“ PERISAI LAKAMOLA “
DESA PENGO DUA - KECAMATAN ROTE TIMUR
Di Baa
.
Dengan hormat,
Dalam rangka mengembangkan taraf hidup dan ekonomi serta peningkatan
pemberdayaan masyarakat di Desa Pengodua Kabupaten Rote Ndao khususnya dalam rangka
meningkatkan produktifitas lahan dan efektifitas pengolahan lahan yang optimal, menuju
tercapainya kesejahteraan hidup petani.
Sehubungan dengan hal tersebut diatas karena keterbatasan modal kelompok tani
untuk mengembangkan ekonomi anggota serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada,
maka kami telah galang suatu usaha bersama dalam kelompok kerja “ PERISAI LAKAMOLA “ .
Oleh karena itu kami mohon kepada Bapak agar dapat memberikan bantuan kepada kami
berupa Mesin Hand Tractor
Menjadi bahan pertimbangan Bapak, maka disampaikan bahwa :
1. Lokasi Lahan terletak di Dusun Banulilo Desa Pengodua kecamatan Rote Timu
2. Luas Lahan 10,2 Ha
3. Ketersediaan air di daerah kami cukup
4. Kami bersedia di survey oleh Tim Teknis Dinas Pertanian Kabupaten .Rote Ndao
5. Kami menyediakan bibit berupa padi ,jagung dan kacang hijau.
Besar harapan kami kiranya Bapak dapat membantu kelompok kami, atas kepedulian
dan budi baik Bapak, sebelumnya kami mengucapkan limpah terima kasih.
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahnya, sehingga kita masih bisa melaksanakan segala aktifitas kita tanpa suatu
halangan apapun.
Seiring berjalannya waktu, kelompok tani kami tetap aktif melaksanakan kegiatan-
kegiatan kami. Adapun kegiatan kami diantaranya adalah pertemuan rutin serta pengaturan
pembagian air lahan sawah.
Dalam melaksanakan kegiatan kami, sebenarnya tidak ada kendala yang berarti. Namun
demikian dalam hal teknis pengolahan lahan sawah, kami masih melakanakan secara
tradisional, yaitu masih menggunakan tenaga hewan.
Seiring bertambahnya anggota kelompok kami, dan tuntunan efisiensi pengolahan lahan, maka
kami berinisiatif untuk mengajukan bantuan hand traktor untuk wilayah kami. Hal ini sangat
membantu kami secara teknis, karena lebih ekonomis dan menghemat waktu.
Pengodua,18 Februari
2015
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 bertujuan antara
lain mencerdaskan kehidupan bangsa dan mewujudkan kesejahteraan warga negara.
Pemerintah bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mengurangi angka
kemiskinan. Dikarenakan Indonesia adalah negara agraris, tema tersebut diwujudkan salah
satunya dengan peningkatan pelayanan dasar dan pembangunan pedesaan serta
percepatan pertumbuhan yang berkualitas dengan memperkuat daya tahan ekonomi yang
didukung oleh pembangunan pertanian yang maju. Iklim di Negara kita sangat menunjang
terhadap kegiatan sektor pertanian. Sebagian besar penduduk Indonesia bermata
pencaharian sebagai petani, walaupun saat ini pertanian kita agak terpuruk atau bisa
dikatakan pertanian kita kalah dengan negara lain khususnya dalam bidang teknologi
pertanian. Pada tahun 1984 berkat upaya pemerintah melalui program pembangunan
pertanian terutama dalam pengadaan kebutuhan pokok yaitu beras, untuk pertama kalinya
Indonesia bisa mencapai swasembada beras. Syukurlah pada tahun 2008 swasembada
beras tercapai lagi. Sebagai lanjutan program pemerintah dalam pembangunan pertanian
tidak hanya untuk mencapai swasembada beras, juga di titik beratkan pada peningkatan
kesejahteraan petani. Petani adalah pelaku utama dalam pembangunan pertanian, juga bisa
dikatakan petani adalah pelaku utama perekonomian di Indonesia. Akan tetapi tujuan
pemerintah untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani belum bisa
dirasakan oleh petani itu sendiri. Banyak sekali hambatan dalam mewujudkan program
pemerintah, dalam hal ini ada beberapa faktor yang mempegaruhi tersendatnya program
pemerintah di antaranya adalah :
a. Beralihnya tenaga kerja muda di pedesaan ke sektor industri.
b. Berkurangnya tenaga kerja dibidang pertanian.
c. Kurangnya penggunaan alat-alat pertanian yang lebih modern
d. Mahalnya alat-alat pertanian yang modern.
Dari perubahan tersebut diatas dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani
yang tergabung pada kelompok tani Sumber Rejeki adalah sulitnya mencari tenaga kerja
untuk pengolahan lahan, sehingga pengolahan lahan mempunyai rentang waktu yang lama,
yang mengakibatkan sebagian lahan petani menjadi tidak serentak dalam bercocok tanam.
Sehingga pengolahan menjadi kurang optimal, dan tidak dapat memutus rantai makanan
hama tikus.
Peluang untuk meningkatkan produktivitas padi sawah melalui sentuhan teknologi
mekanisasi pertanian masih cukup terbuka melalui pemanfaatan potensi yang ada dapat
dimanfaatkan secara optimal, melihat peluang yang ada diwilayah kelompok tani Sumber
Rejeki desa Karanggayam adalah pemenuhan kebutuhan pengadaan Hand Traktor untuk
pengolahan lahan pertanian yang cocok dengan kondisi hamparan kelompok.
1.2 Tujuan
Tujuan diadakannya pengadaan Hand Traktor di lahan hamparan Kelompok tani Perisai
Lakamola adalah :
a. Tepatnya waktu pengolahan lahan sawah untuk tanam lebih serempak.
b. Untuk menjadikan pengolahan lahan secara optimal
c. Meningkatnya produktivitas komoditi padi sawah.
d. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
e. Meningkatkan efektivitas para petani dalam usaha tani.
f. Meningkatkan pemerintah dalam pelaksanaan program pertanin terutama Peningkatan
produksi Beras Secara Nasional.
g. Mengendalikan hama tikus.
BAB II
KEADAAN
Kelompok Tani Perisai Lakamola terletak di Dusun Banulilo Desa Pengodua Kecamatan
Rote timur jarak dari pemerintah desa kurang lebih 1 km. Semua anggota kelompok bermata
pencarian sebagai petani baik pangan maupun sayuran, selain itu juga beternak ayam dan sapi
dengan skala kecil sebagai penghasilan tambahan. Dengan kehidupan yang sederhana dengan
kebanyakan masih berpendidikan sekolah dasar tetapi masih menjalankan kehidupan
bergotong royong dan beragama Kristen Protestan yang dianutnya. Sarana transportasi berupa
angkutan umum dengan prasarana jalan yang sudah lancar dan masuk kendaraan, sehingga
pengangkutan hasil pertanian cukup lancar.
Kelompok tani Perisai Lakamola berdiri berdasarkan kepentingan bersama dalam
mengelola lahan pertanian berupa sawah di Dusun Banulilo Desa Pengodua dengan luas areal
sawah ± 10 Ha dengan data sebagai berikut :
Jumlah pemilik 20 orang dengan tingkat produksi padi 5 ton/Ha dengan pola tanam sebagian
besar padi – palawija. Apabila melihat tingkat produksi pada padi berdasarkan data faktual
belum begitu optimal, salah satunya dengan pengadaan sarana mekanisasi pertanian berupa
hand traktor untuk meningkatkan produksi padi menjadi 6-7 ton/ha.
Data Wilayah
Dusun Banulilo Desa Pengodua berada di wilayah Kecamatan Rote Timur. Sedangkan batas
wilayahnya adalah :
- Sebelah Barat : Dusun Banulilo
- Sebelah Timur : Desa Mukekuku
- Sebelah Utara : Dusun Denedua
- Sebelah Selatan : Dusun Kimadale
Data Lahan
Kelompok tani kami mempunyai luas lahan :
- Sawah : 10 Ha
- Tegal : - Ha
- Pekarangan : 1,714 Ha
Jumlah : 11,714 Ha
Data Kelompok
Nama Kelompok : PERISAI LAKAMOLA
Tanggal Berdiri : 18 Februari 2015
Jumlah Anggota : 20 orang
BAB III
RENCANA KEGIATAN PENGADAAN HAND TRAKTOR
1. Alat.
Alat yang dibutuhkan dalam pengadaan mekanisasi pertanian adalah Hand Traktor
2. Pelaksanaan.
Pelaksanaan pengadaan traktor di Kelompok Tani Perisai Lakamola di Dusun Banulilo Desa
Pengodua Kecamatan Rote Timur diharapkan pelaksanaannya dapat terselenggara pada
tahun 2015..
3. Kondisi Lokasi
Kondisi Lokasi Untuk pelaksanaan pengadaan Hand Traktor pada lahan kelompok tani
sebagai berikut
a. Tersedianya jalan produksi ditengah lokasi lahan hamparan kelompok.
b. Memungkinkannya penggunaan Hand Traktor pada lahan sawah hamparan kelompok.
Apabila melihat keadaan kondisi lokasi maka pengadaan hand traktor sangat
memungkinkan dalam pengolahan lahan di sawah hamparan kelompok tani Perisai
Lakamola.
BAB V
HARAPAN DAMPAK DARI ADANYA BANTUAN HAND TRAKTOR
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui pengadaan
traktor pada lahan sawah hamparan Kelompok Tani Perisai Lakamola dalam rangka :
1. Peningkatan pendapatan para petani dari efektivitas pengolahan lahan, diluar hasil
usaha lahan sawah, seperti pemeliharaan ternak.
2. Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari 5 ton /ha menjadi 6-7 ton/ha.
3. Peningkatan produktivitas lahan sawah dari pola tanam 1 tahun, padi – palawija
menjadi padi – padi – palawija.
4. Apabila dapat tanam dengan serempak diharapkan dapat memutus siklus rantai hama
tikus.
BAB VI
SISTEM PENGELOLAAN
Bantuan yang kami ajukan, akan kami kelola dengan sistam sebagai berikut :
1. Kami menunjuk 2 orang sebagai operator hand traktor
2. Operator hand traktor mendapatkan 50% dari hasil sewa
3. Pemupukan modal kelompok sebesar 20%
4. Biaya perawatan dan bahan bakar sebesar 30%
BAB VII
PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat, berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan, serta mudah-mudahan upaya pengadaan hand traktor ini dapat perhatian pemerintah
melalui bantuan hand traktor untuk mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha
taninya.
Besar harapan kami kiranya Bapak dapat membantu kelompok kami, atas kepedulian
dan budi baik Bapak, sebelumnya kami mengucapkan limpah terima kasih.
.
PROPOSAL
BANTUAN
HAND TRACTOR
KELOMPOK TANI
PERISAI LAKAMOLA
DUSUN BANULILO DESA PENGODUA
KECAMATAN ROTE TIMUR
Lampiran
Mengetahui
Pj.Kepala Desa Pengodua
HENDERINA POYCK-LONA
NIP
PROPOSAL
PERCETAKAN SAWAH BARU
KELOMPOK TANI
PERISAI LAKAMOLA
DESA LAKAOLA
KECAMATAN ROTE TIMUR