Anda di halaman 1dari 62

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat rahmat dan
hidayahNya, penulis telah berhasil menyusun modul pembelajaran kelas VII SMP/MTs
yang berjudul “Modul IPA Pencemaran Lingkungan Berintegrasi Literasi Sains dengan
Pendekatan SETS” dengan baik. Modul ini dikembangkan untuk membantu peserta didik
sebagai bahan ajar pada proses pembelajaran.
Modul ini mengacu pada pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology,
and Society) yaitu melakukan pembelajaran yang di dalam proses serta konsep yag
dibelajarkan dengan cara mengaitkan unsur-unsur sains, lingkungan, teknologi, dan
masyarakat. Dengan adanya modul ini diharapkan dapat menumbuhkan literasi sains
peserta didik.Proses pembelajaran sains menjadi lebih bermakna karena permasalahan yang
digunakan dalam pembelajaran muncul dari kehidupan sehari-hari peserta didik dan mampu
meningkatkan kemampuan peserta didik dalam mengapllikasikan konsep, keterampilan
proses, kreativitas, dan sikap menghargai produk teknologi & tanggung jawab lingkungan.
Melalui materi “Pencemaran Lingkungan”, peserta didik diharapkan mengetahui
tentang pengertian pencemaran, ciri, jenis, dampak, dan cara menanggulangi pencemaran
lingkungan. Modul pembelajaran ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis berharap
dapat memperoleh kritik, saran, rekomendasi, evaluasi, dan kontribusi nyata dari berbagai
pihak untuk kesempurnaan modul ini. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka
dengan segala kerendahan hati akan penulis perbaiki sesuai dengan ketentuan yang berlaku
di masa yang akan datang.

Magelang, 24 Januari 2021


Penulis
PETA KONSEP
PARAMETER PENCEMARAN

PARAMETER FISIK PARAMETER KIMIA PARAMETER BIOLOGI


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………….


Peta konsep
Daftar isi
A. Pendahuluan
1. Deskripsi Singkat
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator
4. Petunjuk Belajar
B. Pembelajaran
1. Kegiatan Belajar 1
a. Tujuan Pembelajaran
b. Pengertian Pencemaran Air
c. Parameter Pencemaran Air
d. Faktor penyebab Pencemaran Air
e. LKPD Pencemaran Air
f. Dampak Pencemaran Air
g. Cara penanggulangan Pencemaran Air
h. Rangkuman

2. Kegiatan Belajar 2: Pencemaran Udaradan Tanah


a. Indikator Pembelajaran
b. Aktivitas Pembelajaran
c. Pengertian
d. Faktor penyebab pencemaran
e. Dampak pencemaran
f. Cara menanggulangi
g. LKPD
h. Rangkuman
i. Tes Formatif
j. Kunci jawaban

C. Tes Akhir Modul


D. Penutup
a. Daftar Pustaka
b. Glosarium
c. Indeks
Pencemaran
Lingkungan

Menurut UU RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,


menyatakan bahwa pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya
makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh
kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
DESKRIPSI SINGKAT

Dapatkah kamu menyebutkan ada berapa macam pencemaran lingkungan? Apa saja
penyebabnya? Apa dampaknya? dan bagaimana upaya yang dapat kamu lakukan apabila
lingkungan sekitarmu terjadi pencemaran? Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan kamu
peroleh jawabannya didalam modul ini.
Modul ini dibagi menjadi 3 kegiatan belajar, yaitu sebagai berikut :
1. Kegiatan Belajar 1 pencemaran air.
2. Kegiatan Belajar 2 pencemaran udara
3. Kegiatan Belajar 3 pencemaran tanah.
Modul ini ini berisikan tentang pengertian pencemaran lingkungan, macam-
macam pencemaran lingkungan, ciri-ciri pencemaran lingkungan, faktor penyebab,
dampak pencemaran bagi masyarakat dan lingkungan, cara menanggulangi meliputi
teknologi yang digunakan yang dirancang dengan mengaitkan unsur - unsur yang ada
di SETS yaitu unsur sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. Modul juga
berintegrasi dengan literasi sains yang diharapkan dapat meningkatkan literasi sains
peserta didik terutama pada aspek kompetensi yang meliputi menjelaskan fenomena,
merancang penyelidikan dan menginterpretasikan data dan bukti ilmiah yang ada di
dalam setiap materi maupun setiap kegiatan belajar.
Pada setiap kegiatan belajar terdiri dari uraian materi dengan berbagai aktivitas belajar,
dan rangkuman yang dapat kamu pelajari secara mandiri . Selain itu, diakhir modul ada Tes
Akhir Modul (TAM) untuk mengukur ketercapaian literasi sains kamu terhadap materi
modul. Waktu untuk mempelajari modul ini 6 x 30 menit.
Menganalisis terjadinya pencemaran lingkungan dan dampaknya
3.8
Kompetensi bagi ekosistem.
Dasar Membuat tulisan tentang gagasan penyelesaian masalah
4.8
pencemaran di lingkungannya berdasarkan hasil pengamatan
Indikator
3.8.1 Menjelaskan pengertian pencemaran air, tanah, dan udara C2
3.8.2 Menjelaskan ciri - ciri air, tanah, dan udara tercemar berdasarkan parameter
fisik, kimia, dan biologi C2
3.8.3 Menentukan faktor penyebab terjadinya pencemaran air, tanah, dan udara C3
3.8.4 Menghubungkan dampak pencemaran air, tanah, dan udara terhadap makhluk
hidup dan lingkungan C3
4.8.1 Membuat gagasan tertulis tentang bagaimana cara mengatasi dan
mengurangi dampak pencemaran air, tanah, dan udara
Petunjuk
Penggunaan Modul

1. Pelajarilah modul ini dengan baik, mulailah mempelajari materi pelajaran


yang ada dalam Modul 8 di setiap kegiatan pembelajaran hingga kamu dapat
menguasainya dengan baik.
2. Lengkapilah setiap bagian aktivitas dan tugas yang terdapat dalam modul ini
dengan semangat dan gembira. Jika mengalami kesulitan dalam
melakukannya, catatlah kesulitan tersebut pada buku catatan kamu untuk
dapat mendiskusikannya bersama teman, menceritakannya kepada orang tua,
atau dapat menanyakannya langsung kepada Bapak/Ibu Guru pada saat jadwal
kegiatan pembelajaran berlangsung.
3. Lengkapi dan pahamilah setiap bagian dalam rangkuman sebagai bagian dari
tahapan penguasaan materi modul ini.
4. Kerjakan bagian Tes Formatif pada setiap bagian Kegiatan Belajar sebagai
indikator penguasaan materi dan refleksi proses belajar kamu pada setiap
kegiatan belajar. Ikuti petunjuk pegerjaan dan evaluasi hasil pengerjaannya
dengan seksama.
5. Jika kamu telah menguasai seluruh bagian kompetensi pada setiap kegiatan
belajar, lanjutkan dengan mengerjakan Tes Akhir Modul secara sendiri untuk
kemudian dilaporkan kepada Bapak/Ibu Guru.
6. Gunakan Daftar Pustaka dan Glosarium yang disiapkan dalam modul ini
untuk membantu mempermudah proses belajar kamu.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui studi literatur dan percobaan, peserta didik dapat menjelaskan
pengertian pencemaran air dengan benar.
2. Melalui studi literatur dan percobaan, peserta didik dapat menyebutkan
ciri-ciri air tercemar berdasarkan parameter fisik dan biologi dengan
benar.
SETS :SCIENCE
3. Melalui studi literatur dan percobaan, peserta didik dapat menentukan
faktor penyebab terjadinya pencemaran air dengan benar.

Pengertian
4. Melalui studi literatur, peserta didik dapat menghubungan dampak
pencemaran air terhadap makhluk hidup dan lingkungan dengan benar.

Pencemaran Air
5. Melalui kegiatan tanya jawab dan studi literatur, peserta didik dapat
membuat gagasan tertulis mengenai cara mengatasi dan mengurangi
pencemaran
Air merupakan zat atau air dengan
materi atau unsur benar.
yang penting bagi semua bentuk
kehidupan dan air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi.
Air yang bersih sangat didambakan oleh manusia untuk kebutuhan sehari-hari,
untuk keperluan industri, untuk kebersihan sanitasi, dan sebagainya. Dewasa ini
Pernahkah kamu memperhatikan
kualitas air di lingkungan sekitar?
Apakah air yang ada di lingkungan
sekitar kamu masih bersih atau
sudah tercemar?

i
Pembuangan Limbah PT SMA di Sungai Elo Terus Diawasi
Gatra.com | 19 Jan 2021 04:08
Literasi sains : menjelaskan fenomena

Berita di atas merupakan pencemaran air di sungai Elo yang mengalir di


Kabupaten Temanggung dan Magelang yang ditimbulkan dari pembuangan
limbah perusahaan tekstil PT SMA di Pringsurat,Temanggung. Air di sungai
tersebut tampak sudah berubah warna. Bagaimana dengan kehidupan makhluk
hidup di sekitar sungai tersebut? Bagaimana dampak terhadap ikan - ikan yang
ada di sungai tersebut? Bagaimana jika ikan tersebut dikonsumsi oleh manusia?

PENGERTIAN
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti
danau, sungai, lautan, dan air tanah akibat aktivitas manusia.Akibatnya, kualitas air turun
sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukannya. Pencemaran air merupakan kondisi air yang menyimpang dari sifat -sifat air
dari keadaan normal.

1. Parameter fisika
a. Kekeruhan (turbidity)
Kekeruhan air yang tinggi jelas berpengaruh negatif terhadap
kehidupan biota perairan, dan terganggunya penggunaan air untuk
kebutuhan manusia.
b. Bau (odors)
Timbulnya bau dari air khususnya bau belerang merupakan
Parameter
pencemaran air
tentunya dapat diamati
atau diukur dari
perubahan kualitas air
secara fisika, kimiawi
dan biologi. Oleh
sebab itu, parameter
digunakan untuk
memperkirakan atau
memberikan gambaran
tingkat pencemaran
perairan

2. Parameter
Kimia
a. Tingkat keasaman (pH)
pH air yang normal atau air bersih sekitar 7, sehingga apabila hasil pengukuran dibawah 7
(kondisi asam) atau di atas nilai 7 (kondisi basa) berarti sudah terjadi pencemaran air
akibat bahan- bahan kimia atau garam yang merubah Ph air.
b. Chemical Oxygen Demand (COD)
Chemical Oxygen Demand (COD) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk
mengoksidasi zat-zat kimia dalam sistem air. COD maksimum yang diperbolehkan 80
mg/L sebagai O2, jika melebihi bisa menyebabkan timbulnya berbagai penyakit.
c. BOD (Biological Oxygen Demand)
Biological Oxygen Demand (BOD) adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan mikroba. BOD maksimum yang diperbolehkan 30 mg/L sebagai O2. jika
BOD melebihi 30 mg/L, akan mengurangi pertumbuhan mikroba tertentu (mikroba yang
baik) dan menyebabkan pertumbuhan mikroba “jahat”. Pertumbuhan mikroba jahat yang
tinggi dapat menyebabkan
timbulnya berbagai penyakit.

3.Parameter Biologi
'

Air yang sehat adalah air yang tidak


mengandung mikroorganisme. Kehadiran
beberapa jenis  hewan makro dan mikro dalam
air dapat digunakan sebagai bioindikator
pencemaran air. 
Jenis organisme mikro bakteri Eschericia coli
dalam air memastikan bahwa perairan itu sudah
dimasuki kotoran atau tinja manusia dan
Hewan makro air jenis Cacing Sutera
hewan.Kehadiran mikroba ini selain dapat
menunjukkan perairan sudah tercemar berat
menimbulkan berbagai penyakit yang berhu-
limbah organik, sedangkan kehadiran lintah dalam
bungan dengan air, juga dapat memicu ber-
air menunjukkan terjadinya pencemaran air dalam
kembangnya jenis patogen lain dalam air yang
level sedang.
berbahaya bagi manusia.
Oleh sebab itu, ditemukannya lintah di perairan
Danau Toba sudah dapat dipastikan bahwa Danau
Toba sudah mengalami pencemaran limbah
organik pada tingkat sedang, yang kemungkinan
besar berasal dari limbah domestik, limbah
kegiatan perikanan, peternakan dan industri
pariwisata sekitar Danau Toba

Kualitas air menentukan kehidupan di perairan laut ataupun sungai. Apabila


perairan tercemar, maka keseimbangan ekosistem di dalamnya juga akan terganggu.
Air dapat tercemar oleh komponen - komponen anorganik, diantaranya berbagai
logam berat yang berbahaya. Komponen - komponen logam berat ini berasal dari
kegiatan industri. Kegiatan industri yang melibatkan penggunaan logam berat,
antara lain industri tekstil, pelapisan logam, cat/tinta warna, percetakan, bahan
KEGIATAN
Air yang tercemar akan membahayakan manusia jika dikonsumsi dan mempengaruhi
kehidupan makhluk hidup di dalamnya. Berdasarkan artikel di atas, buatlah rumusan masalah
dan hipotesis terkait pengaruh pencemaran air terhadap kehidupan makhluk hidup!

Mini Lab Literasi sains : merancang penyelidikan


Untuk membuktikan hipotesis mu, ayo kita melakukan
percobaan di bawah ini sesuai dengan parameter fisik!

Alat dan Bahan


- 3 buah gelas plastik - air sumur
Pencemaran air berpengaruh
- air selokan / air irigasi di sawah - air bekas cucian baju
terhadap kehidupan makhluk
hidup. Air yang tercemar akan
Berdasarkan hipotesis yang kamu buat dan alat bahan yang
membahayakan manusia jika
disediakan maka rancanglah langkah kerja apa yang harus
dikonsumsi dan mempengaruhi
kamu lakukan! Kemudian tulislah langkah kerja tersebut di
kehidupan makhluk hidup di
bawah ini
dalamnya.
Buatlah hipotesis mu
berdasarkan pernyataan tersebut
dan parameter pencemaran air
….……………………..
….……………………..
….……………………..
Literasi sains : menginterpretasi data dan bukti
ilmiah

Tulislah hasil pengamatan mu pada able dibawah ini


Parameter fisika
Sampel
Kekeruhan Bau Warna Zat terendap
Sampel 1
Sampel 2
Sampel 3

Pertanyaan :
1.Sampel manakah yang termasuk air tercemar dan mengapa memilih sampel itu?
2. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah kalian lakukan, maka apa yang dimaksud dengan pencemaran
\

SETS : ENVIRONMENT

FAKTOR PENYEBAB
PENCEMARAN AIR

LIMBAH
INDUSTR INDUSTRI
LIMBAH
PERTANIAN

LIMBAH
RUMAH TANGGA
1. Limbah Industri
Limbah industri dapat berupa limbah organik yang bau seperti limbah pabrik tekstil,
limbah pabrik kertas dan limbah anorganik berupa cairan panas, berbuih dan berwarna, serta
mengandung asam belerang, berbau menyengat seperti limbah pabrik baja, limbah pabrik
emas, limbah pabrik cat, limbah pabrik pupuk organik, limbah pabrik farmasi, dan lain-lain.
Jika limbah industri tersebut dibuang ke saluran air atau sungai, akan menimbulkan
pencemaran air dan memusnahkan organisme di dalam ekosistem tersebut.
Industri menengah kecil dan industri keluarga merupakan penyumbang limbah terbesar.
Pada umumnya limbah industri mengandung limbah B3, yaitu bahan berbahaya dan beracun.
Menurut PP 18 tahun 1999 pasal 1 menyebutkan bahwa limbah B3 adalah sisa suatu usaha
atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang dapat mencemarkan atau
merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan kesehatan serta kelangsungan hidup
manusia dan mahluk lainnya. Limbah industri yang berbahaya antara lain yang mengandung
logam dan cairan asam.

Dua Pabrik Dicurigai Sebagai Biang Keladi


Pencemaran Situ Citongtut Bogor
Limbah pertanian dapat berasal dari limbah hewan, pupuk,
maupun pestisida.Penggunaan pestisida untuk membasmi hama
penyakit yang dilakukan secara berlebihan menimbulkan dampak
2. Limbah negatif pada keseimbangan ekosistem air. Pupuk yang tidak terserap

pertanian ke tumbuhan akan terbuang menuju perairan. Akibatnya, terjadi


blooming algae atau tumbuh suburnya ganggang di atas permukaan
air. Tanaman ganggang ini dapat menutupi seluruh permukaan air,
sehingga mengurangi kadar sinar matahari yang masuk ke dalam
perairan tersebut. Akibatnya, proses fotosintesis fitoplankton
terganggu dan kadar oksigen yang terlarut dalam air menurun
sehingga merugikan makhluk hidup lain yang berada di dalamnya.
. Selain membunuh serangga hama pertanian, insektisida juga
membunuh makhluk hidup lain yang sebenarnya bermanfaat.
Misalnya berbagai jenis lebah yang membantu penyerbukan atau
serangga lain yang menjadi predator serangga hama. Selain itu, dapat
menyebabkan kekebalam hama terhadap insektisida. Akibatnya, pada
suatu saat dapat terjadi ledakan hama sehinggga menurunkan hasil
pertanian.

Sungai Lamat Magelang Tercemar


Limbah Domestik
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang,
kondisi perairan Sungai Lamat dikategorikan tercemar ringan. Hal ini yang di ukur
melalui parameter lingkungan khususnya BOD (BLH, 2015).
Pada tahun 2015, pihak DLH Kabupaten Magelang melakukan monitoring di Sungai
Lamat. Berdasarkan hasil monitoring, didapatkan kandungan Pb di Sungai Lamat
3. Limbah Rumah Tangga
Rumah tangga menghasilkan limbah, misalnya sampah dan air buangan yang mengandung detergen. Limbah
rumah tangga dalam jumlah banyak yang masuk ke dalam perairan akan menyebabkan ekosistem perairan tersebut
tercemar.
Limbah rumah tangga dapat berasal dari bahan organik, anorganik, maupun bahan berbahaya dan beracun.
Limbah organik adalah limbah seperti kulit buah sayuran, sisa makanan, kertas, kayu, daun dan berbagai bahan yang
dapat diuraikan oleh mikroorganisme. Limbah yang berasal dari bahan anorganik, antara lain besi, aluminium, plastik,
kaca, kaleng bekas cat, dan minyak wangi. Di perairan, sampah mengalami proses penguraian oleh mikroorganisme.
Akibat penguraian tersebut, kandungan oksigen dalam perairan juga menurun. Menurunnya kandungan oksigen
dalam perairan akan merugikan kehidupan biota di dalamnya.
Salah satu sumber pencemaran adalah deterjen (sabun cuci). Deterjen merupakan salah satu bahan yang bisa
menimbulkan pencemaran yang banyak dipakai oleh masyarakat. Hampir setiap hari, setiap keluarga mencuci
menggunakan deterjen. Mereka membuang deterjen ke saluran air.
Sumber : https://nasional.tempo.co/read/718196/eceng-gondok-ancam-populasi-ikan-di-
sungai-citarum

Pada umumnya, deterjen mengandung bahan seperti surfaktan (surface active agent)
merupakan bahan aktif yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan air sehingga
dapat melepaskan kotoran yang menempel pada permukaan bahan. Deterjen merupakan
limbah pemukiman yang paling potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap
rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar diuraikan
oleh
bakteri. Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat
pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan eceng
gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali menyebabkan
permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi masuknya cahaya
matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses fotosintesis. Jika tumbuhan air ini
mati, akan terjadi proses pembusukan yang menghabiskan persediaan oksigen dan
pengendapan bahan-bahan yang menyebabkan pendangkalan.
SETS : SOCIETY

Dampak Pencemaran Air


1. Gangguan Kesehatan
No Penyebab Penyakit
1 Virus Diare pada anak
Rota virus Hepatitis A
Virus hepatitis A Poliomyelitis
Virus poliomyelitis
2 Bakteri Kolera
Vibrio cholerae Diare atau disentri
E.Coli Tifus abdominale Paratifus
Salmonella typhi Disentri
Salmonella paratyphi
Shigella dysenteriae
3 Protozoa Disentri amoeba Balantidiasis
Entamoeba histolytica Giardiasis
Balantidia coli
Giardia lamblia
4 Metazoa Ascariasis
Ascaris lumbricoides Clonorchiasis Dyphylobothriasis Taeniasis
Clonorchis sinensis Schistosomiasis
Diphyllobotrhium latum
Taenia saginata/solium
Schistosoma

Pemekatan hayati
2.Mengganggu Pemandangan
Limbah dari sisa detergen dan pestisida (misalnya DDT) dapat Kadang-kadang air limbah
merangsang pertumbuhan kanker (bersifat karsinogen), mengandung polutan yang tidak
menyebabkan gangguan ginjal, dan gangguan kelahiran. DDT mengganggu kesehatan dan
(Dikloro Difenil Trikloretana) bersifat nonbiodegradabel yang ekosistem, tetapi mengganggu
artinya tidak dapat terurai secara alamiah. Karena itu jika pemandangan kota. Meskipun air
dipergunakan dalam pemberantasan hama, DDT akan yang tercemar tidak menimbulkan
Mempercepat Proses Kerusakan Benda

Ada sebagian air limbah yang mengandung zat yang dapat diubah oleh bakteri menjadi gas
yang dapat merusak seperti H2 S. Gas ini dapat mempercepat proses perkaratan pada besi. Agar
terhindar dari hal-hal di atas, sebaiknya sebelum dibuang, air limbah harus diolah terlebih
dahulu dan memenuhi ketentuan Baku Mutu Air Limbah.
SETS :TECHNOLOGY

Apakah sumber air bersih di rumah kamu berasal dari PDAM ?


PDAM merupakan salah satu Perusahaan Daerah Air Minum sebagai penyedia pelayanan air
bersih bagi masyarakat yang menjadi konsumen atau pelanggan. Bagaimana dengan proses
pengolahan air dan teknologi yang digunakan di PDAM?
Proses pengolahan air baku menjadi air bersih terbagi dalam beberapa tahapan yaitu sebagai
berikut:

1. 1.1. Raw water inyake stationRaw water Intake Station

PDAM mengambil air bakunya dari


sungai. Station ini mengalirkan air baku ke
WTP (Water Treatment Proses). Air baku
yang dialirkan dari Intake disalurkan ke
bak pelimpahan air baku

Gambar Perpipaan Intakeake

2. Proses Pembubuhan AL2


(SO4 ) dan Koagulasi
Pemberian alumunium sulfat
berfungsi untuk membentuk
flok - flok dari kotoran yang
ada di dalam air baku untuk
mempermudah proses
Gambar Bak Case Cade
pengendapan ke dalam bak
yang disebut bak Case Cade
3. Proses Flokulasi

Dari bak koagulasi air dialirkan kedalam


bak flokulasi dimana pada bak ini terjadi
penggumpalan partikel yang semakin
besar.

Gambar Bak Flokulasi

4. Proses Sedimentasi

Pada proses ini, diusakan agar flok yang


mempunyai berat jenis besar yang
mengendap agar tepisah dengan air. Hal
ini dikarenakan pengaruh gravitasi dengan
tekanan aliran dan perbedaan berat jenis
flok tersebut

Gambar Bak Sedimentasi

5.Proses Filtrasi
Proses ini adalah proses penyaringan,
dimana air bersih yang dihasilkan
dengan jalan sedimentasi masih
terdapat sisa flok dan yang
mengembang, sisa flok ini disaring
dengan bantuan kotoran bak filter.
Filter ini terbentuk dari bahan-bahan
Gambar Bak Filtrasi seperti pasir dan koral

6. Bak penampungan air bersih (Reservoir)

6. Bak penampungan air bersih (Reservoir)

Gambar Bak Reservoir WTP


Setelah mengalami beberapa proses makaBak
Gambar diperoleh air WTP
Reservoincr bersih yang terjamin kesehatannya. Selanjutnya
air tersebut ditampung pada bak. Reservoir adalah bak penampungan air bersih yang siap
didistribusikan

Sumber :
https://core.ac.uk/download/pdf/267064806.pdf
Video aliran air PDAM : https://www.youtube.com/watch?
v=svGG7CP6U7Y
Kamu juga bisa membuat alat
penjernih air yang dapat
dilakukan dirumah. Klik tautan
di bawah ini ya!
https://youtu.be/8FuvkiVleF8

MARI BERFIKIR !!

Jawa Tengah (Jateng) memiliki tingkat


pencemaran air yang tinggi baik dari
limbah pabrik, limbah rumah tangga,
dll. Sedangkan tempat tinggal mu
berada di provinsi Jawa Tengah,sebagai
masyarakat Jawa Tengah usaha apa saja
yang dapat dilakukan dilakukan untuk
mengatasi persoalan tersebut

Sumber : https://lokadata.id/artikel/seperempat-desa-di-indonesia-terdampak-pencemaran-
sungai

RANGKUMAN
Selamat, kamu telah berhasil
menyelesaikan materi pelajaran yang
diuraikan pada Kegiatan Belajar 1. Nah,
untuk lebih memantapkan pemahamanmu,
perhatikan kembali hal-hal penting yang
telah dibahas pada uraian materi Kegiatan
Belajar 1 berikut ini.

1. Pencemaran air yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air.
Akibatnya, kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak
berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
2. Terdapat tiga macam jenis parameter pencemaran air yaitu parameter fisika, kimia, dan
biologi. Parameter fisika meliputi kekeruhan, bau, warna, dan zat terendap. Parameter
kimia meliputi pH, COD, BOD. Sedangkan parameter biologi ditandai dengan tidak
adanya mikroorganisme
3. Pencemaran air disebabkan oleh limbah industri, limbah pertanian, dan limbah rumah tangga.
4. Dampak pencemaran air diantaranya yaitu gangguan kesehatan, pemekatan hayati,
mengganggu pemandangan, dan mempercepat proses kerusakan benda
5. Teknologi yang dapat digunakan untuk mengatasi pencemaran air dapat menggunakan
pengolahan air yang digunakan di PDAM maupun membuat alat penjernih air sederhana
yang dapat dilakukan di rumah

LATIHAN SOAL

Literasi sains : menjelaskan fenomena


Untuk mengerjakan soal no 1 - 2
Pemerintah daerah Jawa Barat berharap masyarakat Jawa Barat lebih peduli terhadap daerah
yang disinggahinya, terutama kepada sungai Citarum yang kondisinya kini kian
tercemar.Aher
mengatakan, sungai Citarum merupakan salah satu fokus permasalahan Jawa Barat yang
harus segera diselesaikan. Pasalnya, Citarum merupakan sumber kehidupan masyarakat Jawa
Barat, seperti kebutuhan pertanian, air baku, kebutuhan rumah tangga, peternakan dan
kebutuhan lainnya. Setiap harinya, sungai Citarum menampung sekitar 400 ton limbah
ternak, 25.000 limbah sampah dan 280 ton limbah pabrik. PemDa Jawa Barat mengaku terus
berupaya untuk
menyehatkan kembali sungai Citarum.
1. Berdasarkan artikel tersebut, diketahui bahwa sungai Citarum merupakan salah satu
sungai yang paling tercemar di Jawa Barat. Dari data yang telah disebutkan artikel
tersebut, faktor manakah yang menyebabkan sungai Citarum tercemar?
a. Faktor alam
b. Faktor geografis
c. Faktor manusia
d. Faktor lingkungan

2. Berdasarkan artikel tersebut manakah kesimpulan yang tepat mengenai penyebab


tercemarnya sungai Citarum?
a. Masyarakat Jawa Barat sudah memiliki kesadaran yang tinggi untuk
melestarikan sungai
b. Masyarakat Jawa Barat masih memiliki kebiasaan membuang sampah di pinggir
aliran sungai
c. Masyarakat Jawa Barat berupaya untuk menghemat lahan tempat pembuangan
sampah
d. Masyarakat Jawa Barat memiliki belum memiliki tempat pembuangan sampah yang
memadai

Literasi sains : mengevaluasi dan merancang penelitian


ilmiah
3. Ridwan ingin membuat alat penjernih air sederhana dengan menggunakan bahan -

bahan alami yang mudah ditemukan. Ridwan bermaksud menyelidiki jumlah lapisan
penjernih air terhadap kualitas hasil saringan.
Manakah pertanyaan penelitian yang tepat untuk penyelidikan Ridwan tersebut?
a. Apakah jumlah lapisan penjernih air mempengaruhi kualitas hasil saringan?
b. Apakah volume lapisan penjernih air mempengaruhi kualitas hasil saringan?
c. Apakah susunan lapisan penjernih air mempengaruhi kualitas hasil saringan?
d. Apakah ukuran botol penjernih air mempengaruhi kualitas hasil saringan?

Literasi sains : menginterpretasi data dan bukti ilmiah

Untuk mengerjakan soal no 3


Air minum adalah air yang diperlukan untuk digunakan konsumsi manusia. Berdasarkan
keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907 Tahun 2002 disebutkan bahwa air minum adalah
air
yang melalui proses pengolahan ataupun tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum. Layak tidaknya air dapat diminum maka harus
dilakukan uji parameter kualitas air. Tabel di bawah memperlihatkan hasil analisis parameter
kualitas air bersih untuk konsumsi warga di Cimahi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Sampel
No Parameter
1 2 3 4
1 Bau tidak Tidak tidak Tidak
2 Keruh Jernih Jernih Jernih Keruh
3 Rasa tidak tidak Tidak Hambar
4 Warna Jenih kekuningan Jernih kehitaman
5 pH 7 5 8,7 10

4. Berdasarkan data-data yang tertera pada tabel tersebut maka sampel air manakah yang
masuk dalam kriteria kualitas air bersih untuk minum?
a.Sampel 1
b.Sampel 2
c.Sampel 3
d.Sampel 4

5. Berdasarkan tabel tersebut manakah sampel air yang paling tercemar?


a.Sampel 1
b.Sampel 2
c.Sampel 3
d. sampel 4

Literasi sains : menjelaskan fenomena

Perhatikan gambar di bawah ini!


Gambar A Gambar B

Sumber: Sumber:

https://sites.google.com/site/ourwa https://ask.naij.com/interesting-

terpolution101/ facts/most-expensive-water-5-top-
kinds-i23441.html

Keterangan: gambar A merupakan gambar sungai di wilayah Jakarta dimana


penduduknya membuang sampah organik dan nonorganik secara bebas di sungai
tersebut, selain itu sepanjang sungai juga terdapat perindustrian yang bebas membuang
limbahnya ke area suangai tersebut. Gambar B merupakan gambar sungai di daerah hutan
pedalaman yang belum terjamak manusia.
a. Sebutkan gambar yang merepresentasikan air tercemar (Gambar A atau Gambar
B)!
b. Berikan alasan mengapa anda memilih gambar tersebut sebagai gambar yang
merepresentasikan air tercemar!
c. Jadi apa definisi air tercemar menurut anda?
d. Subutkan 1 ciri-ciri air tercemar berdasarkan analisis gambar tersebut !
KEGIATAN 2
PENCEMARAN TANAH

TUJUAN
1. Melalui studi literatur peserta didik dapat menjelaskan pengertian pencemaran tanah
2. Melalui studi literatur peserta didik dapat menentukan faktor penyebab terjadinya
pencemaran tanah
3. Melalui studi literatur peserta didik dapat menghubungkan dampak pencemaran tanah
terhadap makhluk hidup dan lingkungan
4. Melalui studi literatur peserta didik dapat membuat gagasan tertulis tentang bagaimana
cara mengatasi dan mengurangi dampak pencemaran tanah

SCIENCE
PENGERTIAN PENCEMARAN TANAH

Ketika suatu zat berbahaya atau beracun telah mencemari permukaan tanah, maka dapat
menguap, tersapu air hujan, dan atau masuk ke dalam tanah kemudian mengendap sebagai zat
kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung pada
kehidupan manusia, ketika bersentuhan atau dapat mencemari air, tanah dan udara di atasnya.
Dapatkah kamu jelaskan apa pencemaran tanah itu? Pencemaran tanah adalah suatu
keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan alami tanah.
Apa ciri-cirinya? Ciri-ciri tanah yang tercemar antara lain:
1. Telah hilang kesuburannya
2. Keasaman pH tanah yang sudah tidak seimbang lagi.
3. Mengeluarkan bau busuk
4. Kering
5. Mengandung berbagai kandungan logam berat dan berbagai sampah anorganik.

1. Faktor Penyebab Pencemaran Tanah


a. Limbah Domestik
Limbah domestik dapat berasal dari daerah seperti pemukiman penduduk (pedagang, tempat
usaha, hotel dan lain-lain); kelembagaan (kantor-kantor pemerintahan dan swasta); serta
tempat-tempat wisata. Limbah domestik tersebut dapat berupa limbah padat dan cair.
Limbah padat Limbah Cair
Berupa senyawa anorganik yang tidak dapat Berupa tinja (feses), detergen, oli, cat.
diuraikan oleh mikroorganisme. Seperti Jika meresap kedalam tanah akan
plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan merusak kandungan air tanah bahkan
bekas bahan bangunan yang menyebabkan dapat membunuh mikroorganisme di
tanah menjadi kurang subur. dalam tanah.
Sampah anorganik seperti plastik, kaleng tidak terbiodegrasi . sampah tersebut tetap
utuh hingga 300 tahun yang akan datang. Hal ini yang menyebabkan lapisan tanah tidak
dapat ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air, sehingga peresapan air dan mineral
yang dapat menyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan
berkurang. Akibatnya, tanaman sulit tumbuh bahkan akan mati karena tidak memperoleh
makanan untuk tumbuh dan berkembang.

b. Limbah Industri
Limbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri.
Limbah padat Limbah cair
hasil buangan industri berupa padatan, limbah cair yang merupakan hasil
lumpur, dan bubur yang berasal dari proses pengolahan dalam suatu proses produksi.
pengolahan Contoh sisa-sisa pengolahan industri
Contoh sisa pengolahan pabrik gula, , pelapisan logam dan industri kimia lainnya
kertas, rayon, , serta pengawetan buah, ikan,
daging, dan lain-lain

c. Limbah Pertanian
Banyak petani yang menggunakan pupuk sintetik melebihi ketentuan, atau caranya tidak
tepat. Akibatnya, limbah pertanian yang berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan
tanah atau tanaman tanah tercemar. Misalnya, pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas
hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus menerus dalam pertanian akan merusak
struktur tanah. Akibatnya, kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman
tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Penggunaan pestisida bukan saja mematikan
hama tanaman, tetapi juga mikroorganisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan
tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu, penggunaan pestisida yang
terus menerus akan mengakibatkan hama tanaman kebal terhadap pestisida tersebut

ENVIRONMENT
2. Dampak Pencemaran Tanah
Contoh dampak pencemaran tanah :
1. Kromium berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk
semua populasi
2. Timbal dapat menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal, dan beberapa bahkan
tidak dapat diobati.
3. PCB dan siklodiena mengakibatkan kerusakan pada hati ditandai seperti keracunan
4. Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot
5. Pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati dan ginjal serta
penurunan sistem saraf pusat
6. Bahan kimia beracun dan berbahaya dapat memberikan dampak terhadap
ekosistem.perubahan ini dapat menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme
endemik dan Arthropoda yang hidup di lingkungan tanah sehingga dapat memusnahkan
beberapa spesies primer dri rantai makanan yang dapat memberi akibat besar terhadap
predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.
7. Mengalami perubahan metabolisme tanaman sehingga tanaman tidak mampu menahan
lapisan tanah dari erosi.

3. Cara Penanggulangan Pencemaran Tanah


SOCIETY
Berikut ini ada dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu
remediasi dan bioremediasi
1) Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua
jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan exsitu (atau off-site ).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih
mudah. Pembersihan ini terdiri atas venting (injeksi), dan bioremediasi
Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke
daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar.
Caranya adalah, tanah tersebut disimpan di bak atau tanki yang kedap, kemudian zat
pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya, zat pencemar dipompakan keluar
dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini
jauh lebih mahal dan rumit.
2) Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi
zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan
air).
Salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular
arbuskular mikoriza (vam) . Jamur vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung
dalam remediasi tanah. Jamur tersebut dapat berperan langsung karena kemampuannya
menyerap unsur logam dari dalam tanah. Jamur tersebut tidak dapat berperan langsung
karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain, seperti bakteri tertentu,
jamur, dan sebagainya.

AYO KITA
PERCOBAAN
TUJUAN

1. Melalui pengamatan siswa dapat mendeskripsikan pengertian pencemaran tanah dengan


benar.
2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menjelaskan faktor penyebab pencemaran tanah dengan
benar.

3. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat menjelaskan dampak pencemaran tanah dengan tepat.

PAREPARE, KOMPAS.com - Salah satu lembaga swadaya masyarakat


(LSM) di Kota Parepare, melaporkan bengkel Elnusa anak cabang PT (Persero)
Pertamina Kota Parepare, Sulawesi Selatan, terkait dugaan pencemaran limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) jenis oli bekas yang hanya ditimbun di tanah
tanpa wadah penampungan. Seharusnya limbah semacam ini dibuatkan bak beton,
sebelum ditanam di bawah tanah. Menyikapi laporan tersebut, Badan Lingkungan
Hidup Provinsi (BLH) Sulawesi Selatan langsung melakukan pengambilan sampel
di bengkel Elnusa Pertamina Parepare. "Observasi akan kita lakukan. Selain sampel
pada timbunan yang diduga menanam oli bekas di dalam tanah, kami juga akan
mencari titik untuk mengambil sampel air di lokasi sekitar bengkel tersebut.
Hasilnya akan diumumkan oleh BLHD Parepare," kata Kepala bidang Pengawasan
dan Penegakan Hukum Lingkungan BLH Provinis Sulsel Abdul Muis.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dikeluhkan, Limbah
Pertamina Cemari Tanah",
https://nasional.kompas.com/read/2012/02/07/12131331/dikeluhkan.limbah.pertami
na.cemari.tanah.
Penulis : Darwiaty Ambo Dalle

A. Alat dan Bahan

1. Buku siswa
2. Buku literatur yang relevan

B. Langkah Kegiatan
MENJELASKAN
1. Perhatikan gambar berikut!
FENOMENA

Sumber: lingkunganhidup.com

Sumber: sarjanaku.com
MENGEVALUASI,
MERANCANG
PENYELIDIKAN
C. Diskusi

1. Berdasarkan gambar di atas, apa yang dimaksud dengan pencemaran tanah?


Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………….
2. Sebutkan contoh fenomena pencemaran tanah di sekitar tempat tinggalmu!
Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………….
3. Sebutkan faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran tanah!
Jawab:

……………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
…….

4. Apa saja dampak pencemaran tanah?


Jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………….

5. Bagaimana cara menanggulangi pencemaran tanah?

Jawab:
…………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………
MENGINTERPRETASI DATA
D. Simpulan
PENCEMARAN UDARA

A. TUJUAN
1. Melalui studi literatur, peserta didik dapat menjelaskan pengertian pencemaran
udara
2. Melalui studi literatur dan percobaan, peserta didik dapat menentukan faktor
penyebab terjadinya pencemaran udara
3. Melalui percobaan, peserta didik dapat menghubungkan dampak pencemaran
udara terhadap makhluk hidup dan lingkungan
4. Melalui percobaan, peserta didik dapat membuat gagasan tertulis tentang
bagaimana cara mengatasi dan mengurangi dampak pencemaran udara

SCIENCE
B. Pengertian
Udara yang tercemar adalah udara yang mengandung satu atau beberapa zat kimia
dalam jumlah banyak sehingga mengganggu manusia, hewan, tumbuhan, dan benda-benda
lain di lingkungan. Jika kamu perhatikan, bahan-bahan pencemar tersebut merupakan bahan-
bahan yang dihasilkan dari pembakaran mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, dan kebakaran
hutan. Memang manusia membutuhkan pabrik-pabrik dan kendaraan bermotor untuk
kesejahteraan hidupnya. Akan tetapi, semua itu haruslah dilakukan dengan tetap
memperhatikan pengaruh negatifnya terhadap lingkungan.
Dalam atmosfer bumi terkandung sekitar 20% oksigen yang dibutuhkan oleh seluruh
makhluk hidup yang ada di dalamnya. Oksigen berperan dalam pembakaran senyawa
karbohidrat di dalam tubuh organisme melalui pernapasan. Reaksi pembakaran tidak hanya
terjadi di dalam tubuh, namun kita pun sering melakukannya, seperti pembakaran sampah
atau lainnya yang menghasilkan senyawa karbon (CO2 dan CO) yang akan dibuang ke
udara.Meningkatnya populasi makhluk hidup, maka proses pembakaran pun semakin
meningkat. Dengan demikian, konsentrasi senyawa karbon di udara meningkat.
Belum lagi kasus illegal loging (penebangan liar) yang membuat populasi tumbuhan
berkurang. Padahal hasil dari pembentukan makanan melalui fotosintesis menghasilkan
oksigen yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Dengan demikian mulai terjadi kasus
tentang pencemaran udara. Pencemaran udara didefinisikan sebagai suatu kondisi dimana
udara mengandung senyawasenyawa kimia atau substansi fisik maupun biologi dalam jumlah
yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia, hewan, ataupun tumbuhan, serta
merusak keindahan alam serta kenyamanan, atau merusak barang-barang perkakas

Info sains
Di seluruh dunia, 16 milyar ton karbon dioksida dibentuk setiap tahun oleh pembakaran bahan
bakar fosil

Macam-macam Pencemaran Udara


a. Pencemaran Udara Primer
Pencemaran udara ini disebabkan langsung dari sumber pencemar. Contohnya
peningkatan kadar karbon dioksida yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran
oleh manusia.
b. Pencemaran Udara Sekunder
pencemaran udara sekunder terjadi disebabkan oleh reaksi antara substansi-substansi
pencemar udara primer yang terjadi di atmosfer. Misalnya, pembentukan ozon yang terjadi
dari reaksi kimia partikel-partikel yang mengandung oksigen di udara

Faktor Penyebab Pencemaran Udara


Apa penyebab pencemaran udara itu? Secara umum, terdapat 2 sumber pencemaran
udara, yaitu pencemaran akibat sumber alamiah, dan akibat kegiatan manusia. Lakukanlah
kegiatan di bawah ini!

Masih ingatkah kamu, peristiwa kebakaran hutan di Sumatra dan Kalimantan yang asapnya
menggangu sampai daerah lain bahkan negara lain? Saat itu tentu kamu dengar, banyak
penduduk yang menderita infeksi saluran pernapasan akibat asap kebakaran hutan. Dapatkah
kamu menyebutkan apa lagi dampak yang terjadi akibat kebakaran hutan di Sumatra dan
Kalimantan? Silahkan tulis jawabannya pada buku latihanmu!

3. Dampak Pencemaran Udara


ENVIRONMENT
Pencemaran udara mengakibatkan kerugian bagi banyak organisme penghuni bumi. Dampak
yang ditimbulkan dari pencemaran udara antara lain bagi kesehatan, tumbuhan, efek rumah
kaca, dan rusaknya lapisan ozon.

a. Kesehatan
Terbukti bahwa kualitas udara yang menurun akibat pencemaran menimbulkan berbagai
penyakit. ISPA (infeksi saluran pernapasan) adalah salah satunya. Saluran pernapasan
merupakan gerbang masuknya udara ke dalam tubuh. Udara yang kotor membawa senyawa-
senyawa yang tidak baik bagi kesehatan. Tentu saja, pengendapan-pengendapan logam yang
terlarut pada udara dapat mengendap di paru-paru dan dapat menimbulkan iritasi. Akibat
yang lebih serius dari polusi udara adalah emfisema, yaitu gejala kesulitan pengangkutan
oksigen. Kadar karbon monoksida yang terlalu banyak di udara (lebih banyak dari oksigen)
dapat menghambat pengikatan oksigen di dalam tubuh. Oleh karena itu tubuh akan
kekurangan oksigen, sehingga sesak napas, terjadi pusing, dan berlanjut pada kematian
apabila tidak ditangani dengan baik.

b. Bagi Tumbuhan
Abu vulkanik dari meletusnya gunung berapi membuat udara tercemar dan memicu
terpicunya hujan asam. Hujan asam mengandung senyawa sulfur yang bersifat asam. Kondisi
asam ini dapat mematikan tanaman setempat. Oleh karena itu kita sering menemui begitu
banyak tanaman dan pohon yang rusak akibat hujan asam atau abu vulkanik.

c. Efek Rumah Kaca


Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer akan memicu
terjadinya efek rumah kaca, yakni peningkatan suhu bumi. CO dan CO2 akan membentuk
semacam lapisan yang akan menahan panas bumi keluar, sehingga panas yang ditimbulkan
bumi akan terkungkung di dalam seperti pada rumah kaca.

d. Rusaknya Lapisan Ozon


CFC merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produk-produk pendingin ( , AC) dan
aerosol. Ketika CFC terurai di atmosfer, maka akan memicu reaksi dengan oksigen penyusun
ozon. Dengan demikian, ozon akan terurai yang menyebabkan lapisan ozon berlubang.
Padahal lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung Bumi dari panas yang dipancarkan oleh
Matahari. Sinar UV yang dihasilkan oleh Matahari dapat memicu kanker, dengan adanya
ozon, masuknya sinar UV ini akan diredam sehingga dampak yang ditimbulkan lebih sedikit.

SOCIETY
Sayangnya, pemanasan global yang kini terjadi salah satunya diakibatkan oleh rusaknya
lapisan ozon. Pada saat ini CFC untuk pendingin dan aerosol telah diganti dengan bahan lain
yang ramah lingkungan.

c. Usaha Mengatasi Pencemaran Udara


ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi pencemaran udara, di
antaranya adalah:
1) Menggunakan bahan bakar yang ramah lingkungan untuk kendaraan bermotor
2) Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, gunakan sepeda atau berjalan kaki untuk
3) perjalanan yang relatif dekat
4) Melakukan gerakan penanaman pohon untuk memperbanyak produksi oksigen
5) Mengolah asap pabrik, seperti yang dilakukan oleh PT Semen Padang mengubah asap
pabrik menjadi listrik yang disebut Pembangkit Listrik Tenaga Asap seperti yang
terlihat pada gambar berikut!

AYO KITA PERCOBAAN

A. TUJUAN
1. Melalui studi literatur dan percobaan, peserta didik dapat menentukan faktor penyebab
terjadinya pencemaran udara
2. Melalui percobaan, peserta didik dapat menghubungkan dampak pencemaran udara
terhadap makhluk hidup dan lingkungan
3. Melalui percobaan, peserta didik dapat membuat gagasan tertulis tentang bagaimana cara
mengatasi dan mengurangi dampak pencemaran udara

B. INISIASI MENJELASKAN
FENOMENA

Gambar 2. tabel pengolahan sampah plastik beberapa negara Asia


Sumber :
https://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/pengolahan-sampah-plastik-beberapa-negara-
asia-cLGJ

C. APLIKASI KONSEP

Terganggu Bau Busuk, Pasang Pengharum di Setiap Ruang Derita Sekolah Tak Jauh dari Tempat
Pembuangan Akhir Sampah Pasuruhan, Magelang Tasropi 21 Juli 2020 09:45
Artikel ini telah tayang di : 
https://radarsemarang.jawapos.com/features/2020/07/21/terganggu-bau-busuk-pasang-pengharum-di-
setiap-ruang/
Copyright © Radar Semarang Digital
MENGEVALUASI,
MERANCANG
PENYELIDIKAN
D. PERTANYAAN
1. Apa penyebab permasalahan di atas? Adakah hubungannya dengan banyaknya sampah
plastik yang tidak sulit terurai?
2. Jika tidak ada penanganan secara serius, bagaimana dengan kesehatan peserta didik yang
bersekolah di sekitar TPA Pasuruhan tersebut?
3. Apa saja cara - cara yang dapat dilakukan untuk mengatas permasalahan di dalam artikel
tersebut?
Mari berpikir
Berdasarkan tabel pengolahan sampah plastik di beberapa negara Asia di atas, Indonesia
mempunyai jumlah sampah plastik terbanyak di beberapa negara Asia. Dapatkah kamu
hubungan permasalahan tersebut dengan permasalahan sampah yang ada di dalam artikel?

MENGINTERPRETASI DATA

E. KESIMPULAN
Setelah kamu tahu mengenai cara - cara untuk mengatasi permasalahan tersebut, lalu apa yang dapat kamu
lakukan di lingkungan rumah untuk mengurangi pencemaran lingkungan khususnya pengolahan sampah.
Hubungkan juga dengan penggunaan teknologi yang digunakan!
d.Sampel 4

PENCEMARAN TANAH
Menjelaskan fenomena
Bantul,  Gatra.com - Warga dan pemulung di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST)
Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menutup akses ke TPS terbesar di DIY itu
karena sampah meluber ke jalan. DPRD menilai Pemda DIY tidak becus mengurusi sampah
di tengah banyaknya anggaran.Koordinator Komunitas Pemulung TPST Piyungan, Maryono,
menyatakan penutupan TPST kali ini karena warga kesal dengan melubernya sampah hingga
ke jalan utama. Selain mengganggu akses jalan, bocornya lindi atau air sampah hingga ke
permukiman juga membuat warga kesal.
https://www.gatra.com/detail/news/498640/kesehatan/sampah-di-tps-diy-membeludak-dprd-
pemda-malah-beli-hotel
6. Berdasarkan artikel di atas, jika penumpukan tersebut dilakukan oleh manusia dengan
tidak terkendali dan terencana, maka yang akan terjadi adalah...
a. Pencemaran tanah, karena sampah plastik sulit diuraikan
b. Pencemaran tanah, karena sampah organik menimbulkan bau busuk
c. Pencemaran air yang mengakibatkan kadar oksigen bertambah
d. Pencemaran udara yang merusak Pemandangan

7. Dibawah ini ada beberapa cara untuk menanggulangi pencemaran tanah, kecuali....
a. Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan oleh mikroorganisme dapat
dilakukan dengan mengubur sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka,
kemudian dapat diolah sebagai kompos/pupuk.
b. Sampah senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan oleh mikroorganisme
dapat dilakukan dengan cara didaur ulang agar bisa menciptakan barang baru tanpa
mencemari lingkungan.
c. Limbah industri yang mengandung logam berat yang akan mencemari tanah langsung
dibuang ke tempat pembuangan.
d. Mengurangi penggunaan pestisida dan pupuk kimia

Menginterpretasi data dan bukti ilmiah


8. Pandemi COVID-19 memiliki dampak dalam beberapa bidang, salah satunya
meningkatnya jumlah sampah domestik dan sampah medis. Peningkatan jumlah
sampah plastik rumah tangga umumnya berasal dari penggunaan kemasan,
pembungkus, bubble wrap dan kantong plastik dalam pengemasan produk. Hal ini
didorong oleh perilaku konsumtif masyarakat yaitu trend belanja online yang semakin
meningkat.

Grafik yang menunjukkan hubungan perilaku konsumtif masyarakat dengan jumlah sampah
yang digunakan, adalah …
X = perilaku konsumtif
Y = jumlah sampah
https://www.mongabay.co.id/2021/02/21/sampah-dampaknya-ke-lingkungan-dan-melihat-
program-reduksi-plastik-di-negara-lain/

Mengevaluasi dan merancang penelitian ilmiah


9. Upaya untuk memulihkan atau membersihkan tanah dari bahan pencemaran dikenal
dengan istilah...
a. Radiasi
b. Penghijauan
c. Remediasi
d. Realisasi

10. Proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan mikroorganisme (jamur,


bakteri) disebut ...
a. Bioremediasi
b. Remediasi
c. Recused.
d. Reduce

PENCEMARAN UDARA
Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU)
Gambar 3. Alat Pemantau Kualitas Udara
(Sumber: http://riauinfo.com/wp-content/uploads/2014/03/Status-ISPU-
Berbahaya.jpg)

Kualitas udara dan bagaimana dampaknya terhadap kesehatan setelah menghirup


udara tersebut selama beberapa jam atau hari disebut Indeks Standar Pencemar Udara
(ISPU). Penetapan ISPU ini mempertimbangkan tingkat mutu udara terhadap
kesehatan manusia, hewan, tumbuhan, bangunan, dan nilai estetika.
ISPU ditetapkan berdasarkan lima pencemar utama, yaitu karbon monoksida (CO),
belerang dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), permukaan ozon (O3), dan partikel
debu (PM10). Di Indonesia, ISPU diatur berdasarkan Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan (Bapedal) Nomor KEP/107/kabapedal/11/1997.

Pencemaran
ISPU Udara Dampak Kesehatan
Level
tidak memberikan dampak bagi kesehatan manusia atau
0 - 50 Baik
hewan.
tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan
51 - 100 Sedang
tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang peka.
bersifat merugikan pada manusia ataupun kelompok
101 -
Tidak Sehat hewan yang peka atau dapat menimbulkan kerusakan pada
199
tumbuhan ataupun nilai estetika.
200 - Sangat Tidak kualitas udara yang dapat merugikan kesehatan pada
299 Sehat sejumlah segmen populasi yang terpapar.
kualitas udara berbahaya yang secara umum dapat
300 -
Berbahaya merugikan kesehatan yang serius pada populasi (misalnya
500
iritasi mata, batuk dahak dan sakit tenggorokan).

11. Dari sebuah sumber disebutkan bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di
Kalimantan menunjukkan angka ˃350 yang berarti berbahaya. Apakah dampak
kesehatan yang ditimbulkan jika kita menghirup udara pada level pencemaran udara
tersebut?
A. Iritasi mata, mual-mual, dan radang paru-paru
B. Iritasi mata, batuk dahak, dan sakit tenggorokan
C. Iritasi mata, mual-mual, dan batuk dahak
D. Iritasi mata, mual-mual, dan sakit tenggorokan

12. Berdasarkan data dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada
tangggal 06 Desember 2015 pukul 11.00 tercatat ISPU untuk partikulat debu (PM 10)
di kota Palembang sebesar 104. Apakah arti dari data tersebut?
A. Kota Palembang memiliki kualitas udara yang tidak sehat karena udaranya mengandung
partikulat debu yang dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang peka atau
dapat menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika
B. Kota Palembang memiliki kualitas udara yang sedang karena udaranya mengandung
partikulat debu yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi
berpengaruh pada tumbuhan yang peka.
C. Kota Palembang memiliki kualitas udara yang sangat tidak sehat karena udaranya
mengandung partikulat debu yang dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen
populasi yang terpapar
D. Kota Palembang memiliki kualitas udara yang berbahaya karena udaranya mengandung
partikulat debu yang secara umum dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi
(misalnya iritasi mata, batuk dahak dan sakit tenggorokan).

Perhatikan grafik berikut!

Gambar 4. Grafik Kualitas Udara di Jakarta untuk Parameter Debu (PM10)

13. Grafik di atas menggambarkan kualitas udara di beberapa wilayah Jakarta untuk
parameter partikulat debu (PM10). Besarnya nilai ISPU menunjukkan tingginya
aktivitas industri di daerah tersebut.
Menurut pengamatanmu, daerah manakah yang merupakan daaerah industri dengan nilai
ISPU tinggi?

A. Ancol
B. Istiqlal
C. Kuningan
D. Ciracas

14. Perhatikan Gambar berikut!

Gambar 6. Mekanisme Hujan Asam


(Sumber: https://adelkudel30.files.wordpress.com/2011/10/r.jpg)

Buatlah pernyataan yang mendukung kesimpulan bahwa hujan asam berbahaya bagi
kehidupan hewan dan tumbuhan ....

A. Kadar CO2 yang larut dalam air hujan menjadikan hujan berada pada pH dibawah 6
B. Secara alami hujan asam dapat terjadi akibat semburan dari gunung berapi dan dari proses
biologis di tanah, rawa, dan laut
C. pH di bawah 4,5 tidak memungkinkan bagi ikan untuk hidup
D. Mayoritas hujan asam disebabkan oleh aktivitas manusia seperti industri, pembangkit
tenaga listrik, kendaraan bermotor dan pabrik pengolahan pertanian

15. Berikut ini adalah dampak dari terjadinya hujan asam, kecuali....
A. Tanah menjadi gembur
B. Hewan mati
C. Terjadi korosi logam
D. Tumbuhan mati

Anda mungkin juga menyukai