Anda di halaman 1dari 127

INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS

TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE


PANGRANGO

BARKAH ILHAM PURNAWAN

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA


FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
Ku persembahkan untuk orang-orang yang selalu
mencintaiku….
Ibuku… dalam kesendirianmu, cinta dan kasih yang tak
terbalaskan…
Tersenyumlah ibu……..
Walau aku tak bisa melihat senyummu…
Ya Allah.... limpahkanlah kasih -Mu padanya...
Bapakku… mata air kasihmu yang terus mengalir…..
Brothers and sisters tersayang…
Judul : INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS
TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE
PANGRANGO
Nama Mahasiswa : Barkah Ilham Purnawan
Nomor Pokok : E 34101045
Departemen/Fakultas : Konservasi Sumber daya Hutan dan Ekowisata/Kehutanan

Menyetujui:

Pembimbing I Pembimbing II

Ir. Siswoyo, MSi Ir. Ervizal A. M. Zuhud, MS.


Tanggal: Tanggal:

Mengetahui:
Dekan Fakultas Kehutanan IPB

Prof. Dr. Ir. Cecep Kusmana, MS.


Tanggal:

Tanggal lulus :
INVENTARISASI KEANEKARAGAMAN JENIS
TUMBUHAN DI TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE
PANGRANGO

BARKAH ILHAM PURNAWAN


E 34101045

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kehutanan pada
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata

DEPARTEMEN KONSERVASI SUMBERDAYA HUTAN DAN EKOWISATA


FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2006
RINGKASAN

Barkah Ilham Purnawan. E34101045. Inventarisasi Keanekaragaman Jenis


Tumbuhan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Dibawah bimbingan : Ir.
Siswoyo, M.Si. dan Ir. Ervizal A. M . Zuhud, M.S.

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) ditetapkan sebagai taman


nasional melalui SK Menteri No. 736/36/Menteri/X/82 dengan luas kawasan saat ini
21.975 ha. Kawasan ini memiliki potensi sumberdaya alam hayati yang besar. Tingginya
keane karagaman hayati yang dimiliki TNGP ini mendorong UNESCO untuk
menetapkannya sebagai cagar biosfer.
Keberadaan TNGP menjadi sangat penting dan memiliki nilai strategis bagi
kehidupan manusia. Kawasan ini dapat menunjang pembangunan ekonomi daerah maupun
nasional. Oleh karena itu pengelolaan taman nasional yang terpadu dan terencana dengan
baik menjadi suatu hal yang mutlak, termasuk didalamnya upaya pengelolaan dan
pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi bagian dari sistem
penge lolaan taman nasional secara keseluruhan.
Di sekitar kawasan TNGP terdapat desa-desa yang berbatasan langsung dengan
kawasan. Desa-desa tersebut yaitu; Ciputri, Sindangjaya, Sukatani, Kebon Peuteuy
Mekarwangi, Tegallega, Padaluyu, Bunikasih, Karawang, Langensari, Gegbrong, Cipetir,
Sudajaya Girang, Gegbrong, Sukangalih, Citapen, Citeko, Citeko, Nangerang, dan
Cilengsi. Keberadaan kawasan memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung bagi masyarakat desa-desa tersebut. Secara khusus manfaat yang diperoleh dari
tumbuhan baik berupa kayu maupun non kayu dan spesies -spesiesnya yang sangat
potensial, antara lain: tumbuhan obat, hias, aromatik, penghasil pangan, penghasil pakan
ternak/satwaliar, penghasil pestisida nabati, penghasil bahan pewarna, penghasil tanin,
penghasil minuman, tolak bala, penghasil kayu bakar, penghasil bahan bangunan serta
penghasil tali, anyaman dan kerajinan.
Berkaitan dengan potensi yang ada di TNGP dan kondisi sosial ekonomi
masyarakat sekitar maka pemanfaatan tumbuhan berguna dapat dijadikan altenatif untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Akan tetapi data dan informasi tentang
tumbuhan berguna di TNGP belum tersedia secara memadai, sehingga perlu dilakukan
penelitian mengenai inventarisasi keanekaragaman jenis tumbuhan di TNGP.
Metode penelitian ini dilakukan melalui 3 (tiga) tahapan besar , yaitu: (1)
Pengumpulan data yang diperoleh malalui studi literatur, wawancara dan survey lapangan;
(2) Pengolahan dan analisis data yang dilakukan secara manual dan komputerisasi; dan (3)
Pengklasifikasian kelompok kegunaan yang dilakukan dengan mengklasifikasikan spesies
berdasarkan kelompok kegunaan seperti kelompok tumbuhan obat, hias, aromatik,
penghasil pangan, pakan ternak/satwaliar, pestisida nabati, pewarna dan tanin, minuman,
untuk tolak bala, kayu bakar, bahan bangunan dan tumbuhan penghasil tali anyaman dan
kerajinan.
Jumlah spesies tumbuhan yang teridentifikasi di kawasan TNGP sebanyak 762
jenis. Dari hasil verifikasi diperoleh sebanyak 461 jenis dari 111 famili diantaranya
merupakan tumbuhan yang memiliki potensi kegunaan. Berdasarkan potensi kegunaannya,
spesies-spesies tumbuhan berguna dibag i ke dalam 12 kelompok kegunaan, yaitu
Tumbuhan obat (210 jenis), tumbuhan hias (154 jenis), penghasil bahan bangunan (54
jenis), penghasil pangan (38 jenis), penghasil serat (4 jenis), penghasil tanin (4 jenis),
penghasil warna (19 jenis), penghasil pestisida nabati (2 jenis), aromatik (4 jenis),
penghasil tali, kerajinan, anyaman (3 jenis), penghasil pakan ternak (14 jenis ), penghasil
kayu bakar (10 jenis) dan penghasil lainnya (8 jenis).
Terdapat 246 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TNGP
yang terbag i kedalam 12 kelompok kegunaan, yaitu tumbuhan obat (69 jenis),
tumbuhan hias (66 jenis), penghasil bahan bangunan (17 jenis), penghasil pangan (32
jenis), penghasil bahan pewarna (12 jenis), penghasil pestisida nabati (1 jenis), tumbuhan
aromatik/minyak atsiri (26 jenis), penghasil tali, kerajinan dan anyaman (7 jenis),
penghasil pakan ternak (22 jenis), penghasil kayu bakar (14 jenis), dan penghasil tolak bala
(6 jenis).
Spesies-spesies tumbuhan berguna potensial di kawasan TNGP, antara lain: sintok
(Cinnamomum sinto c BI.), suren (Toona sureni BI.), antanan (Centella asiatica (L.) Urb.)
dan jukut hareuga (Bidens pilosa L.).
Secara umum, masyarakat sekitar kawasan TNGP memahami bahwa kawasan
TNGP merupakan kawasan yang tidak boleh mendapatkan gangguan. Terlepas apakah
mereka paham TNGP sebagai kawasan konservasi atau tidak. Oleh karena itu penyuluhan-
penyuluhan konservasi perlu ditingkatkan supaya masyarakat memahami dengan baik
tentang kawasan TNGP sebagai kawasan konservasi. Ber kaitan dengan pemanfaatan
tumbuhan oleh masyarakat yang berada dalam kawasan, mereka memahami bahwa hal itu
merupakan tindakan yang tidak diperbolehkan oleh pengelola TNGP. Walaupun ada
beberapa yang secara tradisional masih memanfaatkan jenis tumbuhan tertentu.
Jenis tanaman kumis kucing merupakan jenis terbanyak yang dipakai oleh
masyarakat. Jenis ini ditemukan di luar kawas an TNGP, tepatnya di areal daerah
penyangga. Di beberapa tempat di sekitar kawasan bahkan ada yang sudah memanfaatkan
jenis tanaman ini untuk dikembangkan secara komersil. Hal ini terlihat dari ditemukannya
kebun-kebun kumis kucing hasil pengembangan masyarakat walaupun masih dalam skala
kecil. Tanaman ini digunakan untuk mengobati penyakit liver, sakit pinggang dan lemah
lesu.
Hal penting dari kajian etnobotani ini adalah bagaimana pengetahuan tradisional
masyarakat mengenai pemanfaatan tumbuhan dapat diselamatkan dan terdokumentasikan
dengan baik. Pengetahuan tersebut sangat berharga sebagai sebuah kekayaan ilmiah
tradisional yang bisa memperkaya pengetahuan ilmiah modern nantinya.
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, yang telah memberikan
karunia rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
skripsi berjudul “Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango ”.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Ir. Siswoyo, MSi selaku dosen pembimbing pertama, atas segala bimbingan dan
arahannya,
2. Bapak Ir. Ervizal A. M. Zuhud, MS selaku dosen pembimbing kedua, atas segala
bimbingan dan arahannya,
3. Bapak Ir. Novianto Bambang W., MS.i, selaku Kepala Balai Taman Nasional Gunung
Gede Pangrango, atas bimbingan, arahan dan fasilitas yang telah diberikan selama
praktek berlangsung,
4. Ir. Didi Subandidinata, selaku Kepala Seksi Konsevasi Wilayah I Selabintana, Ir.
Memen Suparman, MM selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Bogor, dan Ir.
Supratman Tonny, selaku Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Cianjur,
5. Seluruh staf dan pegawai serta petugas lapangan Balai Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango, atas pelayanan yang diberikan selama praktek berlangsung,
6. Seluruh volunteer di tiga gerbang masuk Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,
Montana, Eagle, dan Panthera atas pelayanan akomodasi dan tempat tinggal.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidaklah sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun guna perbaikan sangat penulis harapkan.
Semoga dengan penulisan skripsi ini memberikan manfaat kepada pembaca terlebih
kepada penulis betapa sesungguhnya maha sempurna ilmu Allah.

Bogor, Maret 2006


Penulis
RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Ngawi pada tanggal 2 Maret 1982 sebagai anak kelima dari
enam bersaudara dari ayahanda Sugoto dan ibunda Suharti.
Penulis memasuki Sekolah Dasar Negeri III Sumberbening pada tahun 1989 dan
lulus pada tahun 1995. Penulis melanjutkan pendidikan menengah pertama pada tahun
1995 di Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ngawi dan lulus pada tahun 1998.
Pendidikan menengah atas penulis jalani di Sekolah Menengah Umum Negeri 2 Ngawi
pada tahun 1998 sampai 2001. Pada tahun 2001 itu pula penulis diterima di Institut
Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) pada Departemen
Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB.
Pada tahun 2003 penulis mengikuti Praktek Inventarisasi Hutan di Hutan
Pendidikan Gunung Walat, Sukabumi. Tahun 2004 melaksanakan Praktek Pengenalan dan
Pengelolaan Hutan Jati di Jawa Timur. Pada tahun 2005 penulis menyelesaikan Praktek
Kerja Lapang Profesi (PKLP) di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Propinsi Jawa
Barat.
Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kehutanan, pada tahun 2005
penulis melakukan penelitian dan menyusun skripsi dengan judul ”Inventarisasi
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango”
dibawah bimbingan Bapak Ir. Siswoyo, MSi dan Bapak Ir. Ervizal A. M. Zuhud, MS.
DAFTAR ISI

Halaman
DAFTAR ISI ........................................................................................................... i
DAFTAR TABEL ................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................................... vi
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ................................................................................................ 1
B. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 1
C. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 2
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Keanekaragaman Sumberdaya Alam Hayati Indonesia....................................... 3
B. Etnobotani ...................................................................................................... 3
C. Potensi Tumbuhan Berguna Indonesia .............................................................. 4
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Sejarah Kawasan ............................................................................................. 9
B. Letak dan Luas................................................................................................ 9
C. Topografi........................................................................................................ 9
D. Iklim ............................................................................................................. 10
E. Potensi Flora dan Fauna................................................................................... 10
F. Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar .................................................................. 11
IV. METODOLOGI PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian............................................................................ 13
B. Bahan dan Alat ............................................................................................... 13
C. Metode........................................................................................................... 13
1. Pengumpulan Data .................................................................................... 13
2. Identif ikasi Jenis Tumbuhan Berguna ......................................................... 15
3. Pengolahan dan Analisis Data .................................................................... 16
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan .................................................................... 19
1. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Familinya.......... 19
2. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Habitusnya ........ 19
B. Kegunaan Tumbuhan ....................................................................................... 20
1. Tumbuhan Obat ..................................................................................... 21
2. Tumbuhan Hias...................................................................................... 24
3. Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan ..................................................... 25
4. Tumbuhan Penghasil Pangan .................................................................. 26
5. Tumbuhan Penghasil Serat ...................................................................... 29
6. Tumbuhan Penghasil Tanin ..................................................................... 30
7. Tumbuhan Penghasil Pewarna ................................................................. 31
8. Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati ..................................................... 32
9. Tumbuhan Aromatik .............................................................................. 33
10. Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman, Kerajinan....................................... 34
11. Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak/Satwa............................................... 35
12. Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar............................................................ 37
13. Tumbuhan Tolak Bala ........................................................................... 38
14. Tumbuhan Penghasil Lain-lain................................................................ 39
C. Tumbuhan Berguna Potensial ......................................................................... 39
D. Pemanfaatan Tumbuhan Berguna oleh Masyarakat di Sekitar Kawasan ........ 41
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................................. 43
B. Saran .......................................................................................................... 43
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 44
LAMPIRAN.......................................................................................................... 46
DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman


1. Jumlah Penduduk Desa Penyangga Menurut Jenis Kelamin dan Umur .................. 11
2. Jumlah Penduduk Desa Penyangga Berdasarkan Mata Pencaharian....................... 11
3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data dan Informasi dalam Penelitian
Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango .................................................................................... 13
4. Klasifikasi Kelompok Kegunaan Sumberdaya Alam Hayati Berupa
Tumbuhan......................................................................................................... 16
5. Klasifikasi Kelompok Penyakit/Penggunaan dan Macam
Penyakit/Penggunaannya .................................................................................... 16
6. Rekapitulasi Jumlah Spesies Tumbuhan Berguna TNGP
Berdasarkan Habitusnya.................................................................................... 19
7. Rekapitulasi Jumlah Spesies Tumbuhan di TNGP Berdasarkan
Kelompok Kegunaannya ................................................................................... 20
8. Rekapitulasi Jumlah Jenis Tumbuhan Obat di TNGP Berdasarkan
Kelompok Penyakit/Penggunaan......................................................................... 22
9. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan yang Dimanfaatkan
Masyarakat Berdasar Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga ......... 26
10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Pangan di TNGP...... 27
11. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pangan yang Dimanfaatkan oleh
Masyarakat Sekitar TNGP Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga. 29
12. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Serat di TNGP ............................................ 30
13. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tanin di TNGP ........................................... 31
14. Daftar spesies tumbuhan kelompok kegunaan Penghasil Pewarna di TNGP ........... 31
15. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pewarna Hasil Wawancara
dengan Masyarakat Desa Penyangga ................................................................... 32
16. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati di TNGP............................. 32
17. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik di TNGP...................................................... 33
18. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik Hasil Wawancara dengan Masyarakat
Desa Penyangga ................................................................................................. 34
19. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman dan Kerajinan di TNGP ........ 35
20. Daftar Spesies Tumbuhan Tali, Anyaman, Kerajinan Hasil Wawancara
dengan Masyarakat Desa Penyangga ................................................................... 35
21. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak di TNGP ................................ 36
22. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak Hasil Wawancara
dengan Masyarakat Desa Penyangga ................................................................... 37
23. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar TNGP...................................... 38
24. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar Hasil Wawancara
dengan Masyarakat ............................................................................................. 38
25. Daftar Spesies TumbuhanTolak balak Hasil Wawancara dengan Masyarakat ........ 39
26. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Lain-lain di TNGP ...................................... 39
DAFTAR GAMBAR

No. Teks Halaman

1. Spesies Tumbuhan Obat TNGP........................................................................... 24


2. Koleksi Tumbuhan Hias Resort Cibodas.............................................................. 25
3. Spesies Tumbuhan Pangan TNGP ....................................................................... 28
4. Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak......................................................... 36
5. Tumbuhan Potensial Antanan (Centella asiatica (L.) Urb.)................................... 40
DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Halaman

1. Peta TNGP Beserta Perluasannya........................................................................ 47


2. Peta Aksesibilitas TNGP .................................................................................... 48
3. Peta Lokasi Penelitian ........................................................................................ 49
4. Rekapitulasi Daftar Responden yang Diwawancarai dalam Penelitian
Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango ................................................................................... 50
5. Daftar Spesies Tumbuhan yang Ditemukan di TNGP Disusun
Berdasar Nama Lokal......................................................................................... 52
6. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di TNGP
Disusun Berdasar Nama Lokal............................................................................ 69
7. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di TNGP Disusun
Berdasar Nama Ilmiah........................................................................................ 80
8. Rekapitulasi Nama Famili dan Jumlah Spesies Tumbuhan Berguna di TNGP
Berdasar Nama Familinya................................................................................... 91
9. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Obat di TNGP ............................. 94
10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Hias di TNGP.............................102
11. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Bahan Bangunan
di TNGP ............................................................................................................ 106
12. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Obat Hasil Wawancara
Masyarakat Desa Penyangga ...............................................................................108
13. Daftar Spes ies Tumbuhan Hias Hasil Wawancara dengan Masyarakat
Desa Penyangga .................................................................................................111
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) ditetapka n sebagai taman
nasional melalui SK Menteri No. 736/36/Menteri/X/82, dengan luas kawasan saat ini
21.975 ha. Kawasan ini memiliki potensi keanekaragaman hayati yang tinggi, sehingga
mendorong UNESCO untuk menetapkannya sebagai cagar biosfer.
Keberadaan TNGP mempunyai peranan yang sangat penting dan memiliki nilai
strategis bagi kehidupan manusia. Kawasan ini dapat menunjang pembangunan ekonomi
daerah maupun nasional. Oleh karena itu pengelolaan taman nasional yang terpadu dan
terencana dengan baik menjadi suatu hal yang mutlak, termasuk didalamnya upaya
pengelolaan dan pelestarian serta pemanfaatan sumberdaya alam hayati yang menjadi
bagian dari sistem pengelolaan taman nasional secara keseluruhan.
Di sekitar kawasan TNGP terdapat desa-desa yang berbatasan langsung dengan
kawasan, yaitu Ciputri, Sindangjaya, Sukatani, Kebon Peuteuy Mekarwangi, Tegallega,
Padaluyu, Bunikasih, Karawang, Langensari, Gegbrong, Cipetir , Sudajaya girang,
Gegbrong, Sukangalih, Citapen, Citeko, Nangerang, dan Cilengsi. Keberadaan kawasan
memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat desa-
desa tersebut. Secara khusus manfaat yang diperoleh dari tumbuhan baik berupa kayu
maupun non kayu dan spesies-spesiesnya yang sangat potensial, antara lain: tumbuhan
obat, hias, aromatik, penghasil pangan, penghasil pakan ternak/satwaliar, penghasil
pestisida nabati, penghasil bahan pewarna, penghasil tanin, penghasil minuman, tolak bala,
penghasil kayu bakar, penghasil bahan bangunan, serta penghasil tali, anyaman dan
kerajinan.
Berkaitan dengan potensi yang ada di TNGP dan kondisi sosial ekonomi
masyarakat sekitar , maka pemanfaatan tumbuhan berguna dapat dijadikan altenatif untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar. Akan tetapi data dan informasi tentang
tumbuhan berguna di TNGP belum tersedia secara memadai, sehingga perlu dilakukan
penelitian mengenai inventarisasi keanekaragaman jenis tumbuhan di TNGP.

B. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji potensi sumberdaya alam hayati
berupa tumbuhan di TNGP.
C. Manfaat

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan informasi dan data dasar untuk
bahan masukan bagi kebijakan kegiatan pengelolaan, pelestarian dan pemanfaatan
keanekaragaman sumberdaya alam hayati berupa tumbuhan yang ada di kawasan TNGP.
II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Keanekaragaman Sumberdaya Alam Hayati Indonesia


Indonesia, seperti juga halnya dengan banyak negara yang terletak di kawasan
tropika basah, memiliki sumberdaya alam hayati yang sangat beranekaragam dan banyak
diantaranya yang mempunyai potensi untuk dikembangkan menjadi sumberdaya ekonomi
(Sastrapradja, Brotonegoro, Adisoemarto, Kadarsan, Kartawinata, Rifai, Saono,
Sastrapradja dan Soenarko, 1977).
Indonesia juga dikenal sebagai pusat keanakeragaman hayati dunia dan tergolong
negara yang memiliki tingkat endemisme tertinggi di dunia. Sepuluh persen dari seluruh
spesies tumbuhan berbunga di dunia terdapat di Indonesia, meskipun luas daratan
Indonesia hanya 1,3% dari total luas daratan dunia. Selain itu di Indonesia hidup 12%
spesies mamalia, 16% spesies reptilia dan amphibia, dan 17% spesies burung. Perairan
Indonesia menyimpan kekayaan spesies terbesar, yaitu sebesar 25% dari total spesies ikan
yang ada di seluruh dunia. Dari hasil kajian sekuens 16S rRNA gen beberapa bakteri asal
Indonesia, di Indonesia diduga terdapat lebih dari 25% spesies mikroba dunia (ICBB,
1999 *).
Lebih lanjut Sastrapradja et al. (1977) mengemukakan bahwa sumberdaya hayati
Indonesia dibagi kedalam tiga kelompok, yaitu (1) Sumberdaya Hayati berupa tumbuhan,
(2) Sumberdaya Hayati berupa hewan, dan (3) Sumberdaya Hayati berupa jasad renik.
Bila dibandingkan dengan daerah-daerah tropik lainnya yang terletak terutama di kawasan
Amerika dan Afrika, keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia jauh lebih tinggi,
terlebih lagi bila dibandingkan dengan daerah beriklim dingin dan sedang.
Pentingnya peranan sumberdaya keanekaragaman hayati telah dikenal secara luas
saat ini. Sumberdaya keanekaragaman hayati, khususnya keanekaragaman hayati yang
telah dimanfaatkan oleh manusia selama berabad-abad lamanya adalah sebuah bukti
bahwa keanekaragaman hayati merupakan komponen vital kelangsungan hidup manusia
(Muhtaman, 1997).

B. Etnobotani
Menurut Martin (1995), etnobotani merupakan kajian interaksi antara manusia
dengan tumbuhan. Hasairin (1994) menambahkan bahwa di Indonesia istilah etnobotani
ini belum begitu populer, meskipun dalam prakteknya sudah mulai banyak dilakukan oleh
ahli botani dan antropologi, umumnya hanya sekedar penelitian sampingan saja. Hal ini
menyebabkan data dan informasi mengenai etnobotani tersebar dalam berbagai publikasi
dan berbagai disiplin ilmu.
Studi etnobotani dapat memberi kontribusi yang besar dalam proses pengenalan tumbuhan
yang ada di suatu wilayah melalui kegiatan pengumpulan kearifan lokal dari dan bersama
masyarakat setempat. Istilah etnobotani digunakan untuk menjelaskan interaksi masyarakat
setempat (etno atau etnis) dengan lingkungan hidupnya, khususnya dengan tumbuh-
tumbuhan. Studi etnobotani ini dapat membantu masyarakat dalam mencatat atau merekam
kearifan lokal yang mereka miliki selama ini, untuk masa mendatang (Leisa, 2006 *).

C. Potensi Tumbuhan Berguna Indonesia


Hutan tropika Indonesia diakui sebagai komunitas yang paling kaya akan
keanekaragaman spesies tumbuhan di dunia. Diakui pula bahwa hutan tropika, khususnya
hutan hujan tropika merupakan salah satu bagian dunia yang masih menyisakan kehidupan
liar, yang masih membangkitkan keajaiban dan kekaguman manusia (Zuhud, Ekarelawan
dan Riswan, 1994).
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan jenis tumbuhan maupun
hewan. Walaupun luasnya hanya 1,3% dari luas daratan dunia, Indonesia memiliki sekitar
17% jumlah jenis tumbuhan dan hewan di dunia. Jumlah total jenis tumbuhan di Indonesia
memang belum pasti diketahui, tetapi diperkirakan memiliki 11% jenis tumbuhan
berbunga (27.500 jenis) yang ada di dunia, 9% jenis lumut (1.500 jenis), 13% jenis
tumbuhan paku (1.500 jenis) dan 19% tumbuhan gymnospermae (Anonim, 1994 dalam
Witono, 2003).
Keanekaragaman flora Indonesia tercermin pada kekayaan jenis hutan-hutan tropik
basah, baik yang terdapat di dataran rendah maupun dataran tinggi, yang menutupi kurang
lebih 63% luas daratan Indonesia. Di hutan-hutan seperti inilah sebagian besar jenis -jenis
tersebut dapat dijumpai, baik yang merambat, berbentuk perdu, pohon dengan segala
ukuran, maupun yang berbentuk renik, seperti ganggang, lumut dan jamur (Sastrapradja et
al., 1977).
Lebih lanjut Sastrapradja et al. (1977) mengemukakan bahwa di kawasan
Indonesia terdapat sejumlah 30.000 jenis tumbuhan. Jumlah tersebut menjadi lebih besar
lagi, bila jenis-jenis lumut dan ganggang diperhitungkan.
PROSEA (1999) dalam Kartikawati (2004) membagi jenis pemanfaatan tumbuhan
berdasarkan komoditas untuk berbagai keperluan yang meliputi pemanfaatan secara primer
(primary use), dan sekunder (secondary use), seperti kacang-kacangan, buah-buahan,
pewarna, pakan, kayu, rotan, bambu, sayur-sayuran, sumber karbohidrat, sereal, tumbuhan
obat, dan tanaman hias.

1. Tumbuhan Obat
Menurut Zuhud, Ekarelawan, dan Riswan. (1994), tumbuhan obat adalah seluruh
spesies tumbuhan obat yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat, yang
dikelompokkan menjadi : (1) tumbuhan obat tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang
diketahui atau dipercayai masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai
bahan baku obat tradisional; (2) tumbuhan obat modern, yaitu spesies tumbuhan yang
secara ilmiah telah dibuktikan mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat
dan penggunaannya dapat dipertanggungjawabkan secara medis; dan (3) tumbuhan obat
potensial, yaitu spesies tumbuhan yang diduga mengandung senyawa/bahan bioaktif yang
berkhasiat obat, tetapi belum dibuktikan secara ilmiah medis atau penggunaannya sebagai
bahan obat tradisional sulit ditelusuri.
Jumlah tumbuhan obat yang tercatat di Indonesia cukup banyak, dari jumlah yang
banyak tersebut sebagian telah dimanfaatkan untuk obat tradisional dan jamu, namun
bagian yang terbesar masih tersimpan secara in-situ di kawasan hutan (Siswoyo, Zuhud,
dan Sitepu, 1994).
Menurut Heyne (1987), tidak kurang dari 1.100 spesies tumbuhan yang dapat
digunakan sebagai bahan baku obat.

2. Tumbuhan Hias
Menurut Nurhayati (1983) dalam Ramadhani (1994), tanamam hias yaitu tanaman
apapun yang mempunyai nilai hias, baik hias bunga dan tajuk, cabang, batang, buah
maupun hias aroma.
Tumbuh-tumbuhan asli Indonesia yang telah dikembangkan sebagai tanaman hias
baru sedikit, padahal jumlah kekayaan jenis yang ada cukuplah besar (Sastrapradja et al.,
1977).

3. Tumbuhan Aromatik (Minyak Atsiri)


Anonimous (1991) dalam Kartikawati (2004) memberikan pengertian minyak
atsiri merupakan minyak yang diperoleh dengan cara ekstraksi atau penyulingan dari daun,
akar, batang, kulit, getah dan bunga tumbuhan.
Tumbuhan pe nghasil minyak atsiri mempunyai ciri bau dan aroma, karena fungsi
minyak atsiri yang paling luas dan paling umum diminati adalah sebagai pengharum, baik
itu parfum, kosmetik, pengharum ruangan, pengharum sabun, pasta gigi, pemberi rasa pada
makanan, maupun produk rumah tangga lainnya. Setiap jenis tumbuhan yang memiliki sel
glandula saja yang bisa menghasilkan minyak atsiri dan sifatnya yang mudah menguap
(Agusta, 2000 dalam Kartikawati, 2004).
Menurut Heyne (1987), tumbuhan yang menghasilkan minyak atsiri diantaranya
adalah dari famili Poaceae, misalnya akar wangi (Andropogon zizinoides Urban.);
lauraceae, misalnya kulit kayu manis (Cinnamomum burmanii Ness. ex. Bl.);
zingiberaceae, misalnya jahe (Zingiber officinale Rosc.); piperaceae, misalnya sirih (Piper
betle L.); santalaceae, misalnya cendana (Santalum album L.); annonaceae, misalnya
kenanga (Canangium odoratum Aill.) dan sebagainya.

4. Tumbuhan Penghasil Pangan


Menurut Kamus Besar Bahasa Idonesia (1989), tumbuhan pangan adalah sesuatu
yang tumbuh dan menghasilkan pangan. Sastrapradja et al. (1977) membagi tumbuhan
pangan berdasarkan kandungannya : (1) tumbuhan mengandung karbohidrat, (2) tumbuhan
mengandung protein, (3) tumbuhan mengandung vitamin, dan (4) tumbuhan mengandung
lemak.

5. Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak


Umumnya pakan yang diberikan kepada ternak berkaki empat terdiri atas macam-
macam jenis rumput dan daun-daunan yang lain (Sastrapradja, Afriastini dan Sutarno,
1983). Lebih lanjut Sastrapradja et al. (1983) mengemukakan bahwa dari berbagai
tumbuhan semak dan perdu yang banyak digunakan untuk pakan adalah yang tergolong
suku kacang-kacangan. Ada beberapa jenis tumbuhan yang tidak termasuk rumput maupun
kacang-kacangan, tetapi dapat digunakan untuk pakan ternak walaupun jumlah jenis yang
termasuk golongan ini tidak banyak.

6. Tumbuhan Penghasil Bahan Pewarna


Menurut Lemmens, Soetjipto, Van der Zwan dan Parren (1999), pewarna nabati
adalah bahan pewarna yang berasal dari tumbuhan. Bahan ini diekstrak dengan jalan
fermentasi, direbus, atau secara kimiawi, dari sejumlah kecil zat kimia tertentu yang
terkandung di dalam jaringan tumbuhan. Pewarna dapat diperoleh dari berbagai tumbuhan,
antara lain : akar (misalnya pewarna merah dari Rubia cordifolia L.), rimpang (pewarna
kuning-jingga dari Curcuma longa L.), pepagan (bahan pewarna hitam dari Terminalia
catappa L.), resin-gom pada pepagan (pewarna kuning dari Garcinia hanburyi Hook.F.),
kayu (kayu secang, kayu gelondongan), daun (tarum), buah (pewarna hitam-lembayung
dari Terminalia bellirica (Gaertner.) Roxb.), biji (kesumba), bunga (‘saftflower’), dan
kepala putik (sapran).
Di Indonesia orang telah banyak menggunakan tumbuhan sebagai bahan pewarna
nabati dan sudah lama mengenal pewarna alami tetumbuhan untuk makanan, seperti daun
suji (Pleomele angustifolia N.E.Brown.) untuk warna hijau, rimpang kunir atau kunyit
(Curcuma domestica Valeton.) untuk warna kuning, daun Iresine herbstii Hook. untuk
mewarnai merah pada agar-agar, kulit kayu soga (Peltophorum pterocarpum Backer.)
sebagai bahan pewarna coklat yang penting untuk pewarna batik (Heyne, 1987).

7. Tumbuhan Penghasil Tanin


Tanin nabati merupakan bahan dari tumbuhan, rasanya pahit dan kelat, seringkali
berupa ekstrak dari pepagan atau bagian lain (terutama daun, buah dan puru). Tanin dapat
dimanfaatkan secara luas untuk keperluan pengobatan. Dapat dimanfaatkan untuk obat
penyakit gula, untuk pengaturan keseimbangan hormon yang dikeluarkan pankreas,
sebagai obat cacing dan obat antibiotik (Lemmens et al., 1999).
Lebih lanjut Lemmens et al. (1999) menguraikan bahwa umumnya tanin dijumpai
pada dikotil dan keberadaannya tersebar pada berbagai suku, antara lain suku
rhizophoraceae, combretaceae. Pada skala dunia, jenis -jenis terpenting untuk produksi
tannin termasuk suku Fabaceae (akasia hitam (Acacia mearnsii de Wild.)), anacardiaceae
(‘quebracho’ (Schinopsis spp.)), rhizophoraceae (jenis-jenis dari berbagai marga),
combretaceae (‘myrobalans’ dari Terminalia spp.).

8. Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati


Kardinan (2002) mengartikan pestisida nabati sebagai suatu pestisida yang bahan
dasarnya berasal dari tumbuhan. Tumbuhan telah mengembangkan bahan kimia sebagai
alat pertahanan dari serangan organisme pengganggu. Tumbuhan sebenarnya kaya akan
bahan bioaktif. Lebih dari 2.400 jenis tumbuhan yang termasuk dalam 235 famili
dilaporkan mengandung bahan pestisida.
Menurut Syahputra (2005), bahwa salah satu pengusahaan hutan non-kayu yang
dapat dikembangkan selain sebagai sumber bahan bangunan dan bahan obat-obatan
tradisional juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber insektisida. Insektisida botani
memiliki kelebihan tertentu yang tidak dimiliki oleh insektisida sintetik. Lebih lanjut
Syahputra (2005) menjelaskan bahwa beberapa spesies tanaman famili annonaceae
ternyata cukup berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai insektisida nabati.

9. Tumbuhan Penghasil Serat


Menurut Haygreen dan Bowyer (1989), produk-produk serat kayu, meliputi :
kertas, papan isolasi dan papan serat kerapatan sedang. Semua produk-produk ini dibuat
dari kayu yang telah dipecah menjadi serat-serat individual, berkas-berkas serat kecil atau
bagian-bagian serat.
Menurut Heyne (1987), bahan serat meliputi ; bahan pembungkus, penutup atap,
bagian-bagian tanaman serat kulit batang dan serat daun, bulu buah dan bulu biji serta
kertas.

10. Tumbuhan Penghasil Bahan Tali, Kerajinan, Anyaman


Widjaya, Mahyar dan Utama (1989) mengemukakan bahwa diantara jenis-jenis
tumbuhan kerajinan, rotan merupakan bahan baku utama kerajinan anyaman di Indonesia.
Hasil kerajinan tangan yang terbuat dari rotan banyak dijumpai di daerah Sumatera,
Kalimantan dan Sulawesi, karena memang di sanalah pusat tempat rotan tumbuh.
Tumbuhan kedua yang berpotensi tinggi adalah bambu. Hasil kerajinan bambu umumnya
berasal dari Bali, Jawa dan Sulawesi, sedangkan dari Sumatera dan Kalimantan lebih
sedikit. Selanjutnya pandan merupakan bahan baku yang berpotensi juga. Hanya saja hasil
kerajinannya tidak begitu banyak karena biasanya dibuat di dataran-dataran rendah dimana
banyak tumbuhan pandan yang cocok untuk bahan baku anyaman. Lontar merupakan
bahan baku yang cukup mendapat perhatian, walaupun terdapat hanya di bagian timur
Indonesia. Teki, sagu, gebang, genjer, batang anggrek dan aren juga mempunyai potensi
sebagai bahan baku kerajinan walaupun dalam jumlah sedikit.

11. Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan


Menurut Haygreen dan Bowyer (1989), bahan bangunan kayu adalah salah satu
produk yang paling sederhana, paling mudah digunakan, kayu dapat dipotong dan dibentuk
dengan mudah, digunakan dan mudah dipasang. Pada saat yang sama kayu adalah salah
satu bahan yang paling kompleks. Kayu tersusun atas sel-sel yang mungil, masing-masing
memilki struktur lubang-lubang kecil, selaput dan dinding-dinding yang berlapis-lapis
rumit. Unsur-unsur penyusunan kayu tergabung dalam sejumlah senyawa organik :
selulosa, hemiselulosa dan lignin.

12. Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar


Kepentingan internasional kayu sebagai pemanas rumah dan bahan bakar untuk
memasak harus diakui. Secara menyeluruh di dunia, penggunaan kayu untuk bahan bakar
telah selalu merupakan penggunaan tunggal terbesar dari kayu dan masih tetap demikian
sekarang. Diperkirakan bahwa kira-kira 45% kayu yang dikonsumsi di dunia digunakan
untuk pemanasan rumah dan memasak (Haygreen dan Bowyer, 1989).
III. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Kawasan
Hutan Hujan Pegunungan Gunung Gede Pangrango telah dikukuhkan sebagai
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP) sejak tahun 1982 berdasarkan SK
Menteri No. 736/36/Menteri/X/82, yang memiliki luas kawasan sekitar 15.196 ha. Saat ini
sesua i SK Menhut No 174/Kpts-II/tanggal 10 Juni 2003 diperluas menjadi 21.975 ha.
Hutan Gunung Gede Pangrango ini menjadi salah satu wakil dari ekosistem hutan hujan
pegunungan yang ada di Indonesia yang memiliki struktur dan komposisi yang spesifik
bagi ekosistem tersebut. Taman nasional ini termasuk salah satu Cagar Biosfer yang
ditetapkan UNESCO sejak tahun 1977 dengan nama Cagar Biosfer Taman Nasional
Gunung Gunung Gede Pangrango (Rencana Pengelolaan Taman Nasional Gede
Pangrango, Balai Taman Naional Gede P angrango, 1995).
Pada tanggal 6 Maret 1980, Menteri Pertanian menetapkan kawasan, meliputi
Cagar Alam Cibodas, Cagar Alam Cimungkat, Cagar Alam Gunung Gede Pangrango,
Taman Wisata Situgunung dan kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

B. Letak dan Luas

TNGP yang luasnya 21.975 ha, secara geografis terletak antara 106o50´-106°56´
BT dan 6°32´-6°34´LS, termasuk dalam wilayah administrasi pemerintah Kabupaten
Bogor, Cianjur dan Sukabumi (Jawa Barat). Kawasan ini dibatasi oleh hutan lindung atau
hutan produksi, perkebunan dan tanah milik dan permukiman.
Secara administratif kawasan TNGP berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Wilayah Kabupaten DATI II Cianjur dan Wilayah Kabupaten
DATI II Bogor.
Sebelah Selatan : Wilayah Kabupaten DATI II Sukabumi.
Sebelah Barat : Wilayah Kabupaten DATI II Sukabumi dan Wilayah Kabupaten
DATI II Bogor.
Sebelah Timur : Wilayah Kabupaten DATI II Cianjur.

C. Topografi
Gunung Gede dan Pangrango dihubungkan oleh bukit yang bertemu di daerah
kandang badak pada ketinggian tempat sekitar 2.400 m dpl. Wilayahnya sangat curam dan
banyak terdapat punggung bukit yang dibentuk oleh celah-celah aliran sungai yang
mengalir ke arah Bogor, Sukabumi dan Cianjur (Direktorat Aneka Usaha Kehutanan dan
Fakultas Kehutanan IPB, 2000)
TNGP merupakan dataran tinggi yang terdiri dari rangkaian gunung berapi
terutama yaitu Gunung Gede (±2.958 m dpl) dan gunung Pangrango ( ±3.019 m dpl), serta
beberapa gunung lainnya. Gunung Gede dan Gunung Pangrango ini dihubungkan oleh
punggung bukit sepanjang ± 2.500 m dengan sisinya membentuk lereng curam berlembah
kearah bawah menuju ke dataran Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Bentuk lapangan berbukit-
bukit dan bergunung-gunung dengan kelerengan lapangan antara 25 - 45%, serta variasi
ketinggian tempat antara 1.000 - 3.019 m dpl.

D. Iklim
TNGP merupakan salah satu daerah terbasah di Pulau Jawa dengan curah hujan
rata-rata antara 3.000-4.200 mm/tahun. Musim hujan berlangsung dari Oktober -Mei dan
antara Desember-Maret curah hujannya melebihi 400 mm/bulan. Seringkali puncak dan
punggung gunung diselimuti awan dan kabut tebal.
Suhu kawasan ini berkisar antara 10-18°C, semakin keatas suhu makin menurun
hingga mencapai kurang dari 10°C di puncak Gunung Pangrango dengan kelembaban
udara antara 80-90%. Kecepatan angin yang cukup tinggi di puncak gunung menyebabkan
suhu bertambah rendah.
Pada musim penghujan berhembus angin muson barat daya. Pada bulan Februari-
Maret, angin berhembus cukup luas dan sering mengakibatkan robohnya pohon-pohon.
Pada musim kemarau berhembus angin muson timur laut dengan kecepatan rendah.

E. Potensi Flora dan Fauna

1. Flora
Di kawasan TNGP terdapat dua buah alun-alun padang rumput. Di sepanjang tepi
alun-alun tersebut didominir oleh tumbuhan bunga Edelweiss (Anaphalis javanica), yang
sering disebut bunga abadi karena tidak pernah layu. Di kawasan air terjun Cibeureum
terdapat anggrek (Liparis muconatus) yaitu anggrek asli dari Gunung Gede dan bersifat
endemik (tidak ditemukan di daerah lain). Terdapat tiga jenis flora yang termasuk
unggulan di TNGP, yaitu edelweis (Anaphalis javanica), kantong semar (Nepenthes
gymnamphora), dan raflesia (Raflesia rochusseni) (Rencana Pengelolaan Taman Naional
Gede Pangrango, Balai Taman Naional Gede Pangrango, 1995).
2. Fauna
Terdapat tiga jenis satwa yang termasuk unggulan di TNGP, yaitu; Spizaetus
bartelsii (elang jawa), Hylobates moloch (owa jawa), Panthera pardus (macan tutul)
(Rencana Pengelolaan Taman Naional Gede Pangrango, Balai Taman Naional Gede
Pangrango, 1995). Jenis lainnya adalah Kera (Macaca fascicularis) dan Lutung (Presbytis
cristata); sedangkan satwa lainnya adalah anjing hutan, babi hutan dan golongan mamalia
kecil serta sejumlah jenis burung.

F. Sosial Ekonomi Masyarakat Sekitar


Berdasarkan data potensi desa tahun 2001 jumlah penduduk dari tiga desa
penyangga yang terdapat di TNGP resort Cibodas (Cimacan, Ciloto dan Sindangjaya)
adalah 33.853 orang yang terdiri dari laki-laki sebanyak 16.538 orang, perempuan 17.315
orang yang menempati areal seluas 1.116,693 ha. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada
Tabel 1.
Tabel 1. Jumlah Penduduk Desa Penyangga Menurut Jenis Kelamin dan Umur
Desa
Jumlah
Umur Cimacan Ciloto Sindangjaya %
(Jiwa)
Tahun (Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
% % %
< 14 6.866 43,35 2.789 35,65 3.438 33,74 13.093 38,68
15-54 6.133 38,72 3.962 50,64 5.868 57,58 15.963 47,15
> 55 2.840 17,93 1.073 13,71 884 8,68 4.797 14,17
Jumlah 15.839 100 7.824 100 10.190 100 33.853 100

Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa jumlah penduduk usia muda (0 sampai dengan 14
tahun) adalah 13.093 orang atau sebesar 38,68%. Jumlah penduduk usia kerja (15 sampai
dengan 54 tahun) cukup tinggi yaitu sebesar 15.963 orang atau 47,15%.
Sebagian besar penduduk Desa Cimacan, Ciloto dan Sindangjaya hidup dengan
matapencaharian pokok usahatani, baik sebagai petani pemilik, penggarap ataupun buruh
tani. Sedangkan sebagian lagi mempunyai mata pencaharian sebagai PNS/ABRI/Polisi,
Pedagang dan usaha lainnya. Daerah di sekitar Resort Cibodas merupakan daerah wisata
sehingga berdagang sangat membantu sebagai sumber mata pencaharian tambahan bagi
masyarakat sekitar Resort Cibodas terutama masyarakat desa Cimacan. Informasi lebih
lengkap mengenai karakteristik penduduk desa penyangga berdasarkan mata pencaharian
dapat dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Jumlah Penduduk Desa Penyangga Berdasarkan Mata Pencaharian


Jenis Mata Pencahrian Desa Jumlah %
Cimacan Ciloto Sindangjaya (Jiwa)
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(Jiwa) (Jiwa) (Jiwa)
Petani Pemilik 4.310 67,64 427 9,01 0 0 4.737 42,07
Petani Penggarap 0 0 214 4,51 0 0 214 1,90
Buruh Tani 0 0 683 14,41 0 0 683 6,07
PNS/ABRI/Polisi 1.012 15,88 3.036 64,05 98 66,67 4.146 36,82
Tukang Kayu/Jahit 708 11,11 262 5,53 49 33,33 1.019 9,05
Pedagang 342 5,37 118 2,49 0 0 460 4,09
Jumlah 6.372 100 4.740 100 147 100 11.259 100

Desa-desa yang letaknya berbatasan dengan kawasan TNGP lainnya adalah Desa
Sukatani dan Sindangjaya. Desa Sukatani dan Sindangjaya merupakan desa-desa yang
secara administratif termasuk dalam kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur. Desa Sukatani
seluas 419,665 ha, di sebelah selatannya berbatasan dengan TNGP, sedangkan Desa
Sindangjaya seluas 489,618 ha, di sebelah selatannya berbatasan dengan TNGP.
IV. METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu


Penelitian ini dilakukan di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
selama 2 (dua) bulan, yaitu bulan April-Mei 2005.

B. Bahan dan Peralatan

Bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain : publikasi dan
laporan penelitian dan survey vegetasi maupun tumbuhan yang telah dilakukan oleh
berbagai instansi dan lembaga di kawasan TNGP, kompas brunton, pita ukur, kamera dan
film, tambang plastik, kantong plastik, tally sheet, alat tulis-menulis, komputer dan
perlengkapannya.

C. Metode

1. Pengumpulan Data
a. Jenis data yang dikumpulkan
Jenis data dan informasi yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data
sekunder dan data primer. Data sekunder yang dikumpulkan, antara lain: kondisi umum
lokasi TNGP, jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di TNGP, dan jenis-jenis tumbuhan
berguna yang terdapat di TNGP. Data primer yang dikumpulkan, antara lain:
pemanfaatan tumbuhan berguna oleh masyarakat sekitar TNGP, dan foto spesies-
spesies tumbuhan berguna. Jenis dan teknik pengumpulan data dan informasi dalam
penelitian ini secara rinci disajikan pada Tabel 3.

Tabel 3. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data dan Informasi dalam Penelitian Inventarisasi
Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Kawasan TNGP,

Metode
No. Jenis Data Data dan Informasi yang Dikumpulkan Pengumpulan
Data
1 Sekunder 1. Kondisi umum lokasi TNGP:
a. Letak geografis
b. Luas areal
c. Batas wilayah
d. Topografi
e. Iklim
f. Keadaan penduduk sekitar kawasan
g. Kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar
kawasan

Metode
No. Jenis Data Data dan Informasi yang Dikumpulkan Pengumpulan
Data
Sekunder

2. Jenis-jenis tumbuhan di TNGP:


a. Nama Lokal
b. Nama ilmiah
c. Nama famili
d. Habitus

3. Jenis-jenis tumbuhan berguna di TNGP: Studi Literatur


a. Jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan
b. Habitus
c. Habitat
d. Status
e. Kegunaan
f. Bagian tumbuhan yang digunakan
g. Cara penggunaan

Primer 1. Tumbuhan obat oleh masyarakat sekitar


2
TNGP:
a. Jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan
b. Habitus
c. Habitat
d. Status
e. Kegunaan
f. Bagian tumbuhan yang digunakan
g. Cara penggunaan 1. Survei lapang
2.Wawancara
2. Pemanfaatan tumbuhan hias; aromatik; dengan
masyarakat
pangan; pakan ternak/satwaliar; pestisida
nabati; pewarna dan tanin; minuman; tolak
bala; kayu bakar; bahan bangunan; tali,
anyaman dan kerajinan oleh masyarakat
sekitar TNGP:
a. Jenis-jenis tumbuhan yang dimanfaatkan
b. Habitus
c. Habitat
d. Status
e. Kegunaan
f. Bagian tumbuhan yang digunakan
g. Cara penggunaan

3. Foto jenis-jenis tumbuhan berguna TNGP

b. Teknik Pengumpulan Data


1). Pengumpulan data sekunder
Data sekunder yang dikumpulkan melalui studi literatur, meliputi: kondisi umum
lokasi TNGP, jenis-jenis tumbuhan yang terdapat di TNGP, dan jenis-jenis tumbuhan
berguna yang terdapat di TNGP dari berbagai laporan survey dan penelitian yang pernah
dilakukan oleh berbagai instansi di kawasan TNGP.
2). Pengumpulan data primer

a). Pemanfaatan tumbuhan berguna oleh masyarakat sekitar TNGP


Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara langsung dengan masyarakat, baik
secara perseorangan maupun kelompok. Wawancara dilakukan untuk mengetahui tingkat
pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan tumbuhan yang ada di kawasan TNGP.
Penentuan responden diambil dari kelompok masyarakat yang mengetahui tentang
pemanfaatan tumbuhan yang ada di TNGP.
Dalam hal ini kajian melalui wawancara langsung diarahkan terhadap kelompok
masyarakat yang mengerti tentang pemanfaatan tumbuhan yang berada di beberapa desa di
kawasan TNGP.
Wawancara dilakukan di 5 desa, meliputi ; Desa Cimacan (14 responden),
Nangerang (5 responden), Ciloto (4 responden), Ciputri (10 responden), dan Karawang (1
responden). Total responden yang berhasil diwawancarai ada 34 responden. Informasi
mengenai data responden disajikan pada Lampiran 4.
Data yang diperlukan untuk pengkajian aspek ini, meliputi : macam penggunaan, jenis
tumbuhan yang digunakan, habitus, bagian yang digunakan, proses pembuatan, dan cara
penggunaannya.
b). Pengambilan foto atau gambar
Pengambilan foto atau gambar dilakukan untuk mendapatkan gambar spesies
tumbuhan yang nantinya akan diidentifikasi lebih lanjut. Data hasil identifikasi ini
dimaksudkan untuk melengkapi data yang ada.

2. Identifikasi Jenis Tumbuhan Berguna


Identifikasi jenis-jenis tumbuhan berguna dilakukan dengan melakukan cek silang
dengan berbagai buku/literatur tentang tumbuhan berguna yang ada, meliputi; nama lokal,
nama botani, nama famili, habitus, kegunaan, dan bagian yang digunakan.

3. Pengolahan dan Analisis Data


Data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan kemudian diolah, baik secara
manual maupun dengan komputerisasi untuk memperoleh data tentang: nama jenis, famili,
habitus, bagian tumbuhan yang digunakan, manfaat/kegunaan, data atau informasi lainnya
tentang tumbuhan serta kemungkinan pengelolaannya untuk dikembangkan lebih lanjut.

a. Pengolahan Data

1). Penyuntingan data


Kegiatan penyuntingan data bertujuan untuk meneliti kembali catatan untuk
mengetahui apakah catatan tersebut sudah cukup baik untuk keperluan proses berikutnya
dalam arti penyuntingan dilakukan terhadap data-data yang telah diperoleh.

2). Pengkodean data


Pengkodean data dilakukan untuk mengadakan klasifikasi terhadap data-data yang
diperoleh menurut macamnya dengan memberi kode tertentu pada catatan atau
mempertegas jawaban terhadap informasi tertentu.

b. Analisis Data
Hasil identifikasi jenis tumbuhan disusun berdasarkan famili dan jenis untuk
dianalisa secara deskriptif kualitatif. Setiap jenis tumbuhan dianalisis mengenai potensi,
bentuk hidup dan manfaatnya untuk apa saja serta bagian apa yang digunakan.
1). Pengklasifikasian kelompok kegunaan
Pengklasifikasian dilakukan dengan cara melakukan penyaringan (screening)
terhadap kegunaan masing-masing jenis tumbuhan berguna berdasarkan kelompok
kegunaannya, seperti tersaji pada Tabel 4.

Tabel 4. Klasifikasi Kelompok Kegunaan Sumberdaya Alam Hayati berupa Tumbuhan


No Kelompok Kegunaan
.
1. Tumbuhan obat
2. Tumbuhan aromatik/minyak atsiri
3. Tumbuhan pangan
4. Tumbuhan penghasil bahan pewarna
5. Tumbuhan penghasil pestisida nabati
6. Tumbuhan hias
7. Tumbuhan penghasil pakan ternak
No Kelompok Kegunaan
.
1. Tumbuhan obat
8. Tumbuhan penghasil tanin
9. Tumbuhan penghasil bahan tali, anyaman, dan kerajinan
10. Tumbuhan penghasil kayu bakar
11. Tumbuhan penghasil serat
12. Tumbuhan penghasil bahan bangunan
13 Tumbuhan sebagai tolak balak
14 Lainnya

2) Pengklasifikasian kelompok penyakit/penggunaan tumbuhan obat


Khusus untuk tumbuhan obat, dilakukan pengklasifikasian lebih lanjut berdasarkan
kelompok penyakit/kegunaannya, seperti tersaji pada Tabel 5.

Tabel 5. Klasifikasi Kelompok Penyakit/Pengg unaan dan macam Penyakit/


Penggunaannya
No. Kelompok Macam Penyakit/penggunaan
Penyakit/Penggunaa
n
1 Gangguan Peredaran Darah kotor, kanker darah, kurang darah,
Darah pembersih darah, penasak, dan penyakit lainnya
yang berhubungan dengan darah
2 Keluarga Berencana Keluarga berencana (KB), membatasi kelahiran,
(KB) menjarangi kehamilan, pencegah kehamilan, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan
KB
3 Penawar Racun Digigit lipan, digigit serangga, keracunan jengkol,
keracunan makanan, penawar racun, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan
keracunan
4 Pengobatan Luka Luka, luka bakar, luka baru, luka memar, luka
bernanah, infeksi luka, dan penggunaan lainnya
yang berhubungan dengan luka
5 Penyakit Diabetes Kencing manis (diabetes), menurunkan kadar gula
darah, sakit gula, dan penyakit lainnya yang
berhubungan dengan penyakit diabetes
6 Penyakit Gangguan Lemah urat syaraf, susah tidur (insomnia), dan
urat syaraf penggunaan lainnya yang berhubungan dengan
gangguan urat syaraf
7 Penyakit Gigi Gigi rusak, penguat gigi, sakit gigi, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan
gigi
8 Penyakit Ginjal Ginjal, sakit ginjal, gagal ginjal, batu ginjal,
kencing batu, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan ginjal
9 Penyakit Jantung Sakit jantung, stroke, jantung berdebar-debar,
No. Kelompok Macam Penyakit/penggunaan
Penyakit/Penggunaa
n
tekanan darah tinggi (hipertensi), tekanan darah
tinggi, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan jantung.
10 Penyakit kanker/tumor Kanker rahim, kanker payudara, tumor rahim,
tumor payudara, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan tumor dan kanker.
11 Penyakit Kelamin Beser mani (spermatorea), gatal di sekitar alat
kelamin, impoten, infeksi kelamin, kencing
nanah, lemah syahwat (psikoneurosis),
rajasinga/sifilis, sakit kelamin, dan penggunaan
lainnya yang berhubungan dengan kelamin.
12 Penyakit Khusus Keputihan, terlambat haid, haid terlalu banyak,
Wanita tidak datang haid, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan penyakit khusus wanita.
13 Penyakit Kulit Koreng, bisul, panu, kadas, kurap, eksim, cacar,
campak, borok, gatal, bengkak, luka bernanah,
kudis, kutu air, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan kulit.
14 Penyakit Kuning Liver, sakit kuning, heoatitis, penyakit hati, hati
bengkak, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan penyakit kuning.
15 Penyakit Malaria Malaria, demam malaria, dan penggunaan lainnya
yang berhubungan dengan penyakit malaria.
16 Penyakit Mata Radang mata, sakit mata, trakoma, rabun senja,
dan penggunaan lainnya yang berhubungan
dengan penyakit mata.
17 Penyakit Mulut Gusi bengkak, gusi berdarah, mulut bau dan
mengelupas, sariawan, dan penggunaan lainnya
yang berhubungan dengan penyakit mulut
18 Penyakit Otot dan Asam urat, bengkak kelenjar, kejang perut,
Persendian kejang-kejang, keseleo, nyeri otot, rematik, sakit
otot, sakit persendian, sakit pinggang, terkilir, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan
otot dan persendian.
19 Penyakit telinga Congek, radang anak telinga, radang telinga,
radang telinga tengah (otitis media), sakit telinga,
telinga berair, telinga berdenging, telinga merasa
gatal, dan penggunaan lainnya yang berhubungan
dengan telinga.
20 Penyakit Tulang Patah tulang, sakit tulang, dan penggunaan
lainnya yang berhubungan dengan tulang.
21 Penyakit Saluran Ambeien, gangguan prostat, kencing darah,
Pembuangan keringat malam, peluruh kencing, peluruh
keringat, sakit saluran kemih, sembelit, susah
kencing, wasir, wasir berdarah, dan penggunaan
No. Kelompok Macam Penyakit/penggunaan
Penyakit/Penggunaa
n
lainnya yang berhubungan dengan penyakit
saluran pembuangan.
22 Penyakit Saluran Maag, kembung, masuk angin, sakit perut,
Pencernaan cacingan, mules, murus, peluruh kentut,
karminatif, muntah, diare, mencret, disentri, sakit
usus, kolera, muntaber, berak darah, berak lendir,
usus buntu, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan saluran pencernaan.
23 Penyakit Saluran Asma, batuk, flu, influensa, pilek, pilek, sesak
Pernafasan/THT nafas, Sakit tenggorokan, TBC, TBC paru, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan
saluran pernafasan/THT.
24 Perawatan Kehamilan Keguguran, perawatan sebelum/sesudah
dan Persalinan melahirkan/persalinan, uterine tonic, penyubur
kandungan, susu bengkak, ASI, dan penggunaan
lainnya yang berhubungan dengan kehamilan dan
melahirkan
25 Perawatan Organ Tubuh Kegemukan, perawatan organ kewanitaan,
Wanita pelangsing, peluruh lemak, dan penggunaan
lainnya yang berhubungan dengan perawatan
organ tubuh wanita.
26 Perawatan Rambut, Penyubur rambut, penghalus kulit,
Muka, Kulit menghilangkan ketombe, perawatan muka, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan
rambut, muka dan kulit.
27 Sakit Kepala dan Sakit kepala, pusing, pening, demam, demam
Demam pada anak-anak, demam pada orang dewasa,
demam menggigil, penurun panas, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan
sakit kepala dan demam.
28 Tonikum Obat kuat, tonik, tonikum, penambah nafsu makan, kurang
nafsu makan, meningkatkan enzim pencernaan, patah
selera, astringen/pengelat, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan tonikum.
29 Lain-lain Limpa bengkak, beri-beri, sakit kuku, sakit sabun, obat
tidur, obat gosok, penenang, dan penggunaan lainnya yang
tidak tercantum di atas.

Sumber: Zuhud dkk, 2004.


V. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan


Dari pengumpulan data-data vegetasi baik data sekunder maupun data primer
didapatkan daftar tumbuhan berdasarkan nama ilmiah, nama lokal, habitus dan nama
familinya. Hasil pengumpulan data tersebut kemudian dilakukan cek silang dengan
literatur-literatur yang ada, sehingga data yang dihasilkan merupakan data akurat sesuai
dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku.
Dari hasil penelitian didapatkan data total tumbuhan sebanyak 762 jenis. Dari
jumlah tersebut, 461 jenis diantaranya telah diketahui manfaatnya. Daftar total jenis
tumbuhan yang teridentifikasi secara rinci disajikan pada Lampiran 5, sedangkan daftar
tumbuhan berguna yang terdapat di kawasan TNGP secara rinci disajikan pada Lampiran
6.

a. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Familinya


Berdasarkan familinya, jenis-jenis tumbuhan berguna TNGP dapat dikelompokkan
kedalam 111 famili. Jenis yang paling banyak ditemukan adalah dari famili orchidaceae,
yaitu sebanyak 147 jenis. Hal ini menunjukkan bahwa famili orchidaceae memiliki
keanekaragaman spesies yang tertinggi dibandingkan famili lainnya. Famili yang
ditemukan terbanyak kedua dan ketiga adalah asteraceae (24 jenis) dan lauraceae (20
jenis). Daftar rekapitulasi nama famili dan jumlah spesies tumbuhan berguna di TNGP
berdasar nama familinya secara lebih rinci disajikan pada Lampiran 8.

b. Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Berguna Berdasarkan Habitusnya


Keanekaragaman jenis tumbuhan berdasarkan habitusnya dapat dikelompokkan
kedalam 6 jenis, yaitu; epifit, herba, liana, perdu, pohon dan semak. Rekapitulasi jumlah
spesies tumbuhan berguna berdasarkan habitusnya tersaji pada Tabel 6.

Tabel 6. Rekapitulasi Jumlah Spesies Tumbuhan Berguna di TNGP Berdasarkan


Habitusnya
No Habitus Jumlah Jenis
1 Epifit 146
2 Herba 95
3 Liana 15
4 Perdu 44
5 Pohon 140
6 Semak 21
Jumlah Total 461
Dari Tabel 6 terlihat bahwa jumlah spesies terbanyak yang ditemukan terdapat
pada kelompok habitus epifit (146 jenis) dan kelompok habitus pohon (140 jenis),
sedangkan jumlah spesies terkecil terdapat pada kelompok liana (15 jenis). Dengan
demikian kelompok habitus pohon merupakan kelompok dengan keanekaragama n spesies
tertinggi sedangkan liana merupakan kelompok dengan keanekaragaman spesies yang
paling rendah. Informasi mengenai habitus masing-masing spesies tumbuhan berguna
secara lebih rinci disajikan pada Lampiran 6.

B. Kegunaan Tumbuhan
Data tumbuhan yang berhasil diidentifikasi tersebut kemudian dilakukan cek
silang dengan berbagai literatur, buku serta laporan untuk didapatkan data tumbuhan
berdasarkan klasifikasi kegunaannya. Dari hasil cek silang studi literatur didapatkan data
tumbuhan yang berhasil diidentifikasi kegunaannya sebanyak 461 jenis tumbuhan. Dari
jumlah tersebut, kemudian dilakukan pengklasifikasian berdasarkan kelompok
kegunaannya. Berdasarkan kelompok kegunaannya, spesies-spesies tumbuhan TNGP dapat
dikelompokkan kedalam 13 kelompok kegun aan. Rekapitulasi jumlah spesies tumbuhan
berdasarkan kelompok kegunaannya disajikan dalam Tabel 7.

Tabel 7. Rekapitulasi Jumlah Spesies Tumbuhan di TNGP Berdasarkan Kelompok


Kegunaannya
No Kelompok Kegunaan Jumlah Spesies
Dimanfaatkan
Di TNGP Masyarakat
1 Tumbuhan Obat 210 69
2 Tumbuhan Aromatik/Minyak Atsiri 4 26
3 Tumbuhan Pangan 37 32
4 Tumbuhan Penghasil Bahan Pewarna 19 12
5 Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati 2 1
6 Tumbuhan Hias 154 66
7 Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak 14 22
8 Tumbuhan Penghasil Tanin 4 0
Tumbuhan Penghasil Bahan Tali,
9 Anyaman, dan Kerajinan 3 7
10 Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar 10 14
11 Tumbuhan Penghasil Serat 4 0
12 Tumbuhan Penghasil Bahan Bangunan 54 17
13 Tumbuhan Tolak balak 0 6
14 Lainnya 8 0
Jumlah 461* 246**
Keterangan : * Jumlah total tumbuhan berguna di TNGP
** Jumlah total tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat

Dari Tabel 7 terlihat bahwa jumlah jenis tumbuhan terbanyak terdapat pada
kelompok tumbuhan obat yaitu sebanyak 21 0 jenis, sedangkan jumlah jenis terendah
terdapat pada kelompok penghasil pestisida nabati serta penghasil tali, anyaman dan
kerajinan yaitu sebanyak 3 jenis. Berdasarkan hasil wawancara dengan masyarakat, jumlah
jenis tumbuhan tertinggi terdapat pada kelompok tumbuhan obat (69 jenis) dan jumlah
jenis terendah terdapat pada kelompok pestisida nabati (1 jenis). Untuk kategori penghasil
tanin dan penghasil serat tidak teridentifikasi jumlahnya karena masyarakat tidak pernah
atau jarang menggunakan jenis-jenis tumbuhan untuk kategori ini.
Untuk data klasifikasi tumbuhan disajikan secara deskriptif dan tabulatif
berdasarkan potensi kegunaannya.

1. Tumbuhan obat
Menurut Zuhud et al. (1994), tumbuhan obat adalah seluruh spesies tumbuhan obat
yang diketahui atau dipercaya mempunyai khasiat obat, yang dikelompokkan menjadi : (1)
tumbuhan obat tradisional, yaitu spesies tumbuhan yang diketahui atau dipercayai
masyarakat mempunyai khasiat obat dan telah digunakan sebagai bahan baku obat
tradisional, (2) tumbuhan obat modern, yaitu spesies tumbuhan yang secara ilmiah telah
dibuktikan mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat dan penggunaannya
dapat dipertanggungjawabkan secara medis, dan (3) tumbuhan obat potensial, yaitu spesies
tumbuhan yang diduga mengandung senyawa/bahan bioaktif yang berkhasiat obat, tetapi
belum dibuktikan secara ilmiah medis atau penggunaannya sebagai bahan obat tradisional
sulit ditelusuri.
Tumbuhan yang teridentifikasi memiliki kegunaan sebagai penghasil obat
merupakan kategori dengan kuantitas terbanyak yang berhasil ditemukan. Jumlah spesies
tumbuhan obat yang berhasil teridentifikasi sebanyak 210 jenis. Ini berarti hampir
sepertiga dari total tumbuhan TNGP yang berhasil diidentifikasi memiliki kegunaan
sebagai tumbuhan obat.
Untuk kategori tumbuhan obat ini dilakukan identifikasi lebih lanjut mengenai
bagian tumbuhan yang digunakan serta identifikasi kegunaan lanjutannya dalam
menyembuhkan penyakit -penyakit yang ada. Berdasarkan kelompok
penyakit/penggunaannya, spesies-spesies tumbuhan obat TNGP dapat dikelompokkan
kedalam 26 kelompok penyakit/penggunaan. Daftar jenis-jenis tumbuhan obat di TNGP
beserta kegunaannya disajikan pada Lampiran 9, sedangkan rekapitulasi klasifikasi
tumbuhan obat berdasarkankan kelompok penyakit/kegunaannya tersaji pada Tabel 8.
Tabel 8. Rekapitulasi Jumlah Jenis Tumbuhan Obat di TNGP Berdasarkan Kelompok
Penyakit/Penggunaan
No. Kelompok Penyakit/Penggunaan Jumlah Jenis
1 Gangguan Peredaran Darah 2
2 Keluarga Berencana (KB) 2
3 Penawar Racun 4
4 Pengobatan Luka 12
5 Penyakit Diabetes 1
6 Penyakit Gangguan urat syaraf 1
7 Penyakit Gigi 5
8 Penyakit Ginjal 2
9 Penyakit Jantung 2
10 Penyakit Kelamin 6
11 Penyakit Khusus Wanita 4
12 Penyakit Kulit 22
13 Penyakit Kuning 1
14 Penyakit Malaria 3
15 Penyakit Mata 7
16 Penyakit Mulut 12
17 Penyakit Otot dan Persendian 20
18 Penyakit telinga 1
19 Penyakit Tulang 2
20 Penyakit Saluran Pembuangan 22
21 Penyakit Saluran Pencernaan 42
22 Penyakit Saluran Pernafasan/THT 2
23 Perawatan Kehamilan dan Persalinan 8
24 Perawatan Organ Tubuh Wanita 2
25 Sakit Kepala dan Demam 51
26 Tonikum 4
27 Lain-lain 18

Jenis penggunaan terbanyak dari tumbuhan obat TNGP adalah pertama sebagai
obat sakit kepala dan demam (51 jenis), kedua sebagai obat penyakit saluran pencernaan
(42 jenis), dan ketiga sebagai obat penyakit saluran pembuangan (22 jenis), sedangkan
sisanya terbagi kedalam berbagai kelompok penyakit yang ada seperti dalam Tabel 8.
Yang perlu mendapatkan perhatian adalah terdapatnya jenis-jenis yang memiliki
lebih dari satu kegunaan dalam menyembuhkan penyakit. Hal ini bisa dijadikan sebagai
dasar untuk pemilihan jenis potensial yang bisa dikembangkan oleh masyarakat. Sebagai
contoh jenis seperti Cinnamomum sintoc BI yang dapat digunakan seba gai obat cacingan,
encok, disentri dan sariawan. Jenis Toona sureni (BI.) Merr. juga memiliki lebih dari satu
kegunaan yaitu sebagai obat astringen, demam dan ginjal membesar. Dan juga jenis-jenis
yang lain seperti Cassia florida Vahl., Bidens pilosa L., A maranthus spinosus L.,
Ageratum conyzoides L. yang masing-masing memiliki lebih dari satu kegunaan.
Pada aspek bagian tumbuhan yang dimanfaatkan, biasanya bagian yang
bermanfaat adalah daun, akar, kulit batang, tunas muda, getah, buah, biji dan bunga.
Masing-masing jenis memiliki kekhasan tersendiri untuk bagian mana yang biasa
dimanfaatkan. Beberapa jenis ada yang lebih dari satu bagian yang bisa dimanfaatkan,
bahkan ada yang semua bagian tumbuhannya bisa dimanfaatkan sebagai obat. Hal ini juga
merupakan informasi berharga bagi upaya pengembangan lebih lanjut karena bisa
dijadikan sebagai dasar pemilihan jenis potensial untuk dikembangkan oleh masyarakat.
Dari hasil wawancara didapatkan data tumbuhan yang dimanfaatkan masyarakat
sebagai tumbuhan obat. Terdapat sebanyak 69 jenis tumbuhan yang dimanfaatkan
masyarakat untuk mengobati berbagai jenis penyakit (Lampiran 12). Tumbuh-tumbuhan
tersebut selain berasal dari kawasan TNGP juga ada yang berasal dari luar kawasan. Dari
jumlah tersebut 30 jenis diantaranya merupakan spesies TNGP.
Jenis tanaman kumis kucing merupakan jenis terbanyak yang dipakai oleh
masyarakat yaitu sebanyak 7 orang. Jenis ini ditemukan di luar kawasan TNGP, tepatnya
di areal daerah penyangga. Di beberapa tempat di sekitar kawasan bahkan ada yang sudah
memanfaatkan jenis tanaman ini untuk dikembangkan secara komersial. Ini terlihat dari
ditemukannya kebun-kebun kumis kucing hasil pengembangan masyarakat walaupun
masih dalam skala kecil (desa-desa penyangga di Resort Bodogol). Tanaman ini digunakan
untuk mengobati penyakit liver, sakit pinggang dan lemah lesu (wawancara dengan H.
Jatma 1). Lebih lanjut H. Jatma mengemukakan bahwa terdapat jenis yang bisa digunakan
untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi dan penambah nafsu makan, yaitu jenis
sintrong (Erechites valerianifolia DC.). Cara penggunaanya dengan cara merebus tanaman
sintrong ini, kemudian air rebusannya bisa langsung diminum.
Jenis terbanyak kedua adalah babandotan (Ageratum conyzoides L.). Tanaman ini
digunakan untuk mengobati sakit encok serta dipakai untuk memulihkan kesegaran tubuh
(wawancara dengan Enap 2). Tanaman ini memang sudah terkenal di masyarakat sebagai
tanaman obat tradisional. Ada juga jenis yang bisa digunakan untuk mengobati sakit mata
yaitu cangkoreh (Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK). Cara pengobatannya cukup
sederhana, air batang dari tanaman sejenis bambu ini diteteskan langsung ke dalam mata
(wawancara dengan Aji 3).
Pada umumnya masyarakat sekitar kawasan jarang sekali menggunakan tumbuh-
tumbuhan tersebut sebagai sarana pengobatan yang utama. Disamping sudah ada
pengobatan yang lebih modern, pengobatan dengan menggunakan tumbuhan obat
tradisional ini dinilai tidak praktis. Hal ini menunjukkan bahwa ketergantungan masyarakat
sangat kecil terhadap tumbuhan obat tradisional ini. Masyarakat memahaminya sebagai
suatu ilmu pengetahuan secara turun temurun dan tersebar dari mulut ke mulut. Hal ini
tentu mengkhawatirkan bila dilihat dari sisi ilmu etnobotani, karena apabila hanya berupa
pengetahuan saja tanpa sebuah praktek, maka seiring berjalannya waktu pengetahuan
tradisional ini akan hilang. Beberapa spesies tumbuhan obat TNGP disajikan pada Gambar
1.

Brugmansia suaveolens R. Br. Mussaenda frondosa L.


(Kecubung hutan) (Kingkilaban)

Gambar 1. Spesies Tumbuhan Obat TNGP

2. Tumbuhan Has
Secara umum tumbuhan hias didefinisikan sebagai tumbuhan yang memiliki bagian
tumbuhan yang menarik pandangan. Karena tidak ada batasan secara ilmiah, maka setiap
ada tumbuhan yang menarik pandangan bisa dikatakan tumbuhan hias. Jenis tumbuhan
TNGP yang tergolong tumbuhan hias terdapat sebanyak 154 jenis (Lampiran 10). Dari
daftar terlihat bahwa kategori tumbuhan hias tersebut didominasi golongan tumbuhan
famili orchidaceae (147 jenis). Hal ini dikarenakan bahwa famili orchidaceae lazim
dikategorikan sebagai tumbuhan hias. Walaupun sebenarnya masih banyak lagi selain
famili orchidaceae yang bisa dimanfaatkan sebagai tumbuhan hias. Beberapa jenis
tumbuhan hias ini termasuk kedalam apendix II CITES. Supaya terhindar dari kepunahan
maka perdagangan untuk jenis-jenis yang masuk appendix II CITES ini diatur oleh negara.
Beberapa contoh spesies yang masuk apendix II CITES, yaitu: anggrek pandan (Vanda
tricolor Lindl.), gondok (Magnolia candollii (BI.) H.Keng.) dan anggrek tanah kuning
(Phaeus flavus (BI.) Lindl.).
Kategori famili selain orchidaceae hanya teridentifikasi sebanyak 7 jenis. Ada satu
jenis tumbuhan yang menjadi ciri khas TNGP, yaitu bunga edelweis (Anaphalis javanica
Reinw.) yang terkenal dengan bunga abadi. Bunga ini hanya bisa ditemukan pada
ketinggian alpin.
Dari hasil wawancara dengan masyarakat, jenis yang termasuk kategori tumbuhan
hias terdapat sebanyak 66 jenis (Lampiran 13). Ini merupakan kategori terbanyak kedua
yang berhasil diidentifikasi setelah kategori tumbuhan obat. Diantara jenis-jenis tersebut
terdapat je nis edelweis yang menjadi kekhasan TNGP. Selain itu beberapa jenis dari
kelompok anggrek yang juga merupakan spesies tanaman TNGP. Yang menarik, walaupun
di sekitar kawasan terdapat usaha tanaman hias yang dikembangkan secara komersial,
tetapi dari hasil wawancara kebanyakan bahan baku tanaman tersebut bukan berasal dari
kawasan TNGP. Mereka beranggapan bahwa selain sulit untuk didapat, tanaman dari
kawasan TNGP dilarang untuk dibawa keluar kawasan (wawancara dengan Bayung 4).
Secara ekologis ini memberikan gambaran positif pemahaman masyarakat terhadap
kelestarian kawasan. Tetapi di sisi lain tentunya fungsi sosial masyarakat yang dapat
memberikan manfaat secara nyata juga dibutuhkan oleh masyarakat sekitar kawasan
TNGP.

Gambar 2. Koleksi Tumbuhan Hias Resort Cibodas

3. Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan


Semua jenis tumbuhan penghasil kayu bangunan yang terdapat di TNGP memiliki
habitus pohon. Hal ini terkait dengan kegunaan jenis-jenis tumbuhan ini yang
membutuhkan habitus pohon sebagai salah satu syaratnya.
Tumbuhan yang berhasil diidentifikasi sebagai penghasil kayu bangunan sebanyak
54 jenis. Dominasi famili dari golongan lauraceae sebanyak 9 jenis. Untuk lebih
lengkapnya, informasi mengenai spesies tumbuhan penghasil kayu bangunan ini disajikan
pada Lampiran 11.
Jenis-jenis tumbuhan penghasil kayu bangunan TNGP yang lazim dalam dunia
perdagangan dan memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi seperti saninten ( Castanopsis
argentea (BI.) DC.) dari famili fagaceae dan rasamala (Altingia excelsa Noronha) dari
famili hammamelidaceae. Selain itu juga terdapat jenis puspa dengan nama ilmiah Schima
wallichii DC. Korth dari famili theaceae.
Terdapat 17 jenis tumbuhan dari hasil wawancara yang diidentifikasi memiliki
kegunaan sebagai bahan bangunan (Tabel 9). Dari jumlah tersebut, 10 jenis diantaranya
merupakan spesies TNGP. Diantara jenis-jenis tersebut terdapat jenis yang sudah terkenal
yaitu jenis rasamala dan puspa. Jenis ini memang biasa digunakan sebagai bahan bangunan
atau untuk membuat perabotan.

Tabel 9. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bangunan yang Dimanfaatkan


Masyarakat Berdasar Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Bambu - Batang Dinding bambu
2 Huru mehmal * Litsea tomentosa BI. Batang Tiang, dinding
3 Huru minyak * Litsea resinosa BI. Batang Tiang, dinding
4 Koneng/huru manuk* Litsea monopetala Pers. Batang Tiang, dinding
5 Kisereh - Batang Tiang, dinding
6 Kimanjel * Laplacea integerrima Mi q. Batang Tiang, dinding
7 Kupa landak* Flacourtia rukam Zoll. & Morr. Batang Kusen
8 Kiharendong - Batang Tiang
9 Katu lampa* Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val. Batang Tiang
10 Huru lapung - Batang Tiang
11 Medang janitri* Elaeocarpus stipularis BI. Batang Tiang
12 Kayu pakis * - Batang Tiang
13 Puspa* Schima wallichii (DC) korth. Batang Tiang, dinding
14 Rasamala* Altingia excelsa Noronha Batang Tiang, dinding
15 Ki pres - Batang Tiang
16 Ki jebug Polyosma ilicifolia BI. Batang Tiang
17 Jlatrong - Batang Tiang
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

4. Tumbuhan Penghasil Pangan


Secara umum tumbuhan pangan merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan
sebagai bahan pangan. Sastrapradja et al. (1977) membagi tumbuhan pangan berdasarkan
kandungannya, yaitu (1) tumbuhan mengandung karbohidrat, (2) tumbuhan mengandung
protein, ( 3) tumbuhan mengandung vitamin, dan (4) tumbuhan mengandung lemak.
Tumbuhan yang memiliki kegunaan sebagai penghasil pangan sebanyak 38 jenis.
Dominasi famili dari golongan asteraceae sebanyak 7 jenis. Untuk habitus cukup bervariasi
dari liana, perdu, herba, semak dan pohon. Informasi lebih lanjut mengenai jenis-jenis
tumbuhan untuk kategori penghasil pangan ini dapat dilihat pada Tabel 10.
Tabel 10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil Pangan di TNGP
(Studi Literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Habitus
1 Bayem bodas Amaranthus lividus L. Daun Sayuran
2 Kimanggu Ardisia laevigata BI. Daun Sayuran
3 Hariang Begonia muricata BI. Daun Sayuran
4 Ki sepat Commelina paludosa BI. Daun Sayuran
5 Kanikir Cosmos caudatus Kunth. Buah Dimakan
6 Jukut jonghe Emelia sonchifolia (L.) DC. Buah Dimakan
7 Kiara jingkang Ficus involucrata BI. Daun Sayuran
8 Jukut loseh Galinsoga parviflora Cav. Daun Lalab
9 Pining Hornstedtia paludosa K. Schuman Buah Manisan
10 Ki piit Maesa latifolia (BI.) DC. Daun Sayuran
11 Picisan/tetekan Myrica javanica Reinw. Buah Dimakan
12 Piopo/bambung Oenanthe javanica (BI.) DC. Daun Sayuran
13 Monyet/areuy Passiflora edulis Sims. Buah Dimakan
14 Cecendet Physalis peruviana L. Buah Selai, dimakan
15 Poh pohan Pilea melastomoides (poir.) BI. Daun Sayuran
16 Kaciput/areuy Salacia chinensis L. Buah Dimakan
17 Canar bokor Smilax macrocarpa BI. Buah Dimakan
18 Canar bokor Smilax zeylanica L. Buah Dimakan
19 Terung perat Solanum ferox L. Buah Sayuran
Daun, batang
20 Rajana Sonchus asper (L.) Hill. muda Lalab
21 Kanikir Taraxacum officinale Weber. Daun Sayuran
22 Panggang cucuk Trevesia sundaica Miq. Kuncup bunga Lalab
23 Dudurenan /kakad Elaeagnus triflora Roxb. Buah Dimakan
24 Ki tongo Debregesia longifolia Burm.f. Buah Dimakan
25 Areuy geureung Stephania capitata (BI .) Spreng. Daun Cincau
26 Konyal Passiflora suberosa L. Buah Dimakan
27 Kajar kajar Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Daun Sayuran
28 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Daun Dimakan
29 Koreh kotok Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Buah Dimakan
Tike (campuran
30 Awar-awar Ficus montana Burm.f Daun tembakau)
31 Harendong Medinilla speciosa (Reinw.ex BI) Buah Dimakan
32 Honje warak Nicolaia solaris (BI.) Horan Buah Dimakan
33 Beberetean Rubus fraxinifolius Poir. Daun, batang Sayuran
34 Takokak Solanum torvum Swartz. Buah Sayuran
Daun, batang
35 Tempuyung Sonchus arvensis L. muda Lalab
36 Tongtak Zingiber odoriferum BI. Buah Dimakan
37 Kopo gede Syzygium pycnanthum Merr. Bunga Dilalab
38 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC Buah Dimakan
39 Rukam Flacourtia rukam Zoll. & Morr. Buah Dimakan

Aspek pemanfaatan dari jenis tumbuhan ini bermacam-macam. Buah konyal


(Passiflora suberosa L.) merupakan contoh jenis dengan pemanfaatan pada bagian
buahnya yang dapat dimakan langsung. Terdapat juga jenis yang bisa dimanfaatkan
daunnya seperti bayem bodas (Amaranthus lividus L.). Selain itu untuk jenis-jenis yang
lain pemanfaatannya pada bagian umbi dan batang.
Dari hasil wawancara dengan masyarakat, buah konyal yang merupakan buah dari
tanaman eksotik TNGP biasa dikonsumsi oleh masyarakat sekitar kawasan. Bahkan ada
masyarakat yang sudah mulai menjual buah ini untuk menambah pendapatan keluarga.
Jenis tanaman konyal ini memang tidak menguntungkan secara ekologis.
Perkembangannya yang cepat dengan habitus liana dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman lainnya. Oleh karena itu untuk jenis ini pengelola kawasan
memberikan kebebasan yang terbatas untuk dimanfaatkan oleh masyarakat dengan batasan
proses pengambilannya dengan cara yang baik dan tidak merugikan secara ekologis.
Selain konyal, masih ada jenis canar (Smilax macrocarpa BI.), cantigi
(Rhododendron citrinum Hassk.), beunying (Ficus fistulosa Reinw.) yang seluruhnya
merupakan spesies TNGP. Hampir sama dengan konyal, jenis-jenis ini yang biasa
dimanfaatkan adalah buahnya. Selain jenis-jenis tersebut masih ada jenis yang lain baik
yang berasal dari kawasan TNGP maupun dari luar kawasan. Total jenis yang berhasil
diidentifikasi dari hasil wawancara ada sebanyak 32 jenis dengan 22 jenis diantaranya
merupakan spesies TNGP. Informasi daftar spesies tumbuhan penghasil pangan hasil
wawancara dengan masyarakat disajikan pada Tabel 11. Contoh spesies tumbuhan
penghasil pangan disajikan pada Gambar 3.

Amomum pseudo-foetens Val.


(Tepus sigung)

Gambar 3. Spesies Tumbuhan Pangan TNGP

Tabel 11. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pangan yang Dimanfaatkan oleh
Masyarakat Sekitar TNGP (Hasil Wawancara dengan Masyarakat)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Barera Vitis geniculata Miq. Buah Sayuran
2 Beberetan* Rubus fraxinifolius Poir. Daun, batang Sayuran
3 Beunying* Ficus fistulosa Reinw. Pucuk daun Lalab
4 Calincing Oxalis corniculata L. Daun Sayuran
5 Canar* Smilax macrocarpa BI. Buah Dimakan
6 Cantigi* Rhododendron citrinum Hassk. Daun Sayuran
Bahan
7 Hanjeli Coix lacryma Jobi L. Biji makan
Harendong
8 bokor* Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Buah Dimakan
9 Harendong* Melastoma malabathricum L. Var Buah Dimakan
10 Honje wara * Nicolaia solaris (BI.) Horan Buah Dimakan
11 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Daun Lalab
12 Kajar* Alocasia macrorhiza ( L.) G Don. Daun Sayuran
13 Kakaduhan - - -
14 Kapulaga Amomum cardamomum Willd. Buah Dimakan
15 Katu lampa* Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Buah Dimakan
16 Ki bangkong* Turpinia sphaerocarpa Hassk.
17 Ki manggu* Ardisia laevigata BI. Daun Sayuran
18 Ki racun - - -
19 Koas - - -
20 Konyal* Passiflora suberosa L. Buah Dimakan
21 Koreh kotok* Bryonopsis laciniosa Naud. Buah muda Sayuran
22 Lampeni* Ardisia javanica BI. Daun Sayuran
23 Pakis sayur* - Daun, batang muda Sayuran
Panggang
24 cucuk* Trevesia sundaica Miq. Bunga Lalab
25 Poh pohan* Pilea melastomoides (Poir.) BI. Daun Lalab
26 Rasamala* Altingia excelsa Noronha Daun Lalab
27 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC Buah Dimakan
Bahan
28 Singkong Manihot utilissima Pohl. Umbi makan
29 Tepus sigung* Amomum pseudo-foetens Val. Buah Dimakan
Dimakan,
30 Tomat Lycopersicon lycopersicum (L.) Karsten Buah sayuran
31 Tongtak* Zingeber odoriferium Bl. Buah Dimakan
Dimakan,
32 Wortel Daucus carrota L. Umbi sayuran
Ket * : Spesies Tumbu han TNGP.

5. Tumbuhan penghasil serat


Menurut Haygreen dan Bowyer (1989), produk-produk serat kayu, meliputi :
kertas, papan isolasi dan papan serat kerapatan sedang. Semua produk-produk ini dibuat
dari kayu yang telah dipecah menjadi serat-serat individu al, berkas-berkas serat kecil atau
bagian-bagian serat.
Tumbuhan berguna penghasil serat yang berhasil diidentifikasi terdapat sebanyak
4 jenis. Salah satu contoh adalah jenis Triumfetta rhomboidea Jacq. dari famili tiliaceae
yang memiliki nama lokal pung-purutan. Jenis ini memiliki habitus semak. Selain itu ada
juga Daphne composita L.f. dari famili thymelaceae. Jenis ini memiliki nama lokal
kakapasan dengan habitusnya berupa herba. Daftar spesies tumbuhan penghasil serat di
TNGP disajikan pada Tabel 12.

Tabel 12. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Serat di TNGP (Sudi Literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Ki tongo Debregesia longifolia Burm.f. Batang Serat tali
2 Lakum/barera Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Batang Pengikat
3 Kakapasan Daphne composita L.f. Kulit kayu Pengikat
4 Pungpurutan Triumfetta rhomboidea Jacq. Biji Untuk bahan goni

Dari hasil wawancara masyarakat, tidak didapatkan jenis yang biasa dimanfaatkan
oleh masyarakat sebagai penghasil serat. Hal ini disebabkan masyarakat kurang
mengetahui fungsi tumbuhan sebagai penghasil serat.

6. Tumbuhan Penghasil Tanin


Tanin nabati merupakan bahan dari tumbuhan, rasanya pahit dan kelat, seringkali
berupa ekstrak dari pepagan atau bagian lain (terutama daun, buah dan puru). Tanin dapat
dimanfaatkan secara luas untuk keperluan pengobatan. Dapat dimanfaatkan untuk obat
penyakit gula, untuk pengaturan keseimbangan hormon yang dikeluarkan pankreas,
sebagai obat cacing dan obat antibiotik (Lemmens et al., 1999).
Total jenis tumbuhan penghasil tanin di TNGP sebanyak 4 jenis. Dari 4 jenis ini,
2 diantaranya dari famili euphorbiaceae, sedangkan sisanya dari famili fagaceae dan
theaceae. Untuk parameter habitus, semua jenis memiliki habitus berupa pohon.
Sebagai salah satu contoh terdapat jenis yang cukup terkenal yaitu Castanopsis
javanica (BI.) A. DC dari famili fagaceae yang memiliki nama lokal hiur. Jenis ini
sebenarnya terkenal dengan kegunaan kayunya sebagai bahan bangunan. Tetapi selain
berguna sebagai bahan bangunan ternyata juga memiliki kegunaan sebagai penghasil tanin.
Tiga jenis lainnya yaitu Glochidion rubrum BI. dari famili euphorbiaceae, Gordonia
excelsa BI. dari famili theaceae dan Macaranga tanarius (L.) M.A dari famili
euphorbiaceae.

Tabel 13. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tanin di TNGP (Studi Literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Buah Mempermudah murus
2 Ki pare Glochidion rubrum BI. Daun tua Obat
3 - Gordonia excelsa BI. Gelam kayu Mengubar jala
4 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A. Kulit batang Obat berak darah

Untuk kelompok tumbuhan penghasil tanin, umumnya masyarakat kurang


mengetahui dan tidak biasa memanfaatkannya.

7. Tumbuhan Penghasil Pewarna


Terdapat 19 jenis tumbuhan yang teridentifikasi memiliki kegunaan sebagai
penghasil warna. Sebagai contoh terdapat jenis Castanopsis argentea (BI.) DC. dari famili
fagaceae yang memiliki nama lokal saninten. Selain berguna sebagai penghasil warna,
jenis ini sebenarnya lebih terkenal sebagai penghasil kayu bangunan.
Tabel 14. Daftar spesies tumbuhan kelompok kegunaan Penghasil Pewarna di TNGP
(Studi literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Akar kucing Toddalia asiatica ( L.) Lamk. - -
2 Brungbun Polygonum chinense L. - -
3 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Kulit batang Pewarna hitam
4 Harendong Melastoma malabathricum L. Buah masak Pewarna biru
5 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Kulit batang Pewarna merah
6 Kareumbing cina Omalanthus populneus Geisel.
7 Ki enteh Gordonia excelsa BI. Kulit batang Pewarna merah
8 Kitembaga Syzigium gracilis Korth. Kulit batang Pewarna coklat
9 Kopo gede Syzigium pycnanthum Merr. Kulit batang Pewarna coklat
10 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Kulit batang Pewarna coklat
11 Letah ayam Rubia cordifolia L. Akar, batang Pewarna merah
12 Manjel/Kimanjel Laplacea integerrima Miq. Kulit batang Pewarna merah
13 Orok-orok Crotalaria mucronata Desv. - -
14 Saninten Ca stanopsis argentea (BI.) DC. Kulit batang Pewarna hitam
15 Soka leuweung Ixora micrantha (Steud.) Akar Pewarna merah
16 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Daun Pewarna hitam
17 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A. Daun Pewarna hitam
18 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI. Kulit batang Pewarna merah
19 - Prunus grisca C. Muell. - -

Menurut persepsi masyarakat, sebagian besar tumbuhan penghasil pewarna ini


didominasi oleh tumbuhan yang berasal dari kawas an TNGP. Jenis-jenis seperti, brungbun
(Polygonum chinense L.), saninten (Castanopsis argentea (BI.) DC.) dan letah ayam
(Rubia cordifolia L.) merupakan jenis tumbuhan penghasil warna TNGP yang biasa
dimanfaatkan bagian daunnya. Sedangkan jenis seperti: cantigi gunung (Rhododendron
citri num (Hassk.), kimanjel (Medinilla laurifolia (BI.)) merupakan jenis tumbuhan
penghasil warna TNGP yang biasa dimanfaatkan buahnya. Hanya saja ini merupakan
pengetahuan tradisisional yang sudah jarang diterapkan. Total jenis yang berhasil
diidentifikasi dar i hasil wawancara sebanyak 12 jenis dengan 8 diantaranya merupakan
spesies TNGP. Informasi mengenai daftar spesies tumbuhan penghasil pewarna disajikan
pada Tabel 15.

Tabel 15. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pewarna (Hasil Wawancara dengan
Masyarakat Desa Penyangga)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Hoe selang * Daemonorops sp. Buah Pewarna merah
2 Pinus * Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Getah Pewarna putih
3 Cantigi gunung * Rhododendron citrinum Hassk. Buah -
4 Jambi Areca catechu L. Biji Pewarna hitam
5 Lafaria beleketebe - - -
6 Bungbuai Plectocomia elongate Bl. Buah Pewarna merah
7 Kimanjel* Medinilla laurifolia (BI.) Kulit batang Pewarna jingga
8 Huru manjel* Laplacea integerrima Miq. Kulit batang Pewarna merah
9 Bungbrun* Polygonum chinense L.
10 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC Kulit batang Pewarna hitam
11 Letah hayam * Rubia cordifolia L. Akar, batang Pewarna merah
12 Buji - - -
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

8. Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati


Tumbuhan dengan kegunaan penghasil pestisida nabati terdapat sebanyak 2 jenis.
Jenis yang pertama dari famili urticaceae, yaitu Dendrocnide stimulans L.f.. Jenis dengan
habitus perdu ini memiliki nama lokal pulus jalatrong. Untuk jenis yang kedua yaitu Derris
elliptica (Roxb.) Benth. yang termasuk kedalam famili fabaceae. Jenis dengan habitus
liana ini memiliki nama lokal laleur.

Tabel 16. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pestisida Nabati di TNGP (Studi Literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Pulus jalatrong Dendrocnide stimulans L.f. Daun Memberi rasa terbakar
2 Laleur Derris elliptica (Roxb.) Benth. Akar Insektisia (ulat)

Dari hasil wawancara, untuk jenis tumbuhan penghasil pestisida nabati ini hanya
teridentifikasi satu jenis yaitu orea. Jenis ini ditemukan di luar kawasan TNGP. Bagian
tumbuhan yang bisa dimanfaatkan adalah daun dan akar. Hanya saja tidak disebutkan
bagaimana cara pembuatan dan pemanfaatannya.

9. Tumbuhan Aromatik
Minyak atsiri merupakan minyak yang diperoleh dengan cara ekstraksi atau
penyulingan dari daun, akar, batang, kulit, getah dan bunga tumbuhan. Jenis tumbuhan
penghasil minyak atsiri ini mempunyai ciri bau dan aroma, karena fungsi minyak atsiri
yang paling luas dan paling umum diminati adalah sebagai pengharum, baik itu parfum,
kosmetik, pengharum ruangan, pengharum sabun, pasta gigi, pemberi rasa pada makanan,
maupun produk rumah tangga lainnya. Setiap jenis tumbuhan yang memiliki sel glandula
saja yang bisa menghasilkan minyak atsiri dan sifatnya yang mudah menguap (Agusta,
2000 dalam Kartikawati, 2004).
Tumbuhan yang teridentifikasi sebagai tumbuhan aromatik di TNGP terdapat
sebanyak 4 jenis, yaitu Gaultheria leucocarpa BI., Gaultheria punctata BI., Dianella
montana BI., dan Dysoxylum alliaceum BI. Daftar spesies tumbuhan aromatik di TNGP
disajikan pada Tabel 17, sedangkan daftar spesies tumbuhan aromatik hasil wawancara
dengan masyarakat disajikan pada Tabel 18.

Tabel 17. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik di TNGP (Studi Literatur)


No Nama Lokal Nama Ilmiah Bagian yang
Digunakan Kegunaan
1 - Dianella montana BI. Akar Pengharum
2 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Biji Mengandung pencahar
3 Cantigi bodas Gaultheria leucocarpa BI. Daun Asam salisil
4 Gandapura Gaultheria punctata BI. Daun Minyak rambut, anti septik

Sebagian besar tumbuhan aromatik yang diketahui masyarakat memiliki kegunaan


sebagai pengharum atau parfum. Jenis seperti pandan wangi (Pandanus latifolius Hassk.),
bunga melati (Jasminum sambac L. (W. Ait.)) dan rose (Rosa Chinensis Jacq.) serta
cempaka (Michelia champaka L.) merupakan jenis-jenis yang lazim berfingsi sebagai
pengharum yang sudah dikenal masyarakat. Jenis-jenis tersebut merupakan contoh jenis
tumbuhan aromatik yang berasal dar i luar kawasan TNGP.

Tabel 18. Daftar Spesies Tumbuhan Aromatik (Hasil Wawancara dengan Masyarakat
Desa Penyangga)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Anggrek* - Bunga Pengharum
2 Anggrek pandan* Vanda tricolor Lindl. Bunga Pengharum
Tangkai yg
3 Areuy Ki jeruk Luvunga sarmentosa Kurz. dibakar Obat gusi
4 Asam jawa Tamarindus indica L. Buah Bumbu masak
5 Cantigi bodas* Gaultheria leucocarpa BI. Daun Asam salisil
6 Cempaka * Michelia champaka L. Bunga Pengharum
Cengkeh
7 leuweung* Decaspermum fruticosum Forst. Daun muda Memperkuat gigi
Daun Minyak rambut, anti
8 Gandapura Gaultheria fragrantissima Bl. septik
9 Kawoyang Pygeum parviflorum T.&B. Kulit batang Obat
10 Kecubung* Brugmansia suaveolens R. Br. Biji, daun Obat telinga
Kembang
11 cangkok Curculigo sp.
12 Ki careh* Alangium chinensis Lour.
13 Ki jeruk* Acronychia laurifolia Daun Minyak atsiri
14 Kilemo* Litsea cubeba (Lour.) Pers. Kulit batang Minyak lemon
15 Kopo* Eugenia densiflora Duthie. Bunga Pengharum
16 Kunyit putih* Curculigo latifolia Dryand. Umbi Kosmetik
17 Melati Jasminum sambac L. (W. Ait.) Bunga Pengharum
18 Pandan areuy* Freycinetia funicularis Merr. Penumpu daun Membuat arak
19 Pandan wangi Pandanus latifolius Hassk. Daun Pengharum
20 Puspa* Schima wallichii (DC.) Korth. Bunga Pengharum
21 Rose Rosa Chinensis Jacq. Bunga Pengharum
22 Timun Cucumis sativus L. Buah Penghalus muka
Lycopersicon lycopersicum (L.)
23 Tomat Karsten. Buah Penghalus muka
24 Tunjung -
25 Wortel Daucus carrota L. Umbi Penghalus muka
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

Dari Tabel 17 dan 18 terlihat bahwa ternyata masyarakat lebih banyak mengetahui
jenis-jenis tumbuhan aromatik dibandingkan dengan pengetahuan modern dari literatur-
literatur yang sudah ada. Hal ini terbukti dengan teridentifikasinya beberapa jenis
tumbuhan aromatik oleh masyarakat (Tabel 18) yang tidak terdapat pada Tabel 17. Jenis-
jenis tersebut seperti puspa (Schima wallichii (DC.) Korth.), kecubung (Brugmansia
suaveolens R. Br.) dan anggrek pandan (Vanda tricolor Lindl.) yang merupakan contoh
jenis yang berasal dari kawasan TNGP. Terdapat juga jenis yang bisa menghasilkan
minyak gosok seperti ki lemo (Litsea cubeba (Lour.) Pers.).

10. Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman, Kerajinan


Terdapat total 3 jenis tumbuhan penghasil tali, anyaman dan kerajinan. Dua
diantaranya dari famili arecaceae yaitu Calamus adspersus BI. yang memiliki nama lokal
leuleus dan Calamus reinwardtii Mart. yang memiliki nama lokal hoe geureung. Satu jenis
lainnya dari famili dioscoreaceae yaitu Dioscorea nummularia Lamk. yang memiliki nama
lokal dudung. Daftar spesies tumbuhan penghasil tali, anyaman dan kerajinan di TNGP
disajikan pada Tabel 19, sedangkan daftar spesies tumbuhan penghasil tali, anyaman dan
kerajinan hasil wawancara dengan masyarakat disajikan pada Tabel 20.

Tabel 19. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Tali, Anyaman dan Kerajinan di TNGP
(Studi Literatur)
Bagian yang
No Nama lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Leuleus/bogo Calamus adspersus BI. Batang Anyaman, kerajinan
2 Hoe geureung Calamus reinwardtii Mart. Batang Anyaman, kerajinan
3 Racun/dudung/hui Dioscorea nummularia Lamk. Batang Tali pengikat

Terdapat 7 jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai tali
dan sebagai bahan kerajinan dan anyaman. Rotan dan bambu merupakan dua jenis
tumbuhan yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu ada juga jenis bungbuai
yang batangnya bisa dimanfaatkan untuk membuat kaki kursi.

Tabel 20. Daftar Spesies Tumbuhan Tali, Anyaman, Kerajinan (Hasil


Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga)
Bagian yang
No Nama lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Hoe selang* Daemonorops sp. Batang Anyaman, kerajinan
2 Hoe cacing* Calamus reinwardtii Mart. Batang Anyaman, kerajinan
Plectocomia
3 Bung buai elongate Bl. Batang Anyaman, kerajinan
4 Hoe hejo Calamus heteroidens. Batang Anyaman, kerajinan
5 Bambu tali Gigantochloa apus Kurz. Batang Tali, kerajinan
6 Areuy reksa - Batang Tali
7 Rotan* - Batang Anyaman, kerajinan
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

11. Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak/Satwa


Pada umumnya pakan yang diberikan kepada ternak berkaki empat terdiri atas
macam-macam jenis rumput dan daun-daunan yang lain (Sastrapradja et al., 1983).
Tumbuhan penghasil pakan ternak yang berhasil diidentifikasi sebanyak 14 jenis.
Famili poaceae mendominasi dengan jumlah 7 jenis. Sebagian besar jenis ini didominasi
habitus tumbuhan bawah (herba), sedangkan sebagian kecilnya dari habitus pohon dan
liana. Daftar spesies tumbuhan penghasil pakan ternak di TNGP disajikan pada Tabel 21,
sedangkan daftar spesies tumbuhan penghasil pakan ternak hasil wawancara dengan
masyarakat tersaji pada Tabel 22.
Tabel 21. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak di TNGP (Studi Literatur)

Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Jukut kidang Agrostis infirma Buese in Miq. Batang, daun Pakan biri- biri
2 Tepus sigung Amomum pseudo-foetens Val. Buah Makanan aju
3 Grogos Commelina diffusa Burm.f. Tumbuhan Sapi, kerbau
4 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will. Tumbuhan Pakan unggas
5 Terep areuy Ficus globosa Reinw. Daun Pakan sapi
6 - Ichnanthus vicinus (Bailey.) Merr. Daun Pakan sapi, kerbau, kambing
7 Jukut Isachne albens Trin. Daun Pakan sapid an kuda
8 Pisang hutan Musa acuminata Colla. Daun Pakan sapi, kerbau
9 Jukut jajahean Panicum repens L. Batang, daun Pakan sapi yang baru beranak
10 Jukut Poa annua L. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing
11 Jukut Poa trivalis L. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau, kambing
12 Jukut babi Richardsonia brasiliensis Gomez. Akar Pakan babi
13 Jukut sauheum Setaria palmifolia Willd. Batang, daun Pakan sapi, kerbau
14 Jukut camawak Sonchus oleraceus L. Batang, daun Pakan sapi, kerbau

Dari hasil wawancara dengan masyarakat, rumput-rumputan atau disebut juga


jukut merupakan jenis dominan yang bisa digunakan sebagai pakan ternak. Hal ini
dikarenakan kelompok rumput-rumputan merupakan kelompok yang biasa dimanfaatkan
sebagai pakan ternak. Ada jenis rumput bayana, kepang, lameta, malela, pait, ekor kuda,
leles, kidang dan ban. Selain itu masih ada jenis gayonggong, nangsi dan kaliandra yang
biasa dimanfaatkan bagian daunnya. Sela in rumput-rumputan terdapat pula jenis dari
kelompok ficus, seperti Ficus fistulosa Reinw., Ficus variegatea Bl. dan Ficus ribes
Reinw. Untuk kelompok ficus ini bagian tumbuhan berupa buah yang bisa dimanfaatkan
sebagai bahan pakan. Jenis-jenis ficus ini merupakan jenis tumbuhan TNGP yang tidak
terdapat pada Tabel 21. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki pengetahuan
etnobotani yang belum terdokumentasikan dengan baik. Total jenis yang berhasil
diidentifikasi sebanyak 22 jenis. Contoh tumbuhan penghasil pakan ternak disajikan pada
Gambar 4.

Musa acuminata Colla.


(Pisang hutan)

Gambar 4. Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak


Tabel 22. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Pakan Ternak (Hasil Wawancara
dengan Masyarakat Desa Penyangga)
Bagian yang
No Nama lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Beunying * Ficus fistulosa Reinw. Daun Pakan sapi
2 Walen* Ficus ribes Reinw. Buah Pakan burung
3 Loa/kondang* Ficus variegata BI. Buah Pakan burung
4 Gayonggong Phragmites karka Trin. Tumbuhan Pakan sapi, kerbau
5 Hamerang * Ficus grossulariodes Burm.f. Daun Pakan kerbau
6 Jajahean Panicum repens L. Tumbuhan Pakan sapi
Pakan sapi, kerbau,
7 Jukut ibun * Drymaria cordata Willd. Tumbuhan kambing
Pakan sapi, kerbau,
8 Jukut ekor kuda - Tumbuhan kambing
Jukut kidang Pakan sapi, kerbau,
9 Agrostis infirma Buese in Miq. Tumbuhan kambing
Pakan sapi, kerbau,
10 Jukut leles - Tumbuhan kambing
Pakan sapi, kerbau,
11 Jukut pait - Tumbuhan kambing
Kaliandra Daun Pakan sapi, kerbau,
12 - kambing
13 Katu lampa * Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val. Daun Pakan sapi
14 Kilemo* Litsea cubeba (Lour.) Pers. Buah Pakan satwa
15 Kupa landak * Flacourtia rukam Zoll. & Morr. Buah Pakan satwa
16 Nangsi* Villebrunea rubescens Bl. Daun muda Pakan sapi, kambing
17 Pacar tere* Impatiens platypetala L. Daun Pakan sapi
Ramo kuya Pakan sapi, kerbau,
18 - Tumbuhan kambing
Rumput bayana Pakan sapi, kerbau,
19 - Tumbuhan kambing
Rumput kepang Pakan sapi, kerbau,
20 - Tumbuhan kambing
Rumput lameta Pakan sapi, kerbau,
21 - Tumbuhan kambing
Pakan sapi, kerbau,
22 Rumput malela - Tumbuhan kambing
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

12. Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar


Khusus untuk kategori penghasil kayu bakar ini ternyata tidak banyak literatur
yang membahasnya. Walaupun sebenarnya untuk kategori ini tidak terlalu memerlukan
persyararatan fisis dan biologis khusus, tapi ternyata hanya 10 jenis yang berhasil
diidentifikasi memiliki kegunaan sebagai penghasil kayu bakar Hal ini mungkin
dikarenakan adanya anggapan bahwa kegunaan kayu bakar tidak memiliki nilai ekonomis
yang cukup tinggi. Sebagian besar didominasi habitus pohon yaitu sebanyak 9 jenis.
Diantara jenis -jenis tersebut terdapat jenis yang sudah tidak asing bagi masyarakat,
seperti : nangka (Artocarpus integra Thunb.) Merr., tusam (Pinus merkusii Jung. Et . De
Vriese), Rasamala (Altingia excelsa Noronha). Daftar spesies tumbuhan penghasil kayu
bakar di TNGP disajikan pada Tabel 23.
Tabel 23. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu Bakar TNGP (Studi Literatur)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Tahi kotok Lantana camara L. Batang, ranting Kayu bakar
2 Loa/kondang Ficus variegata BI. Batang, ranting Kayu bakar
3 - Persea rimosa (BI.) Kosterm. Batang, ranting Kayu bakar
4 Puspa Schima wallichii (DC.) Korth. Batang, ranting Kayu bakar
5 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus. Batang, ranting Kayu bakar
6 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC. Batang, ranting Kayu bakar
7 Hiur Castanopsis javanica (BI.) A. DC. Batang, ranting Kayu bakar
8 Rasamala Altingia excelsa Noronha. Batang, ranting Kayu bakar
9 Tusam Pinus merkusii Jung. Et . de Vriese. Batang, ranting Kayu bakar
10 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr. Batang, ranting Kayu bakar

Dari hasil wawancara, terdapat 14 jenis tumbuhan yang diidentifikasi memiliki


kegunaan sebagai bahan bakar. Dari 14 jenis ini, 11 jenis diantaranya berasal dari kawasan
TNGP. Rasamala dan puspa yang sebelumnya dapat dimanfaatkan sebagai bahan
bangunan ternyata sekaligus bisa dimanfaatkan sebagai bahan bakar. Selain dua jenis ini
masih ada jenis nangka, kaliandra dan kirinyu serta jenis-jenis yang lain. Daftar spesies
tumbuhan penghasil kayu bakar hasil wawancara dengan masyarakat disajikan pada Tabel
24.

Tabel 24. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Kayu bakar (Hasil Wawancara
dengan Masyarakat)
Bagian yang
No Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Huru leueur * Persea rimosa (BI.) Kosterm. Batang, ranting Kayu bakar
2 Jamuju * Dacricarpus imbricatus Bl. Batang, ranting Kayu bakar
3 Kaliandra - Batang, ranting Kayu bakar
4 Katepos - Batang, ranting Kayu bakar
5 Ki pres - Batang, ranting Kayu bakar
6 Kirinyu * Eupatorium odoratum L. Batang, ranting Kayu bakar
7 Kondang* Ficus variegata BI. Batang, ranting Kayu bakar
8 Nangka * Artocarpus integra (Thunb.) Merr. Batang, ranting Kayu bakar
9 Pasang batu* Lithocarpus indutus (BI.) Hatus. Batang, ranting Kayu bakar
10 Pinus * Pinus merkusii Jung. Et . de Vriese. Batang, ranting Kayu bakar
11 Puspa* Schima wallichii (DC.) Korth. Batang, ranting Kayu bakar
12 Rasamala* Altingia excelsa Noronha. Batang, ranting Kayu bakar
13 Riung anak* Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Batang, ranting Kayu bakar
14 Saninten* Castanopsis argentea (BI.) DC. Batang, ranting Kayu bakar
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

13. Tumbuhan Tolak Bala


Dari hasil wawancara terdapat 6 jenis tumbuhan yang bisa digunakan untuk tolak
balak. Diantara jenis-jenis tersebut terdapat jenis yang cukup terkenal yaitu jenis daun
kelor. Selain itu terdapat juga jenis sulangkar, delima (Punica granatum L.), pacing
(Costus speciosus (Koen.) J.E. Smith.) dan bambu tamiang. Jenis-jenis tersebut
diidentifikasi berasal dari luar kawasan TNGP. Ada satu jenis lagi yaitu teki gunung yang
berasal dari dalam kawasan TNGP.

Tabel 25. Daftar Spesies TumbuhanTolak Balak (Hasil Waw ancara dengan Masyarakat)
Bagian yang
No Nama lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan
1 Kelor Sesbania sesban Merr. Daun Melihat setan
2 Delima Punica granatum L. Bunga Jampi
3 Sulangkar Leea indica Merr. - -
4 Bambu tamiang - Batang Mengusir roh jahat
5 Pacing * Costus speciosus (Koen.) J.E Smith. Bunga
6 Teki gunung
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP.

14. Tumbuhan Penghasil Lain-lain


Dari 13 kategori pengklasifikasian tumbuhan berdasarkan kegunaannya, terdapat
8 jenis tumbuhan yang belum masuk klasifikasi kegunaan. Jenis-jenis ini memiliki
spesialisasi kegunaan tersendiri. Ada yang berguna sebagai tumbuhan pencegah erosi,
terdapat pada jenis Eupatorium riparium Reg. dari famili asteraceae. Jenis ini terkenal
dengan nama lokal teklan. Ada juga yang berguna sebagai pupuk hijau, terdapat pada jenis
Shuteria vestita W. & A. dari famili fabaceae. Jenis Mischocarpus sundaicus BI. dari
famili Sapindaceae memiliki kegunaan sebagai penghasil arang. Untuk deskripsi lebih
lanjut mengenai detail kategor i ini dapat dilihat Tabel 26.

Tabel 26. Daftar Spesies Tumbuhan Penghasil Lain -lain TNGP (Studi Literatur)
N Bagian yang
o Nama Lokal Nama Ilmiah Digunakan Kegunaan Habitus
Akar pada kaki
1 Teklan Eupatorium riparium Reg. tumbuh Pencegah erosi Perdu
2 Ki hiris Eurya glabra (BI.) Kayu Kayu arang Perdu
3 Loa/kondang Ficus variegata BI. Getah Pelembab kulit Pohon
4 Ki howe Mischocarpus sundaicus BI. Kayu Penghasil Arang Perdu
5 - Shuteria vestita W. & A. Daun Pupuk hijau Liana
6 Ki somang Sloanea sigun (BI.) Kayu Kayu pertukangan Pohon
7 Kibangkong Turpinia sphaerocarpa Hassk. Kayu Kayu pertukangan Pohon

C. Tumbuhan Berguna Potensial


Dalam menentukan jenis-jenis tumbuhan berguna potensial, ada beberapa faktor
yang biasanya dijadikan sebagai dasar pemilihan. Faktor-faktor tersebut yaitu (1)
Ekologis, karena jenis tersebut langka atau terancam punah; (2) Ekonomis, karena jenis
tersebut memiliki potensi ekonomi yang tinggi bila dikembangkan; (3) Manfaat, karena
jenis tersebut memiliki kegunaan yang cukup banyak; dan (4) Seluruh bagian tumbuhan
dari jenis tersebut dapat dimanfaatkan oleh manusia (daun, batang, akar, bunga, buah).

a. Sintok (Cinnamomum sintoc BI.)


Jenis ini berasal dari famili lauraceae dengan habitusnya adalah pohon. Spesies
dengan nama lokal sintok ini memiliki kegunaan sebagai obat berbagai penyakit.
Penyakit-penyakit yang dapat disembuhkan dengan tumbuhan ini diantaranya adalah
cacingan, encok, disentri dan sariawan. Bagian tumbuhan yang biasa dimanfaatkan
adalah kulit batang dan kayunya. Sebagai tumbuhan yang multiguna maka jenis ini
potensial untuk dikembangkan oleh masyarakat.
b. Suren (Toona sureni BI.).
Jenis ini memiliki banyak kegunaan dalam menyembuhkan berbagai jenis
penyakit, yaitu astringen, demam dan ginjal membesar. Jenis dengan nama lokal suren
ini berasal dari famili meliaceae dengan habitusnya adalah pohon. Potensi
kegunaannya yang tinggi menjadikan jenis ini potensial untuk dikembangkan oleh
masyarakat sekitar kawasan TNGP.
c. Antanan (Centella asiatica (L.) Urb.)
Jenis dari famili apiaceae ini sudah dikenal sebagai salah satu jenis tumbuhan obat
indonesia. Yang menarik dari jenis ini selain semua bagian tumbuhannya bisa
dimanfaatkan sebagai obat, kegunaan dari jenis ini cukup banyak untuk mengobati
berbagai penyakit. Kegunaan dari jenis ini diantaranya adalah untuk menyembuhkan
penyakit asma, tifus, busung, sakit kepala, influenza dan ayan. Hal ini menjadi potensi
tersendiri yang memungkinkan untuk dikembangkan lebih lanjut.

Gambar 5. Tumbuhan Potensial Antanan (Centella asiatica (L.) Urb.)


d. Jukut Hareuga (Bidens pilosa L.)
Jenis dengan nama lokal jukut hareuga ini berasal dari famili asteraceae. Keunikan
dari jenis ini selain dapat menyembuhkan berbagai penyakit, semua bagian
tumbuhannya bisa dimanfaatkan sebagai obat. Diantara jenis penyakit yang dapat
disembuhkan, yaitu; flu, demam, wasir dan bisul. Hal ini bisa dijadikan dasar bagi
pengembangan lebih lanjut dalam skala yang lebih luas oleh masyarakat sekitar
kawasan.
D. Pemanfaatan Tumbuhan oleh Masyarakat di Sekitar Kawasan
Untuk mengetahui sejauh mana pola interaksi masyarakat sekitar kawasan TNGP
dengan tumbuhan, maka dilakukan wawancara dengan beberapa responden sebagai
sampel. Hasil wawancara menggambarkan bagaimana pola pemanfaatan tumbuhan oleh
masyarakat sekitar kawasan TNGP. Terdapat 12 kategori tumbuhan berdasarkan
kegunaannya yang biasa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar kawasan.
Secara umum, masyarakat sekitar kawasan TNGP memahami bahwa kawasan
TNGP merupakan kawasan yang tidak boleh mendapatkan gangguan. Terlepas apakah
mereka paham TNGP sebagai kawasan konservasi atau tidak. Oleh karena itu penyuluhan–
penyuluhan konservasi perlu ditingkatkan supaya masyarakat memahami dengan baik
kawasan TNGP sebagai kawasan konservasi. Dalam kaitannya pemanfaatan tumbuhan
yang berada dalam kawasan mereka memahami bahwa hal itu merupakan tindakan yang
tidak diperbolehkan oleh pengelola TNGP. Walaupun ada beberapa yang secara tradisional
masih memanfaatkan jenis tumbuhan tertentu, misalnya masih ada yang mengambil buah
konyal (Passiflora suberosa L.), cangkoreh (Dinochloa scandens (Blume. ex Nees.) OK.).
Ini berarti interaksi masyarakat terhadap tumbuhan di kawasan TNGP tidak terlalu tinggi.
Informasi yang diberikan oleh masyarakat dalam kaitannya pemanfaatan tumbuhan,
sebagian besar hanya sekedar informasi yang sudah tidak diterapkan lagi. Artinya
walaupun masyarakat tahu, tetapi mereka sudah tidak menggunakan pengetahuannya itu
untuk mengambil jenis tertentu dari kawasan TNGP. Khusus untuk buah konyal, pengelola
taman nasional memang memberikan izin kepada masyarakat untuk mengambilnya. Secara
ekologis konyal yang merupakan tumbuhan eksotik ini dapat mengganggu pertumbuhan
spesies lainnya.
Selain itu, pihak pengelola taman nasional juga memberikan program
pemberdayaan masyarakat khususnya sektor ekonomi. Bantuan-bantuan model ternak
bergilir dan bantuan bibit tanaman secara tidak langsung dapat membantu masyarakat. Hal
ini merupakan salah satu faktor yang menyebabkan interaksi masyarakat terhadap kawasan
tidak cukup tinggi.
Pada satu sisi, kenyataan ini menggembirakan secara ekologis, karena masyarakat
secara tidak langsung melupakan untuk mengganggu kawasan TNGP. TNGP menjadi
kawasan yang secara ekologis cukup baik karena gangguan terhadap kawasan kecil. Akan
tetapi sebagai kawasan konservasi, TNGP harus bisa memberikan manfaat secara langsung
sosial ekonomi kepada masyarakat sekitar. Keberadaan TNGP harus bisa dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat. Karena sebenarnya dengan merasakan secara langsung
manfaat kawasan, maka masyarakat akan menyadari pentingnya TNGP dan secara tidak
langsung ikut menjaga kelestariannya.
Dalam kaitannya dengan etnobotani, penyelamatan pengetahuan tradisional dan
kearifan lokal masyarakat menjadi penting. Pengetahuan tersebut sangat berharga sebagai
sebuah kekayaan ilmiah tradisional yang bisa memperkaya pengetahuan ilmiah modern
nantinya. Pengetahuan tradisional tersebut harus terus lestari. Hal inilah yang menjadi
salah satu kekhawatiran dengan kecilnya interaksi masyarakat terhadap kawasan TNGP.
Pengetahuan tradisional tersebut secara perlahan akan menghilang karena masyarakat
sudah tidak mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Aspek legal formal yang
melarang masyarakat untuk memanfaatkan sumberdaya hayati di kawasan TNGP yang
menjadi penyebabnya. Oleh karena itu dibutuhkan kesinergisan antara kelestarian
kawasan, sosial ekonomi masyarakat serta etnobotani dengan didukung oleh semua pihak
yang terkait. Model pengelolaan dengan memperhatikan aspek kelestarian, sosial ekonomi
masyarakat dan etnobotani inilah yang harus dikembangkan kedepan, sehingga semua
pihak yang terkait bisa merasakan manfaatnya dan sekaligus kelestarian taman nasional itu
sendiri tetap terjaga.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
1. Jumlah spesies tumbuhan yang teridentifikasi di kawasan TNGP sebanyak 762 jenis.
Dari hasil verifikasi diperoleh sebanyak 461 jenis dari 111 famili diantaranya
merupakan tumbuhan yang memiliki potensi kegunaan.
2. Berdasarkan potensi kegunaannya spesies-spesies tumbuhan berguna dibag i ke dalam
12 kelompok kegunaan, yaitu tumbuhan obat (210 jenis), hias (154 jenis), penghasil
bahan bangunan (54 jenis), penghasil pangan (38 jenis), penghasil serat (4 jenis),
penghasil tanin (4 jenis), penghasil warna (19 jenis), pestisida nabati (2 jenis),
aromatik (4 jenis), penghasil tali, kerajinan, anyaman (3 jenis), pakan ternak (14 jenis ),
penghasil kayu bakar (10 jenis) dan penghasil lain-lain (8 jenis).
3. Terdapat 246 jenis tumbuhan yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar TNGP
yang terbagai ke dalam 12 kategori pemanfaatan, yaitu tumbuhan obat (69 jenis),
tumbuhan hias (66 jenis), penghasil bahan bangunan (17 jenis), penghasil pangan (32
jenis), penghasil warna (12 jenis), penghasil pestisida nabati (1 jenis), tumbuhan
aromatik/minyak atsiri (26 jenis), penghasil tali, kerajinan dan anyaman (7 jenis),
penghasil pakan ternak (22 jenis ), penghasil kayu baker (14 jenis), dan penghasil tolak
balak (6 jenis).
4. Spesies-spesies tumbuhan berguna potansial antara lain sintok (Cinnamomum sintoc BI.),
suren (Toona sureni BI.), antanan (Centella asiatica (L.) Urb.) dan jukut hareuga
( Bidens pilosa L.).

Saran
1. Dilakukan penelitian inventarisas i keanekaragaman jenis tumbuhan secara kuantitatif
di TNGP.
2. Dilakukan penelitian serupa di desa-desa sekitar kawasan yang lain (Sindangjaya,
Sukatani, Kebon Peuteuy, Mekarwangi, Tegallega, Padaluyu, Bunikasih, Langensari,
Gegbrong, Cipetir, Sudajaya Girang, Gegbrong, Sukangalih, Citapen, Citeko, dan
Cilengsi).
3. Dilakukan pendampingan kegiatan budidaya spesies tumbuhan berguna bagi masyarakat
sekitar kawasan TNGP.
Daftar Pustaka

Balai Taman Nasional Gede Pangrango. 2004. Laporan Akuntabilitas BTNGP Tahun
Dinas 2004. Cianjur. Tidak Dipublikasikan.
Balai Taman Naional Gede Pangrango. 1995. Rencana Pengelolaan Taman Naional Gede Pangrango Periode 1995-2020
(Buku II). Cianjur. Tidak Dipublikasikan.

Direktorat Aneka Usaha Kehutanan dan Fakultas Kehutanan IPB. 2000. Inventarisasi,
Identifikasi dan Pemetaan Potensi Wanafarma Propinsi jawa Barat : Taman
Nasional Gunung Halimun, Hutan Lindung Gunung Salak, Taman Nasional
Gunung Gede Pangrango dan Taman nasional Ujung Kulon. Kerjasama Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan Direktorat Aneka Usaha Kehutanan,
Ditjen RRL, departemen Kehutanan. Bogor.
Hasairin, A. 1994. Etnobotani Rempah dalam Makanan Adat Masyarakat Batak Angkola
dan Mandailing. Tesis pada Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak Diterbitkan.
Haygreen, J.G dan J.L Bowyer. 1989. Hasil Hutan dan Ilmu Kayu, Suatu
Pengantar. Terjemahan. Forest product and wood science, An introduction.
Gadjahmada University Press. Yogyakarta.
Heyne,K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia I-IV (Terjemahan : de Nuttige Planten van
Indonesie). Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan, Departemen
Kehutanan. Jakarta.
Kardinan. A. 2002. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Penebar swadaya. Jakarta.
Kartikawati, S.M. 2004. Pemanfaatan Sumberdaya Tumbuhan Oleh Masyarak at Dayak
Meratus di Kawasan Hutan Pegunungan Meratus, Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Tesis pada Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Tidak Diterbitkan.
Lemmens, R.M.H.J, N.W Soetjipto, R.P van der Zwan, dan M.Parren. 1999. Sumber Daya
Nabati Asia Tenggara 3 Tu mbuh-tumbuhan Penghasil Pewarna dan Tanin.
PROSEA Indonesia. Bogor.
Martin, G. J. 1995. Etnobotani, A Manual Method. Natural History Publications (Borneo).
Kinabalu.
Muhtaman, D.R. 1997. Akses Pemanfaatan Sumberdaya Keanekaragaman Hayati
Indonesia. Laboratorium Konservasi Tumbuhan Obat Jurusan Konservasi
Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan IPB dan Lembaga Alam Tropika
Indonesia (LATIN). Bogor.
Ramadhani, P. 1994. Keragaman Manajemen Pemasaran Pada Usaha Sewa Pakai Tanman
Hias (Studi Kasus di PT. PROSIDIA DIVISI Pengembangan Agribisnis Tribur,
JKT). Skripsi. Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian.
IPB. Bogor.
Sastrapradja, S., J. J. Afriastini dan H. Sutarno. 1983. Makanan Ternak. Lembaga Biologi
Nasional-LIPI. Bogor.
Sastrapradja, S., S. Brotonegoro., S. Adisoemarto., S. Kadarsan., K. Kartawinata., M.A.
Rifai., S. Saono., D. sastrapradja dan S. Soenarko. 1977. Sumberdaya Hayati
Indonesia. Lembaga Biologi Nasional-LIPI. Bogor.

Siswoyo, E.A.M. Zuhud. dan D. Sitepu. 1994. Perkembangan dan Program penelitian
Tumbuhan Obat di Indonesia dalam Pelestarian Pemanfaatan Keanekaragaman
Tanaman Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan,.
Fakultas Kehutanan IPB- Lembaga Alam Tropika Indonesia (LATIN). Bogor.
Soehartono, T. dan A. Mardiastuti. 2003. Pelaksanaan Konvensi CITES di Indonesia.
JICA. Jakarta.
Syahputra, E. 2005. http://rudyct.250x.com/sem1_012/edi_syahputra.htm (10 Pebruari
2005).
Widjaya, E.A., U.W. Mahyar dan S.S. Utama. 1989. Tumbuhan Anyaman Indonesia.
Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta.
Witono, J.R. 2003. Manfaat Tekhnik Pemanjatan Pohon dalam Eksplorasi dan Penelitian
Tumbuhan di Tajuk Hutan. Warta Kebun Raya Majalah Semi Populer/Populer,
Vol. 3 (2), pp 1-5.
Zuhud, E.A.M., Ekarelawan. dan S. Riswan. 1994. Hutan Tropika Indonesia sebagai
Sumber Keanekaragaman Plasma Nutfah Tumbuhan Obat. dalam Pelestarian
Pemanfaatan Keanekaragaman Tanaman Obat Hutan Tropika Indonesia. Jurusan
Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan IPB- Lembaga Alam Tropika
Indonesia (LATIN). Bogor.
LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta TNGP Beserta Perluasannya
Lampiran 2. Peta Aksesibilitas TNGP

BOGOR DEPARTEMENKEHUTANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERLINDUNGAN HUTAN DAN KONSERVASI ALAM
BALAITAMANNASIONALGUNUNGGEDEPANGRANGO
Jl. Raya Cibodas-Cipanas Cianjur

Gadog
6o 40` 00"
Ciawi
KETERANGAN
Batas Wilayah TNGP

Batas Wilayah Perluasan Kawasan


Cisarua
Batas Kabupaten

Gunung Mas Jalan Setapak


Cisarua Citeko
Tapos Puncak Puncak Gunung
Ds. Bojong Murni
Bojongmurni Ciloto Jalan Raya
Cimacan
Cimande
Pintu masuk resmi

Cipanas Kantor Balai TNGP


6o 45` 00"

Cibodas Kantor Seksi Wilayah


SindangJaya

Sukatani

Gn. Putri Pondok Kerja Resort


Sukamaju

Ds.Nangerang
Ciputri

Sarongge Peta Petunjuk Lokasi Jawa Barat


G.Pangrago
Serang JAKARTA
Cicurug Bodogol G. Masigit G. Gede Pandeglang
Tangerang Bekasi

Rangkasbitung Karawang
Indramayu
Ds. Benda
Subang
Bogor Purwakarta

Cianjur Sumedang Cirebon

Majalengka
Sukabumi BANDUNG Kuningan

CIANJUR Garut

Tasikmalaya Ciamis

TNGP
6o 50` 00"
Nagrak Gedeh
Cipetir Tegallega
Cimungkad
Sukamulya
Situgunung Selabintana
Kebon Peuteuy
PETA
Karawang
Goalpara AKSESIBILITAS KAWASAN
TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE
Gekbrong
Warung kondang PANGRANGO
Cibadak
N

Karang tengah W E
Cisaat S
0 2500 5000 10.000
6o 55` 00"
Sukaraja
SUKABUMI
Hidayat Santosa & Mamat Kostaman
Teknisi Kehutanan Konservasi Kawasan Hutan dan Lingkungan
Balai Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

107 00` 00"


o 107 05` 00"
o
106o 45` 00" 106 o 50` 00" 106 o 55` 00"
Lampiran 3. Peta Lokasi Penelitian
Lampiran 4 Rekapitulasi Daftar Responden yang Diwawancarai dalam Inventarisasi Keanekaragaman Jenis Tumbuhan di Kawasan Taman
Nasional Gunung Gede Pangrango
No Nama Gen der Desa Pendidikan Umur (thn) Pekerjaan Status
1 Teni P Cimacan SLTA <19 PNS Warga biasa
2 Enap L Cimacan SLTP 40-49 Ka dusun Ka Dusun
3 Rusnan P Cimacan SLTA 40-49 Guru Warga biasa
4 Jatma L Nangerang SD 30-39 Petani Warga biasa
5 Jaelani L Nangerang Tdk tamat SD >60 Petani Tokoh agama
6 Beni L Cimacan SLTA 20-29 Wiraswasta Warga biasa
7 Awang L Ciloto SLTA 20-29 Data tidak lengkap Tokoh pemuda
8 Kumpu Wihanda L Ciloto SLTA 30-39 Wiraswasta Warga biasa
9 Usep L Ciloto S1 20-29 Ka Desa Ka Desa
10 Minta L Ciloto Tdk tamat SD 40-49 Ka Dusun Ka Dusun
11 Aji L Karawang SD 40-49 Petani Warga biasa
12 Dudum Sumantri L Cimacan SD 50-59 Data tidak lengkap Warga biasa
13 Ustad. Jad L Nangerang SD 40-49 Petani bunga Tokoh agama
14 Ujang L Nangerang SLTP 40-49 Pedagang Warga biasa
15 Basuri L Cimacan S1 30-39 Guru Warga biasa
16 Deden L Cimacan SD 40-49 Petani Warga biasa
17 Ustad. Muh L Cimacan SD >60 Petani Tokoh agama
18 Engkag L Cimacan SD 40-49 Pekerja Bangunan Warga biasa
19 Gatot L Nangerang SLTA 30-39 Wiraswasta Warga biasa
20 Sopian L Cimacan SD 40-49 PNS Warga biasa
21 P. Haji L Cimacan Data tidak lengkap >50 PNS Warga biasa
22 Mulyadi L Ciputri Data tidak lengkap 30-39 Data tidak lengkap Warga biasa
23 Udin L Ciputri Data tidak lengkap Data tidak lengkap Warga biasa
24 Aep L Ciputri Tdk tamat SD 30-39 Data tidak lengkap Ka RT
25 Ugi L Ciputri Data tidak lengkap 30-39 Data tidak lengkap Warga biasa
26 Agus L Ciputri Data tidak lengkap >60 Data tidak lengkap Warga biasa
27 Yanto L Ciputri Data tidak lengkap 40-49 Pedagang Warga biasa

50
Lampiran 4. (Lanjutan)
No Nama Gender Desa Pendidikan Umur (thn) Pekerjaan Status
28 Sholih L Ciputri Data tidak lengkap >60 Data tidak lengkap Warga biasa
29 Engkos L Ciputri Ttdk tamat SD 50-59 Petani Tokoh agama
30 Omen L Ciputri SD 20-29 Petani Warga biasa
31 Apeng L Ciputri SLTP <19 Data tidak lengkap Warga biasa
32 Ai P Cimacan Data tidak lengkap Pedagang Warga biasa
33 Alex L Cimacan Data tidak lengkap Pedagang bunga Warga biasa
34 Bayung L Cimacan SLTP 20-29 Pedagang bunga Warga biasa

51
Lampiran.5 Daftar Spesies Tumbuhan yang Ditemukan di TNGP disusun Berdasar Nama
Lokal
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
1 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu
2 Akar heulang* Zanthoxylum scandens BI. Rutaceae -
3 Akar kucing Toddalia asiatica (L.) Lamk. Rutaceae Perdu
4 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu
5 Anggrek antel- antelan Spathoglottis plicata BI. Orchidaceae Herba
6 Anggrek apuy Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Orchidaceae Herba
7 Anggrek bibir berbulu Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
8 Anggrek ki ajag Cymbidium lancifolium Hook. Orchidaceae Herba
9 Anggrek pandan Vanda tricolor Lindl. Orchidaceae Epifit
10 Anggrek tanah Phalus callosus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
11 Anggrek tanah kuning Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
12 Angin/bebenteur* Maotia diversifolia (BI.) Wedd Urticaceae -
13 Antanan Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba
14 Antanan gunung Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba
15 Antanan gunung* Viola serpens Wall. Violaceae Herba
16 Antanan leutik* Hydrocotyle rotundofolia Apiaceae -
17 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak
18 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon
19 Arbei/arben* Fragaea vesca L. Rosaceae -
20 Aren Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Arecaceae Pohon
21 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu
22 Areuy geureung Stephania capitata (BI) Spreng. Menispermaceae Epifit
23 Areuy harendong* Medinilla verrucosa Melastomaceae -
24 Areuy iles Arisaema filiforme BI. Hypericaceae Herba
25 Areuy kait besi* Berchemia affinis (BI.) Hassk. Rhamnaceae -
26 Areuy ki manjali* Medinilla hypericifolia (BI .) Melastomaceae -
27 Areuy kikandel* Hoya cinnamomifolia Hook Asclepiadaceae -
28 Areuy kisorot* Celastrus hindsii Benth. Celastraceae -
29 Areuy kondang* Ficus laevis BI. Moraceae -
30 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit
31 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit
32 Babandotan Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba
33 Babandotan* Ageratum houstonianum Mill. Asteraceae -
34 Bareubeuykakali* Rapanea affinis (DC.) Mez. Myrsinaceae -
35 Bareubeuykakali* Rapanea avenis (BI.) Mez. Myrsinaceae -
36 Barktowa* Zingiber infixum BI. Zingiberaceae -
37 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon
38 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon
39 Bayem bodas Amarathus lividus L. Amaranthaceae herba
40 Bayem duri Amarathus spinosus L. Amaranthaceae Herba
41 Beberetean Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba
42 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon
43 Beunying Ficus fistulosa Reinw. Moraceae Pohon
44 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana
45 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba
46 Bing bin Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Arecaceae Pohon
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
47 Bobontengan* Melothria leucocarpa (BI.) Cucurbitaceae -
48 Bodas* Hydrangea oblongifolia BI. Hydrangiaceae -
49 Bonjing* Ficus lepicarpa BI. Moraceae -
50 Brungbun Polygonum chinense L. Polygonaceae Herba
51 Brungbun merah* Polygonum longisetum de Br. Polygonaceae -
52 Bubukuhan bodas* Strobilanthes cernua BI. Acanthaceae -
53 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba
54 Cacabean* Peperomia laevifolia (BI.) Miq Piperaceae -
55 Cacabutan Amomum hochreutineri Val. Zingiberaceae Herba
56 Calincing Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba
57 Canar * Smilax odoratissima BI. Smilaceae -
58 Canar bokor Smilax macrocarpa BI. Smilaceae Perdu
59 Canar bokor Smilax zeylanica L. Smilaceae Perdu
60 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon
61 Cangkorek Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon
62 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon
63 Cangkuang Pandanus furcatus Roxb. Hypoxidaceae Pohon
64 Cantigi* Rhododendron citrinum (Hassk.) Ericaceae -
65 Cantigi areuy* Vaccinium lucidum (BI.) Miq. Ericaceae -
66 Cantigi bodas Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu
67 Cantigi bulu* Diplycosia heterophylla BI. Ericaceae -
68 Capituher Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak
69 Careme/badak* Aralia dasyphylla Miq. Araliaceae -
70 Cecendet Physalis peruviana L. Solanaceae Herba
71 Cecerenean* Breynia microphylla (T.&B) M. A Euphorbiaceae -
72 Cempaka leuweung Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon
73 Cereme badak Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Sabiaceae Pohon
74 Cukilan Allophylus cobbe (L.) BI. Sapindaceae Semak
75 Cuweng* Salvia hispanica L. Lamiaceae Epifit
76 Dadap Erythrina fusca Lour. Fabaceae Pohon
77 Daun pitis kecil Dischidia nummularia R. Br. Asclepiadaceae Liana
78 Daun tolod Altenanthera sessilis (L.) DC Amarathaceae herba
79 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon
80 Dudurenan /kakad Elaeagnus triflora Roxb. Elaegnaceae Perdu
81 Edelweis Anaphalis javanica (Reinw.) Asteraceae Perdu
82 Gandasoli* Hedychium roxburghii BI. Zingiberaceae -
83 Gede* Embelia pergamecea DC. Myrsinaceae -
84 Gelagah Saccharum spontaneum L. Poaceae Herba
85 Gelingsem Homalium tomentosum Benth. Flacourtiaceae Pohon
86 Getang, legetan Spilanthes acmella Murr. Asteraceae Herba
87 Geureung bodas* Stephania venosa (BI.) Spreng Menispermaceae -
88 Gewor lalakina* Murdannia nudiflorum (L.) Brenan Commelinaceae -
89 Gigil Dichroa febrifuga Lour. Hydrangeaceae Semak
90 Gondok Magnolia candollii (BI.) H.Keng Magnoliaceae Pohon
91 Grogos Commelina diffusa Bur m.f Commelinaceae Herba
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
92 Gunung * Anaphalis longifolia (BI) DC. Asteraceae -
93 Jeunjing Albizia lopantha (Wild.) Fabaceae -
94 Hamerang Ficus toxicaria L. Moraceae Pohon
95 Hamirung Vernonia arborea Buch-Ham Asteraceae Pohon
96 Hampelas Ficus ampelas Burm. F. Moraceae Pohon
97 Hamurang Ficus grossulariodes Burm.f Moraceae Perdu
98 Hantap Mallotus blumeanus M.A. Euphorbiaceae Pohon
99 Harendong Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastotamaceae Perdu
100 Harendong Melastoma malabathricum L. Var Melastomataceae Semak
101 Harendong* Melastoma setigerum Bl. Var Melastomataceae -
102 Harendong* Melastoma trachypyllum Back. Melastomataceae -
103 Harendong cai* Omphalapous fallax (Jack) Naud Melastomataceae -
104 Harendong lalaki Clidemia hirta (L.) Melastomataceae Perdu
105 Hareuega badak Gynura aurantiaca (BI.) DC. Asteraceae Herba
106 Hareueus* Rubus chrysophyllus Reinw. Rosaceae -
107 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon
108 Hariang Begonia muricata BI. Begoniaceae Herba
109 Hariang beureum* Begonia robusta BI. Begoniaceae -
110 Hariang bodas Begonia isoptera Dryand Begoniaceae Herba
111 Hariang hejo* Begonia multangula BI. Begoniaceae -
112 Haruman Pithecello bium clypearia (Jack) Bth. Fabaceae Pohon
113 Haruman Pithecellobium montanum Benth. Fabaceae Pohon
114 Heulang* Ziziphus horsfieldii BI. Rhamnaceae -
115 Hirung Nyssa javanica (BI.) Wang. Nyssaceae Pohon
116 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC Fagaceae Pohon
117 Hoe geureung Calamus reinwardtii Mart. Arecaceae Liana
118 Honje warak Nicolaia solaris (BI.) Horan Zingiberaceae Herba
119 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon
120 Hunjur buut Kadsura scandens BI. Schisandraceae Perdu
121 Huru Prunus arborea (BI.) Kalkm. Rosaceae Pohon
122 Huru batu Litsea cassiaefolia BI. Lauraceae Pohon
123 Huru batu/gambir Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Lauraceae Pohon
124 Huru beyar Lindera polyantha Boerl. Lauraceae Pohon
125 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon
126 Huru cempaka Platea latifolia BI. Icacinaceae Pohon
127 Huru kacang Phoebe grandis (Ness) Merr Lauraceae -
128 Huru kawoyang* Ediandra macrophylla (BI.) Boerl Lauraceae -
129 Huru manggah Litsea noronhae BI. Lauraceae Pohon
130 Huru manuk Litsea monopetala Pers. Lauraceae Pohon
131 Huru mentek Cryptocarya ferrea BI. Lauraceae Pohon
132 Huru meuhmal Litsea tomentosa BI. Lauraceae Pohon
133 Huru minyak Litsea resinosa BI. Lauraceae Pohon
134 Huru sereh Litsea diversifolia BI. Lauraceae Pohon
135 Huru tales Pyrenaria acuminata Planch. Theaceae Pohon
136 hutan/kembang* Primula prolifera Wall. Primulaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
137 Ipis kulitt Decaspermum fruticosum. Forst Myrtaceae Semak
138 Jajambean Dianella ensifolia (L.) DC. Liliaceae Herba
139 Janitri Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Elaeocarpaceae Pohon
140 Janitri * Elaeocarpus pierrei Kds. &Val Elaeocarpaceae -
141 Janitri leutik* Acronodia punctata BI. Elaeocarpaceae -
142 Japana* Pinangan javana BI. Arecaceae -
143 Jarong Achyranthes aspera L. Amaranthaceae Herba
144 Jarong Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Verbenaceae Herba
145 Jawer kotok Coleus atropurpureus Benth. Lamiaceae Herba
146 Jawer kotok Scutellaria discolor Colebr. Lamiaceae Herba
147 Jirak leuweung Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Symplocaceae Pohon
148 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Symplocaceae Pohon
149 Jotang * Spilanthes calva DC. Asteraceae -
150 Jotang leutik* Spilanthes labadicensis A. Asteraceae -
151 Jukut Isachne albens Trin. Poaceae Herba
152 Jukut Poa annua L. Poaceae Herba
153 Jukut Poa trivalis L. Poaceae Herba
154 Jukut babi Richardsonia brasiliensis Gomez. Rubiaceae Liana
155 Jukut camawak Sonchus oleraceus L. Asteraceae Herba
156 Jukut eurih Imperata cylindrica (L.) beauv. Poaceae Herba
157 Jukut gamet Polygonum perfoliatum L. Polygonaceae Perdu
158 Jukut hareuga Bidens pilosa L. Asteraceae Herba
159 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will Caryophyllaceae Herba
160 Jukut ilat* Scleria terestris (L.) Fass. Cyperaceae -
161 Jukut jajahean Panicum repens L. Poaceae Herba
162 Jukut jonghe Emelia sonchifolia (L.) DC. Asteraceae Herba
163 Jukut kamanilan* Youngia japonica (L.) DC. Asteraceae -
164 Jukut kawasa Kalanchoe pinnata (Lamk.) Crassulaceae Herba
165 Jukut kidang Agrostis infirma Buese in Miq. Poaceae Herba
166 Jukut loseh Galinsoga parviflora Cav. Asteraceae Herba
167 Jukut monjengen Erigeron sumatrensis Retz. Asteraceae Perdu
168 Jukut rindik Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon
169 Jukut sauheum Setaria palmifolia (Willd.) Poaceae Herba
170 Kacang/cantigi* Vaccinium korthalsii Miq. Ericaceae -
171 Kaciput/Areuy Salacia chinensis L. Hippocrateaceae Perdu
172 Kadaka biasa Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit
173 Kahitutan* Lasianthus capitatus BI. Rubiaceae -
174 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Rubiaceae -
175 Kahitutan* Lasianthus purpureus BI. Rubiaceae -
176 Kahitutan* Lasianthus stercorarius BI. Rubiaceae -
177 Kajar kajar Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Araceae Herba
178 Kakapasan Daphne composita (L.f.) Thymelaceae Herba
179 Kalante ungu Calanthe cecilae Rchb. Orchidaceae Herba
180 Kalayar Trichosanthes bracteata (Lmk.) Cucurbitaceae Liana
181 Kamaria Sloanea elongata (Miq.) Koord. Elaeocarpaceae Pohon
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
182 Kanikir Cosmos caudatus Kunth. Asteraceae Herba
183 Kanikir Taraxacum officinale Weber. Asteraceae Herba
184 Kanyere badak Bridelia monoica Merr. Euphorbiaceae Pohon
185 Kareumbi Homalanthus populnea O.K Euphorbiaceae Pohon
186 Kareumbing cina Omalanthus populneus (Geisel) Euphorbiaceae Pohon
187 Katulampa Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Elaeocarpaceae Pohon
188 Katulampa badak Elaeocarpus obtusus BI. Elaeocarpaceae Pohon
189 katumpang* Viburnum coriaceum BI. Caprifoliaceae -
190 Katumpangan Pilea microphylla (L.) liebm. Urticaceae Herba
191 Katutungkul Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Perdu
192 Kayu afrika Maesopsis eminii Engl. Rhamnaceae -
193 Kayu getah ajag Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu
194 Kayu manis Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Lauraceae Pohon
195 Kayu nasi/kipiit Maesa ramentacea Wall. Myrsinaceae Perdu
196 kayu t embesu* Fagraea blumei G.Don Loganiaceae -
197 Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Meliaceae Pohon
198 Kecubung hutan Brugmansia suaveolens R. Br. Solanaceae Pohon
199 Kemanden Jasminum acuminatissimum BI. Oleaceae Perdu
200 Kemanden Melastoma polyanthum BI. Melastomataceae Semak
201 Kemlandean Dendropthoe pentandra (L.) Miq. Loranthaceae Semak
202 Kenanga Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Annonaceae Pohon
203 Kendal Cordia dichotoma Forst. Boraginaceae Pohon
204 Kendung Helicia robusta (Roxb.) Proteaceae Perdu
205 Kesimukan Anotis hirsuta Miq. Rubiaceae Epifit
206 Ketul Sonchus malayanus Miq. Asteraceae Herba
207 Keuyeup Mazus pumilus (Burm.f.) Steen Scrophulariaceae Liana
208 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon
209 Ki asem Tamarindus indica L. Fabaceae Pohon
210 Ki buek Medinilla radicans BI. Melastomataceae Epifit
211 Ki Cabe* Polyosma integrefolia BI. Escalloniaceae -
212 Ki caluncung Astronia spectabilis BI. Melastomaceae Pohon
213 Ki canteng* Parasponia parviflora Miq. Ulmaceae -
214 Ki cengkeh Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI) Korth. Rubiaceae Perdu
215 Ki endog Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Symplocaceae Pohon
216 Ki enteh Gordonia excelsa (BI.) Theaceae Pohon
217 Ki gelula Dysoxylum excelsum BI. Meliaceae Pohon
218 Ki hiris Eurya glabra (BI.) Theaceae Perdu
219 Ki howe Mischocarpus sundaicus BI. Sapindaceae Perdu
220 Ki janggot Mentha arvensis L. Var. Javanica Lamiaceae Semak
221 Ki jebug* Polyosma ilicifolia BI. Escalloniaceae -
222 Ki jeruk Acronychia pedunculata Auct. Rutaceae Pohon
223 Ki jeruk* Acrnychia laurifolia BI. Rutaceae Pohon
224 Ki kertas* Glochidion macrocarpum BI. Euphorbiaceae -
225 Ki kunteh Fagraea ceilanica Thunb. Loganiaceae Pohon
226 Ki leho badak* Saurauia blumiana Benn. Sauraceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
227 Ki Lemo Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon
228 Ki manyel* Medinilla laurifolia (BI.) Melastomataceae -
229 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon
230 Ki mindi Melia azedarach L. Meliaceae Pohon
231 Ki mokla Knema cinera (Poir.) Worb. Myristicaceae Pohon
232 Ki pare Glochidion rubrum BI. Euphorbiaceae Pohon
233 Ki pecel Litsea umbellata Merr. Lauraceae Pohon
234 Ki pedas Cinnamomum parthenoxylon Meissn . Lauraceae Pohon
235 Ki pere Glochidion colmanianum Euphorbiaceae Pohon
236 Ki piit Maesa latifolia (BI.) DC. Myrsinaceae Perdu
237 Ki regas/kibadak Acer laurinum Hassk. Aceraceae Pohon
238 Ki rendang Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Urticaceae Herba
239 Ki sakiti Eurya acuminata DC Theaceae Perdu
240 Ki sampang Euodia latifolia DC. Rutaceae Perdu
241 Ki sepat Commelina paludosa BI. Commelinaceae Herba
242 Ki seueur badak Antidesma montanum BI. Euphorbiaceae Pohon
243 Ki sireum Eugenia lineata Duthie. Myrtaceae Pohon
244 Ki soka Pavetta indica L. Rubiaceae Semak
245 Ki somang Sloanea sigun (BI.) Elaeocarpaceae Pohon
246 Ki Tamiang Celtis cinnamomea Lindl. Ulmaceae Pohon
247 Ki tamiang Celtis timorensis Span. Ulmaceae Pohon
248 Ki tandu Fagraea elliptica Roxb. Loganiaceae Pohon
249 Ki Tanduk Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon
250 Ki teguh Orophea hexandra BI. Annonaceae Pohon
251 Ki Teja Cinnamomum iners Reinw. Lauraceae Pohon
252 Ki teja minyak* Daphnipyllum glaucescens Daphniphyllaceae -
253 Ki tongo Debregesia longifolia (Burm.f.) Urticaceae Semak
254 Ki urat badak Plantago major L. Plantaginaceae Herba
255 Ki welut* Breynia virgata (BI.) M.A. Euphorbiaceae -
256 Kiara jingkang Ficus involucrata BI. Moraceae Pohon
257 Kibangkong Turpinia sphaerocarpa Hassk. Staphyleaceae Pohon
258 Kicamara* Cupressus sempervirens L. Cupressaceae -
259 Kicareuh Alangium chinensis (Lour.) Alangiaceae Pohon
260 Kicereme badak* Meliosma lanceolata Bilumu Sabiaceae -
261 Kigledog* Symplocos costata (BI.)Choisy Symplocaceae -
262 Kihoe* Mischocarpus fuscescens BI. Sapindaceae -
263 Kihujan bodas Engelhardia serrata BI. Juglandaceae Pohon
264 Kihujan bodas Engelhardia spicata Lech. Juglandaceae Pohon
265 Kihurang* Perrottetia alpestris (BI.) Loes Celastraceae -
266 Kijeruk* Capparis cantoniensis Lour Capparaceae -
267 Kikeuyeup* Turpinia montana (BI.) Kurz. Staphyleaceae -
268 Kikopi* Hypobathrum frutescens BI. Rubiaceae -
269 Kikores* Mycetia cauliflora Reinw. Rubiaceae -
270 Kileho* Saurauia bracteosa DC. Sauraceae -
271 Kileho * Saurauia distatosa Korth. Sauraceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
272 Kileho badak* Saurauia nudiflora Sauraceae -
273 Kileho beureum Saurauia cauliflora DC. Sauraceae Pohon
274 Kileho beureum* Saurauia micrantha BI. Sauraceae -
275 Kileho leutik* Saurauia reidwartiana BI. Sauraceae -
276 Kilehocanting* Saurauia pendula BI. Sauraceae -
277 Kimanggu Ardissia laevigata BI. Myrsinaceae Perdu
278 Kingkilaban Mussaenda frondosa L. Rubiaceae Epifit
279 Kipahang* Viburnum sambucinum BI. Caprifoliaceae -
280 Kipetag* Syzigium rostratum (BI.) Myrtaceae -
281 Kipiit Buddleia asatica Lour. Loganiaceae Semak
282 Kirincing* Procris frutescens BI. Urticaceae -
283 Kisekel Ilex cymosa BI. Aquifoliaceae Pohon
284 Kitando* Agalmyla parasitica (Lamk.) O.K. Gesneriaceae -
285 Kitembaga Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Pohon
286 Kitembaga Syzigium gracilis (Korth.) Myrtaceae Pohon
287 Kiurat* Plantago lanceolata L. Plantaginaceae -
288 Komjae/Areuy Ficus disticha BI. Moraceae -
289 Koneng/rhododendron* Rhododendron album BI. Ericaceae -
290 Konyal Passiflora suberosa L. Passifloraceae Liana
291 Kopo gede Syzigium pycnanthum Merr. Myrtaceae Pohon
292 Kopo leutik Eugenia laxiflora Myrtaceae Perdu
293 Koreh kotok Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Cucurbitaceae Liana
294 Kukuran Gynotroches axillaris BI Rhizoporaceae Pohon
295 Kunyit bodas Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba
296 Kupalandak Flacourtia rukam Zoll. & morr Flacourtiaceae Perdu
297 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Ulmaceae Pohon
298 Laban Vitex pubescens vahl Verbenaceae Pohon
299 Lakum/barera Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Vitaceae Perdu
300 Laleur Derris elliptica (Roxb.) Benth. Fabaceae Liana
301 Laleur Picrasma javanica BI. Simarubaceae Pohon
302 Lame Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon
303 Lampeni Ardissia javanica BI. Myrsinaceae -
304 Lamtoro Leucaena leucocephala Benth. Fabaceae Pohon
305 Legetan Urena lobata L. Malvaceae Perdu
306 Letah ayam Rubia cordifolia L. Rubiaceae Liana
307 Leueur Persea excelsa (BI.) Kost Lauraceae Pohon
308 Leuleus/bogo Calamus adspersus BI. Arecaceae Liana
309 Leunca hayam Solanum nigrum L. Solanaceae Herba
310 Leungsir Pometia pinnata J.R & G. Forst. Sapindaceae Pohon
311 Leuweung Michelia montana BI. Magnoliaceae Pohon
312 Leuweung* Plectranthus galeatus Vahl. Lamiaceae -
313 Leweung* Lasianthus bracteolatus Miq. Rubiaceae -
314 Lidah Tiong Hedyotis diffusa Willd. Rubiaceae -
315 Loa/kondang Ficus variegata BI. Moraceae Pohon
316 Lokatmala Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
317 Lolo* Scindapsus hederaceus (Z & M).) Araceae -
318 Lumut jenggot Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba
319 Madang/koneng Litsea angulata BI. Lauraceae Pohon
320 Mahoni Swietenia macrophylla King. Meliaceae Pohon
321 Mangga Mangifera indica L. Anacardiaceae Pohon
322 Manggong Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Euphorbiaceae Pohon
323 Manjel/Kimanjel Laplacea integerrima Miq. Theaceae Pohon
324 Mareme gunung* Glochidion cyrtostylum Miq. Euphorbiaceae -
325 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI Elaeocarpaceae Pohon
326 Meniran Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae Pohon
327 Merasih/candung Cassia florida Vahl. Fabaceae Pohon
328 Monyet/areuy Passiflora edulis Sims. Passifloraceae Liana
329 Monyet/kacanga Phaseolus sublobatus Roxb. Fabaceae -
330 Nampong* Eupatorium inulifolium H.B.K. Asteraceae -
331 Nanangkaan Euphorbia thymifolia L Euphorbiaceae Herba
332 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr Moraceae Pohon
333 Orok-orok Crotalaria mucronata Desv. Fabaceae Herba
334 Pacar* Impatiens javansis (BI.) Balsaminaceae -
335 Pacar tere Impatiens platypetala (L.) Balsaminaceae Herba
336 Pacing Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba
337 Pakis haji Cycas rumphii Miq. Cycadaceae Pohon
338 Paku andam tali* Gleichenia linearis (Burm. F.) Clarke Gleicheniaceae -
339 Paku ekor kuda Equisetum debile Roxb. Equisetiaceae Herba
340 Paku hata Lycopodium scircinatum (Burm. F.) Swartz. Schizaeaceae Herba
341 Paku rane Selaginella plana Hieron Selaginellaceae Herba
342 Paku teri Diplazium esculentum Swartz. Polypodiaceae Herba
343 Pandan Pandanus tectorius Sol. Pandanaceae Semak
344 Pandan areuy* Freycinetia insignis BI. Pandanaceae -
345 Panggang anjing* Eryngium foetida L. Apiaceae -
346 Panggang bulu* Schefflera rugosa (BI.) Harms. Araliaceae -
347 Panggang cucuk Trevesia sundaica Miq. Araliaceae Pohon
348 Pasang* Lithocarpus pallidus (BI.) Rehd. Fagaceae -
349 Pasang batu Lithocarpus elegans (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
350 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
351 Patikan Wahlenbergia marginata DC. Campalunaceae Herba
352 Patikan Cina Euphorbia prostata W. Ait Euphorbiaceae Herba
353 Patikan kebo Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Herba
354 Pental ungu Lobelia angulata Forst. Lobeliaceae Epifit
355 Perut konyal* Balanophora elongata Var. Balanophoraceae -
356 Picisan/tetekan Myrica javanica Reinw. Myricaceae Perdu
357 Pining Hornstedtia paludosa K.schuman Zingiberaceae Herba
358 Piopo/bambung Oenanthe javanica (BI.) DC. Apiaceae Herba
359 Pisang hutan Musa acuminata Colla. Musaceae Pohon
360 Poh pohan Pilea melastomoides (poir.) BI. Urticaceae Pohon
361 Pulasari Alyxia reinwardtii BI. Apocynaceae Pohon
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
362 Pulus Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Semak
363 Pulus jalatrong Dendrocnide stimulans (L.f.) Urticaceae Perdu
364 Pungpurutan Triumfetta rhomboidea Jacq. Tiliaceae Semak
365 Puser/boboronga Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae Herba
366 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon
367 Puspa ringgit Schima noronhae Reinw. Theaceae Pohon
368 Racun/dudung/hui Dioscorea nummularia Lamk. Dioscoreaceae Liana
369 Rajana Sonchus asper (L.) Hill. Asteraceae Herba
370 Ramo giling* Schefflera lutescens (BI.) Vig. Araliaceae -
371 Ran e Selaginella laevigata Spring Selaginellaceae Herba
372 Rasamala Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon
373 Reundeu Argostemma montanum BI. Rubiaceae Herba
374 Reundeu * Cyrtandra pendula BI. Gesneriaceae -
375 Reundeu badak Cyrtandra picta BI. Gesneriaceae Herba
376 Rinu* Piper arcuatum BI. Piperaceae -
377 Rinu* Piper cilibracteum C. DC Piperaceae -
378 Rinu* Piper sulcatum Piperaceae -
379 Rinu badak Piper baccatum BI. Piperaceae Liana
380 Sakti Rorippa indica (L.) Hiern Brassicaceae -
381 Salam Eugenia polyantha Wight. Myrtaceae Pohon
382 Sangitan Sambucus javanica Reinw. Caprifoliaceae Semak
383 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC Fagaceae Pohon
384 Sawi langit Vernonia cinerea (L.) Less. Asteraceae Herba
385 Sembung Blumea balsamifera (L.) DC. Asteraceae Semak
386 Sembung kebo* Tithonia rotundifolia (Mill.) Blake. Asteraceae -
387 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Asteraceae Herba
388 Seruni Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae Herba
389 Seusreum bau* Cestrum aurantiacum Lindl. Solanaceae -
390 Sidaguri Sida acuta Burm. F Malvaceae Herba
391 Sintok Cinnamomum sintoc BI. Lauraceae Pohon
392 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon
393 Sirih Piper betle L. Piperaceae Epifit
394 Soka leuweung Ixora micrantha (Steud.) Rubiaceae Perdu
395 Sui in talun Achyranthes bidentata BI. Amaranthaceae Herba
396 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon
397 Tabat barito Ficus deltoidea Jack. Moraceae Semak
398 Tahi kotok Lantana cama ra L. Verbenaceae Perdu
399 Takokak Solanum torvum Swartz. Solanaceae Perdu
400 Tales leuweung Valeriana hardwickii Wall. Valerianaceae Herba
401 Talik angin Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Euphorbiaceae Perdu
402 Talingkup* Claoxylon glabrifolium Miq. Euphorbiaceae -
403 Tangogo Lithocarpus rotundatus (BI.) A Fagaceae Pohon
404 Tanjung Mimusops elengi L. Sapotaceae Pohon
405 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Fabaceae Perdu
406 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
407 Tegari Dianella javanica (BI.) Kunth. Liliaceae Semak
408 Tegari Dianella montana BI. Liliaceae Semak
409 Teklan* Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Perdu
410 Tempuyung Sonchus arvensis L. Astera ceae Herba
411 Tepus sigung Amomum pseudo-foetens Val. Zingiberaceae Herba
412 Terate gunung Gunnera macrophylla BI. Haloragaceae Herba
413 Terep areuy Ficus globosa Reinw. Moraceae Pohon
414 Terung perat Solanum ferox L. Solanaceae Perdu
415 Teter Ficus hispida L. Moraceae Pohon
416 Teter Solanum verbascifolium L. Solanaceae Perdu
417 Teureup Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon
418 Tongtak Zingeber odoriferum BI. Zingiberaceae Herba
419 Trawas Litsea odorifera val. Lauraceae Pohon
420 Tusa m Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Arecaceae Pohon
421 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A Euphorbiaceae Pohon
422 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI Urticaceae Perdu
423 Walen Ficus ribes Reinw. Moraceae Pohon
424 Wangi/gandapura Gaultheria punctata BI. Ericaceae Perdu
425 Wesnu Melochia umbellata Staff. Sterculiaceae Pohon
426 Wok* Viburnum lutescens BI. Caprifoliaceae -
427 Yonge areuy Blumea riparia (BI.)DC. Asteraceae Herba
428 * Siegesbeckia orientalis L. Asteraceae -
429 * Actinidia callosa Lindl. Actinidiaceae -
430 - Adenoncos virens BI. Orchidaceae Epifit
431 * Aeschynanthus horsfieldii R. Br Gesneriaceae -
432 * Aeschynanthus radicans Jack. Gesneriaceae -
433 - Agrostophyllum javanicum BI. Orchidaceae Epifit
434 * Alangium rotundifolium Hassk. Alangiaceae -
435 * Allaeophania rugosa (BI.) Boerl. Rubiaceae -
436 * Anaphalis maxima (OK) Steen Asteraceae -
437 * Anemone sumatrana de Vriese Ranunculaceae -
438 - Appendicula alba BI. Orchidaceae Epifit
439 - Appendicula angustifolia BI. Orchidaceae Epifit
440 - Appendicula buxifolia BI. Orchidaceae Epifit
441 - Appendicula cornuta BI. Orchidaceae Epifit
442 - Appendicula hasseltii BI. Orchidaceae Epifit
443 - Appendicula pauciflora BI. Orchidaceae Epifit
444 - Appendicula pendula BI. Orchidaceae Epifit
445 - Appendicula purpurascens BI. Orchidaceae Epifit
446 - Appendicula ramosa BI. Orchidaceae Epifit
447 - Appendicula reflexa BI. Orchidaceae Epifit
448 * Aralia ferox Miq. Araliaceae -
449 * Ardisia villosa Roxb. Myrsinaceae Perdu
450 * Ardissia blumii DC. Myrsinaceae -
451 * Ardissia cymosa BI. Myrsinaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
452 * Ardissia marbinata BI. Myrsinaceae -
453 * Argostemma uniflorum BI. Ex DC. Rubiaceae -
454 * Astilbe rivularis Buch. Saxifragaceae -
455 * Begonia bracteata Jack. Begoniaceae -
456 * Bennettiodendron leprosipes Flacourtiaceae -
457 * Browallia americana L. Solanaceae -
458 - Bulbophyllum absconditum J.J.S. Orchidaceae Epifit
459 - Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
460 - Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
461 - Bulbophyllum petiolatum J.J.S. Orchidaceae Epifit
462 - Bulbophyllum puncakense J.J.S. Orchidaceae Epifit
463 - Bulbophyllum salaccense Rchb. F Orchidaceae Epifit
464 - Bulbophyllum violaceum Lindl. Orchidaceae Epifit
465 - Calanthe abbreviata (BI.) Lindl Orchidaceae Herba
466 - Calanthe emarginata (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
467 - Calanthe flava (BI.) Hassk. Orchidaceae Herba
468 - Calanthe speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
469 * Callicarpa albida BI. Verbenaceae -
470 * Cardamine africana L. Brassicaceae -
471 * Cardamine hirsuta L. Brassicaceae -
472 * Carex verticillata Zoll & Morr. Cyperaceae -
473 - Casearia tuberculata BI. Flacourtiaceae Pohon
474 * Cerastium glomeratum Thuill Caryophyllaceae -
475 * Cerastium holosteroides Fries Caryophyllaceae -
476 - Ceratochillus biglandulosus BI. Orchidaceae Epifit
477 - Ceratostylis anceps BI. Orchidaceae Epifit
478 - Ceratostylis capitata Zoll. Orchidaceae Epifit
479 - Ceratostylis graminea BI. Orchidaceae Epifit
480 - Ceratostylis latifolia BI. Orchidaceae Epifit
481 - Ceratostylis simplex BI. Orchidaceae Epifit
482 * Chirita horsfieldii R.Br Gesneriaceae -
483 - Chrysoglossum ornatum BI. Orchidaceae Epifit
484 - Chrysoglossum villosum BI. Orchidaceae Epifit
485 * Cleistocalyx operculata (Rox) Myrtaceae -
486 * Clematis korthalsii Eichi Ranunculaceae -
487 * Clematis lechenaultiana DC Ranunculaceae -
488 * Clematis smilacifolia Wall. Ranunculaceae -
489 * Clerodendrum disparifolium BI. Verbenaceae -
490 * Clerodendrum eriosiphon Schau. Verbenaceae -
491 * Cobaea scandens Cav. Polemoniaceae -
492 - Coelogyne longifolia Lindl. Orchidaceae Epifit
493 - Coelogyne minata Lindl. Orchidaceae Epifit
494 * Coelospermum scandens BI. Rubiaceae -
495 - Corybas carinatus (J.J.S.) Schltr. Orchidaceae Epifit
496 - Corybas mucronatus (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
497 - Corymborchis veratifolia BI. Orchidaceae Epifit
498 * Crawfurdia trinervis (BI.) dietr. Gentianaceae -
499 * Creochiton bibracteata (BI.) Melastomaceae -
500 * Cyanotis ciliata (BI.) Bakh. F Commelinaceae -
501 * Cyperus difformis L. Cyperaceae -
502 * Cyrtandra calyptribraceata Bakh. Gesneriaceae -
503 * Cyrtandra coccinea BI. Gesneriaceae -
504 * Cyrtandra grandis BI. Gesneriaceae -
505 * Cyrtandra nemorosa BI. Gesneriaceae -
506 * Cyrtandra populifolia Miq. Gesneriaceae -
507 * Cyrtandra sandei de Vries. Gesneriaceae -
508 - Cystorchis aphylla Ridl. Orchidaceae Epifit
509 - Dendrobium aureilobum J.J.S. Orchidaceae Epifit
510 - Dendrobium durum J.J.S. Orchidaceae Epifit
511 - Dendrobium gracile (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
512 - Dendrobium haselltii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
513 - Dendrobium integrilabium J.J.S. Orchidaceae Epifit
514 - Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
515 - Dendrobium lobatum (BI.) Miq. Orchidaceae Epifit
516 - Dendrobium montanum J.J.S. Orchidaceae Epifit
517 - Dendrobium mutabile (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
518 - Dendrobium nudum (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
519 - Dendrobium sagittatum J.J.S. Orchidaceae Epifit
520 - Dendrobium satifolium Ridl. Orchidaceae Epifit
521 - Dendrobium tenellum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
522 - Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
523 - Dendrobium triflorum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
524 - Dendrochilum abbreviatum BI. Orchidaceae Epifit
525 - Dendrochilum aurantiacum BI. Orchidaceae Epifit
526 - Dendrochilum cornutum BI. Orchidaceae Epifit
527 - Dendrochilum zollingerii Miq. Orchidaceae Epifit
528 * Dendrothrope umbellata (BI.) Miq. Santalaceae -
529 * Dendrpthoe magna Dans. Loranthaceae -
530 * Dichroa sylvatica v/d Brink Jr. Hydrangiaceae -
531 * Diflugossa filiformis (BI.) Brem Acanthaceae -
532 Diglyphosa latifolia BI. Orchidaceae Epifit
533 * Dischidia lanceolata (BI.) decne Asclepiadaceae -
534 * Disporum chinense (Ker. Sawl.) Liliaceae -
535 * Dissocheata intermedia (BI.) Melastomataceae -
536 * Dissocheata leprosa (BI.) Melastomataceae -
537 * Distylum stellare O. Kuntze Hammamelidaceae -
538 * Dysoxylum nutans (BI.) Miq. Meliaceae -
539 * Ehretia javanica BI. Boraginaceae -
540 * Elastotema nigrescens Miq. Urticaceae -
541 * Elastotema pedunculosum Miq. Urticaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lo kal Nama Ilmiah Famili Habitus
542 * Embelia viridifolia (DC.) Scheff. Myrsinaceae -
543 * Emelia prenanthodea DC. Asteraceae -
544 - Eria acuminata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
545 - Eria annulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
546 - Eria appendiculata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
547 - Eria compressa (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
548 - Eria erecta (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
549 - Eria ferox (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
550 - Eria javanica (Sw.) BI. Orchidaceae Epifit
551 - Eria ju nghuhnii J.J.S. Orchidaceae Epifit
552 - Eria monostachya Lindl. Orchidaceae Epifit
553 - Eria multiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
554 - Eria oblitterata (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit
555 - Eria pachystachya Lindl. Orchidaceae Epifit
556 - Eria pulchella Lindl. Orchidaceae Epifit
557 - Eria unifolia J.J.S. Orchidaceae Epifit
558 - Eria vrieseana Rchb.f Orchidaceae Epifit
559 * Eupatorium sordidum Less. Asteraceae Semak
560 * Eurya obovata (BI.) Theaceae -
561 * Ficus lanata BI. Moraceae -
562 * Ficus punctata Thunb. Moraceae -
563 * Ficus sinuata Thunb. Moraceae -
564 * Forrestia mollisima (BI.) Kds. Commelinaceae -
565 * Freycinetia angustifolia BI. Pandanaceae -
566 * Gahnia javanica Zoll. & morr. Cyperaceae -
567 * Galeola javanica (BI.) Orchidaceae Epifit
568 * Gnaphalium luteo-album L. Asteraceae -
569 * Gnaphalium pupureum L. Asteraceae -
570 * Gonostegia hirta (BI.) miq. Urticaceae -
571 - Goodyera bifida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
572 - Goodyera pusilla BI. Orchidaceae Epifit
573 - Goodyera reticulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
574 - Goodyera viridiflora (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
575 - Goodyera waitziana BI. Orchidaceae Epifit
576 * Gymnopetalum simplicifolium BI. Cucurbitaceae -
577 - Habenaria backeri J.J.S. Orchidaceae Epifit
578 - Hetaeria cristata BI. Orchidaceae Epifit
579 - Hetaeria lamellata BI. Orchidaceae Epifit
580 * Hoya kuhlii (BI.) Kds. Asclepiadaceae -
581 - Hymenorchis javanica (T. & B.) Orchidaceae Epifit
582 * Hypericum japonicum Thunb. Hypericaceae -
583 * Hypericum leschenaulti Choisy Hypericaceae -
584 - Ichnanthus vicinus (Bailey) merr. Poaceae Herba
585 * Ilex spicata BI. Aquifoliaceae -
586 * Impatiens chonoceras Hassk Balsaminaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
587 * Impatiens radicans Z. & M. Balsaminaceae -
588 - Itea macrophylla Wall. Escalloniaceae Pohon
589 * Juncus effusus L. Juncaceae -
590 * Korthalsella dacrydii (Ridl) Dans Loranthaceae -
591 * Lactuca rostrata (BI.) O.K. Asteraceae -
592 * Lasianthus hirsutus (Roxb.) Merr. Rubiaceae -
593 * Lasianthus inodorus BI. Rubiaceae -
594 * Lasianthus lucidus BI. Rubiaceae -
595 * Lasianthus rhinocerotis BI. Rubiaceae -
596 * Lasianthus tomentosus BI. Rubiaceae -
597 * Lasianthus umbellatus OK. Rubiaceae -
598 * Laurembergia coccinea (BI.) Haloragaceae -
599 * Lavanga sarmentosa (BI.) Kurz. Rutaceae -
600 - Lecanorchis javanica BI. Orchidaceae Epifit
601 - Lecanorchis pauciflora J.J.S. Orchidaceae Epifit
602 * Leonotis nepetiefolia (L.) R. Br. Lamiaceae -
603 - Lepidogyne longifolia (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
604 * Leucas flaccida R. Br. Lamiaceae -
605 * Ligustrum glomeratum BI. Oleaceae -
606 - Liparis bicornuta Schltr. Orchidaceae Epifit
607 - Liparis bilobulata J.J.S. Orchidaceae Epifit
608 - Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. Orchidaceae Epifit
609 - Liparis compressa (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
610 - Liparis crenulata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
611 - Liparis forbesii Ridl. Orchidaceae Epifit
612 - Liparis gibbosa Finet Orchidaceae Epifit
613 - Liparis montana (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
614 - Liparis palida (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
615 - Liparis parviflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
616 - Liparis speculifera J.J.S. Orchidaceae Epifit
617 * Lobelia chinensis Forst. Lobeliaceae -
618 * Lobelia montana Reinw. Lobeliaceae -
619 * Lonicera acuminata Wall. Caprifoliaceae -
620 * Lonicera javanica (BI.) DC. Caprifoliaceae -
621 * Lycianthes laevis (Dunal) Bitt. Solanaceae -
622 * Lysimachia deccurens Forst. Primulaceae -
623 * Lysimachia japonica Thunb. Primulaceae -
624 * Lysimachia laxa Baudo. Primulaceae -
625 * Lysimachia montana Reinw. Primulaceae -
626 - Macodes petola (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
627 * Macropanax concinnus Miq. Araliaceae -
628 * Macrosolen avensis (BI.) Loranthaceae -
629 * Macrosolen formosus (BI.) Loranthaceae -
630 - Malaxis crepidium Bakh. F Orchidaceae Epifit
631 - Malaxis latifolia J.E.Sm Orchidaceae Epifit
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
632 * Mastixia trichotoma BI. Cornaceae -
633 * Melothria cordata (Thunb.) Cucurbitaceae -
634 * Melothria marginata (BI.) Cucurbitaceae -
635 * Micrechites polyantha (BI.) Miq. Apocynaceae -
636 - Molineria capitulata (lour.) Herb. Orchidaceae Epifit
637 * Mycetia fasciculata (BI.) BI. Rubiaceae -
638 * Myriactis javanica (BI.) DC. Asteraceae -
639 - Myrmechis glabra BI. Orchidaceae Epifit
640 - Myrmechis gracilis BI. Orchidaceae Epifit
641 * Neillia thysiflora D.Don Rosaceae -
642 * Neolitsea javanica (BI.) Back Lauraceae -
643 - Nephellaphyllum tenuiflorum BI. Orchidaceae Epifit
644 - Nervilia punctata (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit
645 * Nothoscordum inodorum (W.Ait) Liliaceae -
646 - Oberonia boerlagiana J.J.S. Orchidaceae Epifit
647 - Oberonia coesteriana J.J.S. Orchidaceae Epifit
648 - Oberonia dubia J.J.S. Orchidaceae Epifit
649 - Oberonia imbricata Lindl. Orchidaceae Epifit
650 - Oberonia lunata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
651 - Oberonia micrantha BI. Orchidaceae Epifit
652 - Oberonia oxystophyllum J.J.S. Orchidaceae Epifit
653 - Oberonia similis (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
654 * Olea javanica (BI.) Oleaceae -
655 * Ophiorrhiza bracteata Karth. Rubiaceae -
656 * Ophiorrhiza longiflora BI. Rubiaceae -
657 * Ophiorrhiza sanguinea BI. Rubiaceae -
658 * Ormosia penangensis Ridley Fabaceae -
659 - Ostodes paniculata BI. Euphorbiaceae Herba
660 * Oxalis intermedia A. Rich. Oxalidaceae -
661 * Peperomia tetraphylla (Forst.f) Piperaceae -
662 - Persea rimosa (BI.) Kosterm Lauraceae Pohon
663 - Pholidota camelostalix Rchb.f Orchidaceae Epifit
664 - Pholidota carnea (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
665 - Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. Orchidaceae Epifit
666 - Pholidota globosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
667 - Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit
668 * Photinia noroniana W. & A Rosaceae -
669 - Phreatia densiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
670 - Phreatia laxiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
671 - Phreatia plexauroides Rchb.f Orchidaceae Epifit
672 - Phreatia secunda (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
673 - Phreatia sulcata (BI.) J.J.S. Orchidaceae Epifit
674 - Phreatia tjibodasana J.J.S. Orchidaceae Epifit
675 * Pilea angulata (BI.) BI. Urticaceae -
676 * Pilea glaberrima (BI.) BI. Urticaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
677 * Piper abbrevia tum Opiz Piperaceae -
678 * Piper recurvum BI. Piperaceae -
679 - Platanthera agustata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
680 - Platanthera blumii Lindl. Orchidaceae Epifit
681 - Platanthera susannae (L.) Lindl. Orchidaceae Epifit
682 * Plectranthus javanicus BI. Bth. Lamiaceae -
683 * Pogostemon menthoides BI. Lamiaceae -
684 * Pollia haskarlii Rolla Rao Commelinaceae -
685 * Pollia thyrsiflora (BI.) Steud. Commelinaceae -
686 * Polyalthia subcordata (BI.) BI Annonaceae -
687 * Polygala pulchra Hassk. Polygalaceae -
688 * Polygonum paniculatum BI. Polygonaceae -
689 * Polygonum runcinatum D. Polygonaceae -
690 * Potentilla indica (Andr.) Wolf. Rosaceae -
691 * Pouzolzia conglobata (BI.) Miq. Urticaceae -
692 - Prunus grisca (C.muell) Rosaceae Pohon
693 * Psychotria curviflora Wall. Rubiaceae -
694 * Psychotria divergens BI. Rubiaceae -
695 * Psychotria montana BI. Rubiaceae Perdu
696 * Psychotria robusta BI. Rubiaceae -
697 * Pyrenaria serrata BI. Theaceae -
698 * Randia auriculata (Wall.) Steud. Rubiaceae -
699 * Ranunculus blumei Steud. Ranunculaceae -
700 * Ranunculus javanicus BI. Ranunculaceae -
701 * Rhamanus napalensis (Wall.) Rhamnaceae -
702 * Rostellularia sundana Brem. Acanthaceae -
703 * Rubus acuminatissimus Hassk. Rosaceae -
704 * Rubus alpetris BI. Rosaceae -
705 * Rubus elongatus J.E. Smith. Rosaceae -
706 * Rubus lineatus Reinw. Rosaceae -
707 * Rubus sundaicus Rosaceae -
708 - Rumex alpinus L. Polygonaceae Herba
709 * Rumex crispus L. Polygonaceae -
710 * Rungia coerulea (BI.) Warb. Acanthaceae -
711 * Saccolabium pusillum BI. Orchidaceae Epifit
712 * Sagina micrantha Boreau Caryophyllaceae -
713 * Sanicula elata Ham. Apiaceae -
714 * Schefflera polybotyra (Miq.) vig. Araliaceae -
715 * Schefflera scandens (BI.) Vig. Araliaceae -
716 * Schisandra axillaris (BI).Hook f Schisandraceae -
717 * Schisandra elongata (BI).Hook f Schisandraceae -
718 - Schoenorchis juncifolia BI. Orchidaceae Epifit
719 - Schoenorchis micrantha BI. Orchidaceae Epifit
720 - Schoenorchis paniculata BI. Orchidaceae Epifit
721 * Sciaphila elemensae Hemsl. Triuridaceae -
Lampiran 5. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
722 * Scripus mucronatus L. Cyperaceae -
723 * Scurulla Korthalsii (Korth.) Loranthaceae -
724 * Scurulla lepidota (BI.) G. Don Loranthaceae -
725 * Senecio walkerii Arn. Asteraceae -
726 - Shuteria vestita W. & A. Fabaceae Liana
727 * Smilax celebica BI. Smilaceae -
728 * Stellaria media (L.) Vill. Caryophyllaceae -
729 * Striga asiatica (L.) O.K. Scrophulariaceae -
730 * Strobilanthes blumei Brem. Acanthaceae -
731 - Swertia javanica BI. Gentianaceae Herba
732 - Taeniophyllum glandulosum BI. Orchidaceae Epifit
733 - Taeniophyllum hirtum BI. Orchidaceae Epifit
734 - Tarenna fragrans (BI.) Koord. Rubiaceae Pohon
735 * Teucrium viscidum BI. Lamiaceae -
736 * Thalictrum javanicum BI. Ranunculaceae -
737 - Thelasis obtusa BI. Orchidaceae Epifit
738 - Thelymitra javanica BI. Orchidaceae Epifit
739 * Thladiantha cordifolia (BI.) Cogn. Cucurbitaceae -
740 Thrixsspermum anceps (BI.) Orchidaceae Epifit
741 * Thunbergia coccina Wall. Acanthaceae -
742 * Tournefortia tetrandra BI. Boraginaceae -
743 * Toxocarpus linetaus (BI.) Decne. Asclepiadaceae -
744 * Trichosanthes cucumerina (L.) Cucurbitaceae -
745 * Triumfetta cana BI Tiliaceae -
746 - Tropidia curculiguides Lindl. Orchidaceae Epifit
747 * Tylophora villosa BI. Bijdr. Asclepiadaceae -
748 * Uncaria glabrata (BI .) DC. Rubiaceae -
749 * Urceola javanica (Miq.) Boerl. Apocynaceae -
750 * Veronica javanica BI. Scrophulariaceae -
751 * Viola arcuata BI. Violaceae -
752 * Viola odorata L. Violaceae -
753 * Viola pilosaa BI. Violaceae -
754 * Viscum articulatum Burm. Loranthaceae -
755 * Viscum liquidambaricola Hayata Loranthaceae -
756 - Vrydagzinea albida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
757 - Vrydagzinea gracilis BI. Orchidaceae Epifit
758 - Wedelia urticaefolia (BI.) DC. Asteraceae -
759 * Wenlandia glabrata DC. Rubiaceae -
760 * Xyris capensis Thunb. Xyridaceae -
761 - Zeuxsine strateumatica (L.) Orchidaceae Epifit
762 * Ziziphus javanensis BI. Rhamnaceae -
Ket * : Spesies yang belum diketahui kegunaannya
Lampiran 6. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di Kawasan TNGP Disusun
Berdasarkan Nama Lokal
No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
1 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu
2 Akar kucing Toddalia asiatica (L.) Lamk. Rutaceae Perdu
3 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu
4 Anggrek antel- antelan Spathoglottis plicata BI. Orchidaceae Herba
5 Anggrek apuy Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Orchidaceae Herba
6 Anggrek bibir berbulu Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
7 Anggrek ki ajag Cymbidium lancifolium Hook. Orchidaceae Herba
8 Anggrek pandan * Vanda tricolor Lindl. Orchidaceae Epifit
9 Anggrek tanah Phalus callosus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
10 Anggrek tanah kuning * Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
11 Antanan * Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba
12 Antanan gunung * Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba
13 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak
14 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon
15 Aren Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Arecaceae Pohon
16 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu
17 Areuy geureung Stephania capitata (BI) Spreng. Menispermaceae Epifit
18 Areuy iles Arisaema filiforme BI. Hypericaceae Herba
19 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit
20 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit
21 Babandotan * Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba
22 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon
23 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon
24 Bayem bodas Amarathus lividus L. Amaranthaceae herba
25 Bayem duri Amarathus spinosus L. Amaranthaceae Herba
26 Beberetean * Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba
27 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon
28 Beunying * Ficusfistulosa Reinw. Moraceae Pohon
29 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana
30 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba
31 Bing bin Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Arecaceae Pohon
32 Brungbun * Polygonum chinense L. Polygonaceae Her ba
33 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba
34 Cacabutan Amomum hochreutineri Val. Zingiberaceae Herba
35 Calincing * Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba
36 Canar bokor * Smilax macrocarpa BI. Smilaceae Perdu
37 Canar bokor Smilax zeylanica L. Smilaceae Perdu
38 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon
39 Cangkorek * Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon
40 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon
41 Cangkuang Pandanus furcatus Rox b. Hypoxidaceae Pohon
42 Cantigi bodas * Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu
43 Capituher * Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak
44 Cecendet * Physalis peruviana L. Solanaceae Herba
45 Cempaka leuweung * Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


46 Cereme badak Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Sabiaceae Pohon
47 Cukilan Allophylus cobbe (L.) BI. Sapindaceae Semak
48 Dadap * Erythrina fusca Lour. Fabaceae Pohon
49 Daun pitis kecil Dischidia nummularia R. Br. Asclepiadaceae Liana
50 Daun tolod Altenanthera sessilis (L.) DC Amaranthaceae herba
51 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon
52 Dudurenan /kakad Elaeagnus triflora Roxb. Elaegnaceae Perdu
53 Edelweis * Anaphalis javanica (Reinw.) Asteraceae Perdu
54 Gelagah Saccharum spontaneum L. Poaceae Herba
55 Gelingsem Homalium tomentosum Benth. Flacourtiaceae Pohon
56 Getang, legetan Spilanthes acmella Murr. Asteraceae Herba
57 Gigil Dichroa febrifuga Lour. Hydrangeaceae Semak
58 Gondok Magnolia candollii (BI.) H.Keng Magnoliaceae Pohon
59 Grogos Commelina diffusa Burm.f Commelinaceae Herba
60 Hamerang Ficus toxicaria L. Moraceae Pohon
61 Hamirung Vernonia arborea Buch-Ham Asteraceae Pohon
62 Hampelas Ficus ampelas Burm. F. Moraceae Pohon
63 Hamurang Ficus grossulariodes Burm.f Moraceae Perdu
64 Hantap Mallotus blumeanus M.A. Euphorbiaceae Pohon
65 Harendong * Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Perdu
66 Harendong * Melastoma malabathricum L. Var Melastomataceae Semak
67 Harendong lalaki Clidemia hirta (L.) Melastomataceae Perdu
68 Hareuega badak Gynura aurantiaca (BI.) DC. Asteraceae Herba
69 Hareueus * Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon
70 Hariang * Begonia muricata BI. Begoniaceae Herba
71 Hariang bodas Begonia isoptera Dryand Begoniaceae Herba
72 Haruman Pithecellobium clypearia (Jack) Bth. Fabaceae Pohon
73 Haruman Pithecellobium montanum Benth. Fabaceae Pohon
74 Hirung Nyssa javanica (BI.) Wang. Nyssaceae Pohon
75 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC Fagaceae Pohon
76 Hoe geureung * Calamus reinwardtii Mart. Arecaceae Liana
77 Honje warak * Nicolaia solaris (BI.) Horan Zingiberaceae Herba
78 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon
79 Hunjur buut Kadsura scandens BI. Schisandraceae Perdu
80 Huru Prunus arborea (BI.) Kalkm. Rosaceae Pohon
81 Huru batu Litsea cassiaefolia BI. Lauraceae Pohon
82 Huru batu/gambir Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Lauraceae Pohon
83 Huru beyar Lindera polyantha Boerl. Lauraceae Pohon
84 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon
85 Huru cempaka Platea latifolia BI. Icacinaceae Pohon
86 Huru manggah Litsea noronhae BI. Lauraceae Pohon
87 Huru manuk * Litsea monopetala Pers. Lauraceae Pohon
88 Huru mentek Cryptocarya ferrea BI. Lauraceae Pohon
89 Huru meuhmal * Litsea tomentosa BI. Lauraceae Pohon
90 Huru minyak * Litsea resinosa BI. Lauraceae Pohon
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


91 Huru sereh Litsea diversifolia BI. Lauraceae Pohon
92 Huru tales Pyrenaria acuminata Planch. Theaceae Pohon
93 Ipis kulitt Decaspermum fruticosum. Forst Myrtaceae Semak
94 Jajambean Dianella ensifolia (L.) DC. Liliaceae Herba
95 Janitri Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Elaeocarpaceae Pohon
96 Jarong Achyranthes aspera L. Amaranthaceae Herba
97 Jarong Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Verbenaceae Herba
98 Jawer kotok Coleus atropurpureus Benth. Lamiaceae Herba
99 Jawer kotok Scutellaria discolor Colebr. Lamiaceae Herba
100 Jirak leuweung Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Symplocaceae Pohon
101 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Symplocaceae Pohon
102 Jukut Isachne albens Trin. Poaceae Herba
103 Jukut Poa annua L. Poaceae Herba
104 Jukut Poa trivalis L. Poaceae Herba
105 Jukut babi Richardsonia brasiliensis Gomez. Rubiaceae Liana
106 Jukut camawak Sonchus oleraceus L. Asteraceae Herba
107 Jukut eurih Imperata cylindrica (L.) beauv. Poaceae Herba
108 Jukut gamet Polygonum perfoliatum L. Polygonaceae Perdu
109 Jukut hareuga Bidens pilosa L. Asteraceae Herba
110 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will Caryophyllaceae Herba
111 Jukut jajahean Panicum repens L. Poaceae Herba
112 Jukut jonghe Emelia sonchifolia (L.) DC. Asteraceae Herba
113 Jukut kawasa Kalanchoe pinnata (Lamk.) Crassulaceae Herba
114 Jukut kidang * Agrostis infirma Buese in Miq. Poaceae Herba
115 Jukut loseh Galinsoga parviflora Cav. Asteraceae Herba
116 Jukut monjengen Erigeron sumatrensis Retz. Asteraceae Perdu
117 Jukut rindik Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon
118 Jukut sauheum Setaria palmifolia (Willd.) Poaceae Herba
119 Kaciput/Areuy Salacia chinensis L. Hippocrateaceae Perdu
120 Kadaka biasa * Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit
121 Kajar kajar * Alocasia macrorh iza (L.) G Don. Araceae Herba
122 Kakapasan Daphne composita (L.f.) Thymelaceae Herba
123 Kalante ungu Calanthe cecilae Rchb. Orchidaceae Herba
124 Kalayar Trichosanthes bracteata (Lmk.) Cucurbitaceae Liana
125 KamFaria Sloanea elongata (Miq.) Koord. Elaeocarpaceae Pohon
126 Kanikir Cosmos caudatus Kunth. Asteraceae Herba
127 Kanikir Taraxacum officinale Weber. Asteraceae Herba
128 Kanyere badak Bridelia monoica Merr. Euphorbiaceae Pohon
129 Kareumbi Homalanthus populnea O.K Euphorbiaceae Pohon
130 Kareumbing cina Omalanthus populneus (Geisel) Euphorbiaceae Pohon
131 Katulampa * Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Elaeocarpaceae Pohon
132 Katulampa badak Elaeocarpus obtusus BI. Elaeocarpaceae Pohon
133 Katumpangan Pilea microphylla (L.) liebm. Urticaceae Herba
134 Katutungkul * Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Perdu
135 Kayu getah ajag * Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


136 Kayu manis Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Lauraceae Pohon
137 Kayu nasi/kipiit Maesa ramentacea Wall. Myrsinaceae Perdu
138 Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Meliaceae Pohon
139 Kecubung hutan * Brugmansia suaveolens R. Br. Solanaceae Pohon
140 Kemanden Jasminum acuminatissimum BI. Oleaceae Perdu
141 Kemanden Melastoma polyanthum BI. Melastomataceae Semak
142 Kemlandean Dendropthoe pentandra (L.) Miq. Loranthaceae Semak
143 Kenanga Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Annonaceae Pohon
144 Kendal Cordia dichotoma Forst. Boraginaceae Pohon
145 Kendung Helicia robusta (Roxb.) Proteaceae Perdu
146 Kesimukan Anotis hirsuta Miq. Rubiaceae Epifit
147 Ketul Sonchus malayanus Miq. Asteraceae Herba
148 Keuyeup Mazus pumilus (Burm.f.) Steen Scrophulariaceae Liana
149 Ki putrid * Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon
150 Ki asem Tamarindus indica L. Fabaceae Pohon
151 Ki buek Medinilla radicans BI. Melastomataceae Epifit
152 Ki caluncung Astronia spectabilis BI. Melastomataceae Pohon
153 Ki cengkeh Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI) Korth. Rubiaceae Perdu
154 Ki endog Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Symplocaceae Pohon
155 Ki enteh Gordonia excelsa (BI.) Theaceae Pohon
156 Ki gelula Dysoxylum excelsum BI. Meliaceae Pohon
157 Ki hiris Eurya glabra (BI.) Theaceae Perdu
158 Ki howe Mischocarpus sundaicus BI. Sapindaceae Perdu
159 Ki janggot Mentha arvensis L. Var. Javanica Lamiaceae Semak
160 Ki jeruk * Acronychia pedunculata Auct. Rutaceae Pohon
161 Ki kunteh Fagraea ceilanica Thunb. Loganiaceae Pohon
162 Ki Lemo * Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon
163 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon
164 Ki mindi Melia azedarach L. Meliaceae Pohon
165 Ki mokla Knema cinera (Poir.) Worb. Myristicaceae Pohon
166 Ki pare Glochidion rubrum BI. Euphorbiaceae Pohon
167 Ki pecel Litsea umbellata Merr. Lauraceae Pohon
168 Ki pedas Cinnamomum parthenoxylon Meissn . Lauraceae Pohon
169 Ki pere Glochidion colmanianum Euphorbiaceae Pohon
170 Ki piit Maesa latifolia (BI.) DC. Myrsinaceae Perdu
171 Ki regas/k ibadak Acer laurinum Hassk. Aceraceae Pohon
172 Ki rendang Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Urticaceae Herba
173 Ki sakiti Eurya acuminata DC Theaceae Perdu
174 Ki sampang Euodia latifolia DC. Rutaceae Perdu
175 Ki sepat Commelina paludosa BI. Commelinaceae Herba
176 Ki seueur badak Antidesma montanum BI. Euphorbiaceae Pohon
177 Ki sireum Eugenia lineata Duthie. Myrtaceae Pohon
178 Ki soka Pavetta indica L. Rubiaceae Semak
179 Ki somang Sloanea sigun (BI.) Elaeocarpaceae Pohon
180 Ki Tamiang Celtis cinnamomea Lindl. Ulmaceae Pohon
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


181 Ki tandu Fagraea elliptica Roxb. Loganiaceae Pohon
182 Ki Tanduk Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon
183 Ki teguh Orophea hexandra BI. Annonaceae Pohon
184 Ki Teja Cinnamomum iners Reinw. Lauraceae Pohon
185 Ki tongo Debregesia longifolia (Burm.f.) Urticaceae Semak
186 Ki urat badak * Plantago major L. Plantaginaceae Herba
187 Kiara jingkang Ficus involucrata BI. Moraceae Pohon
188 Kibangkong * Turpinia sphaerocarpa Hassk. Staphyleaceae Pohon
189 Kicareuh * Alangium chinensis (Lour.) Alangiaceae Pohon
190 Kihujan bodas Engelhardia serrata BI. Juglandaceae Pohon
191 Kihujan bodas Engelhardia spicata Lech. Juglandaceae Pohon
192 Kil eho beureum Saurauia cauliflora DC. Sauraceae Pohon
193 Kimanggu * Ardissia laevigata BI. Myrsinaceae Perdu
194 Kingkilaban Mussaenda frondosa L. Rubiaceae Epifit
195 Kipiit Buddleia asatica Lour. Loganiaceae Semak
196 Kisekel Ilex cymosa BI. Aquifoliaceae Pohon
197 Kitembaga Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Pohon
198 Kitembaga Syzigium gracilis (Korth.) Myrtaceae Pohon
199 Konyal * Passiflora suberosa L. Passifloraceae Liana
200 Kopo gede Syzigium pycnanthum Merr. Myrtaceae Pohon
201 Kopo leutik * Eugenia laxiflora Myrtaceae Perdu
202 Koreh kotok * Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Cucurbitaceae Liana
203 Kukuran Gynotroches axillaris BI Rhizoporaceae Pohon
204 Kunyit bodas * Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba
205 Kupalandak * Flacourtia rukam Zoll. & morr Flacourtiaceae Perdu
206 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Ulmaceae Pohon
207 Laban Vitex pubescens vahl Verbenaceae Pohon
208 Lakum/barera Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Vitaceae Perdu
209 Laleur Derris elliptica (Roxb.) Benth. Fabaceae Liana
210 Laleur Picrasma javanica BI. Simarubaceae Pohon
211 Lame * Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon
212 Lamtoro Leucaena leucocephala Benth. Fabaceae Pohon
213 Legetan Urena lobata L. Malvaceae Perdu
214 Letah ayam * Rubia cordifolia L. Rubiaceae Liana
215 Leueur Persea excelsa (BI.) Kost Lauraceae Pohon
216 Leuleus/bogo Calamus adspersus BI. Arecaceae Liana
217 Leunca hayam Solanum nigrum L. Solanaceae Herba
218 Leungsir Pometia pinnata J.R & G. Forst. Sapindaceae Pohon
219 Leuweung Michelia montana BI. Magnoliaceae Pohon
220 Loa/kondang * Ficus variegata BI. Moraceae Pohon
221 Lokatmala Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba
222 Lumut jenggot Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba
223 Madang/koneng Litsea angulata BI. Lauraceae Pohon
224 Mahoni Swietenia macrophylla King. Meliaceae Pohon
225 Mangga Mangifera indica L. Anacardiaceae Pohon
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


226 Manggong Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Euphorbiaceae Pohon
227 Manjel/Kimanjel * Laplacea integerrima Miq. Theaceae Pohon
228 Medang/janitri * Elaeocarpus stipularis BI Elaeocarpaceae Pohon
229 Meniran * Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae Pohon
230 Merasih/candung Cassia florida Vahl. Fabaceae Pohon
231 Monyet/areuy * Passiflora edulis Sims. Passifloraceae Liana
232 Nanangkaan Euphorbia thymifolia L Euphorbiaceae Herba
233 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr Moraceae Pohon
234 Orok-orok Crotalaria mucronata Desv. Fabaceae Herba
235 Pacar tere Impatiens platypetala (L.) Balsaminaceae Herba
236 Pacing Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba
237 Pakis haji Cycas rumphii Miq. Cycadaceae Pohon
238 Paku ekor kuda Equisetum debile Roxb. Equisetiaceae Herba
239 Paku hata Lycopodium scircinatum (Burm. F.) Swartz. Schizaeaceae Herba
240 Paku rane Selaginella plana Hieron Selaginellaceae Herba
241 Paku teri Diplazium esculentum Swartz. Polypodiaceae Herba
242 Pandan Pandanus tectorius Sol. Pandanaceae Semak
243 Panggang cucuk Trevesia sundaica Miq. Araliaceae Pohon
244 Pasang batu Lithocarpus elegans (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
245 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
246 Patikan Wahlenbergia marginata DC. Campalunaceae Herba
247 Patikan Cina Euphorbia prostata W. Ait Euphorbiaceae Herba
248 Patikan kebo Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Herba
249 Pental ungu Lobelia angulata Forst. Lobeliaceae Epifit
250 Picisan/tetekan Myrica javanica Reinw. Myricaceae Perdu
251 Pining Hornstedtia paludosa K.schuman Zingiberaceae Herba
252 Piopo/bambung Oenanthe javanica (BI.) DC. Apiaceae Herba
253 Pisang hutan * Musa acuminata Colla. Musaceae Pohon
254 Poh pohan * Pilea melastomoides (poir.) BI. Urticaceae Pohon
255 Pulasari Alyxia reinwardtii BI. Apocynaceae Pohon
256 Pulus * Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Semak
257 Pulus jalatrong Dendrocnide stimulans (L.f.) Urticaceae Perdu
258 Pungpurutan Triumfetta rhomboidea Jacq. Tiliaceae Semak
259 Puser/boboronga Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae Herba
260 Puspa * Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon
261 Puspa ringgit Schima noronhae Reinw. Theaceae Pohon
262 Racun/dudung/hui Dioscorea nummularia Lamk. Dioscoreaceae Liana
263 Rajana Sonchus asper (L.) Hill. Asteraceae Herba
264 Rane * Selaginella laevigata Spring Selaginellaceae Herba
265 Rasamala * Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon
266 Reundeu * Argostemma montanum BI. Rubiaceae Herba
267 Reundeu badak Cyrtandra picta BI. Gesneriaceae Herba
268 Rinu badak Piper baccatum BI. Piperaceae Liana
269 Salam Eugenia polyantha Wight. Myrtaceae Pohon
270 Sangitan Sambucus javanica Reinw. Caprifoliaceae Semak
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


271 Saninten * Castanopsis argentea (BI.) DC Fagaceae Pohon
272 Sawi langit Vernonia cinerea (L.) Less. Asteraceae Herba
273 Sembung Blumea balsamifera (L.) DC. Asteraceae Semak
274 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Asteraceae Herba
275 Seruni Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae Herba
276 Sidaguri Sida acuta Burm. F Malvaceae Herba
277 Sintok Cinnamomum sintox BI. Lauraceae Pohon
278 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon
279 Sirih Piper betle L. Piperaceae Epifit
280 Soka leuweung * Ixora micrantha (Steud.) Rubiaceae Perdu
281 Sui in talun Achyranthes bidentata BI. Amaranthaceae Herba
282 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon
283 Tabat barito * Ficus deltoidea Jack. Moraceae Semak
284 Tahi kotok Lantana camara L. Verbenaceae Perdu
285 Takokak Solanum torvum Swartz. Solanaceae Perdu
286 Tales leuweung Valeriana hardwickii Wall. Valerianaceae Herba
287 Talik angin Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Euphorbiaceae Perdu
288 Tangogo Lithocarpus rotundatus (BI.) A Fagaceae Pohon
289 Tanjung Mimusops elengi L. Sapotaceae Pohon
290 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Fabaceae Perdu
291 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon
292 Tegari Dianella javanica (BI.) Kunth. Liliaceae Semak
293 Tegari Dianella montana BI. Liliaceae Semak
294 Teklan Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Perdu
295 Tempuyung Sonchus arvensis L. Asteraceae Herba
296 Tepus sigung * Amomum pseudo-foetens Val. Zingiberaceae Herba
297 Terate gunung Gunnera macrophylla BI. Haloragaceae Herba
298 Terep areuy Ficus globosa Reinw. Moraceae Pohon
299 Terung perat Solanum ferox L. Solanaceae Perdu
300 Teter Ficus hispida L. Moraceae Pohon
301 Teter Solanum verbascifolium L. Solanaceae Perdu
302 Teureup Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon
303 Tongtak * Zingeb er odoriferum BI. Zingiberaceae Herba
304 Trawas Litsea odorifera val. Lauraceae Pohon
305 Tusam * Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Pinaceae Pohon
306 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A Euphorbiaceae Pohon
307 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI Urticaceae Perdu
308 Walen * Ficus ribes Reinw. Moraceae Pohon
309 Wangi/gandapura * Gaultheria punctata BI. Ericaceae Perdu
310 Wesnu Melochia umbellata Staff. Sterculiaceae Pohon
311 Yonge areuy Blumea riparia (BI.)DC. Asteraceae Herba
312 - Adenoncos virens BI. Orchidaceae Epifit
313 - Agrostophyllum javanicum BI. Orchidaceae Epifit
314 - Appendicula alba BI. Orchidaceae Epifit
315 - Appendicula angustifolia BI. Orchidaceae Epifit
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


316 - Appendicula buxifolia BI. Orchidaceae Epifit
317 - Appendicula cornuta BI. Orchidaceae Epifit
318 - Appendicula hasseltii BI. Orchidaceae Epifit
319 - Appendicula pauciflora BI. Orchidaceae Epifit
320 - Appendicula pendula BI. Orchidaceae Epifit
321 - Appendicula purpurascens BI. Orchidaceae Epifit
322 - Appendicula ramosa BI. Orchidaceae Epifit
323 - Appendicula reflexa BI. Orchidaceae Epifit
324 - Bulbophyllum absconditum J.J.S. Orchidaceae Epifit
325 - Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
326 - Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
327 - Bulbophyllum petiolatum J.J.S. Orchidaceae Epifit
328 - Bulbophyllum puncakense J.J.S. Orchidaceae Epifit
329 - Bulbophyllum salaccense Rchb. F Orchidaceae Epifit
330 - Bulbophyllum violaceum Lindl. Orchidaceae Epifit
331 - Calanthe abbreviata (BI.) Lindl Orchidaceae Herba
332 - Calanthe emarginata (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
333 - Calanthe flava (BI.) Hassk. Orchidaceae Herba
334 - Calanthe speciosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
335 - Casearia tuberculata BI. Flacourtiaceae Pohon
336 - Ceratochillus biglandulosus BI. Orchidaceae Epifit
337 - Ceratostylis anceps BI. Orchidaceae Epifit
338 - Ceratostylis capitata Zoll. Orchidaceae Epifit
339 - Ceratostylis graminea BI. Orchidaceae Epifit
340 - Ceratostylis latifolia BI. Orchidaceae Epifit
341 - Ceratostylis simplex BI. Orchidaceae Epifit
342 - Chrysoglossum ornatum BI. Orchidaceae Epifit
343 - Chrysoglossum villosum BI. Orchidaceae Epifit
344 - Coelogyne longifolia Lindl. Orchidaceae Epifit
345 - Coelogyne minata Lindl. Orchidaceae Epifit
346 - Corybas carinatus (J.J.S.) Schltr. Orchidaceae Epifit
347 - Corybas mucronatus (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit
348 - Corymborchis veratifolia BI. Orchidaceae Epifit
349 - Cystorchis aphylla Ridl. Orchidaceae Epifit
350 - Dendrobium aureilobum J.J.S. Orchidaceae Epifit
351 - Dendrobium durum J.J.S. Orchidaceae Epifit
352 - Dendrobium gracile (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
353 - Dendrobium haselltii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
354 - Dendrobium integrilabium J.J.S. Orchidaceae Epifit
355 - Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
356 - Dendrobium lobatum (BI.) Miq. Orchidaceae Epifit
357 - Dendrobium montanum J.J.S. Orchidaceae Epifit
358 - Dendrobium mutabile (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
359 - Dendrobium nudum (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
360 - Dendrobium sagittatum J.J.S. Orchidaceae Epifit
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


361 - Dendrobium satifolium Ridl. Orchidaceae Epifit
362 - Dendrobium tenellum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
363 - Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
364 - Dendrobium triflorum (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
365 - Dendrochilum abbreviatum BI. Orchidaceae Epifit
366 - Dendrochilum aurantiacum BI. Orchidaceae Epifit
367 - Dendrochilum cornutum BI. Orchidaceae Epifit
368 - Dendrochilum zollingerii Miq. Orchidaceae Epifit
369 - Diglyphosa latifolia BI. Orchidaceae Epifit
370 - Eria acuminata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
371 - Eria annulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
372 - Eria appendiculata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
373 - Eria compressa (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
374 - Eria erecta (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
375 - Eria ferox (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
376 - Eria javanica (Sw.) BI. Orchidaceae Epifit
377 - Eria junghuhnii J.J.S. Orchidaceae Epifit
378 - Eria monostachya Lindl. Orchidaceae Epifit
379 - Eria multiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
380 - Eria oblitterata (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit
381 - Eria pachystachya Lindl. Orchidaceae Epifit
382 - Eria pulchella Lindl. Orchidaceae Epifit
383 - Eria unifolia J.J.S. Orchidaceae Epifit
384 - Eria vrieseana Rchb.f Orchidaceae Epifit
385 - Galeola javanica (BI.) Orchidaceae Epifit
386 - Goodyera bifida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
387 - Goodyera pusilla BI. Orchidaceae Epifit
388 - Goodyera reticulata (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
389 - Goodyera viridiflora (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
390 - Goodyera waitziana BI. Orchidaceae Epifit
391 - Habenaria backeri J.J.S. Orchidaceae Epifit
392 - Hetaeria cristata BI. Orchidaceae Epifit
393 - Hetaeria lamellata BI. Orchidaceae Epifit
394 - Hymenorchis javanica (T. & B.) Orchidaceae Epifit
395 - Ichnanthus vicinus (Bailey) merr. Poaceae Herba
396 - Itea macrophylla Wall. Escalloniaceae Pohon
397 - Lecanorchis javanica BI. Orchidaceae Epifit
398 - Lecanorchis pauciflora J.J.S. Orchidaceae Epifit
399 - Lepidogyne longifolia (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
400 - Liparis bicornuta Schltr. Orchidaceae Epifit
401 - Liparis bilobulata J.J.S. Orchidaceae Epifit
402 - Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. Orchidaceae Epifit
403 - Liparis compressa (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
404 - Liparis crenulata (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
405 - Liparis forbesii Ridl. Orchidaceae Epifit
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


406 - Liparis gibbosa Finet Orchidaceae Epifit
407 - Liparis montana (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
408 - Liparis palida (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
409 - Liparis parviflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
410 - Liparis speculifera J.J.S. Orchidaceae Epifit
411 - Macodes petola (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
412 - Malaxis crepidium Bakh. F Orchidaceae Epifit
413 - Malaxis latifolia J.E.Sm Orchidaceae Epifit
414 - Molineria capitulata (lour.) Herb. Orchidaceae Epifit
415 - Myrmechis glabra BI. Orchidaceae Epifit
416 - Myrmechis gracilis BI. Orchidaceae Epifit
417 - Nephellaphyllum tenuiflorum BI. Orchidaceae Epifit
418 - Nervilia punctata (BI.) Schltr. Orchidaceae Epifit
419 - Oberonia boerlagiana J.J.S. Orchidaceae Epifit
420 - Oberonia coesteriana J.J.S. Orchidaceae Epifit
421 - Oberonia dubia J.J.S. Orchidaceae Epifit
422 - Oberonia imbricata Lindl. Orchidaceae Epifit
423 - Oberonia lunata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
424 - Oberonia micrantha BI. Orchidaceae Epifit
425 - Oberonia oxystophyllum J.J. S. Orchidaceae Epifit
426 - Oberonia similis (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
427 - Ostodes paniculata BI. Euphorbiaceae Herba
428 - Persea rimosa (BI.) Kosterm Lauraceae Pohon
429 - Pholidota camelostalix Rchb.f Orchidaceae Epifit
430 - Pholidota carnea (BI.) Lindl Orchidaceae Epifit
431 - Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. Orchidaceae Epifit
432 - Pholidota globosa (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
433 - Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f Orchidaceae Epifit
434 - Phreatia densiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
435 - Phreatia laxiflora (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
436 - Phreatia plexauroides Rchb.f Orchidaceae Epifit
437 - Phreatia secunda (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
438 - Phreatia sulcata (BI.) J.J.S. Orchidaceae Epifit
439 - Phreatia tjibodasana J.J.S. Orchidaceae Epifit
440 - Platanthera agustata (BI.) Lindl. Orchidaceae Epifit
441 - Platanthera blumii Lindl. Orchidaceae Epifit
442 - Platanthera susannae (L.) Lindl. Orchidaceae Epifit
443 - Prunus grisca (C.muell) Rosaceae Pohon
444 - Rumex alpinus L. Polygonaceae Herba
445 - Saccolabium pusillum BI. Orchidaceae Epifit
446 - Schoenorchis juncifolia BI. Orchidaceae Epifit
447 - Schoenorchis micrantha BI. Orchidaceae Epifit
448 - Schoenorchis paniculata BI. Orchidaceae Epifit
449 - Shuteria vestita W. & A. Fabaceae Liana
450 - Swertia javanica BI. Gentianaceae Herba
Lampiran 6 (Lanjutan)

No Nama lokal Nama Ilmiah Famili Habitus


451 - Taeniophyllum glandulosum BI. Orchidaceae Epifit
452 - Taeniophyllum hirtum BI. Orchidaceae Epifit
453 - Tarenna fragrans (BI.) Koord. Rubiaceae Pohon
454 - Thelasis obtusa BI. Orchidaceae Epifit
455 - Thelymitra javanica BI. Orchidaceae Epifit
456 - Thrixsspermum anceps (BI.) Orchidaceae Epifit
457 - Tropidia curculiguides Lindl. Orchidaceae Epifit
458 - Vrydagzinea albida (BI.) BI. Orchidaceae Epifit
459 - Vrydagzinea gracilis BI. Orchidaceae Epifit
460 - Zeuxsine strateumatica (L.) Orchidaceae Epifit
461 - Eupatorium sordidum Less. Asteraceae Semak
Ket * : Spesies yang dimanfaatkan masyarakat sekitar kawasan TNGP
Lampiran 7. Daftar Spesies Tumbuhan Berguna yang Terdapat di Kawasan TNGP Disusun
Berdasar Nama Ilmiah
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
1 Acer l aurinum Hassk. Ki regas/kibadak Aceraceae Pohon
2 Achyranthes aspera L. Jarong Amaranthaceae Herba
3 Achyranthes bidentata BI. Sui in talun Amaranthaceae Herba
4 Acronychia pedunculata Auct. Ki jeruk Rutaceae Pohon
5 Adenoncos virens BI. * - Orchidaceae Epifit
6 Ageratum conyzoides L. Babandotan Asteraceae Herba
7 Agrostis infirma Buese in Miq. Jukut kidang Poaceae Herba
8 Agrostophyllum javanicum BI. * - Orchidaceae Epifit
9 Alangium chinensis (Lour.) Kicareuh Alangiaceae Pohon
10 Allophylus cobbe (L.) BI. Cukilan Sapindaceae Semak
11 Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Kajar kajar Araceae Herba
12 Altenanthera sessilis (L.) DC Daun tolod Amarathaceae Herba
13 Altingia excelsa Noronha Rasamala Hammamelidaceae Pohon
14 Alyxia reinwardtii BI. Pulasari Apocynaceae Pohon
15 Amarathus lividus L. Bayem bodas Amarathaceae Herba
16 Amarathus spinosus L. Bayem duri Amarathaceae Herba
17 Amomum hochreutineri Val. Cacabutan Zingiberaceae Herba
18 Amomum pseudo-foetens Val. Tepus sigung Zingiberaceae Herba
19 Anaphalis javanica (Reinw.) Edelweis Asteraceae Perdu
20 Anotis hirsuta Miq. Kesimukan Rubiaceae Epifit
21 Antidesma montanum BI. Ki seueur badak Euphorbiaceae Pohon
22 Antidesma tetandrum BI. Huni peucang Euphorbiaceae Pohon
23 Appendicula alba BI. * - Orchidaceae Epifit
24 Appendicula angustifolia BI. * - Orchidaceae Epifit
25 Appendicula buxifolia BI. * - Orchidaceae Epifit
26 Appendicula cornuta BI. * - Orchidaceae Epifit
27 Appendicula hasseltii BI. - Orchidaceae Epifit
28 Appendicula pauciflora BI. * - Orchidaceae Epifit
29 Appendicula pendula BI. * - Orchidaceae Epifit
30 Appendicula purpurascens BI. * - Orchidaceae Epifit
31 Appendicula ramosa BI. * - Orchidaceae Epifit
32 Appendicula reflexa BI. * - Orchidaceae Epifit
33 Ardisia fuliginosa BI. Kayu getah ajag Myrsinaceae Perdu
34 Ardissia laevigata BI. Kimanggu Myrsinaceae Perdu
35 Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Aren Arecaceae Pohon
36 Argostemma montanum BI. Reundeu Rubiaceae Herba
37 Arisaema filiforme BI. Areuy iles Hypericaceae Herba
38 Artemisia vulgaris L. Lokatmala Asteraceae Herba
39 Artocarpus elastica Reinw. Teureup Moraceae Pohon
40 Artocarpus integra (Thunb.) Merr Nangka Moraceae Pohon
41 Asplenium nidus L. Kadaka biasa Apleniaceae Epifit
42 Astronia spectabilis BI. Ki caluncung Melastomaceae Pohon
43 Begonia isoptera Dryand Hariang bodas Begoniaceae Herba
44 Begonia muricata BI. Hariang Begoniaceae Herba
45 Bidens pilosa L. Jukut hareuga Asteraceae Herba
Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus


46 Blumea balsamifera (L.) DC. Sembung Asteraceae Semak
47 Blumea lacera (Burm f.) DC. Sembung lelaki Asteraceae Herba
48 Blumea riparia (BI.)DC. Yonge areuy Asteraceae Herba
49 Bridelia monoica Merr. Kanyere badak Euphorbiaceae Pohon
50 Brugmansia suaveolens R. Br. Kecubung hutan Solanaceae Pohon
51 Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Koreh kotok Cucurbitaceae Liana
52 Buddleia asatica Lour. Kipiit Loganiaceae Semak
53 Bulbophyllum absconditum J.J.S. * - Orchidaceae Epifit
54 Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl * - Orchidaceae Epifit
55 Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
56 Bulbophyllum petiolatum J.J.S. * - Orchidaceae Epifit
57 Bulbophyllum puncakense J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
58 Bulbophyllum salaccense Rchb. F * - Orchidaceae Epifit
59 Bulbophyllum violaceum Lindl. * - Orchidaceae Epifit
60 Calamus adspersus BI. Leuleus/bogo Arecaceae Liana
61 Calamus reinwardtii Mart. Hoe geureung Arecaceae Liana
62 Calanthe abbreviata (BI.) Lindl - Orchidaceae Herba
63 Calanthe cecilae Rchb. * Kalante ungu Orchidaceae Herba
64 Calanthe emarginata (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Herba
65 Calanthe flava (BI.) Hassk. * - Orchidaceae Herba
66 Calanthe speciosa (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Herba
67 Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Kenanga Annonaceae Pohon
68 Casearia tuberculata BI. - Flacourtiaceae Pohon
69 Cassia florida Vahl. Merasih/candung Casalpiniaceae Pohon
70 Castanopsis argentea (BI.) DC Saninten Fagaceae Pohon
71 Castapnosis javanica (BI.) A. DC Hiur Fagaceae Pohon
72 Cayratia geniculata (BI.) Gagn. Lakum/barera Vitaceae Perdu
73 Celtis cinnamomea Lindl. Ki Tamiang Ulmaceae Pohon
74 Centella asiatica (L.) Urb. Antanan Apiaceae Herba
75 Ceratochillus biglandulosus BI. - Orchidaceae Epifit
76 Ceratostylis anceps BI. - Orchidaceae Epifit
77 Ceratostylis capitata Zoll. * - Orchidaceae Epifit
78 Ceratostylis graminea BI.* - Orchidaceae Epifit
79 Ceratostylis latifolia BI. * - Orchidaceae Epifit
80 Ceratostylis simplex BI.* - Orchidaceae Epifit
81 Chrysoglossum ornatum BI. * - Orchidaceae Epifit
82 Chrysoglossum villosum BI. - Orchidaceae Epifit
83 Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Kayu manis Lauraceae Pohon
84 Cinnamomum iners Reinw. Ki Teja Lauraceae Pohon
85 Cinnamomum parthenoxylon Meissn. Ki pedas Lauraceae Pohon
86 Cinnamomum sintox BI. Sintok Lauraceae Pohon
87 Cissus adnata Roxb. Areuy bebeuratan Vitaceae Perdu
88 Clidemia hirta (L.) Harendong lalaki Melastomaceae Perdu
89 Coelogyne longifolia Lindl.* - Orchidaceae Epifit
90 Coelogyne minata Lindl. * - Orchidaceae Epifit
Lampiran 7 (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
Anggrek bibir
91 Coelogyne speciosa (BI.) Lindl.* berbulu Orchidaceae Epifit
92 Coleus atropurpureus Benth. Jawer kotok Lamiaceae Herba
93 Commelina diffusa Burm.f Grogos Commelinaceae Herba
94 Commelina paludosa BI. Ki sepat Commelinaceae Herba
95 Cordia dichotoma Forst. Kendal Boraginaceae Pohon
96 Corybas cari natus (J.J.S.) Schltr.* - Orchidaceae Epifit
97 Corybas mucronatus (BI.) Schltr. - Orchidaceae Epifit
98 Corymborchis veratifolia BI.* - Orchidaceae Epifit
99 Cosmos caudatus Kunth. Kanikir Asteraceae Herba
100 Costus speciosus (Koen.) J.E Smith. Pacing Zingiberaceae Herba
101 Crotalaria mucronata Desv. Orok-orok Papilionaceae Herba
102 Cryptocarya ferrea BI. Huru mentek Lauraceae Pohon
103 Curculigo latifolia Dryand. Kunyit bodas Amaryllidaceae Herba
104 Cycas rumphii Miq. * Pakis haji Cycadaceae Pohon
105 Cymbidium lancifolium Hook.* Anggrek ki ajag Orchidaceae Herba
106 Cyrtandra picta BI. Reundeu badak Gesneriaceae Herba
107 Cystorchis aphylla Ridl.* - Orchidaceae Epifit
108 Daphne composita (L.f.) Kakapasan Thymelaceae Herba
109 Debregesia longifolia (Burm.f.) Ki tongo Urticaceae Semak
110 Decaspermum fruticosum. Forst. Ipis kulitt Myrtaceae Semak
111 Dendrobium aureilobum J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
112 Dendrobium durum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
113 Dendrobium gracile (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
114 Dendrobium haselltii (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
115 Dendrobium integrilabium J.J.S. - Orchidaceae Epifit
116 Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
117 Dendrobium lobatum (BI.) Miq. * - Orchidaceae Epifit
118 Dendrobium montanum J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
119 Dendrobium mutabile (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
120 Dendrobium nudum (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
121 Dendrobium sagittatum J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
122 Dendrobium satifolium Ridl. - Orchidaceae Epifit
123 Dendrobium tenellum (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
124 Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
125 Dendrobium triflorum (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
126 Dendrochilum abbreviatum BI.* - Orchidaceae Epifit
127 Dendrochilum aurantiacum BI.* - Orchidaceae Epifit
128 Dendrochilum cornutum BI. * - Orchidaceae Epifit
129 Dendrochilum zollingerii Miq.* - Orchidaceae Epifit
130 Dendrocnide stimulans (L.f.) Pulus jalatrong Urt icaceae Perdu
131 Dendropthoe pentandra (L.) Miq. kemlandean Loranthaceae Semak
132 Derris elliptica (Roxb.) Benth. Laleur Papilionaceae Liana
133 Dianella ensifolia (L.) DC. Jajambean Liliaceae Herba
134 Dianella javanica (BI.) Kunth. Tegari Liliaceae Semak
135 Dianella montana BI. Tegari Liliaceae Semak
Lampiran 7 (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
136 Dichroa febrifuga Lour. Gigil Hydrangeaceae Semak
137 Diglyphosa latifolia BI. * - Orchidaceae Epifit
138 Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Cangkorek Poaceae Pohon
139 Dioscorea nummularia Lamk. Racun/dudung/hui Dioscoreaceae Liana
140 Diplazium esculentum Swartz. Paku teri Polypodiaceae Herba
141 Dischidia nummularia R. Br. Daun pitis kecil Asclepiadaceae Liana
142 Drymaria cordata (L.)Will Jukut ibun Caryophyllaceae Herba
143 Dysoxylum alliaceum BI. Bawang/pisitan Meliaceae Pohon
144 Dysoxylum excelsum BI. Ki gelula Meliaceae Pohon
145 Elaeagnus triflora Roxb. Dudurenan /kakad Elaegnaceae Perdu
146 Elaeocarpus obtusus BI. Katulampa badak Elaeocarpaceae Pohon
147 Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val Katulampa Elaeocarpaceae Pohon
148 Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Janitri Elaeocarpaceae Pohon
149 Elaeocarpus stipularis BI Medang/janitri Elaeocarpaceae Pohon
150 Embelia ribes Burm.f Beurit Myrsinaceae Liana
151 Emelia sonchifolia (L.) DC. Jukut jonghe Asteraceae Herba
152 Engelhardia serrata BI. Kihujan bodas Juglandaceae Pohon
153 Engelhardia spicata Lech. Kihujan bodas Juglandaceae Pohon
154 Equisetum debile Roxb. Paku ekor kuda Equisetiaceae Herba
155 Eria acuminata (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
156 Eria annulata (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
157 Eria appendiculata (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
158 Eria compressa (BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit
159 Eria erecta (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
160 Eria ferox (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
161 Eria javanica (Sw.) BI. * - Orchidaceae Epifit
162 Eri a junghuhnii J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
163 Eria monostachya Lindl. * - Orchidaceae Epifit
164 Eria multiflora (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
165 Eria oblitterata (BI.) Rchb.f. * - Orchidaceae Epifit
166 Eria pachystachya Lindl. * - Orchidaceae Epifit
167 Eria pulchella Lindl.* - Orchidaceae Epifit
168 Eria unifolia J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
169 Eria vrieseana Rchb.f - Orchidaceae Epifit
170 Erigeron sumatrensis Retz. Jukut monjengen Asteraceae Perdu
171 Erythrina fusca Lour. Dadap Fabaceae Pohon
172 Erythrina variegata L. Cangkring Fabaceae Pohon
173 Eugenia laxiflora Kopo leutik Myrtaceae Perdu
174 Eugenia lineata Duthie. Ki sireum Myrtaceae Pohon
175 Eugenia polyantha Wight. Salam Myrtaceae Pohon
176 Euodia latifolia DC. Ki sampang Rutaceae Perdu
177 Euonymus javanicus BI. Tatangkilan Celastraceae Pohon
178 Eupatorium riparium Reg. Teklan Asteraceae Perdu
179 Eupatorium sordidum Less. - Asteraceae Semak
180 Euphorbia hirta L. Patikan kebo Euphorbiaceae Herba
Lampiran 7 (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
181 Euphorbia prostate W. Ait Patikan Cina Euphorbiaceae Herba
182 Euphorbia thymifolia L Nanangkaan Euphorbiaceae Herba
183 Eurya acuminata DC Ki sakiti Theaceae Perdu
184 Eurya glabra (BI.) Ki hiris Theaceae Perdu
185 Fagraea ceilanica Thunb. Ki kunteh Loganiaceae Pohon
186 Fagraea elliptica Roxb. Ki tandu Loganiaceae Pohon
187 Ficus ampelas Burm. F. Hampelas Moraceae Pohon
188 Ficus deltoidea Jack. Tabat barito Moraceae Semak
189 Ficus fistulosa Reinw. Beunying Moraceae Pohon
190 Ficus globosa Reinw. Terep areuy Moraceae Pohon
191 Ficus grossulariodes Burm.f Hamurang Moraceae Perdu
192 Ficus hispida L. Teter Moraceae Pohon
193 Ficus involucrata BI. Kiara jingkang Moraceae Pohon
194 Ficus montana Burm.f Awar-awar Moraceae Epifit
195 Ficus obscura BI. Ara sebereteh Moraceae Pohon
196 Ficus ribes Reinw. Walen Moraceae Pohon
197 Ficus toxicaria L. Hamerang Moraceae Pohon
198 Ficus variegata BI. Loa/kondang Moraceae Pohon
199 Flacourtia rukam Zoll. & morr Kupalandak Flacourtiaceae Perdu
200 Galeola javanica (BI.)* - Orchidaceae Epifit
201 Galinsoga parviflora Cav. Jukut loseh Asteraceae Herba
202 Gaultheria leucocarpa BI. Cantigi bodas Ericaceae Perdu
203 Gaultheria punctata BI. Wangi/gandapura Ericaceae Perdu
204 Gentiana quadrifaria BI. Buni/jukut cincang Gentianaceae Herba
205 Glochidion arborescens BI. Dempul/mareme Euphorbiaceae Pohon
206 Glochidion colmanianum Ki pere Euphorbiaceae Pohon
207 Glochidion rubrum BI. Ki pare Euphorbiaceae Pohon
208 Goodyera bifida ( BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit
209 Goodyera pusilla BI.* - Orchidaceae Epifit
210 Goodyera reticulata (BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit
211 Goodyera viridiflora (BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit
212 Goodyera waitziana BI.* - Orchidaceae Epifit
213 Gordonia excelsa (BI.) Ki enteh Theaceae Pohon
214 Gunnera macrophylla BI. Terate gunung Haloragaceae Herba
215 Gynotroches axillaris BI Kukuran Rhizoporaceae Pohon
216 Gynura aurantiaca (BI.) DC. Hareuega badak Asteraceae Herba
217 Habenaria backeri J.J.S. * - Orchidaceae Epifit
218 Helicia robusta (Roxb.) Kendung Proteaceae Perdu
219 Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Sipur bareubeuy Proteaceae Pohon
220 Hetaeria cristata BI. * - Orchidaceae Epifit
221 Hetaeria lamellata BI.* - Orchidaceae Epifit
222 Hiptage benghalensis (L.) Kurz Akar kupu-kupu Malphigiaceae Perdu
223 Homalanthus populnea O.K Kareumbi Euphorbiaceae Pohon
224 Homalium tomentosum Benth. Gelingsem Flacourtiaceae Pohon
225 Hornstedtia paludosa K.schuman Pining Zingiberaceae Herba
Lampiran 7 (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
226 Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Beurit Apiaceae Herba
227 Hymenorchis javanica (T. & B.) - Orchidaceae Epifit
228 Hyptis brevipes Poit. Puser/boboronga Lamiaceae Herba
229 Ichnanthus vicinus (Bailey) merr. - Poaceae Herba
230 Ilex cymosa BI. Kisekel Aquifoliaceae Pohon
231 Impatiens platypetala (L.) Pacar tere Balsaminaceae Herba
232 Imperata cylindrica (L.) beauv. Jukut eurih Poaceae Herba
233 Indigo fera suffruticosa Mill. Tarum Papilionaceae Perdu
234 Isachne albens Trin. Jukut Poaceae Herba
235 Itea macrophylla Wall. - Escalloniaceae Pohon
236 Ixora micrantha (Steud.) Soka leuweung Rubiaceae Perdu
237 Jasminum acuminatissimum BI. Kemanden Oleaceae Perdu
238 Kadsura scandens BI. Hunjur buut Schisandraceae Perdu
239 Kalanchoe pinnata (Lamk.) Jukut kawasa Crassulaceae Herba
240 Knema cinera (Poir.) Worb. Ki mokla Myristicaceae Pohon
241 Lantana camara L. tahi kotok Verbenaceae Perdu
242 Laplac ea integerrima Miq. Manjel/Kimanjel Theaceae Pohon
243 Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Pulus Urticaceae Semak
244 Lecanorchis javanica BI. - Orchidaceae Epifit
245 Lecanorchis pauciflora J.J.S. * - Orchidaceae Epifit
246 Lepidogyne longifolia (BI.) BI. * - Orchidaceae Epifit
247 Leptospermum flavescens J.E. Smith Ki Tanduk Myrtaceae Pohon
248 Leucaena leucocephala Benth. Lamtoro Fabaceae Pohon
249 Lindera polyantha Boerl. Huru beyar Lauraceae Pohon
250 Liparis bicornuta Schltr. - Orchidaceae Epifit
251 Liparis bilobulata J.J.S. * - Orchidaceae Epifit
252 Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
253 Liparis compressa (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
254 Liparis crenulata (BI.) Lindl * - Orchidaceae Epifit
255 Liparis forbesii Ridl. - Orchidaceae Epifit
256 Liparis gibbosa Finet. * - Orchidaceae Epifit
257 Liparis montana (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
258 Liparis palida (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
259 Liparis parviflora (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
260 Liparis speculifera J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
261 Lithocarpus elegans (BI.) Hatus. Pasang batu Fagaceae Pohon
262 Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Pasang bodas Fagaceae Pohon
263 Lithocarpus rotundatus (BI.) A Tangogo Fagaceae Pohon
264 Litsea angulata BI. Madang/koneng Lauraceae Pohon
265 Litsea cassiaefolia BI. Huru batu Lauraceae Pohon
266 Litsea cubeba (Lour) Pers Ki Lemo Lauraceae Pohon
267 Litsea diversifolia BI. Huru sereh Lauraceae Pohon
268 Litsea mappacea (BI.) Boerl Huru buweuk Lauraceae Pohon
269 Litsea monopetala Pers. Huru manuk Lauraceae Pohon
270 Litsea noronhae BI. Huru manggah Lauraceae Pohon
Lampiran 7 (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
271 Litsea odorifera val. Trawas Lauraceae Pohon
272 Litsea resinosa BI. Huru minyak Lauraceae Pohon
273 Litsea tomentosa BI. Huru meuhmal Lauraceae Pohon
274 Litsea umbellata Merr. Ki pecel Lauraceae Pohon
275 Lobelia angulata Forst. Pental ungu Lobeliaceae Epifit
Lycopodium scircinatum (Burm. F.)
276 Swartz. Paku hata Schizaeaceae Herba
277 Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Manggong Euphorbiaceae Pohon
278 Macaranga tanarius (L.) M.A Tutup ancur Euphorbiaceae Pohon
279 Macodes petola (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
280 Maesa latifolia (BI.) DC. Ki piit Myrsinaceae Perdu
281 Maesa ramentacea Wall. Kayu nasi/kipiit Myrsinaceae Perdu
282 Magnolia candollii (BI.) H.Keng. * Gondok Magnoliaceae Pohon
283 Malaxis crepidium Bakh. F. * - Orchidaceae Epifit
284 Malaxis latifolia J.E.Sm. * - Orchidaceae Epifit
285 Mallotus blumeanus M.A. Hantap Euphorbiaceae Pohon
286 Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Talik angin Euphorbiaceae Perdu
287 Mangifera indica L. Mangga Anacardiaceae Pohon
288 Manglietia glauca BI. Baros Ma gnoliaceae Pohon
289 Mazus pumilus (Burm.f.) Steen keuyeup Scrophulariaceae Liana
290 Medinilla radicans BI. Ki buek Melastomataceae Epifit
291 Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Harendong Melastomaceae Perdu
292 Melastoma malabathricum L. Var Harendong Melastomaceae Semak
293 Melastoma polyanthum BI. Kemanden Melastomataceae Semak
294 Melia azedarach L. Ki mindi Meliaceae Pohon
295 Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Cereme badak Sabiaceae Pohon
296 Melochia umbellata Staff. Wesnu Sterculiaceae Pohon
297 Melothria javanica (Miq) Antimon tikus Cucurbitaceae Semak
298 Mentha arvensis L. Var. Javanica Ki janggot Lamiaceae Semak
299 Merremia umbellata (L.) Areuy palungpung Convolvulaceae Epifit
Cempaka
300 Michelia champaka L. leuweung Magnoliaceae Pohon
301 Michelia montana BI. Leuweung Magnoliaceae Pohon
302 Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Capituher Asteraceae Semak
303 Mimusops elengi L. Tanjung Sapotaceae Pohon
304 Mischocarpus sundaicus BI. Ki howe Sapindaceae Perdu
305 Molineria capitu lata (lour.) Herb. - Orchidaceae Epifit
306 Musa acuminata Colla. Pisang hutan Musaceae Pohon
307 Mussaenda frondosa L. Kingkilaban Rubiaceae Epifit
308 Myrica javanica Reinw. Picisan/tetekan Myricaceae Perdu
309 Myrmechis glabra BI. * - Orchidaceae Epifit
310 Myrmechis gracilis BI.* - Orchidaceae Epifit
311 Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Huru batu/gambir Lauraceae Pohon
312 Neonauclea obtusa (BI.) merr. Cangcaratan Rubiaceae Pohon
313 Nephellaphyllum tenuiflorum BI.* - Orchidaceae Epifit
Lampiran 7 (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
314 Nervilia punctata (BI.) Schltr.* - Orchidaceae Epifit
315 Nessia altissima BI. Bengang Bombacaceae Pohon
316 Nicolaia solaris (BI.) Horan Honje warak Zingiberaceae Herba
317 Nyssa javanica (BI.) Wang. Hirung Nyssaceae Pohon
318 Oberonia boerlagiana J.J.S. * - Orchidaceae Epifit
319 Oberonia coesteriana J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
320 Oberonia dubia J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
321 Oberonia imbricata Lindl.* - Orchidaceae Epifit
322 Oberonia lunata (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
323 Oberonia micrantha BI. - Orchidaceae Epifit
324 Oberonia oxystophyllum J.J.S. * - Orchidaceae Epifit
325 Oberonia similis (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
326 Oenanthe javanica (BI.) DC. Piopo/bambung Apiaceae Herba
327 Omalanthus populneus (Geisel) Kareumbing cina Euphorbiaceae Pohon
328 Orophea hexandra BI. Ki teguh Annonaceae Pohon
329 Ostodes paniculata BI. - Euphorbiaceae Herba
330 Oxalis cornicula ta L. Calincing Oxalidaceae Herba
331 Pandanus furcatus Roxb. Cangkuang Hypoxidaceae Pohon
332 Pandanus tectorius Sol. Pandan Pandanaceae Semak
333 Panicum repens L. Jukut jajahean Poaceae Herba
334 Passiflora edulis Sims. Monyet/areuy Passifloraceae Liana
335 Passiflora suberosa L. Konyal Passifloraceae Liana
336 Pavetta indica L. Ki soka Rubiaceae Semak
337 Persea excelsa (BI.) Kost Leueur Lauraceae Pohon
338 Persea rimosa (BI.) Kosterm - Lauraceae Pohon
Anggrek tanah
339 Phaeus flavus (BI.) Lindl. * kuning Orchidaceae Herba
340 Phalus callosus (BI.) Lindl.* Anggrek tanah Orchidaceae Herba
341 Phalus tankervil liae (W.Ait) BI. * Anggrek apuy Orchidaceae Herba
342 Pholidota camelostalix Rchb.f. * - Orchidaceae Epifit
343 Pholidota carnea (BI.) Lindl. * - Orchidaceae Epifit
344 Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. * - Orchidaceae Epifit
345 Pholidota globosa (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
346 Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f.* - Orchidaceae Epifit
347 Phreatia densiflora (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
348 Phreatia laxiflora (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
349 Phreatia plexauroides Rchb.f. * - Orchidaceae Epifit
350 Phreatia secunda (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
351 Phreatia sulcata (BI.) J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
352 Phreatia tjibodasana J.J.S.* - Orchidaceae Epifit
353 Phyllanthus urinaria L. Meniran Euphorbiaceae Pohon
354 Physalis peruviana L. Cecendet Solanaceae Herba
355 Picrasma javanica BI. Laleur Simarubaceae Pohon
356 Pilea melastomoides (poir.) BI. Poh pohan Urticaceae Pohon
357 Pilea microphylla (L.) liebm. Katumpangan Urticaceae Herba
Lampiran 7 (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
358 Pimpinella pruatjan Moelkenb. Antanan gunung Apiaceae Herba
359 Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Bing bin Arecaceae Pohon
360 Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Tusam Arecaceae Pohon
361 Piper baccatum BI. Rinu badak Piperaceae Liana
362 Piper betle L. Sirih Piperaceae Epifit
363 Pithecellobium clypearia (Jack) Bth. Har uman Fabaceae Pohon
364 Pithecellobium montanum Benth. Haruman Fabaceae Pohon
365 Plantago major L. Ki urat badak Plantaginaceae Herba
366 Platanthera agustata (BI.) Lindl.* - Orchidaceae Epifit
367 Platanthera blumii Lindl.* - Orchidaceae Epifit
368 Platanthera susannae (L.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
369 Platea latifolia BI. Huru cempaka Icacinaceae Pohon
370 Poa annua L. Jukut Poaceae Herba
371 Poa trivalis L. Jukut Poaceae Herba
372 Podocarpus neriifolius Don. * Ki putri Podocarpaceae Pohon
373 Polygala paniculata L. Jukut rindik Polygalaceae Pohon
374 Polygala venenosa Juss. Ex Poir Katutungkul Polygalaceae Perdu
375 Polygonum chinense L. Brungbun Polygonaceae Herba
376 Polygonum perfoliatum L. Jukut gamet Polygonaceae Perdu
377 Pomet ia pinnata J.R & G. Forst. Leungsir Sapindaceae Pohon
378 Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Ki rendang Urticaceae Herba
379 Prunus arborea (BI.) Kalkm. Huru Rosaceae Pohon
380 Prunus grisca (C.muell) - Rosaceae Pohon
381 Psychotria sarmentosa BI. Akar dandan Rubiaceae Perdu
382 Pyrenaria acuminata Planch. Huru tales Theaceae Pohon
383 Rauvolfia javanica K & V Lame Apocynaceae Pohon
384 Richardsonia brasiliensis Gomez. Jukut babi Rubiaceae Liana
385 Rubia cordifolia L. Letah ayam Rubiaceae Liana
386 Rubus fraxinifolius Poir. Beberetean Rosaceae Herba
387 Rubus moluccanus L. Hareueus Rosaceae Pohon
388 Rumex alpinus L. - Polygonaceae Herba
389 Saccharum spontaneum L. Gelagah Poaceae Herba
390 Saccolabium pusillum BI. * - Orchidaceae Epifit
391 Salacia chinensis L. Kaciput/Areuy Hippocrateaceae Perdu
392 Sambucus javanica Reinw. sangitan Caprifoliaceae Semak
393 Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Kecapi Meliaceae Pohon
394 Saurauia cauliflora DC. Kileho beureum Sauraceae Pohon
395 Schima noronhae Reinw. Puspa ringgit Theaceae Pohon
396 Schima wallichii (DC) korth. Puspa Theaceae Pohon
397 Schoenorchis juncifolia BI.* - Orchidaceae Epifit
398 Schoenorchis micrantha BI.* - Orchidaceae Epifit
399 Schoenorchis paniculata BI.* - Orchidace ae Epifit
400 Scutellaria discolor Colebr. Jawer kotok Lamiaceae Herba
401 Selaginella laevigata Spring Rane Selaginellaceae Herba
402 Selaginella plana Hieron Paku rane Selaginellaceae Herba
Lampiran 7 (Lanjutan)

No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus


403 Setaria palmifolia (Willd.) Jukut sauheum Poaceae Herba
404 Shuteria vestita W. & A. - Papilionaceae Liana
405 Sida acuta Burm. F Sidaguri Malvaceae Herba
406 Sloanea elongata (Miq.) Koord. Kamaria Elaeocarpaceae Pohon
407 Sloanea sigun (BI.) Ki somang Elaeocarpaceae Pohon
408 Smilax macrocarpa BI. Canar bokor Smilaceae Perdu
409 Smilax zeylanica L. Canar bokor Smilaceae Perdu
410 Solanum ferox L. Terung perat Solanaceae Perdu
411 Solanum nigrum L. Leunca hayam Solanaceae Herba
412 Solanum torvum Swartz. Takokak Solanaceae Perdu
413 Solanum verbascifolium L. Teter Solanaceae Perdu
414 Sonchus arvensis L. Tempuyung Asteraceae Herba
415 Sonchus asper (L.) Hill. Rajana Asteraceae Herba
416 Sonchus malayanus Miq. Ketul Asteraceae Herba
417 Sonchus oleraceus L. Jukut camawak Asteraceae Herba
Anggrek antel-
418 Spathoglottis plicata BI.* antelan Orchidaceae Herba
419 Spilanthes acmella Murr. Getang, legetan Asteraceae Herba
420 Stachytarpheta jamaicensis ( L.) Vahl Jarong Verbenaceae Herba
421 Stephania capitata (BI) Spreng. Areuy geureung Menispermaceae Epifit
422 Swertia javanica BI. - Gentianaceae Herba
423 Swietenia macrophylla King. Mahoni Meliaceae Pohon
424 Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Ki endog Symplocaceae Pohon
425 Symplocos fasciculata Zoll. Jirak sasak Symplocaceae Pohon
426 Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Jirak leuweung Symplocaceae Pohon
427 Syzigium antisepticum (BI.) Kitembaga Myrtaceae Pohon
428 Syzigium gracilis (Korth.) Kitembaga Myrtaceae Pohon
429 Syzigium pycnanthum Merr. Kopo gede Myrtaceae Pohon
430 Taeniophyllum glandulosum BI.* - Orchidaceae Epifit
431 Taeniophyllum hirtum BI.* - Orchidaceae Epifit
432 Tamarindus indica L. Ki asem Fabaceae Pohon
433 Taraxacum officinale Weber. Kanikir Asteraceae Herba
434 Tarenna fragrans (BI.) Koord. - Rubiaceae Pohon
435 Thelasis obtusa BI.* - Orchidaceae Epifit
436 Thelymitra javanica BI.* - Orchidaceae Epifit
437 Thrixsspermum anceps (BI.)* - Orchidaceae Epifit
438 Toddalia asiatica (L.) Lamk. Akar kucing Rutaceae Perdu
439 Toona sureni (BI.) Merr. Suren Meliaceae Pohon
440 Trema orientalis (L.) BI. Kuray/anggrung Ulmaceae Pohon
441 Trevesia sundaica Miq. Panggang cucuk Araliaceae Pohon
442 Trichosanthes bracteata (Lmk.) Kalayar Cucurbitaceae Liana
443 Triumfetta rhomboidea Jacq. Pungpurutan Tiliaceae Semak
444 Tropidia curculiguides Lindl.* - Orchidaceae Epifit
445 Turpinia sphaerocarpa Hassk. Kibangkong Staphyleaceae Pohon
446 Urena lobata L. Legetan Malvaceae Perdu
Lampiran 7 (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama lokal Famili Habitus
Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI)
447 Korth. Ki cengkeh Rubiaceae Perdu
448 Usnea barbata Fiers. Lumut jenggot Usneaceae Herba
449 Valeriana hardwickii Wall. Tales leuweung Valerianaceae Herba
450 Vanda tricolor Lindl.* Anggrek pandan Orchidaceae Epifit
451 Vernonia arborea Buch-Ham Hamirung Asteraceae Pohon
452 Vernonia cinerea (L.) Less. Sawi langit Asteraceae Herba
453 Villebrunea rubescens (BI.) BI Urangan/nangsi] Urticaceae Perdu
454 Vitex pubescens vahl Laban Verbenaceae Pohon
455 Vrydagzinea albida (BI.) BI.* - Orchidaceae Epifit
456 Vrydagzinea gracilis BI.* - Orchidaceae Epifit
457 Wahlenbergia marginata DC. Patikan Campalunaceae Herba
458 Wedelia biflora (L.) DC. Seruni Asteraceae Herba
459 Weinmannia blumei Planch. Ki merak Cunoniaceae Pohon
460 Zeuxsine strateumatica (L.) - Orchidaceae Epifit
461 Zingeber odoriferum BI. Tongtak Zingiberaceae Herba
Ket : * : Apendix II CITES
Lampiran 8 Rekapitulasi Nama Famili dan Jumlah SpesiesTumbuhan Berguna di TNGP
Berdasar Nama Familinya
No Nama Famili Jumlah
1 Aceraceae 1
2 Alangiaceae 1
3 Amaranthaceae 5
4 Amaryllidaceae 1
5 Anacardiaceae 1
6 Annonaceae 2
7 Apiaceae 4
8 Apleniaceae 1
9 Apocynaceae 2
10 Aquifoliaceae 1
11 Araceae 1
12 Araliaceae 1
13 Arecaceae 4
14 Asclepiadaceae 1
15 Asteraceae 24
16 Balsaminaceae 1
17 Begoniaceae 2
18 Bombacaceae 1
19 Boraginaceae 1
20 Campalunaceae 1
21 Caprifoliaceae 1
22 Caryophyllaceae 1
23 Celastraceae 1
24 Commelinaceae 2
25 Convolvulaceae 1
26 Crassulaceae 1
27 Cucurbitaceae 3
28 Cunoniaceae 1
29 Cycadaceae 1
30 Dioscoreaceae 1
31 Elaegnaceae 1
32 Elaeocarpaceae 6
33 Equisetiaceae 1
34 Ericaceae 2
35 Escalloniaceae 1
36 Euphorbiaceae 17
37 Fabaceae 11
38 Fagaceae 5
39 Flacourtiaceae 3
40 Gentianaceae 2
41 Gesneriaceae 1
42 Haloragaceae 1
43 Hammamelidaceae 1
44 Hippocrateaceae 1
45 Hydrangeaceae 1
46 Hypericaceae 1
47 Hypoxidaceae 1
Lampiran 8. (Lanjutan)
No Nama Famili Jumlah
48 Icacinaceae 1
49 Juglandaceae 2
50 Lamiaceae 4
51 Lauraceae 20
52 Liliaceae 3
53 Lobeliaceae 1
54 Loganiaceae 3
55 Loranthaceae 1
56 Magnoliaceae 4
57 Malphigiaceae 1
58 Malvaceae 2
59 Melastomataceae 6
60 Meliaceae 6
61 Menispermaceae 1
62 Moraceae 14
63 Musaceae 1
64 Myricaceae 1
65 Myristicaceae 1
66 Myrsinaceae 5
67 Myrtaceae 8
68 Nyssaceae 1
69 Oleaceae 1
70 Orchidaceae 147
71 Oxalidaceae 1
72 Pandanaceae 1
73 Passifloraceae 2
74 Pinaceae 1
75 Piperaceae 2
76 Plantaginaceae 1
77 Poaceae 10
78 Podocarpaceae 1
79 Polygalaceae 2
80 Polygonaceae 3
81 Polypodiaceae 1
82 Proteaceae 1
83 Proteaceae 1
84 Rhizoporaceae 1
85 Rosaceae 4
86 Rubiaceae 11
87 Rutaceae 3
88 Sabiaceae 1
89 Sapindaceae 3
90 Sapotaceae 1
91 Sauraceae 1
92 Schisandraceae 1
93 Schizaeaceae 1
94 Scrophulariaceae 1
95 Selaginellaceae 2
Lampiran 8. (Lanjutan)
No Nama Famili Jumlah
96 Simarubaceae 1
97 Smilaceae 2
98 Solanaceae 6
99 Staphyleaceae 1
100 Sterculiaceae 1
101 Symplocaceae 3
102 Theaceae 7
103 Thymelaceae 1
104 Tiliaceae 1
105 Ulmaceae 2
106 Urticaceae 7
107 Usneaceae 1
108 Valerianaceae 1
109 Verbenaceae 3
110 Vitaceae 2
111 Zingiberaceae 6
Jumlah 461
Lampiran 9. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Obat di TNGP
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
1 Jarong Achyranthes aspera L. Amaranthaceae Herba Akar/daun Panas
2 Sui in talun Achyranthes bidentata BI. Amaranthaceae Herba Daun Sakit bisul
3 Ki jeruk Acronychia pedunculata Auct. Rutaceae Pohon Akar, kulit kayu, daun Rematik
4 Babandotan Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba Daun Demam, Malaria
5 Kajar kajar Alocasia macrorhiza (L.) G Don. Araceae Herba Akar, daun Sakit sendi
6 Daun tolod Altenanthera sessilis (L.) DC Amaranthaceae herba Daun Demam, panas
7 Rasamala Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon Getah Tonikum
8 Pulasari Alyxia reinwardtii BI. Apocynaceae Pohon Kulit batang Batuk, panas
9 Bayem duri Amarathus spinosus L. Amarathaceae Herba Semua bagian tumbuhan Disentri, diare, wasir
10 Cacabutan Amomum hochreutineri Val. Zingiberaceae Herba Rimpang Sakit pinggang
11 Kesimukan Anotis hirsuta Miq. Rubiaceae Epifit Sakit perut
12 Ki seueur badak Antidesma montanum BI. Euphorbiaceae Pohon Daun, buah, kulit Gigi
13 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon Daun Gatal
14 Kayu getah ajag Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu Getah Kudis
Nira, kulit pohon, buah,
15 Aren Arenga pinnata (Wurmb) Merr. Arecaceae Pohon akar Batu ginjal
16 Reundeu Argostemma montanum BI. Rubiaceae Herba Daun Demam
17 Areuy iles Arisaema filiforme BI. Hypericaceae Herba Daun Aprodiksia
18 Lokatmala Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba Daun Haid
19 Teureup Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon Daun, kulit batang, getah Membatasi kelahiran
20 Nangka Artocarpus integra (Thunb.) Merr Moraceae Pohon Akar, biji, kulit Demam
21 Kadaka biasa Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit Daun Demam
22 Hariang bodas Begonia isoptera Dryand Begoniaceae Herba Semua bagian Tumbuhan Sakit pinggang
23 Jukut hareuga Bidens pilosa L. Asteraceae Herba Semua bagian Tumbuhan Flu, demam, wasir, bisul
24 Sembung Blumea balsamifera (L.) DC. Asteraceae Semak Daun Astringen
25 Sembung lelaki Blumea lacera (Burm f.) DC. Asteraceae Herba Semua Obat kulit
26 Yonge areuy Blumea riparia (BI.)DC. Asteraceae Herba Daun Penyakit kelamin
27 Kanyere badak Bridelia monoica Merr. Euphorbiaceae Pohon Daun Perut mulas

94
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
28 Kecubung hutan Brugmansia suaveolens R. Br. Solanaceae Pohon Daun, buah Bengkak
29 Koreh kotok Bryonpsis laciniosa (L.) Naud Cucurbitaceae Liana Daun, buah Bisul
30 Kipiit Buddleia asatica Lour. Loganiaceae Semak Akar Jamu melahirkan
31 Kenanga Cananga odorata (Lmk) Hook.f & Thoms. Annonaceae Pohon Kulit kayu, bunga, biji Demam
32 Merasih/candung Cassia florida Vahl. Fabaceae Pohon Daun Demam, disentri, diabet
33 Ki Tamiang Celtis cinnamomea Lindl. Ulmaceae Pohon Kayu Peluruh kentut
34 Antanan Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Asma
35 Kayu manis Cinnamomum burmanii Nees ex BI. Lauraceae Pohon Kulit batang Karminatif
36 Ki Teja Cinnamomum iners Reinw. Lauraceae Pohon Daun, kulit kayu Rematik
37 Ki pedas Cinnamomum parthenoxylon Meissn . Lauraceae Pohon Kayu, kulit kayu, daun Sakit perut
38 Sintok Cinnamomum sintox BI. Lauraceae Pohon Kulit, kayu Cacingan, encok, disentri, sariawan
39 Areuy bebeuratan Cissus adnata Roxb. Vitaceae Perdu Akar, batang, daun Bisul
40 Harendong lalaki Clidemia hirta (L.) Melastomaceae Perdu Buah/akar Penawar racun
41 Jawer kotok Coleus atropu rpureus Benth. Lamiaceae Herba Akar Murus, mulas, wasir
42 Kendal Cordia dichotoma Forst. Boraginaceae Pohon Kulit batang Obat panas dan bisul
43 Pacing Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba Rimpang Demam
44 Kunyit bodas Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba Buah, akar Penambah nafsu makan
45 Pakis haji Cycas rumphii Miq. Cycadaceae Pohon Biji Bisul kaki
46 Reundeu badak Cyrtandra picta BI. Gesneriaceae Herba Daun Demam anak
47 Ipis kulitt Decaspermum fruticosum. Forst Myrtaceae Semak Daun Memperkuat gigi
48 Kemlandean Dendropthoe pentandra (L.) Miq. Loranthaceae Semak Semua bagian Tumbuhan Batuk, luka, koreng
49 Jajambean Dianella ensifolia (L.) DC. Liliaceae Herba Akar Obat cacing
50 Tegari Dianella javanica (BI.) K unth. Liliaceae Semak Akar Sakit pinggang, cacingan
51 Gigil Dichroa febrifuga Lour. Hydrangeaceae Semak Akar Panas
52 Cangkorek Dinochloa scandens (Blume ex Nees) OK Poaceae Pohon Tunas muda Mata
53 Paku teri Diplazium esculentum Swartz. Polypodiaceae Herba Tumbuhan Demam
54 Daun pitis kecil Dischidia nummularia R. Br. Asclepiadaceae Liana Daun Kencing nanah, sariawan

95
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
55 Jukut ibun Drymaria cordata (L.)Will Caryophyllaceae Herba Daun Demam
56 Bawang/pisitan Dysoxylum alliaceum BI. Meliaceae Pohon Daun Sakit kulit
57 Katulampa badak Elaeocarpus obtusus BI. Elaeocarpaceae Pohon Daun Sariawan
58 Janitri Elaeocarpus sphaerica (Gaertn) Elaeocarpaceae Pohon Buah, biji Keputihan
59 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI Elaeocarpaceae Pohon Semua bagian Tumbuhan Obat luka
60 Beurit Embelia ribes Burm.f Myrsinaceae Liana Getah Batuk, murus
61 Paku ekor kuda Equisetum debile Roxb. Equisetiaceae Herba Semua bagian Nyeri sendi
62 Jukut monjengen Erigeron sumatrensis Retz. Asteraceae Perdu Daun, akar Sakit kepala,pegal linu
63 Dadap Erythrina fusca Lour. Fabaceae Pohon Akar, kayu, kulit Luka-luka
64 Cangkring Erythrina variegata L. Fabaceae Pohon Daun Panas
65 Kopo leutik Eugenia laxiflora Myrtaceae Perdu Akar, batang, daun Sakit tulang
66 Ki sireum Eugenia lineata Duthie. Myrtaceae Pohon Akar, kayu, daun Demam
67 Salam Eugenia polyantha Wight. Myrtaceae Pohon Daun Sakit perut
68 Ki sampang Euodia latifolia DC. Rutaceae Perdu Kulit batang, akar Memperlancar kelahiran
69 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon Daun Rematik
70 Teklan Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Perdu Daun Peluruh air seni
71 Patikan kebo Euphorbia hirta L. Euphorbiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Bengkak, sakit perut anak
72 Patikan Cina Euphorbia prostata W. Ait Euphorbiaceae Herba Semua bagian Tumbuhan Luka, ambeien
73 Nanangkaan Euphorbia thymifolia L Euphorbiaceae Herba Daun Obat luka, wasir dan disentri
74 Ki sakiti Eurya acuminata DC Theaceae Perdu Daun, buah Penyakit kulit
75 Hampelas Ficus ampelas Burm. F. Moraceae Pohon Tumbuhan Murus, pelancar air seni
76 Tabat barito Ficus deltoidea Jack. Moraceae Semak Daun, akar Afrodisiak
77 Beunying Ficus fistulosa Reinw. Moraceae Pohon Getah Sakit kepala
78 Hamurang Ficus grossulariodes Burm.f Moraceae Perdu Daun nifas
79 Teter Ficus hispida L. Moraceae Pohon
80 Awar-awar Ficus montana Burm.f Moraceae Epifit Akar, daun Shypilis
81 Walen Ficus ribes Reinw. Moraceae Pohon Getah, kulit batang, buah Pelancar asi, diare, malaria

96
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
82 Hamerang Ficus toxicaria L. Moraceae Pohon Getah Kencing nanah
83 Kupalandak Flacourtia rukam Zoll. & morr Flacourtiaceae Perdu Daun/buah/kayu Sakit mata
84 Cantigi bodas Gaultheria leucocarpa BI. Ericaceae Perdu Daun Sakit perut
85 Wangi/gandapura Gaultheria punctata BI. Ericaceae Perdu Daun Radang paru, tbc, rematik
86 Buni/jukut cincang Gentiana quadrifaria BI. Gentianaceae Herba Semua Obat berak darah
87 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon Daun Diare
88 Ki pere Glochidion colmanianum Euphorbiaceae Pohon Kulit kayu Sakit perut
89 Ki pare Glochidion rubrum BI. Euphorbiaceae Pohon Daun Batuk, demam
90 Ki enteh Gordonia excelsa (BI.) Theaceae Pohon Bunga Astringen
91 Terate gunung Gunnera macrophylla BI. Haloragaceae Herba Buah Tonikum
92 Kukuran Gynotroches axillaris BI Rhizoporaceae Pohon Daun Sakit kepala
93 Hareuega badak Gynura aurantiaca (BI.) DC. Asteraceae Herba Daun Kurap
94 Kendung Helicia robusta (Roxb.) Proteaceae Perdu Daun Panas dalam
95 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon Akar/daun Bibir bengkak, gigi
96 Akar kupu-kupu Hiptage benghalensis (L.) Kurz Malphigiaceae Perdu Akar Aprodisiak
97 Kareumbi Homalanthus populnea O.K Euphorbiaceae Pohon Daun Demam
98 Gelingsem Homalium tomentosum Benth. Flacourtiaceae Pohon Akar Astringen
99 Beurit Hydrocotyle sibthorpoides (Roxb.) Apiaceae Herba Obat batuk
100 Puser/boboronga Hyptis brevipes Poit. Lamiaceae Herba Daun Obat cacingan
101 Pacar tere Impatiens platypetala (L.) Balsaminaceae Herba Daun Sakit Kulit, sukar berak pada anak
102 Juk ut eurih Imperata cylindrica (L.) beauv. Poaceae Herba Rimpang Obat panas
103 Tarum Indigofera suffruticosa Mill. Fabaceae Perdu Daun Penyakit Ayan
104 Kemanden Jasminum acuminatissimum BI. Oleaceae Perdu Daun Demam, sakit kuning
105 Hunjur buut Kadsura scandens BI. Schisandraceae Perdu Kulit batang Obat demam
106 Jukut kawasa Kalanchoe pinnata (Lamk.) Crassulaceae Herba Daun Obat panas
107 Ki mokla Knema cinera (Poir.) Worb. Myristicaceae Pohon Batang, daun Bau mulut
108 tahi kotok Lantana camara L. Verbenaceae Perdu kulit batang Obat luka

97
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
109 Pulus Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Semak Akar, air batang Batuk
110 Ki Tanduk Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon Daun Demam
111 Lamtoro Leucaena leucocephala Benth. Fabaceae Pohon Biji Diuretik
112 Madang/koneng Litsea angulata BI. Lauraceae Pohon Daun, bunga Rheumatik
113 Huru batu Litsea cassiaefolia BI. Lauraceae Pohon Daun, kayu kudis
114 Ki Lemo Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon Buah Batuk
115 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon Daun sakit perut
116 Huru manuk Litsea monopetala Pers. Lauraceae Pohon Kulit batang Anti bakteri, antivirus
117 Huru manggah Litsea noronhae BI. Lauraceae Pohon Daun Diare
118 Trawas Litsea odorifera val. Lauraceae Pohon Daun Sariawan
119 Ki pecel Litsea umbellata Merr. Lauraceae Pohon Daun Bisul kaki
120 Pental ungu Lobelia angulata Forst. Lobeliaceae Epifit Daun Obat sariawan
Lycopodium scircinatum (Burm. F.)
121 Paku hata Swartz. Schizaeaceae Herba Akar, daun Sakit rusuk
122 Tutup ancur Macaranga tanarius (L.) M.A Euphorbiaceae Pohon Akar Demam
123 Kayu nasi/kipiit Maesa ramentacea Wall. Myrsinaceae Perdu Akar Sakit jantung
124 Hantap Mallotus blumeanus M.A. Euphorbiaceae Pohon Daun Jamu wanita bersalin
125 Talik angin Mallotus paniculatus (Lmk) M.A Euphorbiaceae Perdu Daun Demam
126 Mangga Mangifera indica L. Anacardiaceae Pohon Kulit kayu, bunga, biji Anti shypilis
127 keuyeup Mazus pumilus (Burm.f.) Steen Scrophulariaceae Liana Daun Obat luka gigitan ulat
128 Ki buek Medinilla radicans BI. Melastomataceae Epifit Daun Obat buang kotoran
129 Harendong Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Perdu Buah Obat sariawan
130 Harendong Melastoma malabathricum L. Var Melastomataceae Semak Daun Luka bakar
131 Kemanden Melastoma polyanthum BI. Melastomataceae Semak Daun, akar, getah Sariawan
132 Ki mindi Melia azedarach L. Meliaceae Pohon Daun Panas
133 Wesnu Melochia umbellata Staff. Sterculiaceae Pohon Daun Sakit sekitar jantung
134 Antimon tikus Melothria javanica (Miq) Cucurbitaceae Semak Daun Sariawan
135 Ki janggot Mentha arvensis L. Var. Javanica Lamiaceae Semak Semua bagian tumbuhan Batuk, demam, gatal

98
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
136 Areuy palungpung Merremia umbellata (L.) Convolvulaceae Epifit Daun Bisul
137 Cempaka leuweung Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon Kulit, batang Panas
138 Capituher Mikania cordata (Burm. F.) B.L Robinson Asteraceae Semak Daun, kulit batang Perawatan pra melahirkan
139 Tanjung Mimusops elengi L. Sapotaceae Pohon Kulit, batang, daun Panas
140 Kingkilaban Mussaenda frondosa L. Rubiaceae Epifit Daun, bunga Obat cuci mata
141 Bengang Nessia altissima BI. Bombacaceae Pohon Daun, buah, kulit buah Kencing nanah
142 Honje warak Nicolaia solaris (BI.) Horan Zingiberaceae Herba Bunga, daun Luka
143 Kareumbing cina Omalanthus populneus (Geisel) Euphorbiaceae Pohon Akar, daun Demam
144 Calincing Oxalis corniculata L. Oxalidaceae Herba Daun Mata
145 Cangkuang Pandanus furcatus Roxb. Hypoxidaceae Pohon Daun, akar Penawar racun
146 Pandan Pandanus tectorius Sol. Pandanaceae Semak Daun Minyak wangi
147 Ki soka Pavetta indica L. Rubiaceae Semak Akar, batang, daun Luka
148 Anggrek tanah kuning Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba Semua bagian Penyakit kelamin
149 Meniran Phyllanthus urinaria L. Euphorbiaceae Pohon Semua bagian tumbuhan Mulas, sakit gigi, kencing batu
150 Laleur Picrasma javanica BI. Simarubaceae Pohon Daun Demam
151 Katumpangan Pilea microphylla (L.) liebm. Urticaceae Herba Semua bagian tumbuhan Cacingan
152 Antanan gunung Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba Akar Diuretika
153 Tusam Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Arecaceae Pohon Getah Bisul
154 Rinu badak Piper baccatum BI. Piperaceae Liana Semua bagian tumbuhan Obat tradisional
155 Sirih Piper betle L. Piperaceae Epifit Daun Astringen
156 Haruman Pithecellobium clypearia (Jack) Bth. Fabaceae Pohon Kulit Kudis
157 Haruman Pithecellobium montanum Benth. Fabaceae Pohon Kulit Kudis
158 Ki urat badak Plantago major L. Plantaginaceae Herba Daun Penurun panas
159 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon Daun Rhematik
160 Jukut rindik Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon Daun, akar Obat luka, minyak atsiri
161 Katutungkul Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Perdu Semua bagian Racun
162 Brungbun Polygonum chinense L. Polygonaceae Herba Daun Nyeri lambung

99
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
163 Jukut gamet Polygonum perfoliatum L. Polygonaceae Perdu Daun Haid
164 Leungsir Pometia pinnata J.R & G. Forst. Sapindaceae Pohon Kulit, batang, daun Demam
165 Ki rendang Pouzolzia zeylanica (L.) Benn. Urticaceae Herba Daun Bisul
166 Akar dandan Psychotria sarmentosa BI. Rubiaceae Perdu Daun Luka
167 Huru tales Pyrenaria acuminata Planch. Theaceae Pohon Akar Penyakit kulit
168 Lame Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon Daun Obat Kuat
169 Letah ayam Rubia cordifolia L. Rubiaceae Liana Rimpang Rheumatik
170 Beberetean Rubus fraxinifolius Poir. Rosaceae Herba Daun Sakit perut
171 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon Akar, daun, buah Sariawan
172 Rumex alpinus L. Polygonaceae Herba Daun Astringen
173 Gelagah Saccharum spontaneum L. Poaceae Herba Tunas Mata
174 Sangitan Sambucus javanica Reinw. Caprifoliaceae Sem ak Daun Analgesik dan pencahar
175 Kecapi Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr. Meliaceae Pohon Akar Sakit pinggang
176 Puspa ringgit Schima noronhae Reinw. Theaceae Pohon Semua bagian Racun ikan
177 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon Kulit batang Otitis, sengatan ikan
178 Jawer kotok Scutellaria discolor Colebr. Lamiaceae Herba Semua bagian tumbuhan Sakit pinggang
179 Rane Selaginella laevigata Spring Selaginellaceae Herba Terna Setelah bersalin
180 Paku rane Selaginella plana Hieron Selaginellaceae Herba Semua bagian Demam
181 Sidaguri Sida acuta Burm. F Malvaceae Herba Akar Sakit gigi, perut
182 Kamaria Sloanea elongata (Miq.) Koord. Elaeocarpaceae Pohon Daun KB
183 Leunca hayam Solanum nigrum L. Solanaceae Herba Semua bagian Hipertensi
184 Takokak Solanum torvum Swartz. Solanaceae Perdu Akar, daun Sakit lambung, pinggang kaku
185 Teter Solanum verbascifolium L. Solanaceae Perdu Semua bagian tumbuhan Rematik
186 Tempuyung Sonchus arvensis L. Asteraceae Herba Daun Diuretik
187 Ketul Sonchus malayanus Miq. Asteraceae Herba Daun Demam, lancar asi
188 Getang, legetan Spilanthes acmella Murr. Asteraceae Herba Akar, bunga, daun Mengurangi nyeri
189 Jarong Stachytarpheta jamaicensis (L.) Vahl Verbenaceae Herba Daun Pembersih darah

100
Lampiran 9. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yang Digunakan Penggunaan
190 Swertia javanica BI. Gentianaceae Herba Zat pahit Sakit perut
191 Mahoni Swietenia macrophylla King. Meliaceae Pohon Biji Malaria
192 Ki endog Symplocos cochinensis Fumb. & Bonpl. Symplocaceae Pohon Kulit batang Batuk
193 Jirak sasak Symplocos fasciculata Zoll. Symplocaceae Pohon Kulit Disentri
194 Jirak leuweung Symplocos odoratissima (BI.) Choisy Symplocaceae Pohon Kulit, batang, daun Sariawan
195 Ki asem Tamarindus indica L. Fabaceae Pohon Daun, buah Demam
Astringen, demam, ginjal
196 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon Kulit batang membesar
197 Kuray/anggrung Trema orientalis (L.) BI. Ulmaceae Pohon Akar Kencing darah
198 Kalayar Trichosanthes bracteata (Lmk.) Cucurbitaceae Liana Air batang Sakit tuli
199 Legetan Urena lobata L. Malvaceae Perdu Daun Sakit perut
Urophylllum arboreum (Reinw. Ex BI)
200 Ki cengkeh Korth. Rubiaceae Perdu Daun Demam
201 Lumut jenggot Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba Thalus Kejang, demam, astringen
202 Tales leuweung Valeriana hardwickii Wall. Valerianaceae Herba Tumbuhan Peluruh haid
203 Hamirung Vernonia arborea Buch-Ham Asteraceae Pohon Kulit kayu Sariawan
204 Sawi langit Vernonia cinerea (L.) Less. Asteraceae Herba Akar Batuk
205 Urangan/nangsi] Villebrunea rubescens (BI.) BI Urticaceae Perdu Batang, daun Cuci mata
206 Laban Vitex pubescens vahl Verbenaceae Pohon Kulit, daun Demam
207 Patikan Wahlenbergia marginata DC. Campalunaceae Herba Semua Sakit kulit
208 Seruni Wedelia biflora (L.) DC. Asteraceae Herba Akar batang, daun Keputihan
209 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon Kulit batang Obat tradisional
210 Tongtak Zingeber odoriferum BI. Zingiberaceae Herba Semua Penawar nyeri

101
Lampiran 10. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Hias di TNGP
No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus
1 Adenoncos virens BI. - Orchidaceae Epifit
2 Agrostophyllum javanicum BI. - Orchidaceae Epifit
3 Appendicula alba BI. - Orchidaceae Epifit
4 Appendicula angustifolia BI. - Orchidaceae Epifit
5 Appendicula buxifolia BI. - Orchidaceae Epifit
6 Appendicula cornuta BI. - Orchidaceae Epifit
7 Appendicula hasseltii BI. - Orchidaceae Epifit
8 Appendicula pauciflora BI. - Orchidaceae Epifit
9 Appendicula pendula BI. - Orchidaceae Epifit
10 Appendicula purpurascens BI. - Orchidaceae Epifit
11 Appendicula ramosa BI. - Orchidaceae Epifit
12 Appendicula reflexa BI. - Orchidaceae Epifit
13 Bulbophyllum absconditum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
14 Bulbophyllum cilitaum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
15 Bulbophyllum gracillium (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
16 Bulbophyllum petiolatum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
17 Bulbophyllum puncakense J.J.S. - Orchidaceae Epifit
18 Bulbophyllum salaccense Rchb. F - Orchidaceae Epifit
19 Bulbophyllum violaceum Lindl. - Orchidaceae Epifit
20 Calanthe abbreviata (BI.) Lindl - Orchidaceae Herba
21 Calanthe cecilae Rchb. Kalante ungu Orchidaceae Herba
22 Calanthe emarginata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Herba
23 Calanthe flava (BI.) Hassk. - Orchidaceae Herba
24 Calanthe speciosa (BI.) Lindl. - Orchidaceae Herba
25 Ceratochillus biglandulosus BI. - Orchidaceae Epifit
26 Ceratostylis anceps BI. - Orchidaceae Epifit
27 Ceratostylis capitata Zoll. - Orchidaceae Epifit
28 Ceratostylis graminea BI. - Orchidaceae Epifit
29 Ceratostylis latifolia BI. - Orchidaceae Epifit
30 Ceratostylis simplex BI. - Orchidaceae Epifit
31 Chrysoglossum ornatum BI. - Orchidaceae Epifit
32 Chrysoglossum villosum BI. - Orchidaceae Epifit
33 Coelogyne longifolia Lindl. - Orchidaceae Epifit
34 Coelogyne minata Lindl. - Orchidaceae Epifit
35 Coelogyne speciosa (BI.) Lindl. Anggrek bibir berbulu Orchidaceae Epifit
36 Corybas carinatus (J.J.S.) Schltr. - Orchidaceae Epifit
37 Corybas mucronatus (BI.) Schltr. - Orchidaceae Epifit
38 Corymborchis veratifolia BI. - Orchidaceae Epifit
39 Cymbidium lancifolium Hook. Anggrek ki ajag Orchidaceae Herba
40 Cystorchis aphylla Ridl. - Orchidaceae Epifit
41 Dendrobium aureilobum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
42 Dendrobium durum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
43 Dendrobium gracile (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
44 Dendrobium haselltii (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
45 Dendrobium integrilabium J.J.S. - Orchidaceae Epifit
Lampiran 10. (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus
46 Dendrobium kuhlii (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
47 Dendrobium lobatum (BI.) Miq. - Orchidaceae Epifit
48 Dendrobium montanum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
49 Dendrobium mutabile (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
50 Dendrobium nudum (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
51 Dendrobium sagittatum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
52 Dendrobium satifolium Ridl. - Orchidaceae Epifit
53 Dendrobium tenellum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
54 Dendrobium tetraedre (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
55 Dendrobium triflorum (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
56 Dendrochilum abbreviatum BI. - Orchidaceae Epifit
57 Dendrochilum aurantiacum BI. - Orchidaceae Epifit
58 Dendrochilum cornutum BI. - Orchidaceae Epifit
59 Dendrochilum zollingerii Miq. - Orchidaceae Epifit
60 Diglyphosa latifolia BI. - Orchidaceae Epifit
61 Eria acuminata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
62 Eria annulata (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
63 Eria appendiculata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
64 Eria compressa (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
65 Eria erecta (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
66 Eria ferox (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
67 Eria javanica (Sw.) BI. - Orchidaceae Epifit
68 Eria junghuhnii J.J.S. - Orchidaceae Epifit
69 Eria monostachya Lindl. - Orchidaceae Epifit
70 Eria multiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
71 Eria oblitterata (BI.) Rchb.f - Orchidaceae Epifit
72 Eria pachystachya Lindl. - Orchidaceae Epifit
73 Eria pulchella Lindl. - Orchidaceae Epifit
74 Eria unifolia J.J.S. - Orchidaceae Epifit
75 Eria vrieseana Rchb.f - Orchidaceae Epifit
76 Galeola javanica (BI.) - Orchidaceae Epifit
77 Goodyera bifida (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
78 Goodyera pusilla BI. - Orchidaceae Epifit
79 Goodyera reticulata (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
80 Goodyera viridiflora (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
81 Goodyera waitziana BI. - Orchidaceae Epifit
82 Habenaria backeri J.J.S. - Orchidaceae Epifit
83 Hetaeria cristata BI. - Orchidaceae Epifit
84 Hetaeria lamellata BI. - Orchidaceae Epifit
85 Hymenorchis javanica (T. & B.) - Orchidaceae Epifit
86 Lecanorchis javanica BI. - Orchidaceae Epifit
87 Lecanorchis pauciflora J.J.S. - Orchidaceae Epifit
88 Lepidogyne longifolia (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
89 Liparis bicornuta Schltr. - Orchidaceae Epifit
90 Liparis bilobulata J.J.S. - Orchidaceae Epifit
Lampiran 10. (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus
91 Liparis caespitosa (Thou.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
92 Liparis compressa (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
93 Liparis crenulata (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
94 Liparis forbesii Ridl. - Orchidaceae Epifit
95 Liparis gibbo sa Finet - Orchidaceae Epifit
96 Liparis montana (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
97 Liparis palida (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
98 Liparis parviflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
99 Liparis speculifera J.J.S. - Orchidaceae Epifit
100 Macodes petola (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
101 Malaxis crepidium Bakh. F - Orchidaceae Epifit
102 Malaxis latifolia J.E.Sm - Orchidaceae Epifit
103 Molineria capitulata (lour.) Herb. - Orchidaceae Epifit
104 Myrmechis glabra BI. - Orchidaceae Epifit
105 Myrmechis gracilis BI. - Orchidaceae Epifit
106 Nephellaphyllum tenuiflorum BI. - Orchidaceae Epifit
107 Nervilia punctata (BI.) Schltr. - Orchidaceae Epifit
108 Oberonia boerlagiana J.J.S. - Orchidaceae Epifit
109 Oberonia coesteriana J.J.S. - Orchidaceae Epifit
110 Oberonia dubia J.J.S. - Orchidaceae Epifit
111 Oberonia imbricata Lindl. - Orchidaceae Epifit
112 Oberonia lunata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
113 Oberonia micrantha BI. - Orchidaceae Epifit
114 Oberonia oxystophyllum J.J.S. - Orchidaceae Epifit
115 Oberonia similis (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
116 Phalus callosus (BI.) Lindl. Anggrek tanah Orchidaceae Herba
117 Phalus tankervilliae (W.Ait) BI. Anggrek apuy Orchidaceae Herba
118 Pholidota camelostalix Rchb.f - Orchidaceae Epifit
119 Pholidota carnea (BI.) Lindl - Orchidaceae Epifit
120 Pholidota gibbosa (BI.) de Vr. - Orchidaceae Epifit
121 Pholidota globosa (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
122 Pholidota ventricosa (BI.) Rchb.f - Orchidaceae Epifit
123 Phreatia densiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
124 Phreatia laxiflora (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
125 Phreatia plexauroides Rchb.f - Orchidaceae Epifit
126 Phreatia secunda (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
127 Phreatia sulcata (BI.) J.J.S. - Orchidaceae Epifit
128 Phreatia tjibodasana J.J.S. - Orchidaceae Epifit
129 Platanthera agustata (BI.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
130 Platanthera blumii Lindl. - Orchidaceae Epifit
131 Platanthera susannae (L.) Lindl. - Orchidaceae Epifit
132 Saccolabium pusillum BI. - Orchidaceae Epifit
133 Schoenorchis juncifolia BI. - Orchidaceae Epifit
134 Schoenorchis micrantha BI. - Orchidaceae Epifit
135 Schoenorchis paniculata BI. - Orchidaceae Epifit
Lampiran 10. (Lanjutan)
No Nama Ilmiah Nama Lokal Famili Habitus
136 Spathoglottis plicata BI. Anggrek antel-antelan Orchidaceae Herba
137 Taeniophyllum glandulosum BI. - Orchidaceae Epifit
138 Taeniophyllum hirtum BI. - Orchidaceae Epifit
139 Thelasis obtusa BI. - Orchidaceae Epifit
140 Thelymitra javanica BI. - Orchidaceae Epifit
141 Thrixsspermum anceps (BI.) - Orchidaceae Epifit
142 Tropidia curculiguides Lindl. - Orchidaceae Epifit
143 Vanda tricolor Lindl. Anggrek pandan Orchidaceae Epifit
144 Vrydagzinea albida (BI.) BI. - Orchidaceae Epifit
145 Vrydagzinea gracilis BI. - Orchidaceae Epifit
146 Zeuxsine strateumatica (L.) - Orchidaceae Epifit
147 Anaphalis javanica (Reinw.) Edelweis Asteraceae Perdu
148 Eupatorium sordidum Less. - Asteraceae Semak
149 Dianella montana BI. - Liliaceae Semak
150 Coleus atropurpureus Benth. Jawer kotok Lamiaceae Herba
151 Asplenium nidus L. Kadaka biasa Apleniaceae Epifit
152 Pinanga coronata (BI. Ex Mart) Bing bin Arecaceae Pohon
153 Anaphalis javanica (Reinw.) Edelweis Asteraceae Perdu
154 Phaeus flavus (BI.) Lindl. Anggrek tanah kuning Orchidaceae Herba
Lampiran 11. Daftar Spesies Tumbuhan Kelompok Kegunaan Penghasil
Bahan Bangunan di TNGP
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
1 Ki regas/kibadak Acer laurinum Hassk. Aceraceae Pohon
2 Kicareuh Alangium chinensis (Lour.) Alangiaceae Pohon
3 Cukilan Allophylus cobbe (L.) BI. Sapindaceae Semak
4 Rasamala Altingia excelsa Noronha Hammamelidaceae Pohon
5 Huni peucang Antidesma tetandrum BI. Euphorbiaceae Pohon
6 Ki caluncung Astronia spectabilis BI. Melastomataceae Pohon
7 - Casearia tuberculata BI. Flacourtiaceae Pohon
8 Saninten Castanopsis argentea (BI.) DC. Fagaceae Pohon
9 Hiur Castapnosis javanica (BI.) A. DC. Fagaceae Pohon
10 Huru mentek Cryptocarya ferrea BI. Lauraceae Pohon
11 Ki gelula Dysoxylum excelsum BI. Meliaceae Pohon
12 Katulampa Elaeocarpus oxypyren Kds. & Val. Elaeocarpaceae Pohon
13 Medang/janitri Elaeocarpus stipularis BI. Elaeocarpaceae Pohon
14 Kihujan bodas Engelhardia serrata BI. Juglandaceae Pohon
15 Kihujan bodas Engelhardia spicata Lech. Juglandaceae Pohon
16 Tatangkilan Euonymus javanicus BI. Celastraceae Pohon
17 Ki kunteh Fagraea ceilanica Thunb. Loganiaceae Pohon
18 Ki tandu Fagraea elliptica Roxb. Loganiaceae Pohon
19 Ara sebereteh Ficus obscura BI. Moraceae Pohon
20 Dempul/mareme Glochidion arborescens BI. Euphorbiaceae Pohon
21 Kukuran Gynotroches axillaris BI. Rhizoporaceae Pohon
22 Sipur bareubeuy Helicia serrata (R. Br.)BI. Var Proteaceae Pohon
23 Kisekel Ilex cymosa BI. Aquifoliaceae Pohon
24 - Itea macrophylla Wall. Escalloniaceae Pohon
25 Huru beyar Lindera polyantha Boerl. Lauraceae Pohon
26 Pasang batu Lithocarpus elegans (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
27 Pasang bodas Lithocarpus indutus (BI.) Hatus Fagaceae Pohon
28 Tangogo Lithocarpus rotundatus (BI.) A Fagaceae Pohon
29 Huru sereh Litsea diversifolia BI. Lauraceae Pohon
30 Huru buweuk Litsea mappacea (BI.) Boerl Lauraceae Pohon
31 Huru minyak Litsea resinosa BI. Lauraceae Pohon
32 Huru meuhmal Litsea tomentosa BI. Lauraceae Pohon
33 Manggong Macaranga rhizinoides (BI.) M.A Euphorbiaceae Pohon
34 Gondok Magnolia candollii (BI.) H.Keng Magnoliaceae Pohon
35 Baros Manglietia glauca BI. Magnoliaceae Pohon
36 Cereme badak Meliosma pinnata (Roxb.) Maxim. Sabiaceae Pohon
37 Leuweung Michelia montana BI. Magnoliaceae Pohon
38 Huru batu/gambir Neolitsea cassiaefola (BI.) Merr Lauraceae Pohon
39 Cangcaratan Neonauclea obtusa (BI.) merr. Rubiaceae Pohon
40 Hirun g Nyssa javanica (BI.) Wang. Nyssaceae Pohon
41 Ki teguh Orophea hexandra BI. Annonaceae Pohon
42 Leueur Persea excelsa (BI.) Kost Lauraceae Pohon
43 - Persea rimosa (BI.) Kosterm Lauraceae Pohon
44 Huru cempaka Platea latifolia BI. Icacinaceae Pohon
45 Ki putri Podocarpus neriifolius Don Podocarpaceae Pohon
Lampiran 11. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
46 Huru Prunus arborea (BI.) Kalkm. Rosaceae Pohon
47 - Prunus grisca (C.muell) Rosaceae Pohon
48 Kileho beureum Saurauia cauliflora DC. Sauraceae Pohon
49 Puspa Schima wallichii (DC) korth. Theaceae Pohon
50 Kitembaga Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Pohon
51 Kitembaga Syzigium gracilis (Korth.) Myrtaceae Pohon
52 - Tarenna fragrans (BI.) Koord. Rubiaceae Pohon
53 Suren Toona sureni (BI.) Merr. Meliaceae Pohon
54 Ki merak Weinmannia blumei Planch. Cunoniaceae Pohon
Lampiran 12. Daftar Spesies Tumbuhan Obat TNGP Hasil Wawancara dengan Masyarakat Desa Penyangga
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan
bermanfaat
1 Alang-alang Imperata cylindrical BEAUV. Poaceae Herba Akar Sakit pinggang, kepala Data tidak lengkap
2 Antanan* Centella asiatica (L.) Urb. Apiaceae Herba Semua Darah tinggi Data tidak lengkap
Antanan
3 gunung* Pimpinella pruatjan Moelkenb. Apiaceae Herba Daun Mag Data tidak lengkap
Areuy
4 sambangan - Lemah lesu Data tidak lengkap
5 Babandotan* Ageratum conyzoides L. Asteraceae Herba Daun Encok, kesegaran, luka 1-2 tetes dicampur air 1/2 gelas dan diminum
Belimbing
6 wuluh Averrhoa bilimbi L. Oxalidaceae Pohon Buah Darah tinggi Data tidak lengkap
Batang dan
7 Benalu - - Epifit daun Liver Data tidak lengkap
8 Bungbuai Plectocomia elongate Bl. Arecaceae Liana Air batang Batuk Data tidak lengkap
9 Bunga sepatu Hibiscus rosa - chinensis L. Malvaceae Perdu Daun Disentri, panas, usus Data tidak lengkap
Dinochloa scandens (Blume ex Nees)
10 Cangkorek* OK Poaceae Pohon Air batang Batuk, tetes mata Data tidak lengkap
Mikania cordata (Burm. F.) B.L
11 Capituher* Robinson Asteraceae Semak Daun dan dahan Gatal Batang digodog dan airnya diminum
12 Centek* Lantana camara L. Verbenaceae Perdu Daun, buah Luka Ditumbuk dan di oleskan
Daun, buah I genggam direbus airnya diminum 3 gelas jadi
13 Ceuceuneut* Physalis peruviana L. Solanaceae Herba akar Stroke, rematik 1gelas
14 Dadap* Erythrina fusca Lour. Papilionaceae Pohon Daun Mag Data tidak lengkap
Daun jambu
15 batu Psidium guajava L. Myrtaceae Pohon Pucuk daun Diare Data tidak lengkap
16 Delima putih Punica granatum L. Punicaceae Perdu Kulit buah Diabet Data tidak lengkap
17 Gandapura Gaultheria fragrantissima Bl. Ericaceae Pohon Daun Rematik Data tidak lengkap
18 Handeuleum Graptophyllum pictum L. Griff. Acanthaceae Herba Daun Ambien I genggam direbus 2gelas jadi 1 gelas
19 Harendong bulu Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomaceae Perdu Daun Luka Daun ditumbuk
20 Hareueus Rubus moluccanus L. Rosaceae Pohon Daun muda Obat keputihan Direbus airnya diminum
Hariang Data tidak lengkap

108
21 beureum Begonia robusta Bl. Begoniacea Herba Batang Panas dalam
Lampiran 12. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan
Bermanfaat
22 Jahe Zingeber officinale Bl. Zingiberaceae Herba Umbi Luka, obat kuat Data tidak lengkap
23 Jamuju* Dacricarpus imbricatus Podocarpaceae Pohon Buah matang Pencegah kanker Data tidak lengkap
24 Jeruk nipis Citrus aurantifolia Swingle. Rut aceae Perdu Buah Batuk Data tidak lengkap
25 Kahitutan* Lasianthus laevigatus BI. Rubiaceae Pohon Daun Masuk angin Dimakan
26 Kang gede - - Umbi Lemah lesu Data tidak lengkap
Sakit pinggang, lemah,
27 Karas tulang - - Perdu Daun, pohon lesu 10 lembar daun dierrendam air panas jadi 1 gelas
Sakit perut, diare, panas
28 Katoet - - Daun dalam Daun di bilas dg air busanya untuk luka
29 Katutungkul* Polygala venenosa Juss. Ex Poir Polygalaceae Pohon Bunga, buah Sakit pinggang Data tidak lengkap
30 Kelingsir - Herba Daun Panas Data tidak lengkap
31 Kencur Kaempferia galanga L. Zingiberaceae Liana Umbi Obat batuk anak Data tidak lengkap
32 Ketimun Cucumis sativus L. Cucurbitaceae Liana Buah Mencegah lelah mata Data tidak lengkap
33 Ki beling - - Herba Daun Sakit pinggang, lemah lesu Data tidak lengkap
34 Ki canteum - - Perdu Batang Lemah lesu Data tidak lengkap
Goniothalamus macrophyllus Hook,f.
35 Ki cantung S. Thomas. Annonaceae Perdu Batang Sakit pinggang Dilalap
36 Ki Lemo* Litsea cubeba (Lour) Pers Lauraceae Pohon Daun buah Bau badan, bau mulut Data tidak lengkap
37 Ki urat* Plantago lanceolata L. Plantaginaceae Herba Melancarkan urat Data tidak lengkap
38 Kirinyu Eupatorium pallescens DC. Asteraceae Perdu Daun Luka 10 lembar daun direbus dan airnya diminum
39 Kirinyu kapas - Asteraceae Perdu Daun Luka Ditumbuk airnya diminum
Liver,,sakit pinggang, Data tidak lengkap
40 Kumis kucing Orthosiphon grandiflorus Bold. Solanaceae Herba Daun lemah lesu
41 Kunyit Curcuma domestica Val. Zingiberaceae Herba Umbi Mag Data tidak lengkap
42 Kunyit gede Curcuma euchroma Val. Zingiberaceae Herba Umbi Masuk angin Data tidak lengkap
43 Kunyit bodas* Curculigo latifolia Dryand. Amaryllidaceae Herba Umbi Typus, hipertensi, maag Data tidak lengkap
44 Lame* Rauvolfia javanica K & V Apocynaceae Pohon Kulit, getah Gigi, malaria Daun ditumbuk

109
45 Lempuyang Zingeber sp. Zingeberaceae Semak Semua Ginjal Data tidak lengkap
46 Lokatmala* Artemisia vulgaris L. Asteraceae Herba Semua Rematik Data tidak lengkap
Lampiran 12. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus Bagian yg Manfaat Cara Pemanfaatan
Bermanfaat
47 Lumut jenggot* Usnea barbata Fiers. Usneaceae Herba Lumut Mag Data tidak lengkap
Daun, dahan
48 Mementeran Selaginella willdenowii BACKER. Selaginellaceae Herba dan akar Panas dalam Langsung dimakan
Daun, buah,
49 Meniran* Phyllanthus niruri L. Euphorbiaceae Herba akar, Batang Diabetes -
50 Pacing* Costus speciosus (Koen.) J.E Smith Zingiberaceae Herba Batang Gatal- gatal, tetes mata Ditumbuk, digosok
51 Paku anam* - Akar Reumatik Direbus airnya diminum
52 Paku gunung* Blechnum vulcanicum Blechniaceae Herba Batang Pegal linu Data tidak lengkap
53 Pepaya Carica papaya L. Caricaceae Pohon Daun Liver Data tidak lengkap
54 Piletrum - Jamu Data tidak lengkap
55 Pisang hutan* Musa acuminata Colla. Musaceae Pohon Hati batang Luka Data tidak lengkap
56 Polygala* Polygala paniculata L. Polygalaceae Pohon Daun Ginjal Direbus 2-3 lemba r dari 2 gelas menjadi 1 gelas
57 Pulus* Laportea stimulans (L.f.) Gaud. Ex Miq. Urticaceae Pohon Akar Batuk akut Dimakan
58 Rane* Selaginella plana Hieron. Selaginellaceae Herba Daun Jerawat Direbus airnya diminum
59 Reundeu * Argostemma montanum BI. Rubiaceae Perdu Daun Diabetes, kencing batu 1 genggam direbus 2 gelas jadi 1gelas
Rumput
60 ginseng - - Herba Umbi Reumatik 1 genggam direbus 2 gelas jadi 1gelas
61 Sambung hutan - - Daun Stroke, darah tinggi Dibalurkan
62 Samugu - - Akar Hidun g Data tidak lengkap
63 Sintrong Erechites valerianifolia DC. Asteraceae Herba Daun Nafsu makan, darah tinggi Direbus airnya diminum
64 Sirih Piper betle L. Piperaceae Liana Daun Menghilangkan bau Ditumbuk digosokkan
65 Tabat barito* Ficus deltoidea Jack. Moraceae Epifit Daun, buah Kuat lelaki Data tidak lengkap
66 Teklan* Eupatorium riparium Reg. Asteraceae Herba Daun Ginjal, sakit pinggang Data tidak lengkap
67 Tempuyung* Sonchus arvensis L. Asteraceae Herba Akar, daun Sakit pinggang Data tidak lengkap
68 Tepus Hornstedtia megalochellus Griff. Zingiberaceae Herba Hati batang Batuk gatal tenggorokan Dilalap
69 Teureup* Artocarpus elastica Reinw. Moraceae Pohon Getah TBC Dilalap

110
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP
Lampiran 13. Daftar Spesies Tumbuhan Hias Hasil Wawancara dengan Masyarakat
Desa Penyangga
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
1 Alamanda Allamanda cathartica L. Apocynaceae Perdu
2 Amaranta - - -
3 Anggrek tanah* Phaeus flavus (BI.) Lindl. Orchidaceae Herba
4 Bougenvile Bougainvillea glabra Chois. Nyctaginaceae Perdu
5 Beringin Ficus benjamina L. Moraceae Pohon
6 Beringin korea Ficus sp. Moraceae Pohon
7 Bunga sepatu Hibiscus rosa - chinensis L. Malvaceae Perdu
8 Canna isebe - - Perdu
9 Cantigi areuy* Vaccinium varingifolium Miq. Ericaceae Epifit
10 Cantigi koneng Rhododendron album BI. Ericaceae Epifit
11 Cariang Homalomena sp. Araceae Herba
12 Cemara Casuarina sp. Casuarinaceae Pohon
13 Cempaka* Michelia champaka L. Magnoliaceae Pohon
14 Cente manis Erigeron linifolius Willd. Asteraceae Pohon
15 Ciremai Phyllanthus acidus Skeels. Euphorbiaceae Pohon
16 Congkok Curculigo sp. Ciperaceae Herba
17 Edelweis* Anaphalis javanica (Reinw.) Asteraceae Semak
18 Ekor anjing Heliotropium indicum L. Borraginaceae Perdu
19 Hanjuang Cordyline fruticosa Backer. Liliaceae Semak
20 Harendong bokor* Medinilla Speciosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Perdu
21 Harendong koneng Medinilla verrucosa (Reinw.ex BI) Melastomataceae Epifit
22 Hareus* Rubus moluccanus L. Rosaceae Herba
23 Hariang* Begonia robusta Bl. Begoniacea Herba
24 Hulmus - - Herba
25 Kadaka* Asplenium nidus L. Apleniaceae Epifit
26 Kaktus - - Perdu
27 Kalas kemon - - -
28 Kapulandak - - Perdu
29 Kastuba - - Pohon
30 Kemang leuntera Disporum pullum Liliaceae Herba
31 Ki ajag* Ardisia fuliginosa BI. Myrsinaceae Perdu
32 Ki tanduk* Leptospermum flavescens J.E. Smith Myrtaceae Pohon
33 Ki tembaga* Syzigium antisepticum (BI.) Myrtaceae Perdu
34 Laja kuning Corypha sp. Arecaceae Pohon
35 Laju merah Corypha sp. Arecaceae Pohon
36 Lampeni* Ardissia javanica BI. Myrsinaceae Perdu
37 Lantana Lantana camara L. Verbenaceae Pohon
38 Mawar Rosa Chinensis Jacq Rosaceae Perdu
39 Nona makan sirih - -
40 Pacar tere* Impatiens platypetala (L.) Balsaminacae Herba
41 Pachira - -
42 Pakis hutan* - - Pohon
43 Pakis monyet* - - Pohon
Lampiran 13. (Lanjutan)
No Nama Lokal Nama Ilmiah Famili Habitus
44 Paku tiang* Cyathea constaminan Cyatheaceae Perdu
45 Palem-palman* - Arecaceae Pohon
46 Pandan - Pandanaceae Semak
47 Papirus - - -
48 Pinus* Pinus merkusii Jung. Et . De Vriese Pinaceae Pohon
49 Pisang amazone - Musaceae Pohon
50 Pitunia - - -
51 Pohon zig zag - Euphorbiaceae Herba
52 Puring Nothopanax scutellarium Merr. Araliaceae Pohon
53 Ramogiling* Schefflera lutescens (BI.) Vig. Araliaceae Epifit
54 Salias - - -
55 Sawo Chrysophyllum cainito L. Sapotaceae Pohon
56 Sikat botol - - -
57 Sinyo nakal - - Herba
58 Siyanto - - -
59 Soka leuweung* Ixora longituba Boerl. Rubiaceae Perdu
60 Suji Pleomele angustifolia N. E. Brown. Liliaceae Perdu
61 Suji leuweung* Dianella montana BI. Liliaceae Perdu
62 Teratai Nelumbium nelumbo Druce. Nymphaeaceae -
63 Tri color - - -
64 Try cales - - -
65 Wali songo - - -
66 Warlies - - -
Ket * : Spesies Tumbuhan TNGP

Anda mungkin juga menyukai