Anda di halaman 1dari 7

PRIMA: Journal of Community Empowering and Services.

4(2), 95-101, 2020


URL: https://jurnal.uns.ac.id/prima/issue/view/43327
DOI: https://doi.org/10.20961/prima.v4i2.43327

Pengelolaan Pekarangan Melalui Hatinya PKK Untuk Ketahanan Pangan


Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19

Agus Nugroho Setiawan1* dan Septi Nur Wijayanti2


1
Prodi Agroteknologi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
2
Prodi Hukum, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
*Corresponding Author : agusns@umy.ac.id

ABSTRAK

Gondoarum, Wonokerto, Turi, Sleman berada di lereng selatan Gunung Merapi dengan lahan berupa
tegalan tadah hujan. Pada beberapa tahun terakhir, lahan pertanian tanaman pangan di Gondoarum
banyak mengalami penurunan karena ditanami salak pondoh. Menyiasati kondisi tersebut, salah satu
alternatif solusinya adalah memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah sebagai lahan budidaya
tanaman melalui program Hatinya PKK. Untuk membantu mewujudkan Hatinya PKK di
Gondoarum, dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat dengan tujuan menjadikan pekarangan
rumah menjadi lahan pertanian produktif, serta meningkatkan pengetahuan, wawasan dan
ketrampilan masyarakat Gondoarum dalam mengelola lahan pekarangan untuk budidaya tanaman.
Untuk mencapai target luaran sesuai tujuan, kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan melalui
beberapa tahapan mulai dari koordinasi dan sosialisasi kepada masyarakat, implementasi di
lapangan, sampai monitoring dan evaluasi. Program pengabdian pada masyarakat telah berjalan
dengan baik diikuti oleh pengurus dan anggota PKK, serta didukung oleh Ketua RT dan Kepala
Dukuh Gondoarum, dengan dibimbing oleh Tim Pelaksana dosen dan mahasiswa UMY. Hasil
pengabdian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Gondoarum dalam kegiatan tinggi,
masyarakat lebih terampil dalam pengelolaan pekarangan dan mampu mewujudkan Hatinya PKK
yang produktif. Program Hatinya PKK di Gondoarum telah memberikan kemanfaatan yang luas
dengan mampu menyediakan sebagian bahan pangan dari hasil panen di pekarangan terutama pada
masa pandemi Covid-19.

Kata kunci: Ketahanan pangan, PKK, Pekarangan, Produktif

ABSTRACT

Gondoarum, Wonokerto, Turi, Sleman is one village in the southern slope of Merapi Mountain with
land in the form of rainfed fields. In the last few years, agricultural land for food crops in Gondoarum
has decreased because it was planted with salak pondoh. Alternative solution is to use the yard for
the cultivation of plants through the Hatinya PKK program. To help realize the Hatinya PKK in
Gondoarum, community service activities was conducted with the aims of making the yard into a
productive land, as well as increasing the knowledge, insight and skills of the Gondoarum community
in managing the yard for plant cultivation. To achieve output targets according to objectives,
community service activities was conducted through several stages from coordination and
socialization to the community, implementation in the field, to monitoring and evaluation, guided by
the UMY Lecturer and Student. The results of the community services showed that Gondoarum's
community participation in activities is high, the community is more skilled in managing the yard
and is able to create a beautiful, orderly, beautiful and comfortable, and productive yard. The
Hatinya PKK Program in Gondoarum has provided extensive benefits by being able to provide some
food from crops in the yard, especially during the Covid-19 pandemic

Keywords : Food security, PKK, Yard, Productive

Copyright © 2020 PRIMA: Journal of Community Empowering and Services 95


PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4(2), 2020 e-ISSN 2579-5074 96

PENDAHULUAN nyaman (Khomah & Fajarningsih, 2016) serta


dapat meningkatkan pendapatan keluarga
Gondoarum yang berada di Wonokerto, (Nurlina et al., 2019). Dalam jangka panjang
Turi, Sleman berada pada dataran tinggi dengan diharapkan masyarakat yang mengelola
ketinggian tempat antara 700–800 m di atas pekarangan dapat hidup lebih sejahtera serta
permukaan laut. Lahan di Gondoarum sebagian memberikan nilai positif pada penekanan
besar berupa tegalan tadah hujan, dan sebagian pengeluaran biaya rumah tangga (Suaedi et al.,
lainnya dimanfaatkan untuk pemukiman 2013). Oleh karena itu, untuk mewujudkan
penduduk kebun salak dan pekarangan Program Hatinya PKK di Dukuh Gondoarum
(Anonim, 2019). Sejak beberapa tahun terakhir, dilakukan kegiatan pengabdian pada masyarakat
lahan di Gondoarum pertanian tanaman pangan dengan tujuan menjadikan pekarangan rumah di
dan sayuran mengalami penurunan karena Gondoarum menjadi lahan pertanian produktif,
banyak ditamai salak pondoh. Padahal pangan serta meningkatkan pengetahuan, wawasan dan
merupakan kebutuhan pokok bagi kehidupan ketrampilan masyarakat Gondoarum dalam
manusia, sehingga keberadaannya selalu mengelola lahan pekarangan untuk budidaya
dibutuhkan. Selama ini, bahan pangan dihasilkan tanama.
dari sektor pertanian dengan memanfaatkan
lahan pertanian produktif sebagai tempat METODE
budidaya tanaman (Setiawan & Wijayanti,
2019). Untuk memenuhi kebutuhan pangan, Pengabdian pada masyarakat di
masyarakat Gondoarum harus membeli di Gondoarum dilakukan dengan menerapkan
warung atau pasar sehingga menambah beberapa metode, yaitu pendidikan masyarakat,
pengeluaran. Salah satu lahan yang potensial konsultasi, difusi ipteks, dan pelatihan (Atmanto
untuk pengembangan tanaman pangan adalah et al., 2015). Pendidikan kepada masyarakat
pekarangan dan halaman rumah. Halaman atau yaitu pendidikan luar sekolah yang dilaksanakan
pekarangan rumah biasanya memiliki luas lahan dalam upaya pengembangan, penyebarluasan,
terbatas, dan biasanya belum dimanfaatkan dan penerapan ipteks untuk pembangunan
dengan optimal (Aligita et al., 2019). melalui peningkatan kemampuan sumber daya
Masyarakat Gondoarum sebenarnya manusia dalam menangani dan memecahkan
sudah terbiasa mengelola lahan pertanian, berbagai masalah yang dihadapinya (Riduwan,
namun pemanfaatan halaman dan pekarangan 2016). Konsultasi diperlukan untuk memotivasi
untuk budidaya tanaman pangan masih terbatas, masyarakat Gondoarum agar terus
karena keterbatasan pengetahuan dan memanfaatkan potensi, memelihara,
keterampilannya. Menyiasati kondisi tersebut, mengembangkan dan memanfaatkannya
salah satu alternatif solusinya adalah pekarangan dengan baik. Difusi Ipteks
memanfaatkan halaman dan pekarangan rumah diperlukan untuk percepatan penerapan
untuk budidaya tanaman melalui program teknologi budidaya tanaman yang mudah
Hatinya PKK (Halaman Asri, Teratur, Indah dan diadopsi masyarakat. Pelatihan diperlukan untuk
Nyaman Pembinaan dan Kesejahteraan meningkatkan ketrampilan masyarakat
Keluarga), yang merupakan gerakan masyarakat khususnya PKK dalam mengelola pekarangan.
dengan memanfaatkan halaman di sekitar rumah Secara teknis pengabdian pada
dengan tanaman pangan dan tanaman keras, masyarakat dilakukan melalui beberapa tahapan
tanaman obat keluarga (TOGA) minimal untuk mulai dari koordinasi dan sosialisasi kepada
memenuhi keperluan dan tabungan keluarga, masyarakat, implementasi di lapangan yang
serta tanaman hias yang berfungsi untuk meliputi penyuluhan, pelatihan, praktek
keindahan dan kenyamanan rumah (Anonim, pengelolaan pekarangan, pendampingan, sampai
2017). monitoring dan evaluasi, dengan peserta
Pekarangan berpotensi untuk Pengurus dan anggota PKK, Kepala Dukuh,
dikembangkan sebagai lumbung pangan sebab Ketua RT dan Ketua RW, serta dibantu pemuda-
letaknya yang dekat dengan pemukiman pemudi Gondoarum. Pada tahapan awal
sehingga pengelolaannya dapat dilakukan lebih dilakukan koordinasi dan sosialisasi kepada
intensif sehingga harapannya hasilnya lebih baik masyarakat. Selanjutnya dilakukan penyuluhan,
(Setiawan & Wijayanti, 2019). Selain untuk pelatihan, praktek pengelolaan pekarangan,
tujuan produksi, halaman dan pekarangan yang pendampingan, serta monitoring dan evaluasi.
dikelola dengan baik akan menjadi lebih asri dan Penyuluhan dilakukan dengan mengumpulkan

Copyright © 2020 PRIMA: Journal of Community Empowering and Services


PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4(2), 2020 e-ISSN 2579-5074 97

anggota PKK untuk mendapatkan penjelasan menyentuh seluruh aspek kehidupan. Dampak
tentang pemanfaatan dan pengelolaan dari Covid-19 juga dirasakan di bidang pertanian
pekarangan dan halaman rumah. Pelatihan dalam penyediaan bahan pangan sebagai
dilakukan dengan cara demonstrasi dan latihan kebutuhan utama manusia. Pembatasan sosial
pemanfaatan dan pengelolaan pekarangan dan menyebabkan aktivitas petani dalam mengelola
halaman rumah. Setelah penyuluhan dan lahan pertanian menjadi terbatas, sehingga
pelatihan, dengan dibimbing oleh Tim pengelolaan halaman dan pekarangan rumah
Pelaksana, anggota PKK melakukan praktek menjadi sebuah alternatif yang baik untuk
pemanfaatan dan pengelolaan pekarangan dan memenuhi kebutuhan pangan masyarakat
halaman rumah. Pendampingan dilakukan (Setiawan & Wijayanti, 2019).
dengan melakukan kunjungan ke masyarakat Kegiatan pengabdian pada masyarakat di
secara berkala dengan memberikan pembinaan Gondoarum diawali dengan koordinasi baik
dan konsultasi. Monitoring dan evaluasi secara internal oleh Tim pelaksana dosen dan
dilakukan untuk mengetahui keberhasilan mahasiswa, serta koordinasi eksternal antara
masyarakat dalam praktek pemanfaatan dan Tim Pelaksana dengan Kepala Dukuh dan PKK
pengelolaan pekarangan dan halaman rumah. Gondoarum untuk menentukan tahapan dan
jadual kegiatan, yang dilakukan pada awal Bulan
HASIL DAN PEMBAHASAN Januari 2020.
Kegiatan sosialisasi dilakukan untuk
Pengabdian pada masyarakat di memberikan gambaran umum kegiatan
Gondoarum dilakukan selama 6 bulan mulai pengabdian pada masyarakat, disampaikan oleh
bulan Januari 2020 melalui beberapa tahapan, Tim Pelaksana dengan dihadiri oleh segenap
yaitu koordinasi, sosialisasi, penyuluhan, pengurus dan anggota PKK Dukuh Gondoarum
pelatihan, pendampingan, serta monitoring dan (Gambar 1). Pada kegiatan ini, Tim Pelaksana
evaluasi. Secara umum kegiatan pengabdian mengharapkan partisipasi aktif dan segenap
pada masyarakat ini sangat bermanfaat terutama anggota PKK karena kemanfaatan dari
setelah WHO menetapkan Covid-19 sebagai pengabdian pada masyarakat akan dirasakan
pandemi (Kemenkes, 2020). Dampak akibat oleh masyarakat Gondoarum.
Covid-19 dirasakan seluruh penduduk dunia dan

Gambar 1. Sosialisasi program PPM di Dukuh Gondoarum

Kegiatan penyuluhan dilakukan untuk dan video tentang pengelolaan pekarangan dan
memberikan pengetahuan dan wawasan ke PKK pengalaman di beberapa daerah (Gambar 2),
Gondoarum dengan materi pangan dan serta dibagikan buku “Pengelolaan Pekarangan”
pengelolaan pekarangan, serta peran PKK dalam untuk menambah pengetahuan masyarakat
pengelolaan pekarangan. Penyuluhan dilakukan (Ruyadi et al., 2017). Dalam penyuluhan
oleh Tim Pelaksana dan dihadiri oleh Kepala ditegaskan agar masyarakat menerapkan sistem
Dukuh, Ketua RT dan RW, serta pengurus dan pertanian ramah lingkungan dan berbasis alam,
anggota PKK. Untuk memudahkan dalam karena sudah diterapkan sejak dahulu, serta
berkomunikasi dan meningkatkan keterserapan dapat memanfaatkan potensi tanaman lokal yang
materi oleh peserta, penyuluhan dilakukan ada di sekitar kebun sebagai pupuk organik (Puu
dengan Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa, et al., 2020).
mengunakan audiovisual dengan contoh gambar

Copyright © 2020 PRIMA: Journal of Community Empowering and Services


PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4(2), 2020 e-ISSN 2579-5074 98

Gambar 2. Penyuluhan pengelolaan halaman dan pekarangan di Dukuh Gondoarum

Kegiatan praktek pengelolaan pekarangan mampu menyimpan air lebih banyak (FAO,
diawali dengan penyiapan lahan. Tanah yang ada 2020). Tanah dicangkul agar gembur yang
di Dukuh Gondoarum seperti halnya tanah yang selanjutnya dicampur dengan pupuk kandang
berada di lereng Gunung Merapi berasal dari abu (Gambar 3). Meskipun tanah di Gondoarum
vulkanik dan didominasi oleh tanah muda termasuk tanah ringan karena banyak
(Regosol) dengan tekstur tanah yang kasar mengandung pasir sehingga mudah diolah,
(pasiran) serta belum terbentuk struktur tanah namun untuk pengolahan tanah banyak
yang baik dan bersifat granuler sehingga mudah dikerjakan oleh bapak–bapak sebagai bentuk
kering (Utami et al., 2011). Oleh karena itu, partisipasi dan dukungan terhadap PKK dalam
tanah sebagai medium tanam perlu diberikan pengelolaan lahan pekarangan (Gambar 3).
pupuk organik (kandang) agar lebih subur dan

Gambar 3. Pengolahan lahan pekarangan untuk budidaya tanaman di Dukuh Gondoarum

Bibit yang akan ditanam di pekarangan serta tanaman hias untuk estetika. Penanaman
Gondoarum dipilih sesuai dengan kebutuhan dan yang baik dilakukan pada pagi atau sore hari
keinginan dari masyarakat, yaitu tanaman setelah lahan dan bibit siap (Edi & Bobihoe,
pangan (jagung), sayuran yaitu sawi, terong, 2010), dengan di bimbing oleh Tim Pelaksana
cabai, serta tanaman obat yaitu sereh dan jahe, (Gambar 4).

Gambar 4. Bibit dan kegiatan penanaman di lahan Dukuh Gondoarum

Sebagai bentuk antusiasme setiap RT, warga setempat (Gambar 5). Selain itu, beberapa
penanaman dilakukan dengan membuat kebun kebun RT sebelum ditanami diberikan mulsa
kelompok setiap RT, dengan jenis tanaman plastik hitam perak yang bertujuan untuk
bervariasi dengan pola tanam monokultur (1 mengurangi kehilangan air akibat penguapan,
jenis tanaman) maupun polikultur (aneka jenis menjaga kelembaban dan suhu tanah serta
tanaman). Jenis tanaman yang berbeda tersebut menekan pertumbuhan gulma (Basuki et al.,
menjadi ciri khas setiap RT sesuai dengan minat 2009).

Copyright © 2020 PRIMA: Journal of Community Empowering and Services


PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4(2), 2020 e-ISSN 2579-5074 99

Gambar 5. Kebun kelompok dan pemanfaatan lahan di Dukuh Gondoarum

Penanaman juga dilakukan oleh warga Beberapa warga masyarakat lebih memilih
dengan memanfaatkan halaman dan pekarangan menanam sayuran karena dibutuhkan setiap hari,
secara mandiri, baik secara langsung di lahan dan sebagian warga masyarakat yang lainnya
atau menggunakan wadah polibag dengan jenis memilih tanaman obat seperti jahe atau sereh.
tanaman sesuai minat masyarakat (Gambar 6).

Gambar 6. Pemanfaatan lahan secara mandiri di Dukuh Gondoarum

Untuk mendapatkan pertumbuhan dengan cara disempotkan melalui daun atau


tanaman yang baik, dilakukan pemeliharaan disiramkan melalui tanah. Pemeliharaan juga
dengan penyiraman, pemupukan, dan dilakukan dengan pengendalian hama secara
pengendalian hama. Meskipun Dukuh manual karena tidak banyak hama yang
Gondoarum berada di daerah dataran tinggi, menyerang.
penyiraman tetap dilakukan terutama jika tidak Untuk mencapai hasil yang optimal, Tim
banyak turun hujan untuk menjaga ketersediaan Pelaksana melakukan pendampingan secara
air bagi tanaman, dilakukan ketika suhu tanah periodik dengan mengunjungi masyarakat dan
sudah tidak tinggi lagi yaitu sore hari. kebun kelompok untuk monitoring dan evaluasi,
Untuk tanaman sayuran yang hasil Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat
akhirnya berupa daun, batang atau rimpang, dalam penerapan pemanfaatan lahan
dilakukan pemupukan susulan menggunakan pekarangan, juga dilakukan kampanye dengan
pupuk nitrogen, baik menggunakan pupuk alami pemasangan banner ajakan pemanfaatan
dari limbah rumah tangga seperti air cucian pekarangan kepada masyarakat di setiap RT
daging atau beras, maupun pupuk buatan pabrik untuk mewujudkan halaman asri, teratur, indah
berupa urea. Agar lebih efektif, pupuk diberikan dan nyaman, serta produktif (Gambar 7).

Gambar 7. Pendampingan dan kampanye Hatinya PKK di Dukuh Gondoarum

Dengan kerja bersama dan dukungan diproyeksikan oleh Pemerintah Kecamatan Turi
berbagai pihak, kegiatan pengabdian pada untuk mengikuti Evaluasi (Lomba) Desa
masyarakat di Gondoarum mampu mewujudkan Unggulan bidang “Hatinya PKK” Tahun 2020.
halaman dan pekarangan yang produktif, dan Namun karena adanya pandemi Covid-19,

Copyright © 2020 PRIMA: Journal of Community Empowering and Services


PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4(2), 2020 e-ISSN 2579-5074 100

kegiatan tersebut belum dapat dilaksanakan. UCAPAN TERIMA KASIH


Meskipun demikian, semua yang sudah
dilakukan oleh masyarakat Dukuh Gondoarum Ucapan terima kasih dan penghargaan
dengan pendampingan oleh Tim Pelaksana telah yang setinggi–tingginya disampaikan kepada
memberikan kemanfaatan yang luas. Ketika Rektor dan Kepala LP3M UMY yang telah
masyarakat dibatasi aktivitas bertani sebagai memfasilitasi kegiatan pengabdian pada
akibat Covid-19, masyarakat masih mampu masyarakat, mahasiswa UMY yang telah
menyediakan sebagian bahan pangan dari hasil membantu pelaksanaan di lapangan dan seluruh
panen di pekarangan. Pemilihan tanaman jahe warga Padukuhan Gondoarum, Wonokerto,
dan sereh juga sangat bermanfaat karena Turi, Sleman sebagai mitra yang telah berperan
diyakini mengandung berbagai senyawa yang aktif dalam berbagai kegiatan, dan semua pihak
berperan dalam menjaga dan meningkatkan yang membantu sejak perencanaan sampai
imunitas tubuh terutama di masa pandemi evaluasi hasil pengabdian pada masyarakat ini.
Covid-19.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian DAFTAR PUSTAKA
pada masyarakat Hatinya PKK di Gondoarum
Dalam Mendukung Evaluasi Desa Unggulan Aligita, W., Muttaqin, F. Z., Muhsinin, S.,
Wonokerto, Turi, Sleman, DIY sudah terlaksana Febrina, E., & Asnawi, A. (2019).
dan berjalan dengan baik dan memberikan Peningkatan Potensi Anggota KWT dalam
kemanfaatan yang banyak terutama dalam Pemanfaatan Pekarangan untuk Tanaman
kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, Obat dan Kosmetika Menggunakan
antara lain meningkatnya pengetahuan dan Metode Tanam Vertikal di Desa Cibiru
ketrampilan dalam mengelola pekarangan, Wetan , Kabupaten Bandung. Jurnal
ketersediaan bahan pangan dari pekarangan, Pengabdian Pada Masyarakat, 4(4), 401–
pemenuhan bahan obat-obatan tradisional dari 408.
kebun, dan sebagainya. https://doi.org/10.30653/002.201944.187
Anonim. (2017). Peranan PKK dalam
KESIMPULAN peningkatan pemanfaatan lahan
pekarangan sebagai upaya kesejahteraan
Dari program pengabdian pada keluarga dan rumah sehat.
masyarakat tentang Hatinya PKK untuk https://docplayer.info/48878191-Peranan-
ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 di pkk-dalam-peningkatan-pemanfaatan-
Gondoarum, Wonokerto, Turi, Sleman, Sleman, lahan-pekarangan-sebagai-upaya-
DIY dapat disimpulkan bahwa kegiatan telah kesejahteraan-keluarga-dan-rumah-
berjalan baik dengan beberapa kegiatan yaitu sehat.html.
koordinasi, sosialisasi, penyuluhan, pelatihan Anonim. (2019). Wonokerto_Wikipedia.
dan praktek pengelolaan halaman dan https://id.wikipedia.org/wiki/Wonokerto,_
pekarangan, pendampingan, serta monitoring Turi,_Sleman?veaction=edit&section=3
dan evaluasi. Partisipasi masyarakat Gondoarum Atmanto, W. D., Danarto, S., & Winarni, W. W.
dalam kegiatan tinggi, masyarakat lebih terampil (2015). Pemberdayaan karang taruna untuk
dalam pengelolaan pekarangan dan mampu kelola potensi pesisir desa bulakbaru
mewujudkan halaman asri, teratur, indah dan kabupaten jepara. Indonesian Journal of
nyaman, serta produktif. Program Hatinya PKK Community Engagement, 01(01), 24–38.
di Gondoarum telah memberikan kemanfaatan https://doi.org/10.22146/jpkm.16927
yang luas dengan mampu menyediakan sebagian Basuki, J., Yunus, A., & Purwanto, E. (2009).
bahan pangan dari hasil panen di pekarangan Peranan Mulsa Dalam Meningkatkan.
terutama pada masa pandemi Covid-19. Partner, 16(2), 73–77.
Meskipun Gondoarum, Wonokerto, Turi tidak ps://media.neliti.com/media/publications/
jadi mewakili Kecamatan Turi dalam Evaluasi 156757-ID-peranan-mulsa-dalam-
Desa Unggulan Bidang Hatinya PKK tingkat meningkatkan-pertumb.pdf
Kabupaten Sleman, namun program Hatinya Edi, S., & Bobihoe, J. (2010). Budidaya
PKK telah memberikan kemanfaatan yang luas Tanaman Sayuran.
dengan mampu menyediakan sebagian bahan http://jambi.litbang.pertanian.go.id/ind/im
pangan dari hasil panen di pekarangan dalam ages/PDF/bookletsayuran10.pdf
masa pandemi Covid-19. FAO. (2020). GAP Budidaya Cabai yang Baik

Copyright © 2020 PRIMA: Journal of Community Empowering and Services


PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4(2), 2020 e-ISSN 2579-5074 101

dan Benar. http://www.fao.org/3/a- https://www.researchgate.net/publication/


be829o.pdf 313778436_Pelaksanaan_Kegiatan_Penga
Kemenkes, R. I. (2020). Pedoman pencegahan bdian_Kepada_Masyarakat_Oleh_Perguru
dan pengendalian coronavirus disease an_Tinggi
(covid-19) revisi ke-4 1. Ruyadi, I., Winoto, Y., Komariah, N., &
https://www.kemkes.go.id/resources/down Padjadjaran, U. (2017). Media Komunikasi
load/info-terkini/COVID-19 dokumen Dan Informasi Dalam Menunjang. 5(1),
resmi/REV-04_Pedoman_P2_COVID-19_ 37–50.
27 Maret2020_ Tanpa TTD.pdf.pdf. http://jurnal.unpad.ac.id/jkip/article/downl
Khomah, I., & Fajarningsih, R. U. (2016). oad/11522/5715
Potensi dan prospek pemanfaatan lahan Setiawan, A. N., & Wijayanti, S. N. (2019). Desa
pekarangan terhadap pendapatan rumah mandiri pangan berbasis pekarangan di
tangga. Proceeding Seminar Nasional Donokerto, Turi, Sleman, DIY. Jurnal
Peningkatan Kapabilitas UMKM Dalam Adimas, 3(2), 16–22.
Mewujudkan UMKM Naik Kelas, 155– https://doi.org/10.24269/ ADI.V3I2.1828
161. https://psp- Suaedi, Nurhilal, & Musindar, I. (2013). Peran
kumkm.lppm.uns.ac.id/wp- Wanita Tani Dalam Pemanfaatan Lahan
content/uploads/sites/21/2016/11/isti- Pekarangan Untuk Tanaman Pangan.
khomah_1.pdf Jurnal Perbal, 2(3), 62–73.
Nurlina, Adnan, & SafrIzal. (2019). http://scholar.google.co.id/scholar_url?url
Pemanfaatan Lahan Pekarangan Dalam =http://journal.uncp.ac.id/index.php/perba
Meningkatkan Pendapatan Keluarga Pada l/article/view/59/55&hl=en&sa=X&scisig
Desa Blang Batee Kabupaten Aceh Timur. =AAGBfm15ixJj6LDGm9haEMN94w1m
Global Science Society : Jurnal Ilmiah -mfQ6g&nossl=1&oi=scholarr
Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 97– Utami, S. N. H., Maas, A., Darmanto, Jayadi, R.,
107. https://ejurnalunsam.id/index.php/ E.Martono, Purwanto, B. H.,
Puu, Y. M. S. W., Saga, Ana, A. J. P., Djata, Kusumandari, A., Murdjito, G., Marwasta,
Taruma, B., & Mutiara, C. (2020). D., Jamhari, & Kastono, D. (2011).
Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Pengelolaan Lahan Kawasan Lereng
Pengelolaan Pupuk dan Pestisida Organik Merapi Pasca Erupsi 2010. Makalah Focus
dari Tanaman Lokal di Desa Wolofeo Group Discussion Peruntukan Lahan
Kecamatan Detusoko Kabupaten Ende. Produksi dan Konservasi Pasca Erupsi
3(2), 43–49. Merapi (p. 13).
Riduwan, A. (2016). Pelaksanaan Kegiatan http://faperta.ugm.ac.id/download/publika
Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh si_dosen/sri_nuryani/pdf/Pengelolaan Lhn
Perguruan Tinggi. Ekuitas (Jurnal Kwsan Lereng Merapi (Bb 20).pdf
Ekonomi Dan Keuangan), 3(2).

Copyright © 2020 PRIMA: Journal of Community Empowering and Services

Anda mungkin juga menyukai