WA R R A H M AT U L L A H I
WA B A R R A K AT U H
PROPOSAL
PENGEMBANGAN MAJALAH SAINS BERBASIS CONTEXTUAL LEARNING SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA TEMA PEMANASAN GLOBAL UNTUK SMP
OLEH:
FIFI
1532220121
Dosen Pembimbing :
Ummi Hiras Habisukan, M.Kes
PROGAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) RADEN FATAH
PALEMBANG
2018
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Bagi siswa
TINJAUAN
Pemanasan Global
PUSTAKA
Minat Belajar
Kerangka Berpikir
KERANGKA
BERPIKIR
METODOLOGI
PENELITIAN
Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain
penelitian R and D (Research and Development). Metode
Research and Development adalah metode penelitian yang
digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji
kelayakan serta keefektifan produk tersebut. Produk diuji
kelayakannya melalui menggunakan instrumen kelayakan
buku pelajaran menurut BSNP dan diuji keefektifannya
menggunakan angket ARCS.
Produk yang dikembangkan berupa majalah sains berbasis
contextual learning tema pemanasan global. Majalah sains memuat
2 sub materi tambahan yang tidak terdapat dalam Buku IPA
Pegangan Guru dan Siswa, yakni tentang karakteristik gas rumah
kaca, dan cara penanggulangan pemanasan global. Selain itu,
majalah juga dikembangkan dengan memperhatikan 7 komponen
contextual learning yang tercermin dalam bagian-bagian majalah
baik rubrik maupun artikel.
HASILPENELITIAN DAN
PEMBAHASAN
Gambar 1. Grafik Hasil Uji Kelayakan Majalah Sains Tahap II
Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Riyani (2013),
yang menunjukkan bahwa majalah Biomagz sebagai sumber belajar mandiri
pada mata pelajaran Biologi untuk siswa SMA/MA kelas X yang
dikembangkannya dikatakan layak. Uji kelayakan pada tiga aspek yakni, aspek
isi, kebahasaan, dan penyajian yang dilakukan oleh pakar, peer viewer, dan
guru.
Gambar 2. Grafik Hasil Uji Coba Majalah Sains Menurut Tanggapan Guru dan Siswa
Keefektifan majalah sains berbasis contextual learning juga diukur dari peningkatan minat
belajar siswa yang diukur menggunakan metode ARCS. Metode ARCS merupakan metode
efektif untuk mengetahui peningkatan minat belajar siswa dalam hal ini mengetahui pengaruh
minat terhadap pembelajaran yang dilihat dari 4 aspek. Keempat aspek tersebut adalah
attention, relevance, confidence, dan satisfaction yang dijadikan sebagai indikator dalam
angket minat yang digunakan dalam penelitian ini.
No Kategori Minat Rerata Skor Peningkatan Kriteria
Sebelum Sesudah
• Ali, M. 2009. Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Media Elektromagnetik.
Jurnal Edukasi, 5(1): 11-18.
• Andarini, T., Masykuri, M., dan Sudarisman, S. 2012. Pembelajaran Biologi Menggunakan
Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Melalui Media Flipchart dan Video Ditinjau
Dari Kemampuan Verbal dan Gaya Belajar. Jurnal Inkuiri, 1(2): 93-104.
• Aritonang, K. T.2008. minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil belajar Siswa. Jurnal
Pendidikan Penabur, 10(7): 11-12.
• Hudson, C. C. dan Whisler, V. R. 2008. Contextual Teaching And Learning Of Practitioners Valdosta
State University. E-journal valdosta State University, 6 (4): 7-11.
• Jong, T, D., Specht, M., & Koper, R. 2008. Contextualised Media for Learning. Educational
Technology & Society, 11(2): 41-53.
• Keller, J. 1987. Development and Use of The ARSC Model of Instructional Design. Journal of
Instructional Development,10(3): 2-10.
• Maidiyah, E. 2013. Penerapan Model Pembelajaran ARSC Pada Materi Statistika di Kelas XI SMA
Neferi 2 RSBI Banda Aceh. Jurnal Peluang, 1 (02): 12-21.
• Prawiro, S. A., dan Irawan, A. H. 2012. Perencanaan Media Pembelajaran Interaktif Ilmu
Penegtahuan Alam untuk Siswa Kelas 4 dengan Metode Learning The Actual Object. Jurnal Sains
dan Seni ITS, 1(1): 28-33.
• Riyani, D. 2013. Pengembangan Majalah Biomagz Sebagai Alternatif Sumber Belajar Mandiri pada
Mata Pelajaran Biologi untuk Siswa SMA/MA Kelas X. Jurnal Teknologi Pendidikan, 10(2): 36-43.
• Saputri, E. D., dan Amaria. 2013. Pengembangan Buku Ajar IPA Terpadu Berorientasi Contextual
Teaching and Learning (CTL) Tema Dampak Bahan Tambahan Makanan pada Kelas VIII SMP.
Jurnal Pendidikan Sains e-Pensa, 2(02): 225-228.
• Sumarmi. 2008. Sekolah Hijau Sebagai Alternatif Pendidikan Lingkungan Hidup Dengan
Menggunakan Pendekatan Kontekstual. Jurnal Ilmu Pendidikan, 15(01): 19-25.
THANKS YOU