Anda di halaman 1dari 5

Artikel KKN

MAHASISWA AMIKOM MELAKASANAKAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI


DESA HARGO LAWU KABUPATEN BANTUL // PELAKSANAAN PROGRAM DESA
WISATA OLEH MAHASISWA AMIKOM YOGYAKARTA PADA DESA HARGO
LAWU KABUPATEN BANTUL //

Program Pengembangan Desa Wisata yang dilaksanakan di Desa Hargo Lawu Kabupaten Bantul
merupakan salah satu bentuk kegiatan belajar di luar Perguruan Tinggi dalam rangka “penerapan
mata kuliah proyek komunikasi” oleh / yang melibatkan mahasiswa Program Studi Ilmu
Komunikasi Amikom Yogyakarta.

Tujuan dari program pengembangan Desa Wisata ini adalah untuk meningkatkan soft skills dan
hard skills mahasiswa agar lebih siap dan relevan dengan perkembangan zaman, beradaptasi
dengan kemajuan IPTEK, memimpin masa depan bangsa yang siap menjadi solusi permasalahan
di masyarakat.

Kegiatan ini diikuti oleh 11 orang mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi yang dibimbing
oleh Bapak Angga Intueri Mahendra P. S.Sos.,M.I.Kom.

Program pengembangan Desa Wisata di Desa Wisata Hargo Lawu ini diketuai oleh Babul ….
serta 10 anggota lainnya yaitu (nama lengkap).

Program ini salah satu bentuk pengabdian mahasiswa untuk terjun langsung dalam masyarakat
dan memenuhi tugas akhir dalam mata kuliah proyek komunikasi. Tak hanya itu diharapkan
program ini nantinya juga dapat membantu para penggiat wisata dalam memberi pengetahuan
khususnya tentang cara meningkatkan potensi lewat sosial media.

Kegiatan hari pertama Sabtu, 04 Juni 2022 dibuka dengan pengenalan lingkungan Desa Hargo
Lawu oleh Ketua Penggiat Wisata serta perangkat desa setempat. Pada hari pertama ini kami
dijelaskan bagaimana latar belakang, lingkungan serta kehidupan masyarakat yang ada di Desa
Hargo Lawu. Tak hanya itu, kami juga memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengambil
dokumentasi berupa video dan foto yang nantinya digunakan untuk objek dalam video company
profile yang merupakan salah satu program kerja yang harus direalisasikan.

Pada saat melakukan pengenalan lingkungan di Desa Hargo Lawu kami juga melihat adanya
kekurangan dalam sarana penunjang seperti minimnya papan penunjuk arah. Terlebih lagi
banyaknya akses jalan menuju destinasi wisata pada Desa Hargo Lawu kerap membuat
pengunjung kebingungan saat memilih jalan. Maka dari itu kami juga menentukan beberapa titik
untuk pemasangan papan penunjuk arah guna mempermudah pengunjung sampai ke Desa Hargo
Lawu.

Ada tiga titik pemasangan papan penunjuk arah yang pertama ada di jalan …, kemudian yang
kedua ada di jalan … dan yang terakhir ada di jalan … . Pemasangan pada tiga titik tersebut
dilakukan karena adanya percabangan jalan yang kerap membuat pengguna jalan kebingungan
saat melewatinya.

Pada hari kedua dilanjutkan dengan kegiatan wawancara kepada Hidayat Faisal selaku Ketua
Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) di Kalurahan Srimulyo. Beliau menjelaskan mengenai
sejarah, alasan hingga tujuan dari pembentukan destinasi wisata di Desa Hargo Lawu. Salah satu
alasan mengenai pembentukan Wisata di Desa Hargo Lawu seperti yang beliau katakan bahwa
“adanya potensi yang ada disana, yang berupa panorama yang bisa melihat view panorama Kota
Yogyakarta pada siang maupun malam hari”. Hal itu lah yang nantinya diharapkan akan
membantu daya tarik dari wisata di Desa Hargo Lawu.

Pengambilan foto dan video di sekitar PKMB Bina Karya Yogyakarta juga dilakukan guna
menambah objek video konten untuk pembuatan video company profile nantinya. Pemandangan
dan lingkungan yang sangat asri juga akan menambah keindahan dalam video company profile
tentunya.

Pada hari ketiga atau hari terakhir kami mengadakan kegiatan sosialisasi untuk aparat desa,
penggiat wisata, pemuda karang taruna serta warga yang berada di sekitar Desa Hargo Lawu.
Tema sosialisasi yang kami pilih mengenai “Regional Branding Tentang Strategi Memasarkan
Daerah Pada Desa Hargo Lawu, Kalurahan Srimulyo”. Tema tersebut kami gunakan sebagai
bentuk optimalisasi pengelolaan media yang ada di Desa Hargo Lawu maupun destinasi wisata
yang ada disana. Dengan ini kami juga mengundang Chandra Putra A.P. S.Ikom sebagai
narasumber yang kami percayai kemampuannya relevan dengan pengelolaan pemasaran pada
Desa Wisata Hargo Lawu.

Dengan kegiatan sosialisasi yang kami lakukan juga mendapatkan respon yang positif dari Pak
Nanang selaku Dukuh atau aparat desa, Pak Hadi sebagai Penggiat Wisata dan beberapa
perwakilan dari Pemuda Karang Taruna dari Desa Hargo Lawu. Tak hanya itu, kegiatan
sosialisasi ini juga bertujuan sebagai forum untuk berdiskusi dan bertukar informasi untuk
menghasilkan kesepakatan maupun langkah dalam menghadapi suatu masalah bersama antara
aparat desa, penggiat wisata, warga serta para pemuda Karang Taruna.

Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat dari yang kami lakukan diharapka
- Servei lokasi & pengambilan footage untuk video company.

- Pemasangan Plang

- Wawancara Pihak Pokdarwis Desa Hargo Lawu

- Pengambilan Footage di sekitar Pok Darwis

11-

- Pengambilan footage menggunakan drone

18 Juni Sabtu 2022

- Pelaksanaan ACARA SOSIALISASI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PRODI


ILMU KOMUNIKASI AMIKOM

- SERTA penutupan

Kelompok KKN 76 Memulai KKN Periode Gasal 2020/2021, Universitas Budi Luhur (UBL)
mulai menyelenggarakan kembali KKN yang diikuti oleh mahasiswa/I dari berbagai fakultas
Universitas Budi Luhur.

Pada kesempatan ini Mahasiswa/i Universitas Budi Luhur yang terbentuk dalam Kelompok
KKN 76 dengan Dosen Pembimbing Eryco Muhdaliha, S.E,. M.M melaksanakan kegiatan
Kuliah Kerja Nyata (KKN) masa pandemi Covid-19.

KKN ini dilaksanakan di Jl. Menjangan III Rt/Rw 005/015 Pondok Ranji Ciputat Timur,
Tangerang Selatan. Kegiatan KKN ini dilaksanakan selama 2 hari tepatnya di tanggal 13 & 20
Desember 2020.

Tema Program yang digunakan Kelompok KKN 76 ini adalah “Meningkatkan Kesadaran
Masyarakat Dalam Menjaga Kesehatan dan Melestarikan Kebersihan Lingkungan di Masa
Pandemi” kami mengambil tema tersebut berawal dari keprihatinan mahasiswa/I karena masih
banyak warga yang kurang kesadaran dalam menjaga kesehatan diri seperti mencuci tangan dan
tidak memakai masker.
Kelompok KKN 76 memiliki beberapa kegiatan yang dilakukan pada saat melaksanakan KKN,
seperti Menginstalasi tempat cuci tangan, Penyemprotan Disinfektan, Pembagian masker dan
bantuan sosial berupa sembako ke beberapa masyarakat yang kurang mampu di lokasi tersebut.

Pada hari pertama 13 Desember 2020 Kelompok KKN 76 ini melakukan kegiatan Menginstalasi
Tempat Cuci Tangan di beberapa titik. Agar masyarakat sadar akan pentingnya mencuci tangan
dan menjaga kesehatan di masa Pandemi Covid-19 sekaligus juga melakukan penyemprotan
Disinfektan ke rumah warga. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Jl.
Menjangan III 005/015 Pondok Ranji Kegiatan Penyemprotan Disinfektan yang dilakukan
bersama Ketua Rt 005/015 yaitu bapak Saris. Kegiatan ini dilakukan guna meminimalisir
penyebaran Covid-19 di daerah Jl. Manjangan III 005/015.

Penyebaran Covid-19 selain dapat menyebar melalui sentuhan tangan, air liur, dan juga cairan
yang berasal dari dalam tubuh. Covid-19 juga dapat menular melalui barang yang telah di
pegang atau di pergunakan oleh pengidap Covid-19 tersebut. Sambut meriah dan juga hangat
dirasakan oleh Kelompok KKN 76, masyarakat Jl. Menjangan III 005/015 menerima dan
menyambut Kelompok KKN 76 dengan antusias baik. Selama menjalankan Program KKN,
Mahasiswa/i Universitas Budi Luhur tetap menerapkan Protokol Kesehatan untuk meminimalisir
penyebaran Covid-19.

Pada hari kedua kegiatan KKN yaitu tanggal 20 Desember 2020, Kelompok KKN 76
mengadakan kegiatan pembagian masker dan bantuan sosial berupa sembako bagi warga yang
membutuhkan yang dilakukan secara door to door dan sekaligus memberi penjelasan tentang
pentingnya memakai masker.

Kegiatan ini dilaksanakan untuk kepedulian warga di masa pandemi Covid-19, Menurut kami
selain pencegahan penyebaran Covid-19 di Jl. Manjangan III 005/015 kami merasa bahwa perlu
memikiran beberapa kepentingan masyarakat yang terdampak imbas dari Covid-19 untuk tetap
bisa saling membantu satu sama lain.

Dengan itu kami memutuskan untuk membatu masyarakat yang kurang mampu di daerah Jl.
Manjangan III 005/015. Bukan hanya sekedar bantuan seperti pemahaman Informasi Covid-19
terhadap masyarakat, tetapi juga Bantuan Sosial yang dalam bentuk pangan juga perlu pada saat
kedaan seperti ini membantu meringankan beban para masyarakat yang terdampak imbas dari
Covid-19 ini.

Dengan adanya kegiatan KKN di masa pandemi Covid-19 ini diharapkan masyarakat lebih
memahami tentang Covid-19 dan cara pencegahannya agar kasus Covid-19 di Indonesia tidak
semakin meningkat. Kegiatan ini disambut baik oleh ketua RT.005 Bapak Saris yang
menagatakan ”Program ini sangat menarik dan saya senang karena dengan penyampaian
informasi dan sekaligus pembagian masker masyarakat akan lebih paham tentang pentingnya
memakai masker saat keluar rumah untuk mencegah Covid-19” ujar Bapak Saris selaku ketua
RT.005 Jl. Menjangan III Pondok Ranji Ciputat Timur, Tangerang Selatan

Anda mungkin juga menyukai