Nim : 1532220121
Analisis SWOT
2. Weakness
Kawasan konservasi mangrove Wonorejo yang mengundang banyak
pengunjung dan bermanfaat dari segi ekonomi memiliki kelemahan dalam
pengembangannya sampai saat ini. Adanya wilayah konservasi yang rusak
membuat sebagian ekosistem mangrove juga ikut berkurang serta rusak dan tidak
dapat dimanfaatkan dan dikembangkan kembali oleh pengelola ataupun
masyarakat. Selain itu, banyaknya sampah yang ditemui baik di sungai ataupun di
kawasan konservasi mangrove juga menjadi kelemahan kawasan tersebut.
Kawasan yang kurang bersih karena sampah terkesan tidak terawat dan
menghilangkan rasa nyaman bagi pengunjung. Hal tersebut dapat mengurangi
jumlah pengunjung yang datang ke kawasan konservasi mangrove Wonorejo
karena banyaknya sampah dan lingkungan yang kurang terawat, pengurangan
pengunjung yang mau berkunjung ke kawasan mangrove otomatis juga berdampak
pada nilai ekonomi yang dihasilkan dari kunjungan wisatawan. Kelemahan yang
lain adalah di kawasan mangrove wonorejo sebagai kawasan konservasi masih
sering menjadi perdebatan terkait kepemilikan lahannya. Masih ada wilayah
konservasi yang lahannya masih milik warga sekitar sehingga terkadang terdapat
sengketa akan lahan. Kawasan konservasi seharusnya dilakukan pembebasan lahan
dari pemerintah sehingga pengelolaan dan pengembangannya dapat optimal dan
terhindar dari sengketa.
3. Opportunities
Kesempatan pengembangan dan pengelolaan kawasan konservasi mangrove
Wonorejo antara lain adalah adanya dukungan dari warga sekitar baik untuk
menjaga dan melestarikan kawasan mangrove wonorejo ataupun untuk mengolah
hasil mangrove sebagai bahan pembuatan batik, makanan ataupun pemanfaatan
kayu mangrove yang mendatangkan nilai ekonomi. Selain itu, kawasan konservasi
yang dikelola oleh pemerintah kota dan swadaya masyarakat dan mampu
mendatangkan banyak pengunjung ke kawasan konservasi tersebut juga merupakan
kesempatan bagi pengembangan kawasan konservasi mangrove Wonorejo sebagai
kawasan konservasi yang mendukung wisata dan edukasi dan mendatangkan
manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan.
4. Threats
Kawasan konservasi mangrove Wonorejo merupakan salah satu kawasan
yang rawan akan pencemaran sungai karena banyaknya sampah rumah tangga yang
dibuang sembarangan ke sungai dan bermuara ke kawasan mangrove Wonorejo
sebagai tempat pembuangan terakhir. Hal tersebut menandakan bahwa masih
banyak masyarakat yang tidak peduli lingkungan baik masyarakat permukiman
sekitar sungai, masyarakat sekitar ataupun masyarakat pengunjung yang juga
membuang sampah sembarangan. Selain itu, aktivitas pengunjung kawasan
konservasi mangrove juga dapat merusak sebagian ekosistem mangrove oleh
tangan-tangan yang tidak bertanggungjawab, hal tersebut menjadi ancaman
pengembangan dan pengelolaan kawasan konservasi mangrove Wonorejo.
DAFTAR PUSTAKA
Adiwijaya, Hendra. (2006). Kondisi Mangrove Pantai Timur Surabaya dan Dampaknya
Terhadap Lingkungan Hidup. Jurnal Ilmiah Teknik Lingkungan. 14.