A. PENDAHULUAN
Salah satu tanaman yang dipromosikan dunia untuk ditanam dalam rangka konservasi dan Ekowisata
adalah Tanaman Mangrove atau yang juga dikenal dengan Bakau. Pemerintah bahkan melalui
Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999 tentang Kehutanan menyatakan bahwa mangrove merupakan
ekosistem hutan yang harus dikembangkan dan dikelola secara sustainable dengan melibatkan
masyarakat sekitar wilayah kawasan mangrove.
Hutan mangrove sebagai salah satu ekosistem wilayah pesisir dan lautan sangat potensial bagi
kesejahteraan masyarakat baik dari segi ekonomi, sosial dan lingkungan hidup, namun sudah semakin
kritis ketersediaannya. Wisata hutan mangrove merupakan suatu bentuk kegiatan berwisata dengan
melakukan perjalanan mengelilingi area hutan mangrove serta menikmati segala keunikan yang
terdapat di dalamnya.
Hutan mangrove sebagai salah satu kawasan wisata memiliki fungsi sebagai tempat berwisata bagi
wisatawan lokal maupun mancanegara, dengan fasilitas-fasilitas yang disediakan pengelola. Kawasan
mangrove dengan keragaman jenis tumbuhan bakau serta satwanya dapat memberikan kegiatan
berwisata yang khas serta memberikan wawasan dan pengalaman dengan suasana yang berbeda.
Jenis-jenis wisata atau potensi wisata yang ditawarkan hutan mangrove sebagai salah satu kawasan
obyek wisata antara lain wisata bird watching, Penakaran Kepiting Mangrove, tracking/lintas alam,
menikmati pemandangan dan keanekaragaman karakteristik tanaman bakau yang menjadi daya tarik
wisata mangrove. Jenis-jenis wisata yang seperti itulah yang ingin dikembangkan di kawasan Hutan
Mangrove Batu Perahu Desa Merak Belantung..
B. Latar Belakang
Liburan merupakan salah satu alternatif seseorang sebagai media refreshing usai menjalani rutinitas
sehari-hari. Liburan identik dengan mengunjungi objek wisata untuk kesenangan semata. Aktivitas
liburan memang tak lekang oleh waktu dan bahkan menjadi hobi bagi sebagian besar masyarakat. Hal
ini sangat menguntungkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak
keanekaragaman zona wisata. Hingga kini, hampir setiap kabupaten atau kota memiliki tempat-tempat
wisata yang mulai dikembangkan dengan mengelola aset alam maupun budaya yang dimiliki oleh
masing-masing wilayah. Salah satu tempat wisata yang paling dikenal di Indonesia adalah pulau Bali
yang tiap tahunya selalu dibanjiri banyak wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Di Indonesia, sebagian besar objek wisata yang dikembangkan saat ini hanya berfungsi sebagai
hiburan semata. Padahal bila ditinjau lebih lanjut, objek wisata edukasi memiliki peranan yang lebih
penting dalam meningkatkan kepedulian alam dan budaya masyarakat, karena selain berfungsi
sebagai media hiburan, objek wisata edukasi juga sebagai media orientasi kepada masyarakat
terhadap aset alam dan budaya suatu daerah. Di Desa Merak Belantung, Kecamatan Kalianda,
Kabupaten Lampung Selatan memiliki sumber daya pariwisata yang sangat besar, yaitu baik dalam
wisata panorama alam, Wisata Pantai dan Wisata Edukasi Mangrove.
C. Manfaat Hutan Mangrove Untuk Daerah Kalianda Nirwana Resort Desa Merak Belantung
Hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia.
Banyak lembaga sosial yang bergerak dalam bidang lingkungan terus mensosialisasikan manfaat
mangrove. Kondisi ini mendukung kesadaran masyarakat bahwa mangrove memang penting untuk
melindungi lingkungan. Pelestarikan kawasan mangrove adalah usaha yang sangat baik untuk
menstabilkan kondisi lingkungan dan menyelamatkan semua habitat di hutan mangrove.
Jika dilihat dari segi biologis dan ekonomi mangrove menyediakan tempat perlindungan bagi biota yang
berasosiasi untuk berlindung dari pemangsa dan tempat tinggal, tempat mencari makan, tempat
bertelur serta tempat pembesaran anak-anak ikan, udang moluska, kepiting dan biota lainnya yang
berada di ekosistem tersebut. ekosistem mangrove menyediakan sejumlah barang dan jasa yang
penting bagi manusia dan mahkluk hidup lainnya diantaranya:
1. Mangrove menyimpan CO2 dan pertumbuhannya menghasilkan O2 dan juga dapat menghasilkan
gas SO2 dari atsmofer.
2. Mangrove sebagai penyangga terhadap dampak badai bahkan tsunami 3
3. Mempunyai kapasitas terhadap penyerapan limbah
4. Mampu menahan erosi dan sedimentasi
5. kontrol biologi, tempat hidup habitat biota, sumber genetik sebagai bahan obat-obatan.
6. Tempat rekreasi dan nilai-nilai budaya
Mangrove juga mempunyai peran yang penting secara ekonomis, seperti kayu mangrove yang
digunakan untuk bahan bakar dan bangunan, buahnya dapat dimanfaatkan sebagai obat-batan serta
bahan makanan. Selain itu mangrove dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata untuk dinikmati
keindahannya juga sebagai peluang bagi masyarakat membuka lapangan kerja, serta sebagai tempat
edukasi dan pendidikan dalam menjaga lingkungan yang lestari. Berikut ini beberapa manfaat hutan
mangrove antara lain yaitu:
i. Fungsi Fisik
1. Menjaga garis pantai agar tetap stabil.
2. Melindungi pantai dan sungai daerah erosi dan abrasi.
3. Menahan angin kencang dari laut.
4. Menahan proses penimbunan lumpur.
5. Menjaga wilayah penyangga dan menyaring air laut menjadi air tawar di daratan.
6. Mengolah limbah beracun, menghasilkan oksigen, dan menyerap karbon dioksida.
1. Produk Eduwisata
- Paket sekolah alam
Dalam paket sekolah alam wisatawan diberikan edukasi tentang pentingnya mangrove serta
proses pertumbuhan mangrove mulai dari pembibitan hingga perawatannya.
- Paket penanaman bibit mangrove
Dalam paket penanaman bibit mangrove wisatawan akan di ajak untuk merasakan sensasi
melakukan penanaman mangrove di tempat yang telah di sediakan.
-
2. Produk Ecowisata
- Menjadikan Kawasan Mangrove sebagai tujuan pariwisata yang terintregasi dalam Kawasan
Kalianda Nirwana Resort
3. UMKM
- Pengelolaan Penangkaran Kepiting Bakau dan makanan olahan dari mangrove dengan
system Pemberdayaan Masyarakat dengan membentuk UKM dan Kantin Mangrove sebagai
UMKM
E. Target Pasar
Target Pasar dalam pengelolaan Eduwisata dan Ekowisata Mangrove meliputi :
1. Pengelolaan Eduwisata dengan cara Kerjasama dengan Instansi, Perusahaan dan Sekolahan
Siswa TK s/d Mahasiswa, dalam edukasi pendidikan dengan membentuk Kelas Alam dimana
data sekolah yang ada di Lampung Selatan sbb:
a. TK sebanyak 366 Sekolah
b. SD sebanyak 207 Sekolah
c. SM/MTS sebanyak 243 Sekolah
d. SMA/MA sebanyak 99 Sekolah
e. SMK sebanyak 41 Sekolah
f. Unipersitas/Sekolah Tinggi sebanyak 5 Sekolah
2. Paket Penanaman Mangrove dengan system Sertifikasi yang diberikan kepada perusahaan atau
keluarga serta menjalankan after sales sebagai remind dengan harapan akan kembali lagi.
F. Penutup
Demikian Proposal Kerjasama ini, besar harapan kami terciptamya kerjasama dengan baik antara
Pihak PT.KLTD dengan Pihak Desa Merak Belantung dan Komunitas Pegiat Mangrove Lampung
Selatan, dan bisa saling menguntungkan semua Pihak, sesuai Master Plan dan Bisnis Plan yang telah
tersusun.
Komunitas Mangrove
Lampung Selatan
M. Zaini
Ketua
SISTEM KERJASAMA
Dalam System Kerjasama Pengelolaan Lahan Hutan Mangrove Untuk Edukasi Wisata Dan Ekowisata
Hutan Mangrove Batu Perahu Desa Merak Belantung diatur dalam Perjanjian Kerjasama atau
Memorandum of Understanding (MoU), adapun poin-poin poin yang kami ajukan sbb:
1. Pihak Komunitas Mangrove bersedia mengelola kawasan mangrove sebagai kawasan Eduwisata
dan Ekowisata
2. Pihak Komunitas Mangrove sebagai Pelaksana, Penanam Modal dan Bertanggung jawab dalam
kegiatan tersebut.
3. Pembagian hasil dari kegiatan usaha diatur dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan
system persentase.
4. Jangka waktu perjanjian kerjasama diatur dalam Memorandum of Understanding (MoU) selama
10 tahun dengan perbaharuan Kontrak selama 2 tahun sekali.
PAKET WISATA
Product Ekowisata
Tiket masuk 15.000 per org
Tiket Parkir Motor 2.000 per motor
Tiket Parkir Mobil 5.000 per mobil
4 Pembuatan Gazebo & Spot Foto Selfie 15 pos 5.000.000 75.000.000 bambu, geribik
12 instalasi pipa air toilet 1 ls 3.000.000 3.000.000 toilet, wastafel publik, kantin
Total 169.000.000
RENCANA PEMBANGUNAN
Bulan 1 Bulan 2
no jenis pekerjaan
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Land Clearance
2 Pemetaan
3 Pembuatan jalan bambu
4 Pembuatan Spot Foto Selfie
5 Gerbang Masuk
6 Toilet 2 pintu
7 Musholla 3x4
8 Rehab Gazebo 4x8
9 Kantin 3x4
10 Kantor 4x4
Ketua : M. Zaini – 0813-6677-6070
Dokumentasi Produk Eduwisata dan Ekowisata Hutan Mangrove Batu Perahu
Dokumentasi Lahan