon untuk persediaan akhir,
serta pengolahan produk dengan bahan utama ikan sehingga dapat
meningkatkan pendapatan warga itu sendiri.
Melanjutkan program kerja dan menjawab salah satu solusi yang
diberikan pemateri diatas, maka kami mengadakan Forum Diskusi dengan
target utama ibu - ibu rumah tangga Rw 03 untuk memberikan pengetahuan
mengenai pengolahan hasil tani perikanan agar dapat meningkatkan
ekonomi kreatif desa tersebut. Pemateri kali ini ialah Bu Seveline yang
merupakan salah satu Dosen Universitas Trilogi. Materi yang disampaikan
meliputi cara pembuatan keripik ikan nila dengan menunjukkan sample bagi
ibu – ibu, cara menjaga bahan makanan dengan baik. Selain itu, kami juga
memberikan beberapa resep makanan dengan bahan dasar terbuat dari ikan.

14

3) Kesehatan
Melihat banyaknya jumlah anak – anak yang berada di Desa Cibitung
Kulon khususnya Rw 03 yang masih dalam usia sekolah dan masih
kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga dan merawat kebersihan di
daerah bagian gigi dan tangan. Oleh karena itu, kami menjalankan suatu
program kerja di bidang kesehatan yaitu mempraktekan cara menjaga
kebersihan tangan dan gigi kepada anak – anak. Dimana program kerja ini
merupakan salah satu cara bagi mereka agar terhindar dari Gizi Buruk yang
mana sering dialami anak – anak dan kami harapkan melalui kegiatan
praktek tersebut anak - anak bisa lebih sadar lagi akan pentingnya menjaga
dan merawat kebersihan tangan dan gigi. Dalam melakukan praktek
tersebut, kami mengadakannya di aula masjid setelah pengajian
dilaksanakan. Proram kerja praktek kebersihan tersebut mendapatkan respon
dan antusias yang sangat baik dari anak – anak maupun orangtua.

4) Pendidikan
Desa Cibitung Kulon Rw 03 tidak mempunyai fasilitas khusus bagi
anak usia sekolah untuk menambah ilmu pengetahuan yang mereka dapat
selain di sekolah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan minat baca dan
menambah pengetahuan seluruh anak usia sekolah maka kami mendirikan
sebuah “Taman Baca” yang terletak di suatu aula masjid Desa Cibitung
Kulon Rw 03. Tidak hanya mendirikan “Taman Baca” kami juga
memberikan beberapa buku pelajaran sekolah yang dapat membantu
menunjang proses belajar mengajar mulai dari jenjang SD, SMP hingga
SMA, buku pelajaran agama islam dan tuntunan shalat, al – qur’an serta
buku cerita dari 25 nabi. Selain itu, kami juga menyediakan sarana bermain
yaitu puzzle yang sangat berguna untuk mengasah daya ingat anak dan kerja
sama yang baik antar anak dalam menyelesaikan gambar puzzle tersebut.
Pembuatan taman baca ini diterima dan digunakan dengan baik oleh seluruh
masyarakat di Rw 03. Pembelajaran dalam pengajian yang dilakukan di
Desa Cibitung Kulon Rw 03 diambil dari materi buku yang disediakan di
Taman Baca.

15

KESIMPULAN

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan banyak ilmu dan


pengalaman penting bagi mahasiswa mulai dari sopan santun, cara menghargai
orang lain, kerja sama dan gotong royong serta cara bersosialisasi dengan
mengikuti kegiatan rutin mereka setiap harinya. Salah satu cara pengabdian
terhadap masyarakat ini memang sangat baik dilakukan mahasiswa untuk
mengaplikasikan ilmu dan pengetahuan yang di dapat dalam perkuliahan agar
ilmu tersebut dapat berguna dan diaplikasikan. Salah satu cara mengaplikasikan
ilmu dan pengetahuan tersebut ialah dengan membuat suatu program kerja yang
dapat bermanfaat bagi masyarakat desa itu sendiri. Program kerja yang kami
jalankan berjalan lancar walaupun adanya salah satu program kerja yang harus
digantikan dengan alternatif lain namun hal itu tidak menjadi masalah besar dalam
kegiatan ini karena kebutuhan dan kemampuan dalam program kerja itulah yang
memang harus diutamakan.

16

LAMPIRAN

1) Lampiran Laporan Keuangan


Tanggal Keterangan Jumlah
5 Agus 2018 Proker Kebersihan (Pembelian sikat gigi Rp 89.500
dan sabun cuci tangan)
9 Agus 2018 Proker Taman Baca (Pembelian Rp 100.000
Alquran dan buku)
9 Agus 2018 Proker Taman Baca (Pembelian buku) Rp 91.000
24 Agus Flyer, Banner dan Sticker Rp 85.000
2018
25 Agus Print dan photocopy Rp 14.000
2018
28 Agus Print dan Laminating Rp 35.000
2018
5 Sept 2018 Print dan Cetak Photo Rp 88.500
JUMLAH Rp 503.000

17

2) Lampiran Foto

Lamp 1. Panen Bengkuang bersama warga Desa Cibitung Kulon Rw 03 (Ibu


Yaya)

18

Program Desa Cibitung Kulon “Penyuluhan pengolahan sampah bersama Bu
Ulfa”

19

Program Desa Cibitung Kulon “Praktek pengolahan sampah menjadi produk
dengan bahan sampah daur ulang”

20

21

22

Gotong Royong membantu warga membangun MCK Rt 01

Berdiskusi dengan DPL Bapak Oki Kurniawan

23

Diskusi Kelompok

Upacara Hari Kemerdekaan dengan Bapak Kepala Desa Cibitung Kulon

24

25

Membantu warga mempersiapkan perayaan Hari Kemerdekaan

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

36

Perayaan Hari Kemerdekaan

37

38

39

40

41

Posyandu Desa Cibitung Kulon Rw 03

42

43

Penyuluhan Pelaksanaan Tani Perikanan bersama Pk Arman

44

45

Penyuuhan Pengolahan Hasil Tani Perikanan

46

47

48

49

50

51

52

Pendataan Warga Desa Cibitung Kulon Rw 03

53

54

Praktek Kebersihan

55

56

Pengajian Bapak – Bapak serta pemberian Al – Quran untuk masjid

57

58

59

60

Program Kerja Taman Baca

61

Berdiskusi dengan Pak Arman

Penutupan KKN bersama Rektor Universitas Trilogi

62

Anda mungkin juga menyukai