PROPOSAL

KULIAH KERJA NYATA-PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

(KKN-PPM)

JUDUL
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Agribisnis dan Industri Kreatif
Berbasis Lingkungan Hidup
Lokasi
Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali
Oleh:
1. Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si
2. Wd. Adhinda Putri Syara L. S.
3. Agung Tri Nugraha
4. Aria Riswanda
5. Astri Permatasari
6. Shella Indra P.
7. I Made Sathya D.
8. Haliza Utari
9. I Gusti Putu Madiana
10. Jessica Bintang

(Dosen)
(Anggota)
(Anggota)
(Anggota)
(Anggota)
(Anggota)
(Anggota)
(Anggota)
(Anggota)
(Anggota)

Fakultas Hukum
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul KKN-PPM
2. Tema yang dipilih
3. Lokasi

: Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Agribisnis dan

IndustriKreatif Berbasis Lingkungan Hidup
: Peningkatan Produktivitas Pertanian dan Pengembangan Agribisnis
i

4.

5.
6.

7.

8.
9.

Desa& Kecamatan
:Susut, Susut
Kabupaten & Provinsi
:Bangli, Bali
Ketua Tim (Penanggung Jawab)
Nama
: Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si.
NIP/NPU
: 196002131987031003
Fakultas/Prodi
: Fakultas Hukum/Ilmu Hukum
Jabatan/pangkat/gol
: Lektor Kepala (Dosen Hukum Lingkungan di Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada)
Alamat Rumah
: Perum Taman Cemara G-12, Maguwoharjo,Sleman,Yogyakarta
Telepon/HP
: 0274-512781 / 087838181960
Fax
: 0274-512781
e-mail
: harie.dandong@gmail.com
Fak/Jur/Pengusul
: Fakultas Hukum/ Ilmu Hukum
Lembaga/institusi mitra
Nama Lembaga
: Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Penanggung Jawab
: Drs. I Dewa Gede Suparta, MM
Alamat & Telp/Fax
: Jl. Brigjen Ngurah Rai No. 30, +6236691032
Bidang Kerja/Usaha
: Penelitian dan Pengabdian Daerah Kabupaten Bangli
DPL yang diusulkan
Nama
: Dr. Harry Supriyono, S.H., M.Si.
NIP/NPU
: 196002131987031003
Fakultas/Prodi
: Fakultas Hukum/Ilmu Hukum
Jabatan/pangkat/gol
: Lektor Kepala (Dosen Hukum Lingkungan di Fakultas Hukum
Universitas Gadjah Mada)
Alamat Rumah
: Perum Taman Cemara G-12, Maguwoharjo,Sleman,Yogyakarta
Telepon/HP
: 0274-512781 / 087838181960
Fax
: 0274-512781
e-mail
: harie.dandong@gmail.com
No Rekening
: 0073064243
Nama Bank
: BNI Cabang UGM
Atas Nama
: Harry Supriyono
Biaya yang Diusulkan
: Rp 117.354.050,00
Jumlah Dana
:-

Yogyakarta, Januari 2015

Ketua Tim KKN-PPM

10. Periode Pelaksanaan

11. Sifat Usulan

: Antar Semester 2015

: Kelanjutan KKN-PPM sebelumnya

DAFTAR ISI

ii

HALAMAN SAMPUL..............................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
RINGKASAN............................................................................................................................1
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................2
1.1 LATAR BELAKANG.................................................................................................2
1.2USULAN PENYELESAIAN PERMASALAHAN....................................................3
1.3 PETA JALAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG DIUSULKAN...........3
1.4 KELOMPOK SASARAN...........................................................................................4
1.5KEMITRAAN..............................................................................................................4
BAB II TARGET DAN LUARAN..........................................................................................5
BAB III METODE PELAKSANAAN..................................................................................10
3.1PERSIAPAN DAN PEMBEKALAN UMUM/TEMATIK........................................10
3.2 PELAKSANAAN.....................................................................................................10
3.3MONITORING DAN EVALUASI............................................................................17
3.4 RENCANA KEBERLANJUTAN PROGRAM........................................................17
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................................20
4.1 ANGGARAN BIAYA...............................................................................................20
4.2 JADWAL PELAKSANAAN....................................................................................20
4.3TEMPAT KEGIATAN...............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii

RINGKASAN
Selama ini Bali dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang paling banyak
diminati dan mendapat perhatian lebih, baik oleh wisatawan domestik maupun wisatawan
internasional. Hal ini memberi dampak pada concern yang lebih banyak yang diberikan
pemerintah Bali untuk meningkatkan pengembangan sektor pariwisata dibandingkan sektor
lainnya. Padahal disamping menonjolnya sektor pariwisata di Bali, sektor agraris di Bali tidak
kalah menjanjikan. Keberhasilan sektor pertanian di Bali salah satunya ditentukan oleh sektor
pertanian di Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli. Hal ini dikarenakan pada Kabupaten
Bangli terdapat lahan sawah seluas 1246 Ha yang merupakan lahan terluas di pulau Bali.
Sayangnya potensi pertanian yang dimiliki Kecamatan Susut tidak berbanding lurus dengan
produktivitas hasil pertanian bagi masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan kurangnya minat
dari usia produktif untuk mengembangkan sektor pertanian. Padahal jika usia produktif
mengembangkan sektor pertanian ini, berbagai hambatan seperti masalah irigasi, sistem
bertani yang belum maksimal dan berbagai persoalan lain dapat diatasi sehingga nantinya
akan meningkatkan produksi pertanian Kabupaten Bangli. Dari segi lingkungan hidup,
pemanfaatan limbah ternak juga patut diberi perhatian lebih. Jika diolah dengan baik limbah
ternak dapat berguna lebih banyak selain hanya sebagai limbah yang mengganggu
keseimbangan lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, kami TIM KKN-PPM Desa Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten
Bangli, Bali berinisiatif untuk melakukan pengabdian masyarakat dengan memberikan solusisolusi berupa tindakan nyata dalam memecahkan segala permasalahan yang ada di Desa
Susut. Tindakan-tindakan tersebut bertujuan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran
dan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan berbagai macam potensi sumber daya alam
yang dimiliki sehingga diharapkan produktivitas pertanian di Provinsi Bali mendapat
perhatian kembali. Untuk mewujudkan hal tersebut, kami menyusun beberapa program yang
memiliki keterkaitan dengan peningkatan produktivitas pertanian, pemanfaatan dan
pengolahan limbah, pengenalan agribisnis, pembangan UMKN berbasis industri kreatif, dan
beberapa program tambahan yang dapat diimplementasikan sebagai wujud pengabdian kami,
Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bagi masyarakat Bali dan Indonesia.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kecamatan Susut merupakan salah satu kecamatan di Bangli yang memiliki potensi
agribisnis yang menjanjikan. Sayangnya, selama ini hasil pertanian di daerah ini hanya
digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan tidak untuk dijual. Hal ini
dikarenakan produksi pertaniannya yang masih terbatas sehingga belum bisa
menghasilkan produksi umtuk dijual. Roda perekonomian di bidang agribsinis masih
stagnan dan belum berkembang padahal Kecamatan Susut memiliki potensi agribisnis
yang cukup menjanjikan untuk menopang kebutuhan ekonomi penduduknya.
Salah satu penyebab utama belum optimalnya produktivitas hasil pertanian di
Kecamatan Susut adalah kurangnya minat dari usia produktif untuk mengembangkan
sektor pertanian.Padahal jika pemuda di daerah ini memiliki keinginan untuk
mengembangkan sektor pertanian, berbagai hambatan seperti masalah irigasi, tanah
longsor, serta sistem bertani yang belum maksimal dapat diatasi sehingga produktivitas
hasil pertanian di Kecamatan Susut dapat meningkat dan nantinya akanberdampak pada
peningkatkan produksi pertanian Kabupatan Bangli.
Selain padi, Kecamatan Susut juga memiliki sumber daya alam potensial lain seperti
bambu serta berbagai jenis hewan ternak seperti sapi, itik, ayam, dan babi. Sayangnya,
masyarakat masih belum bisa memanfaatkan sumber daya tersebut dengan baik. Sebagian
besar masyarakat langsung menjual hewan ternak tersebut ke kota, padahal jika mereka
mampu membuat produk olahan sendiri, income yang didapatkan akan jauh lebih besar.
Masyarakat di Kecamatan Susut juga belum sadar akan potensi pemanfaatan limbah
yang ada di daerahnya. Populasi ternak sapi yang banyak tentunya memberi dampak
menumpuknya kotoran ternak yang ada.Daripada mencemari lingkungan, limbah ternak
dapat diolah dengan proses yang tepat agar digunakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, seperti biogas.
Melihat banyaknya potensi agribisnis serta sumber daya alam di Kecamatan Susut,
keberadaan UMKM sangat diperlukan untuk memastikan manajemen dari potensi ini
dapat dimanfaatkan dengan bijaksana.Keberadaan Koperasi Unit Desa (KUD) di
Kecamatan Susut pun belum dapat membantu perkembangan perekonomian masyarakat
karena sistem manajerialnya yang masih terbatas. Beberapa permasalahan tersebut
menjadi latar belakang yang mendorong kelompok kami dalam menjalankan KKN PPM
UGM Dusun Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, Bali.
2

1.2 Usulan Penyelesaian Permasalahan

Permasalahan di atasdapat secara perlahan direvitalisasi dengan berbagai program
yang sifatnya meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan
berbagai macam potensi sumber daya alam yang dimiliki. Salah satunya yaitu dengan
melakukan penyuluhan-penyuluhan dalam rangka peningkatan minat dan kesadaran diri
usia produktif untuk mengembangkan sektor pertanian Desa Susut.
Upaya penyelesaian permasalahan selanjutnya yaitu dengan pengembangan UMKM
dan Agribisnis Industri Kreatif dalam rangka memaksimalkan pemanfaatan potensi
sumber daya alam Desa Susut. Selanjutnya, untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam pemanfaatan limbah,akan dilakukan pengenalan proses pembuatan biogasdari
kotoran ternak kepada masyarakat.
Permasalahan yang tak kalah penting yaitu mengenai beberapa titik longsor di Desa
Susut. Longsor merupakan kejadian alam yang tidak dapat kita kendalikan, sehingga
dalam hal ini upaya yang dapat kita lakukan adalah meminimalisir dampak yang
ditimbulkan oleh longsor. Hal ini dapat diwujudkan dengan pembuatan Early Warning
System (EWS) sebagai suatu alat peringatan dini untuk bencana longsor.
1.3 Peta Jalan Pemberdayaan Masyrakat yang Diusulkan
Proses pemberdayaan masyarakat membutuhkan interaksi sosial yang kuat antara
pemerintah, swasta, dan masyarakat.Sinergi diantara ketiganya secara terpadu akan
mampu mendukung pengembangan pertanian Desa Susut. Oleh karena itu, untuk
menciptakan sinergi diantara ketiganya perlu disusun sebuah rancangan kerja yang baik.
Pertama, dilakukan program pemberdayaan masyarakat yang terpadusehingga diantara
setiap program akan tercipta sinergi yang saling mendukung hasil pengembangan
program

satu

sama

lain

serta

dapat

mengusung

keberlanjutan

program

kedepannya.Kedua, keberlanjutan pendampingan. Salah satu unsur yang menjadi ujung

tombak keberhasilan program adalah adanya fasilitasi dan pendampingan masyarakat
yang efektifdari pemerintah, swasta, maupun kelompok masyarakat. Ketiga, penguatan
kelembagaan masyarakatuntuk mengokohkan pembuatan lembaga masyarakat yang
dilakukan dalam program ini melalui kapasitas dan status hukumnya, sehingga investasi
sosial yang telah dilakukan dapat terjaga dan memberikan hasil jangka panjang yang
diinginkan. Keempat, penguatan peran pemerintah.Pemda diharapkan dapat secara aktif
mendukungpengelolaan program dan mengembangkan program-program pemberdayaan
masyarakat

yang

sesuai

dengan

kenginan

dan

kebutuhan

wilayahnya.
3

Terakhir,perwujudan pengelolaan terpadu. Tata kelola terpadu pemerintah untuk

berkomitmen

tidak

mentolerir

penyimpangandalam

penyelenggaraan

program

pemberdayaan masyarakat.
1.4 Kelompok Sasaran
a. Petani Subak
Para petani Subak nantinya akan dilibatkan di dalam beberapa programbesar
peningkatan produktivitas pertanian dengan tujuan membantu meningkatkan
keterampilan petani dalam bertani, dan merevitalisasikan lingkungannya kembali
sehingga mampu berproduksi maksimal serta memperkenalkan petani dengan
agribisnis.
b. Warga Desa Susut dan Pelaku UMKM
Warga desa Susut akan dilibatkan dalam hampir semua program dalam KKN-PPM
ini, diataranya program pemanfaatan dan pengelolaan limbah, pengenalan agribisnis,
serta sebagian besar program pengembangan UMKM berbasis industri kreatif.
Nantinya warga desa Susut dan pelaku UMKM akan mendapatkan penyuluhan serta
praktik dari berbagai macam program yang ada.
c. Pelajar dan Anak Putus Sekolah
Program yang akan diberikan untuk sasaran kelompok ini adalah program-program
tambahan seperti sekolah sore, perpustakaan mini, dan DHE. Pelajar dan anak putus
sekolah

nantinya

akan

dirangsang

untuk

mengembangkan

wawasan

dan

keterampilannya sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi desanya.

1.5.

Kemitraan
Tim kami akan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Bali, secara khusus dengan
beberapa SKPD seperti Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan; Dinas Peternakan
dan Perikanan Darat; Dinas Perindustrian dan Perdagangan; Dinas Koperasi dan Usaha
Mikro Kecil Menengah; dan Badan Lingkungan Hidup. Selain dengan lembaga
pemerintah, kemitraan juga dilakukan dengan lembaga non-pemerintah, seperti:
a.
b.
c.
d.

Pepsodent
Charoen Pokphand
Japfa Comfeed
Bank Indonesia

e.
f.
g.
h.

Bank Rakyat Indonesia

Chevron
Pertamina
Kompas Gramedia

BAB II
TARGET DAN LUARAN

Program KKN ini diharapkan mampu menjawab permasalahan dan menangani potensipotensi masalah yang terjadi di Desa Susut. Oleh karena itu, kami merangkumnya menjadi 5
kelompok program dengan rincian sebagai berikut, yaitu:
No
Program
Peningkatan Produktivitas Pertanian
Diharapkan

program

ini

dapat

Indikator Pencapaian

membantu

meningkatkan

keterampilan

petani,

memaksimalkan pemanfaatan lahan, dan merevitalisasi infrastruktur, sehingga petani dapat

kembali meningkatkan produktivitasnya .
1.
Pertanian Vertikultur
Berhasil menghimpun warga desa untuk ikut
simulasi pembuatan vertikultur.
Warga desa mengetahui cara menanam secara
vertikultur
2.

Perbaikan Saluran Irigasi dan

secara

kerusakan pada saluran Irigasi Desa Susut

Penanganan Kerusakannya

Anggota

Pemanfaatan Agen Hayati

penanganan kerusakan dan perawatan irigasi.

Warga
desa
dapat
mengetahui
dan

untuk Pengendalian Hama dan

4.

menerapkannya

langsung.
Memperbaiki minimal 10 titik bocor dan 3

Edukasi Cara Perawatan serta

3.

dan

Penyakit Tanaman
Pembuatan Peta Topografi

subak

memanfaatkan

melakukan

agen

hayati

simulasi

untuk

mengendalikan hama.
Dapat menginformasikan data spasial Desa

Desa Susut

Susut
Dapat dijadikan peta induk untuk peta turunan

5.

Pembuatan Peta Tematik Desa

seperti peta tematik.

Dapat menginformasikan produksi hasil tani

Susut

dusun-dusun di Desa Susut

Mampu mengidentifikasi dusun yang memiliki

6.

7.

Budidaya Padi dengan

potensi agribisnis
Melakukan budidaya padi dengan metode SRI

Metode SRI

Metode

Optimalisasi Lahan

berkelanjutan dalam melakukan budidaya padi.

Warga
dapat
memanfaatkan
lahan

SRI

pekarangannya

digunakan

untuk

sebagai

menanam

metode

tanaman

TOGA (Tanaman Obat Keluarga).

Pemanfaatan dan Pengelolaan Limbah
Diharapkan program ini dapat membantu masyarakat menghadapi permasalahan limbah di
5

Desa Susut. Serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pemanfaatan dan
pengelolaan limbah di daerahnya.
8.
Pembuatan Biogas

Warga Desa dapat memanfaatkan potensi dari

limbah ternak.
Warga Desa dapat mengetahui proses yang

9.

Pembuatan Pupuk Kandang

feasible untuk pembuatan Biogas.

Warga mendapatkan sosialisasi

mengenai

pemanfaatan kotoran ternak menjadi pupuk

kandang.
Warga mengetahui tata cara pembuatan pupuk
10.

Sosialisasi Pemanfaatan dan

Pengelolaan Limbah

kandang.
Warga Desa mengerti pentingnya mengelola
dan memanfaatkan limbah dari sisi ekonomi
dan kesehatan.
Warga Desa mendapatkan sosialisasi UndangUndang

No.32

Tahun

2009

tentang

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

Hidup.
Warga Desa mengetahui jenis dan pemilahan
limbah.
Pengenalan Agribisnis
Sebagai sebuah langkah lanjutan untuk mengembangkan Agribisnis di Desa Susut.
Diharapkan melalui program-program pengembangan agribisnis ini partisipasi warga dapat
meningkat.
11.
Penyuluhan Agribisnis

Terlaksananya sosialisasi Agribisnis kepada

12.

petani.
Berhasil menghimpun siswa SD dan SMP

Agri Class dan Happy Farm

dalam mengikuti Agri Class dan Happy Farm.

Tersampaikannya seluruh materi kelas kepada
siswa.
Meningkatnya
13.

Pengembangan Kelompok
Petani Subak

kesadaran

siswa

mengenai

pentingnya pertanian dan membangun desa.

Meningkatkan hubungan antara kelompok
petani subak.

Memperbaiki struktur kelompok petani subak.

Pengembangan UMKM berbasis Industri Kreatif
6

Diharapkan melalui program ini partisipasi masyarakat dalam melakukan agribisnis dan
membangun desa dapat ditingkatkan.
14.
Pemberdayaan UMKM
bekerjasama dengan

15.

Bantuan Pemerintah dan Kemitraan dalam

sumber pendanaan UMKM.

Pemerintah Daerah dan

Kemudahan

Kemitraan
Pengolahan Beras Menjadi

usahanya.
Masyarakat

Tepung Beras

UMKM
mampu

dalam

mengurus

mengetahui

proses

ketrampilan

dalam

pembuatan tepung beras.

Masyarakat

memiliki

pengolahan tepung beras menjadi produk

16.

Modifikasi Teh dari Beras

Merah

makanan sehingga menambah nilai jualnya.

Warga mendapatkan sosialisasi mengenai
pemanfaatan beras merah menjadi teh.
Warga dapat mengetahui tata cara membuat teh
dari beras merah serta mempraktikkannya

17.

Manajemen Industri Kerajinan

secara langsung.
Mengadakan pelatihan Kewirausahaan

Rakyat

Mengubah

paradigma

masyarakat

dari

pengrajin atau petani menjadi entrepreneur.

Masyarakat

mengetahui

cara

membuat

business plan dan pemasaran yang tepat untuk

produk usahanya.
Tambahan
Program-program tambahan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dan
meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membangun desa.
18.
Pembuatan Perpustakaan Mini Terbangunnya sebuah perpustakaan mini di
Desa Susut.
Masyarakat mengetahui adanya Perpustakaan
Mini.
Masyarakat termasuk pelajar tertarik dan
datang untuk membaca dan melestarikan
19.

Perayaan 17 Agustusan

Perpustakaan Mini.
Minimal terdapat 10 orang/tim patisipan dalam
setiap lomba yang diadakan.
Terlaksananya

seluruh

rangkaian

kegiatan
7

perayaan 17 Agustusan.
20.

Sekolah Sore

Berhasil menghimpun remaja dan anak anak

untuk mengikuti sekolah sore.
Berhasil melakukan pelatihan Do It Yourself.

21.

Pengenalan pengetahuan
Akuntansi Dasar berupa

Tersampaikannya seluruh rangkaian materi.

KUD dalam pencatatan transaksi dapat
melakukan pembukuan berbasis akuntansi.

metoda pembukuan transaksi

Koperasi Usaha Tani
22.

Pelayanan Kesehatan Primer

Memberikan pengajaran cara cuci tangan yang

baik di Sekolah Dasar.
Memberikan pelatihan

pemeriksaan

dini

kanker payudara.
Mengadakan Senam ibu hamil dan lansia.
23.

Home visit

Memberikan cek gula gratis dan tensi gratis.

Warga Desa mendapatkan pengetahuan dan
memahami perilaku hidup bersih dan rumah
sehat.

24.

Dental Health Education

Siswa Sekolah Dasar mengetahui cara merawat

(DHE)

gigi serta menyikat gigi dengan baik dan benar.

Melaksanakan
kegiatan
menyikat
gigi
bersama-sama.
Memberikan souvenir sikat gigi dan pasta gigi

25.

Pembuatan Early Warning

System

26.

27.

Pembuatan jalur evakuasi dan

gratis kepada siswa Sekolah Dasar.

Terpasangnya EWS sebagai upaya peringatan
dini bencana longsor.
Warga dapat mengetahui daerah dan jalur

pemetaan daerah rawan

evakuasi ketika terjadi bencana longsor.

longsor
Produk Olahan Ternak

Warga mendapatkan sosialisasi mengenai

produk yang dapat dihasilkan dari olahan
ternak serta pemasaran produk olahan ternak
tersebut.
Warga mendapatkan pelatihan pembuatan
produk olahan ternak (sosis, nugget, dsb.)
8

28.

Membuat pakan alternatif,

Peternak dapat mengetahui bahan pakan ternak

control kualitas bahan pakan

alternatif serta keunggulannya.

Peternak dapat mengetahui cara membuat

dan manajemen pemberian

29.

pakan ternak
Pembentukan Perusahaan
Daerah Milik Desa (BUMDes)

pakan ternak alternatif.

Membuat

Perdes

sebagai

terbentuknya BUMDes.
Terbentuknya
BUMdes

syarat
sesuai

formal
dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Masyarakat mengetahui adanya BUMDes yang
berguna untuk meningkatkan kesejahteraan
desa.

BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Persiapan dan Pembekalan Umum/Tematik
a. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN-PPM
Pertama, mahasiswa akan membuat rencana materi program step-by-step yang
kemudian akan didampingi oleh DPL. Kemudian materi program yang sudah siap
untuk dilaksanakan akan didemonstrasikan terlebih dahulu dengan didampingi oleh
DPL untuk mengecek kesiapan program dan sebagai salah satu upaya untuk
memaksimalkan pelaksanaan program di lapangan.
b. Materi Persiapan dan pembekalan KKN-PPM yang perlu diberikan kepada mahasiswa
Pembekalan

dilakukan

untuk

mempersiapkan

mahasiswa

sebelum

keberangkatan, termasuk mempersiapkan detail kebutuhan di lapangan/medan kerja.

Dalam pembekalan akan diberikan materi-materi persiapan yang diperlukan untuk
mendukung tercapainya keberhasilan program. Materi persiapan yang diperlukan
adalah pengetahuan-pengetahuan mengenai peningkatan produktivitas pertanian,
pemanfaatan dan pengelolaan limbah, pengembangan agribisnis, serta pengembangan
UMKM berbasis industri kreatif. Materi-materi yang disampaikan tentunya berkaitan
dengan sub program yang akan dilaksanakan nantinya, dan akan disampaikan melalui
diskusi-diskusi agar program-program dan kegiatan yang telah didesain dapat
9

terlaksana sesuai dengan kondisi yang ada. Pembekalan akan dilaksanakan pada bulan
Mei-Juni 2015.
3.2. Pelaksanaan
Kegiatan KKN-PPM ini akan dilaksanakan selama 8 minggu atau setara dengan 2
bulan. Pada minggu pertama pelaksanaan mahasiswa akan melakukan sinergisitas
dengan penduduk lokal dan melakukan observasi yang diperlukan untuk menjalankan
program yang telah direncanakan. Sinergisitas salah satunya dilakukan melalui beberapa
cara melakukan sosialisasi singkat mengenai program melalui pendekatan personal
kepada kepala subak, kepala dusun, sasaran program, dan berkonsultasi dengan dinas di
daerah setempat, atau dengan cara-cara lain yang dirasa diperlukan.
Berikut ini adalah rincian program dan volume pekerjaan:

No
1.

Nama Program
Pertanian Vertikultur

Kegiatan
a. Sosialisasi pelaksaan pertanian vertikultur

Volume
(JKE)
504 jam

kepada warga (3 x 2 jam x 4 lokasi x 7 orang)

b. Demonstrasi dan aplikasi pertanian
2.

Perbaikan Saluran
Irigasi dan Edukasi
Cara Perawatan serta

vertikultur (4 x 3 jam x 4 lokasi x 7 orang)

a. Melakukan pemetaan kerusakan (3 x 2 jam x

462 jam

2 lokasi x 7 orang)
b. Sosialisasi cara melakukan perbaikan saluran

Penanganan

irigasi dan edukasi perawatan serta

Kerusakannya

penanganan kerusakannya (3 x 3 jam x 2

lokasi x 7 orang)
c. Melakukan perbaikan saluran irigasi (3 x 6

3.

Pemanfaatan Agen
Hayati untuk
Pengendalian Hama
dan Penyakit

4.

jam x 2 lokasi x 7 orang)

a. Sosialisasi penggunaan agen hayati untuk

120 jam

pengendalian hama dan penyakit tanaman (3

x 2 jam x 2 lokasi x 5 orang)
b. Aplikasi pemanfaat agen hayati (3 x 2 jam x
2 lokasi x 5 orang)

Tanaman
Pembuatan Peta

a. Observasi wilayah (6 jam x 3 orang)

Topografi Desa

b. Pengolahan citra termasuk rubbersheet,

43 jam

10

Susut

digitasi, dan memberikan informasi

ketinggian serta meta data peta (8 jam x 3
orang)

5.

Pembuatan Peta
Tematik Desa Susut

c. Mencetak (1 jam)
a. Pengamatan dan pengklasifikasian peta

61 jam

topografi (2 jam x 3 orang)

b. Pelaksanaan, melakukan pengumpulan data
(6 jam x 3 orang)
c. Melakukan olah data, dan pembuatan peta (2
x 6 jam x 3 orang)

6.

Budidaya Padi
dengan
Metode SRI

d. Mencetak (1 jam)
a. Sosialisasi Budidaya Padi dengan Metode

210 jam

SRI (3 x 2 jam x 2 lokasi x 7 orang)

b. Praktik dan demonstrasi Budidaya Padi
dengan Metode SRI (3 x 3 jam x 2 lokasi x 7

7.

Optimalisasi Lahan

orang)
a. Sosialisasi Optimalisasi Lahan dengan

320 jam

pemanfaat pekarangan utuk menanam

tanaman TOGA (2 x 2 jam x 4 lokasi x 5
orang)
b. Praktik dan demonstrasi Optimalisasi Lahan
dengan pemanfaat pekarangan utuk menanam
tanaman TOGA (3 x 4 jam x 4 lokasi x 5
8.

Pembuatan Biogas

orang)
a. Observasi ketersediaan dan penghitungan

84 jam

volume raw materials (1 x 4 jam x 4 lokasi x

4 orang)
b. Observasi alternatif proses pembuatan yang
feasible (1 x 3 jam x 1 lokasi x 4 orang)
c. Penyusunan analisis neraca massa dan neraca
energi dari tiap proses pembuatan (1 x 1 jam
x 1 lokasi x 4 orang)
d. Pemilihan proses dari pertimbangan segi
lingkungan dan efisiensi (1 x 1 jam x 1 lokasi
x 4 orang)
e. Sosialiasi proses pembuatan biogas dengan
proses yang telah dipilih (1 x 1 jam x 4
11

9.

Pembuatan Pupuk
Kandang

lokasi)
a. Pendataan Jenis dan jumlah Ternak (4 jam x

136 jam

7 orang)
b. Menghitug volume feses yang dihasilkan
ternak (4 jam x 7 orang)
c. Pembuatan instalasi pupuk kandang (5 jam x
12 orang)
d. Sosialisasi tata cara penggunaan pupuk

10.

Sosialisasi

kandang (4 jam x 5 orang)

Sosialisasi mengenai pentingnya mengelola

Pemanfaatan dan

dan memanfaatkan limbah dari sisi ekonomi

Pengelolaan Limbah

dan kesehatan. (1 jam x 4 lokasi x 5 orang)

60 jam

Sosialisasi Undang-Undang No.32 Tahun

2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup. (1 jam x 4 lokasi x 5
orang)
Praktik pemilahan limbah. (1 jam x 4 lokasi x
11.

Penyuluhan

5 orang)
Pelaksanaan penyuluhan Agribisnis (8 x 2 jam x

12.

Agribisnis
Agri Class dan

4 lokasi x 4 orang)
Pelaksanaan Agri Class dan Happy Farm (8 x 3

672 jam

13.

Happy Farm
Pengembangan

jam x 4 lokasi x 7 orang)

a. Observasi keadaan kelompok tani Subak (4 x

576 jam

Kelompok Petani

2 jam x 2 lokasi x 6 orang)

b. Pengkajian kelompok tani Subak (6 x 3 jam x

Subak

256 jam

2 lokasi x 6 orang)
c. Pemecahan masalah dan pegembangan
kelompok tani Subak (12 x 2 jam x 2 lokasi x
14.

Pemberdayaan
UMKM bekerjasama
dengan Pemerintah
Daerah dan
Kemitraan

6 orang)
a. Pendataan total jumlah UMKM di Desa Susut

280 jam

(2 x 2 jam x 4 lokasi x 5 orang)

b. Observasi permasalahan yang dihadapi
pelaku UMKM (2 x 2 jam x 4 lokasi x 5
orang)
c. Rapat koordinasi dengan Pemerintah Daerah
(2 x 2 jam x 4 lokasi x 5 orang)
d. Memfasilitasi program Dinas UMKM ke
pelaku UMKM (2 jam x 4 lokasi x 5 orang)
12

e. Penawaran solusi dalam bentuk kerjasama

pelaku UMKM ke Kemitraan (2 jam x 4
15.

Pengolahan Beras
Menjadi Tepung
Beras

16.

Modifikasi Teh dari

Beras Merah

17.

Manajemen Industri
Kerajinan Rakyat

lokasi x 5 orang)
a. Sosialisasi Pengolahan Beras Menjadi

400 jam

Tepung Beras (2 x 2 jam x 4 lokasi x 5 orang)

b. Pengolahan Beras Menjadi Tepung Beras (4 x
4 jam x 4 lokasi x 5 orang)
a. Sosialisasi pemanfaatan beras merah menjadi

400 jam

teh (2 x 2 jam x 4 lokasi x 5 orang)

b. Pengolahan beras merah menjadi teh (4 x 4
jam x 4 lokasi x 5 orang)
a. Pembentukan panitia (2 jam x 7 orang)
b. Pelatihan kewirausahaan (e-marketing,

182 jam

branding) (2 x 2 jam x 2 lokasi x 7 orang)

c. Pelatihan pembuatan business plan (2 x 2 jam
x 2 lokasi x 7 orang)
d. Pelatihan pembukuan transaksi akuntansi
berbasis akrual (2 x 2 jam x 2 lokasi x 7
18.

Pembuatan
Perpustakaan Mini

orang)
a. Rapat koordinasi persiapan (3 x 2 jam x 5

296 jam

orang)
b. Pembentukan kepengurusan (3 x 2 jam x 3
orang)
c. Pelatihan administrasi (3 x 2 jam x 3 orang)
d. Pembangunan dan penyiapan fasilitas (5 x 3
jam x 10 orang)
e. Publikasi mengenai Perpustakaan Mini
dengan mendatangi rumah-rumah warga (8 x

19.

Perayaan 17
Agustusan

1 jam x 10 orang)
a. Pembentukan panitia bersama masyarakat

1580 jam

setempat (3 x 2 jam x 5 orang)

b. Rapat koordinasi panitia (4 x 2 jam x 5
orang)
c. Publikasi acara (2 x 1 jam x 4 lokasi x 5
orang)
d. Persiapan acara (7 x 2 jam x 15 orang)
e. Acara perayaan dengan berbagai macam

20.

Sekolah Sore

lomba (7 x 6 jam x 30 orang)

a. Pemberian materi pelajaran sekolah dasar (24

640 jam

x 2 jam x 2 lokasi x 5 orang)

13

b. Pelatihan Do It Yourself (8 x 2 jam x 2 lokasi

21.

Pengenalan

x 5 orang)
a. Sosialisasi metoda pencatatan transaksi

Akuntansi Dasar
berupa metoda
pembukuan transaksi
22.

Koperasi Usaha Tani

Pelayanan Kesehatan
Primer

48 jam

berbasis akrual dan berbasis kas (2 jam x 2

lokasi x 4 orang)
b. Praktik pembukuan transaksi (2 x 2 jam x 2
lokasi x 4 orang)
I.

Cuci Tangan
a. Rapat Koordinasi dengan perwakilan

160 jam

Sekolah Dasar (1 jam x 4 lokasi x 6

orang)
b. Edukasi dan praktik cara mencuci tangan
yang benar (1 jam x 4 lokasi x 6 orang)
II. Deteksi Dini Kanker Payudara
a. Presentasi dan penyuluhan kanker
payudara (1 jam x 4 lokasi x 6 orang)
b. Latihan pemeriksaan dini kanker
payudara (1 jam x 4 lokasi x 6 orang)
III. Sosialisasi mengenai Diabetes Melitus,
Hipertensi, dan Asam Urat
a. Presentasi atau penyuluhan untuk
penyakit diabetes mellitus, hipertensi dan
asam urat (1 jam x 4 lokasi x 6 orang)
b. Cek gula darah gratis, vital sign gratis
dan cek asam urat gratis (1 jam x 4 lokasi
x 4 orang)
c. Edukasi pola makan dan gaya hidup dan
pemberian brosur makanan bergizi (1
23.

Home visit

jam x 4 lokasi x 6 orang)

a. Penyuluhan tentang rumah sehat, perilaku

124 jam

hidup sehat atau bersih, dan kebersihan

lingkungan (1 jam x 4 lokasi x 6 orang)
b. Kunjungan ke rumah warga untuk melihat
langsung kondisi rumah masyarakat di sana
24.

Dental Health
Education (DHE)

(1 jam x 10 rumah x 10 orang)

a. Rapat awal koordinasi dengan Puskesmas (2

355 jam

jam x 5 orang)
b. Rapat koordinasi dengan perwakilan Sekolah

14

Dasar (2 jam x 3 SD x 5 orang)

c. Persiapan pelaksanaan penyuluhan (1 jam x 3
SD x 15 orang)
d. Pelaksanaan acara (4 jam x 3 SD x 15 orang)
e. Evaluasi acara dan bersih-bersih (2 jam x 3
25.

Pembuatan Early
Warning System

SD x 15 orang)
a. Koordinasi dengan Pemerintah Daerah (2 x 2

162 jam

jam x 3 orang)
b. Perakitan rangkaian Early Warning System (2
jam x 5 titik longsor x 5 orang)
c. Pemasangan dari rangkaian Early Warning
System (3 jam x 5 titik longsor x 5 orang)
d. Pengarahan cara kerja Early Warning System

26.

Pembuatan jalur
evakuasi dan
pemetaan daerah
rawan longsor

27.

Produk Olahan
Ternak

28.

Membuat pakan
alternative, control
kualitas bahan pakan
dan manajemen
pemberian pakan
ternak

(1 jam x 5 titik longsor x 5 orang)

a. Pemetaan dan penentuan daerah rawan

248 jam

longsor (3 x 6 jam x 5 orang)

b. Penentuan jalur evakuasi (2 x 3 jam x 5
orang)
c. Pembuatan plang (4 x 4 jam x 8 orang)
a. Sosialisasi hasil olahan ternak (4 jam x 4

86 jam

orang)
b. Pelatihan pembuatan produk olahan ternak
(sosis, nugget, dsb.) (8 jam x 5 orang)
c. Pemasaran produk (6 jam x 5 orang)
a. Mendata bahan yang bisa dijadikan pakan

124 jam

ternak. (6 jam x 5 orang)

b. Sosialisasi keunggulan pakan ternak
alternative yang dibuat. (4 jam x 3 orang)
c. Sosialisasi untuk mengetahui pemalsuan
bahan pakan.(4 jam x 4 orang)
d. Membuat pakan ternak alternative (5 jam x 4
orang)
e. Sosialisasi proporsi pemberian pakan ternak
(4 jam x 4 orang)
f. Evaluasi pertumbuhan ternak (5 jam x 6

29.

Pembentukan
Perusahaan Daerah
Milik Desa
(BUMDes)

orang)
a. Perancangan draft Peraturan Desa tentang

276 jam

Pembentukan BUMDes (12 x 3 jam x 6

orang)
b. Musyawarah dengan masyarakat desa dan
15

koordinasi dengan kepala desa (4 x 2 jam x 6

orang)
c. Sosialisasi mengenai BUMDes (1 x 2 jam x 6
orang)
TOTAL JAM KERJA EFEKTIF
Jam kerja efektif per mahasiswa (JKEM)

8865 jam
=

295,5 jam

3.3. Monitoring dan Evaluasi

Evaluasi setiap program klaster akan dilaksanakan pada setiap akhir sesi pelaksanaan.
Lalu, di setiap akhir minggu akan diadakan evalusi program terpadu. Melalui evaluasi
program terpadu, program-program akan dievaluasi dengan melihat perkembangannya
terhadap program kerja utama.
III.4. Rencana Keberlanjutan Program
a. Roadmap Penyelesaian Permasalahan
Program KKN-PPM ini di dalamnya terdapat program yang bersifat mendukung
program berkelanjutan (dilaksanakan hanya pada satu periode) dan program yang harus
dilaksanakan secara berkelanjutan (dilaksanakan lebih dari satu periode). Program
pendukung bukan berarti tidak memiliki pengaruh yang signifikan, melainkan programprogram tersebut adalah program yang membuat program berkelanjutan dapat berjalan
dan di dalam program berkelanjutan program-progragram pendukung secara tidak
langsung juga turut dilaksanakan. Program-program yang berkelanjutan adalah sebagai
berikut:
Pemanfaatan dan pengelolaan limbah
Pengembangan Agribisnis dalam upaya pemberdayaan masyarakat.
Penginovasian komoditas dan UMKM penduduk lokal berbasis industri kreatif.
Selanjutnya, dalam upaya menjamin keberlanjutan program yang dijalankan,
program KKN-PPM ini direncanakan untuk dilaksanakan selama 3 kali pelaksanaan
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Indikator pencapaian dari setiap pelaksanaan
yaitu:
Pelaksanaan

Indikator Pencapaian

16

Periode pertama

Pada periode ini penekanan dilakukan pada pembuatan fondasi

KKN-PPM tahun

awal seluruh program pengembangan berdasarkan konsep

2014

pelaksanaan kegiatan KKN-PPM yang memenuhi prasyarat cocreation, co-funding, co-sustainability, flexibility, dan research

Periode kedua

based community service.

Periode ini akan memfokuskan kepada pengimplementasian

KKN-PPM tahun

evaluasi program yang telah berjalan, program yang belum

2015

berjalan pada tahun sebelumnya, menghidupkan kembali program

yang berjalan kuran gbaik pada tahun sebelumnya, memperbaharui
program,

memperbaiki,

serta

menginovasi

program

guna

Periode ketiga

memaksimalkan potensi program tersebut.

Periode ini akan mendalami masalah dan potensi yang muncul dari

KKN-PPM tahun

program-program

2016

pengembangan menjadi lebih kuat. Sebagai tahun terakhir

selanjutnya

guna

meningkatkan

level

pelaksanaan, di dalam periode ini diharapkan seluruh programprogram yang telah berjalan pada tahun sebelumnya sudah dapat
dijalankan secara aktif, sehingga program akan dapat berjalan
b.

Peran

terus secara berkelanjutan.

Masyarakat danStakeholder dalam

Pencapaian

Kemandirian

dan

Kesejahteraan Masyarakat
Masyarakat diharapkan untuk terus berperan aktif dalam melaksanakan dan
melanjutkan program-program utama yang telah diberikan. Tentunya masyarakat
memerlukan dukungan dari berbagai pihak untuk tetap menjalankan berbagai
program yang ada, sehingga dalam hal ini diharapkan kerjasama antara masyarakat,
mitra dan pemerintah dapat terus berlanjut. Pemerintah dan mitra diharapkan dapat
terus memfasilitasi serta mendampingi masyarakat untuk mewujudkan masyarakat
Susut yang mandiri dan sejahtera.
Indikator Keberhasilan Proses Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan Pokok

c.

Produk Kegiatan KKN-

Indikator yang Ingin Dicapai

PPM
Peningkatan Produktivitas

Meningkatkan keterampilan petani,

Pertanian

memaksimalkan pemanfaatan lahan, dan

Satuan
80%

merevitalisasi infrastruktur, sehingga

petani dapat kembali meningkatkan
produktivitasnya
17

Pemanfaatan dan

Masyarakat dapat mengerti cara

pengelolaan limbah

mengelola dan memanfaatkan limbah

70%

pertanian dan ternak dengan baik dan

Pengembangan Agribisnis

benar
Meningkatnya partisipasi dan kesadaran

dalam upaya

masyarakat terhadap agribisnis

pemberdayaan masyarakat
Penginovasian komoditas

Masyarakat dapat memanfaatkan

dan UMKM penduduk

komoditas unggulan daerah agar

lokal berbasis industri

memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

80%

80%

kreatif

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Anggaran Biaya
Total biaya yang disusun untuk seluruh kegiatan ini diperkirakan sebesar Rp
117.354.050,00 dengan ringkasan biaya seperti yang tertera di bawah ini. Adapun
perincian anggaran program dapat dilihat dalam lampiran 2.
No.
1
2
3
4
5

Komponen
Persiapan
Pengadaan Bahan Habis Pakai
Peralatan
Kesekretariatan dan Publikasi
Pelaporan
Jumlah
Biaya tidak terduga (10%)
Total

Biaya yang diusulkan (Rp)

55.940.000
30.192.500
14.313.000
3.643.000
2.500.000
106.685.500
10.668.550
117.354.050

4.2. Jadwal Kegiatan

Kegiatan dan program KKN-PPM UGM Desa Susut akan dilaksanakan pada
tanggal 1 Juli 2015 - 31 Agustus 2015. Alokasi waktu untuk kegiatan sebagai berikut:

18

No
1.

Waktu /Tanggal
Keterangan Kegiatan
Desember 2014 Tahap Persiapan (Pembuatan Konsep dan Proposal, Survey

2.

Juni 2015
Lapangan,Pencarian Dana, Pemeriksaan Perlengkapan)
1 Juli 31 Tahap Pelaksanaan Program dan Kegiatan KKN-PPM

3.

Agustus 2015
September 2015

Tahap Penyelesaian (Penarikan diri dari lokasi KKN, dan

Penyelesaian laporan akhir KKN)

4.3. Tempat Kegiatan

Kegiatan ini akan dilaksanakan di Kelurahan Susut, Kecamatan Susut, Kabupaten
Bangli, Provinsi Bali dengan rincian dusun sebagai berikut:
Sub Unit
1
2
3
4

Dusun
(Menunggu Konfirmasi)
(Menunggu Konfirmasi)
(Menunggu Konfirmasi)
(Menunggu Konfirmasi)

Desa/Kelurahan
Susut
Susut
Susut
Susut

Kecamatan
Susut
Susut
Susut
Susut

Kabupaten
Bangli
Bangli
Bangli
Bangli

19

Lampiran 1. Peta lokasi pelaksanaan program KKN-PPM.

Gambar 1. Pulau Bali

Gambar 2. Wilayah Administrasi Kabupaten Bangli (Kecamatan Susut berwarna hijau)

Lampiran 2. Rincian Pembiayaan yang Diajukan

Uraian Kegiatan

Jumlah
(Rp)

Vol

orang

600.000

program
program
orang
orang
orang

100.000
100.000
600.000
1.400.000
850.000

32
32
30
2
30

320.000
320.000
18.000.000
2.800.000
25.500.000

320.000
320.000

Sepeda
motor
SUBTOTAL I
II.
PELAKSANAAN PROGRAM
1. Pengadaan Bahan Habis Pakai
1. Bensin
liter
2. Benih pertanian
5 kg
3. Trashbag
pak
4. Karung
buah
5. Semen
sak
6. Kertas A2
lembar
7. Spidol warna
pak
8. Spidol
buah
9. Polybag
pak
10. Konsumsi
dus
11. Konsumsi Agri Class dan
pack
Happy Farm

1.000.000

6.000.000

6.000.000

55.940.000

8.440.000

I.
PERSIAPAN
1. Observasi (survey
lapangan PP)
2. Sosialisasi Program
3. Pembekalan
4. Transportasi peserta PP
5. Transportasi DPL PP
6. Biaya hidup mahasiswa (2
bulan)
7. Tranportasi di lapangan

Satuan

8.500
60.000
12.000
5.000
60.000
10.000
12.000
5.000
26.000
5.000
2.000

Jumlah Sat (Rp)

Mahasiswa

60
2
2
5
3
4
2
4
4
1390
480

3.000.000

510.000
120.000
24.000
25.000
180.000
40.000
24.000
20.000
104.000
6.950.000
960.000

Kontribusi
Fak/Jur
Mitra
1.800.000

LPPM
1.200.000

18.000.000
2.800.000
25.500.000

510.000
120.000
24.000
25.000
180.000
40.000
24.000
20.000
104.000
6.950.000
960.000

47.500.000

12. Konsumsi Sekolah Sore

13. Souvenir
14. Pasir
15. Batubata merah
16. Beras Merah
17. Plastik
18. Beras Putih
19. Cat Tembok
20. Thinner
21. Wallsticker
22. Hiasan Dinding
23. Buku Perpustakaan
24. Buku Administrasi
25. Buku Inventaris
26. Hadiah perayaan 17 an
27. Tinta Spidol
28. Sabun cuci tangan
29. Alkohol
30. Souvenir Dental Health
Education (DHE)
31. Paku kayu 3cm
32. Dedak Jagung
33. Dedak
34. Pollard
35. Kayu
36. Pipa paralon PVC
37. Keong mas
38. Gula Pasir
39. Gula Jawa
40. Air Kelapa
41. Karet

pack
set
m3
buah
kg
pak
kg
kaleng
kaleng
buah
buah
buah
buah
buah
set
buah
buah
buah
set

1.000
2.000
250.000
500
20.000
6.000
8.500
95.000
15.000
25.000
30.000
30.000
5.000
5.000
300.000
13.000
10.000
15.000
15.000

960
520
1
100
1
1
2
8
2
3
4
300
1
1
15
2
10
2
225

960.000
1.040.000
250.000
50.000
20.000
6.000
17.000
760.000
30.000
75.000
120.000
9.000.000
5.000
5.000
4.500.000
26.000
100.000
30.000
3.375.000

960.000
1.040.000
250.000
50.000
20.000
6.000
17.000
760.000
30.000
75.000
120.000
9.000.000
5.000
5.000
4.500.000
26.000
100.000
30.000
3.375.000

kg
kg
kg
kg
batang
4m
kg
kg
kg
liter
Buah

16.000
1.500
1.500
2.500
22.000
29.000
7.500
7.000
5.000

6
15
15
15
16
5
4
0.5
0.5
5
4

96.000
22.500
22.500
37.500
352.000
145.000
30.000
7.000
5.000
7.000
2.000

96.000
22.500
22.500
37.500
352.000
145.000
30.000
7.000
5.000
7.000
2.000

500

42. Papan
43. Doorprize Penyuluhan
Subtotal Bahan Habis Pakai
2. Peralatan
1. Sekop
2. Parang
3. Gunting
4. Tang
5. Gergaji
6. Palu
7. Cangkul
8. Kotak Semai
9. Arit
10. Ember
11. Sekop mini
12. Panci
13. Penggaris
14. Sewa LCD Viewer
15. Kotak Sampah
16. Gelas
17. Sotil
18. Serok
19. Teflon
20. Kompor
21. Teko
22. Mangkok
23. Cobek
24. Ulekan
25. Saringan
26. Sendok
27. Wajan

Buah
set

14.000
5.000

10
20

140.000
100.000
30.192.500

140.000
100.000

buah
buah
buah
buah
buah
buah
Buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
hari
set
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah
buah

80.000
100.000
10.000
50.000
150.000
80.000
75.000
50.000
13.000
10.000
35.000
30.000
10.000
75.000
375.000
10.000
20.000
20.000
150.000
100.000
20.000
7.000
30.000
10.000
10.000
2.000
50.000

1
1
1
1
1
1
1
2
1
1
1
1
1
60
3
1
1
1
1
1
1
3
1
1
1
1
1

80.000
100.000
10.000
50.000
150.000
80.000
75.000
100.000
13.000
10.000
35.000
30.000
10.000
4.500.000
1.125.000
10.000
20.000
20.000
150.000
100.000
20.000
7.000
30.000
10.000
10.000
2.000
50.000

80.000
100.000
10.000
50.000
150.000
80.000
75.000
100.000
13.000
10.000
35.000
30.000
10.000
4.500.000
1.125.000
10.000
20.000
20.000
150.000
100.000
20.000
7.000
30.000
10.000
10.000
2.000
50.000

28. Sepatula
29. Plang perpustakaan
30. Rak buku
31. Meja
32. Karpet
33. Peralatan lomba 17-an
34. Sewa Megaphone
35. Sewa Mic
36. Sewa Soundsystem
37. Papan Tulis 80x120cm
38. Penghapus papan tulis
39. Tikar
40. Alat ukur gula darah dan
asam urat
41. Tensi meter digital
42. Termometer digital
43. Manset
44. Model gigi
45. Megaphone
46. Papan triplek 15mm 122

buah
set
set
buah
buah
set
hari
hari
hari
set
buah
buah
buah

30.000
150.000
200.000
100.000
50.000

1
1
3
4
2

135.000
125.000
600.000
250.000
7.500
50.000
600.000

buah
buah
buah
set
buah
set

200.000
35.000
20.000
92.000
200.000
202.000

cm x 244 cm
47. Palu
buah
50.000
48. Kuas
buah
20.000
49. Penggilingan daging
unit
210.000
50. Penggilingan bambu
unit
200.000
51. Kotak P3K
set
200.000
Subtotal Peralatan
3. Pengadaan Kesekretariatan dan Publikasi
1. Pensil
pak
10.000
2. Penghapus
buah
2.000
3. Handout materi
lembar
200

1
1
1
2
2
3
1

30.000
150.000
600.000
400.000
100.000
1.000.000
135.000
125.000
600.000
500.000
15.000
150.000
600.000

30.000
150.000
600.000
400.000
100.000
1.000.000
135.000
125.000
600.000
500.000
15.000
150.000
600.000

1
1
1
1
5
2

200.000
35.000
20.000
92.000
1.000.000
404.000

200.000
35.000
20.000
92.000
1.000.000
404.000

1
4
3
2
1

50.000
80.000
630.000
400.000
200.000
14.313.000

50.000
80.000
630.000
400.000
200.000

20.000
6.000
532.000

20.000
6.000
532.000

2
3
2660

4. Modul akuntansi
set
2000
5. Modul DHE
set
5000
6. Kertas
rim
30.000
7. Buku kas
buah
10.000
8. Tinta hitam
buah
25.000
9. Tinta warna
warna
30.000
10. Cap KKN
buah
20.000
11. Amplop
pak
15.000
12. Bulpen
pak
15.000
13. Cetak banner
buah
100.000
14. Brosur
lembar
2.000
Subtotal Pengadaan Kesekretariatan dan Publikasi
SUBTOTAL II
III.
PELAPORAN
1. Laporan Awal
buah
10.000
2. Laporan Antara
buah
10.000
3. Laporan Akhir
buah
10.000
4. Dokumentasi
buah
10.000
SUBTOTAL III
JUMLAH
BIAYA TIDAK TERDUGA (10%)
TOTAL

60
225
2
3
5
5
3
3
2
2
570

25
75
25
125

120.000
1.125.000
60.000
30.000
125.000
150.000
60.000
45.000
30.000
200.000
1.140.000
3.643.000
48.248.500

120.000
1.125.000
60.000
30.000
125.000
150.000
60.000
45.000
30.000
200.000
1.140.000
48.248.500

250.000
750.000
250.000
1.250.000
2.500.000
106.685.500
10.668.550
117.354.050

250.000
750.000
250.000
1.250.000
2.500.000
-

56.685.500
10.668.550
67.354.050

50.000.000
50.000.000

Lampiran 3. Biodata Ketua, Anggota Tim Pengusul, dan DPL

Biodata Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Nama
NIP
Tempat, Tgl. Lahir
Program Studi
Fakultas
Alamat Kantor
Alamat Rumah
No. HP
E-mail
Pendidikan
No

9.

: Dr. Harry Supriyono, S.H, M.Si

: 196002131987031003
: Blitar, 13 Februari 1960
: Ilmu Hukum
: Fakultas Hukum
: Jl Socio Justicia 1 Bulaksumur Yogyakarta 55281
:Perum Taman Cemara G-12, Maguwoharjo, Sleman,
Yogyakarta
: 087838181960
: harie.dandong@gmail.com
:

Nama Perguruan Tinggidan

Gelar

Tahun

Bidang Studi
Hukum Kenegaraan

1.

lokasinya
Universitas Gadjah Mada

Sarjana

Selesai
1986

2.

Universitas Gadjah Mada

Magister

1996

Ilmu Lingkungan

3.

Universitas Indonesia

Doktor

2011

Ilmu Hukum

Pengalaman Penelitian yang terkait (3 tahun terakhir):

No
1.

2.

3.

Judul
Tahun
Kajian Akademis Pengaturan Jalan untuk Pengangkutan 2011

Sumber Pendanaan
Pemda
Provinsi

Hasil Tambang dan Perkebunan Kelapa Sawit di

Kalimantan Timur

Propinsi Kalimantan Timur

Penyusunan Naskah Akademik dan Draft Peraturan 2011

Pemda

Daerah

Kalimantan Timur

Propinsi

Kalimantan

Timur

tentang

Provinsi

Pengendalian Penggunaan Jalan Umum untuk Kegiatan

dan UGM

Pengangkutan Hasil Tambang dan Perkebunan

Kajian Yuridis Sistem Penataan dan Penegakan Hukum 2012

Dikti Beasiswa

Lingkungan Administratif dalam Pengendalian Dampak

4.

Lingkungan
Kajian Akademis Pengaturan Tata Ruang Detail 2013

Pemda Wonogiri

Kawasan di Kabupaten Wonogiri

10. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat yang terkait (3 tahun terakhir):
No
1.

Judul
Tahun
Narasumber dalam Kegiatan Forum Koordinasi Penegakan 2011
Hukum Lingkungan Hidup di wilayah Propinsi DIY

Kedudukan
Narasumber

2.

Narasumber dalam Pembahasan Raperda DIY tentang 2011

Narasumber

3.

Pemanfaatan dan Pengendalian Air Tanah

Narasumber Tim Penyelesaian Kasus Pencemar-an Laut 2013

Narasumber

Oleh Minyak Montara Australia pada Kementerian

4.

5.

Lingkungan Hidup
Narasumber/Tenaga Ahli Bidang Hukum Tim Kajian 2013

Narasumber/

Sangkulihat Kalimantan Timur Sebagai World Natural

Tenaga Ahli.

Heritage
Tenaga Ahli Bidang Hukum pada Pemerintah Propinsi DIY

2013

Narasumber/
Tenaga Ahli

11. Pengalaman sebagai DPL/Korkab/Korta:

No
1.

Lokasi
Desa Pangsan,

Tema
Pemberdayaan Masyarakat dalam

Kecamatan Petang,

Pengelolaan Limbah Pertanian dan

Kabupaten Badung,

Pengembangan Industri Kreatif

Tahun
2014

Propinsi Bali
Yogyakarta, Januari 2015

BIODATA TIM PELAKSANA

Agro Kompleks
1. Nama

: Devry Noor Astanto

Fakultas/ Jurusan

: Pertanian/ Sosial Ekonomi Pertanian

NIM

: 12/331809/PN/12854

Alamat

: Semaki Kulon Uh 1/392,Yogyakarta 55166

Telepon/HP

: 085743515277

Email

: devry.n.a@gmail.com

Keterangan
DPL

2. Nama

: Eka Mira Sariyah Wati

Fakultas/ Jurusan

: Pertanian/ Sosial Ekonomi Pertanian

NIM

: 12/331543/PN/12681

Alamat

: Jalan Kaliurang KM 4,5 Gg. Suroyudo Karang Asem CT III

No.45A Catur Tunggal, Sleman, DIY

Telepon/HP

: 08978998569

Email

: eka.mira.sw@mail.ugm.ac.id

3. Nama
Fakultas/ Jurusan
NIM
Alamat
Telepon/Hp
Email

: Burat Rahadyan
: Teknologi Pertanian/ Teknologi Industri Pertanian
: 12/333223/TP/10475
: Jalan Pandega Marta no 38, Sleman, DIY
: 083869815811
: borat_zZz@yahoo.com

4. Nama
Fakultas/ Jurusan

: I Gusti Putu Madiana

: Peternakan/ Ilmu dan Industri Peternakan

NIM

: 12/331070/PT/06210

Alamat
Telepon/Hp

:Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

: 085868457038

Email

: igustiputumadiana@gmail.com

5. Nama

: Satria Hendrawan

Fakultas/ Jurusan

: Peternakan/ Ilmu dan Industri Peternakan

NIM

: 12/331625/PT/06230

Alamat

: Klebengan F2B

Telepon/Hp

: 085788758553

Email

: satria.hendrawan@mail.ugm.ac.id

Sains Teknologi
6. Nama

: Harold Stefan Pardamean Sirait

Fakultas/Jurusan

: Teknik/Teknik Mesin dan Industri

NIM

: 12/334572/TK/40224

Alamat

: Pogung Baru Blok F No. 31, Sinduadi, Mlati, Sleman, D.I.Y.

Telepon/HP

: 082162892385

Email

: haroldsps@yahoo.com

7. Nama

: Muhamad Hartono

Fakultas/Jurusan

: Teknik/Teknik Kimia

NIM

: 12/333156/TK/39668

Alamat

: Pogung Dalangan SIA XVI No. 5 RT 9 RW 50, Mlati

Telepon/HP

: 08972218756

Email

: muhamad.hartono@mail.ugm.ac.id

8. Nama

: Aria Riswanda

Fakultas/Jurusan

: Teknik/Teknik Mesin dan Industri

NIM

: 12/330395/TK/39564

Alamat

: Jl. Klaseman I no 51 Sinduharjo, Ngaglik. Sleman, D.I.Y.

Telepon/HP

: 085729508822

Email

: ariarwd@ymail.com

9. Nama

: I Made Sathya Dananjaya

Fakultas/Jurusan

: Teknik/Teknik Kimia

NIM

: 12/333607/TK/39954

Alamat

: Pogung Dalangan SIA XVI No. 24 RT 8 RW 50, Mlati

Telepon/HP

: 085310910803

Email

: i.made.s.d@mail.ugm.ac.id

Sosial Humaniora
10. Nama

: Monica Setiana

Fakultas/Jurusan

: Ekonomika dan Bisnis / Akuntansi

NIM

: 12/330676/EK/18860

Alamat

: Jl Flores HOP 4 118 Kompleks PT Badak Bontang, Kaltim

Telepon/HP

: 0821-3838-2914

Email

: setianamonica@gmail.com

11. Nama

: Shella Indra Purnamasakti

Fakultas/Jurusan

: Hukum/Ilmu Hukum

NIM

: 12/334332/HK/19204

Alamat

: Perum Denggung Asri KAV 1, Tridadi Sleman

Telepon/HP

: 083837392909

Email

: shellaindra@yahoo.com

12. Nama
Fakultas/Jurusan
NIM
Alamat
Nomor telfon
Email

: Rizka Widia Maulina

: Hukum/Ilmu Hukum
: 12/328612/HK/19088
: Gg. Kenari Perumahan Swakarya No. 6a Yogyakarta
: 085702666744/081260056474
: rizkawidia@gmail.com

13. Nama

: Agung Tri Nugraha

Fakultas/Jurusan

: Isipol/ Manajemen dan Kebijakan Publik

NIM

: 12/328709/SP/25084

Alamat

: Mriyan, Margomulyo, Seyegan, Sleman, Yogyakarta 55561

Telepon/HP

: 081393518060

Email

: agung.tn@mail.ugm.ac.id

14. Nama

: Astri Permatasari

Fakultas/Jurusan

: Hukum/Ilmu Hukum

NIM

: 12/334336/HK/19206

Alamat

: Jl. Sidodadi No. 6A RT/RW 01/43 Gemawang, Yogyakarta

Telepon/HP

: 089628535357

Email

: permatasariastri@ymail.com

15. Nama

: Wd. Adhinda Putri Syara LS

Fakultas/Jurusan

: Hukum/Ilmu Hukum

NIM

: 12/328575/HK/19051

Alamat

: Jalan Sao-Sao Lr. Damai No. 21 Kendari, Sulawesi Tenggara

Telepon/HP

: 081341654319

Email

: adhindapsl@yahoo.co.id

16. Nama

: Dandi Septian

Fakultas/Jurusan

: Hukum/Ilmu Hukum

NIM

: 12/334352/HK/19215

Alamat

: Jalan Antasena, Perumahan Pesona Ontoseno A4 Wirobrajan,

Yogyakarta

Telpon/HP

: 081276110150

Email

: dandiseptian@gmail.com

17. Nama

: Haliza Utari

Fakultas/Jurusan

: Ekonomika dan Bisnis / Akuntansi

NIM

: 12/330596/EK/18786

Alamat

: Jl. Swakarya No. 8A Kaliurang KM 4,5, Depok, Sleman

Telpon/Hp

: 085265776552

Email

: halizautari@gmail.com

18. Nama

: Anindita Setya Wardani

Fakultas/ Jurusan

: Ekonomika dan Bisnis/ Akuntansi

NIM

: 12/330671/EK/18855

Alamat

: Perum Bancarkembar Permai Blok XIII/2 Purwokerto 53121

Telepon/ HP

: 081214598888

Email

: aninditasetyaw@yahoo.com

Medika
19. Nama

: Jessica Bintang

Fakultas/Jurusan

: Kedokteran Gigi/Pendidikan Dokter Gigi

NIM

: 12/335612/KG/9304

Alamat

: Jl. Kenari Gg. Palaran No. 11 Kaliurang KM 4,5

Telpon/Hp

: 08989704706

Email

: jessica.bintang@gmail.com

20. Nama

: Inez Dwi Fuji Astuti

Fakultas/ Jurusan

: Kedokteran/ Pendidikan Dokter

NIM

: 10/299871/KU/14021

Alamat
Telepon/Hp

: Jl Kaliurang Km 7,2 Jurug Sari III Gang Menur II No 59 A

: 085265989815

Email

: ineznezzi@yahoo.com

Daftar Nama Mahasiswa Anggota Tim Pengusul

No.
1
2
3
4
5
6
7

Nama
Agung Tri Nugraha
Wd. Adhinda Putri Syara L.s
Monica Setiana
Aria Riswanda
Astri Permatasari
Dandi Septian
Rizka Widia Maulina

Fakultas
ISIPOL
HUKUM
EKONOMIKA DAN BISNIS
TEKNIK
HUKUM
HUKUM
HUKUM

NIU
328709
328575
330676
330395
334336
334352
328612

8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Shella Indra P
I Made Sathya D
Harold SPS
Muhamad Hartono
Haliza Utari
Anindita Setya Wardani
Burat Rahadyan
Eka Mira Sariyah Wati
Devry Noor Astanto
Satria Hendrawan
I Gusti Putu Madiana
Jessica Bintang
Inez Dwi Puji Astuti

HUKUM
TEKNIK
TEKNIK
TEKNIK
EKONOMIKA DAN BISNIS
EKONOMIKA DAN BISNIS
TEKNOLOGI PERTANIAN
PERTANIAN
PERTANIAN
PETERNAKAN
PETERNAKAN
KEDOKTERAN GIGI
KEDOKTERAN

Lampiran 4. Surat Kesediaan Pemerintah Kecamatan Susut

334332
333607
334572
333156
330596
330671
333223
331543
331809
331625
331070
335612
299871

Lampiran 6. Jadwal Kegiatan

No

Program

PERSIAPAN: Observasi, sinergitas bersama warga dan lembaga

terkait
PELAKSANAAN PROGRAM:
Peningkatan Produktivitas Pertanian
1.
PertanianVertikultur
2.
Perbaikan Saluran Irigasi dan Edukasi Cara Perawatan serta
Penanganan Kerusakannya
3.
Pemanfaatan Agen Hayati untuk Pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman
4.
Pembuatan Peta Topografi Desa Susut
5.
Pembuatan Peta Tematik Desa Susut
6.
Budidaya Padi dengan Metode SRI
7.
Optimalisasi Lahan
PemanfaatandanPengelolaanLimbah
8.
Pembuatan Biogas
9.
Pembuatan Pupuk Kandang
10. Sosialisasi Pemanfaatan dan Pengelolaan Limbah
PengenalanAgribisnis
11. Penyuluhan Agribisnis
12. Agri Class dan Happy Farm
13. Pengembangan Kelompok Petani Subak
Pengembangan UMKM berbasisIndustriKreatif
14. Pemberdayaan UMKM bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan
Kemitraan
I.

1
1-8
Juli

2
9-15
Juli

3
16-22
Juli

Minggu
4
5
6
23-29 30-5 6-12
Juli
Agt Agt

7
13-19
Agt

8
20-26
Agt

26-31
Agt

15. Pengolahan Beras Menjadi Tepung Beras

16. Modifikasi Teh dari Beras Merah
17. Manajemen Industri Kerajinan Rakyat
Tambahan
18. PembuatanPerpustakaan Mini
19. Perayaan 17 Agustusan
20. Sekolah Sore
21. PengenalanpengetahuanAkuntansiDasarberupametodapembukuantra
nsaksiKoperasi Usaha Tani
22. PelayananKesehatan Primer
23. Home visit
24. Dental Health Education (DHE)
25. PembuatanEarly Warning System
26. Pembuatanjalurevakuasidanpemetaandaerahrawanlongsor
27. ProdukOlahanTernak
28. Membuatpakanalternatif, control
kualitasbahanpakandanmanajemenpemberianpakanternak
29. Pembentukan Perusahaan Daerah MilikDesa (BUMDes)
III. PELAPORAN