Pemupukan I>ISEMINASI (NOV ASI TEKNOLOGI I'ERTANIAN
1. Ciri-ciri bawang merah siap panen apa- Pemupukan diberikan setelah tanaman bila 60-70% daun sudah mulai rebah. bawang merah bemmur 2 minggu. Pe- Atau, lakukan pemeriksaan umbi secara mupukan diberikan dengan membuat gari- acak. Khusus untuk pembenihan umbi, tan disamping tanaman. Penyiangan gulma tingkat kerebahan hams mencapai lebih biasanya dilakukan sebanyak dua kali dalam dari 90%. satu musim tanam. Untuk menghemat biaya, 2. Budidaya bawang merah biasanya sudah lakukan penyiangan bersamaan dengan bisa dipanen setelah 55-70 hari sejak pemberian pupuk susulan. Namun apabila tanam. Produktivitas bawang merah serangan gulma menghebat, segera lakukan sangat bervariasi tergantung dari kondisi penyiangan tanpa menunggu pemberian pu- lahan, iklim, cuaca dan varietas. Di Indo- puk susulan. nesia, produktivitas budidaya bawang Pengendalian hama dan penyakit merah berkisar 3-12 ton per hektar den- Banyak jenis hama dan penyakit yang gan rata-rata nasional 9,47 ton per hektar. menyerang bawang merah. Namun yang 3. Umbi bawang merah yang telah dipanen paling sering menyerang di sentra-sentra pro- hams dikeringkan terlebih dahulu. Penje- duksi adalah hama ulat dan penyakit layu. muran penjemuran bisa berlangsung 1. Hama ulat (Spodoptera sp.) menyerang hingga 7-14 hari. Pembalikan dilakuan daun, gejalanya terlihat bercak putih pada setiap 2-3 hari. Bawang yang telah ker- daun. Bila daun diteropong terlihat seperti ing, kadar air 85%, siap untuk disimpan gigitan ulat. Hama ini ditanggulangi den- atau dipasarkan. gan pemungutan manual, ulat dan telur diambil untuk dimusnahkan. Bisa juga den- gan menggunakan feromon sex perangkap, dan bila serangan menghebat, kerusakan lebih dari 5% per rumpun daun, semprot dengan insektisida yang berbahan aktif klorfirifos. 2. Penyakit layu fusarium, disebabkan oleh [!J --- -- cendawan. Gejalanya daun menguning. Gambar 4 Umbi Bawang Merah Bagian pangkal batang membusuk. LPTP KepulauanRiau Penanganannya dengan mencabut tanaman Disusun Oleh: Badan Litbang Pertanian yang mati kemudian membakarnya. Pen- Robinson Putra,SP.,M.Si JI. Pelabuhan Sungai Jang No. 38 Tanjung Pinang Kementerian Pertanian yemprotan bisa menggunakan fungsidia. Telepon (0771) 22153; Faksimili (0771) 26285 WEBSITE :\NINW.keprLlitbang.pertanian.go.id 2016 E-MAIL:lptpkepri@yahoo.com; Iptp-kepri@litbang.pertanian.go.id Pendahuluan Tahapan Budidaya Bawang Merah Pellgolahall tallah Bawang merah (Allium ascalonicum) meru- pakan tanaman hortikultura musiman yang 1. Buatlah bedengan dengan lebar 1-1,2 meter, memiliki nilai ekonomi tinggi. Namun pada tinggi 20-30 em dan panjang sesusai dengan saat-saat tertentu sering mengalami banjir kondisi kebun. Jarak antar bedengan 50 em, produksi sehingga harganya anjlok. Untuk sekaligus dijadikan parit sedalam 50 em. Cang- menghindari fluktuasi harga yang sangat kul bedengan sedalam 20 em, gemburkan merugikan petani, perlu upaya untuk mela- tanahnya. Bentuk permukaan atau bagian atas Gambar 2 Umbi Bawang Merah kukan budidaya bawang merah diluar bedengan rata, tidak melengkung. musim. Seiring dengan pembatasan Penanaman kegiatan budidaya di musim-musim pun- 2. Tambahkan kapur atau dolomit sebanyak 1-1,5 ton per hektar apabila keasaman tanah kurang Jarak tanam untuk budidaya bawang merah eak. dari pH 5,6. Penambahan kapur setidaknya pada saat musim kemarau dipadatkan Budidaya bawang merah memerlukan diberikan 2 minggu sebelum tanam. Gunakan hingga 15x15 em. Sedangkan pada musim penyinaran matahari lebih dari 12 jam se- pupuk kompos atau pupuk kandang sebagai hujan setidaknya dibuat hingga 20x20 em. hari. Tanaman bawang merah eoeok dibudi- Benih bawang merah ditanam dengan eara pupuk dasar. dayakan di dataran rendah dengan keting- membenamkan seluruh bagian umbi ke- gian 0 hingga 900 meter dari permu- Pellyiapall benih kaan laut. Suhu optimum untuk perkemban- dalam tanah. Siapkan benih atau umbi bawang merah yang siap gan tanaman bawang merah berkisar 25- tanam. Apabila umur umbi masih kurang 2 dari 2 32°C derajat eeleius. Sedangkan keasaman tanah yang dikehendaki sekitar pH 5,6-7. bulan, lakukan pemogesan terlebih dahulu. Pemogesan adalah pemotongan bagian ujung Loka Pengkajian Teknologi Pertanian umbi, sekitar 0,5 em. Fungsinya untuk meme- Kepulauan Riau LPTP Kepri pemah eahkan masa dorm an dan mempereepat tumbuhnya mengembangkan budidaya bawang merah tananaman. yang di kemas dalam kegiatan penelitian bioidustri berupa model laboratorium la- pang inovasi pertanian. Gambar 3 Pertumbuhan Bawang Merah
Varietas yang dikembangkan adalah Pemeliharaall
Menthes dan paneasona, mampu mengha- Penyiraman pada budidaya bawang merah silkan bibit bawang merah yang bisa beradaptasi dengan iklim dan kondisi tanah. hendaknya dilakukan sehari dua kali setiap Lokasi kegiatan Kabupaten Bintan pagi dan sore. Setidaknya hingga tanaman berumur 10 hari. Setelah itu, frekuensi penyiraman bisa dikurangi hingga satu hari sekali. SUMBER DANA: DIPA LPTP KEPRI TAHUN 2016 Gambar 1 Bawang Merah Varietas Sembrani