Anda di halaman 1dari 5

KOMODO

Komodo atau Varanus
komodoensis  termasuk dalam
jenis kadal berukuran besar
seperti biawak. Dalam bahasa
Inggris hewan ini disebut
dengan komodo dragon (naga
komodo).
Dinobatkan sebagai kadal
terbesar di dunia yang terdapat
di pulau Komodo, Rinca, Flores,
Gili Motang, dan Gili Dasami,
provinsi Nusa Tenggara Timur,
Indonesia. Oleh penduduk asli,
komodo ini disebut denagn
nama ora.
Ukuran tubuhnya dapat mencapai panjang 2-3 meter dan bobot badannya dapat mencapai 100
kg.
Sama seperti biawak, komodo juga tergolong dalam hewan pemakan daging (karnivora).
Akan tetapi, komodo ini lebih sering memakan daging yang telah menjadi bangkai.
UNTA
Unta adalah spesies hewan
berkuku belah yang berasal
dari genus Camelus. Pada
umumnya terdapat dua jenis
unta yang dibedakan melalui
punuknya, yakni:
1. Unta
berpunuk
tunggal
(Camelus
dromedarius).
2. Unta
berpunuk
ganda
(Camelus
bactrianus).
Hewan ini dapat ditemukan di gurun dan wilayah kering Timur Tengah, Afrika Utara dan
Asia. Unta dapat hidup selama 30-50 tahun.
Sebagaimana yang diketahui pada umumnya, bahwa unta hidup di daerah yang memiliki
temperatur udara tinggi. Dimana temperatur tersebut dapat membunuh mayoritas makhluk
hidup lainnya.
Terdapat beberapa faktor yang membuat unta dapat bertahan hidup di daerah dengan suhu
udara yang sangat tinggi. Salah satunya adalah punuknya.
Sebagian orang mengira bahawa bagian punuk unta adalah organ tubuh yang dapat
menyimpan air, pada kenyataannya tidak seperti itu.
Punuk unta adalah organ yang menyimpan lemak khusus yang suatu saat dapat diubah
menjadi air dengan proses respirasi (proses pernafasan). 1 gram lemak punuk unta dapat
diubah menjadi 1 gram air.
Faktor lainnya yang mendukung unta untuk dapat bertahan di daerah dengan suhu udara
tinggi yakni terletak pada sistem respirasinya.
Sistem respirasi pada unta meninggalkan sedikit sekali jejak uap air. Hal tersebut dikarenakan
uap air yang keluar dari paru-parunya diserap kembali oleh tubuhnya melalui sel khusus yang
terletak di hidung bagian dalam.
KELINCI
Kelinci adalah hewan mamalia
yang dapat ditemukan hampir di
setiap daratan bumi manapun.
Secara umum, kelinci dibagi
menjadi dua jenis, yakni kelinci
liar dan kelinci peliharan.
Sedangkan kelinci peliharaan
terbagi lagi menjadi dua jenis,
yakni kelinci pedaging dan
kelinci hias.

Sedangkan menurut rasnya,


kelinci dibagi menjadi beberapa
jenis, diantaranya :
 Angora
 Dutch
 English Spot
 Himalayan
 Lyon, dll.
Kata kelinci pada bahasa Indonesia sebenarnya berasal dari serapan bahasa Belana,
yakni  Konijntje yang memiliki arti anak kelinci.
Hal tersebut menunjukan bahwa masyarakat Indonesia mengenal kelinci ketika masa
penjajahan Belanda dahulu. Padahal pada tahun 1972 terdapat satu jenis kelinci asli pulau
Sumatra yang baru ditemukan dan berasal dari spesies Nesolagus netscheri.
SINGA
Singa atau dalam bahasa Latin
disebut dengan Panthera
leo adalah spesies mamalia
darat yang berasal dari
famili Felidae atau jenis
kucing. Mereka hidup secara
berkelompok.
Biasanya, dalam satu
kelompok terdapat banyak
singa betina yang dipimpin
oleh satu singa jantan. Singa
termasuk dalam hewan
teritorial atau hewan yang
menjaga daerahnya.

Umur dari singa berkisar antara 10-15 tahun di alam bebas, akan tetapi apabila di dalam
penangkaran, singa dapat hidup hingga mencapai usia lebih dari 20 tahun.
Terdapat perbedaan yang signifikan antara singa jantan dan betina. Perbedaan tersebut dapat
terlihat di bagian leher dan tengkuk punggungnya.

Tak seperti spesies kucing besar lainnya, singa adalah kucing besar yang tidak bisa memanjat
pohon selihai kucing-kucing besar lainnya seperti ceetah, dll.
Pada awalnya, singa banyak ditemukan di seluruh daratan Afrika, Eropa, dan Timur Tengah.
Tetapi saat ini, singa dapat dijumpai hanya disebagian kecil Afrika dan anak benua India. Hal
tersebut dikarenakan perburuan kulit pada singa yang ilegal.
KASUARI

Burung kasuari atau 


Casuarius casuarius
adalah salah satu genus burung
berukuran besar yang tak bisa
terbang yang berasal dari
famili Casuariidae.
Terdapat tiga spesies dari
burung kasuari ini :
 Casuarius
casuarius:
Kasuari
gelambir ganda.
 Casuarius

unappendiculatus: Kesuari gelambir tunggal.


 Casuarius bennetti: Kasuari kerdil.
Persebaran dari ketiga spesies kasuari ini adalah hutan tropis dan pegunungan pulau Irian.
Pada burung kasurai betina, memiliki ukuran badan yang lebih besar dan warna yang lebih
cerah jika dibandingkan dengan burung kasuari jantan.

Burung kasuari memiliki kepala yang unik pada bagian atasnya. Yakni terdapat tanduk yang
dapat membantunya sewaktu berjalan di hutan yang lebat.
Selain itu, burung kasurai memiliki kaki yang sangat kuat dan dilengkapi dengan kuku-kuku
yang tajam.
Makanan dari burung kasuari ini adalah buah atau biji-bijian yang jatuh dari pohon.

Anda mungkin juga menyukai