Media Promosi
Media merupakan segala bentuk saluran untuk
menyampaikan informasi. Media yang digunakan Dinas
Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Pemuda dan Olahraga
Kabupaten Morowali dengan mengunakan media non massa
(event), event yang di lakukan di kawasan Objek Wisata Pulau
Sambori yaitu Pada tanggal 17 Agustus 2018, pemerintah
kabupaten mengadakan pengibaran bendera merah putih di
bawah laut untuk memperingati hari ulang tahun Republik
Indonesia. Guna diadakan event tahunan ini agar menarik
kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Pulau Sambori. Hal ini
senada dengan yang dikemukakan oleh Yoeti (1996:159), yaitu
objek pariwisata dan segala aktraksi yang diperlihatkan
merupakan daya tarik utama, mengapa seseorang datang
berkunjung pada suatu tempat. Oleh karena itu keaslian suatu
objek dan atraksi yang disuguhkan haruslah dipertahankan
sehingga wisatawan dapat melihat dan menyaksikan objek atau
atraksi tersebut.
Pengunaan media cetak, media elektronik, serta media
internet. Media dalam promosi Wisata Pulau Sambori sangat
berperan dalam penyebaran informasi yang berkenaan dengan
promosi Wisata Pulau Sambori ini. Media elektronik dianggap
mampu menyebarkan informasi dengan efektif. Media elektronik
yang sering digunakan adalah film, radio dan internet karena
dapat menjangkau seluruh elemen masyarakat.
Pertama, Media cetak yang digunkan untuk
mempromosikan Wisata Pulau Sambori antara lain adalah Metro
Morowali Pos, Bungku Pos dan Koran Sulteng. Dengan adanya
keterlibatan media cetak dalam promosi Wisata Pulau Sambori ini
dapat menginformasikan Wisata Pulau Sambori kepada
masyarakat atau pembaca dimedia cetak tersebut.
Selain itu Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Morowali juga membuat majalah, buku
dan brosur Wisata Pulau Sambori. Setiap pengunjung yang
memasuki kawasan Objek Wisata Pulau Sambori akan diberikan
sebuah brosur Wisata Pulau Sambori yang berisikan keadaan
Pulau Sambori. Dengan adanya informasi Wisata Pulau Sambori di
media cetak ini akan membantu Dinas Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Morowali untuk mempromosikan Wisata
Pulau Sambori kepada pengunjung dan akan berimbas kepada
kunjungan wisatawan ke Objek Wisata Pulau Sambori.
Kedua, media elektronik yang digunakan Dinas Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Morowali
untuk mempromosikan Wisata Pulau Sambori antara lain film.
Film documenter ini dibuat untuk mempromosikan Pulau Sambori
dengan cara yang lebih menarik dan kreatif. Dalam
mempromosikan Wisata Pulau Sambori, Dinas Pariwisata, Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Morowali juga mengunakan Radio swasta
yaitu Suara Morowali 102,3 FM untuk menginformasikan kepada
masyarakat seputar Wisata Pulau Sambori. Dalam menyampaikan
informasi kepada masyarakat atau pendengar, selaku penyiar
akan membacakan majalah yang berisikan promosi Wisata Pulau
Sambori. Dengan adanya pemamfaatan Radio ini akan membantu
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga dalam mempromosikan
Wisata Pulau Sambori memberikan informasi yang berkenaan
dengan Wisata Pulau Sambori. Menurut Rangkuti (2009) Media
elektronik adalah media yang paling efektif dan banyak digunakan
oleh perusahaan dan organisasi karena media ini dapat
menjangkau semua lapisan masyarakat. Media elektronik terdiri
dari media audio dan audio visual.
Ketiga, pengunaan media internet Dinas Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Morowali
juga mengunakan Youtube untuk mempromosikan Wisata Pulau
Sambori dengan cara mencari keyword “Wisata Pulau Sambori”,
maka akan muncul video - video berupa informasi Wisata Pulau
Sambori. Di dalam video Wisata Pulau Sambori ini berdurasi 13
menit, video ini berisikan tentang keadaan Pulau Sambori dan
juga bagian-bagiannya. Dengan adanya video Wisata Pulau
Sambori masyarakat sebagai penguna internet bisa melihat dan
bisa mengetahui Pulau Sambori. Tidak bisa dipungkiri bahwa
pengunaan teknologi informasi yang semakin cangih memberikan
kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan informasi.
Peneliti melihat bahwasanya dalam pengunaan media
internet Youtube ini informasi Wisata Pulau Sambori selalu di
update sehingga selalu ada informasi terbaru yang berkaitan
dengan promosi Wisata Pulau Sambori. Namun tidak ada situs
resmi untuk promosi Wisata Pulau Sambori, sehingga penguna
internet tidak bisa mengakses informasi yang berkaitan dengan
Wisata Pulau Sambori. Pengunaan internet dalam promosi sangat
membantu dalam mengiformasikan pesan dari produk dan jasa,
masyarakat lebih mengunakan internet sebagai media untuk
mendaptkan informasi dengan lebih cepat. Hal ini memperkuat
iklan TV (Larreche, 2000:82).
Sasaran
Sasaran dalam promosi wisata secara umum adalah
masyarakat umum (wisatawan lokal maupun wisatawan asing),
dan juga tidak menutup kemungkinan bagi pelajar dan
mahasiswa, bagi mahasiswa yang mengambil studi sejarah akan
lebih memudah mereka mengetahui sejarah Pulau Sambori,
sehingga dapat menambah keilmuan mereka yang melakukan
kunjungan ke Objek Wisata Pulau Sambori. Pelajar dan
mahasiswa akan diajak oleh pemandu wisata berkeliling komplek
Wisata Pulau Sambori dan menjelaskan satu persatu bagian di
komplek Objek Wisata Pulau Sambori.
Dengan adanya penetapan sasaran untuk promosi Wisata
Pulau Sambori ini jelas bahwa Dinas Pariwisata, Pemuda dan
Olahraga Kabupaten Morowali berkomitmen untuk meningkatakan
kunjungan ke Objek Wisata Pulau Sambori.
Biaya
Biaya merupakan faktor yang sangat penting dalam
melaksanakan berbagai kegiatan. Setiap kegiatan promosi yang
dilakukan oleh lembaga atau institusi tentu memerlukan biaya.
Dalam penelitian yang dilakukan dalam promosi Wisata Pulau
Sambori, bahwa biaya yang dikeluarkan oleh Dinas Pariwisata,
Pemuda dan Olahraga Kabupaten Morowali dalam melakukan
promosi Wisata Pulau Sambori membutuhkan dana puluhan juta
rupiah, akan tetapi secara detailnya Dinas Pariwisata, Pemuda
dan Olahraga Kabupaten Morowali tidak begitu terbuka dengan
masalah dana dalam melakukanpromosi Wisata Pulau Sambori.
Dalam hal biaya yang dipergunakan dalam promosi Wisata
Pulau Sambori hanya kalangan tertentu yang bisa memiliki
kewenangan untuk mengetahui jumlah biaya yang dipergunakan.
Hal ini dilakukan untuk tidak menimbulkan pendapat negatif dari
masyarakat. Tugas menentukan biaya promosi merupakan faktor
kunci karena keputusan utama ini akan sangat berpengaruh
terhadap efektifitas programkegiatan promosi. (Rangkuti,
2009:56).
DAFTAR PUSTAKA
Larreche, Boynd. 2000. MAnajemen Pemasaran: Suatu Pendekatan
Strategis dengan Orientasi Global, Edisi Kedua. Erlangga,
Jakarta.
Rangkuti, Freddy. ((2009). Strategi Promosi yang Kreatif dan
Analisis Kasus Integrated Marketing Communication.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sammeng, Andi Mappi. 2001.Cakrawala Pariwisata. Jakarta: Balai
Pustaka.
Wahab, Salah. 1992. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Yoeti, Oka. 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa, Bandung.