100%(2)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
123 tayangan1 halaman
(1) Pemerintah desa dan warga desa Raci Kulon membuat rumah burung hantu (rubuha) untuk melindungi burung hantu dan menjadikannya sebagai predator alami tikus.
(2) Rubuha dibuat dari kayu dan dipasang di lahan pertanian untuk melindungi telur dan anak burung hantu serta menjadi tempat berkembang biaknya burung hantu.
(3) Harapannya dengan adanya rubuha dan burung hantu
(1) Pemerintah desa dan warga desa Raci Kulon membuat rumah burung hantu (rubuha) untuk melindungi burung hantu dan menjadikannya sebagai predator alami tikus.
(2) Rubuha dibuat dari kayu dan dipasang di lahan pertanian untuk melindungi telur dan anak burung hantu serta menjadi tempat berkembang biaknya burung hantu.
(3) Harapannya dengan adanya rubuha dan burung hantu
(1) Pemerintah desa dan warga desa Raci Kulon membuat rumah burung hantu (rubuha) untuk melindungi burung hantu dan menjadikannya sebagai predator alami tikus.
(2) Rubuha dibuat dari kayu dan dipasang di lahan pertanian untuk melindungi telur dan anak burung hantu serta menjadi tempat berkembang biaknya burung hantu.
(3) Harapannya dengan adanya rubuha dan burung hantu
REPLIKASI INOVASI DESA RACI KULON KECAMATAN SIDAYU
TAHUN ANGGARAN : 2019 - 2020
RUBUHA “ Rumah Burung Hantu Sebagai sarana Pembasmi Hama Tikus ” RUBUHA DI BUAT DARI BAHAN PAPAN BURUNG HANTU TERMASUK RUBUHA KAYU DAN DI DESAINT MEMPUNYAI BINATANG BERUMAH SATU Rumah Burung Hantu TERAS DEPAN. UNTUK MEMUDAHKAN (MONOCEUS) MENGASUH ANAK- ŸBurung hantu biasanya bersarang di gedung BURUNG HANTU HINGGAP DAN ANAKNYA HINGGA DEWASA atau di pohon rindang yang berlubang, Untuk TERBANG KEMBALI menjaga habitatnya dan populasinya,pemerintahan desa dan kelompok tani masyarakat desa raci kulon membuat RUBUHA (rumah burung hantu) Ÿ FUNGSI RUBUHA :
Ÿ Melindungi Anak Burung Hantu Dan Telurnya
Agar Tidak Mudah Jatuh RUBUHA DI PASANG DI LAHAN TANAMAN PADI PINTU DIBUAT BERJARAK DARI DASAR Ÿ Melindungi Dari Ancaman Pemburu TERUTAMA DI DEKAT ALIRAN AIR DENGAN JARAK SARANG UNTUK MELINDUNGI TELUR Ÿ Menjadi Tempat Berkembang Biak ANTAR RUBUHA SEKITAR 100 METER, JARAK INI TIDAK KELUAR DARI RUMAH AKIBAT Ÿ Dan Tempat Pengintai Mangsa BERFUNGSI UNTUK BERLATIH TERBANG ANAK GERAKAN BURUNG BURUNG HANTU Berawal dari permasalahan masyarakat desa raci kulon kecamatan sidayu kabupaten gresik Adanya Rubuha di suatu wilayah lahan pertanian memerlukan komitmen dalam sangatlah susah mendapatkan hasil panen yang sangat memuaskan, di karenakan masyarakat dan perangkat pemerintah setempat dalam menjaga dan banyaknya hama yang menyerang lahan pertanian khususnya hama tikus yang hampir melestarikan Tyto alba.Penyuluhan bagi masyarakat setempat untuk melarang sepanjang tahun tak pernah habis. Setelah itu pemerintahan desa raci kulon dan warga berburu/menembak, menangkap, mengambil telur, mengganggu dan desa bermusyawarah tentang bagaimana cara mengurangi hama tikus yang sepanjang memperjualbelikan Tyto alba dan bagian-bagiannya. Hal ini sebagaimana akan tahun semakin meningkat populasinya, sehingga diputuskan untuk Merencanakan dilaksanakan di pemerintahan Desa Raci Kulon Kecamatan sidayu Kabupaten Pembudidayaan burung tyto alba yang berpredikat sebagai predator alami tikus, dengan Gresik, dengan adanya Peraturan desa yang telah disepakati warga desa Raci semboyan Tyto alba sahabat petani. Burung hantu jenis Tyto alba sebagai predator alami Kulon Tentang Burung Predator Tikus (Tyto alba). Sosialisasi peraturan seperti tentunya memerlukan tempat tinggal yang nyaman untuk istirahat dan bereproduksi. ini tentunya dilakukan terus menerus oleh masyarakat dan perangkat dengan Selanjutnya Harapan Pemerintahan Desa Dan Warga Desa Raci Kulon Bersama-Sama salah satunya memberi papan peringatan di lokasi strategis. Seperti itulah Menjaga Rumah Burung Hantu Tytoalba Yang Sering Disebut Rubuha Di Lahan Pertanian gambaran rubuha atau rumah burung hantu, untuk penempatan di lahan Desa, bentuk rubuha sendiri tidaklah rumit cukup panjang 60 cm lebar 40 cm dan tinggi 50 cm . Pada sisi luar diberikan teras/tempat bertengger selebar 20 cm. Pintu dibuat di sisi kiri pertanian dibutuhkan tiang penyangga yang terbuat dari besi atau cor beton dengan ukuran panjang 12 cm dan lebar 10 cm, dan pintu dibuat tidak sejajar dengan dasar agar tidak mudah rubuh saat diterpa oleh angin, dengan tinggi kurang lebih 4- kandang dan diberi tinggi 5 cm dari dasar kandang. Pada rubuha diberi sekat pada bagian 4,5 meter agar burung hantu merasa nyaman seperti habitat aslinya yang tengahnya sejajar dengan lebar kandang, untuk menjaga telur untuk berkumpul pada satu membuat sarang dengan ketinggian seperti itu.Setelah penerapan burung tyto tempat.Fungsi dari rubuha sendiri adalah sebagai pelindung anak burung hantu dan alba sebagai hewan pembantu petani dan harapan pemerintah desa yang telah telurnya agar tidak mudah jatuh, melindungi dari ancaman pemburu maupun predator, mewujudkan keinginan para petani untuk meraih angka keberhasilan panen menjadi tempat berkembang biak bagi burung hantu, dan yang terakhir dapat diginakan sesuai dengan yang diharapkan, karena dampak yang ditimbulkan, dengan burung hantu sebagai tempat mengintai mangsa.Burung Tyto alba dalam bertempat harapan penggunaan burung tytoalba sebagai pembantu petani serta bisa tinggal, hanya mau bertempat tinggal dalam satu kelompok keluarganya atau berumah sangat efektif dari sebelumnya para petani yang hanya menggunakan obat satu. Sehingga dalam satu lubang atau rumah dihuni satu keluarga Tyto alba. Burung Tyto untuk melawan hama tikus, namun tidak ada yang mempan justru populasi tikus alba yang sudah besar berumur 7 sampai 9 bulan, akan berpasangan dan menempati satu yang semakin banyak rubuha tersebut. TPID Kecamatan Sidayu