1~5
Jurnal Karinov Vol.x No.x (Tahun) : Bulan
puspalaras46@gmail.com1
novaiko25@gmail.com2
zalfariniaizdihar@gmail.com3
ariebudianto4@gmail.com4
Abstrak
Di tengah pandemi virus covid-19 yang masih belum berakhir, salah satu sektor yang sangat berdampak
terkena imbas akibat pandemi ini adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM). Kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah untuk sementara waktu memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat membuat daya
jual beli masyarakat menurun terhadap penjualan produk UMKM. Oleh karena itu, diperlukan strategi lain dalam
memberikan inovasi pemasaran yang sesuai dengan kondisi saat ini. Tujuannya tidak lain untuk membantu
meningkatkan penghasilan para pelaku UMKM dan sebagai bentuk pengabdian masyarakat oleh tim KKN
Universitas Negeri Malang. Tim KKN bekerja sama dengan pelaku UMKM Wisata Jambu dan Alpukat di Desa
Karangsono untuk membantu mereka dalam pemasaran produknya. Melalui metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif, Tim KKN memberikan gagasan yaitu memaksimalkan pemasaran secara digital untuk
membranding produk UMKM Wisata Jambu dan Alpukat di Desa Karangsono menggunakan platform Instagram.
Hal ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya secara online mengingat selama pandemi
berlangsung terdapat kenaikan grafik penggunaan media sosial oleh masyarakat sehingga memudahkan pelaku
UMKM menawarkan berbagai kategori produk terhadap konsumen dan membuat produk mereka lebih dikenal
secara luas di Instagram.
UMKM wisata jambu dan alpukat di desa Gambar 1 Kunjungan mahasiswa ke UMKM kampung
Karangsono yang dilaksanakan selama dua hari. alpukat
Kegiatan dilaksanakan pada hari selasa dan rabu
tanggal 29 sampai 30 Juni 2021. Dalam pelaksanaan
kunjungan ini deperoleh hasil sebagai berikut. (1)
Membantu pemasaran benih alpukat dan buah jambu
melalui media sosial, pemasaran ini ditujukan untuk
memperkenalkan bibit unggul alpukat dan buah
jambu. Kampung alpukat yang terdapat tujuh jenis
alpukat yaitu alligator, markur, miki, hass, subang,
red Vietnam dan bitch ini adalah bibit unggul yang
akan dipasarkan. (2) Penggunaan media sosial berupa
instagram sebagai sarana memasarkan benih alpukat
dan buah jambu yang tersedia, dengan harapan
produk yang dipromosikan menarik minat konsumen
yang ada dipasaran melalui paid promode. (3)
Pembuatan akun youtube serta memberi tutorial cara
pengopersaian untuk pengelolaan promosi kampung Gambar 2 Kunjungan mahasiswa ke UMKM kampung
jambu untuk Bapak Nuriyono agar dapat dikenal jambu
masyarakat lebih luas. Adapun luaran yang diperoleh
dalam kegiatan pemanfaatan dan pemaksimalan
media soaial untuk pemasran produk dalam upaya
peningkatan penjualan serta pengenalan kepada
masyarakat luas adalah sebagai berikut (1) Vidio
tutorial dalam pengoperasian youtube dalam upaya
untuk membantu Bapak Nuryono dalam pengelolaan
chanel youtube kampung jambu. (2) Media sosial
berupa chanel youtube yang digunakan untuk
pemasaran produk bibit alpukat unggul, dan (3)
Artikel termuat dikompassiana. Adapun manfaat dari
pemaksimalan media sosial ini bagi UMKM jambu
dan alpukat diantaranya sebagi berikut (1) Produk
UMKM dikenal masyarakat lebih luas melalui media
sosial (2) Mempermudah pemilik UMKM dalam
memasarkan produk di media sosial. (3)
mempermudah pengelolaan media soaial bagi
Gambar 3 pengiklanan produk pada media masa
pemilik UMKM kampung alpukat yaitu Bapak
Nuryono dalam mengoperasikan youtube.
Kepuasan pemilik UMKM ini didukung
dengan sikap yang sangat antusias dalam
memperkenalkan usaha yang dimiliki serta
memberikan salah satu produk untuk dinikmati oleh
mahasiswa untuk memberikan pengenalan produk.
Dalam hal ini pemilik tentunya mempunyai besar
harapan kedepannya yaitu lebih banyak yang
mengenal wisata edukasi yang ada di desa
Karangsono, sehingga bidang perekonomian juga
meningkat, serta banyak pengunjung Kampung
Jambu dan Kampung alpukat.
DAFTAR RUJUKAN