Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL KEGIATAN EKSPEDISI NUSANTARA JAYA (ENJ) KKN TEMATIK

KEMARITIMAN UNIVERSITAS DIPONEGORO DI PULAU KARIMUN JAWA,


JAWA TENGAH TAHUN 2019

A. Keterangan Umum
1. Nama Perguruan Tinggi (PT) : Universitas Diponegoro
2. Nama PIC : Pak Fahmi (Ketua P2KKN UNDIP)
Pak Munasik (Dosen FPIK UNDIP)
3. No HP PIC : Fahmi : +62 813-2830-8984
Munasik : 08122857768
Email PIC : munasikmotawi@gmail.com
4. Nama Koordinator Tim : Indah Lestari
5. No HP Tim : 082137303629/085773862097 (WA)
Email Koordinator : il270698@gmail.com
B. Latar Belakang
Kegiatan Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) KKN Tematik oleh Universitas
Diponegoro 2019 akan dilakukan di Pulau Karimun Jawa, Jawa Tengah. Pulau Karimun
Jawa merupakan salah satu pulau di Indonesia dengan berbagai pulau kecil yang
memiliki banyak potensi terutama dalam bidang pariwisata. Karimun Jawa memberikan
keindahan pemandangan laut dan pulau yang membentuk keindahan baik ketika
matahari terbit hingga terbenam. Selain itu, Karimun Jawa memiliki keanekaragaman
hayati baik di darat maupun di laut yang sangat berpotensi dan melimpah. Kepulauan
ini ditetapkan sebagai salah satu taman nasional Indonesia pada tahun 2001 oleh Negara.
Kepulauan ini terletak 83 km di bagian utara kita Jepara utama.
Potensi yang sangat berharga ini harusnya dapat dikembangkan dan
dimanfaatkan dengan baik guna peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar tentunya
didukung dengan wawasan dan pengelolaan yang baik oleh masyarakat sekitar agar
tetap terjaga kelestariannya. Berdasarkan data Kecamatan Karimun Jawa 2012,
pendidikan di Karimun Jawa setelah tahun 2001 menunjukkan angka peningkatan yang
signifikan, hal ini disebabkan oleh bertambahnya sarana pendidikan serta kepedulian
tentang pentingnya pendidikan. Namun peningkatan terkait pendidikan ini tidak
diimbangi dengan pembangunan karakter masyarakat yang baik. Hal ini menyebabkan
pengelolaan lingkungan serta pemanfaatan potensi sumber daya alam yang belum
maksimal. Oleh karena itu, sangat dibutuhkan edukasi dan pendampingan agar semua
potensi yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara maksimal tanpa melupakan kelestarian
alamnya.
Sehubungan dengan masalah di atas, maka kami tim ENJ UNDIP 2019 memilih
Karimun Jawa sebagai lokasi pengabdian. Kami ingin turut serta menguatkan potensi
maritim Karimun Jawa terutama terkait ekowisata dengan berbagai gagasan serta ide
kreatif dimana hal ini selaras dengan visi misi Kemenko Maritim yang diaplikasikan
dalam Ekspedisi Nusantarana Jaya (ENJ) Tahun 2019 dengan mengusung konsep KKN
Tematik. Harapannya, setelah kegiatan ini berlangsung, KarimunJawa dapat menjadi
wilayah ekowisata yang lebih baik dari sebelumnya dan masyarakat Karimun Jawa
mampu mengelola segala potensi yang ada dengan berdikari dan mandiri.

C. Tujuan
1. Memberikan edukasi terhadap masyarakat tentang pembanguanan karakter
masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan dan pengembangan
potensi yang ada (guna pengembangan menjadi wilayah ekowisata yang lebih baik)
2. Memberikan edukasi secara teori maupun praktik langsung dalam pemanfaatan
potensi sumber daya alam yang tersedia.
3. Memberikan edukasi dan inovasi terkait pengelolaan lingkungan sekitar.
4. Membangun karakter masyarakat Karimun Jawa yang berdikari dan mandiri.

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


1. Hari/Tanggal Pembekalan : menyesuaikan KKN UNDIP 2019
2. Hari/Tanggal Pelepasan : menyesuaikan KKN UNDIP 2019
3. Tanggal Keberangkatan : menyesuaikan KKN UNDIP 2019
4. Tanggal Pelaksanaan ENJ : menyesuaikan KKN UNDIP 2019
5. Lokasi Kegiatan ENJ : Kepulauan Karimun Jawa

E. Program Kegiatan
1. Program Multi
a. Underwater and Coastal CleanUp
Dilakukan di beberapa titik di kepulauan Karimunjawa dalam rangka
mengurangi sampah plastic yang ada di pesisir maupun di laut
b. Pembuatan echobrik
Pengolahan sampah plastic hasil underwater coastal clean up menjadi
berbagai macam bentuk kursi dll.
c. Program Pengelolaan Lingkungan (pengelolaan limbah, pentingnya
air bersih dsb.)
Hal ini mengingat sampah yang semakin berlimpah di wilayah
Karimunjawa dan semakin berkembangnya wisata disana membuat
pengelolaan limbah dan kualitas air bersih pun turut terpengaruh. Maka
perlu diadakannya program tersebut.
d. Festival Kemaritiman Karimunjawa
-bazar hasil karya selama program (meliputi hasil kerajinan, peta,
maupun data)
Berisi pameran hasil program yang telah dilaksanakan mulai dari
batik mangrove, olahan lamun, olahan ikan, echobrik dan
lainnya.
-lomba-lomba terkait beberapa tema kemaritiman (memasak
makanan inovatif sesuai program , melukis tong sampah,
membatik) sesuai yang sudah di contohkan dalam penyuluhan
selama program.
-stand kesehatan
-pemasangan papan informasi pendukung ekowisata

Dengan konsep pemenang lomba akan di berikan hadia berupa uang


tunai / beasiswa guna kedepannya dapat dijadikan modal untuk berkembang
lebih terutama terkait usaha, agar masyarakat setelah program ini berlangsung
bisa lebih berdikari dan mandiri.

2. Program Mono
1. Indah Lestari
Tutorial pengelolaan sampah plastik menjadi berbagai kerajinan
tangan.
Wilayah Kepulauan Karimun Jawa kian berkembang dengan potensi
ekowisata yang dimilikinya. Namun, hal tersebut belum turut serta dengan
terkelolanya sampah di wilayah tersebut dengan baik, terlebih belum adanya
pembuangan akhir sampah, sehinggan di beberapa titik masih ditemukan
banyak sampah. Kegiatan ini dilakukan guna membantu dalam mengatasi
permasalahan sampah plastik di Karimunjawa dan diharapkan dapat pula
mengembangkan perekonomian, kemandirian, serta kreatifitas masyarakat
dengan diolahnya sampah menjadi kerjaninan tangan misalnya menjadi tas
serut atau yang lainnya.

2. Elinna Putri Handayani


EDUKASI LAMUN, SI PRIMADONA PENOPANG EKOSISTEM
PESISIR
Lamun merupakan produsen dalam rantai makanan di dalam ekosistem
pesisir dan merupakan tempat habitat organisme laut yang hidup di peralihan
antara pantai dan terumbu karang. Lamun memiliki segudang potensi yang
dapat dimanfaatkan bagi makhluk hidup sekitarnya. Mulai berfungsi sebagai
nursery area bagi ikan-ikan yang tinggal disekitarnya, sampai dengan daerah
penangkapan ikan bagi para nelayan. Pentingnya edukasi yang lebih dalam
kepada masyarakat tentang lamun karena dapat bermanfaat dalam berbagai
bidang yaitu secara ekologi, social, maupun ekonomi. Walaupun demikian,
lamun menghadapi ancaman pengerusakan baik secara alami (natural
stress)yang disebabkan oleh tsunami, gunung meletus, arus kuat, maupun
pengerusakan oleh manusia. Upaya pelestarian dan konservasi dilakukan
dapat dengan cara rehabilitasi. Hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang lamun. Maka, diperlukan sosialisai serta
edukasi tentang pentingnya keberadaan lamun bagi ekosistem pesisir agar
tercapainya keseimbangan.

3. Dwinda Hayenda
Pelatihan pewarnaan batik mangrove
Mangrove merupakan tumbuhan yang banyak hidup di daerah pesisir. Tak
hanya berfungsi fisik sebagai peredam gelombang alami, tetapi mangrove
dapat diolah sebagai barang yang memiliki harga jual lebih tinggi, contoh
saja tepung dari bahan baku buah mangrove. Selain itu mangrove juga dapat
dijadikan pewarna tekstil alami pewarna batik. Yang mana pewarna tersebut
memiliki ciri khas yaitu hanya memiliki warna coklat saja. Walaupun hanya
dapat menampilkan warna coklat dengan gelap - terang, pewarna dari bahan
dasar mangrove ini warna dalam tekstil dapat bertahan lebih lama.

Dengan adanya pelatihan pengolahan limbah mangrove sebagai pewarna


alami ini, dapat memberikan sumbangsih terhadap alam yaitu tidak
mencemari lingkungan dengan pewarna tekstil berbahan dasar kimia,
menambah ciri khas dari daerah tersebut, dan menambah kemampuan
mengolah kerajinan berbahan dasar limbah mangrove.

4. Fajar Hudoyo
Pelatihan Softskill Kewirausahaan Dalam Kegiatan Perdagangan di
Sektor Kelautan dan Perikanan
Kegiatan ekonomi yang menjadi sumber mata pencaharian sehari-hari
masyarakat Karimunjawa sebagian besar berada di sektor kelautan dan
perikanan. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberi perhatian khusus seperti
pelatihan dan pendampingan kegiatan perdagangan hasil laut dan perikanan.
Pendampingan dan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi dasar melakukan
kegiatan perdagangan bagi masyarakat. Hasil yang ingin dicapai adalah :
- masyarakat memiliki manajemen yang baik dalam pengelolaan
perdagangan
- masyarakat dapat meningkatkan brand value untuk produk yang dijual
- masyarakat dapat mengembangkan produk yang dijual dengan
sustainable sehingga menjadi sumber penghasilan yang dapat
diandalkan
5. Muhammad Ramadhan
Pengenalan Tentang Oseanografi dan Ekosistem Laut Sebagai
PotensiWisata
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat dan anak-
anak tentang bidang kelautan khususnya oseanografi supaya dapat
memahami tentang ekosistem laut. Bagaimana faktor oseanografi
mempengaruhi ekosistem laut, dan bagaimana potensi yang ada di desa
tersebut, juga memberikan penyuluhan untuk menjaga ekosistem tersebut.
Kegiatan ini nantinya akan dilakukan di ruangan desa, dan di lapangan
yang di wakilkan oleh beberapa masyarakat setempat.

6. Firda Irmawanti K.
Pemetaan Sebaran Terumbu Karang dengan metode Algoritmalyzenga
menggunakan citra Landsat di Pulau Nyamuk Karimunjawa
Ekosistem terumbu karang berfungsi sebagai nursery ground (tempat
pembesaran), feeding ground (tempat mencari makan), ataupun spawning
ground (tempat memijah) bagi ikan-ikan yang hidup di area sekitar kawasan
tersebut. Selain itu mamfaat keberadaan terumbu karang di Karimunjawa
adalah pariwisata. terumbu karang menjadi salah satu daya tarik utama bagi
para wisatawan di karimunjawa. Selain itu, terumbu karang juga dapat
bermanfaat sebagai tempat budidaya (ikan dan rumput laut) dan penahan
energi gelombang yang dapat menimbulkan abrasi. Rusaknya ekosistem
terumbu karang berdampak pada mata pencarian penduduk yang sebagian
besar nelayan dan keindahan alam yang rusak pun mengancam industri
pariwisata. Penyebab kerusakan terumbu karang itu sendiri adalah
penangkapan ikan dengan menggunakan cantrang dan pengeboman ikan
oleh nelayan setempat. selain itu karena adanya lalu lintas kapal yang
menabrak terumbu karang. Pentingnya pembuatan peta ekosistem terumbu
karang ini dapat memberikan informasi geografis persebaran terumbu
karang yang dapat dijadikan pedoman dalam lokasi penangkapan ikan dan
jalur pelayaran supaya tidak merusak ekosistem terumbu karang yang ada.

7. Alfian Hidayat
Edukasi tentang echobrik dan cara pembuatan echobrik
Sebagai tindaklanjut dari permasalahan sampah, maka diadakanlah edukasi
dan praktik pembuatan echobrik ini guna mengurangi sampah plastic yang
ada dikarimunjawa dan mengubah sampah plastic menjadi sesuatu yang
lebih bermanfaat.
8. Hifzhan Husna
pemetaan ekosistem mangrove di Pulau Menjangan Besar Karimun
Jawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa Tengah.
Mangrove merupakan salah satu dari sekian banyak flora yang ada di bumi
ini. Mangrove dapat membetuk suatu ekosistem, dimana ekosistem ini
memilki banyak sekali manfaat untuk makhluk hidup tak tekecuali bagi
manusia. mangrove yang mampu hidup pada daerah tergenang air laut ini,
bisa menjadi media bertahan hidup untuk berbagai macam fauna. persebaran
ekosistem mangrove di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di daerah
kepulauan, dapat kita katakan belum terdata dan teridentifkasi. sehingga
dalam pemanfaatanya belum dapat dimaksimalkan, jika dilihat dari potensi
yang dimiliki, ekosistem mangrove tidak hanya menghasilkan media
kehidupan, namun juga dari segi ekonomi, mitigasi bencana, dan sosial
budaya dapat diperoleh manfaatnya. oleh karena itu dengan adanya suatu
pemetaan ekosistem mangrove dapat memberikan suatu informasi geografis
dan bisa dijadikan landasan strategi untuk membangun daerah pesisir
menjadi lebih baik.

9. Mima Ratna Maya


Pelatihan pembuatan nugget rumput laut
Dewasa ini, bahan dan jenis pangan sangat beragam. Nugget merupakan
salah satu makanan olahan yang biasanya terbuat dari daging, baik itu daging
ayam maupun daging sapi dan cukup mahal bagi masyarakat kalangan
menengah ke bawah. Namun, olahan nugget dapat dikreasikan dan dicampur
dengan bahan lain seperti tempe maupun sayuran. Rumput laut sendiri
merupakan salah satu komoditi Indonesia yang mengandung banyak
manfaat. Selain memiliki kandung vitamin, protein, lemak, karbohidrat,
rumput laut juga sebaga dietary fiber atau serat makanan. Serat makanan ini
bila dicampur dengan bahan dasar nugget seperti daging ayam, selain
memperkaya kandungan gizi juga dapat lebih mengenyangkan. Dengan
adanya pelatihan oembuatan nugget rumput laut ini, dapat memberikan
pengetahuan lebih tentang manfaat rumput laut serta kemampuan mengolah
makanan yang dianggap mewah dengan lebih harga murah.

10. Annisa Nabila


Screening and Discussion Film
Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang bersifat umum bagi setiap
manuusia di muka bumi ini. Pendidikan tidak terlepas dari segala kegiatan
manusia. Pendidikan berkenaan dengan perkembangan dan perubahan
perilaku masyarakat modern. Masyarakat modern umumnya telah
memandang pendidikan sebagai pernanan penting. Salah satu cara pada
masa kini untuk menyampaikan pendidikan dapat dilakukan dengan
“Nonton bersama lalu diskusi”. Tema film pada kegiatan ini adalah sampah
plastic. Adapun target pada kegiatan ini :
1. Masyarakat mengetahui pentingnya isu sampah plastic.
2. Masyarakat memahami dampak dari isu sampah plastic.
3. Masyarakat mengetahui cara penanggulangan isu sampah plastic.

11. Said Nizar


Pengenalan materi perangkat lunak yang digunakan untuk mengetahui
wilayah potensi ikan.
Kegiatan ini diterapkan mengingat kurangnya informasi dan kurangnya
pemahaman akan mencari wilayah potensi ikan yang efektif guna
meningkatkan kesejahteraan bagi para penduduk, khususnya bagi para
nelayan di sektor perikanan dan kelautan.

12. Putra Refdian


Peningkatan kualitas masyarakat pesisir dengan pembekalan mitigasi
bencana.
Dari sisi mitigasi bencana, kesadaran masyarakat pesisir pada umum nya
yang kurang memahami tahap tahap mitigasi mulai dari pra, saat dan
tentunya pasca kejadian bencana. Bentuk kegiatannya adalah pembekalan
atau penyuluhan terkait mitigasi bencana kepada masyarakat Karimunjawa
dalam rangka menerapkan ilmu mitigasi bencana pesisir kepada masyarakat
pesisir yang diketahui memiliki resiko terkena dampak terbesar. Juga guna
meningkatkan kesadaran masyarakat pesisir akan bahaya bencana yang akan
datang setiap waktu.

13. Nabilah Rizky


Penyuluhan K3 berbasis media informatif dan and Pelatihan SAR
kepada nelayan sekitar

Pulau Menjangan Besar Karimun Jawa, Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa


Tengah begitu terkenalnya sebagai pulau yang sebagian besar penduduknya
berprofesi sebagai nelayan. Profesi ini akan terus dihadapkan dengan kondisi
pesisir dan laut yang sifatnya dinamis. Dengan kondisi yang dinamis ini
diperlukan adanya usaha untuk meminimalisir kemungkinan bencana yang
datang, serta mengurangi dampak kecelakaan kerja yang dialami oleh
nelayan tersebut. Hal ini dapat membantu nelayan dalam meningkatkan
produksi tangkapannya dan menjaga alam lingkungan pesisir agar tetap
lestari. Dengan kemasan media informatif ini diharapkan akan memudahkan
dalam penyampaian literasi dan dapat dipahami para nelayan secara ringan.
Manfaat penyuluhan ini adalah agar para Nelayan sadar akan keselamatan
melaut dan kelestarian pesisir.

14. Whisnu Tribhaskoro


Penyuluhan tentang biota laut berbahaya serta pemasangan papan
peringatan di lokasi lokasi strategis di Karimunjawa
Hal ini dilakukan guna memberikan edukasi bagi masyarakat maupun
wisatawan tentang biota laut berbahaya yang ada di Karimunjawa, baik di
bibir pantai dan di laut bagi para wisatawan , terlebih bagi yang masih awam.

15. Vanessa Rania Tarigan


Sosialisasi Gemar Makan Ikan dan pelatihan pembuatan olahan ikan
kreatif.
Dilakukan guna mendukung program #GEMARIKAN dan meningkatkan
kesadaran masyarakat tentang manfaat yang diperoleh serta meningkatkan
kreatifitas masyarakat.

16. Samudera Ado

Pelatihan berbagai jenis olahan mangrove


Melihat potensi mangrove yang cukup baik di Karimunjawa , maka pelatihan
ini diadakan sebagai sarana pengenalan inovasi dalam pemanfaatan
mangrove selain dari segi wisata stracking. Dengan harapan kedepannya
dapat menjadikan peningkatan usaha mandiri dan ekonomi kreatif dari
masyarakat Karimunjawa.

17. Muhammad Chiesa F.


Kenal Lautku, Indah Bahariku
Tujuan dari program ini adalah untuk mengenalkan pemeliharaan
ekosistem laut dan bahaya sampah serta penanggulangannya kepada
siswa/siswi sekolah dasar agar menumbuhkan jiwa kesadaran dan
memelihara lingkungan laut sejak dini. Program ini dimulau dengan
memberikan materi mengenai ekosistem perikanan dan kelautan, mulai dari
jenis ekosistem serta biota dan pemanfaatannya serta bahaya sampah
terhadap ekosistem perikanan dan kelautan secara interaktif, kemudian
dilanjutkan dengan pembuatan pot bunga dari botol plastik. Sasaran dari
program ini adalah siswa/siswi sekolah dasar setempat.
18. Ihsan Wijaya
Sosialisasi potensi pariwisata melalui platform media sosial
Pembuatan dan Pemasangan Papan Lokasi Pariwisata dan informasi.
Dengan potensi yang signifikan di daerah tersebut, maka kami dapat
memanfaatkan media sosial sebagai media promosi efektif pada kesempatan
ini. Hal ini dimaksudkan agar semua aspek wisata di daerah tersebut terlihat
oleh khalayak masyarakat dan akan dipublikasi online di seluruh linimasa
yang terus di update. Sehingga membuat masyarakat sadar dan
meningkatkan dalam mengelola potensi wisata.

19. M. Naufal Nurrahman


Penyuluhan dan pelatihan tentang konsep wisata alam terbuka di wilayah
Karimunjawa
Melihat potensi yang ada di Karimunjawa, sejauh ini penginapan yang
tersedia berbentuk resort mulai dari sederhana hingga kelas tinggi. Kegiatan
ini berisi tentang pengenalan wisata dengan konsep yang lebih dekat dengan
alam seperti konsep bumi perkemahan , “beach camp”.

20. Mohammad Fajrin Ramadhan


Pelatihan Pendataan Sektor-Sektor Pariwisata berbasis Statistik
Banyaknya kegiatan kemaritiman dan kepariwisataan, tentunya harus
dikelola dan didata untuk menjadi database yang dapat digunakan sebagai
dasar petimbangan pengambilan kebijakan pemerintah daerah dan pengurus
desa dalam membuat suatu kebijakan-kebijakan umum. Pelatihan ini di
tujukan agar masyarakat, khusus nya pemuda-pemudi memiliki kemampuan
pendataan dan statistik yang dapat dibina langsung nantinya oleh pemerintah
daerah Kabupaten Jepara

21. Rachel Benevita


Pelatihan P3K Terhadap Masyarakat
Masyarakat karimunjawa memiliki wilayah dengan akses yang sedikit
kurang dalam penanganan kecelakaan karena transportasi yang harus
ditempuh melewati laut. Apabila dalam hal-hal mendesak, masyarakat harus
bisa memberi penanganan pertama terhadap kecelakaan. Oleh karena itu,
diberikan pelatihan dan penyuluhan melalui karang taruna tentang P3K.
Diharapkan kemampuan ini nantinya dapat lebih dikembangkan dan
terintegrasi dengan fasilitas serta instansi kesehatan yang ada di
karimunjawa dan kabupaten jepara.

22. Restu Ayu Saraswati


Penyuluhan Pola Hidup Sehat dan Sosialisasi Kesehatan Dasar Bagi
Masyarakat
Perilaku masyarakat karimunjawa yang dekat dengan pesisir dan juga
aktivitas kemaritiman tentu membuat pola hidup mereka rentan dengan
beberapa penyakit yang ditimbulkan dari pola hidup tidak sehat. Penyuluhan
ini bertujuan untuk menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya
hidup sehat dan sosialisasi tentang kesehatan dasar untuk menunjang
aktivitas keseharian mereka dan meningkatkan angka harapan hidup.

23. Nabilah Balqis


Membuat Desa Wisata Lokal Tematik Untuk Membuat Ciri Khas Yang
Unik Di Karimunjawa
Dengan berkembangnya sektor pariwisata, masyarakat perlu diberi
pemahaman tentang pentingnya desa wisata untuk memberikan pengalaman
berkesan kepada wisatawan yang berkunjung. Pembuatan desa wisata
tematik ini bertujuan membuat sebuah desa memiliki paket kegiatan yang
dapat di jual kepada wisatawan, seperti pertunjukan tarian, pameran adat
lokal, dan pembuatan souvenir kerajinan khas karimunjawa

24. Ramadhan Mohammad


Pengembangan Koperasi Unit Desa Untuk Menunjang kegiatan
Perekonomian Masyarakat
Mengingat banyaknya sektor pariwisata dan kemaritiman yang perlu
dikembangkan, maka perlu perhatian khusus kepada masyarakat tentang
pemberian modal usaha dan fasilitas simpan pinjam. Usaha yang akan kami
lakukan adalah pengembangan KUD dengan mencarikan investor dan
bantuan-bantuan dari pihak luar dengan menawarkan beberapa kegiatan
ekonomi masyarakat yang layak di dukung dan diberi pinjaman modal.
Selain itu, pengembangan KUD juga dilakukan dengan penyuluhan kepada
masyarakat terkait tersedianya fasilitas simpan pinjam yang dapat digunakan
untuk pengembangan usaha mereka.

25. David Chandra


Meningkatkan Pengelolaan Pelabuhan dan Aktivitas Penyebrangan
Kapal Dari dan Menuju Karimunjawa
Dengan kemajuan sistem teknologi dan informasi, perlu diberikan pelatihan
dan pengelolaan yang lebih baik dalam aktivitas penyebrangan kapal di
karimunjawa. Masyarakat perlu didampingi untuk membuat sistem yang
lebih baik dan terintegrasi dengan teknologi yang sedehana, sehingga
pengelolaan aktivitas penyebrangan dapat lebih maksimal dan memberikan
dampak positif terhadap pengembangan pariwisata.
F. Kebutuhan Fasilitas dan Anggaran
Anggaran Transportasi, Akomodasi, dan Komsumsi
Harga
Harga
Kebutuhan hari Jumlah Satuan Satuan ket
total (Rp)
(Rp)
Bis Semarang -
2 1 Unit 700000 1400000 sewa
Jepara
kapal siginjai 2 25 Tiket 76000 3800000 Beli
pick up 2 1 Unit 200000 400000 sewa
penginapan 21 6 Kamar 150000 18900000 sewa
kapal sopek 21 1 Unit 700000 14700000 sewa
konsumsi 21 25 Bungkus 20000 10500000 Beli
TOTAL 49700000

1. Program Multi
Harga
Harga
Kebutuhan hari Jumlah Satuan Satuan ket
total (Rp)
(Rp)
Sopek 3 2 Unit 500000 3000000 sewa
UnderwatercleanUp
dan CCU starter 1 25 pack 30000 750000 Beli
pack
pick up 1 1 Unit 200000 200000 sewa
Meja kursi dan
1 1 paket 2000000 2000000 sewa
tenda
Alat membatik 1 10 Unit 100000 1000000 beli
Cat + kuas 1 10 Unit 50000 500000 Beli
konsumsi 3 25 Bungkus 20000 1500000 Beli
snack 3 100 buah 5000 1500000 Beli
Hadiah lomba 1 5000000 5000000 CSR
Pemasangan papan 1 20 buah 50000 1000000 Beli
TOTAL 16450000
2. Program Mono
Harga
Harga
Kebutuhan Hari Jumlah Satuan Satuan Ket
Total (Rp)
(Rp)
Gunting - 10 buah 7000 70000 Beli
Lem - 5 botol 4000 20000 Beli
Isolasi
Bening - 5 buah 3000 15000 Beli
Proyektor 5 1 buah 150000 750000 Sewa
Sound 5 1 buah 100000 500000 Sewa
Screen 5 1 buah 50000 250000 Sewa
Print peta - 1 buah 12000 12000 Beli
Bingkai
foto - 1 buah 85000 85000 Beli
Tepung
Terigu - 5 kilogram 12000 60000 Beli
Tepung
Krispi - 3 kilogram 13000 39000 Beli
Garam - 2 ons 2000 4000 Beli
Cat warna - 7 kaleng 25000 175000 Beli
Kuas - 15 buah 2500 37500 Beli
TOTAL 2017500

TOTAL RAB : 68.167.000


G. Daftar Peserta
NO NAMA FAKULTAS
1. Indah Lestari FPIK
2. Elinna Putri Handayani FPIK
3. Dwinda Hayenda FPIK
4. Fajar Hudoyo FPIK
5. Muhammad Ramadhan FPIK
6. Firda Irmawanti K. FPIK
7. Alfian Hidayat FPIK
8. Hifzhan Husna FPIK
9. Mima Ratna Maya FPIK
10. Annisa Nabila FPIK
11. Said Nizar FPIK
12. Putra Refdian FPIK
13. Nabilah Rizky/Fannia FPIK
14. Whisnu Tribhaskoro FPIK
15. Vanessa Rania Tarigan FPIK
16. Samudera Ado FPIK
17. Muhammad Chiesa F. FPIK
18. Ihsan Wijaya FPIK
19. Naufal Nurrahman FPIK
20. Mohammad Fajrin Ramadhan FSM
21. Restu Ayu Saraswati FK
22. Rachel Benevita FKM
23. Annisa Balqis FIB
24. Ramadhan Mohammad FEB
25. David Chandra TEKNIK

Anda mungkin juga menyukai