YUKA M
DENGAN SEDERHANA
KELOMPOK KK
&
UNIVERSITAS RIAU
MEMBUAT PUPUK
KOMPOS DENGAN SEDERHANA
MEMBUAT PUPUK
KOMPOS DENGAN SEDERHANA
Cetakan I:
Juli 2021
Penerbit
Yayasan Malay Culture Studies
Pekanbaru
ISBN 978-623-6058-06-0
v
• Masyarakat Desa Sei Majo Pusako yang telah
mendukung semua kegiatan kami.
vi
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
DAFTAR ISI
2
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
3
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
4
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
5
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
6
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
7
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
rumah potong didapatkan kotoran padat dan cair, sisa pakan, sisa
padat biogas. Dari rumah dan pasar dapat digunakan sisa dapur,
tinja, urin, sampah kota dan sampah pasar sayur.
8
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
9
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
10
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
12
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
13
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
14
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
BAB II
PEMBUATAN KOMPOS
Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bahaya
membakar sampah baik itu disekitar halaman rumah mereka atau
bahkan dalam skala yang lebih besar yaitu membakar sampah
untuk membuka lahan menyebabkan banyak sekali kerugian
baik dari pihak masyarakat lainnya maupun dari pihak
pemerintah.
Tidak sedikit pemerintah mengeluarkan dana untuk
konservasi, kemudian apabila terjadi bencana akibat pembakaran
tersebut.
Pemanfaatan sampah dilakukan dengan menjadikannya hal
baru yang sangat bermanfaat. Salah satu usaha pemanfaatan
limbah tersebut adalah dengan menjadikannya kompos.
Pengelolaan sampah dengan prinsip membuang sekaligus
memanfaatkannya, artinya mengelola sampah sekaligus
mendapatkan manfaat ekonomi dari pengelolaan tersebut (Soma,
2010).
Prinsip 3R merupakan suatu pendekatan dalam mengelola
sampah dari sumbernya dengan konsep minimasi. Pengelolaan
sampah dengan prinsip 3R sudah ditetapkan menjadi Strategi
Nasional dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
21/PRT/M/2006. Prinsip yang pertama yaitu mengurangi
15
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
16
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
Temperatur (⁰C)
Bacteria,fungi,
Bacteria
Second and third
actinomycetes
level consumers
Mesophilic
Mesophilic Ambient
Growth
Latent
Thermophilic
(Maturation
Time )
17
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
Panas
18
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
19
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
20
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
21
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
Aspek Lingkungan :
1. Mengurangi polusi udara karena pembakaran sampah
2. Mengurangi kebutuhan lahan untuk penimbunan
3. Menghindari/tidak menjadi sumber penyakit karena lalat dan
bakteribakteri yang merugikan.
22
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
23
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
5. Air
24
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
Langkah-langkah pengomposan:
25
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
1. Pemasokan
Sampah yang dipasok ke rumah kompos adalah sampah
organik pasar yang diangkut langsung dari sumbernya
(pedagang, kios, dll) maupun sampah yang diangkut dari
Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di pasar.
Pemilahan sampah organik dan non organik sebaiknya
dilakukan dari tingkat pedagang. Pihak penanggung jawab
unit kompos menyediakan 2 keranjang sampah, organik dan
non organik di lingkungan pasar untuk memudahkan
pedagang memisahkan sampah. Pada jam-jam yang telah
ditentukan petugas kebersihan memasok sampah organik ke
rumah kompos bekerjasama dengan penanggung jawab unit
kompos. Hal ini akan memudahkan proses selanjutnya.
Sampah tersebut dibawa dengan gerobak menuju unit
pengolahan kompos.
Bahan yang disarankan: sayuran, dedaunan, sapuan
jalan. Bahan yang tidak disarankan: buah atau sayuran yang
kadar airnya terlalu tinggi seperti melon, tomat, dan
semangka, sisa ternak seperti bulu ayam, usus ayam, ikan
busuk dan kulit dan biji-bijian yang keras seperti biji salak,
sabut kelapa dan sebagainya.
26
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
27
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
3. Pencacahan
Pencacahan sampah dilakukan untuk mempercepat
proses pengomposan. Pencacahan dapat menggunakan mesin
pencacah hingga ukuran sampah berkisar 2-10 cm.
4. Penyemprotan
Bahan baku yang telah ditimbang kemudian
dihamparkan setebal 10-20 cm untuk disemprotkan
28
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
5. Pengundukan
29
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
6. Penyungkupan
Sampah disungkup dengan karung goni untuk
mempercepat fermentasi dan mempermudah sirkulasi udara.
Penyungkupan berlangsung selama 4-7 hari setelah itu
dilakukan proses pembalikan. Setelah dibalik kompos
digundukan kembali dan dibiarkan terbuka selama 6 hari
untuk proses pematangan kompos. Kompos dikatakan
matang apabila struktur remah, berwarna hitam, berbau
humus dan bersuhu dibawah 40°C. Selama proses fermentasi
dan pematangan, pemantauan suhu dilakukan setiap hari.
Suhu ideal berkisar antara 45-70°C. Jika suhu diluar kisaran
tersebut, perlu dilakukan pembalikan agar proses fermentasi
tetap berjalan baik.
30
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
31
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
32
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
33
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
34
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
35
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
37
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
38
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
39
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
40
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
42
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
BAB III
PENGGUNAAN KOMPOS
Kompos yang sudah berhasil dibuat atau dipanen, sudah
siap digunakan untuk usaha pertanian. Penggunaan di lading
(pertanian lahan kering) untuk tanaman holtikultura, sayur, dan
buah-buahan, tanaman pangan, tanaman perkebunan.
Kompos juga sangat baik digunakan pekarangan dan
tanaman dalam pot dilingkungan rumah tinggal, kantor, taman,
dan lain sebagainya. Untuk media tanam dapat dicampur dengan
tanah. Untuk tanaman sayuran 1:1. Untuk tanaman hias
perbandingan kompos dan tanah yaitu 1:2. Sedangkan untuk
dalam pot 1 bagian tanah lempung, 1 bagian pasir, dan ¼
kompos (digunakan sekali setahun) perlu diganti dengan yang
baru.
Pedoman jumlah penggunaan kompos 10-30 ton per
hektar. Hal tersebut dipengaruhi oleh ketersediaan bahan, jenis
tanaman budidaya dan media tumbuh tanaman. Tanaman muda
seperti sayuran membutuhkan kompos lebih banyak daripada
tanah yang mengandung liat. Penggunaan sekitar 1-3 kg untuk
area 1 m2 dapat dijadikan patokan penggunaan kompos.
Pemberian kompos dalam pot bisa ditakar lebih sekitar 5% dari
bobot media tanam.
43
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
Daftar Pustaka
Badan Standardisasi Nasional. (2004) Standar Nasional
Indonesia 19-7030-2004 Spesifikasi Limbah Domestik
Djuarnani, N., Kristian dan Setiawan, B.S. (2005). Cara Cepat
Membuat Kompos. Cetakan 1. Jakarta : AgroMedia Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Kompos (diakses Juni 2009)
Isroi, 2010. Kompos jerami untuk solusi kebutuhan pupuk petani
murah mudah
cepat.http://isroi.wordpress.com/2010/07/19/kompos-
jerami-untuk-solusi-kebutuhan-pupuk-petanimurah-mudah-
cepat//, diakses tanggal 29 Agustus 2012).
Larasati, Adella Atika dan Septa Indra
Puspikawati.2016.Pengolahan Sampah Sayuran Menjadi
Kompos dengan Metode Takakura.Jurnal Ikesma.15(2):2.
Novizan. 2005. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Soma, Soekmana. 2010. Pengantar Ilmu Teknik Lingkungan Seri
: Pengelolaan Sampah Perkotaan. IPB Press. Bogor.
Stoffella, P. J. and B. A. Kahn. 2001. Compost Utilization in
Horticultural Croping System. Lewis Publishers.
Washington D. C. 414p.
Subandriyi,dkk.2012.Optimasi Pengomposan Sampah Organik
Rumah Tangga Menggunakan Kombinasi Aktivator EM4
44
KKN Desa Sungai Majo Pusako 2021
45