Anda di halaman 1dari 7

Jurnal Pengabdian Masyarakat:

Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan


ISSN (Online): 21008-3407
Vol. 2, No. 3 Mei 2022

DIGITAL MARKETING TANAMAN HIAS DAN SAYURAN HASIL


URBAN FARMING PADA MASA PANDEMI COVID-19

Doni Sahat Tua Manalu1, Ade Astri Muliasari2,


Hidayati Fatchur R 3, Faranita Ratih L 4
1Program Studi Manajemen Agribisnis, Sekolah Vokasi IPB University, Indonesia
2,3 Program Studi Teknologi dan Manajemen Perkebunan Sekolah Vokasi IPB University, Indonesia
4Program Studi Analisis Kimia Sekolah Vokasi IPB University, Indonesia

Email: donisahat@apps.ipb.ac.id

RIWAYAT ARTIKEL ABSTRAK


Received : 2022-02-22 Salah satu yang berubah akibat pandemi Covid-19 adalah meningkatnya minat
Revised : 2022-06-14 masyarakat untuk bercocok tanam khususnya di perkotaan (urban farming).
Accepted : 2022-07-02 Tujuan dari tulisan hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam upaya
untuk mensosialisasikan digital marketing tanaman hias dan sayuran hasil urban
farming pada masa pandemi Covid-19. Metode pemilihan lokasi pengabdian
KATA KUNCI dilakukan secara sengaja (purposive). Hasil yang diperoleh adalah banyak plat
Cihideung Ilir, Digital form digital marketing yang dapat digunakan dengan mudah oleh peserta dan
Marketing; Pengabdian didukung dengan meningkatnya pengguna internet di Indonesia sehingga
Masyarakat, Urban Farming pemanfaatan digital marketing sebagai pemasaran tanaman hasil urban farming
sangat mungkin dilakukan. Data yang diperoleh bahwa tujuan peserta menanam
tanaman sayuran dan tanaman hias yang di produksi menggunakan metode
urban farming sebagian besar adalah untuk meningkatkan penghasilan dan
konsumsi rumah tangga, selanjutnya 100 % peserta menyatakan bahwa kegiatan
Dosen Mengabdi di Desa Cihideung Ilir mampu meningkatkan pengetahuan dan
penting bagi peserta.

1. Pendahuluan gardening. Hal ini biasa dilakukan oleh


Indonesia adalah salah satu negara di masyarakat yang tinggal di daerah
dunia yang terdampak pandemi Covid-19 perkotaan dan memiliki lahan sempit untuk
hal ini menyebabkan adanya penyesuaian dimanfaatkan, teknik bercocok tanam
dalam berbagai macam kebijakan seperti ini dikenal dengan istilah urban
dikeluarkan oleh pemerintah dan tentu farming. Selain tanaman hias yang juga
berpengaruh pada aktivitas kehidupan tren di tanam dengan metode urban
masyarakat. Salah satu kebijakan yang farming adalah sayuran. Meningkatnya
diterapkan untuk memutus mata rantai minat masyarakat untuk bercocok tanam
penyebaran Covid-19 adalah menghimbau terutama dikarenakan hobi. Selain itu juga
agar masyarakat sementara waktu tinggal adanya sosialisasi untuk mengonsumsi
di rumah dan melakukan aktivitas dari makanan sehat seperti sayuran dan buah-
rumah. Dengan adanya kebijakan ini, buahan sebagai makanan penambah
terdapat hal yang menarik yaitu terjadinya vitamin, sementara tanaman hias bagi
peningkatan pada permintaan tanaman banyak orang dapat memberikan
hias dan sayuran. Megasari, dkk (2021) kesegaran dan ketenangan ketika memiliki
menyatakan bahwa salah satu penyebab berbagai macam tanaman yang disukai,
meningkatnya permintaan masyarakat beberapa hal ini diyakini dapat menjaga
pada tanaman hias saat pandemi covid-19 imun tubuh tetap baik agar tetap bugar
adalah adanya keinginan masyarakat yang meski dimasa pandemi.
meningkat untuk membuat home

Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan)


10 | JPM, Vol. 2, No. 3, Mei 2022

Salah satu daerah urban di Indonesia kemudahan dalam mengaksesnya


adalah wilah Kabupaten Bogor, wilayah (Zarrella, 2010).
Kabupaten Bogor terdiri dari beberapa Selain itu media sosial juga memiliki
kecamatan dan Desa. Desa yang terdapat jangkauan yang luas (Ahmed & Zahid,
di lingkar kampus IPB University adalah 2014) serta berdasarkan usia, pengguna
Desa Cihideung Ilir, Kabupaten Bogor. sosial media banyak dimiliki oleh usia
Adapun potensi desanya secara khusus di remaja, dewasa hingga orang tua dengan
bidang pertanian yaitu komoditas yang berbagai latar belakang tingkat pendidikan
ditanam oleh warga adalah tanaman hias dan jenis pekerjaan, melalui digital
dan sayuran. Banyaknya tanaman hias dan marketing diharapkan hobi bercocok tanam
sayuran ditemukan di lokasi ini juga untuk memanfaatkan lahan sempit dengan
didukung dengan kondisi geografis metode urban farming diharapkan dapat
wilayah. Namun, permasalahan yang meningkatkan pendapatan masyarakat.
ditemukan adalah lahan sempit yang Berdasarkan uraian dari kondisi
dimiliki oleh warga di Desa Cihideung Ilir, tersebut maka tujuan dari tulisan hasil
sehingga kegiatan dapat difokuskan pada pelaksanaan pengabdian masyarakat
kebutuhan masyarakat mengenai dalam upaya untuk mensosialisasikan
fenomena yang diperoleh di lapang yaitu 1) Digital Marketing Tanaman Hias dan
lahan pekarangan yang dimiliki oleh warga Sayuran Hasil Urban Farming pada Masa
sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan, Pandemi Covid-19 di Desa Cihideung Ilir,
2) sistem pertanian ala urban farming yang Kabupaten Bogor. Harapannya
dapat diterapkan, 3) proses promosi dan masyarakat khususnya peserta yang hadir
penjualan yang dapat dilakukan dengan dapat memahami dan mengaplikasikannya
sistem online menerapkan digital dengan baik sehingga diharapkan mampu
marketing. meningkatkan pendapatan masyarakat.
Di sisi lain beberapa studi menyatakan
bahwa banyak usaha yang terdampak di 2. Metode
awal pandemi khususnya UMKM-UMKM a. Lokasi Kegiatan
(Hardilawati, 2020). Meskipun demikian Kegiatan Dosen Mengabdi
melihat fenomena masyarakat yang dilaksanakan di Desa Cihideung Ilir,
dihimbau untuk tidak tinggal diam, namun Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor,
terus berupaya bagaimana caranya dapat Jawa Barat. Pemilihan lokasi pengabdian
produktif di tengah pandemi dan peluang dilakukan secara sengaja (purposive)
meningkatnya permintaan tanaman hias karena berada di sekitar kampus IPB
dan sayuran maka salah satu caranya University agar dampak kegiatan dapat
adalah dengan mengerjakan hobi bercocok dirasakan oleh masyarakat lingkar
tanam dan melakukan komersialisasi kampus. Adapun target peserta pada
produk melalui digital marketing. kegiatan Dosen Mengabdi ini adalah ibu-
Pada saat ini dengan berkembangnya ibu kader PKK. Dengan materi yang
teknologi, dimana kita dapat melakukan disesuaikan dan dipaparkan oleh setiap
promosi dan penjualan tanpa harus narasumber khususnya materi mengenai
bertemu secara fisik, karena saat ini digital digital marketing. Kelompok target sasaran
marketing dengan berbagai jenis platform yaitu ibu-ibu kader PKK yang juga
dapat diterapkan sebagai media untuk didampingi oleh Kepada Desa dan
memasarkan produk tanaman hias dan Sekretaris Desa. Kegiatan Dosen
sayuran seperti yang banyak kita temukan Mengabdi dilaksanakan pada bulan
di market place (Shopee, Tokopedia, November 2021.
Lazada, dsb) atau mempromosikan melalui Adapun jenis data yang dilakukan
media sosial (Instagram, Facebook, yaitu data kuantitatif dan kualitatif, data
Whatsapp, dsb). Salah satu yang membuat kuantitatif diperoleh dengan menggunakan
membuat media sosial menjadi paltform kuesioner berupa pertanyaan pre test dan
digital marketing yang tepat adalah karena post test kemudian dilakukan analisis
deskriptif dengan tujuan untuk
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan)
JPM, Vol. 2, No. 3, Mei 2022 | 11

menjelaskan mengenai gambaran dari kondisi ini maka tim dosen melihat
pelaksanaan kegiatan pengabdian tujuan kegiatan dosen mengabdi dapat
masyarakat. Analisis deskriptif diharapkan difokuskan pada tujuan 1) lahan
dapat memberikan penjelasan peserta pekarangan yang dimiliki oleh warga
pelatihan yang hadir pada kegiatan sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan,
pengabdian masyarakat. 2) sistem pertanian ala urban farming yang
dapat diterapkan, 3) proses promosi yang
b. Prosedur Kegiatan dapat dilakukan dengan sistem online.
Tahapan kegiatan Dosen Mengabdi
adalah penjajakan potensi desa, koordinasi d. Koordinasi dengan Masyarakat
dengan perangkat desa yang terkait, Tahapan selanjutnya adalah tahap
pelaksanaan kegiatan dan evaluasi koordinasi. Tahap koordinasi dilaksanakan
kegiatan. bersamaan dengan tahap penjajakan
desa. Tujuan dilaksanakan tahap ini adalah
c. Penjajakan Potensi Desa untuk menyesuaikan antara kondisi serta
Kegiatan penjajakan potensi desa permasalahan yang dihadapi desa dengan
adalah tahap awal dalam kegiatan Dosen materi dosen yang akan diberikan. Hasil
Mengabdi yang bertujuan untuk melihat dari tahap koordinasi adalah kesesuaian
kondisi dan kebutuhan masyarakat di Desa antara potensi desa, permasalahan desa
Cihideung Ilir untuk menyesuaikan materi dan materi yang akan disampaikan sesuai
dosen dengan permasalahan di desa. Hasil kebutuhan Desa.
dari tahapan penjajakan desa adalah
informasi mengenai potensi desa e. Pelaksanaan Kegiatan
khususnya di bidang pertanian khususnya Adapun rundown acara pada kegiatan
komoditas yang ditanam oleh warga serta Dosen Mengabdi dapat dilihat pada Tabel
permasalahan yang ada di desa saat ini. 1.
Komoditas yang ditanam oleh warga Tabel 1 rundown acara pada kegiatan
adalah tanaman hias dan sayuran, dengan Dosen Mengabdi dengan Topik Peluang
didukung oleh kondisi geografis wilayah Tanaman Hias dan Sayuran Hasil Urban
yang sesuai. Masalah yang ditemukan Farming Melalui Pemasaran Online di
adalah lahan sempit yang dimiliki oleh Masa Pandemi Covid-19
warga di Desa Cihideung Ilir, berangkat

Waktu
No Pelaksanaan Kegiatan Pelaksana
(WIB)
1 08.00-09.00 Persiapan Tim Dosen Mengabdi dan Asisten
2 09.00-09.10 Pembukaan MC (Mengisi kuesioner Sebelum Pelatihan)
3 09.00-09.30 Kata Sambutan Bapak Suprianto (Sekretaris Desa)
09.30-09.45 Paparan Materi 1 Faranita L, SH MH (Dosen Program Studi
4 Analisis Kimia Sekolah Vokasi IPB
University)
09.45-10.00 Paparan Materi 2 Dr. Doni Sahat Tua Manalu, SE., M.Si
5 (Dosen Program Studi Manajemen
Agribisnis)
10.00-10.15 Paparan Materi 3 Hidayati Fatchur Rochmah, SP, MSi (Dosen
6
Teknologi dan Manajemen Perkebunan)
10.15-10.30 Paparan Materi 4 Ade Astri Muliasari, SP, MSi (Dosen
7
Teknologi dan Manajemen Perkebunan)
8 10.30-11.00 Tanya Jawab Narasumber dan Peserta
9 11.00-12.00 Praktik Menanam Narasumber, Peserta, Asisten

Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan)


12 | JPM, Vol. 2, No. 3, Mei 2022

Pemberian Kenang-
Bapak H. Ilman (Kepala Desa) dan Tim
10 12.15-12.30 kenangan kepada
Dosen
Desa
11 12.15-12.30 Penutup MC (Mengisi Kuisioner Setelah Pelatihan)

3. Hasil dan Pembahasan Materi selanjutnya diisi dengan


Kegiatan dosen mengabdi diskusi melalui tannya jawab dengan
dilaksanakan pada hari Sabtu 23 Oktober peserta. Diskusi berlangsung hangat dan
2021, dengan pembahasan topik yang saat banyak yang tertarik mengenai topik yang
ini sedang hangat di masyarakat yaitu disampaikan, kegiatan ditutup dengan
peluang tanaman hias dan sayuran melalui praktik menanam tanaman hias dan
pemasaran online. Paparan materi sayuran, seperti yang terdapat pada
dilakukan dengan interaksi dan diskusi Gambar 2.
yang hangat antara narasumber dengan
peserta seperti terdapat pada Gambar 1.

Gambar 2. Kegiatan Praktik Menanam


Benih Tanaman Hias dan Sayuran di
Desa Cihideung Ilir

Praktik menanam ini dilaksanakan


dengan tujuan para peserta melihat dan
belajar secara langsung bagaimana cara
menanam yang baik dan benar, kemudian
Gambar 1. Menyampaikan Materi sebagai hasil dari praktik menanam ini dibawa
Bentuk Sosialisasi dan Pelatihan pulang oleh peserta untuk dirawat dan
Pemasaran Online Tanaman Hias dan dipelihara hingga berproduksi dan hasilnya
Sayuran di Desa Cihideng Ilir dapat dinikmati oleh para peserta serta
diharapkan dapat memberi dampak yang

Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan)


JPM, Vol. 2, No. 3, Mei 2022 | 13

baik bagi peserta yang pada akhirnya juga Tomat, Terong dan Mentimun seperti
dapat dibagikan pada masyarakat di terdapat pada Gambar 4.
lingkungan tempat tinggalnya masing-
masing.

a. Pembahasan
Berdasarkan hasil olahan data
kuesioner diperoleh bahwa terdapat minat
yang tinggi dari peserta untuk
memanfaatkan lahan sempit yaitu
pekarangan rumah sebagai metode urban
farming untuk digunakan dan dimanfaatkan
menanam sayuran dan tanaman hias,
Adapun hasil olahan data menunjukkan
bahwa dari 20 orang responden yang
menjawab, diperoleh bahwa responden
Gambar 4. Jenis Sayuran yang ingin di
yang menyarankan tanaman yang dapat
budidayakan oleh peserta sebelum dan
dibudidayakan di pekarangan rumah
setelah pelatihan (%)
(berwarna biru) sebesar 18.75 %
menjawab tanaman hias, 6,25 %
Kemudian untuk jenis tanaman hias
menjawab tanaman sayuran, dan 0%
yang ingin dibudidayakan oleh peserta
menjawab tanaman buah, sementara itu
secara berturut-turut adalah tanaman obat,
terdapat 75% menjawab semua tanaman,
hias daun, tanaman hias bunga dan
berbeda halnya dengan tanaman yang
tanaman pagar. Adapun data sebelum dan
ingin dibudidayakan (berwarna orange)
setelah materi pelatihan diberikan,
seperti terdapat pada Gambar 3.
diperoleh jumlah peserta yang memilih
tanaman hias daun naik dari 13,33 %
80,00 75,00
menjadi 38,46%, lalu tanaman hias bunga
turun dari 13,33% menjadi 7,69%, tanaman
60,00 46,67 obat dari 73,33% turun menjadi 53,85%
40,00 sementara tanaman hias pagar tidak ada
40,00
yang memilih seperti terdapat pada
18,75
20,00 Gambar 5.
6,67 6,25 6,67
0,00 80,00 73,33
0,00
70,00
tan hias tan tan buah semua
sayuran 60,00 53,85

tanaman yang dapat dibudidayakan di 50,00


38,46
pekarangan 40,00
tanaman yang ingin dibudidayakan 30,00
20,00 13,33 13,33
7,69
Gambar 3. Jenis Tanaman yang dapat di 10,00 0,000,00
budidayakan dan yang ingin di 0,00
budidayakan oleh peserta (%) daun bunga pagar obat

Selanjutnya untuk jenis tanaman sebelum setelah


sayuran yang ingin dibudidayakan oleh
peserta adalah Tomat, Cabe, Mentimun, Gambar 5. Jenis Tanaman Hias yang
Terong dengan minat yang paling dibanyak ingin di budidayakan oleh peserta
dipilih secara berturut-turut adalah Cabe, sebelum dan setelah pelatihan.

Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan)


14 | JPM, Vol. 2, No. 3, Mei 2022

b. Konsep Pemasaran Online pada Website, Sosial Media, Market Place di


masa Pandemi Covid-19 Indonesia meningkat rata-rata sebesar
Seluruh responden menyatakan 61,6% setiap tahunnya. Oleh karena itu,
sudah pernah melakukan pembelian pemanfaatan digital marketing sebagai
tanaman dengan metode online. Hanya pemasaran tanaman hasil urban farming
saja belum ada responden yang pernah sangat mungkin dilakukan..
melakukan penjualan online dengan Konsep digital marketing ini dapat
alasan keterbatasan pengetahuan dan dengan mudah dilakukan oleh para peserta
penggunaan teknologi dalam melakukan dan berdasarkan data yang diperoleh
penjualan online. Materi pemasaran online bahwa tujuan peserta menanam tanaman
disampaikan pada peserta dengan sayuran dan tanaman hias yang di
memberikan pemahaman bahwa hasil produksi menggunakan metode urban
pertanian yang ditanam di lahan sempit farming sebagian besar adalah untuk
atau yang biasa dikenal dengan metode meningkatkan penghasilan dan konsumsi
urban farming dapat dijual oleh peserta rumah tangga yaitu masing-masing 40%
dengan sistem online, sehingga kondisi setelah dilakukan pelatihan, seperti
pandemi covid-19 tidak menjadi terdapat pada Gambar 7.
penghalang dalam melakukan pemasaran.
Banyak platform digital marketing 100,00 76,47
yang dapat digunakan dengan mudah oleh
para peserta beberapa diantaranya adalah 40,00 40,00
50,00 23,53 20,00
melalui sosial media, market place seperti 0,00 0,000,00
Shopee, Sayur Box, Tokopedia, Lazada, 0,00
dsb. Hal ini dapat dilakukan oleh setiap
peserta dan menurut Pemanfaatan
pemasaran digital dapat meningkatkan
keuntungan usaha sebesar 13,7% sebelum setelah
(Mubarak dan Sulistyowati, 2020).
Pemilihan plat form dapat disesuaikan Gambar 7. Tujuan Peserta Menanam
dengan jenis produk yang dijual dan ada Tanaman Sayuran dan Tanaman Hias
baiknya memilih platform dalam digital
marketing ini jangan fokus pada media
yang diketahui atau disukai saja, namun 4. Kesimpulan dan Saran
harus memperhatikan platform yang sesuai Kegiatan Dosen Mengabdi di Desa
dengan tujuan utama bisnis. Cihideung Ilir mampu meningkatkan
pengetahuan peserta dan merasakan
kegiatan tersebut penting serta materi yang
disampaikan merupakan materi yang
dibutuhkan oleh peserta sebesar 100%.
Ketiga indikator tersebut termasuk ke
dalam kategori tinggi, hal ini menunjukkan
bahwa materi yang disampaikan oleh
pemateri mampu meningkatkan
pemahaman, serta sesuai dengan potensi
Gambar 6. Ilustrasi Masalah dan Peluang dan permasalahan masyarakat khususnya
Pasar yang Dinamis menggunakan Digital mengenai digital marketing tanaman hias
Marketing. dan sayuran hasil urban farming pada
masa pandemi Covid-19.
Digital marketing dalam memasarkan
tanaman hias dan sayuran didukung a. Ucapan Terimakasih
dengan meningkatnya pengguna internet Ucapan terimakasih, penulis
di Indonesia mencapai 73,7% dari 64,8% sampaikan kepada LPPM IPB University
(APJII, 2020). Selain itu, pengguna yang telah memberikan kesempatan untuk
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan)
JPM, Vol. 2, No. 3, Mei 2022 | 15

melaksanakan kegiatan dosen mengabdi


dan kepada Sekolah Vokasi IPB yang telah
memberikan motivasi dan kesempatan
bagi dosen untuk melaksanakan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.

5. Referensi
[APJII] Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia A. 2020. Survei
penetrasi pengguna internet di
indonesia bagian penting dari
transformasi digital. Kementeri.
Komun. dan Inform. Republik
Indones.
Ahmed, M. A., & Zahid, Z. 2014. Role of
Social Media marketing to enhance
CRM and Brand Equity in terms of
Purchase Intentions. Asian Journal Of
Management Research , 533-549.
Hardilawati, W. L. (2020). Strategi
Bertahan UMKM di Tengah Pandemi
Covid-19. Jurnal Akuntansi dan
Ekonomika, 10(1), 89–98.
Megasari D, Khoiri S, Zamroni A. 2021
Strategi Pemasaran Tanaman Hias
pada Masa Pandemi Covid-19 di
Mekar Jaya Nursery. Prosiding
Seminar Nasional Penanggulangan
Kemiskinan Volume 1 Nomor 1 Tahun
2021.
Mubarak RA, Sulistyowati L. 2020.
Manfaat internet marketing dalam
meningkatkan pendapatan UMKM
Puree Mangga (Studi Kasus pada CV.
Promindo Utama di Kecamatan
Losari, Kabupaten Cirebon). J. Ilm.
Mhs. Agroinfo Galuh.
7(1).doi:10.25157/jimag.v7i1.2845.
Zarrella, D. 2010. The Social Media
Marketing Book. Sebastopol: O’Reilly
Media

Jurnal Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan)

Anda mungkin juga menyukai