Anda di halaman 1dari 1

REPLIKASI INOVASI DESA RACI KULON KECAMATAN SIDAYU

TAHUN ANGGARAN : 2019 - 2020


RUBUHA “ Rumah Burung Hantu Sebagai sarana Pembasmi Hama Tikus ”
RUBUHA DI BUAT DARI BAHAN PAPAN BURUNG HANTU TERMASUK
RUBUHA KAYU DAN DI DESAINT MEMPUNYAI BINATANG BERUMAH SATU
Rumah Burung Hantu TERAS DEPAN. UNTUK MEMUDAHKAN (MONOCEUS) MENGASUH ANAK-
ŸBurung hantu biasanya bersarang di gedung BURUNG HANTU HINGGAP DAN ANAKNYA HINGGA DEWASA
atau di pohon rindang yang berlubang, Untuk TERBANG KEMBALI
menjaga habitatnya dan
populasinya,pemerintahan desa dan kelompok
tani masyarakat desa raci kulon membuat
RUBUHA (rumah burung hantu)
Ÿ
FUNGSI RUBUHA :

Ÿ Melindungi Anak Burung Hantu Dan Telurnya


Agar Tidak Mudah Jatuh RUBUHA DI PASANG DI LAHAN TANAMAN PADI
PINTU DIBUAT BERJARAK DARI DASAR
Ÿ Melindungi Dari Ancaman Pemburu TERUTAMA DI DEKAT ALIRAN AIR DENGAN JARAK
SARANG UNTUK MELINDUNGI TELUR
Ÿ Menjadi Tempat Berkembang Biak ANTAR RUBUHA SEKITAR 100 METER, JARAK INI
TIDAK KELUAR DARI RUMAH AKIBAT
Ÿ Dan Tempat Pengintai Mangsa BERFUNGSI UNTUK BERLATIH TERBANG ANAK
GERAKAN BURUNG
BURUNG HANTU
Berawal dari permasalahan masyarakat desa raci kulon kecamatan sidayu kabupaten gresik Adanya Rubuha di suatu wilayah lahan pertanian memerlukan komitmen dalam
sangatlah susah mendapatkan hasil panen yang sangat memuaskan, di karenakan masyarakat dan perangkat pemerintah setempat dalam menjaga dan
banyaknya hama yang menyerang lahan pertanian khususnya hama tikus yang hampir melestarikan Tyto alba.Penyuluhan bagi masyarakat setempat untuk melarang
sepanjang tahun tak pernah habis. Setelah itu pemerintahan desa raci kulon dan warga berburu/menembak, menangkap, mengambil telur, mengganggu dan
desa bermusyawarah tentang bagaimana cara mengurangi hama tikus yang sepanjang memperjualbelikan Tyto alba dan bagian-bagiannya. Hal ini sebagaimana akan
tahun semakin meningkat populasinya, sehingga diputuskan untuk Merencanakan dilaksanakan di pemerintahan Desa Raci Kulon Kecamatan sidayu Kabupaten
Pembudidayaan burung tyto alba yang berpredikat sebagai predator alami tikus, dengan
Gresik, dengan adanya Peraturan desa yang telah disepakati warga desa Raci
semboyan Tyto alba sahabat petani. Burung hantu jenis Tyto alba sebagai predator alami
Kulon Tentang Burung Predator Tikus (Tyto alba). Sosialisasi peraturan seperti
tentunya memerlukan tempat tinggal yang nyaman untuk istirahat dan bereproduksi.
ini tentunya dilakukan terus menerus oleh masyarakat dan perangkat dengan
Selanjutnya Harapan Pemerintahan Desa Dan Warga Desa Raci Kulon Bersama-Sama
salah satunya memberi papan peringatan di lokasi strategis. Seperti itulah
Menjaga Rumah Burung Hantu Tytoalba Yang Sering Disebut Rubuha Di Lahan Pertanian
gambaran rubuha atau rumah burung hantu, untuk penempatan di lahan
Desa, bentuk rubuha sendiri tidaklah rumit cukup panjang 60 cm lebar 40 cm dan tinggi 50
cm . Pada sisi luar diberikan teras/tempat bertengger selebar 20 cm. Pintu dibuat di sisi kiri pertanian dibutuhkan tiang penyangga yang terbuat dari besi atau cor beton
dengan ukuran panjang 12 cm dan lebar 10 cm, dan pintu dibuat tidak sejajar dengan dasar agar tidak mudah rubuh saat diterpa oleh angin, dengan tinggi kurang lebih 4-
kandang dan diberi tinggi 5 cm dari dasar kandang. Pada rubuha diberi sekat pada bagian 4,5 meter agar burung hantu merasa nyaman seperti habitat aslinya yang
tengahnya sejajar dengan lebar kandang, untuk menjaga telur untuk berkumpul pada satu membuat sarang dengan ketinggian seperti itu.Setelah penerapan burung tyto
tempat.Fungsi dari rubuha sendiri adalah sebagai pelindung anak burung hantu dan alba sebagai hewan pembantu petani dan harapan pemerintah desa yang telah
telurnya agar tidak mudah jatuh, melindungi dari ancaman pemburu maupun predator, mewujudkan keinginan para petani untuk meraih angka keberhasilan panen
menjadi tempat berkembang biak bagi burung hantu, dan yang terakhir dapat diginakan sesuai dengan yang diharapkan, karena dampak yang ditimbulkan, dengan
burung hantu sebagai tempat mengintai mangsa.Burung Tyto alba dalam bertempat harapan penggunaan burung tytoalba sebagai pembantu petani serta bisa
tinggal, hanya mau bertempat tinggal dalam satu kelompok keluarganya atau berumah sangat efektif dari sebelumnya para petani yang hanya menggunakan obat
satu. Sehingga dalam satu lubang atau rumah dihuni satu keluarga Tyto alba. Burung Tyto untuk melawan hama tikus, namun tidak ada yang mempan justru populasi tikus
alba yang sudah besar berumur 7 sampai 9 bulan, akan berpasangan dan menempati satu yang semakin banyak
rubuha tersebut. TPID
Kecamatan Sidayu

Anda mungkin juga menyukai