Anda di halaman 1dari 10

RAJA MUDA “ GERAKAN HIJAU MUARA DUA DI RT.

01 KELURAHAN
MUARA DUA, KECAMATAN KAMPUNG MELAYU,KOTA BENGKULU

KING YOUNG “GREEN MOVEMENT MUARA DUA IN RT.01 KELURAHAN


MUARA DUA, KAMPUNG MALAYU DISTRICT, BENGKULU CITY

Indo Saputra Raja1, Nadia Okta Kristiana Sihite2, Deka Purnama Sari 3,
Sylvania Debora Keliat4, Dea Putri5, Diajeng Dwi Rahma Syahri6,
Saputra Adha7, Meby Januardi8, Agus Mandala Saputra9, Iffan Alfitziki
Rahmadani10, Ghani Setiawan Cahyadi11

Fakultas Manajemen, Universitas Bengkulu


Fakultas ,Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu
Fakultas , Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu
Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu
Fakultas , Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu
Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu

Email :

1
Fakultas Manajemen, Universitas Bengkulu
2
Fakultas , Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
3
Fakultas Ekonomi, Universitas Bengkulu
4
Fakultas , Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
5
Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu
6
Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu
7
Fakultas , Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bengkulu
8
Fakultas Hukum, Universitas Bengkulu
9
Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
10
Fakultas Teknik, Universitas Bengkulu
11
Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu
ABSTRAK
Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang
dilakukan dengan cara memberikan pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di
tengah-tengah masyarakat dan secara langsung mengidentifikasi serta membantu
menanganimasalah-masalah pembangunan masyarakat. Penanaman pohon sebagai
bentuk pelestarian lingkungan yang perlu dibudidayakan mulai dari lingkungan sekitar
desa Muara Dua melalui gerakan penanaman 200 pohon yang terdiri dari beberapa jenis
tanaman, yang melibatkan Tokoh Masyarakat Desa Muara Dua, Tokoh Adat, dan
Mahasiswa KKN Universitas Bengkulu. Pergerakan 200 pohon ini diharapkan mampu
menjadikan keran pertama kesadaran masyarakat untuk memiliki kepedulian terhadap
lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan Penghijauan di desa
Muara Dua serta membantu program dunia untuk mengurangi pemanasan global dan
menyelamatkan tempat penampungan air. Hasil dari kegiatan ini adalah : (1) Gerakan
tanam pohon yang diselenggarakan di masyarakat dapat mewujudkan masyarakat
berwawasan lingkungan, mengurangi resiko bencana alam, dan mendorong kesadaran
kepada masyarakat untuk melestarikan lingkungan. (2) Gerakan tanam pohon yang
diselenggarakan di Muara Dua dapat dilakukan melalui praktik menanam pohon
berdasarkan ilmu pertanian. (3) Partisipasi masyarakat dalam gerakan tanam pohon di
Muara Dua dimulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pemeliharaan, dan melalui
pembelajaran ilmu pertanian, serta kegiatan sehari-hari masyarakat di pekarangan rumah.
(4) Gerakan tanam pohon terhadap karakter peduli lingkungan masyarakat di Muara Dua
menjadikan kondisi lingkungan lebih sejuk dan bersih, mengkampanyekan anti ilegal
loging dan pengrusakan hutan sehingga tertanamnya karakter peduli lingkungan pada
seluruh warga Muara Dua.
Kata kunci : Pembinaan Karakter, Peduli Lingkungan, Gerakan Hijau, Menanam Pohon
ABSTRACT
Real Work Lecture (KKN) is a form of student education carried out by providing real
learning experiences, to live in the midst of society and directly identify and help deal with
community development problems. Planting trees as a form of environmental preservation
that needs to be cultivated starts from the environment around Muara Dua village through the
movement of planting 200 trees consisting of several types of plants, which involves the
Community Leaders of Muara Dua Village, Traditional Leaders, and Bengkulu University
Community Service Students. The movement of 200 trees is expected to be able to make the
first tap of public awareness to have a concern for the environment. This activity is not only
aimed at realizing reforestation in Muara Dua village as well as helping the world program to
reduce global warming and save water reservoirs. The results of this activity are: (1) The tree
planting movement held in the community can create an environmentally friendly society,
reduce the risk of natural disasters, and encourage public awareness to preserve the
environment. (2) The tree planting movement held in Muara Dua can be carried out through
the practice of planting trees based on agricultural science. (3) Community participation in
the tree planting movement in Muara Dua starts from the planning, implementation,
maintenance, and through agricultural science learning, as well as community daily activities
in the yard of the house. (4) The tree planting movement towards the environmental care
character of the people in Muara Dua makes environmental conditions cooler and cleaner,
campaigns against illegal logging and forest destruction so that the environmental care
character is embedded in all Muara Dua residents.
Keywords: Character Development, Environmental Care, Green Movement, Planting
Trees
PENDAHULUAN
Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat
yang termasuk dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini dilakukan untuk
mentransformasikan ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh di bangku kuliah untuk
menambah dan memperluas pengetahuan masyarakat. Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah
suatu bentuk pendidikan mahasiswa yang dilakukan dengan cara memberikan
pengalaman belajar secara nyata, untuk hidup di tengah- tengah masyarakat dan secara
langsung mengidentifikasi serta membantu menangani masalah-masalah pembangunan
masyarakat. Mahasiswa dapat menambah dan meningkatkan pengetahuan dan
bekerjasama dengan orang lain. Lama waktu pelaksanaan KKN di Universitas Bengkulu
adalah tujuh minggu. Pelaksanaan KKN di samping dilakukan secara reguler, juga
dilaksanakan melalui program khusus sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada pada
masyarakat. Kegiatan mahasiswa KKN dilakukan dengan proses pendampingan dan
kontrol oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) secara terprogram. Melalui program
KKN, Universitas Bengkulu ikut serta dalam penanganan di dalam masyarakat.
Muara Dua merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Kampung Melayu,
Provinsi Bengkulu. Banyak masyarakat pendatang yang tinggal di kelurahan ini,
sehingga kelurahan ini memiliki beragam budaya, baik dari Bahasa, makanan, maupun
adat istiadat. Saat ini, tercatat selama observasi kelompok, di kelurahan ini khususnya di
RT.05, masih kurang fasilitas atau sarana dan prasarana yang dimiliki kelurahan Muara
Dua dalam hal penanganan dan Penanaman pohon di sekitaran sungan Nangkar dan
Nangkir. Selain itu, pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang peduli lingkungan
masih sangat minim sehingga menyebabkan masyarakat setempat belum mampu secara
mandiri memanfaatkan pohon yang tersedia menjadi manfaat yang baik untuk kesehatan.
Menjaga lingkungan yang sehat tidak semudah yang dibayangkan. Masih ada saja
tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang menebang pohon sembarangan.
Begitupun dengan menjaga kesehatan, masih banyak saja stigma yang berpikiran bahwa
menjaga kesehatan itu sulit dilakukan, khususnya untuk menjaga pola hidup sehat, tidak
perlu menyimpan persediaan vitamin dan obat-obatan yang bersifat emergency dirumah,
karena dianggap mahal dan tidak perlu. Untuk itu, salah satu tujuan kegiatan KKN ini
adalah sebagai wadah untuk berkontribusi dalam membantu program pemerintah yaitu
“Gerakan Menanam Pohon yang bertema Gerakan Hijau Muara Dua”, serta memberikan
edukasi kepada masyarakat bahwa sangat penting untuk menjaga kesehatan salah satunya
dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat serta udara sehat yang diberikan oleh pohon-
pohon yang hidup di sekitar lingkungan masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam
masyarakat diharapkan menjadi suatu pengalaman belajar dalam menerapkan ilmu yang
telah didapatkan selama perkuliahan (Damanhuri & Padmi, 2010).
MATERI DAN METODE

Waktu pelaksanaan Gerakan Hijau Muara Dua ini dilaksanakan padatanggal 25 Juli
2022 sampai dengan 4 Agustus 2022 di Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Kampung
Melayu, Kota Bengkulu. Adapun alat dan bahanyang digunakan dalam kegiatan Gerakan
Hijau Muara Dua ini, adalah sebagai berikut :
1. Observasi

Melakukan observasi terlebih dahulu di lingkungan rt.01 sampai rt.07 kelurahan


Muara Dua, kecamatan Kampung Melayu, kota Bengkulu.
2. Persiapan bibit

bibit yang akan ditanam, dikumpulkan terlebih dahulu di kantor lurah Muara
Dua.

3. Perawatan bibit

Setelah dikumpulkan, bibit di siram dan di rawat setiap hari di kantor lurah
Muara Dua oleh mahasiswa dan masyarakat.
4. Penanaman

Setelah bibit dikumpulkan dan dirawat, bibit ditanam disekitar sungai nangkar
dan nangkir dan sekitar lokasi Rt.01oleh masyarakat dan mahasiswa.
5. Penyerahan ke warga

Setelah selesai, penanaman bibit yang berada di sekitar sungar nangkar dan
nangkir serta di sekitar Rt.01 maka kegiatan penanaman pohon ini diserahkan
oleh masyarakat Muara Dua oleh mahasiswa KKN Universitas Bengkulu periode
97.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Mahasiswa KKN UNIB 97 Kelompok 36 yang melaksanakan KKN di Kelurahan


Muara Dua memanfaatkan lahan yang kosong menjadi tempat penghijauan kembali
untuk masyarakat Kelurahan Muara Dua. Dalam program kerja ini, kami melakukan
penanaman pohon untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga dan
melestarikan lingkungan. Kegiatan ini dilakukan pada minggu keempat dan kelima KKN
berlangsung, mulai dari menyiapkan bibit dan bahan yang dibutuhkan serta penanaman
bibit oleh masyarakat dan mahasiswa. Program Gerakan Hijau Muara Dua ini merupakan
program kelompok. Bibit yang kami tanam sekitar 200 bibit pohon dengan jenis yang
beraneka ragam. Hal ini dilakukan agar masyarakat lebih mudah dalam melestarikan
lingkungan dan menjaga kesehatan dari udara yang segar.

Gambar 1 : lahan yang digunakan untuk proses penanaman


Pertumbuhan tanaman dalam budidaya tanaman dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor
diantaranya adalah faktor teknis. Faktor teknis ini dapat memberikan pengaruh lebih besar
khususnya dalam hal menanam bibit. Menanam bibit merupakan salah satu kegiatan yang
harus direncanakan dengan matang. Apabila menanam bibit di lapangan direncanakan dengan
matang, maka akan memberikan pengaruh terhadap keberhasilan dalam budidaya.
Keberhasilan dalam budidaya tanaman salah satunya ditentukan oleh mutu bibit yang
digunakan. Untuk mengelola agribisnis buah semusim diperlukan bibit yang benar-benar baik
dan bermutu yaitu: bibit segar dan daun tidak rontok, batang utuh,serta bebas hama penyakit.
Untuk memperoleh tanaman tersebut, maka sebelum melakukan penanaman perlu dilakukan
pemilihan bibit terlebih dahulu. (Bahar, 1981).
Gambar 2 : proses pengambilan bibit dan penyiraman bibit

Gambar 3 : dokumentasi proses penanaman bibit

Proses penanaman bibit dilakukan langsung oleh masyarakat dan mahasiswa kkn
yaitu kelompok 36, kepada kelurahan Muara Dua. Dengan adanya kegiatan ini sangat
diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin atau bahkan dikembangkan
sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan sekitar khusus
nya di kelurahan Muara Dua. Sehingga terciptalah lingkungan yang bersih dan sehat
dan munculnya ide-ide kreatif dari masyarakat dalam pemanfaatan lahan yang ada
disekitar lingkungan.
Tabel 1 :Kegiatan yang dilakukan selama KKN
NO Lokasi Aktivitas Target
1 Kelurahan Observasi lahan yang akan Masyarakat
Muara Dua dilaksanakan proses penanaman
2 Dinas Lingkungan Pengambilan bibit tanaman Masyarakat
Hidup
3 Kantor Lurah Proses penyiraman bibit tanaman Masyarakat
Kelurahan Muara
Dua
4 Rt.01 Kelurahan Proses penanaman bibit pertama Masyarakat
Muara Dua

5 Sungai Nangkar Proses penanaman bibit kedua Masyarakat


dan Nangkir
Keluraham Muara
Dua
6 Kelurahan Muara Penyerahan lahan yang sudah di Masyarakat
Dua tanami bibit kepada warga
kelurahan Muara Dua
KESIMPULAN
Berdasarkan pelaksanaan program kerja pada KKN Reguler Universitas
Bengkulu periode 97 yang dilaksanakan di Kelurahan Muara Dua, kecamatan Kampung
Melayu, kota bengkulu, maka di peroleh luaran yaitu, Gerakan Hijau Muara Dua sebagai
salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan di Muara Dua.

UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih disampaikan kepada P3KKN Universitas Bengkulu atas kesempatan
untuk melakukan kegiatan KKN ini serta bimbingan dan arahan dari Ibu Nurul
Renaningtias,S.T.,M.Kom. selaku dosen pembimbing lapangan yang selalu memantau
selama kegiatan berlangsung, serta Ketua RT 01 sampai RT 07 di Kelurahan Muara Dua,
Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu yang telah memberikan izin untuk
melaksanakan kegiatan KKN dan seluruh masyarakat yang ikut berpartisipasi sehingga
kegiatan KKN ini berjalan dengan baik dan lancar
DAFTAR PUSTAKA
Bahar, H.Y. (1981). Pemilihan bibit unggul. Jakarta:Waca Utama Pramesti
Damanhuri, E. & Padmi, T. (2010). Menjaga kelestarian lingkungan: ITB

Anda mungkin juga menyukai