Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan sehingga jika dalam satu kawasan terdapat 50 ekor

Tyto alba maka dapat memangsa tikus dalam satu


UPAYA KONSERVASI Tikus sawah (Rattus argentifenter) merupakan bulan sebanyak 7500-15000 ekor, burung tersebut
mempunyai wilayah kekuasaan setiap burung Tyto alba
BURUNG HANTU Tyto alba
hama utama tanaman padi yang mengakibatkan
kerusakan mulai pesemaian , masa pertumbuhan meliputi lahan seluas 2 ha dengan daya jelajah setiap
pertumbuhan , vase generatif bahkan sampai pada malam sampai radius 5 km.
saat penyimpanan pun tidak luput dari gangguan tikus Kehidupan Tyto alba saat siang hari
SEBAGAI PREDATOR TIKUS menghabiskan aktifitasnya untuk tidur dan bersifat cuek,
sehingga menyebabkan kerugian ekonomis yang
sangat berarti. menyendiri tidak terkecali pada Tyto alba betina yang
sedang mengasuh anaknya, mereka hidup berkelompok
Berbagai upaya pengendalian telah di dalam sarangnya berupa “gowok” di pohon, atap
dilakukan oleh para petani baik dengan cara bangunan gedung dan kolong jembatan yang jarang
pengumpanan, fumigasi sampai dengan terjamah oleh aktifitas manusia, burung tersebut muali
menggunakan strum listrik yang membahayakan beraktifitas dan keluar menjelang waktu magrib
namun hasilnya masih kurang berhasil dengan baik sampai waktu subuh, saat malam hari burung dewasa
sehingga populasi tikus sulit diatasinya bahkan di memburu tikus dengan cara menyambar dengan gesit
beberapa daerah para petani enggan dalam tanpa suara kemudian dibunuh dijadikan makanannya,
pelaksanaan grakan pengendalian dikarenakan jika pada musim kawin burung ini sering bercengkrama
sudah putus asa dan tabu untuk mengendalikan hama bergerombol dan menjerit-jerit Keaaaak, keaaak,
tersebut . keaaak dari tengah malam sampai waktu subuh.
Keyakinan masyarakat di beberapa daerah jika burung
ini terbang melintas dan menjerit pertanda besoknya
Potensi Burung Tyto alba sebagai Predator Tikus
akan ada orang yang meninggal dunia “Mitos” .
Burung hantu Tyto alba memiliki postur tubuh
Burung hantu Tyto alba di Jawa Barat
yang ringan berbulu tebal dengan rentangan sayapnya
disebut “Manuk Koreak” merupakan salah satu jenis
untuk burung dewasa mencapai 80 cm. Bentuk
burung yang hidupnya aktif pada malam hari dengan
paruhnya yang membengkok tajam serta daya
mempunyai ciri yang khas yaitu pada bagian
cengkraman kukunya yang kuat dan tajam .pada malam
lingkaran wajah tersusun bulu muka berwarna putih
hari pandangannya sangat kuat mampu menembus
berbentuk love (Jantung hati) secara sepintas
kegelapan dalam mendeteksi mangsanya dengan
wajahnya menyerupai wajah monyet.
pandangan dan indera sensornya sejauh 2 km.

Cara Memindahkan Populasi Burung Tyto alba

Salah satu kelemahan yang dapat kita


manfaatkan dari burung ini adalah “ tidak dapat
membuat rumah atau sarang sendiri seperti burung
Disusun Oleh : lainnya” sehingga jika dibuatkan rumah berupa
Hikmat Sumantri,SP pagupon disebut “RUBUHA” merupakan
kepanjangan dari Rumah Burung Hantu sudah pasti
Gambar 1. Burung hantu Tyto alba mempunyai wajah
POPT Kecamatan Ujungjaya Berbulu putih menyerupai wajah monyet akan dijadikan tempat hidup Tyto alba. dan jika
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan tempat hidup dan kotoran pada atap dibuatkan dalam jumlah banyak dengan jarak 100m -
gedung dan ciri kotorannya berwarna putih 200 m maka populasi yang awalnya hidup di alam liar
Kabupaten Sumedang akan berpindah ke lahan usaha tani dan sekaligus
Makanan utama burung Tyto alba adalah mencari mangsa yaitu tikus pada sekitar lahan
2017 tikus dan binatang pengerat sejenisnya.(Tupai, tersebut.
marmot, dan kelinci). Kemampuhan memangsanya
setiap malam mampu membunuh 5-10 ekor tikus Tahapan Upaya Konservasi Burung Tyto alba
Upaya pemanfaatan burung Tyto alba sebagai Contoh study kasus pada lahan sawah seluas
pengendali tikus pada lahan usaha tani dan upaya 410 Ha di Desa Kudangwangi Kecamatan Ujungjaya
pelestariannya meliputi langkah-langkah sebagai berikut : sebagai sumber serangan hama tikus pada saat pra
konservasi burung Tyto alba dan pasca konservasi
1. Membuat Team kerja yang peduli terhadap dengan pemasangan sebanyak 50 unit rubuha dari MT
populasi burung Tyto alba, 2012/2013 sampai MT 2016/2017.
2. Membuat rumah burung hantu (Rubuha)
sebagai tempat hidup burung Tyto alba di
Katagori serangan
sawah/lahan usaha tani Jumlah
3. Membuat undang-undang/Perdes tentang Musim Ringan Sedang Berat Puso Luas
pelestarian burung Tyto alba Gambar 2. Rubuha (Rumah burung hantu) Tanam serangan Ket
Pembuatan dan penempatannya (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) tikus
(Ha)
Team kerja pelestarian burung Tyto alba perlu Pemasangan rubuha dikatakan berhasil jika 2012/2013 25 15 10 5 55 Pra
dibentuk untuk kegiatan memonitoring populasi, telah ditempati secara menetap dan dijadikan tempat
sosialisasi/humas, team teknis pembuatan rubuha, berkembang biak serta terlihat peranannya sebagi
keamanan populasi dan habitat Tyto alba 2013 25 10 10 - 45 Pra
pengendali populasi tikus secara alami pada suatu
kawasan. 2013/2014 15 15 20 - 50 Pra
Pembuatan rubuha untuk tempat tinggal burung
Tyto alba di lahan usaha tani (sawah kebun) dibuatkan Masa bertelur burung Tyto alba sebanyak 2
rumah dengan kondisi menyerupai keinginan hidupnya di 2014 5 3 13 - 21 Star
kali selama satu tahun yaitu pada bulan Mei dan
alam berupa pagupon terbuat dari kayu berbentuk segi Oktober dengan jumlah telur vervariasi antara 5 sampai
empat dengan ukuran p a n j a n g 60 cm lebar 40 cm 2014/2015 5 2 - - 7 Pca
9 butir telur setiap periode. Tyto alba yang telah
dan tinggi 50 cm , dilengkapi lubang pintu dengan ukuran dewasa/disapih akan diusir induknya untuk mencari
12 cm x 10 cm, serta diberi teras tempat bertengger yang 2015 3 2 - - 5 Pca
sarang dan wilayah sendiri.
menjulur di depan p i n t u dengan lebar 15 –20 cm.
Penempatan kotak rubuha diberi pada tiang terbuat dari 2015/2016 3 - - - 3 Pca
bambu, kayu atau cor beton setinggi 4 meter dari
permukaan tanah, adapun pertimbanga penempatan 2016 - - - - - Pca
rubuha diutamakan pada daerah langganan serangan tikus
serta jalur lintasan terbang burung Tyto alba. biaya 2016/2017 1 - - - 1 Pca
pembuatan satu unit “Rubuha” bervariasi antara Rp Sumber data ; POPT Kec Ujungjaya
750.000,- sampai Rp 4.000.000,- tergantung dari bahan Keterangan :
yang digunakan serta jangkauan jauh dekatnya tempat Pra=Sebelum Pelaksanaan, Star = Mulai kegiatan Pca = Pasca
pemasangan , adapun kekuatan lamanya rubuha Gambar 3. Bagian tubuh tikus sisa dimangsa tulang Kegiatan, Ha = Hektar
tergantung dari bahan dan teknik pembuatannya, jika belulang tikus dan telur burung Tyto alba
menggunakan bahan baku papan sengon yang di lapis
dengan cat anti bocor “Nordrop” dan atapnya dilapisi seng Undang- Undang / PERDES
akan bertahan selama 15-20 Tahun .
Pengamanan populasi dan habitat Tyto alba
Rubuha yang telah di pasang pada lahan perlu didukung payung hukum melalui penyusunan
sawah/kebun jangan terlalu banyak di ganggu , untuk PERDES disusun berdasarkan rumusan yang
pengamatan cukup dari kejauhan dengan mendengarkan melibatkan masyarakat dan lintas. adapun isi
suara burung Tyto alba berbunyi “Keaaaak” pada malam PERDES diantaranya mengenai upaya konsevasi,
hari. Pengamatan pada siang hari dilaksakan setelah HIKMAT SUMANTRI, POPT. 08122462827 (Telp/WA)
sangsi bagi yang mengganggu habitat atau sumantrihikmat@yahoo.com
beberapa minggu dengan melihat kotorannnya serta bagian menembak Tyto alba dengan sengaja.
tikus hasil dimangsa disekitar lahan atau rubuha,

Anda mungkin juga menyukai