LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

PEDULI LINGKUNGAN
“PENANAMAN 150 POHON MANGROVE DI DESA SIDANGOLI DEHE”

Disusun Oleh :
Dr. Yumima Sinyo, S. Pd ., M. Si
Naniek Jusnita, S.Pd., M.Pd

Program Studi Pendidikan Biologi

Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
FKIP – Unkhair, Januari 2023

1
 KATA PENGANTAR

Syukur Puji Tuhan kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kasih yang telah
menganugerahkan waktu dan hikmatnya sehingga kegiatan PKM dalam bentuk ”Kegiatan
Penanaman 150 Pohon Mangrove di Desa Sidangoli Dehe” dapat terselenggara dengan
baik dan lancar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk membantu program pemerintah dalam
hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Halmahera Barat dan Pemerintah Desa dalam
menjaga lingkungan dari abrasi pantai serta memberikan pemahaman kepada masyarakat
tentang ”Manfaat dan resiko dari kerusakan Lingkungan Hidup”. Sehingga membangun
kesadaran dan etika lingkungan masyarakat sangat penting. Semoga laporan kegiatan ini
dapat bermanfaat bagi siswa, guru dan banyak pihak. Amin.

Ternate, 12 Januari 2023

Ketua

Dr. Yumima Sinyo, S.,Pd., M.Si

2
 DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
A. PENDAHULUAN ........................................................................................... 4
B. TUJUAN KEGIATAN...................................................................................... 5
C. MITRA PKM ................................................................................................. 5
D. WAKTU DAN TEMPAT .................................................................................. 5
E. PESERTA KEGIATAN .................................................................................... 5
F. NARA SUMBER DAN DAN PENDAMPINGAN PENYULUHAN .............................. 5
G. MATERI KEGIATAN ...................................................................................... 5
H. EVALUASI KEGIATAN ................................................................................... 6
I. DOKUMENTASI KEGIATAN ............................................................................6
J. PARTISIPASI MITRA KEGIATAN .................................................................... 7
K. BIAYA KEGIATAN .........................................................................................7
L. IPTEKS YANG DIIMPLEMENTASIKAN .............................................................7
M. KEBERLANJUTAN KEGIATAN .........................................................................7
LAMPIRAN 1. SURAT TUGAS DOSEN PELAKSANA ........................................... 8
LAMPIRAN 2. FLYER KEGIATAN .................................................................... 9
LAMPIRAN 3. DAFTAR HADIR KEGIATAN……………………………………………………10

3
A. PENDAHULUAN

Pengelolaan Ekosistem Mangrove Nasional Telah Diatur Dalam Peraturan

Perundang-Undangan Yang Berlaku, Yaitu Perpres No. 121 Tahun 2012 tentang
Rehabilitasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, Perpres No. 73 Tahun 2012
Tentang Strategi Nasional Pengelolaan Ekosistem Mangrove. Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan saat ini ditunjuk sebagai penanggung
jawab dalam penyusunan peta tematik mangrove berdasarkan Peraturan
Presiden Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden
Nomor 9 tahun 2016 tentang percepatan pelaksanaan kebijakan satu peta
pada tingkat ketelitian 1:50.000. one map merupakan label dari one map
policy dimana Kementerian LHK merupakan wali data one map dengan
tematik mangrove.
Pada tahun 2006 Kementrian Lingkungan Hidup mengembangkan program
pendidikan lingkungan hidup pada jenjang pendidikan dasar dan menengah melalui
program Adiwiyata. Program Adiwiyata merupakan salah satu program Kementrian
Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran
bagi siswa, mahasiswa dan semua warga Masyarakat sehingga menjadi karakter
peduli lingkungan dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Karakter merupakan
sesuatu yang ada pada tiap diri individu yang dibentuk dalam lingkungan keluarga
sejak kecil. Karakter juga ada pada tiap diri individu sejak lahir. Karakter yang baik
dapat dibentuk melalui pendidikan, salah satunya melalui pendidikan karakter di
sekolah dan kampus. Untuk mewujudkannya dapat dilakukan dengan menanamkan
nilai-nilai karakter terhadap masyarakat. Perkembangan tuntutan mutu pendidikan
harus dibarengi dengan perkembangan sarana dan prasarana. Dengan demikian, guna
memastikan bahwa kegiatan akademik dapat berjalan optimal, efektif dan bermutu,
serta untuk memenuhi pengembangan proses perkuliahan sehingga dapat
dimanfaatkan secara maksimal di masyarakat, diperlukan pengetahuan keahlian yang
memadai sesuai dengan perkembangan iptek yang mutakhir. Hal ini dimaksudkan
untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan kualitas lingkungan yang menunjang
keberlanjutan hidup.

4
B. TUJUAN KEGIATAN PENYULUHAN
Tujuan PKM ini adalah:
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sidangoli Dehe
Kabupaten Halmahera Barat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan etika
masyarakat tentang manfaat mangrove dan resiko kerusakannya, sehingga
masyarakat dapat melakukan tindakan peduli lingkungan melalui “penanaman 150
pohon mangrove”. Kegiatan ini diarahkan guna mencapai hasil, sebagai berikut:
1. Terpenuhinya kebutuhan operasional dan logistik yang menunjang
penyelenggaraan kegiatan PKM dalam bentuk kegiatan penanaman mangrove di
Desa Sidangoli Dehe.
2. Adanya peningkatan pemahaman Masyarakat Desa Sidangoli Dehe tentang
manfaat mangrove dan resiko kerusakan Lingkungan Hidup.
3. Meningkatkan capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas Khairun,
khususnya IKU 3 Dosen Berkegiatan di Luar Kampus.

C. MITRA PKM
Mitra pada kegiatan PKM dengan Tema “penanaman 150 pohon mangrove di Desa
Sidangoli Dehe yaitu masyarakat Desa Sidangoli Dehe.

D. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan PKM dengan Tema “Penanaman 150 Pohon Mangrove” yaitu di Desa
Sidangoli Dehe, tanggal 12 januari 2023. Waktu pelaksanaan PKM ini selama 8 jam
dilaksanakan dari pagi hingga sore.

E. PESERTA PENYULUHAN
Peserta kegiatan penenaman 150 pohon mangrove terdiri dari 2 orang dosen, 20
mahasiswa PMM2, 20 orang pemerintah Desa, pemuda karang taruna dan aparat.

F. NARASUMBER DAN PENDAMPING PENYULUHAN

Narasumber dan pendamping kegiatan PKM ini yaitu Ibu Dr. Yumima Sinyo, S.Pd.,
M.Si dosen program studi Pendidikan Biologi, dan Ibu Naniek Jusnita, S.Pd., M.Pd
dosen Program Studi Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Universitas Khairun,

G. MATERI PENYULUHAN
Materi penyuuhan, meliputi:
1. Undang-Undang Pengelolaan Mangrove
2. Manfaat mangrove dan Resiko kerusakan lingkungan
3. Pencegahan tindakan kerusakan dan pencemaran lingkungan
5
H. EVALUASI KEGIATAN

Kegiatan PKM dengan Tema “Penanaman 150 Pohon Mangrove” dievaluasi

berdasarkan ketercapaian kegiatan.

I. DOKEMENTASI KEGIATAN PENANANAMAN 150 POHON MANGROVE

6
 Gambar: Kegiatan penyampaian materi dan Foto Bersama pemdes dan mahasiswa

J. PARTISIPASI MITRA PENYULUHAN

Bentuk-bentuk partisipasi mitra (PEMDES dan Masyarakat Sidangoli Dehe) dalam

kegiatan penanaman 150 poho mangrove dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Koordinasi Kegiatan PKM (Kepala desa dan staf desa)
2. Koordinasi peserta kegiatan yaitu mahasiswa, babinsa, pemerintah desa, dan
pemuda karang taruna
3. Penyedian fasilitas

K. BIAYA KEGIATAN PKM

Biaya yang digunakan pada program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM)

Penanaman 150 Pohon Mangrove bersumber dari dana kegiatan kontribusi social
mahasiswa PMM2.

L. IPTEKS YANG DIIMPLEMENTASIKAN

IPTEKS yang diimplentasikan pada mitra sasaran dalam kegiatan PKM ini berupa
konsep peduli lingkungan hidup melalui penanaman konsep pendidikan karakter pada
masyarakat peduli lingkungan, manfaat mangrove dan tindakan pencegahan
kerusakan lingkungan.

M. KEBERLANJUTAN KEGIATAN
Kegiatan PKM ini akan dikoordinasikan program studi Pendidikan Biologi dan
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
sebagai koordinator PMM2 yang dilakukan dengan pihak terkait agar kegiatan-
kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat terlaksana secara berkesinambungan.
Respon Pemerintah Desa dan juga masyarakat setempat yang menjadi peserta
kegiatan ini sangat antusias dan postif, yang diwujudkan melalui kehadiran mereka
dalam kegiatan tersebut. Kegiatan lingkungan hidup ini sangat dibutuhkan oleh semua
Desa yang memiliki kawasan mangrove termasuk desa Sidangoli Dehe. Olehnya itu
wajib dilakukan pada setiap semester di jenjang pendidikan tinggi sebagai mitra
masyarakat.

7
Lampiran 1. Surat Tugas Dosen Pelaksana PKM
Lampiran 2. Flyer Kegiatan Penyuluhan
Lampiran 3. Daftar Hadir Peserta