Anda di halaman 1dari 36

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGEMBANGAN KULINER DARI BUAH MANGROVESEBAGAI


JAJANAN KHAS KAWASAN EKOWISATA TRACKING MANGROVE
BUNGKUTOKO DI KENDARI

BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh:

Ketua : Liliana F1D4 15 004/2015


Anggota : Fitirianti F1D1 15 051/2015
Martinus Dwi Fredy S. F1D4 15 002/2015
Kasmilawati F1D4 15 065/2015
Sarti Muliana F1D4 15 085/2015

UNIVERSITAS HALU OLEO


KENDARI
2016

i
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN COVER .......................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iii
1.1 Latar belakang................................................................................................. 1
1.2 Rumusan masalah............................................................................................ 2
1.3 Manfaat ........................................................................................................... 2
1.4 Urgensi ............................................................................................................ 2
1.5 Luaran ............................................................................................................. 2
BAB I. LATAR BELAKANG ............................................................................ 2
2.1 Gambaran Umum Ekowisata Tracking Mangrove di Kendari ....................... 2
2.2 Gambaran produk............................................................................................ 3
2.3 Rencana usaha................................................................................................. 3
BAB III. METODEOLOGI PELAKSANAAN ................................................ 7
BAB IV. BIAYADANJADWAL KEGIATAN ................................................. 8
4.1 Anggaran biaya ............................................................................................... 8
4.2 Jadwal kegiatan Umum Ekowisata Tracking Mangrove di Kendari ............. 8
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4

iii
1

BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mangroves merupakan sumberdaya hayati sangat potensial di Sulawesi
Tenggara dengan keanekaragaman yang tinggi seperti Sonneratia spp,
Rhizophora spp, Ceriops spp, Xylocarpus spp, Bruguierra spp untuk mendukung
produktifitas perairan pantai. Meskipun masih jarang kawasan mangrove yang
dikembangkan sebagai objek ekowisata namun Pemerintah Kota Kendari
Sulawesi Tenggara telah mengembangkan Tracking Mangrove sebagai kawasan
ekowista sejak tahun 2015 (Gambar 1). Kawasan tracking mangrove ini telah
menarik banyak pengunjung khususnya masyarakat Kota Kendari sehingga perlu
optimalisasi pemanfaatan sumberdaya mangrove untuk meningkatkan daya tarik
bagi masyarakat melalui pemanfaatan buah mangrove yang cukup melimpah.

Gambar 1.Kawasan Tracking mangrove Bungkutoko di Kota Kendari


Buah mangrove saat ini memiliki prospek sangat baik untuk dikembangkan
menjadi bahan pangan alternatif berbagai macam resep makan dan minuman
terutama bagi masyrakat di sekitar pesisir pantai, juga sebagai penyedia
karbohidratmaupun sebagai bahan baku industri. Buah mangrove mempunyai
kandungan gizi yang cukup tinggi dan cocok dikonsumsi sebagai sumber energi.
Hal ini disebabkan karenaBuah mangrove mempunyai kandungan karbohidrat
yang sangat tinggi sekaligus rendah lemak. Buah mangrovemengandung air
5,10%, protein 1,10%, lemak 1,70%, karbohidrat 91,60% dan abu 1,78%.
Pemanfaatan buah mangrove sebagaimana tersebut di atas, mempunyai peran
yang sangat strategisdalam rangka pelestarian hutan mangrove dibandingkan
dengan pemanfaatan kayunya. Pemanfaatan kayu mangrove untuk kayu bakar,
arang, maupun bahan bangunan akan mempercepat pengurangan luas hutan
mangrove. Apalagi penebangan pohon mangrove terjadi di hampir setiapkawasan
hutan mangrove.
Peluang bisnis usaha kuliner mangrove sebagai jajanan khas sangat
menjanjikan karena budaya konsumsi dan kebiasaan mencicipi berbagai macam
kuliner hampir digemari oleh setiap orang, baik itu dari kalangan anak kecil
sampai orang dewasa. Dari hasil pengamatan di daerah tracking mangrove, teryata
belum ada yang terjun di dalam usaha bisnis kuliner mangrove sebagai jajanan
2

khas. Selain itu, lokasi ini sangat dekat dengan keramaian, sehingga sangat
memungkinkan untuk usaha bisnis kuliner mangrove sebagai jajanan khas
dikawasan ini yang akan menawarkan keunikan dan kekhasan tersendiri. Hal ini
akan memberikan peluang bagi masyarakat sekitar maupun pemerintah Kota
Kendari untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya mangrove bagi
kesejahteraan masyarakat dan pengembangan kawasan Tracking Mangrove
sebagai area ekowisata.
1.2 Rumusan Masalah
Berbagai uraian latar belakang diatas menimbulkan suatu rumusan masalah
yang akan dihadapi pada program ini adalah sebagai berikut:
a. Bagaimana pengembangan usaha kuliner buah mangrove sebagai jajanan khas
ekowisata Tracking Mangrove di Kendari?
b. Bagaimana cara pengolahan buah mangrove menjadi sebuah kuliner?
1.3 Manfaat
Manfaat yang akan didapatkan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa mampu memanfaatkan sumberdaya hayati bagi kegiatan wirausaha.
b. Mahasiswa mampu berperan sebagai pelopor dalam bisnis usaha kuliner buah
mangrove sebagai jajanan khas ekowisata Tracking Mangrove di Kendari.
c. Mahasiswa mampu mengolah buah mangrove menjadi sebuah kuliner yang
digemari oleh masyarakat luas.
1.4 Urgensi
Pengembangan bisnis buah mangrove menjadi kuliner sebagai jajanan khas
pada ekowisata Tracking Mangrove di Kendari memiliki beberapa urgensi
(keutamaan) kegiatannya adalah sebagai berikut:
a. Menjadikan ekowisata Tracking Mangrove di Kendari sebagai pusat kuliner
pengolahan buah mangrove menjadi jajanan khas.
b. Menjadikan Tracking Mangrove di Kendari sebagai ekowisata percontohan
yang memiliki usaha kuliner buah mnagrove menjadi jajanan khas.
1.5 Luaran
Luaran pada kegiatan Pengembangan Kuliner Buah Mangrove Sebagai
Jajanan Khas Kawasan Ekowisata Tracking Mangrove Di Kendari adalah
sebagai berikut:
a. Produk kuliner buah mangrove menjadi jajanan khas pada ekowisata Tracking
Mangrove di Kendari.
b. Terbentuk usaha kuliner buah mangrove sebagai jajanan khas pada ekowisata
Tracking Mangrove di Kendari.
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Ekowisata Tracking Mangrove di Kendari
Ekowisata Trancking Mangrove atau hutan mangrove (bakau) kini menjadi
daya tarik tempat wisata alam masyarakat kota kendari dan sekitarnya. Tracking
mangrove berada di Kelurahan Lahundape Kec. Kendari Barat, Kelurahan
Kendari Kecamatan Abeli. Pemerintah Kota Kendari menetapkan kawasan
3

tersebut sebagai objek wisata dan pusat penelitian. Ekowisata Tracking mangrove
Kendari memiliki panjang sekitar 500 meter dengan track yang memutar lengkap
dengan pintu masuk, serta beberapa fasilitas penunjang diantaranya area parkir
kendaraan sejumlah gazebo, toilet, pos jaga dan menara pantau.
Keberadaan ekowisata tracking mangrove ini bisa dimanfaatkan sebagai
wahana membuka peluang bisnis. Pengolahan buah mangrove menjadi kuliner
dapat menjadi alternatif lain yang lebih menguntungkan karena memiliki nilai
ekonomi yang lebih tinggi.
2.2 Gambaran Produk
Pengembangan usaha kuliner buah mangrove sebagai jajanan khas adalah
sebuah gagasan dari kami untuk mamanfaatkan buah mangrove menjadi sebuah
kuliner sebagai jajanan khas pada destinasi wisata Tracking Mangrove di Kendari.
Usaha kuliner buah mangrove dibuat dalam beberapa jenis kuliner yang akrab
ditelinga masyarakat namun bahan dasarnya saja yang berbeda yaitu hasil dari
pengolahan buah mangrove. Beberapa kuliner yang akan dibuat dari pengolahan
buah mangrove seperti puding dengan varian rasa berbeda, agar-agar dengan
varian rasa berbeda serta minuman seperti jus buah mangrove dengan varian rasa
berbeda dan es buble dengan varian rasa berbeda.
2.3 Rencana Usaha
Pengembangan kuliner buah mangrove menjadi jajanan khas merupakan suatu
langkah menciptakan sebuah produk kuliner dengan aneka jenis jajanan yang
digemari oleh khalayak masyarakat yang berbahan dasar buah mangrove. Aneka
kuliner jajanan khas akan dibuat dalam suasana yang khas Kendari atau Sulawesi
Tenggara untuk menarik simpati masyarakat. Untuk menunjang usaha kuliner
maka setiap produk yang dibuat akan mengambil tema tentang lingkungan seperti
hutan mangrove dan laut. Tema yang dimaksud adalah pemberian nama pada
produk berupa nama-nama latin dari mangrove yang tujuannya adalah untuk
menarik perhatian dan selain itu memberikan edukasi pada masyarakat tentang
nama-nama latin berbagai jenis mangrove. Kedepannya akan dibuat jajanan khas
yang baru dari pengolahan buah mangrove.
Berikut rencana produk dan cara pembuatan serta analisis usaha dalam
kewirausahaan kami.
Bahan Harga
1. Cendol Mangrove
Tepung Olahan Mangrove 12.000/Kg
100 gram tepung beras 10.000/bungkus
50 gram hunkwe
5.000
150 ml air daun pandan
500 ml air putih matang 2.000
garam secukupnya
2 lembar daun pandan
500 ml air bersih
4

500 gram gula merah 10.000


1000 ml santan 7.000
2 lembar daun pandang 46.000

Cara kerja
Campurkan tepung beras, air daun pandan, garam dan
tepung hunkwe secukupnya dengan air putih matang,
kemudian aduk hingga merata.
Siapkan air panas ke dalam wadah besar atau baskom, lalu
simpan cetakan cendol diatasnya.
Tuangkan adonan cendol tersebut hingga habis dengan
cendol matang yang ada di dalam air panas
bentuk cetakan cendol hingga memanjang
cara membuat gula merah

Campurkan semua bahan yang digunakan untuk membuat


kuah gula merah, lalu rebus hingga gula larut didalam air,
didihkan.
Setelah itu, angkat dan dinginkan

Cara membuat kuah santan es cendol:

Campurkan semua bahan lalu rebus hingga mendidih


Angkat dan sisihkan
2. Bolu Mangrove
Bahan
1/4 kg mentega 75.000/Kg
3/8 kg gula halus 35.000/Kg
3 1/2 ons tepung terigu 20.000/Kg
1/2 coklat bubuk 45.000/Kg
1/2 sendok makan ovalet 45000/Kg
5 sendok makan susu bubuk putih 45.000/Kg
12 butir telur 55.000/Kg
2 bungkus vanili kecil 5.000/botol
Cara Kerja 325.000
Pisahkan telur (kuning dan putih) pada tempat yang
berbeda, putih telur bisa ditempatkan di dalam mangkok,
sedangkan kuning telur bisa tetap berada di dalam
cangkang telur.
Masukkan mentega, gula halus, vanili dan ovalet ke dalam
baskom, kemudian mixcer dengan kecepatan tinggin
selama 10 menit atau hingga adonan mengembang.
5

Setelah mengembang, campurlah adonan tersebut dengan


kuning telur yang dimasukkan satu persatu ke dalam
baskom ( adonan harus tetap di mixcer terus menerus
selama kuning telur dimasukkan ) selama 10 menit.
Setelah selesai, kemudian masukkan tepung terigu sedikit
demi sedikit ke dalam adonan, aduk hingga rata.
Masukkan susu bubuk sedikit demi sedikit ke dalam
adonan, aduk hingga rata.
Masukkan coklat bubuk sedikit demi sedikit ke dalam
adonan, aduk hingga rata.
Mixcer putih telur yang telah dipisahkan sebelumnya
selama 5 menit, kemudian masukkan putih telur yang telah
di mixcer ke dalam adonan, lalu di mixcer lagi selama 10
menit hingga adonan rata dan mengembang.
Setelah selesai, masukkan adonan tersebut ke dalam
loyang, kemudian panggang dalam oven selama kurang
lebih 40 menit dengan suhu 25 derajat celcius.
Angkat dan dinginkan, kue bolu coklat siap untuk
dihidangkan.
3. Sirup Mangrove
10 liter buah Mangrove setelah disaring
35.000/Kg
10 Kg Gula pasir
35.000/Kg
50 gr Asam sitrat 35.000/Kg
550.000/500 gr
20 gr Asam benzoat 550.000/500 gr
1.250.000
Cara Kerja

Direbus buah Sonneratia Caseolaris yang telah matang.


Dimasukkan gula pasir dan asam sitrat sampai rebusan
mendidih maksimal, sambil diaduk lalu angkat.
Masukkan asam benzoat apabila diperlukan pengawetan
yang lebih lama.
Setelah dingin, masukkan sirup ke dalam botol yang telah
disterilkan.
Kemas sirup dalam botol dan tutup rapat

4. Puding
Bahan
1 bungkus agar-agar plain 35.000/bungkus
2 gelas susu UHT Full cream 15.000/bungkus
2.5 gelas air mineral
6

1 kaleng susu kental manis 15.000/bungkus


3 sdm gula pasir / lebih 35.000/Kg
1 sdt vanilla extract 5.000/botol
Sirup Mangrove 10.000/botol
Cara kerja 115.000
Campurkan seluruh bahan kecuali vanilla extract & sirup
mangrove
Masak pudding hingga panas, kemudian pindahkan ke
tempat pudding
Diamkan hingga membeku
Setelah pudding mengeras, berikan sirup mangrove
diatasnya. Untuk 1 cup pudding ukuran kecil ini aku kasih
1 sdt sirup/cup. Jgn terlalu banyak nanti terlalu manis

Dari tabel diatas maka dapat dihitung analisis keuntungan dari


kewirausahaan ini adalah sebagai berikut.
Produksi kuliner/ 1 kali:
Es cendol = Rp. 46.000
Bolu = Rp. 325.000
Puding = Rp. 115.000
Sirup sekali produksi selama 3 bulan = Rp. 1.250.000
Jumlah = Rp. 1.736.000
Produksi kuliner/bulan = Rp. 1.736.000 x 4 minggu
= Rp. 6.944.000
Harga setiap produk yang ditawarkan adalah:
1. Es cendol Rp. 10.000/porsi
2. Bolu Rp. 2.500/potong (30 potong/cetakan bolu)= Rp. 75.000
3. Puding Rp. 5.000/biji
4. Sirup Rp. 15.000/botol
Untuk sekali pembuatan produk dapat diperoleh:
1. Es cendol 10 porsi
2. Bolu 5 biji
3. Puding 100 biji
4. Sirup 100 botol
Harga produk/ 1 kali pembuatan
1. Es cendol Rp. 10.000/porsi x 10 = Rp. 100.000
2. Bolu Rp. 75.000 x 5 = Rp. 375.000
3. Puding Rp. 5.000 x 100 = Rp. 500.000
4. Sirup Rp. 15.000 x 100 = Rp. 1.500.000
Jumlah = Rp. 2.475.000
Hasil penjualan produk selama 1 bulan
Perbulan 30 kali pembuatan produk (es = Rp. 975.000 x 30
cendol, bolu, dan puding)
Jumlah hasil penjualan/ bulan + sirup = Rp. 29.250.000 + Rp. 1.500.000
= Rp. 30.750.000
7

Penjualan produk selama 3 bulan = Rp. 30.750.000 x 3


= Rp. 92.250.000
Keuntungan selama 3 bulan = Rp. 92.250.000 Rp. 12.500.000
= Rp. 79.750.000
BAB III. METODEOLOGI PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan yang digunakan pada kegiatan ini adalah sebagai
berikut.
1. Tahapan Persiapan dan Survei Lokasi
Tim perlu melakukan persiapan seperti pembagian tugas masing-masing
anggota serta survei lokasi untuk melakukan kegiatan pengembangan usaha
kuliner buah mangrove sebagai jajanan khas ekowisata Tracking Mangrove di
Kendari. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan buah mangrove yang tepat untuk
dilakukan pengolahan.
2. Tahapan Pengadaan Alat dan Bahan
Pada tahapan ini tim akan melakukan pengadaan alat-alat serta bahan-bahan
yang diperlukan dalam proses pengolahan buah mangrove menjadi kuliner.
Pengadaan alat dan bahan dilakukan dengan konsultasi pelaksana kegiatan
terlebih dahulu kepada dosen pendamping guna mendapatkan hasil yang lebih
optimal dan efisien.
3. Tahapan Pembuatan Produk
Pada tahapan ini sebelum membuat produk akan dilakukan proses pengolahan
buah mangrove menjadi tepung sebagai bahan dasar pembuatan produk. Pada
tahapan ini aneka kuliner akan dihasilkan guna menarik perhatian pengunjung
serta kualitas suatu produk yang dihasilkan harus sangat diperhatikan. Berikut
pengolahan salah satu buah mangrove (Bruguiera sp.) menjadi tepung.
a. Buah Bruguiera sp. dicuci bersih kemudian direbus sampai mendidih kurang
lebih 30 menit (air dibiarkan mendidih terlebih dahulu kemudian buah
dimasukkan), air hasil rebusan dibuang dan diganti dengan air yang baru
kemudian direbus lagi. Hal ini dilakukan kembali sampai tiga kali agar zat
taninnya hilang.
b. Setelah direbus, Buah Bruguiera sp. dikupas dan dipotong sesuai ukuran yang
diinginkan.
c. Setelah dtiriskan, buah kemudian ditumbuk sampai halus atau diblender
dengan ditambahkan air secukupnya.
d. Hasil blenderan ini kemudian dikeringkan dengan menggunakan karung beras
plastik sebagai alasnya sehingga kering.
e. Karung beras plastik yang telah digunting melebar kemudian dituang bubur
mangrove tersebut diatasnya hingga rata dan diusahakan bisa setipis mungkin
menggunakan alat bantu sepatula.
f. Dijemur dibawah terik matahari hingga berwarna kecoklatan, dari serbuk-
serbuk yang terkelupas tersebut dikumpulkan kemudian diremas, diblender dan
8

diayak kembali. Umumnya pembuatan tepung dari buah mangrove memiliki


metode yang sama.
Berikut pengolahan buah mangrove menjadi minuman atau jus pada salah satu
buah mangrove (Sonneratia caseolaris).
a. Direbus buah Sonneratia caseolaris yang telah matang.
b. Dimasukkan gula pasir dan asam sitrat sampai rebusan mendidih maksimal,
sambil diaduk lalu angkat.
c. Masukkan asam benzoat apabila diperlukan pengawetan yang lebih lama.
d. Setelah dingin, masukkan sirup ke dalam botol yang telah disterilkan
e. Kemas sirup dalam botol dan tutup rapat
4. Tahapan Promosi
Tahapan ini perlu dilakukan guna memperkenalkan produk kepada masyarakat
melalui pembuatan blog dan media sosial berupa facebook, twiter, instgram, dsb.
Karena pelaksana kegiatan merupakan mahasiswa yang aktif maka tahapan
promosi dilakukan juga dengan cara mempromosikan produk kepada teman-
teman kelas, teman-teman kampus hingga ke teman-teman lingkungan tempat
tinggal. Pada tahapan ini, produk perlu juga dipromosikan kepada pemerintah
setempat.
5. Tahapan Penjualan Produk
Pada tahapan ini penjualan jajanan khas dapat dilakukan setelah melakukan
promosi produk.
6. Tahapan Evaluasi Perkembangan Usaha
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari hasil
produk. Pada tahap ini pula pelaksana kegiatan menganalisis stategi pemasaran
yang sudah optimal dan efisien atau perlu adanya perubahan strategi. Selain itu,
dilakukan pula evaluasi terhadap modal yang ada. Tahapan ini dimasukkan dalam
laporan catatan harian kegiatan baik secara manual (buku lapora kemajuan usaha)
maupun pada situs SIMBELMAWA.
7. Tahapan Evaluasi Kegiatan
Tahapan evaluasi kegiatan didakan untuk mengetahui secara keseluruhan
sejauh mana usaha ini berjalan secara optimal dan efisien, kekurangan dan
kelebihan serta rincian secara keseluruhan.
8. Laporan Pertanggung Jawaban
Laporan ini dilaksanakan pada akhir periode pelaksanaan kegiatan yaitu pada
monitoring evaluasi program.
BAB IV. BIAYADANJADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Anggaran biaya yang diusulkan oleh pelaksana kegiatan dapat dilahat pada
tabel berikut:
No. Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan Penunjang 5.230.000
2 Bahan Habis Pakai 3.680.000
9

3 Perjalanan 475.000
4 Lain-lain 3.115.000
Jumlah 12.500.000
4.3 Jadwal Kegiatan
Bulan
Jenis Kegiatan
1 2 3
Tahapan Persiapan dan Survei Lokasi
Tahapan Pengadaan Alat dan Bahan
Tahapan Pembuatan Produk
Tahapan Promosi
Tahapan Penjualan Produk
Tahapan Evaluasi Perkembangan Usaha
Tahapan Evaluasi Kegiatan
Laporan Pertanggung Jawaban
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing
1. Biodata Ketua Pelaksana
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Liliana
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Bioteknologi
4 NIM F1D4 15 004
5 Tempat dan Tanggal Lahir Polewali, 30Desember 1997
6 E-mail lili.ana985@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 08229370847

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Negeri Kalo- Negeri Satap 1 Negeri 3
kalo Lainea Konawe
Selatan
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
2. Anggota Pelaksana I
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Fitrianti
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Bioteknologi
4 NIM F1D4 15 051
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lianabanggai, 06 Februari 1998
6 E-mail fitrianti2698@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085340546405

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
Nama Institusi Negeri 1 Negeri 1 Negeri 1
Lalibo Mawasangka Mawasangka
Tengah Tengah
Jurusan - - Tehnik
informatika
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
3. anggota Pelaksana II
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Martinus Dwi Fredy S
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Bioteknologi
4 NIM F1D415002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendari 14 Maret1998
6 E-mail martinusdwifredy@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085255266932

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi Negeri 1 Negeri 1 Kartika XX-II
Asembu Andoolo
Mulya
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
4. Anggota Pelaksana III
A. Identitas diri
1 Nama Lengkap Kasmilawati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Bioteknologi
4 NIM F1D4150
5 Tempat dan Tanggal Lahir Malombo 09 Maret 1997
6 E-mail kasmilawarti09@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085255266932

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD SMPN SMAN

Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
5. Anggota Pelaksana II
A. Identitas diri (Anggota IV)
1 Nama Lengkap Kurnia Yati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Bioteknologi
4 NIM F1D41589
5 Tempat dan Tanggal Lahir Lolibu, 31 Desember 1997
6 E-mail Kurniarahardi@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082193102331

B. Riwayat Pendidikan

SD MTSN MAN
Nama Institusi Negeri 3 Lipumalanga 1 Kendari
Lolibu
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2015
6. Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas diri
1 Nama lengkap : Dr. Analuddin, S.Si, M.Si., M.Sc.
2 Jenis Kelamin : Laki-laki
3 Jabatan fungsional : Lektor Kepala
4 NIP/NIK/ : 197012311998021004
5 NIDN : 0001017011
6 Tempat dan tanggal lahir : Muna, 10 Mei 1970
7 E-mail : zanzarafli@gmail.com;
8 HP : 082196100071
: Jurusan Biologi FMIPA Universitas
Haluoleo
9 Alamat Kantor Kampus Hijau Bumi Tridharma
Anduonohu
Kendari 93232
10 Telp : (0401) 3191929/Fax (0401) 3190496
Mahasiswa yang S -1 = 37 Alumni; S -2 = 5 Alumni; and S3
11
diluluskan =-
1. Filsafat sains (S2)
2. Ekologi Sumberdaya tropik (S2)
3. Ekologi Lanjut (S2)
4. Biostatistik (S1)
Mata Kuliah yang 5. Biologi Laut (S1)
12
diampu 6. Ekologi Laut (S1)
7. Ekologi Lahan Basah (S1)
8. Ekologi Kuantitatif (S1)
9. Pemodelan Biologi (S1)
10. Bahasa Inggris Sains (S1)

B. Latar belakang pendidikan


S-1 S-2 S-3
1. Gadjah Mada University, - The
University/ Gadjah Mada University of
Yogyakarta
Institution University, the Ryukyus
2. The University of the
Name Yogyakarta Japan
Ryukyus Japan

1. Biologi/Ekologi Marine and


Specialization Biologi/Botani 2. Biology, Chemistry Environmental
and Marine Science Sciences
19992002 (UGM), and
Years 1991 - 1997 2004-2006 (The Univ. 2006-2009
Ryukyus, Japan)
The title of 1. Struktur dan dinamika
Analisis The self-
thesis/ populasi mangrove
dissertation vegetasi pada pada beberapa tipe thinning
beberapa tipe tegakan di Cilacap, process and its
tegakan di Jawa Tengah concomitant
(UGM)
Gunung changes in the
Merapi, 2. Structure, phenology growth
Kaliurang dan and net primary parameters and
Banaran, production of mangrove productivity of
Gunung Kidul, Kandelia obotvata crowded
DI Yogyakarta Stands in Manko mangrove
wetland, Okinawa Kandelia
Island, Japan
obotvata Stands
(The Univ. Ryukyus,
Japan) in Manko
wetland,
Okinawa
Island, Japan
1. Drs. Sunarto
Supervisor/ Hardjosuwarno, (UGM) Prof. Dr. Akio
Drs. Sunarto 2. Prof. Dr. Akio Hagihara,
Promotor Hagihara
Hardjosuwarno (The Univ. Ryukyus,
Name
Japan)

C. Pengalaman penelitian 5 terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian Jumlah
Sumber
(Rp.)
Analisis kondisi lingkungan Badan Riset
ekosistem mangrove di Daerah Sultra
1 2011 100,000,000
sekitar TNARW, Sultra
(Ketua)
2011 Analisis Keanekaragaman Hibah BLU
Beta Karang di Kawasan Universitas
Pantai Kecamatan Pasir Haluoleo
2 7,000,000
Putih, Kabupaten Muna
Sulawesi Tenggara
(Anggota)
2011 Manusia dan Terumbuh Hibah BLU
karang di Kepulauan Universitas
3 Tiworo Sulawesi Tenggara Haluoleo 100,000,000
(Koordinator : Analisis
Ekosistem Mangrove)
Survei tumbuhan obat Kerjasama
tradisional dan jamu pada Kemenkes-
4 2012 etnis Muna Kabawo dan Unhalu 75,000,000
Lawa, Kabupaten Muna
(Ketua Tim)
Perancangan model Hibah Bersaing
pengelolaan ekosistem DP2M-Dikti
mangrove untuk
2012- mengoptimalkan
5 87,800,000
2013 perlindungan hewan
endemik di Taman Nasional
Rawa Aopa Watumohai,
Sulawesi Tenggara (Ketua)
Bioprospek daun berbagai Hibah Bersaing
jenis mangroves dari Taman DP2M-Dikti
2013- Nasional Rawa aopa
6 53,500,000
2014 Watumohai Sebagai sumber
nutrisis dan antioksidan
terbarukan (Anggota)
Ecosystems function of Hibah
mangroves as biofilter and Kompetitif
blue carbon source at the Nasional/KLN
7 2014- Rawa Aopa Watumohai 350,000,000
dan Publikasi
2015 national Park and its
Surounding areas, SE Ilmiah
Sulawesi, Indonesia
(Ketua)
Pemanfaatan daun Hibah Bersaing
mangroves dari Taman DP2M-Dikti
2015- Nasional Rawa Aopa
8 100,000,000
2016 Watumohai sebagai bahan
teh hijau antikolestrol
(Anggota)
Blue carbon status and Hibah
resistance of mangrove Kompetitif
ecosystem under global Nasional/KLN
9 2016- climate change and 150.000.000
dan Publikasi
anthropogenic pressure at
coral triangle ecoregion of Ilmiah
southeast sulawesi,
Indonesia (Ketua)

D. Pengalaman pengabdian 5 terakhir


Pendanaan
No. Tahun Judul pengabdian Jumlah
Sumber
(RP.)
Penyuluhan tentang Arti Penting
1 2010 Mandiri 1,000,000
dan Teknik Budidaya mangrove
K. Analuddin danJamili
Penggemukan kepiting Bakau
Hibah
dengan pemanfaatn ikan non-
DIPA/BLU
2 2011 ekonomis dan pelibatn 1,900,000
Universitas
masyarakat di desa Basule
Haluoleo
Kecamatan Lasolo Kabupaten
Konawe Utara
K. Analuddin dan Andi
Septiana Pembibitan mangrove
Hibah
untuk revegetasi lahan kritis di
3 2012 BOPTN 7,500,000
pantai tanjung tiram kabupaten
Haluoleo
koawe selatan Propisnsi sulawesi
Tenggara
K. Analuddin dan Andi Hibah
Septiana Transplantasi karang BOPTN
4 2013 5,000,000
di kawasan pantai purirano Kota Universitas
kendariSulawesi Tenggara Haluoleo
LOD Ngkoimani, Jamili, Ida
usman danK. Analuddin
BOPTN
Pemanfaatan kelapa untuk
5 2014 Universitas 100.000.000
pengembangan ekonomi
Halu Oleo
masyarakat Pulau Koholifano,
Kab. Muna
Jamili, Arfayanti dan K.
AnaluddinPengelolaan Hibah IB
6 2015 mangrove untuk penggemukan Pendidikan 65.000.000
kepiting bakau diPulau Towea Tinggi
Island, Kabupaten Muna
Jamili, Muh. Zamrun,
BOPTN
Analuddin dan La Gubu.
7 2016 Universitas 60.000.000
Pemberdayaan masyarakat
Halu Oleo
pesisir desa Tanjung Tiram

E. Publikasi Ilmiah 5 terakhir

No Volume/Number/yea
Article title Journal name
. r
Rempei Suwa, Kangkuso
Analuddin, MIDN Khan
and Akio Hagigara 2008. International Journal
Structure and productivity of Wetlands Ecology Volume 16, 331-343,
1
along a tree height and Management 2008
gradient in a
Kandeliaobovatamangrov
e forest in the Manko
Wetland, Okinawa Island,
Japan
Rempei Suwa, Kangkuso
Analuddin and Akio Proc. of the 2nd Inter. Univ. Press,
Hagihara 2008. Conference on Forest Bangkok, pp. 28-40,
2 Simulation of the changes in a changing 2008. ISBN: 978-
dynamics of a mangrove world. Kasetsart Univ.
616-7262-02-4
Kandeliaobovata on Bangkok, Thailand
Okinawa Island, Japan
Kangkuso Analuddin,
Proc. of the 2nd Inter. Univ. Press,
Rempei Suwa and Akio
Conference on Forest Bangkok, pp. 41-53.
3 Hagihara Tree size
changes in a changing 2008. ISBN: 978-
dynamics of
world. Kasetsart Univ.
Kandeliaobovata stands 616-7262-02-4
Bangkok, Thailand
on Okinawa Island, Japan
Kangkuso Analuddin, Proc. of the 2nd Inter.
Rempei Suwa and Akio Conference on Forest
Univ. Press,
Hagihara Temporal and changes in a changing
4 spatial trends of litterfall world. Kasetsart Univ. Bangkok, pp. 133-
in a mangrove Bangkok, Thailand 147. 2008. ISBN:
Kandeliaobovata stands 978-616-7262-02-4
on Manko Wetland,
Okinawa Island, Japan.
Kangkuso Analuddin,
Rempei Suwa and Akio
5 Hagihara The self- Journal of Plant Volume, 122, 53-59.
thinning process in Research, 2009
mangrove
Kandeliaobovata stands
Kangkuso Analuddin,
Sahadev Sharma, Rempei
Suwa and Akio Hagihara
6 Crown foliage dynamics Journal of Volume, 65, 121-
of mangrove Kandelia Oceanography 127. 2009
obovata in Manko
Wetland, Okinawa Island,
Japan
Sahadev Sharma,
A.T.M.R. Hoque,
KangkusoAnaluddin, Proc. of 2010 Int.
and Akio Conference on World Academic
7 HagiharaLitterfall Environmental Press), England, UK.
Dynamics in Mangrove Science and Pp. 423-429. 2010
Kandelia Obovata (S., L.) Development (CESD
Yong Stands on Okinawa 2010)
Island, Japan, over four
Years
Sahadev Sharma,
A.T.M.R. Hoque,
KangkusoAnaluddin,
RashilaDeshar, and Akio Proc. Of 2010 Inter.
Hagihara. Allometric Conference on World Academic
8 Relationships for Environmental Press, England, UK.
Estimating the Science and Pp. 441-446. 2010
Aboveground Mass and Development (CESD
Leaf Area of Mangrove 2010)
BruguieraGymnorrhiza
Trees in Manko Wetland,
Okinawa Island, Japan
Sahadev Sharma,
A.T.M.R. Hoque,
KangkusoAnaluddin,
RashilaDeshar, and Akio
9 Proc. Of the ICEAB, pp. 91
Hagihara, Leaf
Kitakyushu, Fukuoka,
11honological traits in the
mangrove
RhizophorastylosaGriff.
In Okinawa Island
M. Kamruzzaman,
Sahadev Sharma,
KangkusoAnaluddin and
Akio Hagihara,
10 Proc. Of the ICEAB, pp. 63
Phenology of
Kitakyushu, Fukuoka,
Bruguieragymnorrhiza
(L.) Lamk. In Manko
Wetland, Okinawa Island,
Japan,
KamaraMouctar,
KangkusoAnaluddin,
RashilaDeshar, Sahadev
Sharma and Akio
11 Proc. Of the ICEAB, pp. 80-82,
Hagihara, The Self-
Kitakyushu, Fukuoka
thinning of overcrowded
Kandeliaobovata stands in
Manko Wetland, Okinawa
Island,
Sahadev Sharma,
A.T.M.R. Hoque,
Proc. Of the 1st
KangkusoAnaluddin,
International
and Akio Hagihara,
12 Symposium on pp. 30
Phenology and litterfall
Environment and
dynamics of red
Forestry, Trabzon,
mangrove (Bruguiera
Turkey,
gymnorrhiza (L.) lamk.)
in a subtropical region,
Okinawa Island, Japan,
Sahadev Sharma,
A.T.M.R. Hoque,
KangkusoAnaluddin,
and Akio Hagihara,
13 Proc. Of the ICEAB, pp. 87
Phenology and litterfall
Kitakyushu, Fukuoka,
production of mangrove
RhizophorastylosaGriff.
In the subtropical region,
Okinawa Island, Japan,
Sahadev Sharma, M.
Kamruzzaman, A.T.M.R.
Hoque,
KangkusoAnaluddin,
International Journal Volume, 1: 20-26
14 and Akio Hagihara
of Environment (2011)
Vegetative and
Reproductive Phenology,
and Litterfall Production
of Rhizophorastylosain
Okinawa Island, Japan
Sahadev Sharma,
A.T.M.R. Hoque,
KangkusoAnaluddin,
and Akio International Journal Volume 98, pp. 31-
15 HagiharaLitterfall of Estuarine, Coastal 41. 2012
production over five years and Shelf Science
of mangrove
Kandeliaobovata Young
in Okinawa Island, Japan
Kangkuso Analuddin, International Journal
Nasarudin, Wa Masa, Wa of Development
Ode Sarlyiana, Saban Research, (ISSN:
Rahim The spatial trends 2230-9926)
in the community Vol. 3 Issue (11) pp.
16 structure of gastropod that 162-167, November,
assemblages the coastal 2013.
area of Tomia Island,
Wakatobi Marine National
Park, Southeast Sulawesi,
Indonesia
Kangkuso International Research
Analuddin,Jamili, Rasas Journal of Plant
Raya, Andi Septianaand Science, (ISSN: 2141-
Vol. 4(8) pp. 214-
17 Saban Rahim The Spatial 5447)
221, September,
trends in the structural
2013.
characteristics of
mangrove forest at the
Rawa Aopa Watumohai
National Park, Southeast
Sulawesi, Indonesia
Proc. On Int. Conf. on pp. 80-82 ISBN:
M. Kamara, R. Deshar, M.
Environmental 978-984-33-3864-8,
Kamruzzaman, K. 2011
Analuddin and A. Aspects of
Bangladesh,
18 HagiharaThe Self-
thinning of Overcrowded
Kandelia obovata
Standsin Manko Wetland,
Okinawa Island
Sean B. A. Kelly, David
J. Kelly, Natalie Cooper,
Andi Bahrun, Kangkuso
Analuddin, Nicola M.
Marples Molecular and
Phenotypic Data Support June 2014 | Volume
18 Journal of PLUS ONE
the Recognition of the 9 | Issue 6 | e98694
Wakatobi Flowerpecker
(Dicaeum kuehni) from
the Unique and
Understudied Sulawesi
Region
M. Kamara, R. Deshar,
M. Kamruzzaman, K.
Analuddin and A.
Journal of Aquatic Volume 119,
Hagihara Self-thinning
19 Botany October 2014, Pages
of woods, branches and
2027
leaves of overcrowded
Kandeliaobovata stands
in, Okinawa Island, Japan
Sahadev Sharma, A T M
Rafiqul Hoque,
Kangkuso Analuddinand
Akio HagiharaA model 2014, 1:15
20 of seasonal foliage Journal of Forest doi:10.1186/s40663-
dynamics of a subtropical Ecosystems 014-0015-2
mangrove
RhizophorastylosaGriff.
Growing at the northern
limit of its distribution
Kangkuso Analuddin,
Inter. Journal of
Sahadev Sharma and Akio
Science, Engineering Volume 1, 52-63.
21 Hagihara Size inequality
and 2014
dynamics and allometric
SustanaibleTechnolog
model for estimating
y
aboveground mass in
overcrowded
mengroveKandeliaobovat
a stands in Okinawa
Island, Japan
Analuddin K, Jamili,
Andi S, Rasas R, Sahidin
I, Usman R, Saban R,
Alfirman, Sharma S and Proceeding of the 2nd
Nadaoka K. 2014. International
Strcuture and Conference on Natural
22 Developmental status of and Environmentals
mangroves at the Rawa Sciences (ICONES
Aopa Watumohai 2014). Banda Aceh, 9-
National Park and its 12 September, 2014,
surrounding areas, Indonesia.
Southeast Sulawesi,
Indonesia.

Analuddin K, Jamili, Andi


S, Rasas R, Sahidin I,
Usman R, Sharma S and Proceeding of Celebes
Nadaoka K. 2014. International
23 Ecological role of Conference on Earth
mangroves as blue carbon Sciences (CICES
source and biofilter at the 2014). Kendari, 22-23
Rawa Aopa Watumohai November, Indonesia.
National Park, Southeast
Sulawesi, Indonesia.
Kangkuso Analuddin,
Jamili, Andi Septiana,
Usman Rianse, Saban
Proceedings of
Rahim, Alfirman, Idin
International
Sahidin, Sahadev Sharma
24 Conference on 2015, Pp 581-588
and Kazuo Nadaoka
Engeneering and
Blue carbon stock and
natural Sciences
bioaccumulation of heavy
ACENS 1512
metals in mangrove forest
at Rawa Aopa Watumohai
National Park, Indonesia
Kangkuso Analuddin,
Nasarudin, Wa Masa, Wa
Ode Sarlyiana, Saban
Rahim Spatial trends in 2015, Vol. 22(1):33-
25 beta diversity of Journal of Biotropia 43
Echinoidea and
Asteroidea communities
at Tomia Island, Wakatobi
marine National Park,
Indonesia
Kangkuso Analuddin,
Jamili, Andi Septiana,
Usman Rianse, Saban
Rahim, Alfirman, Idin
Sahidin, Sahadev Sharma
and Kazuo nadaoka. Forest science and 2016, Vol 12(1) : 43-
26
Allometric model and Technology 50
aboveground biomass of
mangrove Lumnitzera
racemosa forest at Rawa
Aopa watumohai national
park, Indonesia
Kangkuso Analuddin,
Jamili, AndiSeptiana, Izal,
LOD Fajar, Rasas Raya,
Idin Sahidin, Usman
Rianse, Sahadev
Sharmaand Kazuo WSEAS, Inter. Italy 26-29 June
27 Nadaoka Aboveground Conference on 2015, Pp. 393-400.
status and management Environment and ISBN: 978-1-61804-
effort of unprotected Geological Sciences 314-6.
mangrove forest at
surrounding areas of
RawaAopaWatumohai
National Park, Southeast
Sulawesi, Indonesia
Kangkuso Analuddin,
Jamili, AndiSeptiana, Idin
Sahidin, Usman Rianse,
Saban Rahim, Sahadev
Sharmaand Kazuo
International Journal
28 Nadaoka Blue carbon
of Environmental 2016, Vol.
stock and green tea
Science
potential uses of
mangroves in
RawaAopaWatumohai
National Park, Southeast
Sulawesi, Indonesia
Andi Septiana, Jamili,
Wd. Harlis and Kangkuso
Analuddin Bioprospect
of mangroves as
29 Malaysian Applied Accepted, March
antioxidant source and
Biology Journal 2016
habitat of endemic animal
Buballus sp in
RawaAopaWatumohai
National Park, Southeast
Sulawesi, Indonesia
Kangkuso Analuddin,
Jamili, Andi Septiana,
Usman Rianse, Saban
Rahim, Alfirman, Idin
Sahidin, Sahadev Sharma
30 and Kazuo nadaoka. Under review, May,
Ecological Research
Allometric models and 2016
aboveground biomass of
mangrove family
Rhizophoraceae in Rawa
Aopa watumohai national
park, Indonesia

F. Books in the last 5 years


No. Publisher
No. Book title year
Page
Interrelasi manuasia dan terumbuh karang Unhalu
di kepulauan Toworo (Usman Rianse, Press,
1 Baru Sadarun, K. Analuddin , Muzuni, 2012 183 Kendari
M. Zamrun, I Gusti Ray sadimantara, Wa
Kuasa)

G. Presentation experinces in scientific seminar/meeting

1. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Idin Sahidin, Usman Rianse,


Sahadev Sharmaand Kazuo Nadaoka Mangrove forest productivity in the
coral triangle of Southeast Sulawesi, Indonesia. To be presented on
Mangrove macrobenthos conference, 16-18, June 2016, Florida,
USA.(Oral presentation)
2. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Idin Sahidin, Usman Rianse,
Sahadev Sharmaand Kazuo NadaokaStok Karbon Biru dan Nutrien pada
Hutan Mangrove di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai Kawasan
Segitiga Karang Ekoregion, Sulawesi Tenggara. Symposium Nasional HPPI
SULTRA, April 2016. (Oral presentation)
3. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Idin Sahidin, Usman Rianse,
Saban Rahim, Sahadev Sharmaand Kazuo Nadaoka Blue carbon stock and
green tea potential uses of mangroves in Rawa Aopa Watumohai National
Park, Southeast Sulawesi, Indonesia. WSEAS 6-9, May 2016, Bali,
Indonesia.(Oral presentation)
4. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Izal, LOD Fajar, Rasas Raya,
Idin Sahidin, Usman Rianse, Sahadev Sharmaand Kazuo Nadaoka
Aboveground status and management effort of unprotected mangrove forest
at surrounding areas of Rawa Aopa Watumohai National Park, Southeast
Sulawesi, Indonesia. WSEAS 27-29, June 2015, Solermo, Italia.(Oral
presentation),
5. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Idin Sahidin, Usman Rianse,
Sahadev Sharmaand Kazuo Nadaoka Blue carbon stock and
bioaccumulation of heavy metals in of mangrove ecosystem at Rawa Aopa
Watumohai National Park, Southeast Sulawesi, Indonesia Asian conference
on engineering and sciences ACENS 2015, Tokyo 3-5 February 2015. (Oral)
6. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Idin Sahidin, Usman Rianse,
Sahadev Sharmaand Kazuo Nadaoka Ecological roles of mangroves as blue
carbon source and biofilter at the coastal zone of Rawa Aopa Watumohai
National Park, Southeast Sulawesi, Indonesia Celebes International
conference on earth sciences CICES 2014, 11-12 November 2014, Kendari,
Southeast Sulawesi, Indonesia. (Oral)
7. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Rasas Raya, Saban Rahim,
Alfirman, Idin Sahidin, Usman Rianse, Sahadev Sharmaand Kazuo Nadaoka
Developmental status and strategy for management of mangroves forest at
the Rawa Aopa Watumohai National Park(RAWN Park) and its surrounding
areas, Southeast Sulawesi, Indonesia The 2nd Inter. Conference on Natural
and Environmental Sciences (ICONES), Banda Aceh, Indonesia, 9-11
September 2014 (Oral)
8. Kangkuso Analuddin and Usman Rianse The presence of Wallacea
Museum and Strategy for management of biodiversity at the Tiworo
Archipelago, Southeast Sulawesi, Indonesia. The 2nd International
conference of Adolf Russel Wallace and Wallacea. Wakatobi, Indonesia, 10-
13, November 2013. (Oral)
9. Andi Septiana, Kangkuso Analuddin, Waode Harlis and Jamili Structure
and Bioprospect of mangroves at the Rawa Aopa Watumohai National Park,
Southeast Sulawesi, Indonesia. The 2nd International conference of Adolf
Russel Wallace and Wallacea. Wakatobi, Indonesia, 10-13, November 2013.
(Poster)
10. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Rasas Raya and Saban Rahim
Structure and strategi management of mangrove at the Rawa Aopa
Watumohai National Park and its surrounding areas, Southeast Sulawesi The
8th International Conference on CRISU-CUPT Indonesia-Thailand, Kendari
17-19 Oktober 2013
11. Kangkuso Analuddin, Jamili, Andi Septiana, Rasas Raya and Saban Rahim
Masa Depan Ekosistem Mangrove Di Taman Nasional Rawa Aopa
Watumohai Dan Kepulauan Tiworo Seminar Nasional on Strategi
Membangun Negara Maritim, Kerjasama FPIK UNHALU- Indonesia Marine
Institute (IMI), Kendari, 15-16 May 2012
12. Kangkuso Analuddin, andAndi Septiana The role of mangrove for
enhancing aquaculture systemInternational seminar on strategies for
aquaculture development Kendari, 11 January, 2011
13. Sahadev Sharma, A.T.M.R. Hoque, Kangkuso Analuddin and Akio
Hagihara, Leaf phenological traits and longevity of two mangrove species of
the family Rhizophoraceae on Okinawa Island, Japan,in Proc. of the 8th
International Workshop on the Oceanography and Fisheries Science of the
East China Sea, Okinawa, Japan, pp. 32, 24-25 November 2011. (Oral)
14. Sahadev Sharma, A.T.M.R. Hoque, Kangkuso Analuddin and Akio
Hagihara, Litterfall dynamics of Kandelia obovata stands in Manko
Wetland, Okinawa,in Proc. of the 21 Annual Meeting of the Japan Society of
Tropical Ecology in Okinawa, pp. 84, 27-29 May 2011. (Poster)
15. Sahadev Sharma, A.T.M.R. Hoque, Kangkuso Analuddin and Akio
Hagihara, Seasonal litterfall production in mangrove Kandelia obovata
stands on Okinawa Island over five years,The 58th Ecological Society of
Japan, Hokkaido, 8-12 March 2011 (Poster)
16. Sahadev Sharma, A.T.M.R. Hoque, Kangkuso Analuddin and Akio
Hagihara, Seasonal foliage dynamics of mangrove Bruguiera gymnorrhiza
(L.) lamk. in a subtropical region, Manko Wetland, Okinawa Island, Japan,
in Proc. of the 15th International Forestry and Environment Symposium,
University of Sri Jayewardenepura, Sri Lanka, pp. 42, 26-27 November 2010.
(Oral)
17. Sahadev Sharma, A.T.M.R. Hoque, Kangkuso Analuddin, and Akio
Hagihara, Crown foliage dynamics of mangrove Rhizophora stylosa Griff.
Okinawa Island, Japan, in Proc. of the 5th International Canopy Conference,
Bangalore, India, pp. 140, 25-31 October 2009. (Oral)
18. Kangkuso Analuddin, Sahadev Sharma,Rempei Suwa and Akio Hagihara,
Crown structural dynamics of crowded mangrove Kandelia obovata stand at
Manko Wetland, Okinawa Island,The 56thAnnual Meeting of the Ecological
Society of Japan, Morioka, Japan, 17-21 March 2009. (Oral)
19. Sahadev Sharma,Kangkuso Analuddin, A.T.M.R. Hoque, Rempei Suwa and
Akio Hagihara, Litter production of mangrove Kandelia obovata stand at
Manko Wetland, Okinawa Island,The 56thAnnual Meeting of the Ecological
Society of Japan, Morioka, Japan, 17-21 March 2009. (Oral)
20. Kangkuso Analuddin, Sahadev Sharma, A.T.M.R. Hoque, Rempei Suwa
and Akio Hagihara, Spatial and temporal trends of aboveground biomass
and net primary production in mangrove Kandelia obovata stands at Manko
Wetland, Okinawa Island,The 5thInternational Symposium of 21st Century
COE Program, University of the Ryukyus, Okinawa, Japan, PE-8, 14 March
2009. (Poster)
21. Sahadev Sharma,Kangkuso Analuddin, A.T.M.R. Hoque, Rempei Suwa and
Akio Hagihara, Litterfall studies on mangrove Kandelia obovata stands at
Manko Wetland, Okinawa Island, over three years, The 5thInternational
Symposium of 21st Century COE Program, University of the Ryukyus,
Okinawa, Japan, PE-7, 14 March 2009. (Poster)
H. Award in the last 10 years (Gonvernment, Asosiation or Other
Institution)
Institusi Pemberi Tahun
No. Award
Penghargaan
Awarded as theBest Poster Presenter at East Asian Federation
1 the 2nd International Congress on Ecological 2006
Global Change of Environmental Societes (EAFES)
Honorary Award as the Best PhD The University of the
2 Graduation at the University Ryukyus, 2009
Ryukyus, Okinawa, Japan Okinawa, Japan
3 Dosen Berprestasi pada FMIPA Universitas Haluoleo, 2012
Universitas Haluoleo Kendari Kendari
Award as Satya Lencana Karya Bakti
4 for 15 years as Lecturer at Universitas President, Republic of 2013
Indonesia
Halu Oleo
The second the best presenter at
5 Celebes Inter. Conference on Earth Sterring committee of 2014
CICES 2014
Sciences (CICES 2014)
6 Dosen paling produktif ke 5 Universitas Universitas Halu Oleo 2016
Halu Oleo
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Perelatan Penunjang
Justifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp)
Panci stainless set Rp.
Wadah memasak 1 255.000
(5 buah) 255.000
Kompor gas 2 Rp.
Untuk memask 1 425.000
tungku (Rinnai) 425.000
Alat penipis Rp.
- 1 350.000
adonan 350.000
Tabung elpiji 3 Sebagai bahan Rp.
1 145.000
Kg bakar 145.000
Pengaman
Untuk pengaman 1 Rp. 45.000 45.000
regulator
Untuk Rp.
Blender 2 550.000
menghaluskan 275.000
Sendok pengaduk Rp.10.000
Untuk mencampur 5 50.000
aluminium
Karung beras Untuk menjemur 50 Rp. 2.000 100.000
Untuk meratakan Rp. 5.000
Spatula 10 50.000
jemuran
Ayakan tepung Untuk mengayak 10 Rp. 10.000 100.000
Untuk mencampur Rp.
Mixer 2 690.000
adonan 345.000
Baskom kecil Untuk wadah 2 Rp. 15.000 45.000
Baskom sedang Sebagai wadah 2 Rp. 25.000 75.000
Baskom besar Sebagai wadah 2 Rp. 35.000 105.000
Sebagai alat Rp.
Oven 1 325.000
pembakar 325.000
Cetakan kue bolu Sebagai pencetak 3 Rp. 45.000 135.000
Sebagai alat Rp.
Nakami pisau set 1 450.000
pemotong 450.000
Sebagai alat Rp. 45.000
Cetakan cendol 3 135.000
pencetak
Sebagai alat Rp.
Fruit spoon 2 250.000
pencetak 125.000
Sebagai alat cup Rp.
Mesin cup sealer 1 950.000
sealer 950.000
Sub Total 5.230.000
2. Bahan habis pakai
Justifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp)
Sebagai wadah Rp.
Gelas plastik 2 pack 300.000
150.000
Sendok plastik party Sebagai Rp. 10.000
30 300.000
ware isi 10 penyendok
Pewarna makanan
Sebagai pewarna 5 botol Rp. 5.000 25.000
hijau
Sebagai
Pipet/sedotan 3 pack Rp. 45.000 135.000
penyedot
Sebagai wadah
Kantong cup
gelas
Sebagai Rp.
TBM 1 Kg 250.000
pengembang 250.000
Pewarna makanan Sebagai pewarna
5 botol Rp. 5.000 25.000
merah
Telur ayam ras Sebagai bahan 5 rak Rp. 45.000 125.000
Maizena Sebagai bahan 2 kg Rp. 75.000 150.000
Tepung terigu Sebagai bahan 15 kg Rp. 20.000 300.000
Blueband serbaguna Sebagai bahan 5 Kg Rp. 75.000 375.000
Backing soda Sebagai bahan 5 botol Rp. 12.000 60.000
Backing powder Sebagai bahan 5 botol Rp. 12.000 60.000
kismis Sebagai bahan 2 Kg Rp. 45.000 90.000
Coklat batang 1 Kg Sebagai bahan 5 Rp. 65.000 325.000
Gulaku Sebagai bahan 5 Kg Rp. 35.000 175.000
Gula merah Sebagai bahan 5 Kg Rp. 25.000 125.000
Sirup DHT Sebagai bahan 5 botol Rp. 25.000 125.000
Asam sitrat Sebagai bahan 1 Kg Rp. 35.000 35.000
Sebagai bahan 1 Rp.
Asam benzoat 500 gr 550.000
550.000
Sealer untuk gelas Sebagai penutup 1 Rp.
150.000
pop ice 150.000
Sub Total 3.680.000
3. Perjalanan
Justifikasi Harga Jumlah
Material Kuantitas
Pemakaian Satuan (Rp)
Bensin Sebagai bahan bakar 25 L Rp. 7.000 175.000
Sewa Untuk perjalanan ke
1 unit Rp. 300.000 300.000
Kendaraan lokasi
Sub Total 475.000
4.
5. Lain-lain
Harga Jumlah
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Satuan (Rp)
Pembuatan kuitansi, ATK, Rp.
Administrasi 1 240.000
dan cap stempel. 240.000
Pembelian kuota/paket
internet untuk pembuatan Rp.
Publikasi 1 245.000
blog dan promosi ke media 245.000
sosial
Pembuatan laporan Rp.
Laporan 1 200.000
kemajuan dan akhir 200.000
Pengadaan tempat usaha Rp.
Tenda 6 unit 1.380.000
dan penjualan produk 230.000
Kursi (lion Pengadaan tempat usaha Rp.
12 buah 600.000
star) dan penjualan produk 50.000
Pengadaan tempat usaha Rp.
Meja 6 buah 450.000
dan penjualan produk 75.000
Sub Total 3.115.000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan
No Nama/NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas
Studi Ilmu Waktu
(Minggu)
1. Liliana/F1D114004 Biotek - Minggu Sebagai Ketua
pertama Pelaksana,
sampai menyusun
tahap laporan,
akhir mengumpulkan
alat dan bahan
menjalankan
kegiatan
2. Martinus Dwi Fredy Biotek - Minggu Sebagai
S /F1D114002 pertama sekertaris,
sampai menyusun
tahap laporan,
akhir mengumpulkan
alat dan bahan
menjalankan
kegiatan
3. Fitrianti/F1D415055 Biotek - Minggu Sebagai anggota,
pertama menyusun
sampai laporan,
tahap mengumpulkan
akhir alat dan bahan
menjalankan
kegiatan
4. Kasmilawati Biotek - Minggu Sebagai anggota
/F1D415065 pertama menyusun
sampai laporan,
tahap mengumpulkan
akhir alat dan bahan
menjalankan
kegiatan
5. Kurnia Yati Biotek - Minggu Sebagai
/F1D415085 pertama bendahara
sampai laporan,
tahap mengumpulkan
akhir alat dan bahan
menjalankan
kegiatan
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai