Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN EKOWISATA

PULAU KUMALA, KALIMANTAN


TIMUR
Kelompok 3

Anggota Kelompok :
BETSI YUNIOR P. H411 13 025
MARETTA ARDIANTI H411 14
016
AYU WULANDARI H411 14 306

Pengertian
Ekowisata

Secara konsep pengembangan, ekowisata


dapat didefinisikan sebagai suatu konsep

pengembangan pariwisata berkelanjutan yang


bertujuan untuk mendukung upaya-upaya
pelestarian lingkungan (alam dan budaya) dan
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
pengelolaan, sehingga memberikan manfaat
ekonomi kepada masyarakat setempat.

UNSUR-UNSUR PENGEMBANGAN
EKOWISATA
Sumber daya
alam,
peninggalan
sejarah dan
budaya

Masyarakat

Ekonomi

Pendidikan

Kelembaga
an

Pasar

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN
EKOWISATA
1. Konservasi
. Pemanfaatan keanekaragaman hayati tidak
merusak sumber daya alam itu sendiri.
. Relatif tidak menimbulkan dampak negatif
terhadap lingkungan dan kegiatannya bersifat
ramah lingkungan.
. Dapat dijadikan sumber dana yang besar untuk
membiayai pembangunan konservasi.
. Dapat memanfaatkan sumber daya lokal secara
lestari.
. Meningkatkan daya dorong yang sangat besar
bagi pihak swasta untuk berperan serta dalam
program konservasi.

2. Pendidikan
Meningkatkan kesadaran masyarakat dan
merubah perilaku masyarakat tentang perlunya
upaya konservasi sumber daya alam hayati dan
ekosistemnya

3. Ekonomi
Dapat memberikan keuntungan ekonomi bagi
pengelola kawasan, penyelenggara ekowisata
dan masyarakat setempat.
Dapat memacu pembangunan wilayah, baik di
tingkat lokal, regional mapun nasional.
Dapat menjamin kesinambungan usaha.
Dampak ekonomi secara luas juga harus
dirasakan oleh kabupaten/kota, propinsi bahkan

4. Masyarakat
Membangun
hubungan
kemitraan
dengan
masyarakat setempat
Pelibatan masyarakat sekitar kawasan sejak
proses perencanaan hingga tahap pelaksanaan
serta monitoring dan evaluasi.
Menggugah prakarsa dan aspirasi masyarakat
setempat untuk pengembangan ekowisata.
Memperhatikan
kearifan
tradisional
dan
kekhasan daerah setempat agar tidak terjadi
benturan kepentingan dengan kondisi sosial
budaya setempat.
Menyediakan peluang usaha dan kesempatan
kerja semaksimal mungkin bagi masyarakat
sekitar kawasan.

5. Wisatawan
Menyediakan informasi yang akurat tentang
potensi kawasan bagi pengunjung.
Kesempatan menikmati pengalaman wisata
dalam lokasi yang mempunyai fungsi konservasi.
Memahami
etika
berwisata
dan
ikut
berpartisipasi dalam pelestarian lingkungan.
Memberikan kenyamanan dan keamanan kepada
pengunjung.

PENGENDALIAN
KERUSAKAN KEANEKARAGAMAN HAYATI

Aspek
Pencegah
an

Aspek
Pemuliha
n

Aspek
Penanggulan

PENGEMBANGAN EKOWISATA
DI DAERAH TAMAN NASIONAL
Kriteria Pengembangan Ekowisata di Taman Nasional, yaitu :

Tahap Perencanaan
Perencanaan merupakan tahap awal dari pengembangan untuk
mencapai suatu tujuan tertentu. Antisipasi dan regulasi dari
peubahan yang akan terjadi dalam suatu sistem yang akan
dikembangkan, dirancang atau disusun dalam perencanaan. Hal ini
dilakukan dengan harapan bahwa pengembangan dapat
meningkatkan keuntungan sosial, ekonomi dan lingkungan bagi
setiap pelakunya. Proses perencanaan diharapkan terpadu,
melibatkan semua pihak dan mengacu kepada rencana

Tahap Pelaksanaan
Pengelolaan suatu obyek wisata di kawasan taman nasional dan taman
wisata alam merupakan bagian dari strategi perlindungan alam. Dengan
demikian, pengelolaan yang akan diterapkan harus sejalan dengan tujuan
pengelolaan suatu kawasan konservasi.

Tahap Monitoring Dan Evaluasi


Monitoring
dan
Evaluasi
dilakukan
secara
periodik
dan
berkesinambungan pada masing-masing tahap kegiatan. Evaluasi
merupakan umpan balik bagi tindakan atau rencana selanjutnya.
Melakukan langkah/aksi bila terjadi penyimpangan yang tidak
menguntungkan untuk kawasan atau wilayah setempat secara umum,
pengelola maupun masyarakat.
Melakukan perancangan ulang (re-design) secara terintegrasi apabila

PENGEMBANGAN
EKOWISATA
DI DAERAH PULAU
Di kawasan
wisata Pulau Kemala ini,
KUMALA

masyarakat
dapat
menikmati
sajian
berbagai sarana hiburan mulai dari
permainan
anak-anak
hingga
kereta
gantung seperti halnya yang ada di Taman
Mini Jakarta. Para pengunjung juga dapat
bermalam di cottage yang ada di pulau
tersebut. Dengan adanya kawasan wisata,
masyarakat Kutai Kartanegara dan daerahdaerah di daerah Kaltim tidak perlu jauhjauh ke Taman Mini hanya untuk naik

Bupati Kutai Kartanegara, Drs. H. Syaukani


HR.MM,
mengatakan,
untuk
mendukung
pengembangan pariwisata di daerahnya,
Pemda Kutai Kartanegara terus berusaha
membangun
sarana
dan
prasarana
pendukungnya. Misalnya, transportasi dan
pendukung pariwisata lain seperti hotel,
mencukupi kebutuhan listrik, air dan lain-lain.
Menurut staf ahli Menteri Perhubungan, Dr.
Razak Manan, pemerintah pusat, dalam hal ini
Departemen Perhubungan, sangat mendukung
pengembangan ekowisata di daerah. Upaya
yang dilakukan, selanjutnya, antara lain
bekerjasama dengan Pemda agar tata guna
lahan disesuaikan dengan pengembangan
transportasi.

Selain itumengupayakan agar desain dan


pembangunan fasilitas transportasi harmonis
dengan alam, sosial budaya dan estetika. Dalam
memenuhi
sarana
dan
prasarana
untuk
mengembangkan
ekowisata,
tentunya
juga
diperlukan dana yang besar.
Sampai saat ini, pembiayaan pengembangan
ekowisata sebagian besar dibiayai masing-masing
Pemda.Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri, E.C.W.
Neloe kepada SH yang menemuinya susai menjadi
pembicara
di
seminar
Ekowisata
di
Kutai
Kartanegara.Neloe mengatakan, Bank Mandiri siap
memberi kredit kepada Pemda untuk pembangunan
di
daerah,
khususnya
dalam
membangun
infrastruktur.

Tanggapan
dan
Pertanyaan

Only
Only 33
Question
Question
!!!
!!!

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai