Anda di halaman 1dari 4

IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp.

1~5
Jurnal Karinov Vol.x No.x (Tahun) : Bulan

Pemaksimalan Media Sosial pada Pelaku UMKM Wisata Jambu dan


Alpukat di Desa Karangsono

Arditya Puspa Laras1


Iko Nova Ersanti2
Zalfarinia Izdihar Utomo3
Arie Budianto4
Universitas Negeri Malang1,2,3,4
Universitas Negeri Malang; Jl. Semarang No. 5 Kota Malang, telp/fax (0341) 3301130

puspalaras46@gmail.com1
novaiko25@gmail.com2
zalfariniaizdihar@gmail.com3
ariebudianto4@gmail.com4

Abstrak

Di tengah pandemi virus covid-19 yang masih belum berakhir, salah satu sektor yang sangat berdampak
terkena imbas akibat pandemi ini adalah para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah(UMKM). Kebijakan yang
dibuat oleh pemerintah untuk sementara waktu memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat membuat daya
jual beli masyarakat menurun terhadap penjualan produk UMKM. Oleh karena itu, diperlukan strategi lain dalam
memberikan inovasi pemasaran yang sesuai dengan kondisi saat ini. Tujuannya tidak lain untuk membantu
meningkatkan penghasilan para pelaku UMKM dan sebagai bentuk pengabdian masyarakat oleh tim KKN
Universitas Negeri Malang. Tim KKN bekerja sama dengan pelaku UMKM Wisata Jambu dan Alpukat di Desa
Karangsono untuk membantu mereka dalam pemasaran produknya. Melalui metode penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif, Tim KKN memberikan gagasan yaitu memaksimalkan pemasaran secara digital untuk
membranding produk UMKM Wisata Jambu dan Alpukat di Desa Karangsono menggunakan platform Instagram.
Hal ini dapat dimanfaatkan pelaku usaha untuk memasarkan produknya secara online mengingat selama pandemi
berlangsung terdapat kenaikan grafik penggunaan media sosial oleh masyarakat sehingga memudahkan pelaku
UMKM menawarkan berbagai kategori produk terhadap konsumen dan membuat produk mereka lebih dikenal
secara luas di Instagram.

Kata kunci: KKN, Covid-19, UMKM, Digital Marketing.

1. PENDAHULUAN Adanya situasi pandemi Covid-19 mendorong agar


Penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia belum seluruh aspek kehidupan didigitalisasi (Agustina,
berakhir. Kasus positif virus corona terus meningkat Winarno, Mujtaba, Basuki & Alief, 2020). Hal ini
secara signifikan setiap harinya, ditambah dengan tidak terlepas dari tuntutan teknologi yang semakin
adanya banyak varian baru terkait virus ini. Wabah maju di era teknologi 4.0. Masyarakat saat ini juga
Covid-19 ini bukan hanya mempengaruhi kesehatan sudah banyak yang memanfaatkan teknologi dalam
namun juga mempengaruhi ekonomi (Burhanuddin, kehidupan sehari-hari. Bahkan di situasi pandemi
& Abdi, 2020). Pemerintah telah menghimbau Covid-19, jumlah pengakses internet terus
masyarakat untuk melakukan physical distancing mengalami peningkatan (De’, Padyey, & Pal, 2020;
dengan belajar dan bekerja dari rumah yang Nguyen dkk., 2020). Hal ini yang mendorong agar
mengakibatkan ekonomi masyarakat makin melemah kegiatan dapat dilakukan secara online. Salah satunya
(Yarnali, & Putri, 2020). Banyak masyarakat yang kegiatan ekonomi.
terkena dampak dari kebijakan ini termasuk para Desa Karangsono adalah salah satu desa yang
pelaku UMKM. terletak di Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar,
 ISSN: 1978-1520
Jawa Timur. Desa Karangsono terdiri dari tiga dusun instagram pada masa pandemi Covid-19 yang masih
yaitu Dusun Munggalan, Dusun Soko, dan Dusun berlangsung di Indonesia.
Karangsono. Di desa ini mayoritas penduduk bekerja
sebagai petani, namun ada beberapa yang merupakan
pelaku UMKM. Salah satu UMKM yang terkenal di 2. METODE
Desa Karangsono adalah UMKM Wisata Jambu dan
Alpukat. Selain itu di Desa Sumberdadap juga Penelitian ini menggunakan metode penelitian
memiliki beberapa UMKM lain seperti usaha keripik, kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Yang mana
kerajinan, juga usaha makanan ringan lainnya. dalam penelitian ini, peneliti telah berusaha untuk
Di tengah pandemi dan perkembangan teknologi menjelaskan secara rinci keadaan sebenarnya yang
yang kian maju diperlukan sebuah inovasi pemasaran diperoleh dari lapangan. Dengan adanya penelitian
produk yang sesuai agar para pelaku UMKM tidak kualitatif, teori dan sumber data yang diperoleh di
mengalami kesulitan ekonomi. Salah satu yang lapangan akan mengalami perkembangan.
menjadi solusi adalah dengan memperluas lingkup Pendekatan deskriptif dilakukan peneliti untuk
pemasaran. Menurut Kotler & Amstrong pemasaran mengeksplor fenomena dengan melakukan
merupakan proses sosial dan manajerial dimana pengamatan, pemahaman dan penghimpunan data
individu dan kelompok memenuhi kebutuhan dan sampai penganalisisan data hingga membuat
keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan, kesimpulan terhadap fenomena tersebut. Menurut
dan bertukar sesuatu yang bernilai dengan pihak lain Sukamadinata (2006) penelitian deskriptif bertujuan
(Priansa, 2017). Perluasan tersebut dapat dilakukan untuk mendeskripsikan suatu fenomena alamiah
dengan memanfaatkan pemasaran digital yang cukup maupun buatan manusia yang berupa aktivitas,
digemari saat ini. Pemasaran digital atau digital perubahan, karakteristik, hubungan, kesamaan
marketing adalah penerapan teknologi digital yang maupun perbedaan antara fenomena satu dengan
membentuk saluran online ke pasar yang lainnya.
memberikan kontribusi terhadap kegiatan pemasaran Penelitian ini dilakukan oleh peneliti ketika
yang bertujuan untuk mendapat keuntungan serta melakukan kunjungan UMKM di Desa Karangsono
membangun dan mengembangkan hubungan dengan Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar secara
pelanggan selain itu mengembangkan pendekatan langsung dengan pelaku atau pemilik wisata Jambu
yang terencana untuk meningkatkan nilai dan tingkat dan Alpukat yang menjadi salah satu UMKM di Desa
loyalitas dengan pelayanan online sesuai kebutuhan Karangsono. Kunjungan dilakukan pada hari Selasa
masing-masing individu (Chaffey, & Smith, 2015). tanggal 29 Juni 2021 di Wisata Edukasi Kebun Buah
Ada beberapa pemasaran digital yang berkembangan Alpokat Unggul dan pada hari Rabu, 30 Juni 2021 di
di Indonesia. Salah satunya yaitu dengan Kampung Jambu.
memanfaatkan media sosial instagram. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
Instagram merupakan salah satu platform media adalah teknik observasi dengan melakukan
sosial terpopuler pada saat ini. Pada aplikasi ini, pengamatan pada objek atau fenomena yang menjadi
pengguna dapat membagikan berbagai foto atau fokus peneliti dan teknik wawancara yang di gunakan
tangkapan layar, dan berinteraksi dengan sesama untuk memperoleh informasi melalui percakapan
pengguna lainnya. sebagai sarana pemasaran produk. dengan maksud atau tujuan tertentu serta
Ditambah lagi instagram memiliki fitur-fitur yang dokumentasi sebagai bukti dari penelitian
semakin canggih. Banyak pengguna instagram yang berlangsung dalam memperoleh data.
menggunakan akunnya untuk berjualan. Instagram
menjadikan kegiatan jual beli menjadi lebih mudah 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
dan juga memudahkan dalam menawarkan berbagai
kategori produk kepada customer nya. Hal tersebut Media sosial merupakan alat atau sarana
akan membuat konsumen lebih tertarik untuk yang dapat digunakan oleh semua orang tanpa
berbelanja melalui marketplace. batasan selama terdapat jaringan internet. Dalam
Hal tersebut menjadi pertimbangan untuk sosial media kita bisa berbagi maupun sebaliknya
menggunakan aplikasi instagram dalam pemasaran mendapatkan apa yang kita inginkan dengan ini kita
produk UMKM di Desa Karangsono. perlu memanfaatakan media ini sebagai sarana
Berdasarkan pemaparan diatas Pengabdian kepada pemasaran.
Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan
penghasilan pemilik UMKM di Desa Karangsono, Dalam kegiatan kunjungan ini bertujuan
Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, Jawa Timur untuk memberikan bimbingan dalam pemanfaatan
melalui pemasaran berbasis online dengan aplikasi serta pemaksimalan media sosial pada pelaku
first_page – end_page
CCS ISSN: 1978-1520

UMKM wisata jambu dan alpukat di desa Gambar 1 Kunjungan mahasiswa ke UMKM kampung
Karangsono yang dilaksanakan selama dua hari. alpukat
Kegiatan dilaksanakan pada hari selasa dan rabu
tanggal 29 sampai 30 Juni 2021. Dalam pelaksanaan
kunjungan ini deperoleh hasil sebagai berikut. (1)
Membantu pemasaran benih alpukat dan buah jambu
melalui media sosial, pemasaran ini ditujukan untuk
memperkenalkan bibit unggul alpukat dan buah
jambu. Kampung alpukat yang terdapat tujuh jenis
alpukat yaitu alligator, markur, miki, hass, subang,
red Vietnam dan bitch ini adalah bibit unggul yang
akan dipasarkan. (2) Penggunaan media sosial berupa
instagram sebagai sarana memasarkan benih alpukat
dan buah jambu yang tersedia, dengan harapan
produk yang dipromosikan menarik minat konsumen
yang ada dipasaran melalui paid promode. (3)
Pembuatan akun youtube serta memberi tutorial cara
pengopersaian untuk pengelolaan promosi kampung Gambar 2 Kunjungan mahasiswa ke UMKM kampung
jambu untuk Bapak Nuriyono agar dapat dikenal jambu
masyarakat lebih luas. Adapun luaran yang diperoleh
dalam kegiatan pemanfaatan dan pemaksimalan
media soaial untuk pemasran produk dalam upaya
peningkatan penjualan serta pengenalan kepada
masyarakat luas adalah sebagai berikut (1) Vidio
tutorial dalam pengoperasian youtube dalam upaya
untuk membantu Bapak Nuryono dalam pengelolaan
chanel youtube kampung jambu. (2) Media sosial
berupa chanel youtube yang digunakan untuk
pemasaran produk bibit alpukat unggul, dan (3)
Artikel termuat dikompassiana. Adapun manfaat dari
pemaksimalan media sosial ini bagi UMKM jambu
dan alpukat diantaranya sebagi berikut (1) Produk
UMKM dikenal masyarakat lebih luas melalui media
sosial (2) Mempermudah pemilik UMKM dalam
memasarkan produk di media sosial. (3)
mempermudah pengelolaan media soaial bagi
Gambar 3 pengiklanan produk pada media masa
pemilik UMKM kampung alpukat yaitu Bapak
Nuryono dalam mengoperasikan youtube.
Kepuasan pemilik UMKM ini didukung
dengan sikap yang sangat antusias dalam
memperkenalkan usaha yang dimiliki serta
memberikan salah satu produk untuk dinikmati oleh
mahasiswa untuk memberikan pengenalan produk.
Dalam hal ini pemilik tentunya mempunyai besar
harapan kedepannya yaitu lebih banyak yang
mengenal wisata edukasi yang ada di desa
Karangsono, sehingga bidang perekonomian juga
meningkat, serta banyak pengunjung Kampung
Jambu dan Kampung alpukat.

r, implies research results (First Author)


 ISSN: 1978-1520
4. SIMPULAN
Chaffey, D., & Smith, P. (2015). E-Marketing:
Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan Excellence. Butterworth-Heinemann.
pengabdian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Program KKN didukung penuh oleh De', R., Pandey, N., & Pal, A. (2020). Impact of
pemerintah sebagai program pengabdian Digital Surge During Covid-19 Pandemic. A
yang membantu pemerintah dalam view Point on Research and Practice.
pemberdayaan masyarakat khususnya di International Journal of Information
tengah pandemi Covid-19 dengan tetap Management.
memperhatikan dan menaati protokol 10.1016/j.ijinfomgt.2020.102171
kesehatan.
2. Para pelaku UMKM Wisata Jambu dan Priansa, D. J. (2017). Komunikasi Pemasaran
Alpukat di Desa Karangsono sangat tertarik Terpadu Pada Era Media Sosial. CV. Pustaka
untuk menggunakan digital marketing dan
memanfaatkan pemaksimalan media sosial Setia.
Instagram untuk menawarkan berbagai
produk unggulan mereka. Sugiyono. (2015) Metode Penelitian Kuantitatif,
3. Kegiatan ini menjadi sarana untuk menggali Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV. Alfabeta
potensi daerah yang belum dikelola dengan
baik, sehingga Tim KKN Universitas Negeri Yamali, F. R., & Putri, R. N. (2020). Dampak Covid-
Malang dapat terjun langsung untuk 19 Terhadap Ekonomi Indonesia. Journal of
memberikan gagasan terbaiknya sebagai Economics and Business, 4(2), 384.
bentuk pengabdian masyarakat. http://ekonomis.unbari.ac.id

UCAPAN TERIMA KASIH

Ucapan terima kasih atas terlaksananya


kegiatan pengabdian masyarakat ini disampaikan
kepada:
1. Universitas Negeri Malang melalui LP2M
yang telah memberi hibah;
2. Dosen pembimbing yang telah memberikan
motivasi dalam penyusunan artikel ini;
3. Perangkat Desa dan tokoh masyarakat Desa
Karangsono;
4. Berbagai pihak yang membantu
terlaksananya kegiatan ini.

DAFTAR RUJUKAN

Agustina, Y., Winarno, A., Habibi, M. M., Basuki,


A., & Permata, D. A. (2021). Aplikasi Sistem

Keuangan Elektronik: Solusi Mudah


Pengelolaan Bank Sampah di Masa Pandemi

Covid-19. Jurnal Karinov, 4(1), 39.

Burhannudin, C. I., & Abdi, M. N. (2020). Ancaman


Krisis Ekonomi Global dari Dampak
Penyebaran Virus Corona (Covid-19).
AkMen Jurnal Ilmiah, 17(1), 90.
https://e-jurnal.stienobel
indonesia.ac.id/index.php/akmen
first_page – end_page

Anda mungkin juga menyukai